Tag Archives: baju

Baju Pink Cocok dengan Jilbab Warna Apa? Ini Tipsnya

Arina Yulistara – wolipop

Senin, 14 Okt 2024 10:15 WIB





Anda menyukai artikel ini

Padu Padan Baju Pink dengan Hijab
Foto: Dok. Instagram raniaskdr_, tantrinamirah, nadapuspita, tiqasya, hijabchic

Jakarta

Suka pakai baju warna pink yang feminin? Baju pink cocok dengan jilbab warna apa ya? Mari simak panduannya.

Baju warna pink kerap menjadi pilihan favorit banyak wanita karena memberikan kesan feminin, lembut, dan manis. Warna ini juga sangat versatile dan dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari acara santai hingga formal.

Meski demikian, banyak yang sering merasa bingung ketika harus memadukan baju pink dengan warna jilbab yang tepat. Baju pink cocok dengan jilbab warna apa ya?


Ya, penting memilih warna jilbab yang sesuai untuk membuat penampilan lebih harmonis dan stylish. Jadi, jilbab warna apa saja yang cocok dipadukan dengan baju warna pink? Simak tips mix and match baju pink dengan gaya hijabmu.

Tips Padu Padan Baju Pink dan Jilbab

Padu Padan Baju Pink dengan HijabPadu Padan Baju Pink dengan Hijab Foto: Dok. Instagram raniaskdr_, tantrinamirah, nadapuspita, tiqasya, hijabchic

1. Jilbab Putih: Tampilan Bersih dan Elegan

Warna putih bisa menjadi pilihan paling aman dan mudah dipadukan dengan baju warna pink. Kombinasi pink dan putih menciptakan tampilan yang bersih, segar, dan elegan.

Jilbab putih juga membantu menonjolkan keindahan warna pink pada busanamu tanpa terlihat berlebihan. Pilihan ini cocok untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual.

Untuk acara formal, kamu bisa memilih baju pink pastel yang dipadukan dengan jilbab putih berbahan satin atau organza. Sedangkan jika ingin hadir di acara kasual, jilbab putih berbahan katun atau sifon dapat memberikan tampilan yang ringan dan nyaman.

2. Jilbab Nude atau Beige: Tampil Natural dan Lembut

Padu Padan Baju Pink dengan HijabPadu Padan Baju Pink dengan Hijab Foto: Dok. Instagram raniaskdr_, tantrinamirah, nadapuspita, tiqasya, hijabchic

Jika kamu ingin penampilan yang lebih natural dan soft, jilbab warna nude atau beige sangat cocok. Paduan kedua warna ini menciptakan kesan yang lembut dan elegan tanpa mencolok.

Nude atau beige adalah pilihan warna netral sehingga tidak akan mengalihkan perhatian dari baju pink yang kamu kenakan. Kombinasi baju pink dengan jilbab warna nude sangat cocok untuk acara semi-formal atau kegiatan sehari-hari.

Jilbab dengan bahan ringan seperti sifon atau voal dapat menambah sentuhan feminin dan nyaman dipakai sepanjang hari.

3. Jilbab Abu-Abu: Sentuhan Modern yang Subtle

Halaman 2 dari 5

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”2″ dtr-id=”7586493″ dtr-ttl=”Baju Pink Cocok dengan Jilbab Warna Apa? Ini Tipsnya”>

3. Jilbab Abu-Abu: Sentuhan Modern yang Subtle

Padu Padan Baju Pink dan Hijab

Foto: Dok. Buttonscarves

Jilbab abu-abu adalah pilihan yang tepat jika kamu ingin menambahkan nuansa modern dalam penampilan. Warna abu-abu yang netral dan dingin akan menciptakan kontras yang menarik dengan warna pink yang hangat.

Abu-abu bisa memberi kesan lebih dewasa dan profesional. Padukan baju pink muda dengan jilbab abu-abu muda untuk tampilan yang lebih fresh, atau pilih jilbab abu-abu tua untuk menciptakan gaya formal dan tegas. Tampilan ini bisa kamu kenakan untuk acara kantor atau pertemuan bisnis.

4. Jilbab Pink Senada: Tampilan Monokrom yang Chic

Halaman 3 dari 5

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”3″ dtr-id=”7586493″ dtr-ttl=”Baju Pink Cocok dengan Jilbab Warna Apa? Ini Tipsnya”>

4. Jilbab Pink Senada: Tampilan Monokrom yang Chic

Padu Padan Baju Pink dengan Hijab

Foto: Dok. Instagram raniaskdr_, tantrinamirah, nadapuspita, tiqasya, hijabchic

Jika ingin tampil dengan gaya monokrom, memadukan baju pink dengan jilbab warna pink senada bisa menjadi pilihan. Tampilan monokrom memberikan kesan chic, elegan, dan stylish.

Kunci dari tampilan ini memilih gradasi warna pink yang berbeda antara baju dan jilbab agar tidak terlihat terlalu monoton. Misalnya saja, kalau kamu mengenakan baju pink pastel, pilihlah jilbab dengan warna pink yang sedikit lebih gelap atau sebaliknya.

Dengan begitu, tampilanmu akan terlihat lebih dinamis meski menggunakan warna yang sama.

6. Jilbab Pastel Lain: Tampil Manis dan Ceria

Halaman 4 dari 5

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”4″ dtr-id=”7586493″ dtr-ttl=”Baju Pink Cocok dengan Jilbab Warna Apa? Ini Tipsnya”>

6. Jilbab Pastel Lain: Tampil Manis dan Ceria

Padu Padan Baju Pink dengan Hijab

Foto: Dok. Instagram raniaskdr_, tantrinamirah, nadapuspita, tiqasya, hijabchic

Baju pink cocok dengan jilbab warna apa? Bisa kamu pakai pink senada.

Kalau kamu suka dengan tampilan yang playful dan ceria, memadukan baju pink dengan jilbab warna pastel lain seperti mint, lavender, atau baby blue bisa menjadi pilihan menarik.

Kombinasi warna-warna pastel ini memberikan kesan yang youthful dan fresh. Namun pastikan untuk tidak berlebihan dalam menggunakan aksesori saat memakai kombinasi warna pastel ini.

Biarkan kombinasi warnanya yang menjadi pusat perhatian penampilanmu. Gaya ini cocok untuk acara santai seperti hangout bersama teman atau piknik.

7. Jilbab Silver: Tampil Glamor di Acara Formal

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”5″ dtr-id=”7586493″ dtr-ttl=”Baju Pink Cocok dengan Jilbab Warna Apa? Ini Tipsnya”>

Untuk acara formal seperti pesta atau acara pernikahan, kamu bisa memilih jilbab dengan warna metalik seperti silver. Kedua warna ini memberikan kesan glamor dan elegan saat dipadukan dengan baju pink.

Warna silver akan memberikan kesan yang lebih modern dan sophisticated. Pilih jilbab berbahan satin atau silk untuk menambah kilau pada tampilan Anda. Kombinasi ini akan membuat Anda tampil memukau di acara-acara istimewa.

Jadi, baju pink cocok dengan jilbab warna apa? Sebenarnya tidak sulit mengombinasikannya jika kamu memahami cara menciptakan harmoni warna.

Mulai dari warna netral seperti putih dan nude, hingga warna yang lebih bold seperti fuschia dan abu-abu, semuanya bisa dipadukan dengan baik asalkan sesuai dengan acara dan kesan yang ingin kamu tampilkan.

Pilihan bahan jilbab juga memainkan peran penting dalam memberikan sentuhan akhir yang tepat untuk penampilanmu. Semoga dengan tips di atas, kamu bisa tampil stylish dan percaya diri dalam berbagai kesempatan.



Sumber : wolipop.detik.com

Ranihatta Kembali Eksis Setelah 4 Tahun Vakum, Bawa Koleksi Busana Unisex

Jakarta

Pekan mode Jakarta Fashion Week (JFW) 2025 resmi dibuka pada Senin (21/10/2024) di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta. Pada hari perhelatan mode yang telah digelar selama 17 tahun ini, desainer Rani Hatta kembali menampilkan koleksinya setelah empat tahun vakum.

Perancang busana Rani Hatta dikenal dengan gaya busana bernuansa monokrom dengan potongan well-tailored. Melalui lini brand dengan namanya sendiri Ranihatta, Rani menuangkan kreativitas seninya melalui koleksi modern minimalis yang melekat dengan dirinya.

“Ranihatta setelah sekian lama vakum, akhirnya aku kembali lagi. Jadi untuk koleksi Ranihatta sekarang itu menurut aku yang paling aku sukai di antara koleksi-koleksi Ranihatta yang pernah ada. Jadi ini kayak aku banget item-items yang aku kepengen pakai sendiri sesuai dengan idealis,” ungkap Rani Hatta kepada Wolipop sebelum mulai show.


Koleksi terbaru Rani Hatta Untuk Mazda di Jakarta Fashion Week 2025Koleksi terbaru Rani Hatta Untuk Mazda di Jakarta Fashion Week 2025. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

Ia ingin menonjolkan sisi fierce dan powerful melalui koleksi casual ready-to-wear tersebut. Busana unisex dan permainan tekstur bahan muncul di gelaran JFW 2025.

“Sebelumnya ada menyisipkan hebohnya, tapi aku itu minimalis banget aku sukanya yang simple dan clean cut dan tajam-tajam cuttingannya. Aku realisasikan itu, memang looknya tailoring minimalis dan structure yang strong,” ucapnya.

Rani membuka show dengan menampilkan long coat abu-abu, setelan jas, vest, rok dan blazer. Ia mengaplikasikan koleksinya dengan warna abu-abu, beige dan hitam.

Koleksi terbaru Rani Hatta Untuk Mazda di Jakarta Fashion Week 2025Koleksi terbaru Rani Hatta Untuk Mazda di Jakarta Fashion Week 2025. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

“Bahannya aku pakai bahan tailoring gitu seperti woll polyester. Kenapa aku nggak pakai 100% woll? Karena di sini kan iklim tropis terus ada katun. Ada juga denim, aku bikin jaket musim dingin harapannya winter dan traveling pakai baju dari desainer,” jelasnya.

Desainer modest fashion ini menekankan ingin busana karyanya mudah untuk dipadu padankan dengan beragam fashion item. Dia juga mementingkan fungsi dalam merilis suatu koleksi.

“Berdasarkan pengalaman aku, kalau traveling nggak mau ribet soal baju tapi tetap keren. Jadi aku bikin basic coat bahan denim dan bisa masuk ke mesin cuci. Ada paddingya pakai puffer polyester nggak usah disetrika dan aku tambahin pocket juga. Aku ingin mementingkan fungsinya,” lanjutnya.

Koleksi terbaru Rani Hatta Untuk Mazda di Jakarta Fashion Week 2025Koleksi terbaru Rani Hatta Untuk Mazda di Jakarta Fashion Week 2025. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

Koleksi Ranihatta terdiri dari 14 looks, dengan dua look untuk pria. Namun ia menuturkan jika cuttingannya kali ini unisex.

“Kepengen bisa diterima dan jadi tren. Lebih banyak orang yang mengapresiasi tailoring minimalis karena sejujurnya lebih susah. Kalau ada jahitan yang ketarik itu kelihatan,” terang Rani.

Alumnus sekolah desain Susan Budihardjo ini mengungkapkan dirinya sempat vakum untuk meluncurkan koleksi Ranihatta karena sedang fokus untuk merintis lini brandnya, Sabamodest.

“Sebenarnya karena efek pandemi, mungkin sebelumnya orang-orang pakai baju Ranihatta itu untuk acara tertentu atau liburan. Kemarin pandemi kan di rumah saja dan akhirnya ketunda. Mungkin agak sedikit tertunda karena mengurus brand Saba Modest karena jujur aku semua produksi sendiri. Susah untuk mencari konveksi rapi, bisa langsung aku awasi sendiri,” pungkasnya.

Koleksi terbaru Rani Hatta Untuk Mazda di Jakarta Fashion Week 2025Koleksi terbaru Rani Hatta Untuk Mazda di Jakarta Fashion Week 2025 Foto: Mohammad Abduh/detikcom

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Sale 80% Modest Fashion hingga Konser Meromantisasi Bandung di Hijabfest 2024

Jakarta

Diramaikan 120 booth brand fashion lokal dan 34 booth brand F&B, Indonesia Hijabfest 2024 sedang berlangsung pada 31 Oktober – 3 November 2024 di Sabuga Bandung. Berbagai brand modest fashion hadir mulai dari gaya syar’i, olahraga hingga perlengkapan ibadah.

Suasana Hijabfest Indonesia 2024 Sabuga BandungSuasana Hijabfest Indonesia 2024 Sabuga Bandung Foto: Dok. Hijabfest Indonesia

Brand lokal yang hadir di Indonesia Hijab Fest 2024 mayoritas berasal dari Bandung. Namun tak sedikit pula beberapa brand locLKal dari luar Bandung. Menariknya, akan ada flash sale diskon hingga 80% di setiap jam 9 – 11 pagi dari berbagai brand.

Selain berbelanja baju atau perlengkapan ibadah, setiap harinya Hijab Fest 2024 diramaikan talkshow bersama para influencer. Hari pertama dimeriahkan oleh Chiki Fawzi, hari kedua oleh Adhin Abdul Hakim, serta di hari ketiga oleh Inara Rusli, dr. Trustia Rizqandaru Sp.D.V.E, Nabila Ishma, Kimiko dan Muhammad Husein Gaza.


Konser Meromantisasi Bandung pun diselenggarakan di hari kedua Indonesia Hijab Fest, 1 November 2024. Konser dimeriahkan oleh Maliq & D’Essentials dan Kahitna yang dihadiri ribuan pengunjung Indonesia Hijabfest.

Konser Meromantisasi Bandung Hijabfest Indonesia 2024Konser Meromantisasi Bandung Hijabfest Indonesia 2024 Foto: Dok. Hijabfest Indonesia

Selain itu, terdapat pula aktivitas seru lainnya seperti photobox, skin check, hair cut, owner gathering hingga lomba mewarnai anak di Hijab Fest 2024. Kamu masih bisa berburu flash sale hingga besok, Minggu (3/11/2024).

(rian/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Nina Nugroho ‘Sulap’ Batik Aceh Jadi Baju Kerja di IN2MF 2024

Jakarta

Nina Septiana merupakan salah satu desainer yang konsisten mengangkat kain wastra Nusantara dalam setiap rancangannya. Seperti kali ini ia mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba.

Nina Septiana dikenal dengan rancangan baju kerja yang simpel dan elegan lewat label busana Nina Nugroho sejak tahun 2016. Kini Nina menampilkan koleksi terbarunya di Indonesia International Modest Fashion Festival fashion show (IN2MF) 2024.

Koleksi Nina yang bertajuk Peuhaba berasal dari bahasan Aceh yang berarti ‘apa kabar’. Nina menjelaskan ‘apa kabar’ di sini mengingatkan kembali tentang kekayaan budaya Aceh, keunikan dan kesantunan dalam berbusana dan berinteraksi. Aceh adalah salah satu daerah istimewa yang mengangkat hukum islam sebagai panduan kehidupannya.


Desainer Nina Septiana mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba.Desainer Nina Septiana mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba. Foto: Dok. Nina Nugroho.

Selain itu, Aceh juga senada dengan semangat keberdayaan wanita yang diangkat oleh Nina Nugroho. Menurutnya Aceh merupakan salah satu daerah yang memiliki pahlawan wanita terbanyak. Sebagaimana singkatan dari namanya yaitu Arab, China, Eropa dan Hindia, Aceh juga merupakan cerminan kekayaan budaya, suku bangsa dan berbagai keanekaragaman di Indonesia.

Dalam fashion show di IN2MF, busana bertema Peuhaba ini dituangkan dalam delapan koleksi dengan menggunakan bahan utamanya yaitu batik Aceh bermotif pinto Aceh. Pinto Aceh merupakan kebanggaan Aceh yang memiliki makna kepribadian yang tidak mudah terbuka dengan masyarakat luar, namun bisa sangat akrab dengan penuh kehangatan apabila sudah saling mengenal. Dari tangan para UKM di Aceh, maka lahir lah berbagai lembaran kain batik dengan inspirasi Pinto Aceh.

Desainer Nina Septiana mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba.Desainer Nina Septiana mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba. Foto: Dok. Nina Nugroho.

“Kehadiran batik pinto Aceh merupakan aksi nyata Nina Nugroho dalam mengembangkan sustainable modest fashion, sebagaimana tema IN2MF kali ini,” ungkap Nina Septiana.

Batik Pinto Aceh yang dibeli langsung dari para pengrajin batik di Aceh merupakan wujud Nina membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi para pengrajin. Selain untuk fashion show Nina Nugroho juga menggunakannya sebagai bahan dasar untuk produksi series terakhirnya di tahun 2024 yaitu “Aceh Series.”

Batik Pinto Aceh ini merupakan inovasi tersendiri karena dibuat dengan menggunakan warna dasar gelap, tidak seperti biasanya yang menggunakan warna terang dan menyala. Hal ini merupakan bentuk penyesuaian agar dapat digunakan oleh para pecinta batik di luar daerah Aceh.

Desainer Nina Septiana mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba.Desainer Nina Septiana mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba. Foto: Dok. Nina Nugroho.

Pada fashion show ini, keseluruhannya merupakan koleksi busana kerja. Sebagai ciri khas busana, Nina Nugroho juga mengaplikasikan detail berupa piping, pleats dan double manset (wudhu friendly).

Koleksi dari batik Pinto Aceh ini menggunakan warna hitam, coklat, marun, dan abu-abu. Selain itu ada warna earth colour ini memiliki makna keberanian, kelembutan, kehangatan, alami dan netral.

Desainer Nina Septiana mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba.Desainer Nina Septiana mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba. Foto: Dok. Nina Nugroho.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

14 Brand Hijab dan Busana Lokal Bersatu di Modest Avenue Supermall Karawaci

Jakarta

Sederet brand lokal ini memilih bersatung ketimbang bersaing. 14 brand hijab dan busana muslim yang tergabung di bazar GlamLocal, menjual koleksinya bersamaan di Modest Avenue, Supermall Karawaci, Tangerang.

Bagi pecinta bazar fashion hijab dan busana muslim, tentu sudah tak asing dengan bazar GlamLocal yang dikenal karena menjual berbagai brand lokal ternama dengan potongan harga menarik. Menjawab permintaan penggemar GlamLocal, kini 14 brand yang biasa memamerkan koleksinya bazar tersebut hadir secara permanen di butik yang bernama Modest Avenue, Supermall Karawaci, Tangerang.

Eras Praghita selaku co-founder Modest Avenue mengungkapkan ingin memberikan wadah bagi para pemilik brand agar bisa menjual produknya di mall.


“Kesulitan membuka toko di sebuah mall itu kan berbeda. Di mall harus punya beberapa kriteria dan dari brand pun sulit menembus mall. Contoh kesulitannya syaratnya harus punya dulu salah satu di mall,” kata Eras ketika ditemui Wolipop di pembukaan perdana Modest Avenue di Supermall Karawaci, Tangerang.

Selain itu, menurut Era, biaya sewa yang cenderung lebih mahal juga menjadi tantangan tersendiri saat suatu brand ingin hadir di mall. Oleh karena itu dia dan rekan-rekannya di Modest Avenue memilih bersatu dengan membuka toko bersama.

“Di sini karena kita sistemnya sharing cost dan kita bagi rata insya Allah akan menjadi ringan,” lanjutnya.

Eras mengaku Modest Avenue berawal dari persahabatan dari masing-masing pemilik brand. Dia berharap Modest Avenue bisa menjadi jembatan bagi pemilik modest brand untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi. sambung ibu dari dua orang anak ini.

Eras menuturkan ada 14 beragam brand hijab dan busana muslim yang bergabung di Modest Avenue. Antara lain Elita Kerudung, Binar Pagi, Dyalodya, Prior, Kienka dan masih banyak lagi.

Rizky Azhar sebagai founder Modest Avenue ini mengungkapkan alasan memilih Supermall Karawaci sebagai lokasi toko. “Pertama memang kebetulan kita mendapatkan kesempatan dari mallnya dan kita kurasi lagi. Karena targetnya sub-urban, Tangerang, Depok dan Bekasi. Maka dari itu kita buka perdana di Tangerang. Kita sesuaikan profile customer dan trennya seperti apa sekarang. Kita ajakin di luar Jakarta, Ada Bandung dan Yogyakarta,” ucap Kiky.

Kiky menuturkan kisaran harga yang ada di Modest Avenue mulai dari Rp 200 ribu untuk atasan, celana, outer hingga tas. Harga brand yang ada di Modest Avenue sama dengan penjualan di toko online.

Salah satu penggagas bazar GlamLocal ini menjelaskan kategori produk bisa untuk memenuhi kebutuhan wanita. Mulai dari casual hingga baju kerja. Ada juga potongan harga 10%.

Di tengah persaingan yang ketat, Eras mengaku yang membedakan antara Modest Avenue dan butik modest lainnya. “Dibanding butik yang lain kan per brand tapi di sini kita menawarkan banyak brand punya identitasnya masing-masing. Baju pesta ada, polos ada dan yang membedakan kamu bisa mendapatkan semua brand di sini,” jelas Eras.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Tips Buat Pengusaha Fashion yang Mau Buka Toko Saat Marak Belanja Online

Jakarta

Setiap pelaku bisnis fashion tentu ingin membuka gerai fisik agar bisa menampilkan koleksi secara langsung ke pelanggan. Di tengah gempuran jualan online, bagaimana kelangsungan gerai fisik?

Menjawab keresahan tersebut dalam sesi talkshow Jakarta Modest Summit 2025, bersama Istafiana Candarini (Founder KAMI.), Intan Fazria (Founder Mayoutfit), dan Fauzan Shahab (CEO Lifetime Design), membahas tentang keberlangsungan gerai fisik modest fashion saat ini.

Brand ready-to-wear Kami. memiliki gerai fisik yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Menurut Istafiana Candarini sebagai founder Kami. saat ini brandnya sudah memiliki 26 gerai fisik.


Jakarta Modest Summit 2025 kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat (5/12/2024).Jakarta Modest Summit 2025 kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat (5/12/2024). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Tahun 2012 bikin situs dan E-Commerce jualannya nyaman tapi semakin ke sini ternyata kita ada touch point dengan pelanggan yang sudah support Kami., akhirnya kita putuskan brandingnya Kami. adalah toko,” kata wanita yang akrab disapa Irin tersebut.

Intan Fazria sebagai Founder Mayoutfit, brand lokal asal Bandung, Jawa Barat yang identik dengan baju untuk remaja wanita juga ikut berbicara soal pembukaan gerai fisik. Menuju jumlah 10 gerai fisik, Intan mengatakan awal mula Mayoutfit mulai berkembang.

“Kalau Mayoutfit dulu mulai 2013 sampai 2015 itu banyak permintaan pelanggan mau melihat langsung dan waktu 2013 online belum terlalu menjamur dan banyak yang masih ragu. Suka ada COD karena pasar Mayoutfit ke anak kuliahan. Secara budget buat belanja lebih hati-hati dan akhirnya kita coba buka offline store dulu pertama kali di Geger Kalong dekat kampus,” jelas Intan.

Jakarta Modest Summit 2025 kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat (5/12/2024).Jakarta Modest Summit 2025 kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat (5/12/2024). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Pertimbangan untuk membuka gerai fisik, Irin melanjutkan penting untuk membuat rencana akhir tahun, perbanyak stok dan analisa data.

“Untuk mencapai growth sekian bagaimana dan dari situ kita punya modal. Baru bikin planning tokonya di mana, penjualan online Kami. itu paling banyak di mana, lalu survei dan menghitung butuh modalnya. Proyeksi penjualannya seperti apa,” tambahnya.

Menurut Intan membuka toko membutuhkan model pada awal dibangun. Gerai fisik sebaiknya memiliki desain yang unik dan nyaman, sehingga bisa menambah daya tarik pengunjung.

Fauzan Shahab selaku CEO Lifetime Design menjelaskan membuka toko sebaiknya memperhatikan berbagai hal. Karena pelanggan akan merasakan langsung melihat produk yang ada di toko.

“Sebenarnya tugas desainer mencocokan keinginan dan kemauan brand. Padahal ketika tidak ada perencanaan yang baik malah akan membutuhkan budget yang besar. Bukan hanya dilihat produk di toko, harus perhatikan lightingnya dan detail bukan hanya indah saja,” ujar Fauzan.

Agar bisa menarik minat pembeli, selain kualitas produk penting juga memperhatikan hal yang tak kalah penting yaitu ruangan pas atau fitting room. Pada ruangan ini pembeli bisa mencoba langsung produk.

“Sebenarnya kuncinya ada di tempat fitting dengan lightingnya flat menunjukkan warna sesungguhnya. Lampu itu punya coloring tone tertentu yang warnanya bisa bagus. Bagaimana putar badan dan mundur penentuan pembelian suatu produk ada di tempat fitting,” tutur Fauzan.

Kemudian ketika ingin membuka gerai fisik, pemilihan lokasi juga perlu dipertimbangkan. Intan menegaskan penting untuk memperhatikan target pasar.

“Dari awal konsepnya di ruko, kita cari tahu pelanggan kita kebanyakan dimana dan dekat dengan target market kita. Disesuaikan dengan pelanggan seperti apa. Kalau middle di ruko saja jangan sampai di tempat kita terlalu prestige kalau market kita middle,” jelasnya.

Irin menuturkan pemilihan lokasi gerai fisik perlu diperhatikan dengan seksama sesuai dengan karakter wilayah dan kebutuhan pelanggan.

“Tahun masuk pertama itu 2020, setelah Pondok Indah mulai melihat satu-satu lagi dan yang di Kemang pindah ke Mall Kota Kasablanka dan yang masih pegang adalah Bekasi. Ada sekolah dan tempat lainnya. Kalau beberapa daerah itu nggak harus di mall, misalnya Kami. di Palembang. Masing-masing kota kepengen punya karakter,” tuturnya.

Selanjutnya, Intan membocorkan dana awal ketika ingin membuka gerai fisik. “Modal awal kita di breakdown kalau ruko kan ada biaya sewa. Harga sewa setiap kota berbeda-beda sekitar Rp 300 Juta per tahun sekitar 400 meter. Ketika kita ambil area yang cukup besar, lihat dulu area penjualan,” lanjut Intan.

Tugas sebagai desainer gerai fisik, Fauzan mengucapkan masing-masing gerai mempunyai karakter yang berbeda dan sesuai dengan budget. Ketika belum mempunyai budget yang besar, sinergi antara desainer dan brand bisa bergandengan.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Kisah Pegawai BUMN Rintis Brand Hijab dan Modest Harga Terjangkau

Jakarta

Brand busana modest Tanah Air semakin berkembang dengan beragam koleksi yang diminati wanita. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Anindyascarf. Dikenal melalui koleksinya yang feminin dalam warna pastel, siapa sangka Anindyascarf didirikan oleh seorang wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ialah Depiwahyuni Yanti yang mendirikan brand hijab Anindyascarf dengan memproduksi hijab segi empat motif dengan bahan voal. Wanita yang akrab disapa Depi ini menceritakan awal mula merintis usahanya tersebut.

“Saya seorang karyawan BUMN mulai rintis usaha ini dari tahun 2019 produksi hijab, kebetulan sebelum COVID-19 dan setahun berjalan kita produksi baju. Sesuai dengan temanya langkah lebih besar dan coba belajar lagi untuk bisa meningkatkan dulu desainnya dan koleksinya,” kata Depi saat ditemui usai trunk show Dare to Dream di Veranda Hotel, Jakarta Selatan baru-baru ini.


Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025).Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025). Foto Fairuz Arafiq sebagai muse dan Depiwahyuni (kanan). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Depi mengatakan ingin memperluas pangsa pasar brandnya yang berasal dari Jambi ke Ibu Kota. Ia mengaku terus meningkatkan kualitas bahan dan desain.

“Sudah lima tahun kita coba dare to dream tidak hanya di daerah, coba bersaing untuk bisa belajar berkembang di Ibu Kota. Dari awal launching dan buka brand seiring bertambahnya waktu semakin berkembang. Dari segi bahan, desain dan produksi. Kita ini lebih ke fashion muslimah,” ucapnya.

Depi mengucapkan saat ini masih aktif bekerja sebagai pegawai bagian funding officer di Jambi. Ia membagi waktu antara bekerja dan juga mengurus bisnisnya di bidang modest fashion.

“22 tahun masih betah menjadi karyawan BUMN. Harus fokus dulu kalau usaha Sabtu Minggu. Saat ini ada sekitar 14 karyawan dan lebih banyak online. Awalnya buka di Sungai Penuh itu jauhnya 10 jam dari kota Jambi,” tutur Depi.

Koleksi Hari Raya

Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025).Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Lima tahun berkarya, Anindyascarf menggelar trunk show dan intimate gathering di Veranda Hotel, Jakarta Selatan. Depi memperkenalkan koleksi Hari Raya bertajuk Dare to Dream yang artinya mengejar impian. Depi mengungkapkan perbedaan koleksi Hari Raya tahun ini dengan tahun lalu.

“Tahun lalu bikin sarimbit. Tahun ini tidak bikin sarimbit, tahun ini padu padankan saja untuk anak, ibu dan bapak. Kita bikin beda dan dipilih sesuai dengan warnanya saja,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mencoba bermain dengan aksen payet pada koleksi Hari Raya agar menambah kesan glamour. Dia juga menghadirkan lebih banyak koleksi untuk baju Lebaran 2025.

“Kalau tahun lalu kita bikinnya basic banget. Kalau Raya Seriesnya tidak banyak. Kita khasnya potongannya longgar. Tahun ini lebih banyak lagi series dan bermain payet. Tidak ada tema khusus, lebih kepada perjuangan yaitu mengejar impian,” lanjut Depi.

Koleksi Dare to Dream terdiri dari 17 desain yang masing-masing terdiri dari blouse dan tunik. Koleksi Dare to Dream hadir dalam 50 koleksi.

“Untuk dress lebih ke printing motif bunga. Polosan padukan dengan payet. Tahun ini warnanya pastel pink, peach dan biru cuttingannya dress dan blouse yang agak longgar,” lanjutnya lagi.

Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025).Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Perkembangan brand hijab dan busana muslim semakin pesat, tentu persaingan akan semakin ketat. Depi mengungkapkan target untuk terus eksis di tengah persaingan bisnis.

“Membuka usaha ini sambil iseng hingga akhirnya bisa fokus dan sambil bekerja juga. Kita ikuti perkembangan trennya seperti apa. Apalagi saya backgroundnya bukan dari desainer. Desain kita lebih ke daily dan ada detail tidak terlalu rame dan beli satu bisa dipakai untuk banyak acara. Harganya juga affordable. Alhamdulillah tidak pernah merasa bersaing, mungkin yang lain laris dan kita perbaiki saja rezeki kan menggali,” ujarnya.

Depi mengaku sengaja membuat koleksi dengan harga yang terjangkau untuk bisa dipakai semua kalangan. Harga koleksi Dare to Dream mulai dari Rp 250 Ribu.

“Kita menyasar ibu muda usia 21-50 tahun. Karena di bawah itu mahasiswa kan lebih kasual. Harapannya kepengen berlanjut karena kalau mengembangkan usaha harus berlanjut,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

5 Tips Memilih Busana untuk Haji dan Umrah, Sesuai Syariat dan Nyaman

Jakarta

Saat hendak beribadah haji dan umrah, sebaiknya kamu mempersiapkan fisik dan mental. Selain itu, kamu juga perlu memilik pakaian yang sesuai syariat dan nyaman.

Busana yang kamu pilih tentunya tidak membentuk tubuh, tidak terlalu mencolok dan menerawang sesuai dengan syariat Islam. Menurut Amanda Zada sebagai salah satu pendiri brand hijab naPocut, kamu sebaiknya memperhatikan beberapa hal saat mempersiapkan busana untuk haji dan umrah.

Berikut tips memilih busana untuk haji dan umrah:

1. Sesuaikan busana dengan kegiatan

Amanda Zada menjelaskan penting untuk mengetahui kepentingan busana untuk kegiatan tertentu. Tujuannya agar tetap khusyuk dalam menjalani rangkaian ibadah.


“Kita tahu dulu tujuannya safarnya haji dan umrah. Perhatikan tujuannya, mau safarnya ke mana? Nah, terus kegiatannya kita nanti seperti apa. Sehingga kita bisa membawa sesuai yang essential, yang nanti bisa kita pakai untuk safar,” ujar Amanda saat ditemui Wolipop di acara Special Launching of Safar Collection dari Napocut di Bintaro Jaya ExChange 2 UG Floor, Jumat (25/4/2025).

Ia menuturkan pentingnya untuk mengetahui rangkaian kegiatan rangkaian ibadah, agar bisa membawa busana yang tepat.

“Jangan nanti ternyata yang kita bawa malah tidak berguna. Misalnya, ternyata kita mau ke tempat yang panas, malah membawa baju yang tebal. Jadi kan kurang bermanfaat,” jelasnya.

2. Pilih bahan yang nyaman

Zada melanjutkan jika kamu sudah menentukan busana yang sesuai dengan kegiatan beribadah, langkah selanjutnya pilih bahan terbaik saat ibadah.

“Jika kamu ke tempat yang cuacanya panas, otomatis kita membawa busana yang ringan, mudah menyerap keringat dan juga gampang dikemas sehingga kalau safar, kita nggak punya bagasi yang terlalu banyak. Jadi memang banyak kriteria bahan yang kamu pakai,” ucapnya.

Untuk musim panas, pilih bahan yang menyerap keringat dan ringan. Hindari baju berbahan polyester karena tidak menyerap keringat. Pilih bahan anti UV dan kain dari serat tumbuhan yang adem.

“Jika cuaca dingin, kamu bisa membawa busana yang bisa melindungi diri kamu dan bisa dipadu-padankan dengan busana lainnya. Sehingga kamu tidak usah membawa banyak baju yang tebal,” lanjut Zada.

3. Busana saat haji dan umrah

Untuk haji dan umrah, kamu harus memakai busana yang menutupi semua aurat secara keseluruhan. Zada menuturkan sebaiknya kamu membawa khimar, hijab syari yang bisa di mix and match dengan busananya dan ketika tawaf memakai sarung tangan atau inner untuk tangan.

“Dress jangan terlalu heavy, karena safar itu membutuhkan dress yang ringan. Kemudian dalaman baju itu penting banget. Biasanya kalau saya pribadi sering memakai kulot untuk dalaman dibandingkan dress. Tapi bisa juga inner dress jadi kita tidak usah membawa atasan dan bawahan lagi,” jelas Zada.

Kamu juga bisa membawa kaus kaki selama ibadah atau mengenakan legging yang sudah termasuk kaus kaki agar lebih praktis. “Faktor yang penting banget, tadinya mesti bawa dua item, ini kan cuma bawa satu item saja,” sambungnya.

4. Pilih bahan hijab yang nyaman

Tak kalah penting, jika kamu ingin berangkat haji dan umrah pilih hijab yang berbahan ringan dan menyerap keringat. Zada menuturkan kamu bisa membawa hijab yang anti kusut, sehingga mudah untuk dipadu-padankan.

“Pilih hijab yang ringan dan jangan terlalu tebal. Karena sekarang di pasaran bahannya terlalu tebal dan tidak nyaman juga kalau safar,” terangnya.

Contoh bahan hijab yang tebal seperti bergo dari bahan knit dan juga dari jersey.

5. Pilih warna hijab yang basic

Zada menambahkan sebaiknya kamu membawa hijab dengan warna yang netral dan tidak mencolok saat beribadah. Misalnya saja hijab warna earth tone, abu-abu, broken white, dan hitam.

“Kalau putih kadang-kadang di wajah akan terlihat berbeda. Makanya pakai warna broken white saja. Warna yang serba cokelat dan hitam juga bisa,” tuturnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Ria Miranda Rilis Koleksi Musim Panas Berhias Motif Playful Timun dan Akar

Jakarta

Desainer Ria Miranda memperkenalkan koleksi busana hijab terbaru bertajuk Floweria Summer. Koleksi musim panas ini merupakan perpaduan antara keanggunan dan kesegaran, dengan sentuhan bunga dan warna pastel.

Floweria Summer merupakan koleksi spesial edisi terbatas dan masih menjadi rangkaian dari koleksi Binar yang ditampilkan di RiaMiranda Annual Show 2025.

“Koleksi ini dari Binar Annual Show dengan print baju yang kemarin sudah kita tampilkan di Annual Show. Kalau koleksi itu tidak bisa digunakan oleh pelanggan dan kita mewujudkan keinginan RiaMiranda Women agar bisa dipakai sehari-hari. Koleksi ini hanya tersedia di musim panas kali ini dan tidak akan keluar lagi,” kata Sisy, Public Relation RiaMiranda kepada Wolipop pada Sabtu (17/5/2025) di Lomma Space, Jakarta Selatan.


Sisy menuturkan koleksi ini terdiri dari tunik, dress, vest, jaket, jeans, hingga scarf dengan total 23 look. Motif tanaman seperti akar dan timun menjadi highlight yang mempermanis koleksi ini.

Koleksi Floweria Summer.Koleksi Floweria Summer. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Tunik, dress, vest, jacket, jeans dan scarf dengan logo yang berbeda dengan monogram RiaMiranda dalam bentuk akar tanaman yang melambangkan musim panas. Ada motif timun juga yang dimodifikasi,” ucap Sisy.

Sang desainer, Ria Miranda, terinspirasi oleh keindahan alam dan bunga-bunga yang bermekaran di musim panas. Dia ingin menciptakan koleksi yang dapat membawa kesegaran dan kebahagiaan bagi para wanita yang mengenakannya.

Koleksi spesial ini menggunakan bahan silk doff dan katun. Tak hanya aneka busana, ada juga hijab segi empat polos bermotif.

Ciri khas rancangan RiaMiranda yang serba pastel tetap diwujudkan dalam koleksi kali ini, dengan dominasi pink, biru, dan kuning. Koleksi terbaru ini dapat ditemukan di berbagai gerai fisik dan online resmi RiaMiranda.

Harga busana mulai dari Rp 750 ribu, sementara hijab dibanderol mulai dari Rp 195 ribu.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

4 Brand Lokal Ini Pamerkan Koleksi Baju Lebaran 2025 Serba Pastel

Bandung

Mendekati Ramadan, brand hijab dan busana muslim lokal sudah mempersiapkan koleksi spesial untuk Hari Raya Idul Fitri. Inilah empat brand lokal yang memamerkan koleksi baju Lebaran 2025 di gelaran bazar GlamLocal di Bandung.

Brand Yeppu, Atkey, Lizahrani dan Shaybee memperkenalkan koleksi Lebaran di rangkaian acara bazar GlamLocal di Summarecon Mall Bandung. Kipty Ayu sebagai pendiri Yeppu Outfit mengatakan peragaan busana kali ini menampilkan 10 koleksi. Yeppu Outfit membawakan koleksi bertajuk Jannah Series.

“Koleksinya ada 10 temanya gabungan dari produk kolaborasi dan satu seri dari koleksi Raya Series. Koleksi Lebaran kali ini bertajuk Jannah Series, terdiri dari atasan dan bawahan memakai bahan natural linen,” ungkap Kipty Ayu kepada Wolipop di Summarecon Mall Bandung, Jawa Barat.


Yeppu Outfit, Shaybee, Lizahrani, dan Atkey memperkenalkan koleksi Lebaran 2025 di rangkaian acara bazar GlamLocal di Summarecon Mall Bandung (2/2/2025).Yeppu Outfit, Shaybee, Lizahrani, dan Atkey memperkenalkan koleksi Lebaran 2025 di rangkaian acara bazar GlamLocal di Summarecon Mall Bandung (2/2/2025). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Kipty menuturkan baju Lebaran 2025 Jannah Series menggunakan warna dusty pink, powder blue, ivory, mocca dan pistachio. Jannah Series yang dijual seharga Rp 300 ribu terdiri dari atasan dan rok. Atasan dengan cuttingan batwing dan roknya cuttingan slim agar terlihat ramping namun tetap sopan.

SelanjutnyaAttiyaKhaitami dari pemilik dariAtkey memperkenalkan 10 koleksi baju Lebaran 2025 bertajuk Ma Cherie. Baju Lebaran dariAtkey hadir dalam warna pastel dibanderol dengan harga Rp 200 Ribu hingga Rp 300 Ribu.

Yeppu Outfit, Shaybee, Lizahrani, dan Atkey memperkenalkan koleksi Lebaran 2025 di rangkaian acara bazar GlamLocal di Summarecon Mall Bandung (2/2/2025).Yeppu Outfit, Shaybee, Lizahrani, dan Atkey memperkenalkan koleksi Lebaran 2025 di rangkaian acara bazar GlamLocal di Summarecon Mall Bandung (2/2/2025). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Koleksi ini memakai warna pastel, ada dress, short dress dan kemeja. Cuttingannya relax cut karena mengutamakan kenyaman dan berbahan katun karena untuk dipakai di Hari Raya,” kata Attiya.

Attiya mengatakan dia dan timnya juga memproduksi kembali koleksi tahun lalu untuk Lebaran 2025. Sebab koleksi tersebut masih diminati pelanggan setia Atkey.

“Ada bordir pita di koleksi Lebaran kali ini. Karena sedang tren dan cocok dipadukan dengan warna pastel sehingga semakin cantik. Aku juga produk lagi koleksi tahun kemarin karena high demand,” tambahnya.

Yeppu Outfit, Shaybee, Lizahrani, dan Atkey memperkenalkan koleksi Lebaran 2025 di rangkaian acara bazar GlamLocal di Summarecon Mall Bandung (2/2/2025).Yeppu Outfit, Shaybee, Lizahrani, dan Atkey memperkenalkan koleksi Lebaran 2025 di rangkaian acara bazar GlamLocal di Summarecon Mall Bandung (2/2/2025). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Selanjutnya brand ready-to-wear Shaybee juga unjuk gigi di runaway GlamLocal. Fadillah Anwar sebagau CEO Shaybee mengatakan koleksi Lebaran Shaybee mengambil tema Arraya Series

“Shaybee ambil dari motif ke arah campuran bunga dan geometri. Dan cocok untuk digunakan pada saat Hari Raya, warnanya lebih ke soft ada cream, blush, hitam yang bold di koleksi ini,” ucap Fadillah.

Fadillah menuturkan Shaybee membawakan 10 look yang terdiri dari one set, pilihan atasan dan rok serta vest dipadu dengan tunik. Shaybee dikenal lewat desainnya yang chic dan elegan.

Fadillah melanjutkan perbedaan koleksi Lebaran tahun ini dengan koleksi sebelumnya. “Tahun lalu kan masjid di Turki sekarang mengikuti tren fashion lebih mengambil bunga yang indah dan perpaduan geometri. Akan ada koleksi Lebaran lainnya dari Shaybee,” tambahnya.

Ada juga brand Lizahrani yang menampilkan koleksi terbaru untuk Lebaran 2025. Fathia dari Lizahrani menjelaskan Lizahrani mengeluarkan tiga series koleksi khusus Hari Raya.

Yeppu Outfit, Shaybee, Lizahrani, dan Atkey memperkenalkan koleksi Lebaran 2025 di rangkaian acara bazar GlamLocal di Summarecon Mall Bandung (2/2/2025).Yeppu Outfit, Shaybee, Lizahrani, dan Atkey memperkenalkan koleksi Lebaran 2025 di rangkaian acara bazar GlamLocal di Summarecon Mall Bandung (2/2/2025). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Koleksi Lebarannya ada tiga series, Chayra yang terdiri dari sarimbit menggunakan bahan tulle dot dipadu dengan ceruty baby doll. Ada Zahra, koleksi sarimbit memakai bahan full bordir dan ada payetnya. Ada juga aksen pita di bagian leher. Ada juga Aluna, koleksi sarimbit ada tuniknya bahannya full bordir,” jelasnya.

Koleksi Lebaran Lizahrani menggunakan warna pink, hijau, biru, abu-abu, hitam dan putih. Harga koleksi baju Lebaran 2025 dari Lizahrani dijual Rp 295 Ribu hingga Rp 500 Ribu,.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com