Tag Archives: awak pesawat

Sedih, Penumpang Pesawat Qatar Airways Meninggal Akibat Tersedak Daging



Jakarta

Seorang penumpang maskapai Qatar Airways meninggal akibat tersedak daging dalam penerbangan Los Angeles-Colombo. Penumpang bernama Dr Asoka Jayaweera tersebut sudah memesan makanan berbasis tanaman (vegan) dalam penerbangan selama 15,5 jam ini.

Namun permintaan Jayaweera dicuekin maskapai, sehingga pria 85 tahun itu terpaksa makan menu reguler dengan daging. Pramugari maskapai malah menyuruhnya memakan makanan yang ada, karena menu yang diminta Jayaweera mahal. Saat sedang makan inilah, tragedi terjadi pada pensiunan dokter jantung ini.

“Saat makan, Jayaweera mulai tersedak hingga kehilangan kesadaran. Kru penerbangan mencoba menolong dan berkonsultasi dengan dokter secara remote. Namun kondisi Jayaweera makin buruk hingga penerbangan harus berhenti mendadak di Edinburg,” tulis NDTV dikutip detikTravel pada Sabtu (11/10/2025).


Sementara dilansir dari Independent, Jumat (10/10/22025) insiden ini terjadi pada tanggal 1 Agustus 2023. Dalam pengaduan keluarga di pengadilan, disebutkan bahwa Asoka telah meminta makanan vegetarian kepada pramugari. Pramugari mengatakan makanan khusus tersebut telah habis dan tersisa yang mengandung daging saja. Lalu pramugari memberinya makanan biasa dengan daging dan menginstruksikannya untuk ‘memakan sekitar’ daging tersebut.

“Saat mencoba ‘memakan sekitar’ daging dalam makanan yang disediakan, Asoka Jayaweera mulai tersedak tak lama kemudian,” demikian bunyi pengaduan tanpa merinci apa sebenarnya yang menyebabkan dia tersedak.

Awak kabin melakukan penyelamatan pertama dan menghubungi MedAire melalui telepon, yang memiliki dokter UGD terlatih yang siap memandu staf maskapai dari jarak jauh melalui keadaan darurat medis dalam penerbangan.

“Sekitar pukul 02:46 UTC, Asoka Jayaweera dipantau dengan tingkat saturasi oksigen 69 persen,” kata pengaduan tersebut.

Tingkat saturasi oksigen di bawah 88 persen dan dianggap berbahaya. Meskipun pesawat saat itu sedang melewati Wisconsin, awak pesawat memberi tahu rekan seperjalanan Jayaweera, bahwa kapten tidak dapat mengalihkan penerbangan karena mereka sudah berada di atas Lingkaran Arktik dan akan menyeberangi Samudra Arktik.

Awak kabin memberikan oksigen kepada Asoka, tetapi tidak berhasil dan tingkat saturasinya tidak pernah lagi melebihi 85 persen. Kemudian Asoka kehilangan kesadaran sekitar pukul 07:30 dan diberi obat-obatan. Dia kehilangan kesadaran selama 3,5 jam hingga pesawat mendarat di Edinburgh.

“Baru sekitar pukul 11.00 UTC pesawat itu turun di Edinburgh, Inggris, dan Asoka Jayaweera dibawa ke rumah sakit. Asoka Jayaweera meninggal dunia di Edinburgh pada 3 Agustus 2023, akibat pneumonia aspirasi yaitu infeksi yang disebabkan oleh menghirup makanan atau cairan ke dalam paru-paru, alih-alih menelannya,” tulis gugatan.

Atas kejadian tersebut, anak Jayaweera melayangkan gugatan pada Qatar Airways karena pengabaian layanan makan dan keterlambatan respons medis. Dalam tuntutannya, maskapai dinilai gagal menyediakan pesanan menu vegetarian dan kegawatdaruratan yang dialami Jayaweera.

Insiden ini mempertanyakan tanggung jawab maskapai pada layanan pesan makanan. Bukan kali pertama maskapai besar cuek pada kebutuhan makanan penumpangnya. Pengabaian ini tidak hanya merugikan penumpang tapi juga mempertaruhkan profesionalisme dan nama besar maskapai.

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Pesawat Putar Balik gegara Ada Penumpang Request Pindah Tempat Duduk



Boston

Sebuah penerbangan JetBlue putar balik lagi ke terminal keberangkatan setelah seorang penumpang dinilai mengganggu. Namun penumpang lain menyayangkan dan menilai pramugari berlebihan.

Diberitakan Independent, Kamis (23/10/2025) penerbangan JetBlue dari Boston ke Las Vegas, harus kembali lagi ke Bandara Internasional Logan pada Senin malam karena adanya penumpang yang mengganggu. Padahal menurut seorang saksi yang duduk berseberangan dengan pria tersebut, menilai sikapnya biasanya saja.

“Dia sadar dan tidak pernah berdiri sekali pun selama kami di pesawat, tidak pernah meninggikan suaranya, tidak pernah mengumpat, tidak sama sekali,” ujarnya kepada NBC Boston.


Menurut saksi, situasi memanas setelah pria itu bertanya kepada pramugari apakah ia boleh pindah ke salah satu dari banyak kursi kosong. Pramugari pun mengatakan ia perlu memeriksa dengan awak kabin lain, yang mendorong seorang pramugari untuk bergegas ke lorong dan bertanya apakah ada masalah.

“Penumpang itu berkata kepadanya, ‘Baiklah, saya akan mengajukan keluhan terhadap Anda ke JetBlue. Saya telah merekam semua ini karena Anda akan mengajukan laporan palsu terhadap saya,'” cerita saksi.

Pramugari kemudian meminta pesawat untuk berbalik arah di dekat Rochester, New York. Saksi pun yang menunjukkan foto polisi mengawal pria itu turun dari pesawat. Dan dia menyayangkan respon awak kabin dalam menanggapi masalah ini.

“Lihat berapa banyak uang yang mungkin mereka keluarkan untuk memutarbalikkan pesawat itu. Merusak hari orang ini. Merusak malam kami..,” katanya.

Saksi juga mengatakan dua orang lainnya, sepasang suami istri yang mencoba membela pria yang disebutkan mengganggu itu, juga dikawal keluar di Boston.

Belum ada keterangan dari kepolisian dan NBC Boston melaporkan bahwa pria itu menghadapi tuduhan mengganggu awak pesawat.

JetBlue mengatakan penerbangan dilanjutkan ke Las Vegas setelah penumpang yang mengganggu diturunkan. Penerbangan akhirnya mendarat di Vegas sekitar empat jam lebih lambat dari perkiraan, yaitu pukul 02.30.

“Keselamatan adalah prioritas utama JetBlue, dan kami menghargai kesabaran semua orang selama kami menangani situasi ini,” kata JetBlue dalam sebuah pernyataan.

(sym/wsw)



Sumber : travel.detik.com