Tag Archives: Barang

Brand Hijab Kami. Gelar Warehouse Sale di Pondok Indah, Diskon 70%

Jakarta

Brand hijab dan busana ready-to-wear Kami. menggelar warehouse sale di CIMB Pondok Indah mulai hari ini 23 November dan 24 November 2024. Mulai pukul 09.00 hingga 20.00 WIB.

Brand yang didirikan oleh Nadya Karina,I stafiana Candarini, dan Afina Candariniini membuat pelanggan setia Kami. yaitu Kami. People bisa mendapatkan koleksi Kami. dengan potongan harga yang menarik.

Istafiana Candarini atau akrab disapa Irin ini mengatakan Kami. perdana mengadakan warehouse sale. Ia menuturkan semua koleksi masih mulus dengan minor defect.


Ketika sampai di Warehouse Sale Kami. sudah terlihat pengunjung yang sudah antre dengan tertib di depan gerbang. Wolipop melihat semua koleksi terpanjang rapi sesuai dengan kategori, mulai dari hijab, atasan, tunik, dress hingga mukena.

“Ini kan warehouse sale perdana Kami. kita banyak minor defect yang masih bagus banget mulai hanya titik aja karena kita QC ketat banget. Cuma karena tahun ini launching kita padat banget aku berpikir kenapa kita nggak bikin (warehouse sale),” kata Irin kepada Wolipop, Sabtu (23/11/224).

Irin mengatakan warehouse sale ini sekaligus merayakan kartu member terbaru Kami. “Semua promo kita bundling dengan kartu. Kalau cash back itu juga masuk ke dalam kartunya. Member Kami. People akan ada special time dan semuanya bisa daftar. Ditunggu waktunya,” jelasnya.

Warehouse Sale Kami. menawarkan koleksi dengan harga diskon mulai dari harga Rp 50 Ribu hingga Rp 499 Ribu. Ada juga mukena dengan harga yang menarik yakni Rp 249 Ribu.

“Hampir semua koleksi ada diskonnya 70% . Top, dress, bottom, tunik hingga scarves juga ada. Harganya mulai Rp 50 Ribu benar-benar warehouse sale ini khusus yang niat dapat barang Kami. Tapi ini akan ada Year End Sale yang di luar kota akan ada sale juga di masing-masing butik Kami,” lanjut Irin.

Irin pun tak menyangka mendapatkan antusias yang luar biasa dari Kami. People yang sudah rela antre sebelum Warehouse Sale dimulai.

“Antuasiasnya Masya Allah masih ditunggu besok mudah-mudahan bisa kebagian semua meskipun rebutan dan jadi pengalaman yang seru aja. Tergantung stok level jangan lewatkan warehouse sale ini,” lanjutnya lagi.

Selain area bazar, ada area F&B untuk santap siang di dalam lokasi Warehouse Sale. Ia tak menjanjikan akan ada Warehouse Sale lagi di tahun depan, karena tergantung dari produksi Kami. mendatang.

“Harapannya aku kepengen semua orang bisa menikmati dan menghadirkan pengalaman belanja yang seru dan menghadirkan koleksi yang seru lagi ke depannya,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

36 Brand Modest dan Hijab Lokal Rilis Baju Lebaran, Diskon Hingga 70%

Jakarta

Jelang Lebaran, brand modest fashion dan hijab memberikan penawaran harga yang menarik. Seperti di bazar brand lokal ini yang menawarkan potongan harga koleksi Lebaran hingga 70%.

Kamu bisa menemukan 36 brand modest dan hijab yang menjual aneka koleksi Lebaran di Rendevous Modest Market. Acara ini digelar mulai dari 12 Maret hingga 23 Maret 2025 di AEON Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Eras Pragitha sebagai head creative Rendevous Modest Market mengatakan bazar ini untuk mempermudah pelanggan yang biasanya membeli online, untuk melihat langsung produknya.


Brand Modest dan Hijab Lokal Jual Koleksi Lebaran Diskon 70%Brand Modest dan Hijab Lokal Jual Koleksi Lebaran Diskon 70% Foto: Gresnia Arela/Wolipop

“Di sini modest fashion banyak di daerah Jakarta Selatan, Depok dan Bogor yang mencari pembelian secara offline. Di sini brand online yang bisa ditemui secara offline. Salah satunya Lozy yang cukup besar di online dan bisa lihat secara langsung,” kata Eras saat ditemui Wolipop.

Eras menuturkan brand yang ikut serta dalam bazar Rendevous Modest Market memberikan potongan harga yang tidak ada di online.

“Ada juga diskon yang tidak ada di online, mereka memberikan spesial price di sini. Eventnya 12-23 Maret 2025 karena menjelang ada pembagian THR sebelum Lebaran. Karena di atas 23 Maret sudah mudik. Ini tanggalnya pas,” ujarnya.

Brand Modest dan Hijab Lokal Jual Koleksi Lebaran Diskon 70%Brand Modest dan Hijab Lokal Jual Koleksi Lebaran Diskon 70% Foto: Gresnia Arela/Wolipop

Eras menuturkan Rendevous Modest Market sengaja digelar bagi masyarakat yang mau mencari baju Lebaran. Biasanya modest fashion mengalami peningkatan penjualan selama bulan Ramadan.

“Namanya Rendevous yang artinya titik berkumpul teman-teman modest fashion yang mencari barang-barang busana muslim,” ujarnya.

Ia menjelaskan di bazar Rendevous Modest Market rata-rata brand menyediakan koleksi Hari Raya. Misalnya saja ada outer bahan brokat dan organza laris manis untuk Lebaran.

“Barang yang paling banyak dicari ada rilis koleksi Hari Raya. Produk outer, outer brokat dan organza. Orang-orang beli sekarang memang untuk Ramadan. Untuk beberapa bulan terakhir outer paling banyak dicari. Setelah Raya mereka bisa pakai produknya. Outer ini sebagai alternatif untuk Hari Raya,” ucap Eras.

Brand Modest dan Hijab Lokal Jual Koleksi Lebaran Diskon 70%Brand Modest dan Hijab Lokal Jual Koleksi Lebaran Diskon 70% Foto: Gresnia Arela/Wolipop

Bazar Rendevous Modest Market yang mempunyai kurasi bagi brand yang ingin ikut serta. Mulai dari jumlah pengikut hingga karakter brand.

“Brand di sini ada kurasi mempunyai pengikut lebih dari 150 Ribu pengikut baru bisa bergabung. Seleksinya tentu saja dari produknya yang memang sesuai dengan target marketnya modest fashion di Aeon Tanjung Barat,” terangnya.

Selain bazar, Rendevous Modest Market juga menyajikan kegiatan lain seperti personal color agar tidak salah dalam menentukan warna busana Lebaran. Eras menyebutkan 36 brand memberikan potongan harga hingga 70%.

“Di sini up to 70 % mulai dari Rp 30 Ribu. Bazar ini yang membedakan dari harga spesial dibanding bazar tempat lain hanya untuk koleksi spesial Lebaran. Tidak ada aksesori karena fokusnya untuk baju Lebaran. Targetnya A sampai B dan gen z sampai 40%,” tutupnya.

Brand Modest dan Hijab Lokal Jual Koleksi Lebaran Diskon 70%Brand Modest dan Hijab Lokal Jual Koleksi Lebaran Diskon 70% Foto: Gresnia Arela/Wolipop

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Nostalgia di Pasar Loak Jatinegara, Panas tapi Seru dan Padat


Jakarta

Setiap barang punya cerita dan valuenya sendiri sehingga tak pernah kehilangan peminat, meski tak lagi bisa memenuhi kebutuhan zaman. Keberadaan barang menjadi nostalgia pada suatu era yang bertahan seiring waktu. Kesan ini terpancar saat menatap barang di Pasar Loak Jatinegara.

Barang-barang lama tertata rapi, seolah membawa detikers kembali ke masa lalu. Ada sepatu kulit tua, kamera analog klasik, mesin ketik dengan salah satu tombol lepas dari keyboard, dan telepon putar yang hanya bisa ditemukan di tempat ini.

Pasar Loak Jatinegara, Jakarta Timur atau Pasar Jembatan ItemPasar Loak Jatinegara, Jakarta Timur atau Pasar Jembatan Item (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Terik matahari langsung menyengat kulit saat memasuki pasar di Jalan Jatinegara Timur ini. Namun saat melihat koleksi tiap lapak di atas meja, terpal, kardus, rasa penasaran memancing detik travel untuk datang mendekat. Pasar ini memang sederhana, namun itulah yang membuatnya istimewa.


Detik travel berkesempatan mengunjungi area yang kerap disebut Pasar Jembatan Item ini pada Jumat (3/10/2025). Pasar ini terlihat sepi di hari kerja, namun sangat berbeda di akhir minggu atau saat liburan. Bahkan, jalan ditutup sementara karena banyaknya pengunjung pasar.

“Biasanya ramai di akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Kadang-kadang Sabtu malam sudah penuh,” kata Fikri, seorang penjual mesin ketik di Pasar Loak.

Barang-barang di pasar ini memang berstatus loak atau bekas, tapi kondisinya masih layak. Secara umum, tampilan barang terlihat bagus meski mungkin tak lagi punya kinerja baik. Barang-barang di Pasar Loak Jatinegara dapat menjadi koleksi atau tambahan properti.

Harga-harga di pasar ini tentunya sangat terjangkau. Detikers bisa mendapatkan koleksi uang jadul seharga Rp 5 ribu, hingga Rp 350 ribu untuk barang antik yang lebih besar. Menurut para pedagang, tiap jenis barang memiliki penggemarnya masing-masing.

“Orang-orang tertarik pada segala macam hal, semuanya dicari,” kata Ade, seorang penjual jam tangan di Pasar Loak.

Ketertarikan inilah yang menjadikan Pasar Loak Jatinegara tak pernah sepi pembeli. Asal bisa sabar mencari, tak segan bertanya pada pedagang, dan melakukan tawar menawar, detikers bisa memperoleh berbagai barang yang diperlukan dengan harga sangat terjangkau.

Jam Buka Pasar Loak Jatinegara

Menurut Fikri, tiap lapak punya jam operasional masing-masing. Fikri biasa buka lapak pada pagi hari, namun ada juga yang memilih mulai beroperasi di waktu sore. Kios tersebut umumnya masih tutup di pagi hari.

Pasar Loak Jatinegara, Jakarta Timur atau Pasar Jembatan ItemPasar Loak Jatinegara, Jakarta Timur atau Pasar Jembatan Item (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Pasar ini sebetulnya bukan 24 jam setiap hari. Namun bagi yang mau menjelajah pasar atau mencari barang tertentu, Fikri menyarankan datang di pagi hari. Jangan lupa bawa payung, topi, masker, dan sunscreen atau sunblock.

Area Pasar Loak Jatinegara tak sekadar jual beli berbagai bentuk barang bekas. Tapi juga memori tertinggal pada barang tertentu. Buat detikers yang ingin datang, selamat menjelajah dan berpetualang.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Mesin Ketik dan Keris Usia Ratusan, Ini Harta Karun Pasar Loak Jatinegara


Jakarta

Bagi pecinta barang antik, Pasar Loak Jatinegara adalah surga tersembunyi. Di sini ada berbagai koleksi jadul mulai dari mesin tik tua, uang lama, keramik lawas, hingga keris berusia 200 tahun. Tak hanya itu, ponsel jadul yang pernah hits juga masih dijual dengan harga terjangkau.

Deretan Harta Karun Pasar Loak Jatinegara

Detik travel sempat mengunjungi Pasar Loak Jatinegara pada Jumat (3/10/2025), berikut ‘harta karun’ yang berhasil ditemukan

1. Mesin Ketik Tua

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Perangkat yang sangat terkenal di era 1980-an ini masih bisa kita temukan dalam kondisi cukup baik. Harganya mulai dari Rp 350 ribu dan bisa lebih murah atau mahal, bergantung dari kemampuan tawar menawar calon pembeli.


“Mesin ketik ini sudah ada sejak tahun 80-an. Kondisinya masih bagus, tintanya juga masih ada,” kata Fikri, seorang penjual di Pasar Loak Jatinegara.

Ada mesin ketik yang masih lengkap dan terlihat kuat, tetapi ada juga yang beberapa tombol atau hurufnya sudah lepas. Meski begitu, daya tariknya tetap kuat, terutama bagi kolektor atau penggemar barang antik.

2. Uang Kuno

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Berbagai jenis uang kertas dan koin zaman dulu tertata rapi di lapak pasar. Harga yang ditawarkan juga cukup murah, mulai dari Rp 5 ribu untuk setiap lembar atau koin. Koleksinya beragam mulai dari pecahan 50 sen, 100 sen, hingga Rp 5.

“Kalau uang kuno seperti ini, biasanya dicari untuk dijadikan koleksi,” kata Bapak Tami, pemilik lapak uang kuno Pasar Loak Jatinegara.

Uang kuno ini ada yang dibuat tahun 1955, 1959, 1973, 1978, hingga 1996. Tidak hanya uang Indonesia ada juga koin dari berbagai negara lain seperti Jepang, Malaysia, Perancis, India, hingga Turki.

3. Keramik Lawas

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Pasar Loak ini juga menyediakan aneka produk keramik lawas misal piring, asbak, gelas, dan patung. Deretan produk yang tertata rapi ini menunggu calon pembeli untuk melihat, bertanya, dan membelinya.

“Kalau keramik, biasanya yang paling dicari itu adalah patung. Biasanya orang-orang dijadikan pajangan di rumah atau di ruangan,” jelas Fikri.

Menurut Fikri, patung keramik adalah barang yang paling sering dicari oleh pembeli. Alasannya, patung keramik bisa menjadi hiasan rumah atau ruangan yang bisa menambah kesan antik dan klasik.

4. Keris Antik

Pasar Loak JatinegaraKeris antik di Pasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Bagi penyuka benda pusaka, Pasar Loak Jatinegara menyediakan keris berusia ratusan tahun. Menurut Fikri, benda ini diperoleh dari kolektor yang mempercayakan padanya untuk dijual. Keris ini termasuk koleksi paling tua dan langka di Pasar Loak Jatinegara.

“Ini barang tertua yang kami miliki. Sudah ada selama 200 tahun, dan kami mendapatkannya dari seorang kolektor yang meminta toko kami untuk menjualnya,” kata Fikri.

5. Ponsel Lawas

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Jika detikers tertarik dengan ponsel lawas, Pasar Loak Jatinegara adalah tempat terbaik. Di sini ada ponsel dengan tombol fisik hingga layar sentuh dengan kondisi yang cukup baik, meski punya berbagai kekurangan.

“Masalahnya adalah karena sudah pernah dipakai, jadi ada beberapa goresan kecil. Tapi masih berfungsi dengan baik,” kata Efendi pemilik lapak ponsel.

Selain punya goresan, ponsel lawas ini dalam kondisi retak atau terkelupas. Ponsel lama tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp 400 ribu. Untuk mendapatkan harga terbaik, calon pembeli masih dapat mencoba tawar menawar dengan pemilik lapak.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Mesin Ketik dan Keris Usia Ratusan, Ini Harta Karun Pasar Loak Jatinegara


Jakarta

Bagi pecinta barang antik, Pasar Loak Jatinegara adalah surga tersembunyi. Di sini ada berbagai koleksi jadul mulai dari mesin tik tua, uang lama, keramik lawas, hingga keris berusia 200 tahun. Tak hanya itu, ponsel jadul yang pernah hits juga masih dijual dengan harga terjangkau.

Deretan Harta Karun Pasar Loak Jatinegara

Detik travel sempat mengunjungi Pasar Loak Jatinegara pada Jumat (3/10/2025), berikut ‘harta karun’ yang berhasil ditemukan

1. Mesin Ketik Tua

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Perangkat yang sangat terkenal di era 1980-an ini masih bisa kita temukan dalam kondisi cukup baik. Harganya mulai dari Rp 350 ribu dan bisa lebih murah atau mahal, bergantung dari kemampuan tawar menawar calon pembeli.


“Mesin ketik ini sudah ada sejak tahun 80-an. Kondisinya masih bagus, tintanya juga masih ada,” kata Fikri, seorang penjual di Pasar Loak Jatinegara.

Ada mesin ketik yang masih lengkap dan terlihat kuat, tetapi ada juga yang beberapa tombol atau hurufnya sudah lepas. Meski begitu, daya tariknya tetap kuat, terutama bagi kolektor atau penggemar barang antik.

2. Uang Kuno

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Berbagai jenis uang kertas dan koin zaman dulu tertata rapi di lapak pasar. Harga yang ditawarkan juga cukup murah, mulai dari Rp 5 ribu untuk setiap lembar atau koin. Koleksinya beragam mulai dari pecahan 50 sen, 100 sen, hingga Rp 5.

“Kalau uang kuno seperti ini, biasanya dicari untuk dijadikan koleksi,” kata Bapak Tami, pemilik lapak uang kuno Pasar Loak Jatinegara.

Uang kuno ini ada yang dibuat tahun 1955, 1959, 1973, 1978, hingga 1996. Tidak hanya uang Indonesia ada juga koin dari berbagai negara lain seperti Jepang, Malaysia, Perancis, India, hingga Turki.

3. Keramik Lawas

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Pasar Loak ini juga menyediakan aneka produk keramik lawas misal piring, asbak, gelas, dan patung. Deretan produk yang tertata rapi ini menunggu calon pembeli untuk melihat, bertanya, dan membelinya.

“Kalau keramik, biasanya yang paling dicari itu adalah patung. Biasanya orang-orang dijadikan pajangan di rumah atau di ruangan,” jelas Fikri.

Menurut Fikri, patung keramik adalah barang yang paling sering dicari oleh pembeli. Alasannya, patung keramik bisa menjadi hiasan rumah atau ruangan yang bisa menambah kesan antik dan klasik.

4. Keris Antik

Pasar Loak JatinegaraKeris antik di Pasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Bagi penyuka benda pusaka, Pasar Loak Jatinegara menyediakan keris berusia ratusan tahun. Menurut Fikri, benda ini diperoleh dari kolektor yang mempercayakan padanya untuk dijual. Keris ini termasuk koleksi paling tua dan langka di Pasar Loak Jatinegara.

“Ini barang tertua yang kami miliki. Sudah ada selama 200 tahun, dan kami mendapatkannya dari seorang kolektor yang meminta toko kami untuk menjualnya,” kata Fikri.

5. Ponsel Lawas

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Jika detikers tertarik dengan ponsel lawas, Pasar Loak Jatinegara adalah tempat terbaik. Di sini ada ponsel dengan tombol fisik hingga layar sentuh dengan kondisi yang cukup baik, meski punya berbagai kekurangan.

“Masalahnya adalah karena sudah pernah dipakai, jadi ada beberapa goresan kecil. Tapi masih berfungsi dengan baik,” kata Efendi pemilik lapak ponsel.

Selain punya goresan, ponsel lawas ini dalam kondisi retak atau terkelupas. Ponsel lama tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp 400 ribu. Untuk mendapatkan harga terbaik, calon pembeli masih dapat mencoba tawar menawar dengan pemilik lapak.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Persiapan Juragan Ikan Jambal di Pangandaran Hadapi Liburan Akhir Tahun



Pangandaran

Tak hanya pengelola tempat wisata, pengusaha ikan jambal roti di Pangandaran mulai bersiap untuk menghadapi liburan akhir tahun yang tinggal 2 bulan lagi.

Meski libur panjang akhir tahun masih dua bulan lagi, tapi para pengusaha ikan asin jambal roti di Pangandaran sudah mulai menyetok barang. Mereka khawatir faktor cuaca bakal berujung sulitnya proses produksi ikan asin.

Bahkan, para ‘bos asin’ ini mengaku menjaga stok barang tetap banyak untuk menghindari getok harga naik. Sehingga, mereka mulai memproduksi ikan jambal yang lebih banyak dari sekarang.


Salah seorang pengusaha ikan jambal roti, Tasimin (42) mengatakan alasannya mulai dari sekarang menambah stok asin jambal roti untuk oleh-oleh khas Pangandaran, agar tidak memproduksi dadakan ketika sudah habis.

“Apalagi menjelang libur panjang dan memasuki libur tahun baru permintaan banyak. Kalau momen itu harus memproses waktunya belum tentu cukup, ” ucap Satimin, Kamis (9/10/2025).

Meski dibayangi cuaca buruk, tapi untuk harga ikan jambal roti sampai saat ini masih stabil. Itu karena stok yang ada masih cukup melimpah.

Untuk para wisatawan, harga ikan jambal roti dengan kualitas super dibanderol mulai dari Rp 120.000, Rp 130.000, hingga Rp 140.000 per kilogram.

Sedangkan untuk jenis ikan jambal roti kualitas biasa-biasa saja, harga paling murah berada di kisaran Rp 90.000 hingga Rp 110.000 per kilogram.

Ia memprediksi akhir tahun ini bakal cukup banyak permintaan jambal roti. Biasanya, konsumen yang membeli ikan asin jambal roti dari Pangandaran, kebanyakan berasal dari Bandung, Jakarta, Bali, hingga Kalimantan.

“Tapi, memang kebanyakan orang Bandung dan Jakarta yang sering berwisata ke Pangandaran,” katanya.

Selain pesanan wisatawan di Pangandaran, Tasimin juga memasok untuk penjualan online. “Makanya kan harus terus kalo stok barang. Biasanya saat momen libur panjang atau tahun baru layanan online kadangkala tidak bisa terpenuhi,” ucapnya.

——–

Artikel ini telah naik di detikJabar.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Pengalaman Beli Barang ‘Made in China’ Original di Negaranya Langsung



Jakarta

Selama ini China dikenal sebagai pabrik dunia tempat lahirnya berbagai produk teknologi, fesyen, hingga kebutuhan rumah tangga yang tersebar ke seluruh penjuru bumi. Bagaimana saat belanja langsung barang-barang made in China langsung di lokasi?

Ternyata, ada satu hal yang tak banyak disadari oleh wisatawan saat belanja Made in China di negeri asalnya. Ada sensasi yang berbeda.


Di China, traveler bisa menemukan barang-barang orisinal buatan pabrikan besar dengan kualitas terbaik dan harga jauh lebih murah dibandingkan di negara lain. detikcom mengunjungi Kota Wuhu beberapa waktu lalu. Di kota ini banyak yang menjual smartphone, gadget, dan aksesori elektronik dengan inovasi terkini.

“Wah, ini kita beli barang ‘Made in China’ original ya, beli langsung di negaranya,” celetuk seorang rekan detikcom yang seperti orang Indonesia lain selama ini beli barang Made in China ya di Indonesia.

Kini, banyak merek lokal China yang tak kalah kualitasnya dari brand global. Produk fashion seperti Peacebird, Li-Ning, atau Anta sudah mendunia. Merek yang terakhir merupakan merek sepatu yang lagi banyak dibeli orang Indonesia, termasuk rombongan yang diikuti detikcom.

Di sisi teknologi, nama-nama seperti Lenovo, Huawei, dan Xiaomi telah menjadi simbol inovasi dan efisiensi khas China.

Di mal Wuhu anda bisa melihat aneka produk yang dijual oleh produsen ini, bahkan produsen mobil seperti Chery juga sering terlihat memamerkan mobilnya, termasuk mobil amfibi Chery Jetour G700.

Selain pusat perbelanjaan modern, pasar tradisional di China juga menawarkan pengalaman yang unik dengan kuliner yang khas.

Namun saat belanja, ingat kartu kredit yang Anda bawa dari Indonesia, biasanya tidak akan berlaku di China, pembayarannya selalu ditolak.

Sebagai penggantinya anda bisa menggunakan uang tunai Yuan atau menyambungkan kartu kredit/debit anda dengan aplikasi pembayaran China seperti Alipay atau WeChat Pay. Sebelum bisa menggukanannya, anda diwajibkan melakukan verifikasi paspor terlebih dulu.

Hampir semua toko di Wuhu sudah menggunakan transaksi QR code, jadi tinggal sorot saja QR code menggunakan aplikasi, maka pembayaran bisa dilakukan. Pastikan koneksi seluler di HP anda aktif.

(ddn/fem)



Sumber : travel.detik.com

Itjen Kemenag Kawal Ketat Pengawasan Penyediaan Layanan Haji 2025



Jakarta

Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) terus memantau ketat proses penyediaan layanan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai regulasi dan meminimalisir risiko yang mungkin timbul.

Dalam rapat koordinasi yang digelar di Makkah, Sabtu (18/1/2025), Inspektur I Itjen Kemenag, Khairunnas, menegaskan komitmen pihaknya untuk memberikan pendampingan penuh kepada Tim Pengadaan Barang/Jasa Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Beliau menegaskan bahwa Itjen memiliki kewenangan penuh untuk mengawasi seluruh tahapan pengadaan layanan haji, meliputi akomodasi, katering, transportasi, dan penyelenggaraan ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Masyair).

“Target kami adalah ‘Zero Complaint’. Oleh karena itu, pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai regulasi dan untuk mencari solusi atas kendala yang ada,” kata Khairunnas, dikutip dari laman Kemenag, Senin (20/1/2025).


Salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam penyelenggaraan haji tahun ini adalah penurunan biaya penyelenggaraan tanpa mengurangi kualitas layanan. Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Muchlis Muhammad Hanafi, mengakui bahwa ini adalah tantangan besar. Namun, pihaknya optimistis dapat mencapai target tersebut dengan kerja sama yang baik antara seluruh pihak terkait.

“Kami berkomitmen untuk menurunkan biaya haji tanpa mengurangi kualitas layanan yang diberikan. Ini adalah tantangan besar, namun kami percaya bahwa dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, kami dapat mencapainya,” ungkap Muchlis di Makkah.

Inspektur V Itjen Kemenag, Ahmadun, menyoroti pentingnya mitigasi risiko dalam setiap tahap proses pengadaan. Menurutnya, tantangan teknis dan administratif memerlukan solusi yang tepat agar tidak menghambat penyelenggaraan haji.

Selain itu, kolaborasi antarunit juga menjadi kunci keberhasilan. Dengan bekerja sama, diharapkan dapat ditemukan solusi terbaik untuk mengatasi berbagai kendala yang mungkin muncul.

Tim pengadaan pun telah mencapai sejumlah kemajuan. Seperti mengamankan sebagian kebutuhan akomodasi di Makkah dan melakukan negosiasi layanan katering di Madinah.

Namun, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait dengan pengelolaan layanan Masyair yang tahun ini akan dikelola oleh beberapa syarikah.

Untuk memastikan semua proses berjalan sesuai aturan, Kemenag melibatkan tim pengacara dalam memeriksa setiap kontrak yang terkait dengan layanan haji. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan memastikan kepentingan jemaah terlindungi.

Dengan pengawasan ketat dari Itjen Kemenag dan upaya maksimal dari seluruh pihak terkait, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah Indonesia.

(hnh/lus)



Sumber : www.detik.com