Tag Archives: bandar udara

Menjelajahi Bandar Udara Kertajati: Fasilitas & Destinasi Favorit



Jakarta

Bandara Kertajati yang berada di Majalengka, Jawa Barat merupakan bandara internasional terbesar kedua di Indonesia dengan ragam fasilitas yang bisa traveler gunakan. Mulai dari area ruang tunggu hingga akses transportasi publik.

detikTravel telah merangkum, Rabu (23/7/2025) fasilitas Bandar Udara Kertajati yang perlu kamu tahu.

1. Rute penerbangan domestik

Sejak 29 Oktober 2023, seluruh rute pesawat jet dari Bandung (Bandara Husein Sastranegara) dipindahkan ke Kertajati. Tujuh rute domestik utama saat ini yaitu Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan dan Palembang.


Adapun maskapai yang singgah di bandara ini diantaranya Super Air Jet, Citilink, AirAsia, serta Lion Air/Batik Air.

2. Rute penerbangan internasional

Bandara Kertajati juga melayani penerbangan internasional ke Singapura dan Kuala Lumpur. Serta bandara ini juga melayani penerbangan umrah dan charter internasional.

3. Fasilitas di bandara

Bandara berdiri di area seluas 1.800 hektar dengan terminal penumpang 121.000m² dan terminal kargo 90.000m², serta apron mampu menampung sekitar 22 pesawat. Bandara ini memiliki landasan pacu utama sepanjang 3.000m (telah selesai perpanjangan ke panjang ini sejak 2019), mendukung pesawat besar seperti Boeing 747, Airbus A350, bahkan A380 pada tahap lanjutan.

Sama seperti bandara pada umumnya, Bandara Kertajati juga memilki area tunggu yang nyaman, tenant makanan, kawasan parkir, lounge, hingga desain interiror bandara yang modern dan menawan.

4. Akses menuju ke bandara

Bila kamu dari Bandung, adapun rute menuju Bandara Kertajati bisa langsung lewat Tol Cisumdawu. Bila tidak bawa kendaraan pribadi, kamu bisa kombinasi kereta yang lanjut disambung dengan taksi bila dari Cirebon atau Jatibarang.

Terdapat tiga rute yang dibuka Damri untuk menghubungkan Bandara Kertajati dengan beberapa kawasan di Jawa Barat dengan harga layanan mulai dari Rp 80.000 per orang. Tiga rute tersebut mulai dari Bandung-Kertajati, Cirebon-Kertajati, hingga Kuningan-Kertajati. Sejauh ini baru 4 unit armada Damri yang dioperasikan sebagai tahap awal.

5. Destinasi terdekat

Adapun pilihan tempat wisata terdekat dari Bandara Kertajati yang bisa kamu kunjungi diantaranya Gunung Ciremai, Curug Ibun Pelangi, Taman Wisata Alam Cadas Gantung, Keraton Kasepuhan & Kanoman (Cirebon). Rata-rata semua tempat wisata berjarak mulai satu jam dari bandara.

(sym/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Kemenhub Dukung Penuh Bandara Bali Utara, Sesuai Visi Pemerataan Presiden Prabowo



Jakarta

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Bandar Udara Bali Utara. Langkah itu dinilai sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan memperkuat konektivitas nasional.

Kemenhub sekaligus menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan harus tetap mematuhi ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F Laisa mengatakan pembangunan Bandar Udara Bali Utara wajib memiliki Penetapan Lokasi oleh Menteri Perhubungan, sebagaimana diatur dalam PP Nomor 40 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 55 Tahun 2023.


Penetapan itu diajukan oleh pemrakarsa bandara, yang dapat berupa Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD atau Badan Hukum Indonesia.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2025-2029 terdapat indikasi pembangunan Bandar Udara Internasional Bali Baru atau Bali Utara sebagai dukungan peningkatan pariwisata di Pulau Bali, namun dalam RPJMN tersebut tidak menyebutkan lokasinya.

“Sejalan dengan RPJMN Pemerintah Provinsi Bali mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan lokasi pembangunan Bandar Udara Bali Utara,” ujar Lukman.

Penetapan lokasi (Penlok) pertama Bandara Bali Utara diusulkan dan ditetapkan di Desa Kubutambahan akan tetapi Gubernur Bali membatalkan Penlok di Desa Kubutambahan dan mengusulkan lokasi baru di Desa Sumberklampok yang tercantum dalam Surat Gubernur Bali Nomor 553.2/7822/DISHUB tertanggal 19 November 2020 perihal Pembatalan Usulan Penetapan Lokasi di Kabupaten Kubutambahan dan Usulan Penetapan Lokasi Baru di Desa Sumberklampok.

Lukman mengatakan Kementerian Perhubungan berkewajiban memastikan setiap program infrastruktur transportasi udara berjalan sesuai dengan regulasi nasional, standar keselamatan internasional, dan prinsip pembangunan berkelanjutan.

“Pembangunan Bandara Bali Utara merupakan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan di Pulau Bali. Seluruh prosesnya harus dilaksanakan secara tertib, transparan, dan sesuai ketentuan hukum agar pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan,” kata dia.

Rencana kebutuhan lahan secara teknis telah dihitung oleh Ditjen Perhubungan Udara dan penyesuaiannya dipastikan dalam penetapan RT/RW (Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah) oleh Pemerintah Provinsi Bali.

Terkait lahan, Pemerintah Provinsi Bali menjamin bahwa lahan yang akan digunakan tidak dalam sengketa dan tidak sedang dijadikan jaminan. Proses pembebasan lahan masyarakat juga harus diselesaikan secara menyeluruh agar penetapan lokasi dapat dilakukan tanpa hambatan dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.

Selain itu, apabila lokasi pembangunan berada di kawasan Taman Nasional Bali Barat, maka penggunaannya hanya dapat dilakukan setelah ada rekomendasi atau keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Apabila terdapat perubahan lokasi di luar Desa Sumberklampok, maka Pemerintah Provinsi Bali diwajibkan mencabut usulan sebelumnya dan mengajukan kembali usulan baru dengan melengkapi seluruh dokumen sesuai peraturan perundangan.

Sebagai regulator penerbangan sipil, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara bertanggung jawab memastikan seluruh pembangunan infrastruktur penerbangan memenuhi prinsip 3S + 1C (Safety, Security, Services, Compliance).

“Kami menjalankan fungsi pengawasan agar setiap tahapan pembangunan berjalan sesuai ketentuan, akuntabel, dan mengutamakan keselamatan penerbangan,” kata Lukman.

Dengan langkah yang terukur dan sesuai prosedur, pembangunan Bandara Bali Utara diharapkan mampu memperkuat konektivitas udara di Pulau Bali, sekaligus menjadi penopang bagi Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam melayani pertumbuhan wisatawan dan aktivitas ekonomi nasional.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com