Tag Archives: bahasa asing

Umrah Gratis Buat Hijabers Bandung yang Jago Matematika Hingga Bahasa Asing

Jakarta

Kamu hijabers Bandung yang memiliki bakat di bidang matematika, bahasa asing, seni, olahraga dan lainnya? Yuk segera daftar Emeron Hijab Hunt 2024 dan menangkan hadiah umrah gratis!

Banyak orang yang menganggap ilmu matematika adalah hal yang rumit, sulit dan membuat pusing. Namun jika kamu memahami rumus dan logika, kamu bisa menaklukkan ilmu pasti tersebut.

Tunjukkan bakat kamu yang menguasai konsep matematika dengan mudah dan mampu memecahkan permasalahan rumit dengan cepat lewat audisi Emeron Hijab Hunt 2024! Kamu bisa langsung daftar di www.hijabhunt.com dan ikuti audisi di Bandung pada 20 Juli 2024 mendatang.


Bakat matematika membutuhkan logika dan nalar sangat tinggi. Kemampuan tersebut dapat membuat kagum penonton, juri dan hijabers lainnya lho! Buat kamu hijabers yang memiliki bakat lain juga bisa ikutan Emeron Hijab Hunt 2024.

Sebelum mendaftarkan diri, jangan lupa untuk melengkapi syaratnya untuk mengikuti Emeron Hijab Hunt 2024. Syaratnya mudah lho!

Berikut ini syarat utama Emeron Hijab Hunt 2024:

1. Warga negara Indonesia

2. Muslimah (wajib mengenakan hijab).

3. Usia 15-35 tahun.

4. Memilki identitas yang masih berlaku seperti KTP, SIM, atau pasport.

5. Memiliki bakat dan ketertarikan di bidang seni, fashion, musik, teknologi, pendidikan, dan lainnya.

6. Terbuka untuk muslimah yang belum menikah atau pun sudah menikah.

7. Syarat dan ketentuan selengkapnya bisa langsung cek di www.hijabhunt.com.

Melalui Emeron Hijab Hunt 2024, kamu bisa mengeksplorasi dan menggali potensi diri. Ajang ini juga bisa menjadi bukti bahwa hijab bukan menjadi penghalang bagi muslimah untuk bisa berkarya dan terus menginspirasi.

Emeron Hijab Hunt 2024 didukung oleh Emeron Hijab Shampoo, Social Media KipasKipas dapatkan aplikasinya di AppStore dan PlayStore, EZnet by Telkomsel Internet Mudah Murah Untuk Seisi Rumah dan GIS Travel.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Prabowo Ingin Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, DPR: Lebih Strategis Mandarin



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto berencana memasukan bahasa Portugis sebagai bahan ajar di sekolah-sekolah. Prabowo menyampaikan hal ini saat bertemu Presiden Brasil Luiz InĂ¡cio Lula da Silva di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

“Sebagai bukti bahwa kami memandang Brasil sangat penting, saya telah memutuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa disiplin pendidikan Indonesia,” kata Prabowo, dikutip dari detikNews.

Sontak, rencana Prabowo tersebut mendapat berbagai respons dari publik. Begitu juga pakar pendidikan hingga Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Salah satunya yakni anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana.


Bonnie mengapresiasi upaya pemerintah memperluas pengajaran bahasa asing. Namun, ia menilai perlu ada pertimbangan mendalam terkait manfaat bahasa tersebut dalam konteks global.

DPR Tanyakan Urgensi Bahasa Portugis

Menurut Bonnie, bahasa Portugis belum menjadi bahasa yang umum digunakan dalam pergaulan internasional. Bahasa Portugis juga menurutnya belum menjadi bahasa pengetahuan umum dalam dunia akademik.

“Bahasa Portugis itu bukan bahasa pergaulan internasional. Bukan pula bahasa pengetahuan umum digunakan di kalangan akademik. Mungkin Presiden sedang meng-entertain Presiden Lula sebagai bagian dari diplomasi,” kata Bonnie dalam keterangannya, Sabtu (25/10/2025).

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Brasil adalah mitra penting bagi Indonesia. Salah satu bentuk penguatan kerja sama itu adalah rencana memasukkan pembelajaran bahasa Portugis ke sekolah-sekolah Tanah Air.

Komisi X DPR Usul Fokus Bahasa Inggris dan Mandarin

Sebagai usulan, Bonnie menyarankan agar pemerintah sebaiknya memaksimalkan terlebih dahulu kualitas pembelajaran bahasa Inggris yang sudah menjadi standar global. Jika ingin menambah bahasa asing lain, menurutnya bahasa Mandarin lebih tepat.

“Lebih baik maksimalkan mutu pengajaran bahasa Inggris. Atau kalau mau ada tambahan pelajaran bahasa, bahasa Mandarin jauh lebih strategis untuk diajarkan,” katanya.

Bonnie Soroti Beban Siswa-Guru dan Kesiapan Anggaran

Bonnie, yang membidangi urusan pendidikan melalui Komisi X DPR, menilai wacana itu bisa menambah beban siswa dan guru. Ia mengingatkan, jika pelajaran bahasa ini diberlakukan, maka perlu tenaga pendidik yang mahir bahasa Portugis juga.

Menurutnya, lebih masuk akal jika bahasa Portugis jadi mata pelajaran pilihan atau ekstrakurikuler saja. Hal ini dipandang tidak terlalu membebani siswa dan guru dengan pelajaran tambahan.

“Kalaupun dipelajari di sekolah, apalagi wajib, malah jadi beban siswa, begitu pula pendidik, karena pasti perlu pengajar bahasa Portugis. Lain halnya kalau jadi mata pelajaran pilihan, tak wajib. Siswa boleh memilih ikut atau tidak pelajarannya,” tuturnya.

Selain kesiapan SDM, Bonnie juga mempertanyakan sumber anggaran yang diperlukan untuk menyiapkan pelatihan guru dan penerapan mata pelajaran baru itu. Menurutnya, banyak hal teknis yang belum dan perlu dijelaskan pemerintah.

“Namun, lagi-lagi, pertanyaannya, siapa yang akan mengajar? Gurunya dari mana? Apakah juga siap dengan anggarannya?” tanya Bonnie.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com