Tag Archives: bawang bombai

Baunya Menyengat Tapi Makan Bawang Bombai Mentah Punya 5 Khasiat Ini


Jakarta

Bawang bombai menjadi bumbu masakan yang umum di dunia. Selain bikin sedap, bawang bombai juga mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.

Bawang bombai biasa digunakan pada tumisan makanan untuk bantu melezatkan dengan aromanya yang harum dan rasa agak manis. Biasanya untuk menumis sayuran, daging, seafood, dan bahan lainnya.

Selain itu, banyak juga hidangan yang menggunakan bawang bombai mentah. Seperti ditemukan dalam sajian burger, salad, sandwich, acar, dan lainnya.


Dilansir dari berbagai sumber, ternyata bawang bombai memang bisa memberikan manfaat sehat jika dikonsumsi mentah. Mulai dari sebagai zat anti-inflamasi hingga meningkatkan kesehatan tulang.

Seperti yang dikatakan oleh Vriti Srivastav, selaku ahli diet holistik dalam The Indian Express (12/1), “Bawang bombai kaya akan senyawa sulfur dan quercetin, zat antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif untuk melindungi sel dari peradangan.”

Manfaat lain dari mengonsumsi bawang bombai mentah ini dijabarkan oleh Times of India. Berikut manfaatnya:

1. Jaga Sistem Kekebalan Tubuh

Selain Melezatkan Makanan, Bawang Bombai Punya 7 Manfaat Sehat IniBawang Bombai Foto: iStock

Sistem kekebalan tubuh dapat terjaga dengan mengonsumsi bahan makanan yang mengandung zat antioksidan tinggi. Salah satunya ada pada bawang bombai yang mengandung vitamin C dan quercetin.

Kedua zat tersebut dapat melindungi sel dari stres oksidatif dan dapat mengurangi risiko infeksi (peradangan). Baik dikonsumsi ketika musim sedang tak menentu yang bisa mengganggu kekebalan tubuh.

2. Memperlancar Pencernaan

Bawang bombai diketahui mengandung banyak serat. Mengutip Health Line, dalam 100 gram bawang bombai mentah terdapat 1,7 persen serat.

Kandungan serat dalam bawang bombai mentah ini dapat membantu penyerapan zat makanan di dalam tubuh. Konsumsi bawang bombai juga dapat meningkatkan bakteri baik pada usus guna memperlancar pencernaan.

3. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Mengutip Health Line dan Times of India, bawang bombai dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan kulit. Hal ini dikarenakan adanya kandungan vitamin A, C dan E.

Kandungan vitamin dalam bawang bombai itu juga dapat mencerahkan kulit, sehingga kondisi kulit lebih sehat dan bersih. Masalah jerawat juga ampuh diredakan menggunakan bawang bombai.

Menurut sebuah penelitian, mengoleskan ekstrak gel bawang bombai pada bekas luka terbukti dapat menyamarkan bekasnya. Mengoleskan sari bawang bombai mentah ini juga dapat meredakan kulit yang terbakar sinar matahari.

4. Mengontrol Gula Darah

Bawang bombai memiliki sentuhan rasa manis, meski begitu kandungan indeks glikemiknya terbilang rendah. Mengutip Sugar Fit, nilai indeks glikemik dari bawang bombai mentah berada di kisaran 10-15.

Kandungan nutrisi pada bawang bombai mentah juga dapat bermanfaat dalam meregulasi kadar gula darah dalam tubuh. Jadi, mengonsumsi bawang bombai mentah ini baik bagi penderita diabetes.

5. Menyehatkan Tulang

Menurut WebMD, mengonsumsi bawang bombai diketahui baik untuk kesehatan tulang. Diketahui dapat berperan dalam mencegah osteoporosis, suatu kondisi yang melemahkan tulang.

Hal ini dijelaskan dalam satu penelitian pada orang yang mendekati atau melewati masa menopause. Bahwa, mereka menemukan bawang bombai mentah dapat dikonsumsi setiap hari untuk kepadatan tulang yang lebih tinggi, sehingga menjadi lebih kuat.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

Mengapa Kita Suka Menangis saat Mengiris Bawang Bombai? Ternyata karena Ini



Jakarta

Mengiris bawang bombai seringkali membuat kita berderai air mata. Bukan karena sedih, ini karena kandungan yang ada pada bawang.

Baik ditumis, dipanggang, atau mentah, bawang bombai adalah bahan pokok dalam banyak resep makanan. Namun, rasa bawang bombai ini harus dibayar dengan harga yang mahal: air mata. Tetapi, mengapa mengiris bawang bombai membuat kita menangis?


Penyebabnya disebut faktor lakrimasi, suatu zat kimia yang mengiritasi saraf di kornea. Ketika bawang bombai utuh, sekelompok senyawa yang disebut sistein sulfoksida dipisahkan dari enzim yang disebut alliinase.

Tapi, ketika kamu mengiris atau menghancurkan bawang bombai, penghalang yang memisahkan senyawa dan enzim tersebut rusak. Keduanya bergabung dan memicu reaksi, menyebabkan sistein sulfoksida menjadi asam sulfenat.

Pada bawang bombai, terdapat dua kemungkinan keberadaan asam sulfenat. Pertama, ia dapat mengembun secara spontan dan menjadi senyawa organosulfur. Senyawa organosulfur inilah yang memberi bawang bombai aroma dan rasa yang kuat. Reaksi serupa terjadi pada bawang putih, itulah sebabnya ia juga memiliki rasa yang begitu tajam.

Namun, kemungkinan kedua untuk asam sulfenat hanya terdapat pada bawang bombai dan beberapa jenisallium lainnya. Enzim lain, yang disebut sintase faktor lakrimasi, yang tersembunyi di dalam sel, berperan dan mengubah asamsulfenat menjadi faktorlakrimasi, yang dikenal oleh para ahli kimia sebagai propanethial S-oksida.

Faktor lakrimasi adalah cairan yang mudah menguap, artinya ia berubah menjadi uap dengan sangat cepat. Begitulah cara zat tersebut mencapai mata dan mengiritasi saraf sensorik.

“Mata Anda mulai berair untuk menghilangkan zat yang mengiritasi itu,” kata Josie Silvaroli, seorang peneliti di bidang pendidikan dan inovasi farmasi di Ohio State University dan penulis pertama studi tahun 2017 tentang faktor lakrimasi dalam Live Science, Senin (20/10/2025).

Kemungkinan besar senyawa organosulfur yang memberi bawang bombai rasa yang kuat dan faktor lakrimasi yang memicu air mata berevolusi sebagai mekanisme pertahanan. Senyawa-senyawa tersebut dimaksudkan untuk mencegah serangga, hewan, atau parasit yang dapat merusak tanaman bawang bombai.

Cara Memotong Bawang Bombai Tanpa Menangis

Silvaroli memberi beberapa tips agar kamu tidak perlu menitihkan air mata saat memotong bawang bombai. Berikut langkah-langkahnya:

1. Menggunakan kacamata pelindung

2. Memotong dengan pisau tajam

3. Jangan dinginkan bawang bombai

(nir/faz)



Sumber : www.detik.com