Tag Archives: awd

Mengenal Sistem AWD di Nissan X-Trail e-Power Terbaru, Apa yang Bikin Beda?



Jakarta

All New Nissan X-Trail e-Power baru saja diperkenalkan di arena GIIAS 2025. Mobil SUV ini menggunakan sistem penggerak All Wheel Drive (AWD). Istimewanya, pada Nissan X-Trail terbaru ini sistem AWD yang digunakan dikombinasi dengan sistem elektrik. Apa bedanya?

Sebagai informasi, dengan sistem AWD, maka tenaga mesin dibagi ke semua roda, baik depan maupun belakang, secara penuh atau otomatis sesuai kebutuhan. AWD dibekali sensor canggih yang dapat mendeteksi slip pada roda dan menyalurkan tenaga ke roda dengan traksi terbaik.

Sistem AWD menawarkan traksi dan stabilitas lebih baik di berbagai kondisi jalan. Faktor inilah yang membuat berbagai pabrikan memakai sistem AWD untuk model SUV yang memang dirancang dengan kemampuan melibas semua medan, baik on-road maupun off-road.


Distribusi tenaga ke semua roda membuat SUV AWD lebih stabil saat menikung atau berpindah jalur pada kecepatan tinggi. Meskipun unggul di medan berat, AWD tetap halus dan nyaman digunakan di jalan aspal perkotaan. Maka wajar saja saat ini SUV kerap difungsikan sebagai kendaraan keluarga.

“Konsumen SUV saat ini tidak hanya mencari performa, tapi juga kenyamanan dan rasa aman di berbagai kondisi jalan,” ujar Bima Aristantyo selaku Head of Sales and Product Planning NMDI (Nissan Motor Distributor Indonesia) dalam keterangan resminya.

“Itu sebabnya kami menghadirkan teknologi e‑4ORCE, sistem AWD elektrik yang memberikan distribusi tenaga lebih presisi, stabilitas lebih baik, dan tetap nyaman digunakan di jalan sehari-hari. Teknologi ini menjadi pembeda utama X-Trail e‑Power dengan SUV lain di kelasnya,” sambung Bima.

Keunggulan sistem AWD kini makin disempurnakan lewat model terbaru All‑New Nissan X‑Trail e‑Power with e‑4ORCE. e-Power adalah teknologi penggerak listrik unik, canggih yang memberi pengalaman berkendara mobil listrik tanpa harus mengisi daya secara eksternal.

All New Nissan X-Trail e-PowerAll New Nissan X-Trail e-Power Foto: Dok. Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI)

Dilengkapi dengan e-4ORCE, sistem elektrik All-Wheel Drive Nissan memberi kendali optimal dalam setiap manuver di berbagai kondisi jalan. Performa instan dihasilkan dari dua motor listrik yang menghasilkan tenaga 203 PS (front) + 135 PS (rear). Dengan dual motor listrik, e-4ORCE mengatur output tenaga dan kinerja pengereman yang optimal di setiap roda.

Mobil ini juga dilengkapi lima pilihan mode berkendara antara lain, Auto, Sport, Eco, Off-road, dan Snow Mode yang bisa dipilih sesuai kebutuhan saat perjalanan. Setiap mode dapat dipilih dengan mudah, memberikan fleksibilitas dan kenyamanan sesuai situasi perjalanan di berbagai medan, mulai dari jalan licin, berbatu, jalur becek, berpasir, hingga salju.

Auto Mode adalah pengaturan otomatis untuk berbagai kondisi jalan. Mode ini menawarkan karakter yang seimbang antara akselerasi, regenerasi energi dan kenyamanan berkendara dan cocok untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.

Sport Mode adalah mode berkendara yang menjadi pilihan tepat bagi yang menginginkan performa yang lebih sporty dan agresif. Mode sport cocok untuk digunakan di jalan tol atau ketika ingin menyalip.

Eco Mode adalah mode yang bisa meminimalisir energi dengan tujuan menghemat energi. Mode ini menjadi pilihan ideal saat mengemudi dalam kecepatan konstan.

Sementara Off-road Mode cocok digunakan saat melintasi medan atau jalur tidak rata, memastikan distribusi torsi dan mengontrol traksi di lintasan bebatuan, tanah, dan kondisi jalan rusak.

Terakhir ada Snow Mode, bisa dipilih untuk meredam torsi agar mendapatkan akselerasi lebih halus di permukaan licin. Pada kondisi iklim di Indonesia yang tropis, mode berkendara ini dapat digunakan pada jalan yang licin saat hujan deras ataupun berlumpur.

Soal harga, generasi terbaru Nissan X-Trail ini ditawarkan dengan harga pre-booking mulai dari Rp 795 juta OTR Jakarta.

(lua/riar)



Sumber : oto.detik.com

Fokus Jualan SUV, Ini Beda Mobil Omoda dan Jaecoo



Wuhu

Omoda dan Jaecoo berada di bawah bendera yang sama. Namun dua merek itu mengincar konsumen yang berbeda.

Ada beberapa merek di bawah naungan Chery Group. Salah satunya adalah Omoda & Jaecoo. Kedua merek tersebut berdiri di bawah bendera yang sama. Kendati demikian secara produk Omoda dan Jaecoo berdiri sendiri.


Namun yang jelas keduanya fokus di model SUV dan Crossover. Tapi urusan segmentasi, Omoda dan Jaecoo berbeda.

“Jadi dari pandangan saya, khusus Omoda kami lebih percaya diri dengan crossover, sementara Jaecoo lebih elegan dan kental nuansa off road,” kata CEO of Omoda & Jaecoo International Shawn Xu ditemui di OJ Building, Wuhu, Anhui, Selasa (21/10/2025).

Di Indonesia, Jaecoo sudah berdiri sendiri dan memiliki empat model yang dijual secara resmi. Keempat model itu adalah Jaecoo J8 SHS Ardis, Jaecoo J7 SHS, Jaecoo J8 Ardis, dan Jaecoo J7 AWD. Jaecoo bakal membidik konsumen premium yang mencari SUV dengan kapabilitas off road.

“Desainnya (Jaecoo) unik, berbeda dengan model lainnya. Identitas kuat itu bikin konsumen jadi lebih percaya diri,” lanjut Shawn.

Kalau Jaecoo sudah berdiri sendiri, Omoda sebelumnya dijual di bawah bendera Chery. Omoda mengincar konsumen yang lebih muda. Hal itu juga bisa dilihat dari desainnya yang agresif, cocok buat anak muda.

“Dari mobilnya kami menargetkan konsumen muda. Seperti kemarin kami meluncurkan Ultra pada Omoda O4. Mobil itu mendapat sambutan positif dari banyak pihak,” terang Shawn.

“Kami tidak hanya membuat mobil yang memiliki fungsi dengan baik tapi juga membangun komunikasi dengan konsumen jadi mereka tidak hanya menikmati mobilnya, tapi juga suasananya. Jadi hal inilah yang kami upayakan,” pungkasnya.

(dry/rgr)



Sumber : oto.detik.com