Jakarta –
Kopi dikenal sebagai minuman untuk menambah energi dan segudang kelebihan lainnya. Ternyata jika berhenti minum kopi, ada sejumlah manfaat sehat yang didapat.
Sudah bukan rahasia lagi kalau kopi memiliki banyak manfaat positif bagi tubuh. Bahkan, rutin kebiasaan minum kopi kerap dikaitkan dengan penurunan risiko terkena berbagai macam penyakit.
Manfaat kopi berasal dari zat-zat yang terkandung di dalamnya. Salah satu yang paling utama adalah kafein. Dalam jumlah wajar, kafein dapat membantu menambah energi, meningkatkan konsentrasi, memperbaiki suasana hati, menurunkan tingkat stres dan kecemasan, hingga menstimulasi fungsi otak.
Kopi juga mengandung nutrisi penting lain, seperti kalium, magnesium, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Namun, jika berhenti minum kopi ada sejumlah manfaat sehat yang didapat.
Dilansir dari Real Simple (12/09), menurut beberapa ahli kesehatan ada beberapa manfaat kesehatan potensial yang bisa didapatkan jika berhenti minum kopi. Berikut penjelasannya:
1. Memperbaiki Kualitas Tidur
Ini 5 Manfaat Sehat yang Didapat Jika Berhenti Minum Kopi Foto: Ilustrasi Getty Images/PeopleImages |
Kandungan kafein di dalam kopi dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Studi menunjukkan bahwa asupan kopi setiap hari dapat mengubah siklus tidur, menyebabkan tidur gelisah dan kantuk di siang hari.
Hal ini terutama terjadi jika seseorang mengonsumsi kafein kurang dari enam jam sebelum tidur. Karena kafein pada kopi bisa menghambat reseptor adenosis, dan adenosis ini lah yang berfungsi meningkatkan kualitas tidur.
“Kaafein itu memblokir reseptor ednosis, dan adenosis ini berfungsi membuat tidur lebih baik. Sehingga dengan berhenti minum kopi bisa membuat kualitas tidur meningkat,” jelas Edwina Clark, RD selaku ahli gizi dari San Francisco, Amerika.
2. Mengurangi Rasa Cemas
Ini 5 Manfaat Sehat yang Didapat Jika Berhenti Minum Kopi Foto: Ilustrasi Getty Images/PeopleImages |
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa meminum kopi dapat memberikan energi di pagi hari sebelum aktivitas. Akan tetapi, energi tersebut juga dapat merangsang hormon yang menyebabkan peningkatan kecemasan, kegugupan, jantung berdebar-debar, bahkan serangan panik.
“Kecemasan dapat disertai dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kesehatan jantung yang buruk, tekanan darah tinggi, hingga siklus tidur yang tidak teratur. Dengan menghindari kafein dalam kopi, kita juga dapat menghindari, atau setidaknya mengurangi, tingkat kecemasan kita,” ungkap Edwina.
Mereka yang rentan terhadap stres dan kecemasan saat konsumsi kafein bisa membuat gejalanya jauh lebih buruk.
3. Melancarkan Sistem Pencernaan
Jika selama mengonsumsi kopi membuat saluran pencernaan jadi banyak masalah hingga tak lancar, beberapa ahli kesehatan menyarankan untuk berhenti minum kopi agar sistem pencernaan kembali ke normal.
Hal ini dikarenakan kandungan kafein pada kopi bisa membuat iritasi lapisan lambung dan meningkatkan produksi asam. Efek ini bisa dialami oleh orang-orang yang rentang dengan masalah lambung atau perut.
4. Melindungi Kesehatan Gigi
Ini 5 Manfaat Sehat yang Didapat Jika Berhenti Minum Kopi Foto: Ilustrasi Getty Images/PeopleImages |
Kopi dan teh dapat menodai gigi. Dilansir dari Healthline, ada alasan mengapa kopi bisa membuat gigi menjadi kuning. Karena kopi mengandung senyawa tannins, yang merupakan polifenol yang terurai dalam air.
Tannins juga bisa ditemukan di minuman lain seperti wine dan teh. Tannins ini bisa menyebabkan munculnya komponen warna yang membekas di gigi. Ketika komponen warna ini tertinggal di gigi, tentunya perlahan akan muncul warna kuning pada gigi.
Bahkan hanya butuh secangkir kopi sehari untuk membuat gigi menjadi kuning. Sehingga dengan berhenti minum kopi bisa menghindari gigi menjadi berwarna kuning karena konsumsi kopi.
5. Menjaga Gairah Seksual
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa dalam dosis rendah kafein pada kopi dapat menguntungkan dan bermanfaat untuk kesehatan. Sementara efek sebaliknya akan terjadi bila seseorang meminumnya dalam dosis yang berlebihan.
Memang ketika diminum dalam dosis sedang, kafein juga dapat mengobati disfungsi ereksi sementara pada pria. Namun bila dikonsumsi dalam jumlah besar, kafein dapat berdampak negatif terhadap kehidupan seksual. Kebanyakan kafein akan membanjiri otak dan tubuh dengan hormon stress, yang akan mempengaruhi kinerja dan menurunkan dorongan seksual.
Kafein tingkat tinggi juga dapat menyebabkan iritabilitas, depresi dan kegelisahan, yang semuanya merupakan faktor yang dapat menurunkan libido seksual. Hal ini bisa membuat libido atau gairah seksual pria menurun.
(sob/odi)
![]() |
|||||
Source : unsplash.com / Lily Banse
Berhenti Minum Kopi Sebabkan 5 Efek Samping pada Tubuh Ini Jakarta – Berhenti minum kopi secara tiba-tiba ternyata bisa memicu beberapa efek samping yang bisa dirasakan tubuh. Seperti berat badan naik hingga sulit konsentrasi. Bagi yang sudah terbiasa minum kopi setiap harinya, pasti sulit untuk berhenti minum kopi. Selain sudah menjadi rutinitas harian, mengurangi asupan kopi ternyata memiliki beberapa efek samping yang bisa dirasakan tubuh. Efek samping ini sering dikenal dengan nama ‘caffeine withdrawal’, merupakan gejala yang timbul ketika tubuh tak lagi mengasup kafein yang terkandung di dalam kopi. Salah satunya ditandai dengan pusing kepala, cemas, lemas sampai suasana hati yang memburuk.
Gejala ini timbul ketika tubuh sudah mengalami ketergantungan pada kafein. Hilangnya asupan kafein bisa berakibat pada kondisi ‘caffeine withdrawal’ yang berlangsung 12-24 jam setelah berhenti konsumsi kafein. Tapi ada juga beberapa efek samping lainya yang dirasakan banyak orang usai berhenti minum kopi. Berikut5 efek samping pada tubuh dilansir dari Healthline (16/05). 1. Mudah Lelah
Salah satu alasan bagi setiap orang mengonsumsi kopi adalah agar lebih bersemangat menjalani hari. Maka itu kopi sering dijadikan teman untuk menyantap sarapan. Karena meminum kopi di pagi hari dipercaya dapat meningkatkan energi harian. Efek energi tersebut akan berlangsung selama 5 jam pertama. Setelahnya kamu akan merasa lelah dan akan meminum kopi lagi. Kopi ini juga akan membantu kamulebih fokus dalam bekerja. Saat kamu sudah kecanduan kafein, akan terasa sulit saat menghentikan konsumsi kafein. Tubuh akan terasa mudah lelah dan kamu lebih cepat kehilangan konsentrasi. 2. Sakit Kepala dan Cemas
Kecemasan dapat terjadi pada siapa saja. Sekalipun mereka yang masih tetap meminum kopi. Namun saat kamu berhenti minum kopi, rasa cemas akan lebih meningkat. Ini terjadi karena ketidakseimbangan kimia di otak yang disebabkan oleh pasokan kafein yang tidak tercukupi. Selain kecemasan, sakit kepala juga akan sering muncul jika kamu berhenti minum kopi. Saat kamu kekurangan asupan kafein, ini akan membuat pembukaan pada pembuluh darah. Sehingga meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Namun setelah tubuh kamu dapat beradaptasi dengan peningkatan aliran darah tersebut, perlahan sakit kepala akan memudar. 3. Pengaruhi Berat Badan
Kopi dikenal dengan kandungan kafeinnya yang tinggi. Kafein ini dapat membantu meningkatkan metabolisme pada tubuh. Artinya tubuh akan membakar kalori lebih efisien. Terutama bagi mereka yang mengonsumsi kopi hitam setiap harinya. Yang tadinya tubuh dapat membakar lemak dengan mengonsumsi kopi kini tidak lagi terjadi. Karena itu kenaikan berat badan dapat terjadi. Tapi efek positif didapat mereka yang terbiasa minum kopi dengan campuran susu atau lemak lainnya seperti cappuccino, frappuccino, kopi susu, dan lainnya. Berhenti minum kopi tersebut akan membuat kamu kehilangan berat badan karena tidak lagi mengonsumsi banyak kalori. 4. Sulit Konsentrasi
Kopi yang kandungan kafeinnya tinggi ini sering disebut dapat menghilangkan rasa kantuk. Tak heran banyak yang mengonsumsinya pada siang atau malam hari. Kopi juga dikonsumsi untuk menambah semangat dalam menjalani hari. Karena saat meminum kopi akan membuat orang lebih terjaga. Ini akan merangsang pelepasan dopamin dan adrenalin sehingga dapat meningkatkan aktivitas otak dan meningkatkan tekanan darah. Karenanya saat kamu berhenti minum kopi, kamu akan lebih sulit dalam berkonsentrasi. Kamu juga akan lebih mudah ngantuk. Ini dikarenakan otak kamu tidak lagi distimulasi seperti dulu. 5. Tremor
Tremor adalah gerakan yang tidak terkendali pada satu atau lebih dari bagian tubuh. Hal ini dapat terjadi karena bagian otak yang mengontrol mengalami masalah. Bagian tubuh yang sering mengalami tremor adalah tangan. Tremor dapat terjadi bagi yang sedang mengurangi atau berhenti minum kopi. Ini karena kafein yang merupakan sumber stimulasi kuat untuk sistem saraf pusat (otak) berhenti memberi asupan. Namun tak perlu khawatir karena ini adalah gejala biasa. Gejala tremor pada tangan atau bagian tubuh akan dialami selama 9 hari sejak kamu memutuskan berhenti untuk minum kopi. Tak hanya terjadi bagi yang berhenti minum kopi saja, ini juga dapat terjadi pada mereka yang kecanduan kafein. (sob/odi) |
![]() |
| Source : unsplash.com / Jannis Brandt |









