Tag Archives: bentuk

Barca Memang Punya Rencana Bangun Patung Messi, tapi…


Jakarta

Dua petinggi Barcelona membahas lebih lanjut seputar wacana pembangunan patung Lionel Messi sebagai bentuk penghormatan alias tribute untuk La Pulga .

Petinggi pertama yang membicarakan hal itu adalah Elena Fort, wakil presiden Barcelona, yang baru-baru ini hadir di depan media. Salah satu pertanyaan yang diajukan kepada Fort adalah seputar patung Messi .

“Leo Messi bisa mendapatkan tribute -nya di Camp Nou kapan pun dia mau,” kata Fort seperti dikutip El Larguero .


“Kami sudah mulai merencanakan untuk membangun patung dirinya,” imbuhnya , menjelaskan bahwa patung itu rencananya akan dibangun di stadion.

Dalam kesempatan berbeda, Presiden Barcelona Joan Laporta ikut membahas seputar rencana pembangunan patung Lionel Messi di Camp Nou . Meski rencana sudah ada, Laporta menyebut belum ada komunikasi dengan Messi .

“Kami belum menyampaikan proposalnya ke Messi dan kami juga belum mendapat pemberitahuan apa-apa, tapi proposalnya akan disusun pada waktunya nanti,” sebut Laporta dalam wawancara dengan El Mon a RAC1 .

Lionel Messi baru-baru ini menyempatkan diri menyambangi Camp Nou , tempatnya tumbuh sebagai pesepakbola sekaligus menorehkan banyak pencapaian sejarah di masa lalu.

Kedatangan Messi itu terbilang di luar dugaan. Bahkan terkesan diam-diam. Ada yang menduga, megabintang asal Argentina itu memang tak mau gembar-gembor karena secara keseluruhan masih kurang harmonis dengan Laporta .

Pada musim panas 2021, Messi yang berlinang air mata mengumumkan kepergiannya dari Barcelona secara bebas transfer. Hal itu terjadi hanya beberapa bulan usai Laporta terpilih menjadi presiden Barca untuk kali kedua.

(krs/ran)



Sumber : sport.detik.com

Museum di Jepang Bolehkan Pengunjung Pegang-pegang… Koleksi



Morioka

Sebuah museum kecil di Kota Morioka, Prefektur Iwate, Jepang, menawarkan pengalaman tak biasa. Pengunjung diperbolehkan untuk menyentuh koleksi di sana.

Berbeda dari museum pada umumnya yang melarang menyentuh koleksi, museum tersebut justru mendorong para tamu. Khususnya penyandang tunanetra untuk menjelajahi semua pameran lewat sentuhan.

Dilansir dari Kyodo, Kamis (2/10/2025) museum yang dikelola secara pribadi tersebut menjadi tujuan istimewa bagi penyandang tunanetra dari berbagai penjuru Jepang. Di sana, imajinasi tidak hanya dibangun lewat cerita, tetapi diwujudkan melalui pengalaman langsung.


“Tujuan saya adalah menciptakan tempat di mana pengunjung tunanetra dapat menemukan hal-hal baru, tidak peduli seberapa sering mereka datang,” ujar Direktur Museum, Wakana Kawamata.

Museum unik itu menempati ruang seluas 165 meter persegi di lantai dua rumah keluarga Kawamata. Di dalamnya, terdapat berbagai koleksi patung hewan seperti singa, hiu, hingga burung merak yang tampak begitu realistis.

Semua koleksi tersebut dapat disentuh bebas oleh para pengunjung. Kawamata secara pribadi memilih objek-objek yang dipamerkan sesuai dengan minat setiap tamu dan memberikan penjelasan secara langsung.

Meski kunjungan hanya bisa dilakukan dengan reservasi dan maksimal dua kelompok per hari, museum tersebut tetap dikunjungi sekitar 450 orang setiap tahunnya. Pendekatan personal inilah yang menjadi nilai jual utamanya.

Misalnya, pecinta sejarah bisa meraba shuriken dan alat tulis dari Zaman Edo, sementara penyuka arsitektur dapat mengeksplorasi miniatur bangunan warisan dunia.

Museum ini pertama kali didirikan pada tahun 1981 oleh almarhum Masataro Sakurai, seorang guru tunanetra di sekolah luar biasa setempat. Ia membangunnya dengan dana pribadi sebagai bentuk dukungan terhadap keinginan belajar para penyandang tunanetra.

Selama bertahun-tahun, Sakurai mengumpulkan dan bahkan membuat sendiri berbagai spesimen. Koleksinya kini mencapai sekitar 3.000 item. Namun pada 2010, museum sempat tutup karena kondisi kesehatannya yang menurun.

Kala itu, Kawamata tengah bekerja di Tokyo. Namun setelah berkunjung ke museum, ia merasa terdorong untuk melanjutkan perjuangan Sakurai.

“Tidak mungkin saya bisa meninggalkan tempat ini,” ungkap Kawamata.

Ia pun memutuskan untuk mengambil alih dan kembali membuka museum pada 2011 di lokasi yang sekarang.

Mayoritas pengunjung museum saat ini berusia antara 60 hingga 80 tahun. Kawamata menyadari bahwa meskipun banyak dari mereka memiliki pengetahuan luas, pengalaman langsung mereka terhadap benda-benda nyata sangat terbatas.

Salah satu momen yang membekas adalah saat seorang pengunjung menyentuh berang-berang laut yang diawetkan dan berkata, ‘Saya selalu mengira itu ikan. Saya tidak percaya ia punya kaki’.

Ada pula yang menganggap posisi ikan di kemasan supermarket mencerminkan cara berenangnya di alam.

“Saat-saat seperti itu membuat saya menyadari bahwa mungkin ada lebih banyak orang dengan gangguan penglihatan yang telah menjalani hidup dengan menelan keraguan mereka daripada yang saya duga sebelumnya,” tutur Kawamata.

Untuk memperkaya pengalaman tersebut, museum kini menata objek secara berdampingan seperti anjing rakun di sebelah rubah atau model gajah disandingkan dengan jerapah. Tujuannya agar pengunjung dapat membandingkan dan membentuk gambaran yang lebih akurat.

“Saya ingin mereka memahami apa yang mereka pelajari di sini dengan sangat jelas, sehingga mereka bisa menjelaskannya kepada orang lain dengan kata-kata mereka sendiri,” tambahnya.

Tak hanya soal koleksi, museum itu juga menjadi ruang yang aman untuk berdiskusi. Setiap kunjungan dimulai dengan percakapan ringan, termasuk menanyakan tingkat disabilitas pengunjung. Meski awalnya ragu, Kawamata kini melihat pendekatan ini justru disambut baik.

“Saya diberi tahu bahwa tidak masalah untuk bertanya apa pun, selama saya berusaha memahami,” pungkasnya.

(upd/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Desain Bandara Baru Bali Utara yang Mirip Kura-kura, Dibangun Offshore?


Jakarta

Desain bandara baru yang bakal berlokasi di area Bali Utara resmi diluncurkan PT BIBU Panji Sakti yang menggawangi mega proyek tersebut. Dalam rilis yang diterima detikTravel, secara umum rancangan North Bali International Airport (NBIA) tersebut mirip punggung penyu atau kura-kura.

“Konsep arsitektur bandara bandara terinspirasi dari makhuk dalam cerita legenda Bali Bedawang Nala, yaitu kura-kura kosmik yang menjadi penyangga alam manusia (Bhurloka) dengan dukungan naga Anantabhoga dan Basuki,” tulis rilis tersebut.

Desain arsitektur Bandara Bali UtaraDesain arsitektur Bandara Bali Utara Foto: Dok. Alien DC

Bentuk cangkang ditranslasikan menjadi lengkung, pola geometris, dan pola organik lainnya yang mengisi elemen interior serta keseluruhan bentuk massa terminal. Pembangunan bandara juga memegang teguh prinsip Tri Hita Karana yaitu harmoni dengan Tuhan, alam, dan manusia.


Konsep Tri Hita Karana diwujudkan dalam desain tata ruang yang terbuka dan hijau (natah), serta sesuai dengan arsitektur bandara secara keseluruhan. Interior bandara juga dirancang memberi pengalaman yang memadukan tradisi, iklim khas tropis, dan kenyamanan.

Dengan tatanan ini, Bandara Bali Utara diharapkan bisa bercerita tentang Bali sejak pengunjung memasuki area airport. Pembangunan bandara mengedepankan prinsip sustainability dengan efisiensi energi, penggunaan renewable energy, dan menyediakan akses transportasi publik serta ramah lingkungan.

Bandara Bali Utara Dibangun Offshore?

Desain arsitektur Bandara Bali UtaraDesain arsitektur Bandara Bali Utara (dok. Alien DC)

Bali Utara, seperti kawasan lain di Pulau Dewata, sarat dengan tradisi dan areal pertanian produktif. Banyak situs religi tersebar di lahan bandara yang pastinya tidak boleh diganggu atau diganti. Selain itu, ada desa dan tanah adat yang punya arti penting bagi warga Bali.

Dengan kondisi tersebut, sempat ada wacana Bandara Bali Utara akan dibangun offshore. Dikutip dari situs CROSS Celesta Nusa Penida, pembangunan lepas pantai mencegah rusaknya tempat peribadatan, alih fungsi lahan produktif, dan perubahan desa adat.

Pemerintah juga tak perlu melakukan proses pembebasan lahan yang rumit dan panjang, jika memilih offshore. Namun wacana ini belum menemukan titik terang karena pembangunan offshore mengancam keanekaragaman pesisir, meningkatkan risiko abrasi, dan menurunkan daya dukung lingkungan.

Pembangunan Bandara Bali Utara menghadapi masalah besar terkait isu lingkungan dan sosial kemasyarakatan. Dengan kebijakan yang terus berganti, banyak pihak terus memperhatikan progress perizinan dan pembangunan bandara.

“Terkait Bandara Bali Utara kami belum memiliki informasi dan tidak mengikuti isunya,” ujar Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Bali Made Krisna Dinata pada detikTravel.

Meski masuk dalam RPJMN 2025-2029, pemerintah belum menegaskan lokasi pasti pembangunan bandara. Bandara Bali Utara sempat disebut akan berlokasi di Kecamatan Kubutambahan, setelah sebelumnya dipilih Kecamatan Gerokgak tepatnya Desa Adat Sumberklampok.

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Menghale Buaye Tradisi Unik Tangkap Buaya Melayu Lingga Mulai Punah



Jakarta

Di masa lalu, warga Melayu Lingga mempunyai cara unik menjinakkan buaya liar lewat tradisi bernama Menghale Buaye. Tak sekadar perburuan, ritual itu sarat makna spiritual dan simbol hubungan manusia dengan alam-namun kini, tradisi tersebut nyaris hilang ditelan zaman.

Dilansir detikSumut dari website resmi Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, upacara itu dilakukan saat buaya sering menampakkan diri atau memangsa ternak warga. Sebagai respons, warga Kabupaten Lingga akan menggelar upacara Menghale Buaye.

Upacara itu dilakukan untuk menangkap buaya yang dianggap mengganggu ketenangan kampung. Dalam pelaksanaannya, terdapat empat tahapan utama dalam upacara Menghale Buaye.


Kini, upacara Menghale Buaye nyaris tak lagi dilakukan. Buaya tidak lagi dianggap sebagai ancaman utama dan cara berpikir masyarakat pun telah berubah.

Meski begitu, nilai-nilai budaya dan filosofi yang terkandung dalam tradisi Menghale Buaye tetap menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Lingga.

Peneliti Sejarah Pusat Riset Kewilayahan-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dedi Arman, mengatakan bahwa ia pernah membaca tentang tradisi Menghale Buaye di Lingga. Namun, selama lima tahun tinggal di daerah tersebut, ia belum pernah melihat maupun mendengar langsung pelaksanaan upacara itu.

“Saya pernah baca juga ada tradisi menghale buaya di Lingga. Tapi belum pernah saya lihat dan dengar lagi ada upacara itu,” kata Dedi, Sabtu (11/10/2025).

Dedi mengatakan tradisi tersebut kini tidak pernah dilakukan lagi. Jika masih ada, pastinya tradisi itu sudah diajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) seperti tradisi masyarakat Melayu Lingga lainnya, yakni Mandi Safar, Basuh Lantai, Ketupat Lepas, Beganjal, dan lainnya yang rutin digelar.

“Kalau masih ada, pasti sudah diajukan sebagai warisan budaya tak benda. Ini belum pernah diajukan,” ujarnya.

Dedi juga menyebutkan bahwa sejauh ini ia belum menemukan catatan resmi mengenai tradisi Menghale Buaye. Ia menuturkan, keberadaan buaya di Lingga memang hal yang nyata mengingat banyaknya sungai di wilayah tersebut.

“Kalau buaya banyak di Lingga itu pasti, karena di sana memang banyak sungai,” Ujarnya

Namun, menurutnya, informasi tentang lokasi atau desa yang secara pasti pernah melaksanakan upacara Menghale Buaye belum dijelaskan secara rinci.

“Tidak ada data yang konkret. Di situs Dinas Kebudayaan Kepri memang disebutkan, tapi informasinya tidak akurat,” kata dia.

Tahapan Menghale Buaya

Tahapan pertama yakni Melabuh Ale, yaitu prosesi melabuhkan umpan di sungai agar umpan yang telah diritualkan dapat dimakan oleh sang buaya. Selanjutnya Mengambil Buaya, setelah buaya terkena umpan, masyarakat bersama pawang akan mengambil buaya tersebut untuk kemudian dibawa pulang ke kampung.

Tahap berikutnya adalah Membunuh Buaya, yang dilakukan sebagai simbol berakhirnya ancaman bagi masyarakat kampung. Tahapan terakhir ialah Membaca Doa Selamat, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tertangkapnya buaya serta keselamatan warga kampung.

Ada tanda-tanda tertentu ketika seekor buaya akan ditangkap dalam ritual tersebut. Buaya yang telah banyak melakukan kesalahan biasanya akan “menyerahkan diri” untuk ditangkap.

Tanda-tanda buaya menyerahkan diri ditunjukkan dengan memukul-mukul air menggunakan ekornya. Apabila tanda-tanda ini muncul, pawang, pemuka masyarakat, dan warga kampung akan segera bermusyawarah untuk melaksanakan upacara Menghale Buaye.

Selain sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat, tradisi ini juga memiliki nilai ekonomi. Kulit buaya hasil tangkapan pada masa lampau dijadikan bahan pembuatan tas, ikat pinggang, dan berbagai perlengkapan lain yang bernilai tinggi.

Namun, di balik fungsi tersebut tersimpan nilai-nilai luhur yang jauh lebih penting, yakni nilai religius, gotong royong, dan kebersamaan masyarakat Melayu.

***

Selengkapnya klik di sini.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Pangeran Mohammed bin Salman Perluas Masjidil Haram, Bangun King Salman Gates



Makkah

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS) memperluas kawasan Masjidil Haram. Ia membangun King Salman Gates.

Pangeran MbS sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi resmi meluncurkan proyek pengembangan kawasan Masjidil Haram dengan nama King Salman Gates yang akan terdiri dari bangunan multiguna di dekat Masjidil Haram, dilengkapi dengan hunian, perhotelan, kawasan komersil, dan kebudayaan.

Kawasan itu juga akan dilengkapi dengan sekitar 900.000 ruang salat di dalam dan luar ruangan. Penamaan proyek ini juga sama dengan nama raja Saudi saat ini, yakni Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.


Media pemerintah Saudi Press Agency menyebut transformasi itu akan menjadi tonggak penting pengembangan Makkah, sebagai tolok ukur perencanaan kota modern.

“Pengembangan perkotaan dan transformasi infrastruktur King Salman Gates (Gerbang Raja Salman) akan berkontribusi pada peningkatan akses ke Masjidil Haram, meningkatkan kualitas layanan, dan memperkaya pengalaman perjalanan setiap pengunjung, sejalan dengan tujuan Program Pengalaman Ziarah,” demikian laporan kantor berita resmi Saudi Press Agency.

Dengan akses yang mudah ke jaringan transportasi umum, kehadiran kawasan “Gerbang Raja Salman” akan memastikan pengunjung merasa lebih nyaman.

King Salman Gates juga sebagai bentuk penghormatan kepada identitas Makkah, dengan memadukan warisan arsitektur modern kelas dunia dan menciptakan pengalaman unik.

Proyek tersebut juga akan memulihkan dan mengembangkan sekitar 19.000 meter persegi situs warisan, melestarikan warisan budaya dan sejarah Makkah untuk memperkaya perjalanan setiap pengunjung.

Tak cuma itu, proyek tersebut berkontribusi terhadap transformasi ekonomi Saudi Vision 2030 dengan menciptakan lebih dari 300.000 lapangan kerja pada 2036.

Gerbang Raja Salman tengah dikembangkan Perusahaan Dana Investasi Publik RUA Al Haram AlMakki Company. Mereka ingin memajukan pembangunan perkotaan di sekitar Masjidil Haram sehingga Makkah sebagai tolok ukur global untuk pengembangan real estat.

Proyek ini akan mencakup luas lantai hingga 12 juta meter persegi. Pihak perusahaan pun berkomitmen untuk pengelolaan sumber daya berkelanjutan melalui solusi inovatif yang menciptakan dampak positif pada penduduk, peziarah dan pengunjung sambil melestarikan jalinan budaya Makkah.

——-

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Ngulik Seni dan Desain di Tengah Kawasan Keren, Yuk Main ke ICAD 2025



Jakarta

Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) kembali digelar pada 10 Oktober-9 November 2025 di Kemang, Jakarta Selatan. Di gelaran yang ke-15 ini, detikTravel sempat berkunjung pada Jumat (17/10/2025) untuk menjelajahi dunia seni kontemporer dan kreatif yang menawarkan ide segar.

Vibe nyeni sudah terasa ketika memasuki lobi pelaksanaan acara di Grand Kemang, yang penuh instalasi seni. Beragam warna dan bentuk seperti menarik perhatian pengunjung untuk sekadar melihat, menyentuh, atau tenggelam bersama pemikiran para senimannya.


ICAD 2025 ini bukan hanya memamerkan karya seni keren, tetapi juga ikut merasakan atmosfer kreatif tepat di jantung Kemang. Saat ini, Kemang adalah kawasan yang baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu kawasan terkeren di dunia.

Sejak dimulai pada tahun 2009, ICAD telah menjadi wadah bagi para seniman, desainer, dan profesional industri kreatif untuk berkolaborasi. Melalui program Kemang 12730 yang dimulai pada tahun 2021, ICAD juga bermitra dengan pelaku industri lokal, mulai dari kuliner, fashion, hingga gaya hidup, untuk menampilkan sisi Kemang yang lebih semarak dan berwarna.

Banyak ide fresh yang ditawarkan dalam ICAD 2025 seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Saking freshnya ide kreatif para seniman, ada saja yang meluangkan waktu untuk nonton tiap tahun.

“Saya selalu datang ke ICAD setiap tahun, jadi ini seperti acara yang wajib diikuti dan tidak perlu registrasi, cukup pakai gelang ini,” kata Richard.

Saat memasuki area pameran, detikers akan menemukan beragam karya seni yang unik dan interaktif. Salah satunya terbuat dari barang-barang daur ulang yang disulap menjadi karya seni futuristik.

“Keren banget, banyak banget karya seni unik yang terbuat dari barang bekas di sini. Aku datang untuk jalan-jalan juga. Suasananya sangat menyenangkan dan ada banyak kafe dan toko lokal yang bisa dikunjungi,” ujar Emely, seorang pengunjung yang mengetahui ICAD 2025 melalui media sosial.

Di Kemang, lokasi pelaksanaan ICAD 2025, suasana urban berpadu dengan sentuhan artistik menjadikan agenda dan kawasan ini ideal bagi detikers yang ingin menikmati pengalaman kreatif. Kalau detikers mencari inspirasi artistik atau sekadar ingin menyaksikan pameran seni, Kemang dan ICAD 2025 wajib detikers kunjungi tahun ini.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Tesla Diramal Bisa Cetak Laba Rp 1,33 T dari Aset Kripto


Jakarta

Produsen kendaraan listrik Tesla (TSLA.O) berpotensi membukukan laba sebesar US$ 80 juta atau setara Rp 1,33 triliun (kurs Rp 16.600) pada kuartal III 2025. Hal ini ditopang oleh kepemilikan aset kripto perusahaan dalam bentuk Bitcoin.

Mengutip Coin Desk, Kamis (23/10/2025), Tesla masih memegang 11.509 BTC, senilai sekitar US$ 1,35 miliar pada akhir kuartal III 2025. Nilai aset tersebut naik dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai US$ 1,24 miliar.

Tesla tampaknya tidak melakukan perubahan apa pun dalam kepemilikan Bitcoin-nya selama kuartal III. Tetapi kenaikan harga Bitcoin selama tiga bulan tersebut memungkinkan perusahaan untuk membukukan laba US$ 80 juta.


Sebagai perbandingan, EBITDA yang disesuaikan untuk kuartal tersebut adalah US$ 4,3 miliar. Lalu perusahaan memiliki total kas dan setara kas sebesar US$ 41,6 miliar pada akhir kuartal.

Produsen kendaraan listrik ini melaporkan pendapatan kuartal III sebesar US$ 28,1 miliar, melampaui estimasi sebesar US$ 26,36 miliar. EPS yang disesuaikan (tidak termasuk keuntungan aset digital) sebesar US$ 0,50, lebih rendah dari perkiraan sebesar US$ 0,54.

Untuk hasil operasional, Tesla melampaui estimasi pendapatan. Meski demikian, angka ini masih jauh dari konsensus Wall Street mengenai EPS yang disesuaikan.

Berkat aturan FASB yang baru, Tesla kini harus mengakui keuntungan atau kerugian Bitcoin setiap kuartal. Sebelumnya, perusahaan diharuskan untuk menurunkan nilai kepemilikan mereka ke nilai terendah yang dicapai selama periode pelaporan.

Sementara itu, saham sedikit melemah dalam perdagangan setelah jam kerja. Saham TSLA tercatat bertengger di posisi US$ 434.

Lihat juga Video: Elon Musk Gandeng Samsung untuk Pasok Chip di Tesla

(kil/kil)



Sumber : finance.detik.com

Fadli Zon Janji Museum di Candi Muaro Jambi Tuntas Dibangun Tahun Ini



Jakarta

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon berjanji menempatkan pengembangan atau revitalisasi cagar budaya di Jambi sebagai salah satu fokus kerja kementeriannya. Dia menargetkan pembangunan museum di Kawasan Candi Muaro Jambi (KCMJ) tuntas tahun ini.

“Kita memang akan fokus untuk Jambi, terutama di dalam finalisasi, revitalisasi dari cagar budaya yang ada di Jambi dan juga museumnya,” kata Fadli yang ditemui setelah gelaran Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2025 di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (22/10/2025).

“Mudah-mudahan museum bisa kita tuntaskan pada tahun ini, next step awal untuk provinsi yang lain dan lain-lain,” dia menambahkan.


Revitalisasi kawasan KCMJ itu diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata sehingga juga berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar.

“Muaro Jambi ni akan menjadi satu situs yang terkenal, maka semakin banyak didatangi masyarakat Indonesia,” kata dia.

Kawasan Candi Muaro Jambi (KCMJ) bakal direvitalisasi pemerintah dengan konsep harmonisasi keaslian cagar budaya dengan ekosistem alam yang sudah terbentuk.

Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) mendorong masyarakat sekitar Kawasan Candi Muaro Jambi (KCMJ) ikut memajukan kawasan melalui komunitas masyarakat delapan desa di sekitar kawasan cagar budaya.

Direktur Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan, Restu Gunawan di Jambi, Minggu mengatakan KCMJ merupakan situs bersejarah tidak hanya memiliki nilai arkeologi, tetapi juga nilai budaya yang kaya.

KCMJ memiliki ciri khas tersendiri yaitu mampu melakukan pemberdayaan terhadap seluruh masyarakat yang ada di sekitar secara bergotong royong.

Kompleks Cagar Budaya Muaro Jambi terletak di Kecamatan Maro Sebo, sekitar 26 kilometer sebelah timur Kota Jambi. Dibutuhkan waktu sekitar 40 menit dari Sengeti, pusat Ibu Kota Muaro Jambi, menuju kompleks candi seluas 3.981 hektare ini.

Revitalisasi kawasan Cagar Budaya Muaro Jambi berfokus pada dua hal, yaitu pembangunan fisik dan penggalian sejarah serta peradaban masa lampau agar bisa dikenali generasi sekarang dan orang-orang pada masa depan.

Bukan hanya memperbaiki infrastruktur, revitalisasi tersebut juga meliputi ekskavasi simbol-simbol peradaban lampau, observasi dan memotret seluk beluk sejarah yang sarat muatan agama, budaya, dan pendidikan.

Pemugaran dalam bentuk fisik dilakukan pada empat candi, yaitu Candi Kotomahligai, Candi Parit Duku, Menapo Alun-alun, dan Candi Sialang. Optimalisasi juga dilakukan pada kawasan candi yang sudah dikenal warga, seperti Candi Gumpung, Kedaton, dan Candi Kembar Batu.

Di samping itu, Pemerintah Pusat juga membangun museum cagar budaya Muaro Jambi, yang memuat artefak sejarah seperti serpihan arca dan makara yang disinyalir sebagai peninggalan purbakala hasil karya dan pemikiran di zaman Kerajaan Sriwijaya.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Adhi Karya Bangun Dapur MBG Kapasitas 3.000 Porsi/Hari


Jakarta

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) ikut berkontribusi dalam program peningkatan gizi masyarakat lewat pembangunan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Proyek ini jadi bagian dari kerja sama antara Kementerian PUPR, Badan Gizi Nasional, dan ADHI, untuk memperkuat ketahanan pangan serta mendorong aktivitas ekonomi lokal.

Dapur bergizi ini dibangun dengan teknologi Mobile Box (MOBOX), sistem modular hasil inovasi internal ADHI yang memungkinkan proses konstruksi lebih cepat dan efisien. Hanya dalam 40 hari (September-Oktober 2025), dapur di atas lahan seluas 400 meter persegi ini rampung dibangun.

“Melalui teknologi MOBOX, kami menghadirkan pembangunan yang cepat, efisien, dan berkelanjutan. Ini bentuk nyata komitmen ADHI untuk memberi dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Rozi Sparta, Corporate Secretary ADHI Karya, di Jakarta, Kamis (23/10/2025).


Fasilitas dapur ini mampu memproduksi hingga 3.000 porsi makanan bergizi per hari untuk anak-anak dan masyarakat penerima manfaat di wilayah sekitar. Dapur juga dilengkapi ruang pengolahan utama, IPAL, panel listrik, TPS, jaringan air minum, dan sistem ventilasi modern.

Selain mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, pembangunan dapur gizi ini turut membuka lapangan kerja baru, memperkuat rantai pasok bahan pangan lokal, serta menggairahkan ekonomi masyarakat sekitar.

Langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperluas akses layanan sosial dasar bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tonton juga video “Mendikdasmen Siapkan Modul soal Budaya Hidup Sehat Melalui MBG” di sini:

(rrd/rrd)



Sumber : finance.detik.com

Fitur Baru, Daftar HP dan Tablet yang Dapat Update

Jakarta

Huawei resmi meluncurkan sistem operasi terbarunya, HarmonyOS 6, di pasar China. Versi anyar ini hadir dengan peningkatan besar dalam hal tampilan antarmuka, performa, keamanan, dan integrasi kecerdasan buatan (AI) di seluruh ekosistem perangkat Huawei.

Uniknya, Huawei kini menanggalkan embel-embel “NEXT” yang sebelumnya digunakan pada HarmonyOS 5 NEXT, menandai arah baru bagi sistem operasi buatan dalam negeri tersebut.


Tampilan

HarmonyOS 6 membawa penyegaran visual melalui animasi yang lebih halus dan sistem Dynamic Light Sensing, yang menyesuaikan pencahayaan layar berdasarkan aktivitas pengguna, seperti saat mengaktifkan asisten suara, mengedit foto, atau mengelola privasi.

HarmonyOS 6Tampilan HarmonyOS 6 Foto: Huawei

Fitur AIGC Signature Customization juga memungkinkan pengguna menciptakan desain artistik pada layar kunci dengan menganalisis bentuk huruf dan warna. Selain itu, tema berbasis suasana hati kini dapat berubah sesuai emosi pengguna-lengkap dengan emoji dan caption yang dapat dibagikan antarperangkat.

Tema “Fuzzy Ball” menghadirkan integrasi AI yang interaktif dengan efek visual responsif terhadap suara atau sentuhan, menciptakan pengalaman layar kunci yang lebih hidup.

Performa Lebih Kencang

Didukung oleh Ark Engine generasi baru, HarmonyOS 6 menjanjikan peningkatan performa lintas perangkat hingga 15% lebih cepat dibanding versi sebelumnya, serta 40% lebih efisien dari HarmonyOS 4.

Huawei juga mengklaim efisiensi daya meningkat hingga 51 menit penggunaan tambahan. Beberapa peningkatan kinerja utama meliputi:

  • 11% waktu buka aplikasi lebih cepat
  • 21% rendering halaman lebih singkat
  • 30% pemuatan konten lebih cepat
HarmonyOS 6Peningkatan Performa HarmonyOS 6 Foto: Huawei

Menariknya, berkas PDF besar kini dapat dibuka hanya dalam 0,6 detik, jauh lebih cepat dibanding sistem Windows 11 dalam pengujian internal Huawei.

Fitur baru seperti tap-to-share mendukung lebih dari 60 aplikasi untuk transfer cepat foto, file, dan tautan antarperangkat. Integrasi lintas perangkat juga ditingkatkan lewat fitur gaze-based drag-and-drop, di mana pengguna cukup menatap perangkat target dan menekan Ctrl untuk memindahkan data-meningkatkan produktivitas hingga 27%.

Integrasi AI untuk Kreativitas dan Multimedia

HarmonyOS 6 membawa banyak fitur AI yang mempermudah aktivitas kreatif pengguna.

  • Scene-Aware Portrait Retouching: memperbaiki pencahayaan, latar belakang, dan depth-of-field otomatis.
  • AI One-Click Filming: mengubah foto statis menjadi klip animasi pendek dengan efek dinamis.
  • Personalized Color Card: menjaga konsistensi warna foto sesuai preferensi pengguna.

Sistem ini juga mendukung koordinasi langsung dengan perangkat DJI Osmo Gimbal untuk pelacakan objek otomatis saat merekam vlog atau panggilan video.

HarmonyOS 6Fitur kamera HarmonyOS 6 Foto: Huawei

Asisten Xiaoyi Kini Lebih Pintar dan Aman

Asisten AI Xiaoyi kini mampu menangani perintah multi-langkah dengan satu instruksi dan mendukung dialek lokal untuk komunikasi alami. Fitur keamanan baru yang ditenagai AI meliputi:

  • Family Anti-Fraud: mendeteksi panggilan mencurigakan dan memungkinkan pemutusan jarak jauh.
  • AI Anti-Fraud Protection: mengidentifikasi upaya penipuan deepfake atau face-swap.
  • Anti-Peek Protection: menyembunyikan konten sensitif saat ada orang lain di sekitar.
  • Encrypted Sharing dan View-Once Mode: membatasi akses dan mencegah tangkapan layar tidak sah.

Selain itu, HarmonyOS Personal Intelligent Computing (HPIC) memastikan pemrosesan AI berbasis cloud tetap menjaga privasi pengguna tanpa menyimpan data pribadi.

Fitur Kesehatan dan Gaya Hidup

HarmonyOS 6 memperkenalkan AI Health Assistant yang dapat membantu konsultasi medis berbasis suara, menjadwalkan janji rumah sakit, hingga menavigasi fasilitas kesehatan.
Melalui kolaborasi dengan iFLYTEK, Xiaoyi juga mampu menafsirkan laporan medis dan menjelaskan istilah rumit dengan bahasa sederhana.

Asisten juga menyediakan fitur gaya hidup cerdas seperti:

  • Fan Tracker: informasi konser dan tiket terbaru
  • Smart Viewing: rekomendasi tontonan personal
  • Music Assistant: playlist berdasarkan suasana hati
  • Reading Companion: tanya-jawab alur cerita dan ringkasan bacaan
  • Weather Insights: rekomendasi pakaian berdasarkan cuaca harian
HarmonyOS 6Fitur AI HarmonyOS 6 Foto: Huawei

Keamanan dan Privasi yang Ditingkatkan

Huawei memperkenalkan arsitektur keamanan baru bernama StarShield Security Architecture, yang memberikan perlindungan menyeluruh dari level kernel hingga aplikasi. Sistem ini memanfaatkan AI untuk mendeteksi anomali serta memberi kontrol penuh kepada pengguna atas izin data pribadi.

HarmonyOS 6 juga menghadirkan AI Visual Assistance bagi penyandang disabilitas, serta Family Controls yang membantu orang tua mengatur waktu layar anak dan melacak lokasi anggota keluarga lansia.

Jadwal Peluncuran dan Ketersediaan

Program public beta HarmonyOS 6 resmi dimulai pada 22 Oktober 2025 untuk perangkat di China daratan. Tahap selanjutnya akan diperluas secara bertahap sesuai jadwal resmi Huawei.

Berikut daftar perangkat yang masuk dalam tahap pengujian awal:

October 2025 – Public Beta

  • Huawei Mate 70, Mate 60, Mate X6, Mate X5 Series
  • Huawei Pura 80, Pura 70, Pura X Series
  • Huawei Pocket 2 Series
  • Huawei Nova 14, Nova 13, Nova 12, Nova Flip, Nova Flip S
  • Huawei MatePad Pro 13.2 (2025 & 2023), MatePad Pro 12.2 (2024), MatePad 11 Pro (2024)

Closed Beta

  • Huawei Mate XT & XTs Ultimate Design
    Huawei MateBook Fold PC Ultimate Design
    Huawei MatePad Pro 12.2 (2025)
    Huawei MateBook Pro
    Huawei Watch 5 & GT 5 Series
    Huawei FreeBuds 6, FreeBuds 7i, FreeArc

November-December 2025

  • Huawei Nova 14 Lite (Vitality Edition)
  • Huawei Enjoy 70X
  • Huawei MatePad Mini, MatePad Air (2024 & 2025)
  • Huawei MatePad 11.5S (2024 & 2025)
  • Huawei Watch Fit 4 Series
  • Huawei FreeBuds Pro 4, FreeClip 2, FreeClip

IoT Products

  • Huawei Smart Mate TV Series, Smart Home X2 Pro
  • Huawei Router X1 Series, Lingxi Router Q7
  • Huawei Smart Door Lock 2 Series
  • Huawei Sound X4, Sound X Gilded Theater Edition, Sound X New, Sound X 2021

(afr/afr)



Sumber : inet.detik.com