Tag Archives: as

Tutup Tempat Wisata, Amerika Serikat Bikin Turis-turis Kecewa



New York

Kebijakan baru di Amerika Serikat membuat turis-turis yang melancong kalang kabut. Banyak tempat publik yang berhenti beroperasi, temasuk destinasi wisata.

Karl Williams dari Perth, telah lama memimpikan liburan sempurna di AS. Ia sudah membayangkan berdiri di bawah Gateway Arch di St Louis, lengkungan tertinggi di dunia dengan ketinggian 192 meter, di tepi Sungai Missisippi.

Dilansir dari ABC News pada Minggu (4/10), perjalanan yang ia rencakanan bersama istrinya, Jane, harus dibatalkan karena tempat ikonik itu telah ditutup.


“Kami tidak tahu sampai kami tiba di sana,” kata Williams.

Mereka tidak sendiri, ada banyak orang lain di area tersebut. Mereka semua bertanya-tanya mengapa pintunya tidak dibuka.

Pasangan itu bergegas mencari kegiatan lain, tetapi penutupan tersebut meninggalkan rasa kecewa.

“Itu sudah ada di daftar keinginan saya selama bertahun-tahun, saya menyukai sejarahnya, dan telah menonton film dokumenter,” kata Williams.

“Jadi, cukup memilukan rasanya bepergian dari Perth hanya untuk pergi ke satu tempat, lalu ternyata tidak buka.”

Rencana perjalanan mereka yang direncanakan dengan cermat mencakup tempat-tempat ikonis lainnya selama bulan depan seperti Museum Smithsonian di Washington, Museum Nasional di New York, dan berbagai objek wisata di Chicago.

“Saya berasumsi tempat-tempat itu tidak akan buka. Kita harus menjalaninya saja, kurasa.”

Pasangan ini termasuk di antara wisatawan Australia pertama yang terdampak penutupan wilayah, yang telah membuat sekitar 800.000 pegawai federal cuti tanpa bayaran, termasuk staf bandara, petugas bea cukai, penjaga taman nasional, dan staf museum.

Pintu masuk ke negara ini diperkirakan akan tetap dibuka untuk pelancong internasional, menurut rencana kontingensi Departemen Keamanan Dalam Negeri.

Pengatur lalu lintas udara dan petugas Administrasi Keselamatan Transportasi (TSA) dianggap penting, tetapi mereka tidak akan dibayar hingga penutupan wilayah berakhir.

Selama penutupan terakhir hampir tujuh tahun yang lalu, ratusan penerbangan dibatalkan atau ditunda karena pengontrol lalu lintas udara dan staf pos pemeriksaan keamanan semakin sering tidak masuk kerja karena sakit.

Taman nasional umumnya tetap buka untuk saat ini, tetapi pusat pengunjung telah ditutup. Selama penutupan terakhir, pemerintahan Trump mengizinkan taman tetap buka tanpa staf.

Hal itu menyebabkan toilet meluap, sampah menumpuk, dan kerusakan di beberapa situs paling terkenal di negara itu, termasuk Yosemite, Yellowstone, dan Grand Canyon.

Objek wisata nasional seperti Liberty Bell dan Kebun Raya AS ditutup.

Smithsonian, kompleks museum terbesar di dunia dengan museum di Washington DC dan New York City, akan ditutup untuk umum setelah 6 Oktober.

(bnl/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Bandara Heathrow Kukuh Jadi Bandara Paling Terhubung di Dunia



Jakarta

Bandara Heathrow tetap menjadi bandara paling terhubung di dunia meski ada serangan siber. Laporan terbaru menunjukkan pergeseran posisi bandara internasional lainnya.

Gangguan perjalanan udara kembali mewarnai Eropa pekan lalu. Serangan siber menggempur beberapa bandara, termasuk Brussels dan Berlin, menimbulkan kekacauan.

Sementara itu, serangkaian penampakan pesawat tak berawak misterius membuat bandara di Denmark dan Norwegia sempat ditutup sepanjang minggu. Kejadian tersebut menjadi pengingat rapuhnya jaringan penerbangan global yang kian padat.


Dilansir dari CNN, Senin (6/10/2025) menurut laporan Megahubs 2025 dari platform data perjalanan OAG, kapasitas kursi pesawat dunia melonjak sepertiga dalam 10 tahun terakhir, kini mencapai lebih dari 6 miliar kursi per tahun.

Dalam laporan tersebut, Bandara Heathrow kembali dinobatkan sebagai bandara paling terhubung di dunia untuk ketiga kalinya berturut-turut. Bandara itu menjadi pilihan utama bagi pelancong internasional yang ingin berpindah cepat antarnegara.

Namun, ada pergeseran signifikan di posisi lainnya. Bandara Istanbul melejit dari urutan kedelapan ke peringkat kedua, sedangkan Bandara Amsterdam Schiphol naik dari posisi keempat ke posisi ketiga.

Frankfurt juga meroket dari peringkat ke-10 untuk berbagi posisi keempat dengan Kuala Lumpur yang sebelumnya ada di posisi kedua. Beberapa bandara Asia justru mengalami penurunan.

Bandara Internasional Incheon di Seoul turun satu peringkat ke posisi enam. Kemudian, Bandara Tokyo Haneda merosot tajam dari peringkat ketiga ke sembilan.

Sebaliknya, bandara-bandara di Amerika Serikat (AS) menunjukkan peningkatan. Bandara Chicago O’Hare naik dua peringkat ke posisi tujuh setelah menambah 15 rute baru. Adapun, Bandara Atlanta Hartsfield-Jackson juga kembali masuk 10 besar, naik dari posisi ke-11 ke posisi delapan.

Kemajuan serupa terlihat di Texas. Dallas Fort-Worth melonjak lima peringkat ke urutan 13, sementara Bandara Interkontinental George Bush di Houston naik pesat dari posisi 29 ke 18.

(upd/fem)



Sumber : travel.detik.com

Fenomena Supermoon Pertama 2025 Tampak di Langit, Kapan Muncul Lagi?


Jakarta

Fenomena supermoon atau purnama perigee muncul di langit pada Selasa, 7 Oktober 2025 semalam. Bagi yang melewatkan supermoon pertama 2025 ini, catat jadwal fenomena supermoon selanjutnya.

Berdasarkan catatan Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA), supermoon selanjutnya akan tampak pada Rabu, 5 November 2025 pukul 20.19 WIB dan Jumat, 5 Desember 2025 pukul 06.14 WIB.

NASA dalam laman resminya menjelaskan supermoon hanya terjadi 3-4 kali dalam setahun. Rangkaian fenomena supermoon dalam satu tahun tersebut terjadi secara berurutan.


Mengapa Fenomena Supermoon Istimewa?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan supermoon terjadi saat Bulan purnama bertepatan dengan jarak terdekatnya dari Bumi, yang disebut perigee. Posisinya setidaknya berada pada 90 persen perigee.

Pada 7 Oktober 2025 pukul 10.47 WIB, Bulan berjarak 361.458 km dari Bumi. Sedangkan jarak terjauhnya (apogee) bisa sampai 405.500 km.

Posisi ini membuat dampak berikut:

  • Bulan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya, sampai 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari Bulan paling redup dalam setahun.
  • Air pasang lebih tinggi dari biasanya
  • Air surut lebih rendah dari biasanya hingga lebih banyak ikan bisa terbawa ke pinggir pantai.

Mengapa Jarak Bulan ke Bumi Berubah-ubah?

Rupanya, jarak Bulan ke Bumi tidak selalu sama karena jalur orbit Bulan mengorbit Bumi tidak berbentuk bulat sempurna. Bentuknya cenderung elips.

Karena itu, ada waktu-waktu tertentu yang membuat Bulan berada di titik terjauh dari Bumi. Ada pula waktu Bulan berjarak terdekat dari Bumi. Ketika berjarak terdekat dan ternyata sedang Bulan purnama, maka terjadilah supermoon.

NASA menyatakan supermoon bukan istilah resmi astronomi. Namun, supermoon lazim digunakan untuk menyebut Bulan purnama yang berada di setidaknya 90 persen perigee. Yuk, hidupkan pengingat agar tak ketinggalan supermoon 2025 terdekat!

(twu/pal)



Sumber : www.detik.com

India Jadi Negara dengan Lulusan STEM Terbanyak, Anak Diajarkan Teknologi Sejak Dini



Jakarta

Jurusan bidang sains, teknologi, engineering (teknik), dan matematika atau STEM diprediksi menjadi yang paling menjanjikan di masa depan. Lulusannya banyak dibutuhkan hampir di semua industri.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Institut Statistik UNESCO tahun 2022, India menjadi negara dengan lulusan STEM terbanyak. Persentase mahasiswa yang memilih STEM mencapai 34 persen dari populasi sekitar 1,4 miliar jiwa (per 2022). Jumlahnya sama dengan 476 juta mahasiswa.

Meski begitu, data ini belum memasukkan China dalam daftar. Berdasarkan data World Economic Forum pada 2016, China menghasilkan 4,7 juta lulusan STEM tiap tahunnya.


Negara dengan Lulusan STEM Terbanyak di Dunia Versi UNESCO

Berdasarkan persentasenya, negara teratas yang menghasilkan lulusan STEM yakni Malaysia. dengan 43,5 persen, disusul Tunisia dengan 37,9 persen. Uni Emirat Arab menyusul dengan 36,2 persen dan Jerman dengan 35,8 persen.

Namun, jika dihitung berdasarkan jumlahnya, India dengan populasinya yang terbanyak, paling unggul dibanding yang lain. Berikut daftar negara dengan persentase lulusan STEM terbanyak menurut data UNESCO.

1. Malaysia (43,5 persen)

2. Tunisia (37,9 persen)

3. Uni Emirat Arab (36,2 persen)

4. Jerman (35,8 persen)

5. Belarus (34,6 persen)

6. India (34 persen)

7. Korea Selatan (30,2 persen)

8. Inggris Raya (22,8 persen)

9. Amerika Serikat (19,6 persen)

10. Brasil (17,5 persen)

Sebelumnya pada 2020, data dari The Center for Security and Emerging Technology (CSET) melaporkan India menjadi negara kedua di dunia yang menghasilkan lulusan STEM dengan jumlah 2,55 juta orang. India hanya kalah dari China yang menghasilkan 3,57 juta orang lulusan STEM.

Kenapa India Begitu Melek dengan STEM?

Dalam beberapa dekade terakhir, India mengalami transformasi sumber daya manusia, terutama di bidang teknologi. Salah satu awalnya dari kelompok imigran yang pergi ke Amerika Serikat.

Sejak 1960-an, orang-orang yang berpendidikan tinggi di India seperti ilmuwan, insinyur, doktor, dan sebagian besar pemrogram mulai datang ke AS. Mereka yang ke AS termasuk orang India kasta atas yang mampu kuliah di perguruan tinggi ternama, demikian menurut laporan BBC.

Seiring waktu, kualitas orang-orang India diakui di AS. Perlahan, perusahaan di AS mengembangkan pabriknya ke India.

Industri bidang teknologi di India pun mulai berkembang. Pada 1990-an, pemerintahan India mulai membangun pusat-pusat teknologi untuk kemajuan industri tersebut.

Industri teknologi terus berkembang hingga merambah ke dunia pendidikan. Karena keterampilan bidang STEM terus dibutuhkan, semakin banyak lulusan teknik dan ilmu komputer di India.

Sampai akhirnya, India memiliki kekuatan pusat teknologi seperti Silicon Valley yang ada di AS. Pusat inovasi dan teknologi terbesar di India antara lain di wilayah Bangalore, Hyderabad, Chennai, dan Thiruvananthapuram.

Pada 2020, India juga memiliki perusahaan besar bidang teknologi dengan pendapatan terbesar, antara lain Tata Consultancy Services (USD23 miliar), Infosys (USD13 miliar), Wipro (USD11 miliar), HCL Technologies (USD6 miliar), hingga Tech Mahindra (USD5,3 miliar).

Anak Sekolah di India Diajarkan STEM sejak Dini

Dengan ekosistem yang saling mendukung antara pemerintah, industri, dan pendidikan, anak-anak di India terus tertarik dengan bidang STEM. Anak-anak di sekolah telah tertarik STEM sejak dini.

Menurut penelitian yang dilaporkan Ecole Globale International Girl’s School, India anak-anak tersebut mulai menunjukkan minat di bidang STEM sekitar usia delapan tahun. Hal ini disebabkan oleh ketertarikan mereka pada teknologi, gawai, dan alat-alat teknologi lainnya.

Pendidikan STEM telah dianggap sebagai bidang yang bisa mengajarkan siswa cara berpikir kritis tentang masalah dan menghasilkan solusi yang berguna bagi semua orang yang terlibat, termasuk diri mereka sendiri.

Dengan berfokus pada metode pembelajaran kreatif seperti pembelajaran berbasis bermain atau pembelajaran berbasis proyek, India dapat mengajarkan siswa cara berpikir kreatif tentang solusi.

Gerakan yang dikenal sebagai ‘transformasi digital’ ini kemudian semakin menguat di India. Semakin banyak sekolah yang fokus untuk memasukkan pelajaran STEM ke dalam kurikulum di semua jenjang pendidikan.

Reformasi ini bertujuan untuk membekali siswa dalam menghadapi isu-isu sosial yang kompleks, seperti transformasi digital dan perubahan iklim, serta meningkatkan daya kerja dan mempersiapkan mereka untuk pekerjaan STEM.

Maraknya program studi STEM menawarkan peluang yang layak untuk mendorong inovasi, kreativitas, dan kemakmuran ekonomi dalam beberapa dekade mendatang seiring negara ini merangkul revolusi pendidikan STEM di India.

Pendidikan juga memasukkan artificial intelligence (AI), pembelajaran mesin, dan ilmu data sebagai mata pelajaran inti. Di sisi lain, program pelatihan vokasi disesuaikan untuk membekali tenaga kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan di era digital.

Di pendidikan tinggi, beberapa kampus bidang teknologi di India mulai tersorot di kancah global. Setidaknya, ada empat kampus yang masuk top 60 dunia versi Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) 2025, yakni Indian Institute of Technology Delhi (IITD), Indian Institute of Technology Bombay (IITB), Indian Institute of Technology Madras (IITM), dan Indian Institute of Technology Kharagpur (IIT-KGP).

Dengan usaha dan komitmen selama dekade terakhir, lebih dari separuh penduduk India berusia di bawah 30 tahun telah mahir dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan teknologi digital baru. Tak heran, lulusan STEM di India terus meningkat dari tahun ke tahun.

Negara ini juga telah menjadi tuan rumah ekosistem start-up yang kuat. Lebih dari 110 unicorn dan sekitar 130.000 start-up yang berdiri mendorong inovasi di berbagai sektor.

(faz/twu)



Sumber : www.detik.com

Pariwisata Spanyol Lesu: Wisatawan Berkurang, Belanja Menyusut



Jakarta

Pariwisata Spanyol sedang tidak baik-baik saja. Jumlah wisatawan tidak sebanyak tahun lalu, belanja turis sedikit.

Dikutip dari Vietnam Express, Rabu (8/10/2025), kondisi itu disampaikan oleh kelompok industri pariwisata Exceltur. Mereka menyebut penurunan belanja itu terutama dilakukan oleh wisatawan asal Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Exceltur memperkirakan seluruh aktivitas pariwisata di Spanyol sebagai negara dengan kunjungan wisatawan terbanyak kedua di dunia itu hanya akan tumbuh 2,8% pada 2025. Persentase itu turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 3,3% yang diumumkan pada Juli lalu. Angka itu juga jauh di bawah pertumbuhan 5,5% yang tercatat tahun lalu.


Kelompok tersebut memperkirakan bahwa kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Spanyol 2025 akan mencapai 13,1%, di bawah estimasi awal sebesar 13,5%.

“Pariwisata tidak lagi menjadi penggerak utama ekonomi Spanyol,” ujar Wakil Presiden Exceltur, Oscar Perelli, dalam konferensi pers.

Dia menambahkan bahwa sektor pariwisata tidak lagi tumbuh jauh di atas proyeksi pertumbuhan ekonomi Spanyol secara keseluruhan. Diperkirakan hanya sebesar 2,6%.

Selain itu, jumlah wisatawan internasional yang datang ke Spanyol pada 2025 diperkirakan tidak akan mencapai 100 juta orang, seperti yang sebelumnya diproyeksikan oleh World Travel and Tourism Council.

Tahun lalu, Spanyol mencatat rekor 94 juta wisatawan, menjadikannya negara kedua yang paling banyak dikunjungi setelah Prancis. Hingga Agustus 2025, sebanyak 66,8 juta wisatawan telah tiba di Spanyol, naik 3,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Saya tidak tahu apakah kita akan mencapai angka itu (100 juta),” ujar Menteri Pariwisata Spanyol Jordi Hereu.

Dia menambahkan bahwa kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan, karena pengeluaran wisatawan secara keseluruhan masih mengalami peningkatan.

Okupansi Hotel, Penjualan Tiket Pesawat, dan Restoran Seret

Selama musim panas, sebagai periode puncak wisatawan, penjualan di sektor terkait seperti hotel, maskapai penerbangan, restoran, dan bisnis pariwisata lainnya hanya meningkat 2,8%, turun drastis dibanding pertumbuhan 6,3% pada periode yang sama tahun lalu.

Untuk kuartal keempat, Exceltur memperkirakan pertumbuhan penjualan hanya akan mencapai 2%.

Perlambatan itu terutama disebabkan oleh melemahnya belanja wisatawan dari Jerman, Prancis, Turki, dan AS. Namun, peningkatan kunjungan dari wisatawan Inggris, yang menyumbang 26,5% dari total wisatawan, dan dari China dan Polandia, membantu mengimbangi tren penurunan tersebut selama musim puncak. Sementara itu, jumlah wisatawan domestik tetap stabil.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Siswa SMA di Flores Hilang Usai Berkemah



Jakarta

Seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) berinisial SN hilang setelah mengikuti kegiatan perkemahan di Desa Saosina, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (5/10/2025). Dia belum ditemukan.

SN merupakan pelajar berusia 16 tahun asal Desa Bilal, Kecamatan Adonara Timur. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Flores Timur, AKP Eliezer A Kalelado, menjelaskan SN awalnya diantar oleh ayahnya, AS (47), ke sekolah untuk mengikuti kegiatan perkemahan yang digelar salah satu SMA di Kecamatan Adonara Timur.

SN mengikuti kegiatan hingga selesai pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 12.00 Wita. Setelah kegiatan berakhir, guru pendamping meminta salah satu pendamping siswa berinisial RDC untuk mengantar para peserta didik kelas XI pulang menggunakan mobil pikap.


Saat tiba di Desa Terong, tepat di pertigaan menuju Desa Bilal, SN tidak turun dari mobil dan tetap ikut bersama sopir serta siswa lain kembali ke sekolah. Setibanya di sekolah, siswa lain turun dari mobil, namun SN tidak terlihat turun.

“Pukul 14.00 Wita, ayah korban mendatangi rumah salah satu siswa dan menanyakan keberadaan anak korban,” ujar Eliezer dilansir detikbali Jumat (10/10/2025).

Salah satu pelajar, ASL, sempat menghubungi SN. Dalam percakapan itu, SN mengaku sudah berada di rumahnya. Namun hingga malam hari, SN tidak kunjung pulang. Nomor handphone miliknya juga tidak bisa dihubungi lagi.

AS kemudian bersama beberapa pelajar lain mencari SN ke kos teman-temannya. Dari informasi yang diterima, disebutkan SN sempat diantar oleh RDC ke salah satu kos pelajar lain berinisial BB.

Namun setelah dicek, SN ternyata tidak pernah datang ke kos tersebut. “Sehingga pelapor langsung pulang ke rumahnya,” terang Eliezer.

Keesokan harinya, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 14.00 Wita, AS mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Adonara Timur untuk melaporkan kehilangan anaknya.

“Hingga saat ini korban belum ditemukan dan keberadaan RDC juga belum diketahui. Nomor handphone yang bersangkutan tidak bisa dihubungi,” kata Eliezer.

***

Selengkapnya klik di sini.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

AS Keluarkan Travel Warning untuk Warganya di Maladewa, Ada Apa?



Male

Dikenal sebagai surga liburan romantis, Maladewa kini tengah jadi sorotan. Pemerintah Amerika Serikat (AS) tiba-tiba mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya yang berada di negara kepulauan tersebut.

Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan imbauan perjalanan yang direvisi terkait Republik Maladewa pada 7 Oktober. “Tingkatkan kewaspadaan di Maladewa karena terorisme,” demikian bunyi peringatan perjalanan Level 2, seperti dikutip dari Fox News pada Senin (13/10/2025).


Imbauan tersebut mengindikasikan bahwa kelompok teroris dapat menyerang dengan sedikit atau tanpa peringatan. Lokasi wisata, pusat transportasi, pasar, pusat perbelanjaan, dan fasilitas pemerintah daerah tercantum sebagai target potensial.

Para pejabat memperingatkan bahwa serangan juga dapat terjadi di pulau-pulau terpencil, sehingga memperpanjang waktu respons pihak berwenang jika terjadi keadaan darurat.

Warga AS yang telah merencanakan perjalanan diimbau untuk memantau berita lokal dan terkini.

Selama berada di Maladewa, pengunjung harus tetap waspada terhadap lingkungan sekitar dan menghindari demonstrasi serta kerumunan, kata para pejabat. Membeli asuransi perjalanan juga sangat disarankan.

Merujuk data pemerintah, pada 2024, lebih dari 2 juta orang mengunjungi Maladewa. Pulau itu terletak di Asia Selatan, dekat Laut Arab bagian timur di Samudra Hindia bagian utara.

Maladewa memiliki 1.192 pulau, tapi hanya 200 pulau yang berpenghuni. Negara kepulauan ini membentang sepanjang lebih dari 800 kilometer, menurut situs wisata pemerintah.

(bnl/fem)



Sumber : travel.detik.com

Malaysia 3 Kali Lebih Banyak Turisnya Dibanding RI, Kenapa?



Jakarta

Indonesia menyambut 10 juta turis selama 8 bulan pertama di 2025, sedangkan di Malaysia ada 28,2 juta wisatawan yang berkunjung. Ketertarikan turis lebih besar untuk berkunjung ke Malaysia daripada Indonesia, bukan karena negara ini kalah indah.

Menurut Wakil Direktur Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum Universitas Indonesia Deni Danial Kesa, MBA, PhD, Malaysia menempatkan pariwisata sebagai isu nasional. Sedangkan pariwisata Indonesia masih dilakukan tidak daerah tanpa ada integrasi.

“Itu bukan sekadar angka, tapi perbedaan dalam memasarkan pariwisata. Malaysia menjadikan pariwisata sebagai proyek nasional, sedangkan Indonesia memperlakukannya sebagai kumpulan inisiatif daerah yang berjalan sendiri,” kata Deni dalam perbincangan dengan detikTravel.


Akibatnya, koordinasi dan konsistensi pemasaran pariwisata Indonesia tidak berjalan seiringan. Tiap daerah membuat program pariwisata sendiri, mengabaikan pentingnya menciptakan ‘experience Indonesia.’ Selain itu, tidak ada kelanjutan, sehingga pesona Indonesia mudah hilang.

Selain marketing, kelemahan lain adalah masalah administrasi dan dukungan transportasi. Menurut Deni, sulitnya mengakses hal-hal pendukung wisata ini tidak cocok bagi kebutuhan wisatawan modern. Akibatnya, wisatawan lebih suka ke Malaysia yang punya layanan lebih terintegrasi.

Artikel ini menjadi artikel terpopuler, Selasa (13/10/2025), baca selengkapnya di sini.

Jangan lupa untuk membaca artikel terpopuler lainnya di bawah ini:

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Paspor Singapura Masih yang Terkuat di Dunia, Bagaimana Indonesia?



Jakarta

Untuk kedua kalinya paspor Singapura menjadi yang paling kuat di dunia. Para traveler pemegang paspor Singapura ‘bebas’ melenggang ke mana pun.

Data itu diungkapkan oleh Indeks Paspor Henley pada tanggal 14 Oktober 2025. Dari data terbaru, untuk pertama kalinya paspor AS tak berada di 10 besar paspor terkuat di dunia.

Dilihat dari situs resminya, Rabu (15/10/2025) Indeks Paspor Henley membandingkan akses bebas visa dari 199 paspor berbeda ke 227 tujuan wisata. Jika tidak memerlukan visa, maka skor dengan nilai 1 dibuat untuk paspor tersebut. Skor yang sama berlaku jika traveler dapat memperoleh visa saat kedatangan (VOA), izin kunjungan, atau otorisasi perjalanan elektronik (ETA) saat memasuki tujuan wisata.


Jika visa diperlukan atau jika pemegang paspor harus mendapatkan visa elektronik (e-Visa) sebelum keberangkatan, skor dengan nilai 0 diberikan. Hal ini juga berlaku jika memerlukan persetujuan pemerintah sebelum keberangkatan untuk visa saat kedatangan. Skor total untuk setiap paspor sama dengan jumlah destinasi yang tidak memerlukan visa.

Pada tahun 2025, paspor Singapura memperoleh skor 91,27 dari 100 pada indeks lain, yaitu indeks paspor VisaGuide 2025. Singapura memiliki akses bebas visa ke 193 destinasi dari 227 destinasi di seluruh dunia.

Posisi ini menjadikan Singapura berada tiga negara teratas di Asia, termasuk Korea Selatan dan Jepang, yang memiliki akses bebas visa ke destinasi terbanyak. Korea Selatan yang berada di peringkat kedua bisa akses bebas visa ke 190 destinasi.

Sedangkan Jepang berada di peringkat ketiga dengan akses bebas visa ke 189 destinasi.

Paspor terkuat tahun 2025

  1. Singapura (193 destinasi)
  2. Korea Selatan (190)
  3. Jepang (189)
  4. Jerman, Italia, Luksemburg, Spanyol, Swiss (188)
  5. Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Irlandia, Belanda (187)
  6. Yunani, Hongaria, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Swedia (186)
  7. Australia, Republik Ceko, Malta, Polandia (185)
  8. Kroasia, Estonia, Slowakia, Slovenia, Uni Emirat Arab, Inggris Raya (184)
  9. Kanada (183)
  10. Latvia, Liechtenstein (182)
  11. Islandia, Lituania (181)
  12. AS, Malaysia (180)

Kenapa paspor AS loyo?

Di tahun ini, paspor AS berada di rangking 12 (tahun 2025 di rangking 7) dan memiliki akses bebas visa ke 180 destinasi, yang setara dengan paspor Malaysia. Penurunan itu disebabkan oleh serangkaian perubahan akses, termasuk hilangnya akses bebas visa ke Brasil pada April 2025 karena kurangnya timbal balik.

China, Myanmar, Papua Nugini, dan Vietnam juga tidak memasukkan AS dalam daftar bebas visa mereka. AS hanya mengizinkan 46 negara lain untuk masuk tanpa visa.

Bagaimana dengan paspor Indonesia?

Pada 2024, paspor Indonesia berada di urutan ke-66. Dan tahun 2025 Indonesia turun ke posisi 70. Pemegang paspor Indonesia bisa melenggang ke 73 destinasi di dunia.

(sym/fem)



Sumber : travel.detik.com

Beasiswa S2-S3 Fulbright Dibuka, Tanpa Batas Usia


Jakarta

American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) membuka pendaftaran Fulbright Master’s Degree Scholarship dan Fulbright Doctoral Degree Scholarship hingga 18 Februari 2026. Beasiswa S2 dan S3 Fulbright bagi Warga Negara Indonesia ini tanpa batas usia.

Beasiswa Fulbright S2 mendanai studi 1-2 tahun jenjang magister di Amerika Serikat. Peminat beasiswa bisa melamar pada bidang studi apapun, kecuali bidang kedokteran yang terkait perawatan pasien atau kontak klinis dengan pasien.

Ketentuan bidang studi di atas juga berlaku bagi peminat beasiswa program PhD. Proposal bidang humaniora, seni, ilmu sosial, serta sains, teknologi, engineering, matematika (STEM), dan kesehatan dapat diterima.


Beasiswa Fulbright S2-S3

Dikutip dari laman AMINEF, beasiswa ini meliputi:

  • Biaya kuliah
  • Tiket pesawat pulang pergi
  • Tunjangan menetap
  • Tunjangan buku
  • Tunjangan komputer
  • Biaya aplikasi visa J-1 (untuk penerima beasiswa) dan biaya aplikasi visa J-2 (untuk tanggungan)
  • Tunjangan bagasi berlebih (setelah menyelesaikan program)
  • Tunjangan hotel (setelah menyelesaikan program)
  • Tunjangan hidup bulanan (stipend) untuk menutupi biaya akomodasi dan hidup
  • Tunjangan kesehatan Fulbright (ASPE).

Perlu digarisbawahi, tunjangan hidup Fulbright dari AMINEF tidak menanggung biaya hidup tanggungan. Jika ingin membawa pasangan dan anak (maksimal usia 21 tahun), permohonan dapat dilakukan setelah menyelesaikan semester pertama dengan menunjukkan kemampuan finansial yang mendukung hidup dan asuransi selama tanggungan berada di AS.

Syarat Beasiswa Fulbright 2026

Terdapat sejumlah perbedaan antara syarat beasiswa S2 dan S3 Fulbright. Simak syarat beasiswa per jenjang di bawah ini.

Syarat Beasiswa S2 Fulbright

  • Memiliki gelar sarjana (S1)
  • IPK minimal 3,0 dari 4,00
  • Mampu berbahasa Inggris, dibuktikan dengan skor TOEFL ITP minimal 550, atau skor TOEFL iBT minimal 80, atau skor IELTS minimal 6.5, atau skor Duolingo minimal 125
  • Merupakan warga negara Indonesia, bukan penduduk tetap AS atau saat ini tinggal di AS
  • Memiliki kualitas kepemimpinan
  • Menunjukkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat
  • Punya persiapan dan komitmen nyata terhadap bidang studi yang dituju
  • Memiliki prestasi akademis yang luar biasa
  • Menunjukkan secara realistis dapat menyelesaikan studi pascasarjana penuh waktu atau melakukan penelitian di AS
  • Menunjukkan komitmen kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright
  • Bersedia bekerja minimal 5 tahun sebelum pensiun, setelah menyelesaikan program beasiswa

Syarat Beasiswa S3 Fulbright

  • Menyandang gelar master (S2)
  • IPK minimal 3,0 dari skala 4,0
  • Mahir berbahasa Inggris, dibuktikan dengan skor TOEFL ITP minimal 575, skor TOEFL iBT minimal 90, skor IELTS minimal 7.0, atau skor Duolingo minimal 135
  • Berencana mengambil atau kembali ke posisi akademis setelah menyelesaikan gelar
  • Merupakan warga negara Indonesia; bukan penduduk tetap AS atau saat ini tinggal di AS
  • Memiliki kemampuan kepemimpinan
  • Menunjukkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat
  • Memiliki persiapan dan komitmen nyata terhadap bidang studi yang dipilih
  • Memiliki prestasi akademis yang luar biasa
  • Menunjukkan dapat secara realistis menyelesaikan studi pascasarjana penuh waktu atau melakukan penelitian di AS
  • Menunjukkan komitmen yang kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright
  • Bersedia bekerja minimal 5 tahun sebelum pensiun, setelah menyelesaikan program beasiswa

Cara Daftar Beasiswa Fulbright

  • Buat akun di https://stu.aminef.or.id/grantee/
  • Mulai proses pendaftaran
  • Simpan draf aplikasi atau perbarui sesuai kebutuhan hingga pengajuan
  • Cek kembali sebelum mengajukan pendaftaran final karena tidak dapat diubah.
  • Peminat beasiswa disarankan mengajukan lamaran lebih awal agar tidak terkendala sistem di periode akhir pendaftaran.
  • Link beasiswa Fulbright S2, klik DI SINI
  • Link beasiswa Fulbright S3, klik DI SINI

Semoga bermanfaat, detikers!

(twu/nwk)



Sumber : www.detik.com