Tag Archives: bakar

Cara Mengatasi Mesin Mobil yang Overheat



Jakarta

Overheat pada mesin mobil dapat terjadi kapan saja. Suhu udara yang tinggi bisa jadi satu pemicunya. Namun, suhu udara yang tinggi bukan satu-satunya penyebab. Faktor lain seperti cairan pendingin yang kurang atau kebocoran pada sistem pendingin juga dapat menyebabkan mesin terlalu panas. Selain itu, komponen penting seperti pompa air yang rusak juga bisa menjadi penyebab overheat.

Menghadapi mesin overheat saat di jalan tentu tidak menyenangkan. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya sebelum masalah menjadi lebih parah. Penting untuk segera menemukan sumber masalah dan memperbaikinya agar tidak berdampak pada kerusakan mesin yang lebih serius.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan ketika mesin mobil mulai overheat dilansir dari Felpro, Jumat (18/10/2024).


Cara Mengatasi Mesin Mobil yang Overheat

1. Matikan AC

Langkah pertama yang bisa diambil adalah mematikan AC. Hal ini akan mengurangi beban pada mesin dan membantu mencegah suhu mesin semakin naik.

2. Periksa dan Tambahkan Cairan Pendingin

Jika cairan pendingin atau air pada radiator berkurang, tambahkan sesuai kebutuhan. Hal ini bisa membantu menurunkan suhu mesin dalam jangka pendek, namun ini hanya solusi sementara. Tetap perhatikan suhu mesin selama perjalanan. Sebagai catatan, saat membuka tutup radiator, pastikan mesin sudah dingin agar terhindar dari uap panas yang bisa menyebabkan luka bakar.

3. Pindahkan Gigi ke Netral

Ketika terjebak kemacetan atau berhenti di lampu merah, pindahkan transmisi ke posisi netral atau parkir, pastikan putaran mesin menyentuh 1.500 rpm. Hal tersebut akan membantu sirkulasi udara dan air melalui radiator, sehingga mesin bisa mendingin lebih cepat.

4. Tunggu Mesin Dingin hingga 30 Menit

Jika indikator suhu mesin tetap naik meskipun langkah-langkah di atas sudah dilakukan, sebaiknya menepi dan matikan mesin. Biarkan mesin dingin setidaknya selama 30 menit sebelum memeriksa lebih lanjut. Hubungi layanan derek jika diperlukan, dan bawa kendaraan ke bengkel untuk perbaikan.

Mesin overheat bukanlah masalah sepele dan sebaiknya tidak diabaikan. Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Oleh karena itu, selalu periksa kondisi kendaraan secara rutin, terutama sistem pendinginnya agar terhindar dari masalah saat berkendara.

(dry/din)

Sumber : oto.detik.com

Alhamdulillah mobil Otomotif اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / obi

Kenapa Knalpot Mobil Keluar Asap Putih? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya


Jakarta

Knalpot yang mengeluarkan asap putih bisa jadi tanda adanya masalah pada kendaraan. Pada mobil, ini bisa jadi tanda kalau sistem pembakaran.

Oleh sebab itu, sebagai pengguna mobil kita perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasi knalpot mobil yang keluar asap putih. Berikut ulasannya.

Penyebab

Dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia, berikut merupakan penyebab mesin mobil keluar asap putih secara umum:


  • Kebocoran pada air pendingin.
  • Kebocoran oli menuju kompartemen pembakaran.
  • Kondensasi gas buang.
  • Terjadi Kerusakan pada sistem Polyvinyl Chloride (PVC).
  • Ada sisa air yang tertinggal di saluran knalpot.
  • Keausan pada sel katup.
  • Keausan pada ring piston dan silinder blok.

Penting untuk diketahui, keluarnya asap putih normal bisa terjadi pada kondisi tertentu. Contohnya, saat saat suhu udara dingin (knalpot mengeluarkan uap air yang terlihat sebagai asap putih).

Ini adalah kondisi normal dan biasanya tidak menunjukkan masalah serius. Pastikan kendaraan sudah cukup dipanaskan, dan perhatikan apakah asap putih tetap keluar saat mesin sudah mencapai suhu kerja normal.

Cara Mengatasi Knalpot Mobil Keluar Asap Putih

Dikutip dari situs Astra International, berikut merupakan cara mengatasi knalpot berasap pada mobil:

1. Cek Oli Mesin

Knalpot yang mengeluarkan asap putih bisa jadi tanda adanya masalah pada sistem pembakaran maupun kebocoran cairan pendingin ke dalam ruang bakar.

Oleh sebab itu, cara mengatasinya adalah dengan memeriksa oli mesin.
Hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada tanda-tanda pencampuran dengan air. Jika ada, segeralah bawa mobil ke bengkel agar diperiksa lebih lanjut.

2. Periksa Niveau Cairan Pendingin

Keluarnya asap termasuk dari indikasi kebocoran cairan pendingin ke dalam ruang bakar. Cek niveau cairan pendingin, untuk memastikan tidak ada penurunan yang signifikan sekaligus mencegah overheating mesin.

3. Periksa Piston dan Cylinder Head

Asap putih knalpot secara berlebihan dengan bau manis, bisa jadi tanda adanya masalah pada piston atau cylinder head. Lakukanlah pengecekan ini oleh teknisi profesional. Tujuannya untuk menentukan sumber masalah dan perbaikan yang sesuai.

4. Cek Katalis Konverter

Katalis konverter berperan dalam mengurangi emisi gas buang. Keluarnya asap putih kemungkinan jadi tanda adanya kerusakan pada katalis konverter.

Periksalah untuk melihat apakah ada bahan bakar yang terbakar secara tidak sempurna atau kerak di katalis konverter. Adanya kerusakan, menjadi alasan untuk penggantian katalis konverter.

5. Lakukan Perawatan Rutin

Perawatan rutin sangat disarankan. Hal ini termasuk dalam penggantian cairan pendingin, oli mesin, dan pemeriksaan berkala sesuai dengan jadwal. Cara ini akan membantu mencegah masalah yang lebih serius.

6. Jangan Abaikan Warna Asap Kendaraan

Apabila asap putih di knalpot terus menerus keluar dengan bau yang aneh atau warna mencurigakan, sebaiknya konsultasikan dengan bengkel dan mekanik terpercaya. Pasalnya, warna dan bau asap knalpot bisa jadi salah satu tanda dari adanya masalah spesifik pada mesin mobil

Jika kamu tidak yakin tentang penyebab asap putih pada knalpot, lebih baik berkonsultasi dengan mekanik profesional.

(khq/fds)



Sumber : oto.detik.com

Begini Cara Merawat Baterai Mobil Listrik



Jakarta

Mobil listrik menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan. Dengan menggunakan tenaga yang berasal dari baterai, pengendara tak perlu lagi repot mengantre di stasiun pengisian bahan bakar. Cukup dengan mengisi daya baterai menggunakan charger portable, baik itu di SPKLU maupun di stop kontak di rumah.

Namun, menjaga ketahanan baterai perlu menjadi perhatian untuk pengendara mobil listrik. Beberapa faktor yang mempengaruhi daya tahan baterai seperti kapasitas baterai, gaya mengemudi, kondisi cuaca, dan usia baterai. Merawat baterai mobil listrik penting dilakukan untuk memperpanjang daya tahannya.


Hyundai bangun pabrik perakitan baterai mobil listrik di CikarangIlustrasi baterai mobil listrik Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Seperti dijelaskan Hyundai Gowa dalam keterangan resminya, berikut ini adalah tips perawatan baterai yang bisa dilakukan di rumah untuk memperpanjang usia baterai mobil listrik. Apa saja?

1. Pastikan baterai terpasang dengan aman.

2. Jaga agar bagian atas baterai dalam keadaan kering.

3. Jaga agar terminal dan sambungan tetap bersih, kencang, dan dilapisi dengan petroleum jelly atau grease/gemuk terminal.

4. Segera bilas elektrolit yang tumpah dari baterai dengan larutan air dan soda kue.

5. Jika kendaraan tidak akan digunakan untuk waktu yang lama, lepaskan kabel baterai.

Selain melakukan perawatan baterai, beberapa hal juga perlu diperhatikan untuk menjaga keamanan penggunaan baterai pada mobil listrik. Pastikan pemilik mobil listrik telah membaca buku panduan dan memahami instruksi penanganan baterai. Jauhkan baterai dari sumber api atau bahan mudah terbakar dan dari jangkauan anak-anak. Jangan pernah gunakan perangkat pengisi daya yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

Kemudian jika sudah waktunya pergantian baterai atau perawatan mobil listrik secara keseluruhan, maka bisa langsung datang ke bengkel resmi terdekat untuk mendapatkan penanganan dari ahlinya.

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com

Biang Kerok Mobil Boros Bahan Bakar


Jakarta

Ada beberapa hal yang membuat konsumsi bensin di mobil kamu boros. Ketahui penyebabnya supaya tak terjadi di mobil kamu.

Ada sejumlah hal yang tak disadari bisa bikin mobil jadi boros bahan bakar. Terkadang, hal itu juga disebabkan oleh kelalaian para pemilik mobil dalam perawatan kendaraannya.


Kalau konsumsi bahan bakar boros, alhasil pengeluaran untuk isi BBM pun jadi lebih banyak. Biaya operasional kendaraan pun ikut membengkak. Supaya hal itu tak terjadi, ketahui penyebab mobil boros bahan bakar supaya kamu bisa mencegahnya.

Penyebab Mobil Boros Bahan Bakar

Berikut ini, penyebab mobil boros bahan bakar dikutip dari laman Auto2000.

1. Ban Kurang Angin

Terlihatnya sepele namun ban yang kurang angin bisa membuat konsumsi bahan bakar boros. Ban yang kekurangan angin membuat mesin harus bekerja lebih keras untuk terus berjalan. Saat mesin bekerja lebih keras, artinya membuat konsumsi bahan bakar lebih banyak. Untuk itu, pastikan tekanan angin ban sesuai dengan anjuran pabrikan. Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengecek stiker yang tertempel di dekat pilar pengemudi atau melihat pada buku panduan manual.

2. Tidak Ganti Oli

Oli pada kendaraan harus diganti secara berkala. Hal ini dilakukan untuk menunjang kinerja pada mobil. Oli yang terlalu lama tidak diganti bisa berpotensi merusak kendaraan dan juga membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Oli yang lama tak diganti biasanya mengandung banyak kotoran sehingga memicu kerusakan mesin. Padahal oli memegang peranan penting untuk menghindari gesekan komponen pada mesin.

3. Penggunaan Bahan Bakar Tak Sesuai Anjuran

Setiap kendaraan punya spesifikasinya tersendiri. Untuk itu, bahan bakar yang digunakan juga berbeda. Pastikan kamu menggunakan bahan bakar yang sesuai untuk menunjang performa mesin. Pasalnya, bila bahan bakar yang digunakan tak sesuai seperti kandungan oktan yang lebih rendah, tarikan kendaraan akan lebih berat. Alhasil konsumsi bahan bakar akan lebih banyak dari biasanya.

4. Filter Udara Kotor

Filter udara yang kotor dapat menyebabkan masalah pada konsumsi bahan bakar. Saat sistem filter udara itu tersumbat debu atau kotoran, aliran udara ke mesin akan terhambat. Mesin yang kekurangan udara bersih itu akan bekerja lebih keras untuk membakar bahan bakar sehingga memicu konsumsi bahan bakar meningkat.

5. Berkendara Agresif

Seringkali tak disadari kebiasaan berkendara agresif memicu konsumsi bahan bakar jadi lebih boros. Kebiasaan mengemudi yang kerap berakselerasi dan mendadak ngerem, menghantam polisi tidur, dan tindakan agresif berkendara lainnya bisa membuat konsumsi bahan bakar tidak efisien.

Ketika mobil menghantam polisi tidur misalnya, beberapa komponen yang harusnya meredam getaran tak terlalu berat bila mengemudikan dengan pelan, maka dengan berkendara agresif, tugas kaki-kaki jadi lebih berat. Ini memicu lebih banyak bensin yang dikonsumsi untuk masuk ke ruang bakar.

(dry/din)



Sumber : oto.detik.com

3 Ciri-ciri Mobil Kamu Boros BBM



Jakarta

Ada beberapa ciri yang menandakan mobil kamu boros bahan bakar. Simak penjelasannya berikut.

Mobil boros bahan bakar disebabkan oleh berbagai hal. Beberapa di antaranya disebabkan oleh faktor manusia yang lalai dalam merawat kendaraannya. Mobil yang boros bahan bakar bisa dikenali karena memiliki ciri-ciri tertentu. Mengutip laman Auto2000, berikut ini ciri-ciri mobil yang konsumsi bahan bakarnya tak efisien.

Ciri-ciri Mobil Boros BBM

1. Kurang Tarikan

Saat menginjak pedal gas, umumnya ada tarikan yang dirasakan. Namun bila saat menginjak pedal gas mendadak sulit dan keras bisa jadi itu tanda mobil kamu boros. Bila pedal keras diinjak, otomatis kamu harus menginjak lebih dalam lagi. Bila hal itu terjadi, maka bensin yang digunakan juga akan makin banyak.


2. Sering Mengisi Bensin

Ini mungkin salah satu tanda yang mudah dikenali kalau mobil kamu boros bensin. Padahal jarak berkendara yang kamu tempuh tidak jauh, tapi berulang kali harus mengisi bensin. Ini menjadi tanda konsumsi bahan bakar di mobil kamu tak efisien.

3. Performa Menurun

Borosnya mobil juga dapat dirasakan dari performa yang menurun. Mesin yang kurang bertenaga atau performanya ngempos bisa jadi indikator mobil boros bahan bakar. Mesin yang performanya menurun, membutuhkan ‘minum’ lebih banyak untuk menyalurkan tenaga yang sama. Alhasil konsumsi BBM jadi tekor.

Bila kamu menemukan tanda-tanda di atas, maka sebaiknya jangan dibiarkan. Kamu bisa mengevaluasi cara berkendara dan juga melakukan pengecekan ke bengkel terdekat. Mengemudilah dengan wajar tanpa perlu bersikap agresif di balik setir. Tidak perlu mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi. Apalagi ketika mobil melintasi polisi tidur atau jalan berlubang. Sebaiknya tidak dihantam dan berjalan dengan kecepatan rendah.

Mengemudi dengan kecepatan rendah serta konstan juga bisa membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien.

Tak cuma itu, satu hal yang terlihatnya sepele namun kerap diabaikan adalah melakukan servis secara berkala. Jangan melakukan servis saat mobil kamu rusak, untuk pencegahan kamu bisa melakukan perawatan secara berkala. Hal ini untuk menghindari hal yang tak diinginkan pada mobil.

(dry/din)



Sumber : oto.detik.com

4 Tanda Busi Kendaraan Perlu Diganti



Jakarta

Busi merupakan komponen vital pada kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor. Busi berfungsi sebagai pemantik api yang memicu terjadinya pembakaran di ruang mesin. Oleh sebab itu, komponen busi perlu diperhatikan kondisinya. Ini tanda-tanda busi harus diganti.

Seperti disampaikan Product Manager Denso Sales Indonesia (DSIA) Ivana Stella, setidaknya ada empat ciri busi kendaraan bermotor harus diganti. Ciri pertama yakni terjadinya penurunan kinerja mesin.

“Misalnya mesin sulit atau tidak langsung menyala saat dihidupkan, kemudian adanya getaran yang berlebihan dalam keadaan diam (langsam) dan gas terasa berat ketika diinjak,” ungkap Ivana dalam keterangan resminya.


Tanda-tanda selanjutnya adalah konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Busi yang aus dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar dan mengurangi efisiensi kendaraan.

Selain itu, perhatikan warna asap kendaraan yang tak normal. Kendaraan yang mengeluarkan asap berwarna hitam atau abu-abu gelap dapat mengindikasi pembakaran tak sempurna akibat busi yang tidak berfungsi dengan baik.

“Performa busi dapat terlihat dari perubahan warna busi, warna busi yang gelap disebabkan oleh proses pembakaran pada ruangan bahan bakar yang kurang sempurna, jadi asap mobil berwarna hitam sedangkan warna busi kemerahan atau kekuningan menandakan bahwa mesin mobil Anda sering melakukan pemanasan secara berlebihan,” kata Ivana lagi.

Tanda keempat busi tak sehat lagi adalah, suara mesin ‘brebet’ ketika dilakukan akselerasi. Menurut Ivana, perubahan kecepatan mesin akan membuat rpm naik, sehingga mempercepat kerja mesin dan busi harus bekerja dengan lebih cepat pula. Performa busi yang tidak optimal akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna ketika sedang berakselerasi.

Jika busi sudah perlu diganti, salah satu opsi yang disarankan adalah busi jenis iridium. Menurut Assistant General Manager DSIA Reinard Winardi, busi iridium mempunyai beberapa keunggulan.

“Antara lain pembakaran sempurna yang menghasilkan elektroda pusat dengan ketebalan hanya 0,4 mm. Semakin tipis elektroda, maka pembakaran semakin sempurna,” tuturnya.

“Selain itu, busi iridium juga menghasilkan pengapian lebih baik dengan desain U-Groove. Busi iridium juga bisa menghasilkan pembakaran yang lebih efisien juga memiliki ketahanan terhadap karbonisasi,” ungkap Reinard.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Indikator BBM Mobil Sudah di ‘E’, Masih Bisa Jalan Sejauh Apa?



Jakarta

Ketika indikator bensin pada mobil menunjukkan ‘E’ berarti keadaan darurat untuk segera mengisi BBM. Lalu kalau indikator sudah di ‘E’ mobil masih bisa berjalan?

Pada setiap kendaraan, pastinya dilengkapi indikator tangki bahan bakar. Di indikator ini biasanya ada huruf F dan E di bagian ujung. Huruf F merupakan simbol bahwa tangki bensin berisi full. Sementara bila indikator sudah berada di E, artinya sudah masuk situasi emergency alias darurat. Kalau indikator sudah berada di E dan masuk kondisi darurat, maka pengendara harus langsung mengisi bahan bakar.

Meski begitu, ketika indikator bahan bakar sudah di E rupanya mobil masih bisa berjalan. Dilansir dari berbagai sumber, ketika lampu indikator di E umumnya mobil masih bisa berjalan.


Biasanya dalam kondisi tersebut, tangki masih terisi 10-15 persen dari kapasitas total tangki. Rupanya pabrikan sudah menyiapkan antisipasi ketika pengendara berada di situasi darurat tersebut.

Soal jarak tempuhnya bergantung dari konsumsi BBM mobil itu sendiri. Sebagai contoh, sebuah mobil memiliki kapasitas tangki 50 liter. Apabila mobil tersebut terus berjalan sampai bensin mulai habis, maka lampu indikator bensin akan menyala ketika bahan bakar menyisakan 5-7,5 liter di dalamnya.

Sedangkan untuk jarak tempuhnya, hal ini tergantung dari konsumsi bahan bakar itu sendiri. Jika bahan bakar tersisa 5 liter dengan konsumsi BBM 1:12, mobil kira-kira masih bisa berjalan sejauh 60 km. Namun, jika konsumsi BBM 1:10 dengan sisa bensin 4 liter di dalamnya, maka mobil hanya bisa berjalan sekitar 40 km saja. Namun hal itu bersifat estimasi, bisa jadi sisa jarak tempuhnya berbeda lantaran kondisi mobil juga berbeda.

Adapun untuk menghindari hal itu sebaiknya isi tangki bensin hingga penuh. Jangan membiarkan mengisi bensin ketika tangki benar-benar kosong karena bisa menimbulkan berbagai masalah. Dikutip laman Mitsubishi Motors, sering mengisi BBM hingga tangki kosong bisa memicu timbulnya karat pada tangki BBM. Selain itu, mungkin juga tangki tercampur air karena dipicu perubahan uap air menjadi air.

Selain air dan serpihan karat, juga terdapat kotoran BBM yang mengendap di dasar tangki. Dan ketika kendaraan dinyalakan dalam kondisi tangki kosong, kotoran ini dapat ikut terhisap oleh pompa bahan bakar dan kemudian lama kelamaan akan mengganggu kinerja pompa bahan bakar dan sistem injeksi.

Apabila hal ini terjadi, maka bukan tak mungkin mobil akan mogok. Oleh karena itu, satu cara yang bisa dilakukan adalah menguras tangki bahan bakar agar kondisinya kembali bersih.

(dry/din)



Sumber : oto.detik.com

Cegah Mogok di Jalan, Ini 4 Cara Mencari Pom Bensin Terdekat


Jakarta

Sebagai pengendara, detikers wajib memperhatikan indikator bensin apakah masih penuh atau hampir habis. Jika jarum sudah mendekati huruf ‘E’ itu tandanya harus segera mengisi bensin di SPBU terdekat.

Kalau sedang berkendara di perkotaan, mungkin terbilang mudah untuk mencari pom bensin terdekat. Namun jika sedang berkendara di luar kota, mencari lokasi SPBU terdekat akan cukup merepotkan.

Tapi jangan khawatir, seiring perkembangan teknologi kini detikers bisa mencari pom bensin terdekat dari lokasimu dengan mudah. Lantas, bagaimana caranya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.


Cara Mencari Pom Bensin Terdekat

Ada banyak cara untuk mencari lokasi SPBU terdekat. Selain bertanya dengan warga setempat, kamu juga bisa mencarinya lewat smartphone. Cukup mengandalkan HP dan kuota internet, detikers sudah bisa menemukan lokasi pom bensin terdekat.

Berikut cara mencari pom bensin terdekat yang telah dirangkum detikOto:

1. Mencari Pom Bensin Terdekat lewat Google

Cara yang pertama dan yang paling mudah adalah dengan mencarinya lewat Google. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:

  • Buka Google di browser HP
  • Ketik di kolom pencarian dengan kata kunci “pom bensin terdekat”
  • Agar bisa mencari pom bensin terdekat sesuai lokasi kamu sekarang, ketuk “Gunakan lokasi presisi” di layar
  • Ketuk “Allow” untuk mengizinkan Google mengakses lokasi di HP
  • Kemudian tinggal pilih pom bensin yang terdekat dari lokasimu.

2. Mencari Pom Bensin Terdekat Melalui Google Maps

Selain lewat Google, detikers juga bisa mencari pom bensin terdekat melalui Google Maps. Aplikasi ini bisa kamu unduh di App Store dan Play Store.

Simak langkah-langkahnya berikut ini:

  • Buka aplikasi Google Maps di HP
  • Di kolom pencarian ketik “pom bensin terdekat”
  • Tunggu beberapa saat dan nantinya akan muncul daftar SPBU terdekat dari lokasimu sekarang
  • Pilih salah satu pom bensin, kemudian ketuk “Directions” untuk mengarahkan rute ke SPBU tersebut.

Oh ya, pastikan fitur “Location” di smartphone sudah hidup agar kamu bisa mencari pom bensin terdekat sesuai lokasimu saat ini.

3. Mencari Pom Bensin Terdekat Lewat Aplikasi MyPertamina

MyPertamina merupakan aplikasi resmi milik PT Pertamina (Persero). Selain memberikan informasi seputar produk dan promo, detikers juga bisa mencari lokasi SPBU Pertamina terdekat. Pastikan kamu telah mengunduh aplikasinya di App Store atau Play Store, ya.

Jika sudah download, simak langkah-langkahnya di bawah ini:

  • Buka aplikasi MyPertamina di HP
  • Masukkan nomor HP dan PIN
  • Di halaman utama akan muncul informasi SPBU terdekat dari lokasimu saat ini
  • Jika ingin mencari pom bensin terdekat lainnya, ketuk “Lihat SPBU terdekat lainnya”
  • Kini, detikers tinggal pilih pom bensin Pertamina yang terdekat dari lokasi kamu saat ini.

4. Mencari Pom Bensin Terdekat Lewat Aplikasi Shell

Pengguna bahan bakar Shell juga bisa mencari lokasi pom bensin terdekat lewat aplikasi Shell Asia. Aplikasi tersebut bisa diunduh lewat Play Store dan App Store.

Apabila sudah melakukan registrasi di aplikasi Shell, kini detikers tinggal mencari lokasi pom bensin terdekat. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:

  • Buka aplikasi Shell Asia di HP
  • Di halaman utama, pilih menu “Stations” yang ada di bawah layar
  • Ketuk “Allow” untuk mengizinkan akses lokasi di HP
  • Setelah itu akan muncul daftar pom bensin Shell terdekat dari lokasimu
  • Jika sudah menentukan SPBU yang dituju, ketuk “Navigate” untuk mengarahkan rute ke pom bensin tersebut.

Itu dia empat cara mencari pom bensin terdekat dengan mudah lewat HP. Semoga bisa membantu detikers.

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Motor Tidak Bisa Distarter tapi Bisa Diengkol? Ini 4 Penyebabnya


Jakarta

Salah satu masalah umum yang dialami banyak pengendara motor matic adalah tidak bisa menyala ketika distarter. Namun, motor bisa hidup jika menekan engkol atau disebut kick starter.

Memang pada akhirnya motor akan menyala dan bisa dikendarai. Namun hal tersebut harus jadi perhatian, sebab cukup merepotkan jika perlu menginjak engkol terus menerus demi menyalakan motor.

Lantas, apa sih penyebab motor tidak bisa distarter tapi bisa diengkol? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.


Penyebab Motor Tidak Bisa Distarter tapi Bisa Diengkol

Seiring perkembangan teknologi, kini banyak motor matic keluaran terbaru yang sudah menghilangkan kick starter atau engkol. Meski begitu, masih banyak ditemui motor matic yang memiliki engkol. Biasanya motor tersebut merupakan keluaran lama.

Jika motor detikers masih menggunakan engkel, fitur tersebut dapat membantu apabila motor tak mau menyala saat distarter.

Mengutip situs Planet Ban, berikut sejumlah penyebab motor tidak bisa distarter tapi bisa diengkol:

1. Tegangan Aki Kurang Optimal

Penyebab yang pertama karena tegangan aki kurang optimal. Saat tegangan aki kurang memadai, komponen-komponen di dalamnya tidak bisa mendukung proses pengapian pada motor. Sebab, aki berperan penting sebagai pemberi pasokan listrik ke sejumlah bagian, salah satunya sistem pengapian.

Perlu diketahui, aki yang bekerja dengan baik biasanya memiliki tegangan sekitar 12 volt. Kalau tegangannya di bawah angka tersebut, maka aki tidak berfungsi dengan baik sehingga motor sulit menyala dengan cara distarter.

2. Korsleting pada Starter

Faktor lainnya bisa disebabkan karena korsleting pada electric starter. Kondisi ini biasanya dapat dilihat pada terminal 30 starter, tepatnya ada di dekat logam mesin yang tersambung dengan massa dari aki.

Tanda-tanda korsleting dapat diketahui dengan adanya bekas terbakar berwarna hitam di sekitar area tersebut. Jika memang ditemukan tanda-tanda seperti itu, bisa dipastikan bahwa electric starter motor tidak berfungsi karena sekring starter sudah putus.

3. Masalah pada Busi

Busi memiliki peran penting dalam sistem pengapian. Soalnya, busi bertugas menghasilkan api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang pembakaran.

Seiring pemakaian, busi motor bisa mengalami sejumlah masalah, mulai dari sudah melewati batas usia pakai, sudah aus, menjadi longgar, atau terkena kotoran maupun cairan seperti oli. Jika busi mengalami masalah tersebut, maka jangan heran kalau motor tidak bisa menyala saat distarter.

Selain pada busi, kerusakan di kabel busi juga bisa menjadi pemicunya. Kabel ini berfungsi sebagai penghubung antara cop busi dan coil yang mendistribusikan tegangan ke busi.

4. Aliran Bensin yang Tidak Lancar

Penyebab yang terakhir bisa disebabkan oleh aliran bensin yang tidak lancar. Kondisi ini dapat terjadi pada motor yang menggunakan sistem bahan bakar tradisional atau karburator. Hal tersebut terjadi karena udara yang terperangkap di dalam selang bensin, sehingga tidak dapat memompa bensin.

Untuk mengatasi masalah ini, detikers perlu melepas selang yang tersambung ke input karburator. Pada umumnya bisa dikencangkan dengan klem, lalu tunggu hingga bensin mulai mengalir dengan normal. Setelah itu, selang dapat dipasang kembali dan coba hidupkan motor dengan menekan starter.

Demikian empat penyebab motor tidak bisa distarter tapi bisa diengkol. Semoga dapat membantu detikers!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Motor Zaman Sekarang Masih Perlu Kick Starter?



Jakarta

Motor zaman sekarang sebagian besar sudah meninggalkan fitur kick starter. Sebab sistem kelistrikan pada motor sudah semakin baik, sehingga sudah cukup mengandalkan electric starter. Namun pada kasus-kasus tertentu, kick starter masih dibutuhkan lho.

Seperti diungkap main dealer sepeda motor Honda Jakarta – Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS), ada beberapa situasi dan masalah yang mengharuskan pengguna memanfaatkan fitur kick starter, antara lain:

1. Sistem Pengapian Bermasalah


Sistem pengapian pada sepeda motor perlu perhatian lebih pada bagian busi, kabel pengapian atau CDI, karena komponen tersebut memiliki tugas utama buat menghasilkan api di ruang bakar.

2. Klep Motor Macet

Bila komponen bermasalah, klep tidak dapat terbuka atau menutup sempurna, sehingga bahan bakar tidak mengalir dengan optimal ke ruang mesin.

3. Karburator Bermasalah

Karburator punya fungsi untuk mencampurkan udara dan bahan bakar di ruang mesin, apabila komponen tersebut kotor atau rusak maka aliran bahan bakar akan terganggu.

4. Filter Udara Kotor

Filter udara yang kotor akan menyebabkan campuran udara dan bahan bakar tidak optimal, serta mempengaruhi kualitas pembakaran di ruang mesin.

5. Aki Motor Lemah

Ini penyebab yang paling sering dialami. Aki yang mengalami kendala akan membuat daya listrik tidak dapat mengalir dengan maksimal, sehingga sepeda motor akan sulit dihidupkan.

“Metode engkol atau kick starter dapat menjadi solusi apabila terjadi kendala pada sistem electric starter sepeda motor Honda. Meski jarang digunakan, konsumen tetap perlu untuk memperhatikan komponen ini, sehingga tetap dapat berfungsi dalam keadaan darurat sekalipun,” ungkap Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com