Tag Archives: aroma

Cara Merawat Mobil setelah Digunakan Liburan, Cek 10 Komponen Ini



Jakarta

Memasuki awal tahun, kita kembali pada rutinitas harian setelah melewati periode liburan. Banyak dari masyarakat yang menggunakan satu mobil yang sama baik digunakan untuk berlibur maupun dalam beraktivitas sehari-hari. Memasuki rutinitas harian, tentunya mobil pribadi membutuhkan perhatian khusus agar performanya tetap optimal.

Terlebih, sebagian pemilik kendaraan sering kali terlewat dalam mengecek kendaraannya. Dijelaskan Daihatsu dalam keterangan resminya, ini tips pengecekan mobil supaya tetap aman dan nyaman selama digunakan dalam menemani aktivitas harian.

1. Bersihkan mobil secara menyeluruh, termasuk bagian kolong dan mesin untuk menghindari penumpukan kotoran atau bahkan lumpur yang dapat menyebabkan korosi atau kerusakan.


2. Pastikan interior kendaraan mulai dari kabin hingga bagasi bersih dari sisa makanan dan minuman agar terhindar dari aroma tidak sedap dan serta masuknya serangga ke dalam kabin.

3. Periksa ketinggian air radiator coolant di tangki cadangan. Bila kurang, tambahkan dengan air radiator coolant resmi Daihatsu agar dapat mencegah mesin dari overheat.

4. Periksa ketinggian oli mesin di antara batas minimum dan maksimum yang dapat terlihat pada stik cek oli, karena kekurangan oli dapat menyebabkan kerusakan mesin.

5. Pastikan air di tangki wiper juga dalam kondisi terisi penuh yang dapat dilihat dari tangki air wiper. Fungsi wiper sangat penting dalam menjaga visibilitas pengendara.

6. Cek minyak power steering pada tangki penampungan. Gunakan minyak power steering sesuai spesifikasi yang direkomendasikan. Sebelum mematikan mesin, pastikan roda depan tetap dalam keadaan lurus agar kinerja power steering tetap baik.

7. Pastikan ketinggian minyak rem berada pada batas maksimum dan gunakan minyak rem yang telah direkomendasikan. Bila kurang sampai batas minimum dan lampu indikator rem menyala, segera hubungi bengkel resmi terdekat.

8. Khusus pengguna aki basah, isilah air aki secara berkala agar tetap berfungsi secara optimal. Pastikan ketinggian cairan aki seluruh sel berada antara Lower Level dan Upper Level.

9. Lakukan pengecekan filter pendingin pada AC, termasuk pembersihan kondensor dan evaporator agar kinerja AC tetap optimal.

10. Pastikan komponen rem dalam keadaan baik, mulai dari kualitas minyak (oli) rem, kondisi kampas rem, dan piston rem.

Selain tips di atas, pelanggan juga dapat memastikan kendaraannya agar selalu dalam kondisi prima dengan melakukan servis rutin atau perawatan khusus di bengkel resmi terdekat.

(lua/riar)



Sumber : oto.detik.com

Aroma Dupa dan Mistis di Goa Panggung, Petilasan Embah Jaga Lautan



Pangandaran

Goa Panggung Pangandaran diyakini petilasan Embah Jaga Lautan, putra Nyi Roro Kidul, kini menjadi lokasi semedi dan ziarah. Aroma dupa dan suasana mistis menyambut pengunjung.

Goa itu berada sekitar 100 meter dari pintu masuk timur Pantai Pangandaran. Embah Jaga Lautan mendapatkan wangsit dari Nyi Roro Kidul dalam mimpinya harus semedi di Goa Panggung.

Dulu Embah merupakan sosok yang ditugaskan menjaga lautan di wilayah pesisir Jawa Barat, umumnya lautan Nusantara.


Sepintas Goa Panggung Pangandaran terlihat seperti lubang karang yang terbelah dua. Untuk menuju goa yang ada makom Embah Jaga Lautan pengunjung harus melewati 10 anak tangga.

Saat memasuki goa dan menuju makom Mbah Jaga Lautan, tercium aroma harum dupa, suasana mistis di dalamnya cukup kuat. Bahkan, taburan bunga di atas makom itu selalu terisi.

Goa Panggung, Pangandaran.Goa Panggung, Pangandaran. (Aldi Nur Fadillah)

Lima meter sebelah kanan makom terdapat goa kecil yang menjadi tempat peziarah bersemedi. Bahkan, gulungan tikar bekas sesaji kerapkali masih tersimpan di dalam goa kecil tersebut.

Selain dikunjungi menjadi lokasi wisata, konon goa tersebut menjadi tempat semedi banyak orang dari berbagai daerah. Bahkan, ada juga yang melakukan kegiatan semedi sampai berhari-hari.

Juru Kunci Gua Panggung Edwar (59) mengatakan pengunjung ke Goa Panggung sangat bervariatif. Selain untuk mengetahui sejarah Nyi Roro kidul, kata dia, banyak yang mengaku dapat wangsit untuk semedi di goa tersebut.

“Mereka biasa datang dari Cirebon, Karawang dan lainnya, dengan tujuan Ya mungkin ada wangsit apa ke sini, ziarah ke sini kayak gitu,” kata Edwar dikutip dari detikjabar, Minggu (13/7/2025).

Goa Panggung, Pangandaran.Goa Panggung, Pangandaran. (Aldi Nur Fadillah)

Selain itu, pengunjung yang bersemedi datang saat weekdays atau momen wisatawan sepi.

“Selain di luar jadwal hari weekday atau hari weekend, ada juga mereka yang datang malam hari. Bahkan saya juga harus jaga dan memastikan tidak membuat hal atau terjadi yang tidak diinginkan,” kata dia.

Edwar mengatakan sudah datang ke Goa Panggung itu sejak pukul 06.00 WIB pagi dan pulang pukul 17.00 WIB.

“Biasanya sampe sore itu sesuai jadwal bukanya aja, kecuali ada yang mau semedi pasti saya jagain,” katanya.

***

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikjabar. Selengkapnya klik di sini.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Pasar Malam Asia di Belanda, Obat Rindu Tanah Air untuk WNI di Eropa

Enschede

Kerinduan akan suasana dan cita rasa Tanah Air di Belanda dapat terobati melalui berbagai acara kebudayaan, salah satunya adalah Pasar Malam Asia.

Festival yang menyajikan nuansa Indonesia ini diselenggarakan pada bulan-bulan tertentu dan berpindah-pindah kota di Belanda, memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk merasakan atmosfer Indonesia.

Anda dapat mengecek jadwal kegiatan ini di pasarmalamasia.nl. Pada edisi September 2025 yang berlokasi di Kota Enschede, acara ini mengambil tempat di sebuah hanggar pesawat yang cukup terisolasi.


Akses terbaik adalah dengan menggunakan mobil pribadi atau taksi, karena alternatif transportasi umum terdekat, yaitu halte bus, berjarak sekitar tiga puluh menit berjalan kaki. Untuk dapat menikmati suasana pasar malam ini, pengunjung dewasa dikenakan tiket masuk seharga €9,50, sementara untuk anak-anak adalah €5.

Memasuki area pasar malam, pengunjung dapat menjumpai berbagai stan yang menjajakan produk Nusantara. Para pengunjung dapat membeli berbagai produk Indonesia, mulai dari bumbu-bumbu dapur kering, rempah-rempah, mie instan, hingga produk non-pangan seperti balsam, minyak kayu putih, batik, dan kerajinan tangan wayang.

Sebagai catatan penting bagi para pengunjung, disarankan untuk membawa uang tunai karena tidak semua stan menyediakan metode pembayaran nontunai. Selain itu, aroma masakan khas Indonesia yang menggugah selera juga dapat dicium oleh pengunjung.

Berbagai stan makanan menawarkan hidangan otentik, mulai dari nasi kuning, pempek, gado-gado, hingga rujak cingur. Tak ketinggalan, aneka jajanan pasar dan gorengan seperti kue lapis legit, tempe mendoan, dan pisang goreng turut meramaikan pilihan kuliner.

Menariknya, festival ini juga menjadi ajang perkenalan budaya lain yang memiliki kaitan sejarah, seperti Suriname. Pengunjung dapat mencicipi hidangan khas Suriname, contohnya lumpia berisi ayam dan kacang panjang yang menawarkan cita rasa yang sedikit berbeda namun tetap akrab di lidah. Sambil menikmati hidangan dan berbelanja, suasana semakin hidup dengan adanya panggung hiburan.

Alunan musik yang dimainkan sangat beragam, mencakup lagu-lagu lawas Indonesia yang membangkitkan kenangan, lagu-lagu Belanda, hingga musik dengan irama Karibia.

Perpaduan melodi ini menciptakan sebuah atmosfer yang meriah dan merefleksikan percampuran budaya yang hangat. Pada akhirnya, Pasar Malam Asia bukan hanya sekadar tempat untuk makan dan berbelanja, melainkan sebuah pusat pertemuan budaya dan obat rindu bagi komunitas Indonesia dan siapa pun yang tertarik dengan kekayaan Nusantara di Eropa.

Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel. Anda bisa mengirim cerita perjalanan Anda melalui tautan ini.



Sumber : travel.detik.com

Inovasi Drip Bag dan Harmoni dengan Alam



Jakarta

Traveler yang pelesiran ke Garut, Jawa Barat bisa memilih kopi Sintok sebagai oleh-oleh. Di balik aroma earthy yang menggoda dan desain kemasan yang kini lebih modern, tersembunyi cerita tentang alam, manusia, dan pertalian erat petani dengan alam.

Kopi Sintok adalah karya petani di lereng-lereng perbukitan Desa Sintok. Sehari-hari, mereka hidup berdampingan dengan kabut, hutan, dan sesekali gangguan monyet liar yang lapar.

Petani merawat pohon kopi bukan sekadar demi panen, tetapi juga karena mereka memahami bahwa tanah, air, dan udara di sekitarnya adalah sistem kehidupan yang saling menopang.


Kopi Sintok GarutSri Setiawati Tumuyu, ketua Pengabdian Masyarakat SIL UI (kiri) menyerahkan kenang-kenangan kepada perwakilan kelompok tani Desa Sintok. (dok Pengmas SIL UI)

Kisah tersebut kini menjadi bagian erat kopi Sintok saat ditawarkan kepada pelanggan. Selain itu, produk kopi Sintok dikemas lebih kekinian dengan pembuatan produk drip bag kopi. Cara ini bisa membuat kopi Sintok lebih praktis dan mudah diseduh oleh konsumen.

Desain kemasan juga dibuat menarik dan informatif dengan memuat sertifikat mutu, informasi kandungan, serta proses pengolahan kopi agar konsumen memahami kualitas produk yang mereka nikmati tengah dilakukan.

Tidak sendirian, petani kopi Sintok bekerja sama dengan akademisi dari Universitas Indonesia.

“Inovasi-inovasi tersebut diharapkan tidak hanya menarik minat konsumen, tetapi juga menciptakan identitas yang kuat bagi kopi Sintok sebagai produk lokal unggulan Garut,” kata Sri Setiawati Tumuyu, ketua Pengabdian Masyarakat SIL UI, dalam agenda Sosialisasi dan Penyampaian Desain Produk Drip Bag Kopi Lokal dari Ladang ke Cangkir Kopi, di Garut.

Sri menjelaskan upaya itu dilakukan agar kopi Sintok bisa bersaing di pasar dan menarik konsumen. Selain itu, menciptakan identitas yang kuat bagi kopi Sintok sebagai produk lokal unggulan Garut.

Proses penjemuran Kopi Sintok di Garut, Jabar.Proses penjemuran Kopi Sintok di Garut, Jabar. (dok. Pengmas SIL UI)

Tujuan lainnya adalah untuk sekaligus mendukung predikat Indonesia sebagai salah satu pengekspor kopi terbesar di dunia.

“Indonesia merupakan pengekspor kopi nomor tiga di dunia. Namun, sebagian besar ekspor masih berupa raw material yang nilainya relatif rendah. Kita perlu meningkatkan kreativitas dalam mengolah kopi agar memberikan nilai ekonomi yang lebih tinggi bagi petani,” ujar Sri.

Selain itu, kegiatan tersebut menjadi wadah interaksi antara akademisi dan petani untuk berbagi pengetahuan mengenai pengolahan setelah panen, pemasaran, dan penguatan jejaring antar pelaku usaha kopi.

“Sejak kopi semakin populer, banyak kedai kopi, harga kopi menjadi bagus. Kegiatan seperti ini bisa menambah daya saing kami di pasar,” kata Asep Suhendar, salah satu petani kopi yang tergabung dalam Kelompok Tani Kopi Sintok, turut dalam pelatihan itu.

(Bukan) Hama Monyet

Asep menyampaikan bahwa kebun kopi yang dikelola oleh Kelompok Tani Kopi Sintok, memiliki sejumlah tantangan, di antaranya serangan hama monyet pada tanaman kopi yang menyebabkan penurunan produktivitas.

Sri merespons dengan menyatakan bahwa monyet bukan hama bagi kopi. Dia berharap kebun kopi Sintok digarap beriringan dengan alam agar berkelanjutan.

“Petani perlu memahami interaksi antara manusia dan lingkungan. Kita tidak harus berkonflik atau memerangi alam, tetapi hidup berdampingan dengannya. Misalnya, dengan menanam tanaman buah seperti pisang di sekitar kebun kopi, monyet dapat memperoleh makanannya tanpa merusak tanaman kopi,” kata Sri.

Sri menegaskan bahwa menjaga keseimbangan ekosistem merupakan bagian penting dari upaya keberlanjutan. Petani yang bijaksana dengan alam akan mampu menjaga kelestarian sumber daya alam, yang pada akhirnya juga menopang keberlangsungan hidup manusia di masa depan.

“Dengan meningkatkan nilai tambah kopi menjadi produk-produk bernilai jual tinggi, petani turut berkontribusi pada efisiensi penggunaan sumber daya alam dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal,” kata dia.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Unik, Asus Luncurkan Mouse dengan Wangi Parfum


Jakarta

Asus semakin gencar meluncurkan perangkat aksesoris pelengkap laptopnya di Indonesia. Salah satunya adalah mouse yang bisa mengeluarkan aroma wewangian.

Muhammad Firman, Head of Public Relations Asus Indonesia mengatakan saat ini Asus sudah menyediakan berbagai jenis aksesoris seperti mouse, keyboard, stylus, charger, dan lain-lain. Namun perangkat ini tidak diluncurkan untuk menantang brand aksesoris lain yang sudah punya nama.

“Kita tidak menyasar ke target audience pengguna aksesoris dari brand lain, tapi kita ingin menyasar pengguna laptop Asus yang ingin melengkapi laptopnya saat dia membeli dengan aksesoris yang juga dari brand kita,” ujar Firman dalam media gathering di Jakarta, Kamis (23/10/2025).


Dari belasan produk aksesoris baru yang diboyong Asus, yang paling mencuri perhatian adalah Asus Fragrance Mouse MD101. Sesuai namanya, mouse nirkabel ini dilengkapi wadah khusus yang dapat diisi parfum atau minyak esensial sesuai keinginan pengguna.

Firman menjelaskan aroma itu akan keluar dengan sendirinya saat mouse digerakkan dan telapak tangan pengguna ikut menghangatkan mouse. “Kalau misalnya mau masukin minyak kayu putih itu juga bisa,” kelakar Firman.

Asus Fragrance Mouse dilengkapi kaki-kaki PTFE dan tiga level DPI yang dapat disesuaikan untuk gerakan yang mulus dan kontrol yang presisi. Mouse ini menawarkan masa pakai hingga 10 juta klik, plus tombolnya dibuat senyap sehingga tidak berisik.

Mouse ini dapat digunakan dengan satu baterai AA yang dapat bertahan hingga 12 bulan. Laptop dan PC bisa terhubung ke mouse ini menggunakan koneksi Bluetooth dan wireless 2.4GHz. Asus Fragrance Mouse dibanderol dengan harga Rp 699.000.

Asus juga menawarkan produk lainnya seperti Wireless Silent Mouse, Asus Pen, USB-C Mini Dock, Marshmallow Keyboard, Charger ROG GaN 140W, aneka tas, dan masih banyak lagi. Harga aksesoris Asus dibanderol mulai dari Rp 149.000 sampai Rp 2.499.000.

(vmp/vmp)



Sumber : inet.detik.com

Mengapa Kita Suka Menangis saat Mengiris Bawang Bombai? Ternyata karena Ini



Jakarta

Mengiris bawang bombai seringkali membuat kita berderai air mata. Bukan karena sedih, ini karena kandungan yang ada pada bawang.

Baik ditumis, dipanggang, atau mentah, bawang bombai adalah bahan pokok dalam banyak resep makanan. Namun, rasa bawang bombai ini harus dibayar dengan harga yang mahal: air mata. Tetapi, mengapa mengiris bawang bombai membuat kita menangis?


Penyebabnya disebut faktor lakrimasi, suatu zat kimia yang mengiritasi saraf di kornea. Ketika bawang bombai utuh, sekelompok senyawa yang disebut sistein sulfoksida dipisahkan dari enzim yang disebut alliinase.

Tapi, ketika kamu mengiris atau menghancurkan bawang bombai, penghalang yang memisahkan senyawa dan enzim tersebut rusak. Keduanya bergabung dan memicu reaksi, menyebabkan sistein sulfoksida menjadi asam sulfenat.

Pada bawang bombai, terdapat dua kemungkinan keberadaan asam sulfenat. Pertama, ia dapat mengembun secara spontan dan menjadi senyawa organosulfur. Senyawa organosulfur inilah yang memberi bawang bombai aroma dan rasa yang kuat. Reaksi serupa terjadi pada bawang putih, itulah sebabnya ia juga memiliki rasa yang begitu tajam.

Namun, kemungkinan kedua untuk asam sulfenat hanya terdapat pada bawang bombai dan beberapa jenisallium lainnya. Enzim lain, yang disebut sintase faktor lakrimasi, yang tersembunyi di dalam sel, berperan dan mengubah asamsulfenat menjadi faktorlakrimasi, yang dikenal oleh para ahli kimia sebagai propanethial S-oksida.

Faktor lakrimasi adalah cairan yang mudah menguap, artinya ia berubah menjadi uap dengan sangat cepat. Begitulah cara zat tersebut mencapai mata dan mengiritasi saraf sensorik.

“Mata Anda mulai berair untuk menghilangkan zat yang mengiritasi itu,” kata Josie Silvaroli, seorang peneliti di bidang pendidikan dan inovasi farmasi di Ohio State University dan penulis pertama studi tahun 2017 tentang faktor lakrimasi dalam Live Science, Senin (20/10/2025).

Kemungkinan besar senyawa organosulfur yang memberi bawang bombai rasa yang kuat dan faktor lakrimasi yang memicu air mata berevolusi sebagai mekanisme pertahanan. Senyawa-senyawa tersebut dimaksudkan untuk mencegah serangga, hewan, atau parasit yang dapat merusak tanaman bawang bombai.

Cara Memotong Bawang Bombai Tanpa Menangis

Silvaroli memberi beberapa tips agar kamu tidak perlu menitihkan air mata saat memotong bawang bombai. Berikut langkah-langkahnya:

1. Menggunakan kacamata pelindung

2. Memotong dengan pisau tajam

3. Jangan dinginkan bawang bombai

(nir/faz)



Sumber : www.detik.com