Ramadan sudah tiba! Biasanya kamu sudah mempersiapkan baju Lebaran untuk kamu pakai sendiri mau pun sarimbit bersama keluarga di Hari Raya. Tahun lalu warna sage jadi tren. Banyak muslimah yang kena ‘virus’ tersage-sage pada Lebaran 2023. Bagaimana dengan tren warna baju Lebaran 2024 ini?

Wolipop sudah berbincang dengan beberapa desainer dan brand lokal yang mengeluarkan koleksi Lebaran 2024. Tahun ini warna sage sudah tidak jadi tren. Saatnya kamu mengeksplorasi warna yang sesuai dengan kepribadian.

Tren Baju Lebaran 2024

Menurut Zaskia Sungkar sebagai pendiri brand Zaskia Sungkar Jakarta, baju Lebaran 2024 lebih mengutamakan fungsi agar tetap nyaman seharian saat bersilaturahmi bersama keluarga. Dia sendiri pada 2024 ini banyak merilis koleksi baju Lebaran warna hitam.

“Kalau aku sebenarnya semakin umur, fungsi nomor utama dan kenyamanan ketika lagi kumpul keluarga pasti mencari bahan yang tidak bikin gerah. Tidak mungkin juga cuttingannya kurang fleksibel. Tahun ini akan lebih banyak hitam. Ada merah maroonnya dan ada earth tone,” ungkap Zaskia Sungkar.

Shireen Sungkar sebagai pemilik brand Shi by Shireen berbeda dari kakaknya dalam hal warna baju Lebaran karyanya. Shireen menyebut warna pastel masih jadi incaran.

“Ada juga warna pastel, sentuhan hitam dan dominannya warna terang. Purple, lavender, putih tapi mix karena orang Indonesia tidak percaya diri memakai warna putih,” ujar Shireen Sungkar.

Koleksi Shi by Shireen Sungkar. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

Salah satu pemilik brand hijab dan modest ready-to-wear yang sudah merilis koleksi Lebaran, Kami., Istafiana Candarini atau akrab disapa Irin menyebutkan tren warna baju Lebaran 2024 versi mereknya terdiri dari tiga warna.

“Kalau sesama desainer modest tren warnanya banyak banget. Tapi kita ambil tiga warna utama, menurut kita secara aksesori banyak beredar biar match, seperti beige, peach dan biru. Pita akan kita bawakan di koleksi selanjutnya. Pita juga jadi signature dan item fashion yang jadi tren,” ucapnya.

Sedangkan menurut desainer Ria Miranda, koleksi sarimbit juga akan menjadi pilihan di Hari Raya. Dan tren yang diterapkannya untuk koleksi baju sarimbit untuk Lebaran adalah busana dengan sentuhan budaya.

Koleksi Lebaran Ria Miranda bertajuk Selayar. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Budaya juga menjadi salah satu tren baju Lebaran, pasti ada satu heritage karena momen Ramadan seperti kembali, kita pakai baju yang merepresentasikan daerah yang kita punya,” kata desainer Ria Miranda.

Dalam hal warna, Ria Miranda menjelaskan palet cerah, ceria dan powerful banyak digunakannya untuk koleksi Lebaran 2024. Secara garis besar, biru dan oranye menurutnya akan jadi tren warna baju Lebaran 2024.

“Dari segi warna, ada warna putih jadi dominan. Ada juga warna-warna tahun ini lebih keluar dan berani. Tahun ini ada powder blue, orange yang menjadi tren. Cuttingannya kaftan yang lebih modern, tunik yang lebih loose dan juga mix fabric. Lace dengan unsur bunga dan tenun,” jelas Ria Miranda.

Koleksi terbaru Vanilla Hijab 2024. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

Tak jauh berbeda dengan Ria Miranda, Intan Kusuma Fauzia sebagai CEO Vanilla Hijab mengatakan warna yang berani jadi tren baju Lebaran 2024. Vanilla sendiri tak lagi merilis koleksi yang didominasi warna pastel.

“Warnanya nggak melulu pastel. Ada juga merah, hitam, kuning, blue dan motifnya flowy dan pattern masih terus dalam beberapa tahun ke depan. Kalau peach masih jadi tren,” kata Intan saat ditemui Wolipop.

Modinity Fashion Parade 2024. Foto: Andhika Prasetia.

Pendiri Aleza Label Dia Demona juga mengungkapkan hal serupa soal warna baju Lebaran 2024. Warna-warna berani yang terang digunakannya untuk koleksi baju Lebaran 2024 Aleza.

“Kalau Raya itu 50:50, ada sebagian kita pakai tren warna tahun ini. Sebagian orang ketika memilih warna yang kalem, dan earth tone, Aleza menggunakan warna lime, orange, pink yang akan shocking, bold,” kata Dia Demona.

Sedangkan menurut Allyssa Hawadi sebagai co-founder Benang Jarum, tren warna baju Lebaran 2024 kembali ke earth tone. Namun kali ini baju Lebaran tersebut hadir dengan pilihan warna yang lebih variatif.

“Warna-warna yang kembali ke earth tone bukan pastel. Warna cokelat, merah seperti bata lebih ke orange, hijaunya emerald, biru yang navy, bold lebih ke dark. Bukan ke pastel pucat, beda sama tahun lalu,” ucap Allyssa Hawadi.

(gaf/eny)