Tag Archives: atur

Finalis Emeron Hijab Hunt 2024 Belajar Investasi Hingga Tampil di detikSore

Jakarta

Karantina Emeron Hijab Hunt 2024 memasuki hari ke-3, Jumat (30/8/2024). Kegiatan diisi dengan kunjungan ke kantor detikcom di Gedung Transmedia, Mampang, Jakarta Selatan.

Dalam kunjungan tersebut, para finalis yang terdiri dari 14 hijabers berbakat ini mengikuti sharing session bersama Bank Syariah Indonesia (BSI).

Hijab Hunt 2024 Day 3Finalis Hijab Hunt 2024 mengikuti sesi yang diadakan Bank Syariah Indonesia. (Foto: Rafida Fauzia/detikcom)

Hikmah Rizka selaku VP Islamic Ecosystem Solution PT. Bank Syariah Indonesia sebagai pembicara di sesi tersebut berbagi tentang pentingnya mengatur keuangan dan berinvestasi sejak muda dan selagi masih produktif.


“Perlu diingat bahwa rata-rata usia produktif kita hanya 33 tahun,” katanya di hadapan para finalis.

Hikmah juga memberikan tiga tips perencanaan keuangan yang mudah diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. “Pertama tentukan tujuan keuangan, lalu atur alokasi pengeluaran dengan tepat, dan alokasi dana darurat,” jelasnya.

Hijab Hunt 2024 Day 3Para finalis Emeron Hijab Hunt 2024 di detikSore. (Foto: Rafida Fauzia/detikcom)

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penampilan mereka di detikSore yang ditayangkan langsung secara livestreaming.

Salah satu peserta, Palupi Krakatao, bercerita tentang pengalamannya mengikuti Emeron Hijab Hunt 2024.

“Sebenarnya aku sudah lima kali mencoba, dan alhamdulillah tahun ini diberi kesempatan oleh Allah. Kenapa aku pengin banget, karena aku merasa Hijab Hunt hanya satu-satunya wadah yang pas buatku untuk menginspirasi sesama muslimah di Indonesia,” kata perempuan asal Tangerang Selatan yang memiliki bakat membaca puisi itu.

(dtg/dtg)



Sumber : wolipop.detik.com

Simak, 4 Langkah Mudah dalam Mengelola Dana Darurat


Jakarta

Menyisihkan dana darurat adalah langkah penting dalam manajemen keuangan, terutama untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga yang mungkin terjadi di kemudian hari, seperti sakit, kehilangan pekerjaan, dan lainnya. Dana darurat juga memungkinkan kamu untuk mengambil keputusan finansial yang lebih tepat sehingga kamu pun bisa lebih fokus dalam mencapai tujuan keuangan.

Lantas, bagaimana cara mempersiapkan dana darurat secara mudah dan efektif? Mari simak uraian tipsnya!

Tips Mengelola Dana Darurat

Ada kiat-kiat mudah untuk mempersiapkan dana darurat yang bisa kamu coba untuk terapkan, yaitu:


1. Menentukan Nominal Dana Darurat yang Ideal

Pertama-tama, tentukan terlebih dahulu besaran atau nominal dana darurat berdasarkan kemampuan finansial dan kebutuhan dari setiap orang. Umumnya, besaran dana darurat yang direkomendasikan yakni 3 sampai 12 kali lipat dari biaya yang setiap bulannya dikeluarkan.

Namun, nominal dana darurat ini bisa disesuaikan dengan faktor-faktor lain, seperti usia, gaya hidup, marital status, kesehatan, dan sebagainya.

Secara umum, dana darurat yang ideal untuk kamu yang berstatus lajang adalah 3 hingga 4 kali lipat pengeluaran. Sedangkan, bagi kamu yang sudah menikah namun belum memiliki anak, maka dana darurat yang disarankan yakni sebesar 6 kali lipat pengeluaran.

Berbeda dengan kamu yang sudah memiliki 1 atau 2 anak, maka dana darurat yang ideal adalah 9 hingga 12 kali lipat dari biaya pengeluaran.

2. Membuat Rekening Khusus untuk Dana Darurat

Setelah menetapkan besaran dana darurat yang sesuai, selanjutnya mulailah menabung secara rutin dan disiplin. Agar lebih mudah, kamu dapat membuat rekening khusus untuk menyimpan dana darurat sehingga dana tersebut bisa terhindar dari pemakaian secara tidak sengaja ataupun tercampur dengan budget bulanan yang telah dianggarkan.

3. Gunakan Fitur Transfer Otomatis atau Auto Debet dari Rekening Utama

Dalam setiap bulannya, pastikan untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk ditabung sebagai dana darurat. Kamu dapat menggunakan fitur autodebet atau transfer otomatis dari rekening utama ke rekening dana darurat.

Jadi pada setiap bulannya, sebagian dari pendapatanmu akan secara otomatis langsung disisihkan dan disimpan sebagai dana darurat di rekening khusus tersebut.

4. Atur Strategi Pengeluaran

Selain itu, kamu juga bisa melakukan evaluasi pengeluaran. Pertimbangkan mana saja kebutuhan yang menjadi prioritas atau hanya sekedar keinginan saja.

Kurangi hal-hal yang sekiranya tidak terlalu penting. Dengan langkah ini, pengeluaran pun menjadi lebih terminimalisir sehingga kamu bisa menyisihkan uang tersebut sebagai dana darurat. Saat sudah melakukan evaluasi pengeluaran secara rutin, namun ada kebutuhan mendesak, kamu bisa memanfaatkan fasilitas paylater dengan bijak.

Dengan paylater, kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan sambil menjaga stabilitas keuangan dan memastikan masa depan yang lebih aman. Namun, dibutuhkan kebijaksanaan dalam mengelola cicilan ketika menggunakan paylater.

  • Pahami Jumlah Cicilan: Buat daftar seluruh cicilan yang kamu miliki, lengkap dengan tanggal jatuh temponya, agar kamu bisa mengatur pembayarannya dengan baik.

  • Konsisten Bayar Cicilan Tepat Waktu: Hal ini penting untuk menjaga skor kredit yang baik dan menghindari denda biaya keterlambatan yang tidak diinginkan, agar tidak mengganggu dana darurat kamu.

  • Atur Strategi Cicilan: Pilih tenor pembayaran yang sesuai dengan kondisi keuangan kamu, terutama jika kamu memiliki kebutuhan lainnya.

SPayLater oleh PT Commerce Finance, berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kini, SPayLater ada berbagai promo menarik seperti SPayLater Bayar QRIS cicilan 0% s/d 6 bulan dan bebas biaya penanganan hingga 17 November 2024. SPayLater juga menghadirkan berbagai jenis opsi cicilan pembayaran mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan lainnya. Kebutuhan mendesak terpenuhi, namun dana darurat tetap aman deh!

Itu dia beberapa tips mengelola dana darurat dan cara memanfaatkan paylater untuk menjaga stabilitas cadangan finansial. Memanfaatkan Paylater dengan bijak bisa menjadi strategi cerdas dalam menghadapi berbagai tantangan finansial, menjaga stabilitas keuangan, dan memastikan masa depan yang lebih aman.

(prf/ega)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Pesan Penting soal Mengatur Keuangan Agar Mulus Dijalankan


Tangerang

Di tengah tingginya harga barang kebutuhan, mengatur keuangan menjadi salah satu hal yang harus dikuasai. Tapi, terkadang kita kesulitan untuk memulai merancang dan mengatur keuangan. Lantas, bagaimana caranya?

Rian Eriana Kaslan, SEVP Retail Digital Solution PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengatakan sebelum masuk tahap mengatur, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu kebiasaan dan perilaku keuangan.

Dengan mengetahui perilaku keuangan, kita dapat melihat sebanyak apa kebutuhan kita di suatu kategori. Setelah mengetahui kebutuhan dan perilaku keuangan, kita baru dapat mengatur pengeluaran.


“Melalui Wondr by BNI kita harus kasih kemudahan karena nggak semua orang punya waktu untuk mengatur uangnya sehari-hari karena orang sibuk bekerja urus rumah tangga. Nah, aplikasi Wondr by BNI bisa atur uang lebih gampang,” ujar Rian dalam acara BNI Expo 2024 pada 3 Agustus 2024.

Rian mengatakan Wondr by BNI membantu nasabah dalam melihat perilaku keuangan. Setelah mengetahui kebiasaan nasabah, terdapat fitur konsultasi dengan pakar keuangan yang dapat membantu nasabah untuk berinvestasi.

“Sekali lagi, yang kami harap yang bisa kami berikan dari Wondr by BNI supaya nggak terlalu rumit mengaturnya. Biar bisa lebih disiplin, supaya bisa berinvestasi sesuai demgan behaviour pengguna,” tutupnya.

(hns/hns)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Mau Tahu Cara Raline Shah Atur Keuangan? Daftar LPS Financial Festival Medan


Jakarta

LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan berupaya mewujudkan masyarakat yang memiliki indeks literasi keuangan tinggi (well literate). Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan secara bijak dan optimal.

Seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) menyelenggarakan Financial Festival di dua daerah. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.

LPS Financial Festival akan berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.


Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.

Khusus sesi kelas akan hadir aktris Raline Shah berbagi jurus mengelola keuangan. Dalam LPS Financial Festival Medan ini, Raline Shah akan membawa materi dengan tema Beauty in Budgeting.

Selain Raline Shah, Herjunot Ali akan hadir sebagai pembicara dengan tema Atur Duit Agar Cepat Cuan. Ada pula kelas bersama Michael Yeoh, professional trader dan trading coach, dengan tema Jurus Cuan Maksimal dari Saham.

Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai. Tempat terbatas, segera daftar GRATIS sekarang, langsung klik link ini!

Agar lebih jelas soal acaranya, berikut rincian acara LPS Financial Festival Medan 20-21 Agustus:

Hari Pertama Rabu 20 Agustus

Opening Remarks:
•⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa

Keynote Speech:
•⁠ Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

Panel Discussion 1:
•⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
•⁠ Founder CT Corp, Chairul Tanjung
•⁠ Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun

Panel Discussion 2:
•⁠ Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono
•⁠ ⁠Wadirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan
•⁠ ⁠Wadirut BNI, Alexandra Askandar

Educational Class:
•⁠ Aktor, Herjunot Ali
•⁠ Trader & Trading Coach, Michael Yeoh

Penampilan Musik dan Hiburan:
•⁠ Agak Laen
⁠•⁠ RAN
•⁠ Wali

Hari Kedua Kamis 21 Agustus

Keynote Speech:
•⁠ ⁠Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas

Panel Discussion:
•⁠ ⁠Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin
•⁠ Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
•⁠ ⁠Dirut PT Inalum, Melati Sarnita

Inspirational Speech:
•⁠ ⁠Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul Tanjung

Educational Class:
•⁠ Aktris & Stafsus Komdigi, Raline Shah

Penampilan Musik dan Hiburan:
•⁠ Agak Laen
•⁠ ⁠Judika
•⁠ ⁠Setia Band

Simak juga Video: Eks Mendikbud Ungkap Pentingnya Atur Keuangan Sejak Muda

(hns/hns)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

LPS Financial Festival Berbagi Jurus Atur Keuangan buat Milenial, Yuk Daftar di Sini!


Jakarta

Pentingnya mengatur keuangan generasi muda jadi materi utama dalam acara hari pertama LPS Financial Festival 2025 yang digelar di Dyandra Convention Center, Surabaya. LPS Financial Festival digelar mulai Rabu hingga Kamis, 6-7 Agustus 2025.

Tokoh nasional, perbankan, pemerintah, pengusaha, hingga komedian sepakat mengatur keuangan harus dilakukan sejak muda. Nah, bagi yang belum pengin hadir, buruan yuk daftar, gratis kok. Langsung klik ini buat pendaftaran.

Dalam sesi business talk pertama hari ini, menghadirkan pemangku kepentingan, pemerintah, serata pengusaha untuk membahas terkait peran penting merencanakan keuangan generasi muda. Dalam sesi tersebut, Chief Economist Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Muhammad Rifqi, Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak, hingga Founder and Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, menjadi pembicara.


Pada kesempatan itu, Founder and Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan wejangan untuk generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa. Wejangan ini bisa menjadi bekal apabila ingin menjadi pengusaha sukses. Salah satunya, aktif berorganisasi, menyelesaikan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh, hingga mencari penghasilan di sela kesibukan.

Ia juga mengingatkan segala sesuatu tidak ada yang instan. Termasuk saat merintis usaha, karier, atau saat membangun ketangguhan keuangan.

“Jadi untuk pesan ke adik-adik ya, satu hal saja yang paling penting. Tidak ada sesuatu yang too good to be true, sesuatu yang mudah tiba-tiba bisa dapat sesuatu yang luar biasa itu tidak akan pernah ada,” ujar Chairul Tanjung.

Senada, Wagub Jatim Emil Dardak juga mengimbau agar para generasi muda tidak mudah terhasut dalam standar sosial atau bahkan merasa fear of missing out (FOMO). Menurut Emil, banyak yang terjerat pinjaman online (pinjol) hingga paylater tak lepas dari tidak pandainya mengatur pengeluaran.

“Nah, contoh yang paling sering itu adalah ganti handphone belum waktunya gitu. Ngapain gitu kalau saya, saya mau ganti. Karena sebenarnya kalau kita lihat speknya itu kan masih nggak jauh-jauh beda gitu. Nah, anak sekarang FOMO. Kalau nggak pakai handphone ini rasanya saya gak belong gitu kan,” kata Emil dalam kesempatan sama.

Emil pun mengingatkan agar generasi muda untuk sering menabung. Sebab, banyak manfaat yang dirasakan, salah satunya keuntungan finansial yang berlipat ganda.

Chief Economist Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Muhammad Rifqi menilai menabung dapat menggairahkan perekonomian. Apalagi saat ini, menabung di bank sudah dijamin oleh LPS.

Orang yang mempunyai uang berlebih dan menyimpannya di bank, maka uang tersebut akan diputarkan lagi untuk menggairahkan ekonomi. Misalnya disalurkan dalam bentuk kredit untuk kegiatan usaha hingga untuk kebutuhan konsumsi.

“Dari yang kelebihan uang, mungkin teman-teman ada kelebihan uang, kemudian uangnya akan didistribusikan oleh bank kepada ekonomi dalam bentuk kredit. Ada yang buat pengusaha, ada yang buat konsumsi, segala macam,” tutur Rifqi.

Pesan Cak Lontong dan Raffi Ahmad

Dalam sesi business talk kedua, tidak hanya pemangku kepentingan yang menjadi pembicara, tapi juga diramaikan oleh sejumlah tokoh-tokoh terkenal, seperti Cak Lontong, dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Periode 2009-2014) sekaligus Tokoh Nasional asal Jawa Timur Mohammad Nuh.

Pada kesempatan itu, Mohammad Nuh menekankan pentingnya generasi muda dalam mengatur keuangan sejak duduk di bangku sekolah. Ia menekankan bahwa ilmu mengatur keuangan sangat penting dipelajari sejak muda, terutama akan bermanfaat bagi kehidupan ke depan.

“Mohon betul teman-teman di mahasiswa, belajar betul tentang bagaimana caranya mengelola keuangan itu, karena memang keuangan ini menjadi bagian dari kehidupan itu,” ujar dia.

Di era yang sudah serba maju ini, mudah bagi generasi muda untuk mengatur keuangan, terutama menabung. Apalagi perkembangan bank digital yang memudahkan nasabah dalam mengakses layanan keuangan.

Direktur Utama (Dirut) Bank Jatim Winardi Legowo mengatakan berbagai fitur digitalisasi perbankan terus berkembang. Hal itu juga akan beriringan dengan kebutuhan masyarakat ke depan. Untuk itu, pengembangan digitalisasi penting dilakukan terus demi mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat.

Masyarakat tidak perlu risau karena bank digital pun tetap dijamin LPS asalkan memenuhi persyaratan. Pertama, tercatat dalam pembukuan bank. Kedua, suku bunga bank tidak melebihi suku bunga penjaminan LPS yang berlaku. Saat ini suku bunga penjamin simpanan rupiah di bank umum sebesar 4%, untuk simpanan valas sebesar 2,5%, serta untuk BPR sebesar 6,5%.

Fakta di lapangan, bank digital menawarkan suku bunga lebih dari 4%. Dia pun tidak mempersoalkan hal tersebut. Asalkan, perbankan tetap memberikan transparansi kepada nasabah bahwa tidak dijamin oleh LPS.

“Nah kenyataannya kita lihat sendiri bahwa beberapa bank digital menawarkan suku bunga yang lebih dari 4%. Nah memang bisnis model dari bank digital itu memang begitu. Ada yang memang untuk menarik simpanan, dia menawarkan, tapi dia juga memberikan simpanan dari tadi, paylater, itu kan suku bunganya relatif tinggi, atau peer to peer lending,” tutur Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Didik Madiyono.

Komedian Cak Lontong pun ikut memberikan pandangannya. Lewat gayanya yang santai, ia menilai masyarakat perlu terus diedukasi soal pentingnya menabung dan mempercayakan simpanannya pada lembaga keuangan yang aman.

“Saya yakin naruh uang di bank. Tapi memang harus lebih sering edukasi ke masyarakat,” ujarnya.

Terakhir, acara ini juga dihadiri oleh pengusaha muda sekaligus artis kondang Raffi Ahmad. Dalam sesi inspirational speech, Raffi berbagi tips merintis usaha buat pengusaha mulu.

Pemilik RANS Entertainment hingga Rans Nusantara Hebat itu mengatakan hal paling pertama yang dilakukan sebelum membuka usaha adalah meyakinkan diri sendiri untuk bisa sukses. Menurutnya, pola pikir ini sangat diperlukan demi mengangkat kepercayaan diri saat menjalankan usaha.

Dia juga menyarankan para pengusaha pemula agar tidak berekspektasi atau mematok target terlalu tinggi pada usahanya saat ini. Sebab segala sesuatu termasuk usaha harus dijalankan bertahap, tidak bisa langsung sukses dalam waktu singkat.

“Misalnya, ‘ah emang bisnisku, aku uangnya mampunya segini’, ya sudah, segitu dulu. Jangan kita juga terlalu apa ya, maksudnya ya boleh mimpi setinggi-tingginya boleh. Mimpi itu gratis, tapi kan kita harus bisa berhadapan dengan kenyataan dan semuanya itu harus mulai dari bawah,” ucapnya.

(rea/hns)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Besok LPS Financial Festival Digelar! Daftar Sekarang, Dapatkan Trik Jitu Atur Keuangan


Jakarta

Peningkatan literasi keuangan menjadi salah satu langkah penting untuk memperkuat sektor keuangan di Indonesia. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan finansial di masa depan.

Literasi keuangan juga berperan besar dalam menghindarkan masyarakat dari berbagai praktik kecurangan atau penipuan di bidang finansial.

Sebagaimana diketahui, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 memperlihatkan adanya kenaikan indeks literasi keuangan mencapai 66,46% dan indeks inklusi keuangan 80,51%.


Hasil SNLIK 2025 yang diumumkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) ini lebih tinggi dibandingkan SNLIK 2024 yang mana indeks literasi keuangan ada di level 65,43% dan indeks inklusi keuangan 75,02%.

Melihat hal itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pun hadir menjadi salah satu tulang punggung dalam peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui berbagai inovasi dan inisiatifnya.

Upaya ini sejalan dengan visi LPS untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki indeks literasi keuangan yang tinggi (well literate). Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan secara bijak dan optimal.

Seiring meningkatkan indeks literasi keuangan, LPS akan menggelar Financial Festival pada 6-7 Agustus di Dyandra Convention Center Surabaya, Jl. Basuki Rahmat No.93-105, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur. Acara ini menghadirkan beragam kegiatan mulai dari diskusi inspiratif, kelas bisnis, hingga hiburan.

LPS Financial Festival hari pertama akan menghadirkan diskusi dengan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun. Hadir juga Raffi Ahmad yang akan membagikan kisah inspiratif.

Kemudian pada sesi kedua akan hadir narasumber Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono, Mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, dan Cak Lontong. Untuk kelas bisnis LPS Financial Festival hari pertama akan diisi oleh influencer Ellen May.

Sementara pada hari kedua, menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dadak, Anggota Komisi XI DPR Wihadi Wiyanto, dan Presiden Direktur PT HM Sampoerna Ivan Cahyadi. Hadir juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang akan menyampaikan keynote speech.

Untuk kelas bisnis LPS Financial Festival hari pertama akan diisi oleh influencer Cinta Laura. LPS Financial Festival di Surabaya turut dimeriahkan oleh Wali, Coldiac, Nassar, dan RAN.

Melalui acara ini, para peserta diharapkan mendapatkan ilmu dari berbagai tokoh-tokoh penting di industri keuangan mulai dari LPS hingga praktisi keuangan.

Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk menghadiri LPS Financial Festival di Surabaya dan Medan. Yuk tunggu apalagi? Daftarkan diri segera, klik di sini.

Selain itu ada pula kompetisi video Financial Literacy Competition, dengan tema lomba Jangan Tunggu Nanti, Rencanakan Keuanganmu Sekarang! Berminat ikutu lomba? Langsung daftar, klik di sini.

Pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis.

Simak juga Video Bos LPS Imbau Masyarakat Tak Takut Taruh Uang di Bank: Saya Jamin

(hns/hns)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Mau Tahu Trik Atur Keuangan Biar Nggak Boncos? Yuk Daftar LPS Financial Festival


Jakarta

Peningkatan literasi keuangan menjadi salah satu langkah penting untuk memperkuat sektor keuangan di Indonesia. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan finansial di masa depan.

Literasi keuangan juga berperan besar dalam menghindarkan masyarakat dari berbagai praktik kecurangan atau penipuan di bidang finansial.

Sebagaimana diketahui, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 memperlihatkan adanya kenaikan indeks literasi keuangan mencapai 66,46% dan indeks inklusi keuangan 80,51%.


Hasil SNLIK 2025 yang diumumkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) ini lebih tinggi dibandingkan SNLIK 2024 yang mana indeks literasi keuangan ada di level 65,43% dan indeks inklusi keuangan 75,02%.

Melihat hal itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pun hadir menjadi salah satu tulang punggung dalam peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui berbagai inovasi dan inisiatifnya.

Upaya ini sejalan dengan visi LPS untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki indeks literasi keuangan yang tinggi (well literate). Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan secara bijak dan optimal.

Seiring meningkatkan indeks literasi keuangan, LPS akan menggelar Financial Festival pada 6-7 Agustus di Dyandra Convention Center Surabaya, Jl. Basuki Rahmat No.93-105, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur. Acara ini menghadirkan beragam kegiatan mulai dari diskusi inspiratif, kelas bisnis, hingga hiburan.

LPS Financial Festival hari pertama akan menghadirkan diskusi dengan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun. Hadir juga Raffi Ahmad yang akan membagikan kisah inspiratif.

Kemudian pada sesi kedua akan hadir narasumber Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono, Mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, dan Cak Lontong. Untuk kelas bisnis LPS Financial Festival hari pertama akan diisi oleh influencer Ellen May.

Sementara pada hari kedua, menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dadak, Anggota Komisi XI DPR Wihadi Wiyanto, dan Presiden Direktur PT HM Sampoerna Ivan Cahyadi. Hadir juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang akan menyampaikan keynote speech.

Untuk kelas bisnis LPS Financial Festival hari pertama akan diisi oleh influencer Cinta Laura. LPS Financial Festival di Surabaya turut dimeriahkan oleh Wali, Coldiac, Nassar, dan RAN.

Melalui acara ini, para peserta diharapkan mendapatkan ilmu dari berbagai tokoh-tokoh penting di industri keuangan mulai dari LPS hingga praktisi keuangan.

Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk menghadiri LPS Financial Festival di Surabaya dan Medan. Yuk tunggu apalagi? Daftarkan diri segera, klik di sini.

Selain itu ada pula kompetisi video Financial Literacy Competition, dengan tema lomba Jangan Tunggu Nanti, Rencanakan Keuanganmu Sekarang! Berminat ikutu lomba? Langsung daftar, klik di sini.

Pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis.

Simak juga Video: KuTips Strategi Atur Keuangan 2025: Buat Prioritas hingga Berhemat!

(hns/hns)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Gaji Rp 5 Juta Tapi Masih Nanggung Cicilan? Ini Tipsnya

Jakarta

Mengatur keuangan dengan bijak menjadi kunci agar penghasilan bulanan tak lewat begitu saja. Misalnya, jika kamu memiliki penghasilan Rp 5 juta per bulan namun masih memiliki cicilan, tentu butuh pengelolaan keuangan yang tepat untuk tetap hidup secara layak.

Pada dasarnya, permasalahannya tidak selalu terletak pada besarnya penghasilan, melainkan pada cara seseorang mengatur pengeluaran hariannya. Di sinilah pentingnya perencanaan keuangan yang cermat dan disiplin.

Hidup dengan gaji Rp 5 juta tetap bisa terasa cukup, bahkan memungkinkan untuk menabung, asalkan kita mampu menentukan prioritas dan menekan pengeluaran yang tidak perlu. Beberapa strategi ini dapat diterapkan agar kebutuhan tetap terpenuhi dan kewajiban cicilan tidak terabaikan.


5 Tips Kelola Gaji Rp 5 Juta Meski Punya Cicilan

1. Susun Rencana Pengeluaran

Langkah pertama adalah membuat rencana pengeluaran dengan memprioritaskan kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, cicilan, sewa tempat tinggal, hingga asuransi dan tabungan. kamu juga bisa menghitung kebutuhan bulanan secara harian.

Misalnya, sisihkan Rp100.000 per hari untuk mengamankan dana sewa kos di akhir bulan. Selain itu, gunakan cara seperti 40% untuk kebutuhan harian, 30% untuk cicilan, 20% untuk tabungan/investasi, dan 10% untuk sedekah.

2. Tetapkan Pos Anggaran

Begitu gaji diterima, langsung pisahkan sesuai pos-pos yang telah dibuat. Jangan menunda pembagian ini karena uang bisa saja terpakai untuk hal-hal di luar rencana. Disiplin membagi anggaran adalah langkah penting untuk menghindari kebocoran finansial.

3. Tetap Siapkan Dana Darurat

Pandemi mengajarkan pentingnya memiliki dana cadangan. Dana darurat ini bisa menyelamatkan saat masa-masa sulit, seperti kehilangan pekerjaan atau kondisi darurat lainnya. Idealnya, siapkan dana minimal enam kali pengeluaran bulanan.

4. Catat Semua Pengeluaran

Agar rencana pengeluaran tetap pada jalurnya, catat semua transaksi harian kamu. Dengan begitu, kamu bisa mengevaluasi mana pengeluaran yang perlu dikurangi atau dialihkan. Evaluasi rutin akan membantu mengontrol belanja dan merapikan arus kas setiap bulannya.

5. Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi

Selain menabung, mulailah berinvestasi agar uang yang dimiliki bisa berkembang. Keduanya bertujuan untuk membangun masa depan finansial yang lebih stabil. Jika dana terbatas, pilih mana yang lebih mendesak, tabungan atau investasi.

Misalnya, kamu bisa menyisihkan gaji bulanan dengan berinvestasi emas. Dengan konsisten dan disiplin menjalankan tips ini, keuangan akan lebih sehat dan siap menghadapi masa depan tanpa khawatir gaji habis di awal bulan.

Hindari Beli Barang-barang Ini!

Perencana Keuangan Risza Bambang berpendapat penting bagi pekerja dengan gaji Rp 5 juta untuk mengontrol gaya hidup, termasuk memilih barang-barang yang dibeli.

“Banyak orang membuang dana untuk hal-hal yang sebenarnya bukan kebutuhan pokok contohnya merokok, jajan tidak terkontrol, pilihan tempat tinggal dan transportasi yang tidak efisien walau kelihatannya baik dan rekreasi berlebihan. Tanpa disadari hal-hal seperti di atas akan menghabiskan anggaran yang sudah cekak tersebut,” sambung Risza.

Sebagai contoh alih-alih membeli kopi dari brand internasional dengan harga yang relatif mahal, yang bersangkutan dapat membeli kopi dari brand lokal dengan harga yang lebih terjangkau. Kemudian yang bersangkutan juga bisa membawa bekal dari rumah daripada membeli makan siang di luar, dan lain sebagainya.

Risiko Jika Tak Atur Gaji dengan Baik

Fungsi utama dari mengatur gaji Rp 5 juta atau setara UMP Jakarta adalah untuk ngebantu kamu supaya bisa mengambil keputusan-keputusan keuangan dengan lebih baik, termasuk juga keputusan untuk ke mana saja mengalokasikan uang yang kamu punya dalam jangka waktu tertentu.

Dengan mengatur gaji atau kerap disebut sebagai personal budgeting kamu bisa menghindari berbagai persoalan finansial ke depan. Berdasarkan situs resmi gopay, berikut Hal-hal yang bisa terjadi kalau tak mengatur gaji dengan baik.

1. Selalu Merasa Kekurangan

Tanpa personal budgeting atau mengatur gaji bulanan, akan mudah sekali buat kamu kehilangan kepekaan terhadap pendapatan dan pengeluaran, dan membuat kamu selalu merasa kekurangan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Jika hal ini berulang, maka bisa menjadi penyebab stres yang berkelanjutan.

2. Terlambat dalam Membayar Tagihan

Mengelola jadwal pembayaran tagihan bisa menjadi tak terkontrol tanpa budgeting yang baik, dan bisa berimbas pada munculnya kewajiban untuk membayar denda keterlambatan pembayaran.

3. Terjebak Dalam Utang yang Tidak Terkendali

Karena sering mengalami kekurangan untuk memenuhi kebutuhan, banyak kemudian di antara kita yang akhirnya harus berutang tanpa disertai kemampuan untuk membayar sesuai kesepakatan. Jika dibiarkan terus menerus, maka siklus gali lobang tutup lobang menjadi sulit banget buat dihindari.

4. Nggak Punya Tabungan Cukup untuk Keperluan Darurat

Tanpa punya personal budgeting, keperluan mendadak seperti reparasi kendaraan, biaya berobat dan biaya mengantisipasi musibah, bisa membuat keuangan kamu goyang dengan mudah.

5. Sulit Mencapai Tujuan-tujuan Keuangan

Nggak akan terbayang gimana caranya untuk bisa mewujudkan tujuan-tujuan keuangan yang lebih besar seperti membeli kendaraan untuk keluarga, hunian, biaya pendidikan anak, ataupun dana persiapan pensiun, tanpa diawali kebiasaan mengelola personal budgeting.

Tonton juga video: Kesulitan Bayar Cicilan Kendaraan

(ily/fdl)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Daftar LPS Financial Festival Medan! Belajar Atur Duit Biar Cepat Cuan Ala Herjunot Ali


Jakarta

LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan berupaya mewujudkan masyarakat yang memiliki indeks literasi keuangan tinggi (well literate). Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan secara bijak dan optimal.

Seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) menyelenggarakan Financial Festival di dua daerah. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.

LPS Financial Festival akan berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.


Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.

Khusus sesi kelas akan hadir Herjunot Ali berbagi jurus mengelola keuangan. Herjunot Ali akan hadir sebagai pembicara dengan tema Atur Duit Agar Cepat Cuan

Selain itu, ada kelas bersama Raline Shah, yang akan membawa materi dengan tema Beauty in Budgeting.

Ada pula kelas bersama Michael Yeoh, professional trader dan trading coach, dengan tema Jurus Cuan Maksimal dari Saham.

Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai. Tempat terbatas, segera daftar GRATIS sekarang, langsung klik link ini!

Agar lebih jelas soal acaranya, berikut rincian acara LPS Financial Festival Medan 20-21 Agustus:

Hari Pertama Rabu 20 Agustus

Opening Remarks:
•⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa

Keynote Speech:
•⁠ Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

Panel Discussion 1:
•⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
•⁠ Founder CT Corp, Chairul Tanjung
•⁠ Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun

Panel Discussion 2:
•⁠ Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono
•⁠ ⁠Wadirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan
•⁠ ⁠Wadirut BNI, Alexandra Askandar

Educational Class:
•⁠ Aktor, Herjunot Ali
•⁠ Trader & Trading Coach, Michael Yeoh

Penampilan Musik dan Hiburan:
•⁠ Agak Laen
⁠•⁠ RAN
•⁠ Wali

Hari Kedua Kamis 21 Agustus

Keynote Speech:
•⁠ ⁠Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas

Panel Discussion:
•⁠ ⁠Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin
•⁠ Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
•⁠ ⁠Dirut PT Inalum, Melati Sarnita

Inspirational Speech:
•⁠ ⁠Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul Tanjung

Educational Class:
•⁠ Aktris & Stafsus Komdigi, Raline Shah

Penampilan Musik dan Hiburan:
•⁠ Agak Laen
•⁠ ⁠Judika
•⁠ ⁠Setia Band

Lihat juga Video: 2025 Wajib Melek Finansial, Belajar di Sini Gratis!

(hns/hns)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Ayo Daftar LPS Financial Festival Medan! Kuota Kelas Atur Uang-Kejar Cuan Ditambah


Jakarta

LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan berupaya mewujudkan masyarakat yang memiliki indeks literasi keuangan tinggi (well literate). Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan secara bijak dan optimal.

Seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan, LPS menyelenggarakan Financial Festival di dua daerah. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.

LPS Financial Festival akan berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.


Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.

Khusus sesi kelas akan hadir Herjunot Ali berbagi jurus mengelola keuangan. Herjunot Ali akan hadir sebagai pembicara dengan tema Atur Duit Agar Cepat Cuan

Selain itu, ada kelas bersama Raline Shah, yang akan membawa materi dengan tema Beauty in Budgeting. Ada pula kelas bersama Michael Yeoh, professional trader dan trading coach, dengan tema Jurus Cuan Maksimal dari Saham. Selain itu, kuota kelas akan ditambah juga.

Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai. Tempat terbatas, segera daftar GRATIS sekarang, langsung klik link ini!

Berikut rincian acara LPS Financial Festival Medan 20-21 Agustus:

Hari Pertama Rabu 20 Agustus

Opening Remarks:
•⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa

Keynote Speech:
•⁠ Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

Panel Discussion 1:
•⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
•⁠ Founder CT Corp, Chairul Tanjung
•⁠ Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun

Panel Discussion 2:
•⁠ Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono
•⁠ ⁠Wadirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan
•⁠ ⁠Wadirut BNI, Alexandra Askandar

Educational Class:
•⁠ Aktor, Herjunot Ali
•⁠ Trader & Trading Coach, Michael Yeoh

Penampilan Musik dan Hiburan:
•⁠ Agak Laen
⁠•⁠ RAN
•⁠ Wali

Hari Kedua Kamis 21 Agustus

Keynote Speech:
•⁠ ⁠Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas

Panel Discussion:
•⁠ ⁠Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin
•⁠ Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
•⁠ ⁠Dirut PT Inalum, Melati Sarnita

Inspirational Speech:
•⁠ ⁠Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul Tanjung

Educational Class:
•⁠ Aktris & Stafsus Komdigi, Raline Shah

Penampilan Musik dan Hiburan:
•⁠ Agak Laen
•⁠ ⁠Judika
•⁠ ⁠Setia Band

Lihat juga Video: 2025 Wajib Melek Finansial, Belajar di Sini Gratis!

(hns/hns)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya