Tag Archives: artificial

Bangun Personal Branding Karir, Saatnya Jadi Mentor Profesional di detikcourse



Jakarta

Membangun reputasi profesional bukan hanya soal prestasi kerja, tapi juga bagaimana kamu bisa membagikan ilmu dan pengalaman kepada lebih banyak orang. Semakin luas kamu berbagi, semakin besar pula peluang untuk dikenal sebagai sosok yang berpengaruh di bidangmu.

Setelah sukses menemani ratusan siswa meningkatkan keterampilan mereka lewat berbagai kelas online, detikcourse resmi membuka kesempatan kolaborasi bagi siapa pun yang ingin bergabung sebagai mentor.

Menjadi mentor di detikcourse bukan hanya soal mengajar, tapi juga kesempatan untuk mengembangkan diri. Berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan:


Profilmu akan dipublikasikan aktif di kanal berita detikcom, menjangkau ribuan pembaca setiap harinya.

  • Dapatkan Komisi Kompetitif

Kamu bisa memperoleh penghasilan tambahan dari setiap kelas yang kamu bawakan.

  • Perluas Jaringan Profesional

Kesempatan berinteraksi dengan peserta, komunitas, hingga sesama mentor di berbagai bidang.

Kamu bisa ikut mencetak generasi baru yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan industri.

Kesempatan ini terbuka bagi praktisi dengan berpengalaman dari berbagai bidang sebagai berikut:

  • Branding & Komunikasi
  • UI/UX Design
  • Artificial Inteligence
  • SEO/SEM
  • Content Creation
  • Digital Marketing
  • Data Analysis
  • Content Creation & Storytelling
  • Skill lainnya yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini

Inilah saatnya kamu berbagi pengalaman, keahlian, dan wawasan berharga kepada lebih banyak orang. Dengan menjadi mentor, kamu bukan hanya mengajar, tetapi juga membuka jalan untuk berkembang bersama komunitas pembelajar yang terus bertumbuh.

Saatnya ambil bagianmu sekarang untuk berproses bersama ratusan peserta. Bergabung menjadi coursemaster detikcourse di sini!

(nwk/nwk)



Sumber : www.detik.com

Fitur Terbaru 2025, Cara Menggunakan, dan Contoh Prompt Kerennya


Jakarta

Gemini AI semakin terkenal di media sosial. Produk dari Google ini banyak menghasilkan foto ‘ajaib’ dengan bantuan kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Selain foto, Gemini AI memperkenalkan fitur-fitur canggih untuk membantu belajar, bekerja, hingga hiburan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai pesaing utama ChatGPT dan Claude, Gemini hadir sebagai AI multimodal yang dapat memahami teks, gambar, audio, bahkan video.

Untuk lebih mengenal Gemini AI terbaru, simak penjelasan di bawah ini, dikutip dari laman resmi Google dan Tech Crunch.


Apa Itu Gemini AI 2025?

Gemini adalah keluarga model AI yang dikembangkan Google DeepMind. Diluncurkan pertama kali pada akhir 2023, kini Gemini sudah berkembang pesat hingga menghadirkan Gemini 2.5 Pro dan Gemini 2.5 Flash Image.

Versi terbaru ini dirancang agar lebih personal, proaktif, dan dapat membantu pengguna di berbagai konteks. Mulai dari menyusun email di Gmail, merangkum artikel di Chrome, hingga menciptakan gambar realistis lewat perintah teks sederhana.

Menurut pengumuman resmi Google, Gemini kini bukan sekadar chatbot, melainkan sebuah ekosistem AI terpadu. Menariknya, Gemini AI akan semakin terintegrasi dengan layanan Google lainnya seperti Chrome, Workspace, Play Store, hingga perangkat pintar rumah.

Fitur Terbaru Gemini AI 2025

Google menghadirkan sejumlah pembaruan besar pada Gemini tahun ini. Berikut beberapa fitur unggulannya:

1. Gemini di Chrome dan Play Store

– AI Mode di Chrome sehingga kini browser bisa membantu membaca, merangkum, hingga melakukan tugas otomatis (agentic browsing).
– Play Store kini lebih pintar dengan kemampuan rekomendasi aplikasi yang semakin personal, ditambah fitur AI yang menampilkan aplikasi sesuai kebutuhan pengguna.

2. Gemini 2.5 Flash Image

– Fitur generatif untuk membuat dan mengedit gambar.
– Pengguna bisa menggabungkan dua gambar, mengubah warna, gaya, hingga menciptakan ilustrasi baru.

3. Integrasi ke Google Workspace

– Gemini kini sudah termasuk di paket Workspace tanpa harus membeli add-on.
– Bisa membantu menulis email, membuat presentasi, hingga meringkas dokumen panjang.

4. Gemini untuk Pendidikan

– Hadir dengan Guided Learning, penjelasan langkah demi langkah untuk soal rumit.
– Bisa membuat visual otomatis dari materi pelajaran.
– Cocok sebagai asisten belajar bagi siswa dan mahasiswa.

5. Gemini di Perangkat Pintar & TV

– Google memperluas Gemini ke perangkat rumah pintar dan Google TV.
– Artinya, pengguna bisa berinteraksi dengan AI melalui speaker pintar atau bahkan televisi.

Cara Menggunakan Gemini AI 2025

Bagi detikers yang penasaran ingin mencoba, berikut beberapa cara mudah menggunakan Gemini AI terbaru:

1. Melalui Aplikasi Gemini

Unduh aplikasi Gemini di Android/iOS.
Login dengan akun Google.
Pilih mode gratis atau berlangganan Gemini Advanced.

2. Lewat Chrome

Pastikan Chrome sudah update ke versi terbaru.
Aktifkan “AI mode” di pengaturan.
Coba fitur ringkasan artikel atau perintah otomatis.

3. Di Google Workspace

Buka Gmail, Docs, atau Slides.
Klik ikon (Sparkle) “Help Me Write”.
Gunakan Gemini untuk menulis draft, merangkum, atau membuat presentasi.

4. Untuk Developer

Akses Gemini 2.5 Pro melalui Vertex AI.
Integrasikan API Gemini ke aplikasi atau website.

Sementara itu, bagi yang ingin menggunakan Gemini AI untuk menghasilkan foto imajinatif yang keren, bisa mengikuti berbagai prompt yang ada. Simak di bawah ini.

Contoh Prompt yang Bisa Digunakan di Gemini AI

Sebelum memasukkan prompt di bawah ini, pilih terlebih dahulu foto yang ingin diedit.

1. Prompt Edit Foto Wisuda

“Edit foto grup ini menjadi foto keluarga khas foto studio dengan orang di tengah memakai toga wisuda hitam, selempang biru, dan topi toga. Background polos biru navy dengan tekstur gradasi. Orang tua berdiri di kiri kanan dengan batik formal, saudara dengan kemeja rapi. Semua tersenyum bangga. Pencahayaan studio merata, hasil hangat natural.”

2. Prompt Edit Foto Sendiri Resmi

“Edit foto ini menjadi seperti foto potret resmi profesional close-up. Aspek rasio 4:3. Latar polos warna putih, pencahayaan studio lembut, wajah jelas, berpakaian kemeja formal, rambut rapi, tone natural tanpa filter berlebihan.”

3. Prompt Edit Foto Keluarga

“Potret keluarga bergaya klasik. Semua duduk dan berdiri rapi di studio dengan background abu-abu gelap tekstur elegan. Pakaian formal: pria memakai jas hitam, wanita memakai kebaya modern atau dress sopan, anak-anak dengan kemeja putih. Rambut ditata rapi (perempuan bisa dengan sanggul elegan, pria dengan sisiran klimis). Tone high-resolution, vibe timeless seperti potret keluarga bangsawan.”

4. Prompt Edit Foto Studio Profesional

“Studio portrait dengan background polos putih bersih. Pencahayaan softbox kiri-kanan untuk hasil simetris dan kulit cerah rata. Subjek duduk tegap di kursi tinggi, berpakaian formal: kemeja putih, dasi navy, jas hitam. Rambut rapi, wajah sedikit tersenyum. Tone modern, hasil sangat tajam dan high-resolution.”

5. Prompt Edit Foto Bersama Diri Sendiri Saat masih Kecil

“Buat komposit seseorang dewasa ini duduk di sofa empuk dengan versi dirinya saat masih kecil. Dewasa memakai pakaian santai modern (sweater krem dan jeans), anak memakai baju sederhana khas 90-an (kaos bergaris, celana pendek). Rambut anak sedikit berantakan, rambut dewasa rapi natural. Latar ruang tamu dengan cahaya hangat dari lampu meja. Ekspresi keduanya tersenyum hangat, vibe nostalgia.”

Nah itulah berbagai penjelasan mengenai Gemini AI 2025 beserta contoh prompt untuk menghasilkan foto yang keren. Semoga bermanfaat detikers!

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

2 Jam Saja! Kamu Bisa Ubah Tulisan Kreatif dengan Bantuan AI Jadi Sumber Cuan



Jakarta

Di era digital sekarang, peluang untuk mendapatkan penghasilan dari dunia menulis semakin terbuka lebar. Banyak penulis lepas (freelance writer) yang sukses mengubah hobi menulis menjadi sumber cuan tetap, berkat kemampuan mereka memanfaatkan teknologi.

Salah satu yang paling membantu saat ini adalah kolaborasi dengan Artificial Intelligence (AI), yang bisa mempercepat proses menulis tanpa mengurangi sentuhan personal dari setiap karya.

Buat kamu yang ingin menulis bukan sekadar untuk menuangkan ide, tapi juga untuk menghasilkan, kelas “2 Jam Maksimalkan Cuan dengan AI for Creative Writing” dari detikcourse ini bisa jadi langkah awal yang tepat.


Melalui pendekatan praktis dan etis, kamu akan belajar cara menggunakan AI bukan sebagai pengganti, tapi sebagai partner kreatif yang membantu kamu menulis lebih efisien dan strategis.

Kelas ini akan dibagi ke dalam tiga sesi interaktif, masing-masing dirancang agar kamu bisa langsung praktik dan melihat hasilnya.

Pada Sesi 1:

Etika Kolaborasi dengan AI & Teknik Dasar Menulis (Selasa, 21 Oktober 2025 pukul 19.00-21.00 WIB), kamu akan diajak memahami peran AI dalam dunia kreatif. Bukan sekadar alat bantu, AI bisa menjadi rekan menulis yang membantu kamu berpikir lebih luas.

Masuk ke Sesi 2:

Dari Prompt Jadi Konten Seni Prompt Engineering (Selasa, 28 Oktober 2025 pukul 19.00-21.00 WIB), kamu akan belajar bagaimana membuat AI benar-benar “paham” apa yang kamu mau. Mulai dari anatomi prompt yang efektif, teknik iterasi untuk menyempurnakan hasil, hingga cara menggunakan AI untuk riset, membuat outline, dan menyusun draf awal.

Terakhir, di Sesi 3:

Praktik Menulis, Editing & Strategi Cari Cuan (Selasa, 4 November 2025 pukul 19.00-21.00 WIB), kamu akan fokus pada penyuntingan tulisan hasil kolaborasi dengan AI. Sesi ini juga akan membekali kamu dengan strategi membangun portofolio dan menemukan peluang penghasilan lewat berbagai platform.

Melalui tiga sesi ini, kamu bukan hanya belajar menulis, tapi juga membangun jalan menuju karier sebagai penulis profesional. Dengan kolaborasi yang tepat antara kreativitas manusia dan kecanggihan AI, kamu bisa menulis lebih cepat, lebih tajam, dan tentu saja, lebih cuan.

Segera daftar kelasnya di detikevent, dan mulai langkahmu sebagai penulis yang lebih produktif dan menghasilkan cuan!

(nwk/nwk)



Sumber : www.detik.com

10 Pekerjaan Paling Tidak Aman karena AI, Penulis Salah Satunya?


Jakarta

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah mengubah dunia industri kerja. Perlahan, posisi yang tadinya dilakukan oleh manusia digantikan oleh mesin berkemampuan AI. Apa saja pekerjaan paling tidak aman?

Laporan terbaru dari Microsoft menemukan puluhan pekerjaan berpotensi terancam karena keberadaan AI. Ancaman ini terjadi karena AI bisa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan manusia.

Laporan menganalisis 200.000 percakapan anonim dan pengguna chatbot di Amerika Serikat, yang dikumpulkan antara Januari hingga September 2025. Setiap pekerjaan kemudian diberi skor keseluruhan berdasarkan metrik tertentu. Skor yang lebih tinggi menunjukkan paparan AI yang lebih tinggi (skor paling tinggi 0,50).


Hasilnya, bidang kepenulisan, dinilai berisiko dengan kedatangan AI karena AI bisa membantu mereka untuk menulis.

“Kami menemukan bahwa aktivitas kerja paling umum yang membutuhkan bantuan AI adalah pengumpulan informasi dan penulisan, sementara aktivitas paling umum yang dilakukan AI sendiri adalah penyediaan informasi dan bantuan, penulisan, pengajaran, dan pemberian nasihat,” tulis para peneliti dalam laporan tersebut, dilansir CNBC.

Pekerjaan Tidak Berarti Diganti AI, tapi Lebih Kompetitif

Menurut laporan, analisis ini tidak ingin menunjukkan bagaimana AI akan mengganti pekerjaan manusia. Namun, ingin memberi petunjuk bahwa industri kerja hari ini menjadi lebih kompetitif.

Ini artinya, pekerja harus relevan dengan perkembangan teknologi masa kini. Di sisi lain, harus bisa mengembangkan diri, termasuk dengan pengetahuan AI agar bisa memanfaatkan teknologi.

“Anda harus mempelajari semua yang Anda bisa tentang perangkat AI dan bagaimana Anda dapat memanfaatkannya untuk menguntungkan perusahaan Anda,” kata Jensen Huang, salah satu pendiri dan CEO Nvidia.

“Semua pekerjaan akan terdampak, dan langsung. Hal ini tidak dapat dipungkiri,” imbuhnya.

Jadi, alih-alih takut dengan adanya AI, ini merupakan momen di mana ada peluang untuk pekerja semakin berkembang.

“Revolusi AI itu nyata, dan alih-alih takut, kita seharusnya melihatnya sebagai peluang untuk berevolusi dan berkembang,” ujar dosen bisnis Stanford, Robert E. Siegel.

Berikut ini sederet pekerjaan yang paling tidak aman atau berisiko karena keberadaan AI, dikutip dari CNBC dan Visual Capitalist.

Daftar 10 Pekerjaan Paling Tidak Aman atau Berisiko karena AI

1. Penerjemah dan Juru Bahasa

Skor: 0,49

2. Sejarawan

Skor: 0,48

3. Petugas Penumpang

Skor: 0,47

4. Perwakilan Penjualan Layanan

Skor: 0,46

5. Penulis dan Pengarang

Skor: 0,45

6. Pemrogram Alat Pengontrol Numerik Komputer (CNC)

Skor: 0,44

7. Perwakilan Layanan Pelanggan

Skor: 0,44

8. Operator Telepon

Skor: 0,42

9. Pendidik Manajemen Pertanian dan Rumah

Skor: 0,41

10. Penyiar Siaran dan DJ Radio

Skor: 0,41.

(faz/nah)



Sumber : www.detik.com

Dari Ide Jadi Cuan! 2 Jam Belajar AI Creative Writing yang Bisa Menghasilkan



Jakarta

Menulis kini bukan cuma hobi, tapi juga peluang besar untuk mendapatkan penghasilan dari kreativitas.Salah satu teknologi yang kini jadi andalan adalah Artificial Intelligence (AI), yang mampu mempercepat proses menulis tanpa menghilangkan ciri khas dan gaya personal dari setiap karya.

Sekarang giliran kamu buat ikut kelas 2 Jam Maksimalkan Cuan dengan AI for Creative Writing”dari detikcourse!

Di kelas ini, kamu bakal belajar langsung cara menulis dengan pendekatan praktis dan etis bareng AI, bukan cuma buat bantu kamu berpikir lebih cepat, tapi juga menghasilkan karya yang orisinal, menarik, dan siap dilirik klien.


Selama tiga sesi interaktif, kamu akan diajak menguasai fondasi penting dunia penulisan modern mulai dari mengenal etika kolaborasi dengan AI, bikin prompt yang powerful untuk hasil tulisan yang sesuai keinginanmu, sampai strategi membangun portofolio dan cari cuan lewat platform penulisan freelance lokal maupun internasional.

Semua materi dikemas padat dan bisa langsung kamu praktikkan, cocok buat kamu yang mau hasil cepat tapi tetap maksimal.

Detail kelas akan dilaksanakan pada:

Tanggal:

  • Sesi 1: 21 Oktober 2025
  • Sesi 2: 28 Oktober 2025
  • Sesi 3: 4 November 2025

Pukul: 19.00 WIB – selesai
Lokasi: Online via Zoom

Nggak perlu pengalaman menulis panjang, cukup niat dan semangat belajar! Dengan kolaborasi yang tepat antara ide kreatif kamu dan kemampuan AI, menulis bisa jadi lebih cepat, efisien, dan tentunya, lebih menghasilkan.

Mulai langkahmu jadi penulis kreatif modern yang nggak cuma jago bikin tulisan menarik, tapi juga tahu caranya bikin tulisanmu jadi sumber penghasilan nyata!

Yuk, daftar sekarang di detikevent!

(nwk/nwk)



Sumber : www.detik.com

Mau Jadi Coppywriter? Belajar Etika dan Teknik Dasar Copywriting di detikcourse



Jakarta

Menulis di era digital nggak lagi cukup hanya dengan gaya bahasa yang menarik, tapi juga butuh pemahaman etika dan teknik dasar yang kuat. Apalagi sekarang, AI (Artificial Intelligence) sudah jadi bagian dari proses kreatif yang bisa membantu penulis bekerja lebih efisien tanpa kehilangan karakter khasnya.

Buat kamu yang ingin memahami cara memanfaatkan AI dengan bijak dalam dunia kepenulisan, detikcourse menghadirkan kelas 2 Jam Maksimalkan Cuan dengan AI for Creative Writing, tempat kamu belajar menulis modern dengan pendekatan praktis dan etis.

Pada sesi 1 yang akan digelar Selasa, 21 Oktober 2025 pukul 19.00-21.00 WIB secara online via Zoom, kamu bakal diajak untuk membangun pondasi penting dalam dunia menulis kreatif modern. Materinya dirancang agar kamu bisa memahami konsep Generative AI dan mengubah cara pandang dari yang sebelumnya menganggap AI sebagai ancaman, menjadi peluang besar untuk berkreasi.


Kamu juga akan belajar memahami fungsi, batasan, dan etika penggunaan AI, termasuk cara menghindari plagiarisme, menjaga orisinalitas tulisan, dan melakukan fact-checking agar karya tetap berkualitas secara intelektual.

Bukan hanya itu, sesi ini juga akan membimbing kamu dalam membangun teknik dasar menulis, mulai dari menciptakan struktur cerita dan karakter yang kuat, memahami teknik “Show, Don’t Tell” untuk membuat narasi lebih hidup, hingga menganalisis karya tulis kreatif dan melakukan praktik langsung.

Materinya dikemas padat, aplikatif, dan bisa langsung kamu terapkan setelah kelas berakhir. Cocok buat kamu yang ingin memperkuat kemampuan menulis, baik untuk kebutuhan profesional maupun personal, sekaligus mengenal cara berkolaborasi efektif dengan teknologi.

Dengan bekal pemahaman etika dan teknik dasar ini, kamu akan lebih siap mengikuti sesi-sesi selanjutnya dan mulai menulis karya yang bukan hanya menarik, tapi juga berpeluang menghasilkan cuan dari kreativitasmu sendiri.

Yuk, mulai perjalanan menulis kreatifmu sekarang lewat kelas AI for Creative Writing dari detikcourse dan jadilah penulis modern yang mampu menyeimbangkan kreativitas dan teknologi. Daftar sekarang di detikevent sebelum kuota kelasnya penuh!

(nwk/nwk)



Sumber : www.detik.com