Tag Archives: atur

Bikers Harus Paham Titik Blind Spot saat Berkendara di Jalan Raya



Jakarta

Para pengendara motor wajib memperhatikan titik blind spot saat berkendara di jalan raya. Blind spot adalah titik buta yang terdapat dalam setiap kendaraan, di mana pengendara atau pengemudi tidak dapat melihat suatu area pandang tertentu. Area ini sangat penting buat dihindari karena titik buta juga masuk dalam jajaran penyebab tingginya kecelakaan lalu lintas.

Selain itu blind spot pada setiap kendaraan berbeda-beda tergantung dimensi kendaraan tersebut. Semakin besar dimensi kendaraan, maka titik buta juga sangat luas, juga perlu dihindari oleh pengguna jalan lainnya.

Salah satunya yaitu truk atau bus yang memiliki area blind spot sangat luas sehingga pengguna jalan lainnya sangat disarankan buat menjaga jarak aman. Bila terlalu dekat dengan kedua jenis kendaraan tersebut, maka potensi terjadinya kecelakaan semakin besar.


Disampaikan Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), berikut titik blind spot kendaraan yang harus dihindari pengguna motor supaya mengurangi potensi kecelakaan.

1. Kendaraan Angkutan Berat

Titik blind spot pada kendaraan ini ada pada bagian belakang; sisi depan di bawah jendela utama dengan jarak sekitar 2 meter; sisi kiri dengan jarak 3 meter; membentang sepanjang sisi kanan hingga melebar 3 jalur.

2. Kendaraan Roda 4

Terdapat 4 titik blind spot yang ada di sisi kanan dan kiri belakang mobil; sisi belakang saat mobil berbelok; bagian belakang yang terlalu dekat dengan bumper; di sisi depan kanan-kiri dekat roda dan bemper.

3. Kendaraan Roda 2

Pada kendaraan beroda 2 terdapat 2 titik blind spot yang perlu diperhatikan yakni pada bagian kanan-kiri belakang dan di bagian belakang kendaraan.

“Faktor visibilitas atau jarak pandang ketika berkendara memiliki peranan penting khususnya bagi kendaraan roda dua. Karena dibandingkan dengan kendaraan lain, sepeda motor yang memiliki dimensi paling kecil masih sering tidak terlihat oleh kendaraan besar lainnya,” ungkap Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani.

Selain menjaga jarak aman dengan kendaraan lain ketika berkendara, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan pemilik sepeda motor untuk menghindari titik blind spot di jalan raya.

1. Memahami dan Memastikan Area Blind Spot

Mengetahui serta memahami area blind spot kendaraan sendiri maupun kendaraan lain dan memastikan area blind spot secara visual dengan melihat ke kanan atau ke kiri sebelum berubah arah atau jalur kendaraan.

2. Atur Posisi Spion

Mengatur ulang posisi spion kanan dan kiri untuk melebarkan jangkauan pandangan. Karena spion tidak bisa menghilangkan seluruh area blind spot, disarankan melakukan pemeriksaan visual pada area yang tidak terjangkau oleh kaca spion.

3. Bunyikan Klakson atau Menyalakan Lampu

Cara ini berguna untuk memberitahu kepada pengguna jalan lain bahwa kita berada di area blind spot kendaraan dan akan segera keluar dari area tersebut.

4. Fokus dan Posisikan Motor di Luar Area Blind Spot

Fokus ketika berkendara, maksimalkan kewaspadaan kita terhadap lalu lintas jalan. Saat berkendara, selalu memposisikan di area luar blind spot kendaraan lain, hal tersebut dilakukan agar pengendara sepeda motor dapat terlihat oleh pengemudi kendaraan lain.

“Selain menghindari titik buta kendaraan lain, pengendara motor juga disarankan selalu memperhatikan kecepatan ketika di lalu lintas. Makin cepat kendaraan dipacu, maka makin sulit terlihat oleh mata pengguna jalan lainnya,” tukas Agus.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Tips Aman Pakai Fitur RoadSync di Honda PCX 160



Jakarta

Teknologi konektivitas RoadSync di Honda PCX 160 menjadikan motor ini punya nilai lebih dalam hal kepraktisan. Namun teknologi ini merupakan asisten alias alat bantu, pengguna diharapkan tetap sadar dan tanggung jawab dalam menciptakan keselamatan di jalan raya.

RoadSync bisa membantu pengendara untuk menerima dan melakukan panggilan, serta menerima notifikasi pesan, tanpa harus menyentuh smartphone.

Kemudian, pesan juga bisa dibacakan oleh Honda RoadSync tanpa harus melihat handphone atau layar multi informasi display (MID).


Menariknya lagi, RoadSync juga bisa membantu menuliskan balasan pesan yang diucapkan pengendara menggunakan bahasa Indonesia.

Soal petunjuk arah navigasi bisa terlihat dalam panel instrumen. Pengendara juga tidak perlu melihat layar smartphone, sebab ada asisten suara yang memberikan petunjuk arah.

Pengaturan balasan pesan hingga panggilan masuk bisa diatur lewat tombol-tombol yang ada di sebelah kiri. Pengguna RoadSync tinggal mendorong tombol ke arah kanan untuk opsi membalas pesan atau mengangkat telepon masuk tanpa harus melihat layar MID.

Technical Service Division (TSD) PT Astra Honda Motor (AHM), Ade Muhajir menjelaskan penggunaan RoadSync ini harus dilakukan dengan bijak.

Yang pertama, ketika hendak melakukan multi-tasking untuk membalas pesan ataupun menjawab telepon. Pihaknya tidak merekomendasikan untuk membalas pesan ataupun menjawab panggilan telepon dalam jangka waktu yang panjang.

“Kami selalu merekomendasikan untuk penggunaan Honda RoadSync ini jika ada kebutuhan texting yang panjang atau menerima telepon dalam jangka yang panjang itu jangan lupa memperhatikan keselamatan berkendara,” kata Ade di Bali, belum lama ini.

“Kita bisa ke samping dulu supaya fokus berkendara kita tidak terganggu,” jelasnya lagi.

Sebelum masuk ke dalam aplikasi RoadSync, pengguna juga harus membaca informasi penting dalam berkendara. Pengendara diminta untuk tetap fokus di jalan, serta dilarang mengoperasikan handphone ketika berjalan.

Dalam pengalaman detikcom, pengaturan RoadSync ini dilakukan sebelum perjalanan, mulai dari navigasi hingga atur musik. Handphone tinggal masuk kantong saja, semua bisa dikontrol melalui tombol pengaturan dan perintah suara.

Volume dari suara navigasi dan musik sebaiknya diatur pada level volume yang tidak keras supaya tetap menaruh perhatian pada lingkungan sekitar.

Ketika dalam perjalanan, tim redaksi detikOto juga tidak menyentuh smartphone sama sekali. Jadi tetap bisa fokus berkendara di jalan.

Berdasarkan pengalaman kami, opsi pengaturan fitur RoadSync ini tidak bisa dikotak-atik saat motor sedang berjalan. Kecuali motor berhenti. Jadi pengendara bisa menepi di tempat yang aman untuk bisa melakukan pengaturan.

Arah pandangan saat berkendara juga tetap jauh ke depan. Kami juga jarang melihat layar MID, sebab navigasi juga sudah tersambung lewat intercom ataupun TWS, jadi terdapat suara yang memberikan informasi.

Dengan fitur ini, pemilik motor tidak perlu mengeluarkan handphone ketika perjalanan. Nantinya tinggal atur-atur lewat tombol.

PCX 160 RoadSync ini sudah dibekali fitur voice command. Nah, supaya lebih akurat, speech to text hingga bahasa yang digunakan wajib memakai bahasa Indonesia.

“Pronounce-nya setting Bahasa Inggris dia akan mencari yang similar dengan Bahasa Inggris,” kata Ade.

“Dengan mengubah ini ke Indonesia, sistem RoadSync ini akan men-translate lebih mudah menggunakan pronounce Bahasa Indonesia,” jelas dia.

(riar/dry)



Sumber : oto.detik.com

Tips Berkendara Motor Aman dan Nyaman saat Menjalani Ibadah Puasa



Jakarta

Berkendara saat berpuasa membutuhkan perhatian lebih agar tetap aman dan nyaman di jalan. Menahan haus dan lapar serta perubahan pola istirahat bisa berdampak pada kondisi fisik dan konsentrasi pengendara. Ini cara aman dan nyaman berkendara motor saat menjalani ibadah puasa.

“Banyak pengendara sepeda motor yang tetap beraktivitas selama bulan puasa. Namun, perlu diingat bahwa kondisi tubuh bisa berbeda dibandingkan hari biasa. Maka itu, penting untuk berkendara dengan lebih waspada dan mengikuti aturan keselamatan,” ungkap Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.

Beberapa hal ini perlu diperhatikan, supaya dapat mengurangi risiko yang akan terjadi di jalan, utamanya kecelakaan yang sebabkan cedera. Simak 7 tips berkendara motor aman dan nyaman saat menjalani ibadah puasa.

1. Fisik Prima


Pastikan kondisi fisik prima, beristirahat yang cukup agar tubuh tetap bugar saat berkendara, jangan memaksakan berkendara jika kita merasa lelah atau mengantuk, pastikan sahur dengan makanan bergizi agar energi tetap terjaga.

2. Cegah Dehidrasi

Waspadai dehidrasi sebab dapat mengurangi konsentrasi saat berkendara jadi perbanyaklah minum air saat sahur dan berbuka, jika merasa lemah atau pusing, baiknya menepi dan beristirahat sejenak untuk memulihkan kondisi tubuh.

3. Jaga Jarak Aman dan Sesuaikan Kecepatan

Atur kecepatan dan jarak aman, hindari berkendara dengan kecepatan tinggi jangan terburu-buru, refleks kita bisa berkurang saat sedang berpuasa, jaga jarak aman dengan kendaraan lain untuk mengantisipasi pengereman mendadak.

4. Pilih Waktu yang Tepat

Sebaiknya hindari perjalanan jauh saat siang hari untuk mengurangi kelelahan saat menjelang maghrib, jalanan sering lebih padat dengan pengendara yang ingin segera berbuka maka berkendaralah dengan lebih waspada.

5. Kelengkapan Berkendara

Selalu gunakan perlengkapan berkendara yang aman, seperti helm (SNI), jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu buat melindungi tubuh kita saat terjadi kecelakaan di jalan.

6. Pastikan Kondisi Motor Prima

Cek kondisi motor sebelum berkendara, pastikan semua komponen seperti ban, rem, kelistrikan, berfungsi dengan baik hindari berkendara jika kondisi motor kurang layak atau ada masalah teknis.

7. Jaga Emosi

Kendalikan emosi dan tetaplah sabar saat berkendara, lalu lintas bisa lebih padat apalagi pada kondisi jam pulang kerja dan menjelang berbuka. Untuk itu tetap tenang, hindari emosi, dan berkendaralah dengan santai dan aman.

Ketika berkendara tanpa memperhatikan faktor keselamatan, risiko kecelakaan meningkat. Kondisi tubuh yang lemah atau kurang konsentrasi dapat menyebabkan pengendara kehilangan kendali. Oleh karena itu, setiap pengendara wajib memahami pentingnya safety riding, terutama saat bulan puasa.

“Keselamatan adalah prioritas utama dalam berkendara. Dengan menerapkan tujuh poin utama ini, kami berharap pengendara dapat tetap aman dan nyaman selama beraktivitas di bulan puasa,” tutup Sani.

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com

Tips Atur Barang Bawaan dengan Aman, Saat Arus Balik ke Ibu Kota



Jakarta

Musim mudik Lebaran 2025 segera berakhir, nah buat detikers yang hendak balik ke ibu kota disarankan untuk tetap selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara.

Akan tetapi tidak sedikit dari pemudik tetap membawa beban berat di dalam kendaraan saat hendak balik ke ibu kota untuk menjalankan rutinitas. Nah jika situasi itu terjadi, Auto2000 mengingatkan untuk selalu berhati-hati, dan lebih cermat sebelum berkendara.

Berikut tips yang bisa dilakukan pengendara saat mengatur barang bawaan saat hendak balik ke ibu kota.


1. Cek Kemampuan Angkut Mobil

Setiap mobil memiliki payload atau beban maksimal orang dan barang yang bisa dibawa. Cek buku manual atau hitung load index ban, perkirakan berat total penumpang dan barang yang boleh dibawa. Meskipun hanya perkiraan, tapi dapat membantu mencegah mobil kelebihan muatan.

2. Maksimalkan Bagasi Mobil

detikers dapat meletakkan barang paling berat seperti koper besar di bagian dalam sisi tengah bagasi, terutama untuk bagasi terpisah. Selanjutnya, barang yang lebih ringan ke sisi kiri kanannya dengan posisi saling mengunci agar tidak mudah bergerak. Pakaian ganti untuk anak dapat dikemas dalam tas kecil untuk dibawa ke dalam kabin penumpang.

Bagasi mobil sejenis MPV dan SUV lebih sulit kalau sampai penumpang duduk di bangku baris ketiga. Karena terbatas, detikers harus memprioritaskan barang apa yang ditaruh di bagasi. Mau tidak mau, sebagian barang akan dibawa ke kabin penumpang. Di sini roof box dapat dipakai untuk membantu tugas tersebut.

Sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Ngawi-Kertosono di kilometer 647, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (30/3/2025). Pada H-1 Idul Fitri 1446 H arus lalu lintas kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut dari arah Ngawi menuju ke Surabaya atau sebaliknya terpantau ramai lancar. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/foc.Ilustrasi sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Ngawi-Kertosono di kilometer 647, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (30/3/2025). Pada H-1 Idul Fitri 1446 H arus lalu lintas kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut dari arah Ngawi menuju ke Surabaya atau sebaliknya terpantau ramai lancar. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/foc. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Mada

3. Manfaatkan Roof Box Supaya Kabin Lega

Jika ingin kabin yang bebas barang supaya anak bebas bergerak atau karena penumpang full, manfaatkan roof box di atap mobil. Jangan sekadar meletakkan barang di atap dan mengikatnya ke bodi mobil karena berisiko lepas dan mengenai mobil lain. Hati-hati ketika melewati portal jalan atau gerbang tol karena dapat tersangkut.

4. Optimalkan Peletakan Barang di Kabin

Jangan asal meletakkan barang di dalam kabin. Begitu terjadi sesuatu seperti mobil mengerem mendadak, ada risiko mencederai penumpang. Selain itu, dapat mengganggu kenyamanan penumpang khususnya anak-anak. Makanan dan minuman ringan serta mainan anak bisa diletakkan dalam wadah khusus.

Manfaatkan rongga penyimpanan di pintu, konsol tengah, dasbor, dan di balik sandaran bangku untuk menyimpan barang kecil. Kolong bangku juga dapat diselipkan barang bawaan kecil. Supaya tetap nyaman, mobil dengan 2 baris bangku cukup diisi 4 orang formasi 2-2. Sementara untuk 3 baris bangku cukup diisi 6 orang formasi 2-2-2.

Bagaimana detikers, mudah dimengerti kan? Buat detikers yang masih di jalan, Safe Trip dan jangan lupa berdoa ya.

(lth/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Mau Touring Jarak Jauh? Siapkan 5 Hal Ini untuk Minimalkan Risiko Kecelakaan



Jakarta

Kamu sedang menyiapkan rencana touring jarak jauh menggunakan sepeda motor? Simak beberapa tips berikut ini agar perjalanan kamu tetap nyaman dan meminimalkan risiko kecelakaan.

Tidak sedikit pengendara motor yang mengeluhkan rasa pegal bahkan sampai merasakan kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang. Kondisi ini sering muncul karena kurangnya persiapan. Perlu perencanaan dibarengi pemahaman tentang cara berkendara yang benar dan aman.

“Perjalanan jauh bukan sekadar tentang sampai ke tujuan, tetapi bagaimana kita bisa tiba dengan selamat dan tanpa cedera. Itulah makna sebenarnya dari #Cari_aman yang selalu kami dorong melalui program Safety Riding Promotion,” ujar Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.

Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta – Tangerang, Wahana Makmur Sejati (WMS) melalui Safety Riding Promotion (SRP) mengingatkan pentingnya persiapan dan pahami teknik berkendara. Berikut lima tips yang bisa diterapkan sebelum kamu memulai perjalanan panjang:

1. Pastikan Kondisi Motor dalam Keadaan Prima

Sebelum melakukan perjalanan jauh, pastikan kondisi sepeda motor dalam keadaan prima. Periksa tekanan angin ban, pengereman, kondisi rantai atau V-belt, serta oli mesin. Jika ditemukan indikasi aus atau kendur pada komponen tertentu, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi.

Motor yang tidak dalam kondisi prima bukan hanya membuat perjalanan terasa lebih berat, tetapi juga meningkatkan risiko kelelahan bagi pengendara. Suspensi yang keras, misalnya, dapat menimbulkan rasa pegal lebih cepat, terutama saat melewati jalanan yang tidak rata.


2. Istirahat Cukup Sebelum Berkendara

Kondisi tubuh yang fit menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan jauh. Banyak pengendara yang terlalu antusias hingga kurang tidur sebelum berangkat, padahal kurangnya waktu istirahat dapat menurunkan konsentrasi dan memperbesar risiko microsleep di jalan.

Pastikan mendapatkan waktu tidur yang cukup, minimal enam hingga tujuh jam. Jika merasa lelah di tengah perjalanan, segera beristirahat di tempat yang aman dan berhenti sejenak untuk mengembalikan fokus dan energi.

3. Atur Posisi Tubuh saat Berkendara

Salah satu penyebab utama rasa lelah selama perjalanan jauh adalah posisi tubuh yang kurang tepat. Posisi duduk terlalu maju atau terlalu mundur dapat membuat bagian punggung dan tangan cepat pegal. Usahakan duduk di bagian tengah jok dengan posisi punggung tegak dan bahu rileks.

Buat pengendara motor kopling, usahakan kaki selalu menempel atau menjepit tangki bahan bakar agar posisi tubuh lebih stabil. Sementara bagi pengguna motor matic, bisa menjaga keseimbangan dengan menempelkan paha bagian dalam pada sisi jok.

4. Jaga Ritme Berkendara

Berkendara jarak jauh membutuhkan kemampuan menjaga ritme dan konsistensi. Tidak perlu terburu-buru untuk sampai di tujuan, karena kecepatan yang tidak stabil justru bisa membuat tubuh cepat lelah.

Gunakan kecepatan yang konstan sesuai dengan kondisi jalan dan batas kecepatan yang berlaku. Jika berkendara dalam rombongan, jaga jarak aman dengan pengendara di depan agar memiliki ruang cukup untuk mengerem atau menghindar ketika dibutuhkan.

5. Selalu Patuhi Rambu dan Etika Berlalu Lintas

Semua aturan yang ada dibuat untuk menjaga keselamatan bersama. Patuhi batas kecepatan, nyalakan lampu utama saat siang hari, dan gunakan perlengkapan berkendara lengkap seperti helm berstandar SNI, jaket pelindung, sarung tangan, serta sepatu tertutup.

Selain itu, biasakan memberikan sinyal atau lampu sein ketika akan berpindah jalur atau berbelok. Jika melakukan perjalanan bersama kelompok, jangan memaksakan diri untuk selalu berada di posisi depan. Fokus utama tetap pada keselamatan, bukan kecepatan.

Menempuh perjalanan jauh dengan sepeda motor memang membutuhkan persiapan lebih. Jangan lupa, pastikan kondisi motor prima, menjaga kebugaran, memperhatikan posisi berkendara, atur ritme, serta patuhi aturan lalu lintas.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Ketahui Tingkat Volume TWS dan Headset yang Aman beserta Tipsnya

Jakarta

Penggunaan perangkat audio seperti TWS (True Wireless Stereo) dan headset semakin meningkat. Baik untuk mendengarkan musik, menonton video, atau menelepon, TWS atau headset menjadi perangkat yang penting.

Sehingga, penting untuk mengetahui tingkat volume TWS dan headset yang aman. Hal itu sangat penting untuk mencegah gangguan pendengaran dan menjaga kesehatan telinga jangka panjang. Begini penjelasannya.

Ketahui Tingkat Volume TWS dan Headset yang Aman beserta Tipsnya

Jika volume dinaikkan ke maksimum, smartphone atau tablet bisa mengeluarkan suara hingga 110 desibel melalui headset atau TWS. Intensitas suara tersebut bisa merusak telinga hanya dalam waktu lima menit.


Menurut catatan detikHealth, dr Fikry Hamdan Yasin, Sp. THTBKL, Subsp.K.(K) dari RS Cipto Mangunkusumo menyarankan, usahakan untuk mengecilkan volume dengan suara 80 desibel. Atur volume suara sekitar 50% dari volume maksimal.

Sebagai perbandingan, 80 desibel adalah tingkat kebisingan standar di restoran yang ramai. Sementara itu, 85 desibel setara dengan apa yang didengar saat berada di sepanjang jalan yang ramai.

Dikutip dari laman Osteopathic, dokter spesialis anak osteopathic dari Vallejo, California, James E. Foy mengatakan, jika seseorang tidak mendengar apapun yang terjadi di sekitar saat menggunakan headphone, berarti tingkat desibelnya terlalu tinggi. Sehingga dr Foy menyarankan untuk tidak melebihi 60% dari volume maksimum saat menggunakan headphone.

Tips Mendengarkan Musik Lewat TWS dan Headset

Agar tetap aman mendengarkan musik dengan TWS dan headset, ada beberapa tips yang perlu diketahui. Mengutip laman Cleveland Clinic, berikut di antaranya.

1. Kecilkan Suaranya

Cara menggunakan TWS, headset, atau headphone akan menentukan seberapa baik pendengaran seseorang di masa mendatang. Tingkat volume dan lamanya mendengarkan menjadi faktor utama dalam gangguan pendengaran akibat suara.

“Jika Anda mendengarkan musik pada 50% hingga 60% dari volume maksimal, Anda mungkin dapat mendengarkan musik dengan aman setiap hari,” kata Dr Ruff.

Namun, jika volume dinaikkan, maka kamu perlu mengistirahatkan telinga. Aturan yang praktis adalah membatasi waktu mendengarkan hingga 90 menit apabila volume diatur pada sekitar 80% dari volume maksimum.

2. Gunakan Alat Pendengar yang Pas

Headset atau TWS yang tidak pas di telinga cenderung membiarkan banyak suara dari sekitar masuk. Kondisi tersebut biasanya akan membuat seseorang menaikkan volume suara.

Sehingga, gunakanlah headset atau tws peredam bising yang bisa memblokir suara di sekitar. Sehingga, kamu bisa tetap menjaga suara tetap rendah.

3. Pilih Perangkat yang Berkualitas

Kualitas dari headset dan TWS biasanya menghasilkan suara yang lebih baik. Hal tersebut membuat pengguna tidak perlu bergantung pada volume yang dihasilkan.

Itulah penjelasan mengenai volume TWS dan headset yang aman bagi kesehatan telinga. Jadi, pastikan kamu menyetel volume yang dianjurkan ya.

(elk/inf)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Ini Cara Mengunci Aplikasi di HP Samsung, Mudah dan Aman!

Jakarta

Meskipun kita mengunci layar utama, ha ini tidak sepenuhnya melindungi data dan privasi di HP kita. Oleh sebab itu, mengunci aplikasi di HP Samsung menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga data pribadi.

Cara ini akan membantu pemilik HP untuk mencegah orang lain mengakses aplikasi tertentu tanpa izin. Mengunci aplikasi tertentu bisa dengan menggunakan fitur keamanan bawaan pada ponsel Android maupun aplikasi pihak ketiga.

Cara Mengunci Aplikasi di HP Samsung Tanpa Aplikasi Tambahan

HP Samsung memiliki fitur bawaan untuk mengunci aplikasi yaitu Secure Folder atau Folder Aman. Mengutip 91 Mobiles, berikut langkah-langkah mengunci aplikasi tanpa aplikasi tambahan dengan pengaturan:


  • Buka pengaturan.
  • Pilih Biometrik dan keamanan > Folder Aman.
  • Ikuti petunjuk yang diminta, dengan mengatur jenis kunci Folder Aman kamu seperti Pola, Pin, Kata Sandi, atau Biometrik.
  • Masukkan kembali metode kunci,kemudian pilih Konfirmasi. Kamu juga bisa mengaktifkan/menonaktifkan pembukaan kunci sidik jari.
  • Pilih dan pindahkan aplikasi ke Folder Aman ke layar Beranda.
  • Buka aplikasi Folder Aman.
  • Klik ‘Tambahkan aplikasi’ dengan mengetuk ikon ‘+’ di bagian atas.
  • Pilih semua aplikasi yang ingin yang kamu sembunyikan, lalu tekan ‘ Tambah ‘ setelah selesai.
  • Aplikasi yang dipilih untuk dikunci akan muncul di Folder Aman.

Cara Mengunci Aplikasi di HP Samsung lewat S Secure

S Secure merupakan salah satu aplikasi tambahan yang memungkinkan untuk mengunci dan menutupi aplikasi.

  • Download aplikasi S Secure bisa di Galaxy Store atau Google Play Store.
  • Buka aplikasi.
  • Pilih opsi kunci dan tutupi aplikasi.
  • Klik ‘Jenis kunci aplikasi’ di layar berikutnya.
  • Atur PIN, kata sandi, atau pola.
  • Setelah mengatur kunci, kamu bisa menambahkan aplikasi ke daftar terkunci.
  • Klik aplikasi terkunci, lalu pilih ‘Tambah’ di sudut kanan atas.
  • Tambahkan aplikasi yang ingin dikunci.
  • Aplikasi yang dipilih pun terkunci.

Selain S Secure berbagai aplikasi, seperti AppLock, Norton App Lock, hingga SpSoft juga memungkinkan pengguna untuk mengunci aplikasi tertentu dengan menggunakan pola, PIN, atau sidik jari.

Dengan cara tersebut, kamu bisa melindungi aplikasi penting mulai dari akses bank, pesan, hingga media sosial dari orang lain.

(khq/fds)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Bebas Khawatir! Ini Tips Hemat Kuota Internet Biar Gak Cepet Habis


Jakarta

Di era digital seperti sekarang, siapa yang bisa hidup tanpa internet? Internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Penggunaan kuota kini menjadi penunjang berbagai kegiatan mulai dari transaksi online hingga sumber pekerjaan. Tak heran, sinyal yang stabil dan kuota internet menjadi dua hal penting yang selalu diperhatikan.

Namun, salah satu kendala yang sering dijumpai adalah biaya kuota internet cukup tinggi. Untuk mengatasi itu, ada beberapa cara praktis yang bisa kamu lakukan untuk menghemat penggunaan kuota tanpa harus mengurangi aktivitas online.


Simak tips berikut agar tetap terkoneksi dan bebas khawatir soal kuota!

Tips Menghemat Kuota Internet

Buat kamu yang masih bingung cara supaya tetap bisa internetan setiap hari tanpa takut kuota cepat habis, bisa tenang karena ada tipsnya. Simak sejumlah tips berikut yang bisa kamu ikuti untuk terus online meski sudah memasuki tanggal tua.

1. Manfaatkan Wi-Fi Secara Bijak

Tips pertama yaitu dengan mencari hotspot gratis di tempat-tempat seperti kafe, restoran, perpustakaan, atau tempat umum lainnya. Jika memungkinkan, kamu juga bisa memasang jaringan Wi-Fi di rumah supaya lebih leluasa mengakses internet tanpa menggunakan kuota.

2. Atur Penggunaan Data di Smartphone

Matikan data seluler saat tidak digunakan atau ketika kamu sudah terhubung ke jaringan Wi-Fi. Selain itu, kamu bisa menonaktifkan fitur penggunaan data di latar belakang untuk aplikasi yang tidak terlalu penting.

Pasalnya, banyak aplikasi yang terus berjalan di latar belakang dan mengonsumsi data. Jangan lupa untuk memperbarui aplikasi secara berkala, karena versi terbaru cenderung lebih ringan dan tidak boros data.

3. Kompres Data

Berikutnya, kamu bisa menggunakan browser yang hemat data dengan memanfaatkan fitur kompresi data yang berguna mengirit kuota. Jika kamu sering menonton video, gunakan aplikasi kompres video untuk mengurangi ukuran file video.

4. Optimalkan Pengaturan Aplikasi

Kurangi kualitas video di aplikasi streaming untuk menghemat data. Jika biasanya menonton di resolusi 720p, kamu bisa menurunkannya menjadi 480p misalnya. Kemudian, nonaktifkan fitur sinkronisasi pada aplikasi seperti email, kalender, dan kontak jika tidak terlalu sering digunakan.

5. Manfaatkan Fitur Hemat Data

Saat berada di area tanpa sinyal, kamu bisa mengaktifkan mode pesawat. Lalu, nyalakan kembali untuk mendapatkan koneksi yang lebih stabil dan hemat data. Bahkan kamu juga bisa menggunakan aplikasi penghemat data dari pihak ketiga yang mampu memantau dan mengelola penggunaan data.

6. Pilih Paket Internet yang Tepat

Hindari membeli paket yang terlalu besar jika tidak digunakan. Sebaiknya, pilih paket internet yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Jangan lupa untuk mencari tahu promo paket internet yang sedang berlangsung untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

smartfren Unlimited Suka-Suka: Solusi Praktis untuk Bebas Kuota

Ada solusi praktis yang bisa kamu pakai untuk menghemat kuota internet, contohnya lewat smartfren Unlimited Suka-Suka. Mulai dari Rp 9 ribuan, kamu sudah bisa menikmati internet sepuasnya dengan paket unlimited. Akses aplikasi digital juga jadi bebas khawatir dengan pemakaian wajar (FUP) hingga 5 GB per hari. Terlebih, masa aktif bisa bebas dipilih mulai dari 1 hingga 30 hari.

Keunggulan smartfren Unlimited Suka-Suka:

  • Bebas Khawatir: Dengan harga terjangkau mulai dari Rp 9 ribuan, kamu sudah bisa menikmati internet sepuasnya.

  • Bebas Pilih: Sesuaikan pemakaian wajar (FUP) dan masa aktif paket dengan kebutuhanmu.

  • Pasti Nyaman: Paket ini mudah dibeli di mana saja baik melalui aplikasi MySmartfren, smartfren.com, outlet terdekat, e-commerce, atau cukup ketik *855#.

Kini, smartfren Unlimited Suka-Suka memungkinkan kamu mengakses internet sepuasnya dengan nyaman tanpa khawatir boros. Ditambah, menghemat kuota internet bukan lagi masalah besar asal kamu tahu caranya.

Jika kamu menerapkan tips-tips di atas dan memilih paket internet yang tepat, terhubung dengan internet tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar bisa jadi kenyataan. Tunggu apalagi? Pakai paket smartfren Unlimited Suka-Suka buat internetan sepuasnya dan bisa bebas khawatir kuota habis. Klik di sini untuk cobain langsung s.id/sfKuota.

(prf/ega)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

8 Fitur Apple yang Bikin Liburanmu Lebih Aman dan Praktis

Jakarta

Liburan kenaikan kelas sudah di depan mata, pastikan kamu siap dengan teknologi yang mendukung petualanganmu. Dari melacak barang bawaan hingga mengabadikan momen epik, fitur-fitur Apple seperti AirTag, iPhone, Apple Watch, dan layanan lainnya siap jadi sahabat perjalananmu.

Yuk, simak panduan ini untuk mempersiapkan liburan seru tanpa repot!


1. Pantau Barang Bawaan dengan AirTag

Jangan sampai koper hilang atau kunci lenyap saat traveling. AirTag adalah solusi cerdas untuk melacak barang bawaanmu.

Cukup selipkan AirTag di koper, tas, atau dompet, lalu pantau lokasinya lewat aplikasi Find My di iPhone. Fitur Precision Finding (di iPhone tertentu) bahkan bisa memandu kamu langsung ke barang yang dicari jika berada di dekatmu.

AirTagAirTag Foto: dok Apple

Selain itu, aplikasi Find My juga memungkinkanmu berbagi lokasi dengan teman perjalanan, jadi tetap terhubung meski terpisah.

2. Siapkan Medical ID untuk Keamanan Ekstra

Keamanan adalah prioritas, terutama saat bepergian. Atur Medical ID di iPhone untuk menyimpan informasi medis penting, seperti alergi atau kontak darurat, yang bisa diakses petugas medis tanpa membuka kunci ponsel.

Fitur ini sangat berguna, terutama jika kamu menggunakan iPhone 14 atau model lebih baru yang dilengkapi Crash Detection. Jika terjadi kecelakaan, iPhone akan otomatis menghubungi layanan darurat dan memberi tahu kontak darurat.

3. Abadikan Momen Liburan dengan Kamera iPhone

Liburan tak lengkap tanpa foto dan video spektakuler. iOS 18 membawa fitur baru di aplikasi Kamera yang bikin hasil jepretanmu makin ciamik:

Photographic Style iPhone 16Photographic Style iPhone 16 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
  • Pause and Resume Recording: Rekam video dengan transisi mulus. Tekan Pause untuk berhenti sejenak, lalu lanjutkan dengan Resume untuk menghasilkan klip yang rapi.
  • Photographic Styles: Atur warna dan gaya foto sesuai selera untuk hasil yang konsisten, cocok untuk koleksi foto liburanmu.
  • Clean Up: Hapus objek mengganggu di latar belakang foto dengan sekali tap, ideal untuk foto di tempat wisata ramai.

4. Tetap Terhubung dengan Keluarga dan Teman

Apple Invites
Apple Invites Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Jaga komunikasi dengan orang tersayang selama perjalanan:

  • Check In: Fitur ini otomatis memberi tahu teman atau keluarga saat kamu tiba di tujuan via aplikasi Messages. Jika iPhone temanmu belum sampai sesuai jadwal, kamu bisa melihat lokasi, level baterai, dan sinyal mereka.
  • Apple Invites: Buat undangan seru untuk perjalanan bersama, RSVP, atau tambahkan foto ke Shared Albums. Kamu juga bisa berkolaborasi di playlist Apple Music untuk suasana liburan yang lebih meriah.

5. Sederhanakan Aktivitas Harian Saat Traveling

Beberapa fitur Apple membantu kamu tetap fokus dan efisien selama liburan:

  • Focus Mode: Aktifkan “Vacation Mode” untuk meminimalkan notifikasi yang mengganggu. Kamu bisa mengatur notifikasi khusus, misalnya hanya dari aplikasi travel.
  • Calculator App: Konversi mata uang asing dengan cepat saat belanja di luar negeri. Akses kalkulator langsung dari Lock Screen atau Action Button untuk kemudahan.
  • Find My untuk Keamanan: Lacak iPhone yang hilang atau dicuri lewat iCloud.com atau perangkat Apple lain. Aktifkan Lost Mode untuk mengunci ponsel dan melindungi data. Fitur Stolen Device Protection menambah lapisan keamanan saat iPhone berada di lokasi asing.
Apple Watch Series 10Apple Watch Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

6. Maksimalkan Apple Watch untuk Petualangan

Apple Watch adalah pendamping ideal saat traveling:

  • Translate App: Terjemahkan teks atau suara ke bahasa lokal, seperti Indonesia, Thailand, atau Jepang, bahkan tanpa koneksi internet.
  • Camera Remote: Gunakan Apple Watch sebagai jendela bidik untuk foto jarak jauh dengan iPhone.
  • Apple Maps: Dapatkan panduan arah jalan kaki, transportasi umum, atau bersepeda tanpa perlu menatap ponsel.
  • Activity Rings: Tetap aktif dengan melacak langkah atau workout sambil menikmati pemandangan.
Apple GamesApple Games Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

7. Nikmati Hiburan dengan Layanan Apple

Buat perjalananmu lebih seru dengan layanan Apple:

  • Apple Music: Dengarkan playlist curated seperti Road Trip atau Bali Beach Holiday. Cek City Charts untuk lagu-lagu populer di kota tujuanmu.
  • Apple Arcade: Main game offline seperti WHAT THE CLASH? atau Hello Kitty Island Adventure untuk hiburan di pesawat.

Apple TV+: Download serial seperti Ted Lasso atau film Fountain of Youth untuk tontonan selama penerbangan.

Halaman 2 dari 2

Simak Video “Video: Tampilan Honor 500 yang Mirip iPhone Air tapi Lebih Menarik
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

12 Cara Mengatasi Notifikasi WA yang Tertunda, Cek di Sini

Jakarta

Notifikasi WhatsApp (WA) yang tertunda atau delay bisa menjadi masalah yang mengganggu. Pasalnya, aplikasi WhatsApp seringkali digunakan untuk komunikasi penting, baik dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari.

Keterlambatan notifikasi WhatsApp ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor jaringan hingga penggunaan aplikasi WhatsApp versi lama. Berikut beberapa cara mengatasinya.

12 Cara Mengatasi Notifikasi WA yang Tertunda, Cek di Sini

Cara mengatasi notifikasi WA yang tertunda di antaranya dengan memeriksa koneksi internet, menonaktifkan penghemat baterai, dan mengupdate aplikasi WhatsApp. Mengutip Techwiser, Tenorshare, dan Guiding Tech, berikut penjelasannya.


1. Periksa Koneksi Internet

Salah satu penyebab notifikasi WA Delay di Android dan iPhone adalah masalah koneksi internet. Untuk menghindari keterlambatan pengiriman pesan, pastikan koneksi Wifi atau jaringan seluler stabil. Coba alihkan mode Wifi ke jaringan seluler atau sebaliknya.

2. Matikan Baterai Adaptif

Baterai adaptif adalah fitur di Android yang melacak penggunaan aplikasi dan hanya mengizinkan aplikasi yang sering digunakan untuk berjalan di latar belakang. Fitur ini memang dapat meningkatkan masa baterai, namun juga bisa menunda notifikasi.

Cara menonaktifkan baterai adaptif yaitu:

  • Buka Settings, pilih Battery
  • Buka Background usage limits
  • Klik titik tiga di pojok kanan atas
  • Pilih opsi baterai adaptif
  • Matikan tombol baterai adaptif

3. Nonaktifkan Penghemat Baterai

Penghemat baterai akan membatasi kemampuan aplikasi untuk bekerja di latar belakang. Mengaktifkan penghemat baterai dapat berpengaruh pada aplikasi yang menggunakan internet. Sehingga, aplikasi seperti Gmai, WhatsApp, Instagram, dan lainnya mungkin akan telat memberikan notifikasi.

4. Nonaktifkan Mode Jangan Ganggu

Saat mode Jangan Ganggu pada ponsel aktif, Android akan menonaktifkan semua notifikasi pada ponsel. Hal ini bisa menyebabkan pengguna mengalami masalah keterlambatan pesan WhatsApp.

5. Restart Ponsel

Melakukan restart pada ponsel bisa mengatasi beberapa masalah. Kamu bisa mencoba merestart ponselmu jika notifikasi WhatsApp delay.

6. Hapus Cache

Cache aplikasi WhatsApp yang menumpuk juga bisa membuat kinerja WhatsApp terganggu. Sehingga, cache WhatsApp perlu dihapus. Cara menghapus cache bisa dilakukan dengan membuka pengaturan pada ponsel, lalu ke bagian aplikasi.

7. Update Aplikasi WhatsApp

Tidak menggunakan WhatsApp versi terbaru juga mungkin menjadi penyebab delaynya notifikasi. Jadi, update aplikasi WhatsApp terbaru di Google Play Store atau App Store.

8. Atur Ulang Pengaturan Notifikasi WhatsApp

Jika pengaturan notifikasi tidak dikonfigurasi dengan benar, notifikasi bisa berhenti berfungsi. Atur ulang semua pengaturan notifikasi WhatsApp. Caranya yaitu:

  • Buka WhatsApp
  • Pilih Settings
  • Klik Notifications
  • Atur ulang notifikasi pesan, grup, dan panggilan. Pastikan semuanya diaktifkan.

9. Nyalakan dan Matikan Kembali Mode Pesawat

Untuk memastikan konektivitas internet stabil, kamu bisa menyalakan dan mematikan kembali mode pesawat. Dengan upaya ini, koneksi internet yang baik diharapkan bisa membuat notifikasi WhatsApp tidak delay.

10. Nonaktifkan VPN

VPN bisa mempengaruhi kecepatan notifikasi pada ponsel. Beberapa VPN bisa mengganggu pengiriman notifikasi push. Hal ini bisa terjadi terutama jika VPN memberlakukan pembatasan pada penggunaan data latar belakang atau memblokir port tertentu. Jadi, sebaiknya, matikan VPN di ponsel jika kamu menggunakannya.

11. Hindari Menggunakan Aplikasi Penguat Kinerja atau Pembersih Cache

Penyebab lainnya mengapa ada notifikasi yang delay di android adalah penggunaan aplikasi penguat kinerja atau pembersih cache. Hal ini bisa mencegah aplikasi bekerja di latar belakang dan menggunakan internet secara efisien. Sehingga notifikasi tertunda dari aplikasi tersebut, dalam hal in WhatsApp.

12. Install Ulang WhatsApp

Cara terakhir adalah menghapus dan menginstall ulang aplikasi WhatsApp. Namun, sebelum itu, pastikan kamu sudah membuat cadangan WhatsApp untuk menghindari hilangnya obrolan atau gambar di dalamnya.

Itulah beberapa cara mengatasi WhatsApp yang tertunda di ponsel. Selamat mencoba detikers.

(elk/row)



Sumber : inet.detik.com