Tag Archives: baterai

Penyebab HP Panas Saat Dicas, Begini Solusinya

Jakarta

Sebenarnya penyebab HP panas saat di cas itu banyak faktor yang mempengaruhinya. Bahkan ketika tidak dicas pun, terkadang perangkat yang kita gunakan juga bisa panas.

Apabila masalah overheating ini dibiarkan, maka berpotensi merusak ponsel detikers. Oleh sebab itu perlu mengetahui penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya.

Terkait hal itu, detikINET sudah meramu sederet informasi soal penyebab HP panas menjadi satu dari berbagai sumber, Minggu (25/8/2024).


1. Penyebab HP Panas

Pertama-tama mari membahas penyebab HP panas ketika tidak dalam keadaan dicas. Dilansir dari Avast, membuka terlalu banyak aplikasi bisa menjadi salah satu pemicunya.

Hal ini disebabkan aplikasi menjalankan proses latar belakang yang menguras CPU dan memori, meski tidak digunakan secara aktif.

Lalu yang berikutnya adalah aplikasinya boros baterai. Apabila menjalankan perangkat lunak seperti ini, apalagi dalam waktu yang lama, tentu akan membuat ponsel cepat panas.

Aplikasi yang dimaksud biasanya mengandung elemen augmented reality (AR) atau grafisnya terlalu berat. Selain itu, terlalu lama streaming video dan bermain game juga dapat membebani CPU dan GPU ponsel, sehingga suhunya meningkat.

Nah yang sering banget detikINET rasakan ialah ketika HP terpapar sinar matahari. Sebab jika terlalu lama berada di bawah matahari, komponen internalnya terpengaruh, HP menjadi panas, dan baterai juga lebih boros.

2. Penyebab HP Panas Saat Dicas

Sekarang untuk penyebab HP panas saat dicas, terjadi karena beberapa hal. Berikut daftarnya.

Ketika Dicas, HP Dipakai

Tidak sedikit dari warga Indonesia yang memainkan HP mereka saat dicas. Biasanya kegiatan yang dilakukan seperti scroll media sosial, streaming film, dan bahkan sampai digunakan untuk bermain game.

Padahal hal tersebut tidak baik untuk kesehatan ponselnya. Alasannya karena penggunaan yang berlebihan dapat memberikan tekanan terhadap baterai HP.

Charger Tidak Asli

Pastikan untuk tidak menggunakan charger yang abal-abal. Sebaiknya pengisian daya memanfaatkan kekuatan dan kualitas dari charger aslinya.

Sebab dengan charger kualitas rendah, akan memakan waktu lebih lama menyelesaikan tugasnya dalam mengisi daya baterai. Efek yang ditimbulkan pun membuat HP panas dan juga berpotensi merusak baterainya.

Daya Baterai Terlalu Rendah

Sebisa mungkin ketika cas HP, daya baterainya tidak terlalu rendah. Disarankan untuk mengisi ulang baterai sebelum rendah agar tidak mengalami tegangan yang dapat merusak sel baterai.

Cas HP Menggunakan Casing Pelindung

Mungkin tidak selalu, tapi cas HP menggunakan casing pelindung terlalu tebal terkadang membuat HP panas. Hal itu dapat menghambat sirkulasi udara yang bisa mempengaruhi suhu baterai.

3. Solusi HP Panas Saat Dicas

Selain menghindari empat penyebab HP panas tadi, solusi lain yang dapat dilakukan detikers adalah sebagai berikut.

  1. Hindari suhu ekstrem. Berlaku untuk suhu yang dingin juga, tidak hanya panas. Karena itu ‘haram’ untuk memasukkan HP ke dalam kulkas apapun alasannya. Suhu optimal untuk HP bekerja adalah 0-35 derajat celsius. Jangan pula membiarkan HP di bawah sinar matahari terlalu lama.
  2. Jangan meletakkan HP di atas kasur saat dicas, apalagi sampai ditinggal tidur. Bisa saja HP terselip dan tertindih bantal sehingga ponsel menjadi overheat.
  3. Jauhkan ponsel dari barang mudah terbakar ketika sedang dicas.
  4. Gunakan charger asli dari vendor untuk menghindari konsleting jika barang yang dibeli ternyata tidak cocok untuk ponsel kamu.
  5. Pastikan kepala charge dan kabelnya setipe. Jangan main asal mencolok kabel ke kepala charger punya orang yang belum tentu sesuai dengan HP.
  6. Rawat kabel charger. Jangan sampai kabel rusak apalagi sampai serat-seratnya keluar dari kabel.

Kurang lebih itu dia penyebab HP panas dan bagaimana sebaiknya kita mengatasinya.

(hps/hps)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Agar Baterai HP Tidak Meledak, Ini Tips Memilih Charger yang Aman

Jakarta

Ada beberapa alasan baterai HP bisa meledak, di antara lain kondisi baterai yang tidak bagus dan kualitas charger yang buruk.

Charger yang bagus tidak harus buatan pabrik pembuat HP. Berbagai merek charger dari pabrik pihak ketiga juga memiliki kualitas yang mumpuni.

Untuk menghindari risiko HP meledak, perlu mengetahui cara memilih charger HP yang baik dan aman.


Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Charger

Sebagus-bagusnya charger, charger yang baik dan aman adalah charger yang sesuai dengan HP kita.

Mengutip Connect with Taar, berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih charger.

1. Kompatibel dengan HP

Pertama, pastikan charger yang dipilih kompatibel dengan HP yang kita miliki. Beberapa charger dirancang untuk merek atau model HP tertentu saja.

2. Voltase dan Arus Listrik Sesuai

Mengetahui berapa voltase dan arus listrik yang ideal untuk HP kita penting saat memilih charger. Cek spesifikasi HP yang biasanya terdapat pada buku manual atau box HP untuk mengetahui voltase (ditandai oleh satuan V) dan arus listrik (ditandai oleh satuan A) yang direkomendasikan untuk HP.

Lalu, pilihlah charger dengan nilai voltase dan arus listrik yang sesuai agar proses isi ulang daya berlangsung aman dan efisien.

3. Kemampuan Fast Charging

Jika HP detikers memiliki teknologi fast charging, pastikan charger HP juga kompatibel dengan teknologi ini. Kabel charger bawaan mendukung teknologi fast charging HP, tetapi ada juga kabel charger pihak ketiga yang kompatibel dengan fast charging.

Tetapi, ingatlah untuk membaca review pembeli untuk memastikan kabel charger yang dibeli benar-benar mendukung fast charging atau tidak.

4. Kualitas Kabel

Kabel charger yang dipilih sebaiknya kuat dan tahan lama. Hal ini agar kabel tidak putus di kemudian hari.

Cara Memilih Charger yang Aman

Lantas, apa yang harus dilakukan saat memilih charger yang aman? Simak tips berikut.

1. Beli Charger Original di Tempat Resmi

Charger bawaan HP sering memiliki tiruan. Untuk menghindari membeli charger tiruan yang dikira original, sebaiknya beli charger di tempat resmi. Detikers bisa membeli di service center resmi atau toko resmi brand pembuat HP-nya.

2. Merek Pihak Ketiga Jarang Dipalsukan

Charger merek pihak ketiga lebih jarang dipalsukan ketimbang charger original. Tetapi demi keamanan, tetaplah membeli charger pihak ketiga dari toko resmi di marketplace.

Sebagian orang mungkin enggan membeli charger dari merek pihak ketiga karena takut kualitasnya tidak sebagus charger bawaan HP.

Padahal, kualitas charger HP bermerek pihak ketiga pun bisa cukup memuaskan asal kita memperhatikan spesifikasi chargernya. Pilih charger yang spesifikasinya sama atau lebih baik dari charger bawaan HP yang dimiliki.

3. Cari Fitur Pengaman

Ada charger yang memiliki fitur proteksi terhadap overcharging, proteksi arus pendek, dan bahkan pengatur suhu. Carilah charger yang memiliki fitur-fitur pengaman ini agar detikers bisa merasa aman saat mengisi daya HP.

4. Hati-hati dengan Harga yang Terlalu Murah

Harga charger yang sangat murah memang menggiurkan, tetapi detikers sebaiknya berhati-hati jika menemukan charger berspesifikasi tinggi tetapi harganya terlalu murah. Sebelum membeli, bandingkan terlebih dahulu harga charger dari merek berbeda-beda dengan spesifikasi yang sama.

Nah, itu dia tips memilih charger yang aman untuk menghindari risiko HP meledak. Semoga artikel ini membantu detikers yang sedang mencari charger HP.

(fds/fds)



Sumber : inet.detik.com

Baterai HP Cepat Habis Padahal Gak Dipakai? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jakarta

Pernahkah detikers merasa baterai HP cepat habis meski tidak sedang dipakai atau baru di cas? Hal ini mungkin jadi masalah umum bagi pengguna smartphone.

Baterai HP yang cepat habis bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari aplikasi yang berjalan di latar belakang hingga masalah pada perangkat keras itu sendiri.

Alasan Kenapa Baterai HP Cepat Habis Padahal Tidak Dipakai

Berikut adalah beberapa kemungkinan faktor penyebab kenapa baterai HP cepat habis:


1. Memakai Beberapa Aplikasi secara Bersamaan

Mengutip laman Android, menjalankan aplikasi di latar belakang secara bersamaan akan meningkatkan konsumsi daya baterai. Itulah sebabnya baterai jadi cepat habis.

2. Kecerahan Layar yang Maksimum

Kecerahan layar yang diatur ke maksimal akan membuat konsumsi daya yang lebih besar. Jika ini digunakan sepanjang waktu, bentuk baterai akan lebih cepat terkuras.

Lebih baik, sesuaikan dengan lingkungan sekitar. Pakailah mode cerah saat matahari bersinar, san redup saat gelap.

3. Tidak Pakai Adaptor Charger yang Asli

Menggunakan adaptor atau kabel usb daya yang tidak asli, bisa menyebabkan pengaturan tegangan yang tidak tepat. Hal ini akan membuat perangkat menjadi panas.

Jadi, jika ingin menggunakan adaptor daya pihak ketiga, periksalah terlebih dahulu apakah adaptor itu kompatibel dengan spesifikasi perangkat yang kamu gunakan.

4. Tetap Terhubung Koneksi Internet Selama 24/7

Menurut situs Make Use of, membiarkan Wi-Fi atau data seluler tetap aktif sepanjang waktu, jadi salah satu faktor yang menguras baterai HP secara signifikan. Karena, HP akan terus-menerus menerima notifikasi dan pembaruan latar belakang ketika kamu tidak membutuhkannya.

Maka dari itu, lebih baik mematikan Wi-Fi selama jam tidur. Kamu juga bisa mengalihkan ponsel ke mode pesawat.
Namun jika khawatir akan kehilangan panggilan penting, kamu bisa mematikan Wi-Fi dan data di daftar dropdown HP agar tetap bisa menerima panggilan telepon seluler.

5. Terlalu Banyak Mengaktifkan Aplikasi Pelacak Lokasi

Banyak sekali aplikasi yang bisa melacak lokasi, contohnya Google Maps, Bumble, hingga Uber. Namun, pemantauan lokasi yang terus-menerus akan membutuhkan energi sehingga bisa menghabiskan daya baterai HP.

6. Baterai HP yang Sudah Lama

Usia baterai itu sendiri juga jadi salah satu yang mempengaruhi pemakaian baterai. Setelah sekitar 2-3 tahun (tergantung pada model HP), baterai tidak akan bisa lagi mencapai kapasitas maksimum aslinya. Hal inilah yang dapat menyebabkan baterai cepat habis.
Tanda paling umum dari penurunan kualitas baterai, salah satunya masa pakai baterai yang lebih pendek.

7. Malware dari Perangkat Lunak Berbahaya

Malware adalah software atau perangkat lunak berbahaya uang dirancang untuk tujuan jahat, seperti
merusak, mencuri data, hingga virus. Mengapa bisa terjadi? Karena malware berjalan di latar belakang, memantau aktivitas, menjalankan fungsi jarak jauh, atau mencuri data.

Di mana, aktivitas-aktivitas tersebut akan menguras daya baterai perangkat milikmu. Malware tetap bisa masuk ke HP melalui aplikasi berbahaya.

8. Menggunakan Aplikasi yang Banyak Menguras Baterai

Aplikasi tertentu juga menghabiskan lebih banyak daya baterai daripada yang lain.

9. Suhu

Alasan umum kenapa baterai HP cepat habis bisa karena variasi suhu. Membiarkan HP terkena panas atau dingin yang ekstrem berisiko mengurangi efisiensi baterai, sehingga menyebabkannya cepat habis.

Disarankan, untuk menghindari suhu di luar kisaran optimal 0° hingga 35°C. Terkena paparan sinar matahari langsung juga termasuk faktor penyebab hal ini.

Cara Mengatasi Baterai HP yang Cepat Habis

Ada beberapa hal yang bisa lakukan untuk membantu menghentikan baterai Android atau iPhone Anda yang cepat habis. Caranya yaitu dengan mengoptimalkan penggunaan baterai dengan:

  • Memeriksa pengaturan.
  • Menonaktifkan fungsi dan aplikasi yang tidak diperlukan.
  • Mengubah beberapa kebiasaan penggunaan.

Lebih lanjut, dilansir laman Avast, berikut adalah langkah-langkah mengatasi baterai HP yang cepat habis agar tidak boros:

  • Nonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan.
  • Minimalkan kecerahan layar (jangan sampai maksimal).
  • Matikan layanan lokasi untuk beberapa aplikasi latar belakang.
  • Gunakan Wi-Fi, sebagai pengganti data seluler (jika memungkinkan).
  • Kurangi pemberitahuan push.
  • Selalu perbarui perangkat lunak.
  • Hindari suhu ekstrem.
  • Gunakan pengaturan mode penghemat baterai.

(khq/fds)



Sumber : inet.detik.com

Cara Cek Aplikasi Boros Baterai di HP Android dan iPhone, Penting!

Jakarta

Tidak semua aplikasi di handphone (HP) dibuat sama. Sebagian mampu menguras baterai dibanding yang lain. Baterai boros biasanya dikarenakan mengaktifkan push notifications dan GPS meski aplikasi tidak sedang digunakan.

Sebagian besar ponsel umumnya memiliki data konsumsi baterai dari setiap aplikasi yang dipakai. Sehingga pengguna bisa tahu aplikasi mana yang paling banyak menghabiskan daya. Temukan cara cek aplikasi boros baterai dengan cara di bawah sebagaimana dikutip dari Android Police.

Cara Cek Aplikasi yang Boros Baterai di HP Android

Pengguna Android dapat melihat aplikasi yang paling menguras daya dengan cara berikut:


  • Buka Pengaturan, gulir ke bawah dan klik menu Baterai.
  • Pilih tombol Lihat Detail di bawah grafik.
  • Pada bagian Penggunaan Baterai akan terlihat grafik konsumsi baterai dari aplikasi yang digunakan.
Grafik konsumsi baterai dari aplikasi di HP Samsung untuk melihat aplikasi boros baterai.Grafik konsumsi baterai dari aplikasi di HP Samsung untuk melihat aplikasi boros baterai. Foto: Azkia Nurfajrina/detikcom
  • Ketuk aplikasi untuk melihat rincian penggunaannya.

Grafik menunjukkan penggunaan daya berdasarkan tanggal dan waktu. Pengguna bisa melihat rincian konsumsi baterai dari aplikasi tertentu selama tujuh hari terakhir.

Sebagai informasi, ponsel Android yang digunakan adalah Samsung yang menjalankan One UI 6.1 pada Android 14. Langkah-langkah pengecekan pada HP model dan merek lain mungkin sedikit berbeda.

Cara Cek Aplikasi yang Boros Baterai di iPhone

iPhone juga merekam data penggunaan daya berdasarkan pemakaian aplikasi. Berikut cara ceknya:

  • Buka Pengaturan dan klik menu Baterai.
  • Pada bagian Penggunaan Baterai Berdasarkan Aplikasi di bawah grafik, ketuk Tampilkan
  • Aktivitas untuk melihat rincian konsumsi baterai dari aplikasi.

Cara Menghemat Baterai HP

Jika setelah mengecek ditemukan aplikasi yang boros daya, maka sudah waktunya menghemat penggunaannya baterai. Mengutip Google Help, pengguna bisa menghemat baterai dengan cara berikut:

  1. Aktifkan mode hemat daya.
  2. Kurangi kecerahan layar.
  3. Atur kecerahan agar berubah secara otomatis.
  4. Nonaktifkan suara dan getaran keyboard.
  5. Atur waktu layar agar mati lebih cepat.
  6. Batasi penggunaan aplikasi yang menguras banyak baterai.
  7. Nyalakan fitur baterai adaptif.
  8. Aktifkan tema gelap.

(azn/row)



Sumber : inet.detik.com

Tanda Baterai HP Sudah Rusak dan Tidak Dapat Diisi Daya

Jakarta

Pernahkah kamu mengalami situasi ponsel sulit untuk diisi daya, baterai sering tidak bertambah meski sudah di-charge, atau HP mendadak mati? Masalah seperti ini bisa jadi pertanda bahwa baterai ponselmu mulai mengalami kerusakan.

Baterai merupakan komponen vital dalam perangkat telepon seluler yang berperan sebagai sumber utama daya. Tapi, seiring waktu dan penggunaan, performa baterai akan mengalami penurunan, hingga pada akhirnya tidak mampu lagi menyimpan atau menerima daya dengan optimal.

5 Tanda Baterai HP Sudah Rusak

Adam Harper, direktur operasi Fire & Evacuation Services, dikutip dari laman Wales Online United Kingdom menjelaskan setidaknya ada lima tanda saat baterai ponselmu sudah rusak dan harus diganti. Selain baterai sudah sulit atau tak bisa lagi terisi daya meski sudah dicharge, ada beberapa tanda lainnya. Berikut tandanya:


1. Baterai Menggembung

Salah satu tanda paling mencolok mudah terjadi pada baterai lithium-ion, yakni munculnya pembengkakan atau baterai jadi menggembung. Biasanya, bagian belakang ponsel akan terlihat menonjol akibat akumulasi gas di dalam baterai, dan kondisi ini sangat berisiko.

Menggunakan ponsel dengan baterai yang menggembung bisa memicu kerusakan bahkan kebakaran. Jika kamu mengalami hal ini, segera matikan perangkat dan bawa ke tempat servis terpercaya untuk penggantian baterai.

2. Ponsel Jadi Sangat Panas

Memang normal jika ponsel terasa hangat dan mungkin bisa sedikit panas saat digunakan, apalagi untuk aktivitas berat seperti bermain game atau video call. Tapi kalau perangkat tetap panas meskipun tidak digunakan, misalnya hanya disimpan di saku, ini merupakan tanda adanya masalah.

Suhu tinggi yang tidak wajar biasanya menandakan adanya kerusakan internal, salah satunya pada baterai.

3. Daya Baterai Cepat Habis

Kalau ponselmu mudah kehabisan baterai dengan begitu cepat, bahkan saat tidak kamu gunakan, bisa jadi ada kerusakan yang lebih serius. Penurunan daya secara perlahan umumnya normal, tapi bila penurunan daya terasa drastis, maka sudah waktunya untuk mempertimbangkan penggantian baterai.

4. Pengisian Daya Tidak Stabil

Salah satu masalah umum adalah saat ponsel mengalami kesulitan saat mengisi daya. Kadang-kadang daya baterai terisi dengan mudah, tapi ada saatnya proses pengisian terhenti begitu saja, lalu daya bateraimu tidak bertambah.

Masalah ini bisa jadi disebabkan oleh baterai yang mulai rusak, meskipun ada kemungkinan kerusakan juga berasal dari charger. Cobalah menggunakan pengisi daya lain, dan bila masalah berlanjut, segera periksa kondisi baterai.

5. Muncul Suara Aneh Saat Isi Daya

Meski jarang terjadi, ponsel yang mulai mengeluarkan suara mendesis terutama saat sedang di-charge, merupakan peringatan serius. Kalau kamu mendengar suara atau perubahan HP yang tak biasa, segera matikan perangkat dan bawa ke teknisi profesional. Bisa jadi itu tanda adanya kerusakan internal atau tekanan berlebihan dalam baterai yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Bagaimana Jika Baterai HP Tidak Bertambah Saat Diisi Daya?

Apakah kamu pernah mengalami situasi persentase baterai ponsel tidak naik meski sudah lama disambungkan ke charger? Meski berkaitan erat dengan baterai, tapi kondisi yang satu ini juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Seperti mungkin adanya kerusakan pada kabel atau adaptor, kotoran yang menumpuk di port pengisian daya, hingga kerusakan pada baterai itu sendiri. Selain itu, sistem operasi yang belum diperbarui juga bisa memengaruhi proses pengisian daya.

Bahkan, aplikasi yang tidak resmi kadang-kadang bisa mengganggu sistem pengisian, membuat baterai ponsel tidak bertambah meskipun sudah dicas dalam waktu lama. Dilansir dari Lifewire, ada beberapa alasan kenapa baterai ponsel tidak kunjung terisi walaupun sudah tersambung ke charger. Beberapa penyebab yang sering ditemui antara lain:

  • Kerusakan pada kabel charger atau adaptor
  • Masalah pada stop kontak atau sumber listrik
  • Port pengisian daya yang kotor atau tersumbat
  • Aplikasi yang menyedot daya terlalu banyak
  • Penggunaan aplikasi modifikasi pihak ketiga
  • Sistem operasi yang belum diperbarui.

Jadi, kalau kamu belum yakin ada kerusakan pada baterai HP, tapi ponselmu mulai sulit untuk di-charge, kamu mungkin bisa lakukan cara berikut:

1. Periksa Kabel dan Adaptor Charger

Jika baterai tidak terisi meski sedang di-charge, kemungkinan masalah ada pada kabel atau adaptor. Cobalah gunakan charger lain untuk memastikan. Jika ponsel bisa terisi dengan charger pengganti, berarti masalahnya ada pada kabel atau adaptor yang sebelumnya digunakan.

2. Cek Stop Kontak

Bisa jadi sumber listrik yang kamu gunakan bermasalah. Sambungkan charger ke stop kontak lain atau gunakan power bank sebagai alternatif untuk memastikan apakah aliran listrik berjalan dengan normal.

3. Bersihkan Port Pengisian Daya

Debu dan kotoran yang menumpuk di port USB dapat menghalangi proses pengisian. Pastikan port charger ponsel bersih dengan meniup atau membersihkan bagian dalamnya secara hati-hati.

4. Lepas Casing HP

Beberapa casing ponsel bisa menghalangi kabel charger terhubung sempurna. Lepas casing untuk memastikan pengisian daya berjalan lancar.

5. Tutup Aplikasi yang Aktif Saat Charge

Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menguras baterai selama pengisian. Tutup semua aplikasi dan kalau bisa, hindari menggunakan ponsel saat sedang di-charge.

6. Hapus Cache Aplikasi

Cache yang menumpuk bisa membuat aplikasi terus berjalan meski sudah tidak digunakan, yang bisa menghambat pengisian daya. Membersihkan cache secara berkala bisa membantu mengatasi hal ini.

7. Restart atau Matikan Ponsel

Kadang, gangguan pada sistem operasi bisa menyebabkan pengisian daya tidak berjalan normal. Restart atau matikan ponsel, lalu sambungkan kembali charger. Mengaktifkan mode pesawat juga bisa membantu mempercepat pengisian.

8. Update Sistem Operasi

Jika ponsel belum diperbarui ke versi perangkat lunak terbaru, proses pengisian daya bisa terganggu. Lakukan update software untuk memperbaiki bug atau sistem yang bermasalah.

9. Ganti Baterai

Jika semua cara sudah dicoba namun baterai tetap tidak terisi, besar kemungkinan baterai memang sudah rusak. Bila ponselmu menggunakan baterai yang bisa dilepas, pertimbangkan untuk membeli baterai baru sebagai solusinya.

Nah, itulah tadi penjelasan tentang tanda mungkin baterai handphone kamu sudah rusak dan perlu diganti. Semoga membantu, ya!

(aau/fds)



Sumber : inet.detik.com

Ini 7 Hal yang Akan Terjadi Jika HP Terkena Malware, Waspada!

Jakarta

Di zaman sekarang sehari-hari bisa menjadi sasaran empuk bagi malware (perangkat lunak berbahaya). Malware merupakan istilah untuk menggambarkan setiap program/kode berbahaya yang merusak sistem.

Serangan malware bisa datang dari tautan mencurigakan, iklan, hingga lewat aplikasi. Kalau dibiarkan malware bisa merusak sistem, mencuri data pribadi, sampai membuat kinerja HP melambat drastis.

Lalu, bagaimana kita tahu kalau HP sudah terinfeksi malware? Ketahui beberapa ciri HP terkena malware yang perlu diwaspadai.


Ciri-ciri HP Terkena Malware

Umumnya, malware akan menyerang, merusak, atau menonaktifkan komputer, sistem komputer, jaringan, tablet, termasuk HP (perangkat seluler). Malware hadir dalam berbagai bentuk dan menggunakan taktik yang berbeda untuk melakukan serangannya.

Mengutip F-Secure, berikut adalah tanda untuk tahu jika HP atau perangkat terkena malware secara umum:

  • Ada pesan mencurigakan. HP yang disusupi malware juga bisa mengirim pesan sendiri, ini termasuk tanda bahaya utama.
  • Ada iklan yang agresif dan lebih banyak iklan dari biasanya.
  • Ada biaya yang tidak dikenali.
  • Kinerja sistem HP lambar.
  • Penggunaan data seluler meningkat pesat.
  • Ada aplikasi aneh di HP, padahal kita tidak menginstal aplikasi tersebut.
  • Daya tahan baterai cepat atau tiba-tiba menurun.
  • HP bisa menjadi terlalu panas, karena ada program jahat yang menjalankan banyak proses di latar belakang pada perangkat. Sebab itu ponsel menjadi panas saat disentuh.

Cara untuk Melindungi Perangkat dari Serangan Malware

Dilansir University Derby, berikut merupakan hal-hal yang dapat dilakukan untuk melindungi perangkat dari serangan malware:

  • Selalu perbarui sistem operasi (OS)
  • Memperbarui perangkat lunak
  • Instal antivirus (‘AV’) pada perangkat dan selalu perbarui
  • Jelajahi internet dan web dengan aman
  • Selalu terhadap penipuan dukungan teknis, seperti mewaspadai bentuk iklan- iklan pop-up.
  • Tidak mengirim data sensitif lewat jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman , seperti di mall atau cafe.
  • Selalu waspada serangan phising, seperti berhati-hati dalam kesalahan merespon permintaan informasi pribadi, URL yang tidak cocok,maupun link dari alamat yang tidak biasa.

(khq/fds)



Sumber : inet.detik.com