Tag Archives: baterai smartphone

Berapa Lama HP Baru Perlu Dicas? Ini Tipsnya Agar Baterai Awet

Jakarta

Saat membeli HP baru, kapasitas baterai tentu tidak terisi penuh 100%. Terkadang ada baterai yang masih menyisakan 50% atau sekitar 30% saja.

Sebelum digunakan, HP tentunya harus dicas terlebih dahulu. Nah, lama waktu pengecasan HP masih menjadi perdebatan bagi sebagian orang.

Sebab, ada yang meyakini HP baru perlu dicas selama 8 jam agar baterai berfungsi secara optimal. Lantas, berapa lama cas HP baru yang benar? Simak penjelasannya dalam artikel ini.


Berapa Lama Cas HP Baru?

Benarkah HP baru perlu dicas dalam waktu lama? Jawabannya adalah tidak. Dilansir situs Endesa, jika kamu baru membeli smartphone baru, sebaiknya cas hingga penuh atau 100% saat pertama kali digunakan.

Sebab, HP di zaman sekarang sudah mengusung teknologi canggih, salah satunya di sektor baterai. Jadi, kamu tak perlu repot-repot mengecas HP hingga berjam-jam dengan maksud agar baterai berfungsi optimal.

Nah, disarankan untuk mengecas HP dalam kondisi mati atau turn off. Cara ini dilakukan agar baterai smartphone dapat terisi secara optimal. Selain itu, jangan gunakan HP ketika dicas, biarkan baterai terisi penuh baru setelah itu bisa dipakai.

Tips Agar Baterai Smartphone Awet

Masalah baterai yang boros selalu menghantui banyak pengguna smartphone. Meski saat ini kapasitas baterai sudah besar, tetapi masih ada rasa khawatir baterai cepat habis.

Jangan panik, soalnya ada sejumlah tips dalam menjaga baterai HP agar awet dan bisa digunakan seharian penuh. Masih mengutip Endesa, berikut tipsnya:

1. Pakai Charger Original

Tips yang pertama adalah selalu menggunakan charger original bawaan pabrik. Pada umumnya, produsen smartphone telah menyertakan kabel data dan charger di dalam dus penjualan.

Namun, beberapa merek seperti Samsung dan Apple tidak menyertakan charger di dalam dusnya. Untuk itu, sebaiknya beli charger original di toko resmi atau online store terpercaya. Meski harganya mahal, tetapi cara ini dapat menjaga baterai agar tetap awet.

2. Jangan Menggunakan HP hingga Overheat

Penggunaan HP yang berat seperti bermain game online atau merekam video dalam format 4K, dapat membuat smartphone cepat panas atau overheat. Seiring waktu, hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas baterai sehingga boros dan bisa saja rusak di kemudian hari.

3. Jangan Biarkan Baterai HP hingga Habis

Membiarkan baterai smartphone hingga benar-benar habis sebelum diisi ulang dapat merusak baterai dan memperpendek masa pakainya. Maka dari itu, sebaiknya cas baterai HP ketika masih ada sisa daya sekitar 20-30%.

4. Lepas Charger dari HP saat Baterai Sudah Penuh

Ketika baterai sudah penuh, sebaiknya segera lepas charger dari HP. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah membiarkan HP terus dicas walaupun baterai sudah terisi penuh.

Kebiasaan tersebut dapat membuat baterai HP menjadi rusak seiring waktu. Alhasil, baterai terasa boros dan kamu malah jadi sering cas HP dalam sehari.

5. Jangan Menggunakan HP saat Dicas

Tips yang terakhir adalah dengan tidak menggunakan HP saat sedang dicas. Biarkan baterai terisi penuh atau hingga mencapai 90%, baru setelah itu bisa digunakan kembali.

Menggunakan HP saat dicas dapat membuat suhu smartphone panas. Selain itu, proses pengisian daya baterai jadi terhambat sehingga memakan waktu lebih lama.

Demikian penjelasan mengenai berapa lama cas HP baru. Semoga dapat bermanfaat!

(ilf/fds)



Sumber : inet.detik.com

Hal yang Bikin HP Meledak dan Cara Mencegahnya, Mesti Tahu!

Jakarta

Sejumlah kasus HP meledak dan terbakar terjadi beberapa kali. Karena itu, kamu harus tahu apa sebabnya serta bagaimana cara mencegah HP meledak.

Ada beberapa hal yang membuat HP meledak dan terbakar, paling utama adalah karena panas berlebih. Jika baterai yang sedang diisi daya atau prosesor yang bekerja terlalu keras menjadi terlalu panas terlalu cepat, hal itu dapat merusak susunan kimiawi komponen ponsel. Pada baterai, reaksi berantai yang disebut ‘thermal runaway’ menyebabkan baterai menghasilkan lebih banyak panas dan akhirnya terbakar atau meledak.

Penyebab ponsel terlalu panas bisa beragam. Kerusakan fisik, misalnya karena terjatuh atau tertekuk berlebihan, dapat mengganggu kerja internal baterai. Membiarkan ponsel terlalu lama terkena sinar matahari, malware yang bekerja terlalu keras pada CPU, atau masalah pengisian daya dapat menyebabkan korsleting di dalam perangkat.


Melansir PCMag, bisa juga karena sesuatu yang berada di luar kendali langsung pengguna. Baterai mengalami penurunan kualitas seiring waktu, jadi jika perangkat telah digunakan selama beberapa tahun, komponen internalnya mungkin memudar, yang menyebabkan pembengkakan dan panas berlebih.

Cara Mencegah HP Meledak dan Terbakar

1. Kenakan case HP

Meski tidak umum, smartphone yang terjatuh mungkin saja merusak baterai ponsel. Analis Seluler PCMag terdahulu, Steven Winkelman, pernah mengalaminya. Jadi, dia menerima HP melalui pos, kemudian dia tidak sengaja menjatuhkannya dari meja dapur ke lantai. Eh, telepon tersebut mengeluarkan bau kimia dan terbakar dalam hitungan menit.

Tapi tidak semua HP bakal mudah terbakar begitu. Cuma, tak ada salahnya kan untuk mengenakan casing HP agar smartphone selalu aman.

2. Hindari temperatur ekstrem

Hindari pemakaian HP di bawah sinar matahari yang menyengat, itu dapat membuat perangkat ikut memanas. Perlu dicatat juga, tak cuma kelewat panas, temperatur dingin sekali pun tak baik untuk smartphone.

Jangan iseng sekali-kali memasukkan HP ke dalam freezer, atau meninggalkannya di dalam mobil ketika cuaca lagi dingin-dinginnya.

3. Jangan taruh HP di bawah bantal

Ketika mengisi daya smartphone, jangan tinggalkan HP di bawah bantal atau apapun yang dapat menutupinya. Ada banyak cerita di mana seseorang yang mengalami HP terbakar setelah melakukan hal tersebut.

Paling benar adalah meletakkan HP di permukaan yang rata semisal meja. Ini akan menghindari HP terguling dan terlilit selimut.

4. Jaga Battery Health

Disarankan agar ponsel terisi daya antara 30-80%. Tidak harus sampai 100%. Kemudian, hindari pengisian daya cepat semalaman, jika memungkinkan. Untung saja smartphone modern sudah punya fitur night charging yang mengisi daya pelan-pelan selama jam tidur. Pastikan fitur ini dinyalakan untuk menjaga kesehatan baterai.

Perlu diketahui, baterai akan rusak secara alami dalam beberapa tahun. Jika kamu mengganti ponsel setiap beberapa tahun, maka semua akan baik-baik saja.

5. Pakai charger yang benar

Perangkatmu memerlukan tegangan dan arus yang optimal untuk mengisi daya dengan benar, jadi disarankan untuk tetap menggunakan pengisi daya yang disertakan dalam kotak atau membeli yang langsung dari produsen ponsel. Artinya, jika kamu memiliki ponsel Samsung, belilah kabel dari Samsung dan jika kamu memiliki iPhone, belilah pengisi daya dari Apple Store.

(ask/afr)



Sumber : inet.detik.com