Tag Archives: as roma

Ini Cara Szczesny Gagalkan Penalti Mbappe di El Clasico


Barcelona

Meski Barcelona kalah dari Real Madrid, Wojciech Szczesny sempat menggagalkan penalti Kylian Mbappe di El Clasico. Begini cara kiper Blaugrana itu melakukannya.

Barcelona kalah 1-2 dari Madrid di Bernabeu, Minggu (29/10) lalu. Di laga itu, tim tamu bisa saja kalah lebih besar karena ada beberapa gol Madrid yang gagal tercipta.

Salah satunya lewat penalti Mbappe pada awal babak kedua. Striker Prancis sempat mengekseksi tendangan 12 pas, namun bolanya bisa ditepis Szczesny.


Kiper berusia 35 tahun itu bisa mengagalkan tendangan Mbappe ke arah kanan gawang. Szczesny mengungkap rahasianya.

Eks Arsenal, AS Roma, Brentford, dan Juventus itu mengaku belajar dari musim lalu. Wojciech Szczesny juga sempat menghadapi penalti Kylian Mbappe di El Clasico musim lalu, namun gagal membendungnya.

“Saya banyak belajar. Sebelum setiap pertandingan, saya menonton 20 penalti terakhir yang diambil oleh dua atau tiga penendang penalti utama,” kata Szczesny,” mengutip Football-Espana.

“Terkadang Anda mendapatkan informasi selama karier mereka. Beberapa penendang melakukannya dengan cara berbeda, tergantung situasi pertandingan atau skor. Saya berusaha mendapatkan sebanyak mungkin informasi,” tambahnya.

“Itu cukup jelas. Dia mencetak penalti terakhir melawan saya, mengambilnya seperti itu juga. Dia dalam kondisi percaya diri yang baik, dan saya tahu dia akan memilih sisi yang sama. Lalu Anda harus berdoa agar bisa menjangkau bolanya,” ungkap Szczesny.

Kylian Mbappe akhirnya tetap jadi pahlawan Real Madrid di laga itu. Ia bisa membuat satu gol ke gawang Barcelona, dan membantu Los Blancos menang di El Clasico.

Saksikan Live DetikPagi :

(yna/nds)



Sumber : sport.detik.com

Lukaku dan Real Madrid yang Tidak Berjodoh


Jakarta

Romelu Lukaku dulu diketahui sempat diminati Real Madrid. Kata agennya, Federico Pastorello sayangnya hal itu tidak terjadi.

Itu terjadi ketika di tahun 2022. Ketika itu, Real Madrid masih dilatih Carlo Ancelotti dan mau memperkuat lini serang. Nama Romelu Lukaku masuk dalam rada incaran.

Apalagi, Lukaku nasibnya tidak jelas setelah dibeli Chelsea pada 2021 lalu dipinjamkan ke Inter pada 2022. Setelah dipinjamkan ke Inter, Lukaku kembali dipinjamkan ke AS Roma.


“Ada peluang untuk Romelu Lukaku ke Real Madrid, ketika Lukaku belum jelas bakal ke mana. Ancelotti menginginkannya tapi itu tidak terjadi,” jelas agen Lukaku, Federico Pastorello seperti dilansir dari Tribuna.

“Sayangnya, Madrid fokus untuk merekrut Mbappe dan tidak mau mengeluarkan uang untuk biaya peminjaman (andai jadi pinjam Lukaku dari Chelsea-red),” ungkapnya.

Akhirnya, Napoli bisa membeli Romelu Lukaku dari Chelsea pada musim panas 2024. Pelatih Napoli, Antonio Conte jadi alasan utama Lukaku berseragam I Partenopei.

“Antonio Conte menghubunginya dan Lukaku langsung setuju. Tidak ada negosiasi lebih lanjut, karena Lukaku sangat menghormati Conte. Akhirnya, Lukaku bisa memenangkan Scudetto keduanya musim lalu,” tutup Pastorello.

(aff/nds)



Sumber : sport.detik.com

AS Roma Vs Viktoria Plzen: Serigala Tumbang di Kandang


Roma

AS Roma meraih hasil negatif saat menjamu Viktoria Plzen. Giallorossi tumbang dengan skor 1-2.

Dalam lanjutan Matchday Ketiga Liga Europa 2025/2026 di Olimpico, Jumat (24/10/2025) dini hari WIB, Roma menurunkan skuad terbaiknya termasuk Paulo Dybala dan Matias Soule sebagai duet gelandang seran menopang Artem Dovbyk.

Dovbyk langsung bikin peluang sebelum semenit laga berjalan ketika bola sepakannya ditepis kiper Plzen Martin Jedlicka.


Prince Adu membalas untuk Plzen ketika tembakan volinya masih menyamping. Soule juga menciptakan dua peluang untuk Roma, salah satunya menerpa sisi gawang.

Plzen yang akhirnya bisa memecah kebuntuan pada menit ke-20 ketika Adu mencatatkan namanya di papan skor. Adu menusuk dari sayap kiri, menaklukkan Jan Ziolkowski sebelum menaklukkan Mile Svilar dari sudut sempit.

Tiga menit berselang, Roma kembali kebobolan. Kali ini Cheick Souare yang mendapat ruang bebas di depan kotak penalti Roma, untuk melepaskan tembakan keras yang menghujam pojok kanan gawang Svilar.

Tertinggal dua gol, Roma menurunkan Stephan El Shaarawy menggantikan Ziolkowski ketika setengah jam laga. Meski sudah lebih menyerang, Roma masih saja kesulitan untuk menciptakan gol.

El Shaarawy sempat mendapat peluang ke gawnag tapi bola tembakannya bisa dibendung Jedlicka.

Masuk di babak kedua, Roma yang berupaya mencari gol terus menekan Plzen. Hasilnya pada menit ke-54, tuan rumah mendapat hadiah penalti setelah Vaclav Jemelka menyikut Niccolo Pisili.

Dybala sebagai eksekutor sukses menunaikan tugas untuk mengubah skor jadi 1-2.

Pisilli punya kans untuk mencetak gol tapi masih gagal. Begitu juga dengan El Shaarawy dan Soule.

Leon Bailey yang melakukan solo run dari sisi kanan dan mengakhiri dengan cut-in, sebelum menembak ke gawang, bisa digagakan Jedlicka.

Roma sempat bikin gol di masa injury time dar Pisilli, meski dianulir offside. Dengan kekalahan kedua beruntun di Liga Europa, Roma terpuruk di posisi ke-23 dengan tiga poin dari tiga laga, Plzen di posisi kelima dengan tujuh poin.

Susunan pemain

AS Roma: Svilar; Ziolkowski, Mancini, Hermoso; Celik, Koné, El Aynaoui, Wesley; Soulé, Dybala; Dovbyk

Viktoria Plzen: Jedlicka; Paluska, Dweh, Jemelka, Spacil; Memic, Cerv, Souaré; Ladra; Durosinmi, Adu

(mrp/adp)



Sumber : sport.detik.com

Kekalahan 2-6 Napoli Jadi Peringatan buat I Lupi


Jakarta

AS Roma akan menghadapi Viktoria Plzen di Liga Europa. Berkaca pada kekalahan telak Napoli di Liga Champions pelatih Roma Gian Piero Gasperini mewanti-wanti timnya agar waspada.

Laga Roma vs Plzen di matchday 3 Liga Europa akan digelar di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (24/10/2025) dini hari WIB. Roma baru mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan.

Gasperini memperingatkan Roma soal rumitnya pertandingan di kompetisi Eropa. Ia menjadikan kekalahan telak Napoli dari PSV sebagai contoh.


Napoli kalah 2-6 di kandang PSV dalam pertandingan matchday 3 Liga Champions, Rabu (22/10/2025) dini hari WIB.

“Pertandingan seperti kemarin (kekalahan Napoli dari PSV) menunjukkan betapa main di Eropa mendatangkan risiko di semua level, dan bukan cuma ketika main melawan tim-tim prestisius,” ujar Gasperini kepada Sky Sport.

“Di berbagai liga, ada klub yang sangat siap, baik secara fisik dan teknik.”

Menghadapi Plzen, Roma akan berupaya bangkit usai kalah 0-1 dari Inter Milan di Serie A. Gasperini berharap penyelesaian akhir Roma kali ini lebih baik.

“Ada reaksi yang bagus melawan Inter setelah kebobolan gol cepat. Tim bisa menciptakan peluang, tapi penyelesaian akhir kami sedang tidak bagus. Besok, kami juga harus menunjukkan kemampuan serangan kami dan menuntaskannya dengan lebih baik,” kata Gasperini.

(nds/raw)



Sumber : sport.detik.com