Tag Archives: apel

1 Buah Apel Berapa Kalori? Cek Jumlahnya yang Bagus untuk Diet

Jakarta

Apel kerap dipilih untuk dukung program diet. Kalori rendah dan kandungan nutrisi di dalam buah ini disebut-sebut bagus untuk bantu menurunkan berat badan.

Di samping mengkonsumsi makanan sehat lain, para pediet biasanya menjadikan apel sebagai camilan bergizi yang disantap antara waktu makan. Lagi-lagi karena jumlah kalorinya yang terbilang sedikit, buah ini dianggap tidak bikin diet gagal.

Namun, berapa sih jumlah kalori dari satu buah apel? Cek jumlah serta kandungan nutrisinya di bawah ini.


Jumlah Kalori dalam Apel

Berdasarkan data milik Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), jumlah kalori dalam sebuah apel yang tidak dikupas kulitnya, yaitu:

  • Apel ukuran sangat kecil (101 g): 52,5 kalori
  • Apel ukuran kecil (149 g): 77,5 kalori
  • Apel ukuran sedang (182 g): 94,6 kalori
  • Apel ukuran besar (223 g): 116 kalori
  • Apel ukuran 100 g: 52 kalori

Sebagai informasi, data kalori di atas diambil dari jenis apel fuji, red delicious, golden delicious, granny smith, dan apel gala.

Dilansir Healthline, apel termasuk buah berkalori rendah yang bagus untuk diet turunkan berat badan. Kandungan serat dalam buah bulat berwarna merah ini juga tinggi sehingga bisa mengurangi nafsu makan dan keinginan melahap banyak makanan.

Sejumlah hasil studi juga telah menunjukkan bahwa konsumsi apel dapat bantu menurunkan berat badan saat menjalani program diet.

Salah satunya, penelitian selama 12 minggu yang dilakukan oleh Universitas Negeri Rio de Janeiro, Brasil. Peserta wanita diminta memakan 1 ½ buah apel besar berukuran 300 g per harinya. Pada akhir penelitian, berat badan mereka turun hingga 1,3 kg.

Selain karena kalori rendah dan seratnya yang tinggi, apel bagus untuk diet lantaran rasa manisnya dapat menjadi pengganti hidangan tinggi gula seperti kue, permen, hingga es krim, yang notabene dihindari selama diet.

Kandungan Nutrisi Apel

Apel termasuk buah paling bergizi yang mengandung sejumlah nutrisi penting. Berikut kandungan nutrisi apel:

Karbohidrat

Sebagian besar buah apel terdiri dari karbohidrat dan air. Karbohidratnya dipecah menjadi gula sederhana seperti fruktosa, sukrosa, dan glukosa.

Meski kandungan karbohidrat dan gulanya terbilang tinggi, apel punya skor indeks glikemik rendah. Itu artinya, gula darah tidak melonjak signifikan setelah mengkonsumsi buah ini. Buah dengan indeks glikemik rendah juga dianggap memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Serat

Apel kaya akan serat. Sebagian seratnya disebut pektin, yang tergolong serat larut dan diyakini baik untuk kesehatan usus. Serat bisa membuat kenyang lebih lama dan nafsu makan berat. Pada akhirnya, berat badan bisa turun.

Indeks glikemik rendah pada apel juga kerap dikaitkan dengan tingginya jumlah serat yang terkandung di dalamnya.

Vitamin C

Vitamin C dalam apel termasuk tinggi. Vitamin yang berperan sebagai antioksidan ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.

Kalium

Kalium jadi mineral utama dalam apel. Nutrisi ini bermanfaat bagi jantung dengan menurunkan tekanan darah yang tinggi, serta sebagai elektrolit yang mengaktifkan fungsi sel dan saraf.

Quercetin

Quercetin termasuk flavonoid yang umum ditemukan dalam buah. Senyawa ini memiliki efek antiinflamasi, antivirus, dan antidepresan.

Asam Klorogenat

Apel juga mengandung asam klorogenat. Senyawa yang juga ditemukan pada kopi ini terbukti bisa mengurangi kadar gula darah dan menurunkan berat badan, menurut beberapa penelitian.

(azn/row)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

Ini Manfaat Minum Cuka Apel Setiap Hari

Jakarta

Cuka apel telah dijadikan pengobatan tradisional sejak ribuan tahun silam. Hasil fermentasi sari apel ini diklaim memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Meminum cuka apel disebut menjadi salah satu cara terbaik untuk memperoleh sejumlah khasiatnya. Lantas, apa saja manfaat yang ditawarkan cuka apel? Bolehkah hasil fermentasi sari apel tersebut dikonsumsi setiap hari? Apakah ada efek samping yang bisa muncul dari meminumnya?

Manfaat Cuka Apel

Dilansir Healthline dan Health, berikut sederet khasiat yang ditawarkan cuka apel:


1. Mengontrol Kadar Gula Darah

Cuka apel bantu mengobati diabetes tipe 2 yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat ketidakmampuan memproduksi insulin atau resistensi insulin.

Menurut penelitian 2019, minum cuka apel berefek baik pada indeks glikemik dan stres oksidatif pada pengidap diabetes dan dislipidemia. Uji klinis 2021 juga mengungkap konsumsi hasil fermentasi sari apel tersebut bermanfaat bagi kadar glikemik orang dewasa.

Indeks glikemik sendiri adalah indikator yang menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat mampu mempengaruhi peningkatan gula darah dalam tubuh.

Meski dianggap aman, pengidap diabetes yang mengkonsumsi obat penurun kadar gula darah mesti berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin meminum cuka apel. Di sisi lain, orang yang tidak mengidap diabetes juga bisa menjaga tingkat gula dalam tubuh dalam kisaran normal dengan konsumsi hasil fermentasi sari apel ini.

2. Bantu Turunkan Berat Badan

Minum air cuka apel dapat membuat kenyang lebih lama menurut sejumlah penelitian. Hal ini bisa mengurangi konsumsi kalori harian sehingga terjadi penurunan berat badan.

Penelitian 2024 menunjukkan peserta yang mengkonsumsi cuka apel setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan, rasio lemak tubuh, lingkar pinggang, hingga indeks massa tubuh (BMI) yang signifikan.

Menurut studi 2018, cuka apel dapat menurunkan trigliserida dan kolesterol total serta meningkatkan kolesterol HDL.

Kolesterol total sendiri adalah jumlah kadar LDL atau kolesterol ‘jahat’, HDL atau kolesterol ‘baik, dan trigliserida (sejenis lemak) yang terdapat dalam darah. Kolesterol total, LDL, dan trigliserida yang tinggi dapat menaikkan risiko penyakit jantung.

Di samping itu, kadar HDL yang tinggi dapat mendukung kesehatan jantung. Karenanya, minum cuka apel dinilai bagus untuk organ jantung.

4. Mengandung Antioksidan

Meski cuka apel tidak mengandung banyak vitamin dan mineral, hasil fermentasi sari apel ini mengandung antioksidan berupa fenolik. Senyawa fenolik bisa melawan peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang mampu menyebabkan sejumlah penyakit dan penuaan dini.

Apakah Cuka Apel Aman Diminum Setiap Hari?

Cuka apel termasuk aman diminum setiap hari selama tidak menimbulkan efek samping apa pun. Juga dengan syarat, tidak mengkonsumsinya secara berlebihan dan perlu memperhatikan cara minumnya.

Terlalu banyak mengkonsumsi cuka apel bisa menimbulkan efek samping meliputi erosi email gigi, terasa sensasi terbakar di kerongkongan, menurunkan kadar kalium tubuh, hingga menyebabkan gangguan pencernaan. Berpotensi berinteraksi juga dengan obat-obatan tertentu yang sedang diminum seperti obat diuretik dan obat diabetes.

Belum jelas apakah cuka apel aman diminum oleh wanita hamil dan menyusui. Karena itu lebih baik dihindari.

Dosis dan Cara Minum Cuka Apel

Cuka apel aman diminum selama dosisnya tidak berlebihan. Dosis cuka apel yang aman untuk dikonsumsi per harinya berkisar 1-2 sdt atau 5-10 ml hingga 1-2 sdm atau 15-30 ml. Takaran ini dapat diminum sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Penting untuk mengencerkan hasil fermentasi sari apel ini dengan segelas besar air untuk menghindari efek samping cuka apel. Sejumlah ahli gizi merekomendasikan cuka apel organik tanpa penyaringan yang masih mengandung ‘mother’ atau induk.

Bagi pemula, sebaiknya mulai konsumsi dengan dosis kecil. Hindari meminum cuka apel langsung dalam jumlah besar dan tanpa diencerkan.

(azn/fds)



Sumber : food.detik.com

Sari Berita Penting