Tag Archives: arsenal

Link & Cara Voting Rizky Ridho Supaya Menang Puskas Award 2025


Jakarta

Publik Indonesia sangat bersemangat untuk memilih bek Persija dan Timnas Indonesia Rizky Ridho yang masuk nominasi Puskas Awards 2025. Inilah cara melakukan votingnya secara online.

FIFA sudah merilis 11 nama kandidat pencetak gol terindah musim lalu untuk dianugerahi Puskas Award 2025. Rizky Ridho, bek Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, ada di dalamnya.

Ridho akan bersaing dengan banyak pemain, termasuk bintang-bintang dunia. Di antaranya ada Declan Rice, gelandang Arsenal, serta bintang Barcelona, Lamine Yamal.


Masyarakat Indonesia tentu ingin Rizky Ridho menang dan bertanya bagaimana cara melakukan voting online untuk Puskas Award 2025. Inilah caranya:

Cara voting Rizky Ridho di Puskas Award 2025:

  1. Kunjungi link resmi FIFA untuk Puskas Award 2025. Bisa KLIK DI SINI.
  2. Login dengan menggunakan email aktif.
  3. Setiap akun bisa memilih tiga gol terbaik, yang diurutkan dari nomor 1 sampai 3. Gol terbaik pertama akan mendapat 5 poin, kedua dapat 3 poin, dan gol ketiga dapat 1 poin.
  4. Pilihlah Rizky Ridho sebagai pilihan pertama dan dua gol lainnya sesuai preferensi.
  5. Periode voting akan dibuka sampai 3 Desember 2025. Ada dua bobot penilaian yakni dari suara pengggemar dan legenda FIFA, masing-masing 50 persen.

Sebelumnya, gol cantik Ridho dilakukan pada 9 Maret 2025 ke gawang Arema FC pada pertandingan Liga 1. Tembakan jarak jauh dari tengah lapangan langsung ke gawang lawan dipilih FIFA sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Puskas Awards 2025 dipilih berdasarkan sistem voting dari penggemar. Fans bisa memilih gol terbaiknya di situs resmi FIFA. Oleh karena itu netizen Indonesia pun sangat bersemangat.

(fay/rns)



Sumber : inet.detik.com

Joan Laporta Tepis Kabar Messi Akan Main Sebentar di Barcelona


Jakarta

Muncul rumor, Lionel Messi mau main di Barcelona untuk kontrak jangka pendek di musim dingin awal tahun nanti. Joan Laporta tepis kabar itu!

Untuk diketahui, musim MLS berjalan dalam satu kalender penuh masehi dan biasanya dimulai pada Februari. Musim 2026 nanti, ada jeda cukup panjang karena Amerika Serikat jadi tuan rumah bersama Kanada dan Meksiko untuk Piala Dunia 2026 yang akan mulai di bulan Juli.

Lionel Messi kabarnya mau jaga stamina di awal tahun depan. Messi bisa saja gabung ke klub lain dalam kontrak singkat, Eropa diyakini jadi tujuannya.


Hal itu pernah dilakukan David Beckham ke Milan dan Thierry Henry ke Arsenal. Muncul rumor, Messi bisa saja balik ke Barcelona untuk waktu singkat.

Kabar tersebut langsung dibantah oleh Presiden Klub Barcelona, Joan Laporta. Laporta pastikan hal itu tidak terjadi.

“Dengan segala respek untuk Messi, para pemain, dan seluruh tim, ini bukan saatnya berspekulasi dengan skenario yang tidak pasti,” ujarnya kepada Radio Catalunya.

“Saya senang melihat Messi kembali ke Camp Nou, tapi tidak, kami tidak tahu dia akan datang. Kami mencintainya. Ini rumahnya dan dia tahu itu. Saya masih berpikir dia pantas mendapatkan perpisahan terbaik dalam sejarah di klub ini,” tambahnya.

Lionel Messi sudah bawa Timnas Argentina lolos ke Piala Dunia 2026. Mampukah Messi bawa Tim Tango melangkah ke puncak tertinggi di kompetisi tersebut? Bakal istimewa jika mampu pertahankan gelar.

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

Lamine Yamal Pemain Muda Termahal 2025


Barcelona

Lamine Yamal dinobatkan sebagai pesepakbola muda dengan nilai pasar termahal di dunia. Bintang Barcelona itu punya valuasi mencapai hampir Rp 7 triliun!

CIES Football Observatory merilis daftar pesepakbola muda di bawah usia 20 tahun dengan nilai pasar tertinggi di 2025 berdasarkan model statistik yang mereka kembangkan. Yamal menduduki daftar teratas dari 10 nama yang dirilis.

Yamal disebut CIES Football Observatory punya valuasi 350 juta euro (Rp 6,7 triliun). Pemain berusia 18 tahun itu memiliki nilai pasar tinggi berkat performa topnya bersama Barcelona dan Timnas Spanyol.


Lamine Yamal sudah membukukan 30 gol dan 40 assist sejak debut bersama Barcelona pada 2023. Dia juga berhasil mempersembahkan gelar Piala Eropa buat Timnas Spanyol.

Estevao menjadi pemain muda dengan nilai valuasi terbesar kedua. Winger berusia 18 tahun ini punya nilai pasaran 118 juta euro.

Pau Cubarsi menempati urutan ketiga dalam daftar CIES Football Observatory dengan valuasi 112 juta euro. Selanjutnya ada nama Franco Mastantuono (102 juta euro) Warren Zaire-Emery (92 juta euro) yang mengisi lima besar daftar pemain muda bernilai pasar tertinggi.

Daftar Pemain Muda dengan Nilai Pasar Tertinggi Versi CIES Football Observatory

1. Lamine Yamal (Barcelona): 350 juta euro
2. Estevao Willian (Chelsea): 118 juta euro
3. Pau Cubarsí (Barcelona): 113 juta euro
4. Franco Mastantuono (Real Madrid): 102 juta euro
5. Warren Zaïre-Emery (PSG): 92 juta euro
6. Ethan Nwaneri (Arsenal): 88 juta euro
7. Miles Lewis-Skelly (Arsenal): 85 juta euro
8. Geovany Quenda (Sporting CP): 80 juta euro
9. Endrick (Real Madrid): 73 juta euro
10. Lucas Bergvall (Tottenham): 68 juta euro.

(bay/yna)





Sumber : sport.detik.com

Ini Cara Szczesny Gagalkan Penalti Mbappe di El Clasico


Barcelona

Meski Barcelona kalah dari Real Madrid, Wojciech Szczesny sempat menggagalkan penalti Kylian Mbappe di El Clasico. Begini cara kiper Blaugrana itu melakukannya.

Barcelona kalah 1-2 dari Madrid di Bernabeu, Minggu (29/10) lalu. Di laga itu, tim tamu bisa saja kalah lebih besar karena ada beberapa gol Madrid yang gagal tercipta.

Salah satunya lewat penalti Mbappe pada awal babak kedua. Striker Prancis sempat mengekseksi tendangan 12 pas, namun bolanya bisa ditepis Szczesny.


Kiper berusia 35 tahun itu bisa mengagalkan tendangan Mbappe ke arah kanan gawang. Szczesny mengungkap rahasianya.

Eks Arsenal, AS Roma, Brentford, dan Juventus itu mengaku belajar dari musim lalu. Wojciech Szczesny juga sempat menghadapi penalti Kylian Mbappe di El Clasico musim lalu, namun gagal membendungnya.

“Saya banyak belajar. Sebelum setiap pertandingan, saya menonton 20 penalti terakhir yang diambil oleh dua atau tiga penendang penalti utama,” kata Szczesny,” mengutip Football-Espana.

“Terkadang Anda mendapatkan informasi selama karier mereka. Beberapa penendang melakukannya dengan cara berbeda, tergantung situasi pertandingan atau skor. Saya berusaha mendapatkan sebanyak mungkin informasi,” tambahnya.

“Itu cukup jelas. Dia mencetak penalti terakhir melawan saya, mengambilnya seperti itu juga. Dia dalam kondisi percaya diri yang baik, dan saya tahu dia akan memilih sisi yang sama. Lalu Anda harus berdoa agar bisa menjangkau bolanya,” ungkap Szczesny.

Kylian Mbappe akhirnya tetap jadi pahlawan Real Madrid di laga itu. Ia bisa membuat satu gol ke gawang Barcelona, dan membantu Los Blancos menang di El Clasico.

Saksikan Live DetikPagi :

(yna/nds)



Sumber : sport.detik.com

Seperti Laga Pria Vs Bocah


Madrid

Mantan manajer top Arsene Wenger menganalisis El Clasico tadi malam (26/10). Wenger menilai, laga tersebut bak duel pria-pria dewasa melawan bocah-bocah.

El Clasico jilid pertama 2025/26 memainkan duel Real Madrid vs Barcelona di Santiago Bernabeu. Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1, di mana gol-gol Kylian Mbappe dan Jude Bellingham cuma dibalas sekali oleh Fermin Lopez.

Kemenangan Los Blancos sesungguhnya bisa saja lebih besar usai dihadiahi penalti di babak kedua. Namun, eksekusi Mbappe bisa digagalkan Wojicech Szczesny.


Wenger menyebut, pertahanan solid Real Madrid jadi kunci. Absennya Robert Lewandowski dan Raphinha turut dinilai memengaruhi kualitas serangan Barcelona.

“Xabi Alonso menyeimbangkan timnya dengan baik pada pertandingan hari ini, secara keseluruhan saya akan bilang ini sedikit seperti pria dewasa melawan bocah di beberapa bagian,” sebut manajer legendaris Arsenal itu di studio BeIN Sports.

“Sebagai contoh, penampilan bertahan Real Madrid jauh lebih kuat daripada pertahanan Barcelona. Di depan, Madrid selalu kelihatan mereka bisa mencetak satu gol lagi dan Barcelona terlihat ompong di depan tanpa Robert Lewandowski dan Raphinha.”

“Barcelona menguasai bola lebih banyak di paruh kedua setelah penalti Mbappe gagal, tapi mereka tidak pernah benar-benar kelihatan bisa mencetak satu gol. Keseimbangan defensif Real Madrid pada hari ini, saya memberi kredit kepada Xabi Alonso karena melakukannya dengan sangat baik,” lanjut Arsene Wenger.

“Penampilan Barcelona kurang matang di momen-momen yang menentukan. Ketika Anda melakoni laga-laga penting, ini kan tentang menghadapi momen-momen yang penting dari pertandingan,” dia menyimpulkan.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Kalah di El Clasico Bukti Bek Barcelona Kurang Pengalaman


Barcelona

Mantan Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menilai Barcelona tak punya pemimpin belakang hingga kalah dari Real Madrid. Kehilangan pemain senior Inigo Martinez terasa di El Barca.

Real Madrid meraih kemenangan 2-1 atas Barcelona di Santiago Bernabeu, Sabtu (27/10/2025). Dua gol kemenangan El Real dalam laga bertajuk El Clasico ini diciptakan oleh Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. El Barca hanya bisa membalas lewat Fermin Lopez.

Kemenangan ini membuat Madrid semakin kukuh di puncak klasemen LaLiga. Los Blancos kini mengumpulkan 27 poin unggul lima angka dari Barcelona di urutan kedua.

El Barca sebenarnya tampil sedikit lebih dominan daripada Madrid. Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 52 persen dibanding Los Blancos dengan 48 persen.


Namun secara efektivitas, Madrid unggul jauh dari Barcelona. Hal ini jadi kunci utama tuan rumah meraih tiga angka di laga ini.

Madrid mencatatkan total 21 tembakan dengan sembilan mengarah ke gawang. Sementara Barcelona yang lebih dominan hanya melepas 13 percobaan dengan enam on target.

Mantan Manajer Arsenal Arsene Wenger menilai efektifya Madrid tak lepas dari rapuhnya lini belakang Barcelona. Ia merasa tak ada sosok pemimpin di lini belakang El Barca.

Pria asal Prancis ini menyebut hengkangnya Inigo Martinez ke Al Nassr musim panas ini bikin Barcelona tak punya pemain senior di belakang. Kuarter lini belakang Barcelona melawan Madrid diisi darah-darah muda yaitu Alejandro Balde (22 tahun), Eric Garcia (24 tahun), Pau Cubarsi (19 tahun), dan Jules Kounde (26 tahun).

“Saya merasa mereka kehilangan Ínigo Martínez di lini pertahanan, yang merupakan salah satu pemain paling berpengalaman… Hari ini jelas bahwa melawan pemain seperti Mbappé pertahan mereka kurang matang dan berpengalaman,” jelas Wenger dikutip dari Managing Madrid.

(pur/ran)



Sumber : sport.detik.com

Szczesny Ogah Main di El Clasico


Barcelona

Barcelona segera melakoni El Clasico di kandang Real Madrid. Wojciech Szczesny tak berminat tampil di laga itu, melainkan mendukung Joan Garcia untuk bermain.

Joan Garcia sudah absen di tiga pertandingan Barcelona akibat dibekap cedera lutut jelang laga kontra Real Sociedad, akhir bulan lalu. Kiper yang diangkut dari Espanyol itu diprediksi akan pulih pada awal November nanti.


Alhasil, Joan Garcia kini berpacu dengan waktu. Pasalnya, Barca dijadwalkan bertandang ke Santiago Bernabeu pada 26 Oktober mendatang. Ini artinya, jika Garcia gagal pulih lebih cepat, maka Szczesny yang akan mengawal bawah mistar gawang Blaugrana.

Sementara itu, Wojciech Szczesny berperan sebagai kiper kedua Barcelona sekaligus mentor bagi Joan Garcia. Bagaimanapun, Szczesny menegaskan, situasi sekarang berbeda dengan musim lalu ketika menggusur Marc-Andre ter Stegen karena absen panjang.

“Aku dengan tulus mengharapkan dia agar segera pulih, dan aku tidak mengharapkan akan bermain di El Clasico,” ungkap kiper senior Polandia itu kepada Sportowefatky. “Aku menghargai kejelasan hubungan kami dengan Joan.”

“Dia tahu persis apa peranku, dan aku ingin memiliki pengaruh terhadap dia untuk bermain dalam performa terbaiknya. Aku tidak ragu, siapa yang akan, dan siapa yang seharusnya, jadi kiper nomor satu Barcelona,” mantan penggawa Arsenal dan Juventus itu melanjutkan.

“Kurasa dia itu seorang pria dengan potensi besar. Aku akan tidak sopan untuk mengatakan bahwa aku bisa membantu dia sedikit. Aku menerima peran ini dengan tanggung jawab besar. Aku tidak ingin siapapun punya keraguan. Tidak akan pernah ada kompetisi untuk kiper nomor satu di sini,” lugas Szczesny.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Taktik Hansi Flick Dikritik? Barca Juara tuh Musim Lalu


Barcelona

Taktik Hansi Flick dipertanyakan belakangan ini. Kiper Barcelona Wojciech Szczesny membela Flick, mengungkit kesuksesan di musim lalu.

Barca berhasil menggondol treble domestik dengan gelar LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol 2024/2025. Ditambah, Los Cules mencapai semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam enam tahun.

Keberhasilan itu tidak lepas dari strategi Flick, yang memungkinkan Barcelona tampil agresif dan eksplosif. Dari total 60 pertandingan, Barcelona-nya Flick mendulang 44 kemenangan dan cuma sembilan kali kalah. Sebanyak 174 gol dilesakkan Lamine Yamal dkk, dengan jumlah kebobolan 72 gol.


Meski demikian, situasinya sedikit berbeda di awal musim ini. Barcelona menderita kekalahan beruntun dari Paris Saint-Germain 1-2 dan Sevilla 1-4, karena lawan mulai bisa memaksimakan celah dari strategi garis pertahanan tinggi yang diterapkan Hansi Flick.

Mantan bintang-bintang sepakbola macam Thierry Henry dan Toni Kroos merasa Flick perlu sedikit lebih adaptif dengan taktiknya apalagi di kompetisi Eropa. Szczesny mengatakan, sistem Flick memang berisiko tapi akan sukses besar jika diterapkan sebaik-baiknya.

“Kurasa kami sudah membuktikan di musim lalu apa yang bisa ditawarkan sistem kami kepada kami,” ceplos pemain Polandia itu dalam perbincangannya dengan Mundo Deportivo.

“Ya, sistemnya memang berisiko, tapi ketika kami bermain di level tertinggi, tidak banyak tim yang bisa bersaing dengan kami, tapi kami memang harus bermain di level tertinggi kami,” lanjut mantan kiper Arsenal dan Juventus itu.

“Itulah mengapa, meskipun kalah melawan Sevilla itu menyakitkan, kekalahan itu adalah pelajaran bagus karena Anda harus paham bahwa situasinya bisa jadi memalukan jika Anda tidak melakukan banyak hal dengan tepat,” lugas Szczesny.

(rin/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Berharap Garcia Pulih, Szczesny Tak Ingin Main di El Clasico


Barcelona

Wojciech Szczesny berharap Joan Garcia bisa segera pulih dari cedera. Ia ingin Garcia bisa bermain di El Clasico hingga dirinya hanya perlu duduk di bangku cadangan.

Wojciech Szczesny kembali menjadi kiper utama Barcelona usai Joan Garcia absen akibat cedera lutut. Kiper asal Polandia ini tampil di tiga laga terakhir Barcelona.

Pemain 35 tahun ini tampaknya masih akan berdiri di bawah mistar Barcelona selepas jeda internasional. Hal ini karena cedera Garcia cukup parah.


Garcia diperkirakan harus absen 4-6 Minggu. Kondisi ini Szczesny besar kemungkinan bakal diandalkan di laga-laga krusial di bulan Oktober termasuk laga El Clasico.

El Clasico bakal digelar pada 26 Oktober. Pada laga tersebut Blaugrana bakal bertandang ke markas Real Madrid, Santiago Bernabeu.

Ketika banyak pemain mendambakan kesempatan bermain di El Clasico, Szczesny justru menginginkan tak tampil laga ini. Ia berharap Garcia cepat pulih hingga bisa kembali mengawal gawang Barcelona.

Szczesny mengharapkan hal tersebut karena tahu Garcia punya kemampuan yang luar biasa. Ia selalu mendukung kiper asal Spanyol ini untuk terus berkembang.

Mantan kiper Arsenal ini tampaknya mawas diri penampilannya mulai menurun termakan usia. Performanya tak telalu baik di tiga laga terakhir bersama Barcelona saat menggantikan Garcia. Barca dua kali kalah yaitu 1-2 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions, dan 1-4 dari Sevilla di LaLiga saat Szczesny jadi penjaga gawang.

“Saya harap mereka tidak membutuhkan saya karena saya berharap Joan dapat pulih secepat mungkin dari cederanya. Saya tahu apa peran saya musim ini dan bagi saya, kesuksesan terbesar saya adalah Joan Garcia menjalani musim yang hebat dan sukses,” ujar Szczesney dikutip dari Football Espana.

“Dari pihak saya, tidak ada persaingan, tidak ada rivalitas di antara kami. Saya hanya berusaha mendukungnya sebaik mungkin, tetapi saya harap dia akan kembali secepatnya. Bukan berarti saya malas dan tidak ingin bermain. Saya suka bertanding, tetapi saya hanya berharap dia segera pulih,” jelasnya.

(pur/raw)



Sumber : sport.detik.com

Sevilla Vs Barcelona: Blaugrana Dibantai Telak 1-4


Seville

Barcelona gagal meraih poin saat melawan Sevilla di pekan ke-8 Liga Spanyol 2025/2026. Blaugrana dibantai dengan skor telak, 1-4.

Bertanding di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Minggu (5/10/2025), Sevilla menekan sejak awal. Taktik itu memaksa Barcelona melakukan kesalahan.

Di menit ke-11, Barcelona dihukum penalti usai Isaac Romero dilanggar Ronald Araujo. Alexis Sanchez, eks winger Barcelona, maju jadi eksekutor penalti dan mengonversinya masuk ke gawang Wojciech Szczesny, yang juga mantan rekannya di Arsenal. Skor 1-0 untuk Sevilla.


Barcelona cukup kesulitan mengejar ketertinggalannya. Serangannya mudah dipatahkan barisan belakang Sevilla, yang tampil solid di laga ini.

Sementara Sevilla beberapa kali nyaman menekan Barcelona. Isaac Romero menjadi ancaman bagi Ronald Araujo Cs di lini belakang Barcelona.

Dan Romero benar-benar jadi mimpi buruk Barcelona di menit ke-36. Ia bisa merobek gawang tim tamu usai menerima sodoran Ruben Vargas. Skor 2-0 untuk tuan rumah.

Barcelona coba menekan di sisa waktu babak pertama. Marcus Rashford sempat memperkecil skor menjadi 1-2 lewat golnya di masa injury time sebelum turun minum.

Babak kedua digelar, Barcelona mengganti dua beknya. Tekanan Sevilla mulai bisa diredam kali ini.

Di satu sisi, Barcelona masih kesulitan mencari gol penyeimbang. Serangan yang dilancarkan masih susah membuahkan hasil hingga menit ke-70.

Pada menit ke-73, kans Barcelona menyamakan skor datang lewat penalti. Adnan Januzaj, yang baru masuk, langsung melanggar Alejandro Balde dan Sevilla dihukum tendangan 12 pas.

Lewandowski maju, namun gagal memasukkan bola! Tendangannya mengarahkan bola melebar ke sisi kiri gawang Sevilla, yang dijaga Odisseas Vlachodimos. Barcelona masih tertinggal.

Pada menit ke-88, Sevilla sempat bikin gol lewat Akor Adams. Namun gol dianulir karena sang penyerang sudah dalam posisi offside.

Dua menit berselang, gol ketiga akhirnya dicetak Sevilla. Jose Angel Carmona membobol gawang Barcelona lewat sepakan dari dalam kotak penalti, dalam skema serangan balik. Skor 3-1.

Belum selesai di situ, Sevilla sekali lagi menghukum Barcelona. Adams akhirnya bisa menjebol gawang Szczesny usai menerima sodoran Chidera Ejuke, yang baru masuk. Skor akhir 4-1 untuk kemenangan tim asuhan Matias Almeyda.

Hasil ini membuat Barcelona masih tertahan di peringkat dua klasemen Liga Spanyol dengan 19 poin dari 8 laga, tertinggal dua poin dari Real Madrid, yang berada di posisi pertama. Sementara Sevilla naik ke peringkat empat dengan 13 poin.

Susunan Pemain

Sevilla: Odisseas Vlachodimos, Marcao, Cesar Azpilicueta, Gabriel Suazo, Jose Angel Carmona, Djibril Sow (Nemanja Gudelj 61), Batista Mendy (Peque 63′), Lucien Agoume, Isaac Romero (Akor Adams 61′), Ruben Vargas (Adnan Januzaj 73′), Alexis Sanchez (Chidera Ejuke 90+3′)

Barcelona: Wojciech Szczesny, Pau Cubarsi, Ronald Araujo (Eric Garcia 45′), Gerard Martin (Alejandro Balde 45′), Jules Kounde, Dani Olmo, Pedri, Frenkie de Jong (Andreas Christensen 88′), Robert Lewandowski Ferran Torres (Roony Bardghji 69′), Marcus Rashford

(yna/raw)



Sumber : sport.detik.com