Tag Archives: aset investasi

Pantang Menyerah! Ini Cara Realisasikan Merdeka Finansial di Masa Tua


Jakarta

Mempersiapkan masa tua sebaik mungkin menjadi hal yang perlu dilakukan setiap orang. Bahkan persiapan itu perlu dilakukan sedini mungkin. Ada berbagai persiapan yang bisa dilakukan, salah satunya terkait dengan finansial.

Hal itu karena penurunan produktivitas yang kerap terjadi di masa tua. Supaya masa tua tidak terbebankan oleh finansial, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan seperti memanfaatkan instrumen investasi.

Nah berikut adalah instrumen investasi yang bisa dimanfaatkan untuk merealisasikan merdeka finansial.


1. Emas

Emas masih dianggap sebagai salah satu aset yang menguntungkan, mengingat nilainya cenderung terus naik tanpa terpengaruh inflasi. Nyatanya, menabung emas memang bisa didapatkan dengan mudah dan murah. Apalagi seiring berkembangnya zaman, sekarang menabung emas juga bisa dalam versi digital.

2. Saham

Jika ingin berinvestasi dan tak takut risiko, pasar saham bisa jadi pilihan. Kuncinya, ketika berinvestasi membeli saham tertentu, jangan sampai asal-asalan ikut apa kata influencer.

Sebaiknya pelajari terlebih dahulu sebelum membeli. Pastikan dana yang dimiliki diinvestasikan pada perusahaan yang menjanjikan.

3. Obligasi

Obligasi atau surat utang merupakan salah satu pilihan investasi populer karena sifatnya yang bisa diprediksi, dan melengkapi reksa dana sebagai pilihan diversifikasi.

Instrumen ini bisa jadi pilihan untuk mendapat pemasukan rutin berupa bunga berkala dari hasil membeli obligasi, baik yang dikeluarkan pemerintah maupun perusahaan. Instrumen ini cocok untuk investasi jangka menengah-panjang, dengan tingkat risiko cukup minim, tapi imbal hasilnya lebih tinggi dari deposito.

4. SBN

Surat Berharga Negara (SBN) merupakan jenis investasi yang dirancang oleh pemerintah untuk para pemula. Dengan berinvestasi di SBN, investor membeli surat utang yang diterbitkan oleh negara dengan imbal hasil menarik, biasanya lebih dari 6%.

SBN mencakup beberapa instrumen investasi, seperti SBR (Saving Bond Ritel), ORI (Obligasi Negara Ritel) yang merupakan surat utang khusus bagi investor ritel, serta sukuk tabungan yang berbentuk Surat Berharga Syariah Negara. Investasi di SBN dapat dimulai dengan modal minimal Rp 1 juta, dengan jangka waktu investasi berkisar antara 6 hingga 12 bulan.

Supaya investasi lebih cuan, dompet digital DANA menghadirkan promo menarik untuk para pengguna yang ingin berinvestasi di berbagai instrumen investasi tersebut. Salah satu promonya yakni diskon sampai dengan Rp 80 ribu untuk transaksi 1 Agustus-31 Agustus 2025.

Tidak hanya itu, DANA juga menghadirkan beragam promo untuk setiap instrumen investasi tersebut. Berikut adalah daftar promonya:

– Beli eMAS di DANA dapat Voucher eMAS sampai dengan Rp 80 ribu untuk pembelian kedua.

– Investasi Reksa Dana di DANA diskon sampai dengan Rp 80 ribu.

– Isi Saldo DANA+ diskon sampai dengan Rp 80 ribu.

– Investasi e-SBN di DANA cashback sampai dengan Rp 80 ribu.

– Investasi obligasi di DANA cashback sampai dengan Rp 80 ribu.

– Beli asuransi Xtra Protection di DANA diskon sampai dengan 80%. Asuransi ini pas untuk lindungi semua aset investasi.

Dengan kombinasi fitur-fitur yang user-friendly dan sistem keamanan yang ketat, DANA tidak hanya menawarkan kemudahan dalam transaksi, tetapi juga memberikan rasa aman yang lebih baik dibandingkan aplikasi dompet digital lainnya. Yuk, segera ‘amankan’ masa depanmu bersama DANA, sekarang juga!

Lihat juga Video: Merdeka Finansial Dengan Investasi Reksadana

(hnu/ega)



Sumber : finance.detik.com

Ternyata Uang Juga Bisa Kerja dan Bikin Kita Lebih Cuan, Gini Caranya


Jakarta

Dewasa ini, terdapat berbagai cara mengelola keuangan untuk masa depan. Namun, tak banyak yang menyadari perbedaan menabung dan berinvestasi.

Mengutip unggahan akun Instagram kelolaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), @kontak157, terdapat perbedaan menabung dan investasi yang tidak banyak disadari. Unggahan tersebut membaginya dalam dua kategori, yakni uang diam dan uang bekerja.

Dalam ciri uang diam, individu harus juga menanggung risiko. Setidaknya terdapat tiga ciri utama uang diam, yakni disimpan di rumah, dompet, atau brankas; tergerus inflasi setiap tahun; dan aman tapi tidak tumbuh.


Sementara uang bekerja, dapat tumbuh dan menghasilkan cuan. Adapun tiga ciri uang bekerja, yakni disimpan sebagai aset investasi; tumbuh lewat bunga, dividen, dan capital gain; ada risiko tapi bisa dikelola.

“Jangan cuma kerja buat uang, biarin uang juga kerja buat kamu,” tulis unggahan tersebut, dikutip Minggu (14/9/2025).

Unggahan tersebut menegaskan, menabung saja tidak cukup untuk memastikan ketahanan finansial di masa depan. Karenanya, investasi menjadi salah satu yang perlu juga disiapkan.

“Makin cepat kamu sadar kalau menabung saja itu nggak cukup, makin cepat juga kamu bisa ambil langkah untuk masa depan. Simple logic, but often ignored,” tutupnya.

(kil/kil)



Sumber : finance.detik.com