Tag Archives: azhar

Berburu Baju Sarimbit Lebaran di GlamLocal, Harga Mulai dari Rp 150 Ribu

Jakarta

Bazar hijab dan busana muslim lokal, GlamLocal kembali digelar untuk memenuhi kebutuhan muslimah mendekati Hari Raya Idul Fitri. Ada tiga rangkaian bazar GlamLocal selama Ramadan 2025.

Bazar pertama, GlamLocal diadakan di City Hall PIM 3, mulai hari ini 5 Maret – 9 Maret 2025. Selanjutnya di Exhibition Hall Grand Indonesia pada 12-16 Maret 2025 mendatang. Terakhir di Grand Metropolitan Mall Bekasi, 19-23 Maret 2025.

Rizky Azhar sebagai Koordinator GlamLocal mengatakan tema bazar kali ini adalah Sparkling Ramadan. Kiky, sapaan akrabnya, menuturkan jumlah brand yang terlibat lebih banyak dari bazar sebelumnya.


“Ini adalah rangkaian pertama dari GlamLocal yang pertama 5-9 Maret 2025 di City Hall Pondok Indah Mall, pertama kali di sini. Kita membawa 130 brand. Campuran antara fashion muslim, aksesori hingga food & beverage,” kata Kiky saat ditemui Wolipop, Rabu (5/3/2025).

Acara bazar GlamLocal digelar mulai dari 5-9 Maret 2025 di City Hall, Pondok Indah Mall 3Acara bazar GlamLocal digelar mulai dari 5-9 Maret 2025 di City Hall, Pondok Indah Mall 3. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Kiky menjelaskan brand yang berpartisipasi di GlamLocal rata-rata memperkenalkan koleksi Lebaran. Sederet brand lokal itu secara eksklusif merilis koleksi Idul Fitri mereka di bazar GlamLocal.

“Brand yang kita bawa jauh lebih baik dan bagus koleksinya. Hampir semua punya koleksi Raya Series yang spesial hanya ada di sini,” jelas Kiky.

Salah satu brand yang merilis koleksi baju Lebaran 2025 adalah Callanda yang menjual koleksi sarimbit keluarga. Busana sarimbit untuk pria dijual Rp 175 ribu, sedangkan untuk wanita Rp 225 Ribu.

Acara bazar GlamLocal digelar mulai dari 5-9 Maret 2025 di City Hall, Pondok Indah Mall 3Acara bazar GlamLocal digelar mulai dari 5-9 Maret 2025 di City Hall, Pondok Indah Mall 3. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Brand Atala menyediakan koleksi sarimbit dengan harga baju pria Rp 185 Ribu dan wanita Rp 250 Ribu. Pilihan warna dan model sarimbit yang ditawarkan beragam sesuai dengan kepribadian masing-masing.

“Tahun ini penjualan meningkat terutama brand yang menjual sarimbit. Karena permintaannya cukup tinggi, balik lagi jika Lebaran wajib punya baju Lebaran,” kata Kiky.

Menghadirkan 130 brand lokal, Kiky menjelaskan proses kurasi untuk mengikuti bazar GlamLocal. Dia melakukannya sejak Desember 2024.

“Kriteria kurasi, lokal brand yang menjual fashion muslim karena ciri khasnya GlamLocal fashion muslim, koleksi Lebaran, kapasitas stocknya karena acara kita selama lima hari. Misalnya stock rata-rata 1.000-2.000 per hari. Karena setiap hari membludak,” jelas Kiky.

Acara bazar GlamLocal digelar mulai dari 5-9 Maret 2025 di City Hall, Pondok Indah Mall 3Acara bazar GlamLocal digelar mulai dari 5-9 Maret 2025 di City Hall, Pondok Indah Mall 3. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Kiky menambahkan, bazar kali ini ada yang berbeda. GlamLocal memberikan hadiah spesial untuk para jastip dan pelanggan setia.

“GlamLocal bekerja sama dengan Wondr BNI memberikan apresiasi hadiah berupa hadiah utamanya motor Nmax, vacum cleaner, kulkas, rice cooker yang berjumlah ratusan,” tambahnya.

Khusus di City Hall PIM 3, pada Sabtu 8 Maret mendatang, jam 15:00 – 18:00 WIB akan ada flash sale dari setiap brand hingga 50%!

“Semoga acaranya berjalan dengan lancar. Semuanya happy bisa mendapatkan baju Lebaran yang terbaik dan para jastipers bisa membelikan pelanggan dari luar daerah dan tenant stoknya bisa habis,” pungkasnya.

Acara bazar GlamLocal digelar mulai dari 5-9 Maret 2025 di City Hall, Pondok Indah Mall 3Acara bazar GlamLocal digelar mulai dari 5-9 Maret 2025 di City Hall, Pondok Indah Mall 3. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Jalan-Jalan Asyik dan Seru, Strolling Around Blok M



Jakarta

Blok M bukan hanya dikenal sebagai pusat belanja dan kuliner, tapi juga menyimpan banyak cerita sejarah dan sudut menarik yang jarang diketahui. Ada apa saja ya?

Melalui acara Strolling Around Blok M, detiktravel berkesempatan menelusuri destinasi ikonik bersama Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan pada 25 September.

Berikut spot-spot yang kami singgahi saat berkeliling Blok M:

1. Masjid Al-Azhar

Masjid Agung Al-AzharMasjid Agung Al-Azhar (Yusuf Alfiansyah Kasdini)

Perjalanan menuju Masjid Al-Azhar, menggunaka bus menuju Stasiun Lebak Bulus dengan menempuh perjalanan 5 km melalui jalur arteri, dan menuju ke blok m memakai MRT lalu turun di Halte ASEAN. Tiba pukul 10.10 WIB. Jalan kaki menuju Masjid Al azhar selama 5 menit. Kemudian berkunjung ke Aula Buya Hamka.


Sebelum berubah menjadi nama Masjid Al-Azhar, dulunya masjid ini bernama Masjid Agung Kebayoran.

Masjid ini bersebelah dengan Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), di dalamnya terdapat Aula yang sering digunakan untuk acara seperti, pernikahan, kegiatan kampus dan lainnya. Mimbar Masjid Al-Azhar terletak di lantai 2.

2. Sekretariat ASEAN

Gedung Sekretariat ASEAN diresmikan Jokowi hari ini. Sebelum menjadi gedung Sekretariat ASEAN, bangunan itumerupakan kantor Wali Kota Jakarta Selatan.Gedung Sekretariat ASEAN (Rengga Sancaya)

Tiba pukul 11.20 WIB berjalan dari Masjid Al-Azhar selama 5 menit. Dijelaskan oleh pemandu bahwa gedung Sekretariat ASEAN dibangun oleh orang yang sama dengan yang membangun gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

3. Perum Percetakan Uang RI (PERURI)

Peruri Blok MPeruri Blok M (Qonita Hamidah/detiktravel)

Peruri dibangun 1971 dengan saham milik negara. Peruri merupakan tempat mencetak uang koin, paspor, dan dokumen lainnya. Tak hanya mencetak uang Indonesia, Peruri dikabarkan juga mencetak mata uang Srilanka.

Peruri memiliki kompleks berbentuk kotak sampai Mbloc Space. Dalam komplek Peruri ini terdapat Masjid Palatehan yang diambil dari nama Pangeran Fatahillah tahun 1985.

Berdasarkan keterangan pemandu wisata dalam acara Famtrip Suku Dinas Pariwisata, sekarang gedung Peruri yang terletak di Jakarta, tepatnya di Jl. Pelatehan Kebayoran Baru Jakarta Selatan kini telah menjadi bangunan cagar budaya dan kantornya yang sekarang menjadi rumah dinas.

Kini, gedung ini sudah menjadi cagar baru dan kantornya dijadikan rumah dinas. Gedung Peruri sudah mengalami renovasi.

“Rumahnya terbengkalai karena biaya pajaknya mahal mencapai Rp 22 Milyar karena itu kan rumah zaman dulu” Kata Muti pemandu Famtrip.

5. Mbloc Space

Suasana berwisata di Mbloc Space.Suasana berwisata di Mbloc Space. (Rengga Sancaya/detikcom)

Area Mbloc Space sempat kosong selama 24 tahun, lalu kembali dibuka untuk umum 2019. Di Mblok Space terdapat kedai-kedai berbagai kuliner, juga artshop.

detiktravel dan rombongan mampir ke salah satu ruko kuliner, yaitu Suwe Ora Jamu. Kedai ini dimiliki oleh Ibu Novadina.

Suwe Ora Jamu menyuguhkan menu makanan yang beragam, mulai dari nasi ayam suwir, nasi ikan, dan menu lainnya yang dipadukan dengan lalapan sayur.

6. Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Pencanangan HUT ke-498 DKI Jakarta yang digelar sore ini di Taman Literasi, Blok M, Jakarta Selatan ramai dikunjungi masyarakat.Taman Literasi, Blok M, Jakarta Selatan (Brigitta/detikcom)

Taman ini dibangun bersamaan dengan dibangunnya halte CSW dan diresmikan pada 2021 oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

Dulu taman ini dinamakan Taman Martha Christina Tiahahu, namun diganti namanya menjadi Taman Literasi dengan harapan warga Jakarta dapat menemukan spot baca dan sebagai tempat pertemuan di tengah Kota.

Nama Martha Tiahahu diambil dari nama pahlawan perempuan asal Maluku. Ia, meninggal pada 1818 saat ditawan oleh Belanda. Di masa itu, dia melakukan protes dengan menolak makan. Setelah meninggal, mayatnya dibuang ke laut.

Pada 1969 Martha Tiahahu ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Di taman ini tak hanya tersedia tempat duduk-duduk, tetapi juga ada choffeshop. Kopi yang paling mahal adalah kopi gajah dari hasil fermentasi gajah. Harga 1 cangkir Rp 50 ribu.

7. Blok M Hub

Tenant Kuliner dari Negara ASEAN Ada di Blok M Hub(Blok M Hub) Diah Afrilian

Pada era 1990-an, Blok M terkenal sebagai tempat nongkrong warga Jakarta dan sekitarnya. Tujuan Blok M dibangun sebagai kawasan integrasi transportasi umum.

“Parkiran bus di sini (Blok M) dibuat untuk menggantikan parkiran blok A, zaman dulu berbayar 300 rupiah per hari,” kata Muti, pemandu famtrip Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

8. Blok M

Blok M diresmikan pada 1978, dibangun karena pada saat itu ada asosiasi travel legendaris dari Qatar yang menjadikan Blok M sebagai tempat singgah. Sebelum menyambut tamu dari Qatar, para pegawai di Blok M mendapatkan kelas bahasa Inggris untuk pemandu tamu-tamu dari Qatar.

9. Gang viral Blok M

Gang viral blok M berada di jalanan Blok M. Disebut gang viral karena tenant atau makanannya yang viral di media sosial.

Keviralannya dilihat dari bentuk toko yang unik seperti kursi dan mejanya yang berbentuk seperti tetesan air atau bantal, dan makanan kekinian.

10. Little Park Tokyo

Little Park Tokyo merupakan toko yang menjual makanan Jepang. Banyak barang dan makanan ekspor dari Jepang, ada festival matsuri untuk peringatan sejarah.

Pada zaman dulu Little Park 100 persen menjual makanan Jepang, namun sekarang hanya 10 persen saja pedagang yang menjual makanan Jepang.

Dari informasi pemandu dalam Famtrip Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pemilik Little Park Tokyo menginginkan cita rasa makanan khas Jepang yang belum pernah dicoba oleh lidah Indonesia. “Biar orang-orang di Jakarta yang ingin mencicipi rasa itu enggak harus ke Jepang,” kata si pemandu.

11. Blok M Square

Blok M SquareBlok M Square (Qonita Hamidah/detiktravel)

Blok M Square diresmikan pada zaman Gubernur Ali Sadikin. Di lantai 7 Blok M Square terdapat Masjid Nurul Iman. Masjid ini merupakan masjid terbesar di dalam mall.

Masjid Nurul Iman merupakan cita-cita dari Ali Sadikin dalam mewujudkan area pendidikan di area blok M. Ali Sadikin dijuluki sebagai bapak pembangunan Jakarta, karena pada saat menjabat Gubernur Jakarta, berhasil membangun Blok M menjadi salah satu pusat mall terbesar di Jakarta.

Ali Sadilkin menginginkan makanan di Blok M dikelilingi makanan tradisional. Karena itulah Blok M dipenuhi oleh para pedagang kuliner hingga saat ini.

Perjalanan singkat ini menunjukkan bahwa Blok M adalah kawasan yang memadukan sejarah, budaya, hingga gaya hidup modern Jakarta. Jadi, kalau mampir ke Jakarta Selatan, jangan lupa sempatkan waktu untuk menjelajahi serunya Blok M.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Aset Wakaf RI Tembus Rp 2.050 Triliun, tapi Mayoritas Tidak Produktif



Jakarta

Dalam catatan aset wakaf di Indonesia saat ini cukup besar. Angkanya diperkirakan mencapai Rp 2.050 triliunan. Akan tetapi aset wakaf mayoritas berupa aset fisik dan kurang produktif.

Data tersebut disampaikan Direktur DEKS Bank Indonesia (BI) Rifki Ismal dalam forum Simposium Keuangan dan Ekonomi Syariah yang diselenggarakan Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) di Jakarta pada Kamis (26/9).

Rifki menyebut BI sebagai otoritas moneter memiliki kepentingan terhadap ekonomi syariah, termasuk keuangan syariah dan keuangan sosial.


“Kalau kita bicara wakaf, masyarakat pahamnya masjid, makam, atau pesantren,” ujar Rifki dalam keterangannya.

Rifki menilai pandangan tersebut tidaklah salah, tapi sejatinya paradigma terhadap wakaf sangat luas. Ia mencontohkan kampus Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir yang merupakan lembaga pendidikan yang berdiri di atas aset wakaf.

Rifki juga menyampaikan angka literasi atau melek ekonomi syariah masih 28 persen. Artinya dari 100 orang, ada 28 orang yang paham ekonomi syariah.

Kemudian dari sisi profesi, pemahaman soal ekonomi dan keuangan syariah adalah dosen dan PNS. Rifki berharap dengan keterlibatan masyarakat, khususnya dari kalangan jurnalis, literasi keuangan syariah di masyarakat bisa meningkat.

Berkenaan dengan hal ini, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kamaruddin Amin beberapa waktu lalu dalam acara Puncak Harlah ke-17 BWI pada (30/08/2024), menyebutkan ada potensi wakaf di Indonesia yang cukup besar.

Direktur Jenderal pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) ini mengatakan upaya BWI selanjutnya untuk meningkatkan angka wakaf nasional tersebut tengah menuju pada langkah teknis. Termasuk, menggandeng kementerian hingga masyarakat untuk menyebarluaskan gerakan berwakaf.

Kamaruddin menambahkan, “Kita akan mengajak seluruh kementerian, seluruh civil society, ormas-ormas keagamaan, masjid-masjid, calon-calon pengantin, calon-calon jemaah, haji, umrah begitu. Dan mengajak teman-teman pers juga bisa bersama-sama menyebarluaskan.”

Selain itu, BWI juga melakukan pemanfaatan instrumen digital untuk menjangkau lebih banyak masyarakat terutama anak-anak muda. Pihaknya menyiapkan aplikasi Satu Wakaf Indonesia yang bisa diakses dengan mudah. Selain itu BWI juga menyiapkan QRIS yang bisa digunakan masyarakat agar berwakaf lebih mudah.

(lus/erd)



Sumber : www.detik.com