Tag Archives: bintang sepakbola

Vinicus Salah jika Tuntut Gaji Sebesar Mbappe


Madrid

Negosiasi kontrak baru Vinicius Junior dengan Real Madrid dilaporkan sedang mandek. Vinicius dinilai tidak seharusnya meminta gaji sebesar Kylian Mbappe.

Bintang sepakbola Brasil itu tinggal memiliki sisa dua tahun di kontraknya. Pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak Vinicius sudah digelar, tapi belum juga mencapai kesepakatan karena persoalan gaji.

Vinicius Junior saat ini dibayar sebesar 20,8 juta per tahun (sebelum pajak) atau sekitar Rp 400,2 miliar, ditambah 4,2 juta euro (Rp 80,8 miliar) per tahun sebagai bonus terkait performa. Pesepakbola berusia 25 tahun itu merupakan salah satu dari lima pemain Los Blancos bergaji terbesar.


Sebagai perbandingan bayaran Kylian Mbappe memang jauh di atas Vinicius yaitu sebesar 31,3 juta euro (Rp 600,4 miliar) setahun (sebelum pajak). Superstar sepakbola Prancis itu juga mendapatkan bonus tahunan sebesar 30 juta euro (Rp 577,3 miliar).

Eks pemain dan bos Real Madrid Predrag Mijatovic mengatakan, gaji besar Mbappe berkaitan dengan kepindahan gratis setelah menghabiskan kontraknya di Paris Saint-Germain. Jadi, Vinicius diyakini akan sulit menuntut gaji serupa. Selain itu, Vini diperingatkan karena Madrid tidak segan melego bintang-bintangnya terkait perselisihan gaji.

“Real Madrid selama ini mengatur gaji dengan sangat baik selama lebih dari satu dekade terakhir. Dengan pembaruan kontrak Cristiano (Ronaldo), (Luka) Modric, dan (Sergio) Ramos, mereka dilepas karena mereka tidak ingin terlibat dalam perang penawan untuk menggaji para pemain itu lebih besar,” ucap Mijatovic di Mundo Deportivo.

“Jika dia ingin dibayar sebesar Mbappe, saya kira dia membuat kesalahan. Mbappe kan digaji sangat besar karena dia datang secara gratis, dan karena Madrid tidak membayar biaya transfer dia, dan lain-lain, dan lain-lain…”

“Hal-hal ini kan sangat jelas. Tidak perlu mencari persaingan dalam hal ini, siapa yang digaji lebih besar. Jika Anda merasa bahagia, bertahanlah, dan jika tidak, cari saja kehidupan baru di luar klub,” lugas Mijatovic terkait situasi kontrak Vinicius Junior.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Tak Disebut dalam Permintaan Maaf Vini, Alonso: Masalah Sudah Selesai!


Madrid

Permintaan maaf Vinicius Junior justru menguatkan dugaan adanya ketegangan dengan Xabi Alonso. Namun, Alonso menegaskan masalah dengan Vinicius sudah selesai.

Winger top Real Madrid itu mengucapkan permintaan maaf secara terbuka, setelah bereaksi tidak pantas saat diganti di tengah El Clasico, akhir pekan lalu. Vinicius mengomel, mencak-mencak pada Alonso, sembari berjalan langsung ke lorong pemain Stadion Santiago Bernabeu. Padahal, Vinicius seharusnya duduk di bangku cadangan Madrid.


Usai menerima berbagai kritik, Vinicius Junior akhirnya meminta maaf kepada seluruh komponen Los Blancos. Meski demikian, ada kontroversi lain yang mencuat. Bintang sepakbola Brasil itu sama sekali tidak menyebut nama Xabi Alonso.

Alonso kemudian menjelaskan bahwa dirinya sudah bertemu dengan pesepakbola berusia 25 tahun ini. Mantan pemain Madrid, Liverpool, dan Bayern Munich itu mengaku tidak ada masalah dengan permintaan maaf Vinicius.

“Pada hari Rabu setelah dua hari libur, kami menggelar pertemuan dengan semua pemain. Vini melakukan tindakan yang bagus, sempurna. Dia bicara dari hati, dengan ketulusan. Saya sangat puas, dan bagi saya, dari saat itu masalahnya selesai,” ujar pelatih Real Madrid ini.

“Bagi saya, itu adalah pernyataan yang sangat berharga dan positif. Vini menunjukkan kejujurannya, dia bicara dari hati, apa arti klub ini buat dia,” sambung Xabi Alonso dikutip ESPN.

“Bagi saya, yang penting adalah apa yang dia katakan kepada rekan-rekan setimnya, fans, dan klub. Saya toh sangat puas dan sejak hari Rabu, masalahnya sudah selesai dan kami sekarang memikirkan tentang apa selanjutnya,” lugas entrenador berusia 43 tahun itu.

(rin/ran)



Sumber : sport.detik.com

Xabi Alonso Tanggapi Amarah Vinicius di El Clasico


Madrid

Xabi Alonso memastikan akan berbicara dengan Vinicius Junior terkait kemarahannya saat diganti di tengah El Clasico. Vinicius sudah berkali-kali diganti Alonso.

Bintang sepakbola Brasil itu hanya bermain sekitar 70 menit dalam kemenangan Real Madrid atas Barcelona 2-1. Vinicius digantikan Rodrygo, keputusan yang kemudian jadi perdebatan karena si pemain tampil impresif di sepanjang permainan.

Vinicius melepaskan tiga percobaan (1 on target), sekali mengkreasikan peluang, dan lima dari enam dribble-nya sukses. Vinicius merespons pergantiannya dengan amukan. Pemain berusia 25 tahun itu mengeluarkan sumpah serapah dan langsung masuk ke lorong pemain, bukannya duduk di bench Madrid.


Pelatih kiper Real Madrid Luis Llopis mesti menyusul Vinicius Junior untuk meyakinkan dia agar mau kembali ke bangku cadangan. Kekesalan Vinicius ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, Vini Jr juga menunjukkan rasa frustrasinya karena diganti Xabi Alonso melawan Kairat Almaty di Liga Champions.

“Saya akan fokus saja pada banyak hal positif di pertandingan, dan hal-hal yang baik dari Vini,” ungkap Alonso dikutip ESPN. “Kami akan membicarakannya (reaksi Vini) tentu saja, tapi saya tidak ingin mengambil sorotan dari apa yang penting.”

“Kami akan membicarakannya, di dalam konteks dari pertandingan yang hebat tadi. Vini banyak berkontribusi kok. Ini adalah sebuah kemenangan yang penting, kemenangan yang pantas didapatkan… Ini penting, perasaan jadi sebuah tim yang kompetitif di laga penting,” kata pelatih Real Madrid ini.

“Sedangkan sisanya yang lain, kami akan membicarakannya,” Xabi Alonso menambahkan.

Setelah bertahun-tahun nyaris tak tersentuh di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Vinicius Junior menghadapi kenyataan yang berbeda setelah Alonso menempati kursi pelatih Real Madrid. Walau selalu dimainkan di setiap dari 13 pertandingan Madrid di musim ini, Vinicius cuma tiga kali bermain penuh.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Rashford Yakin Akan Capai Performa Terbaiknya di Barcelona


London

Selama ini Marcus Rashford dianggap tak benar-benar memenuhi potensinya. Namun, di Barcelona Rashford yakin betul bisa mencapainya.

Winger internasional Inggris itu semula didapuk akan jadi bintang sepakbola masa depan ketika masih berseragam Manchester United. Namun, faktanya Rashford sulit konsisten.

Rashford sudah membuat lebih dari 400 penampilan untuk MU selama hampir 10 musim penuh. Sebanyak 138 gol dan 78 assist disumbangkan Rashford, tapi hanya tiga kali dia bisa mencetak paling tidak 20 gol semusimnya.


Situasi semakin pelik karena Marcus Rashford tidak diinginkan manajer MU Ruben Amorim sehingga dipinjamkan ke Aston Villa pada setengah musim lalu, kemudian ke Barcelona untuk 2025/2026.

Di Spanyol, Rashford toh bangkit. Rashford tak butuh banyak waktu beradaptasi, dan kini sukses membukukan tiga gol dan lima assist dalam 10 pertandingan Barca di semua kompetisi.

“Yeah, tentu saja. Pastinya sekarang masih sangat awal, tapi betul ketika aku mencapainya, potensi maksimumku, itu akan jadi versi terbaikku, yaitu seorang pemain yang lebih bahagia,” cetus Rashford kepada ITV Sport.

“Ya, pastinya. Namun, aku hanya berpikir ini akan jadi versi terbaik diriku yang pernah kusaksikan,” lugas pesepakbola berusia 27 tahun ini.

“Aku merasa ini adalah sebuah tim yang sangat bagus untukku, dan kurasa aku bisa banyak membantu mereka. Jadi kupikir ini adalah kepindahan yang sangat, sangat bagus, dan aku hanya merasa sangat positif tentang masa depan,” Marcus Rashford menambahkan.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Penalti Gagal itu Bagian dari Sepakbola!


Sevilla

Robert Lewandowski gagal mengeksekusi penalti dengan baik saat Barcelona diganyang Sevilla 1-4. Lewandowski menegaskan, hal itu merupakan bagian dari sepakbola.

Pada pertandingan di Ramon Sanchez Pizjuan, Barca dihadiahi penalti dalam situasi tertinggal 1-2. Lewandowski maju sebagai algojo kemudian melepaskan tembakan mendatar ke arah kanan. Bola meleset sehingga cuma menjadi tendangan gawang.


Tak bisa dipungkiri, seandainya Lewandowski bisa mengonversi penalti itu menjadi gol bukan tidak mungkin permainan akan berakhir berbeda. Pada prosesnya, Barcelona justru kebobolan dua gol tambahan di pengujung laga dari Jose Angel Carmona dan Akor Adams.

Setelah pertandingan, Robert Lewandowski mendapatkan sorotan tajam. Bintang sepakbola Polandia itu diyakini tidak akan memperoleh kontrak baru, di mana kontrak dia akan abis pada musim panas tahun depan.

“Sudah diketahui umum bahwa pertandingan seperti kemarin memang terjadi. Itulah sepak bola. Segalanya tidak selalu berjalan sesuai keinginan. Penalti yang gagal adalah bagian dari permainan,” kata pemain terbaik FIFA dua kali itu kepada SPORT.

“Sekarang memang rasanya menyakitkan, tapi saya harap kami bereaksi dengan positif. Situasi-situasi seperti ini bisa membuat kami lebih tangguh. Kami ingin sekali untuk bisa balas dendam. Kami harus menunjukkan hal itu di atas lapangan,” ucap Lewandowski.

Barcelona akan mencoba bereaksi positif setelah jeda internasional. Blaugrana dijadwalkan menjamu Girona di lanjutan LaLiga, sebelum menghadapi Olympiakos di matchday ketiga Liga Champions.

Simak juga Video Barcelona Waswas Lewandowski Cedera

(rin/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Valverde Ogah Jadi Bek Kanan Madrid Lagi?


Almaty

Federico Valverde mengaku kurang nyaman bermain sebagai bek sayap di Real Madrid. Namun, Valverde menegaskan, tidak pernah menolak dimainkan di posisi manapun.

Pesepakbola berusia 27 tahun itu biasa dimainkan sebagai gelandang tengah Madrid. Meski begitu, Valverde beberapa kali dimainkan sebagai full-back.

Cederanya Trent Alexander-Arnold dan Dani Carvajal membuat Valverde jadi opsi bek kanan Madrid untuk pertandingan melawan Kairat Almaty di Liga Champions, tengah pekan ini. Valverde tak menyangkal bahwa dirinya diliputi keraguan bisa memainkan perannya dengan baik.


“Aku tidak lahir untuk bermain sebagai full-back, aku tidak tumbuh bermain di sana,” ucap Valverde dilansir 101greatgoals. “Saat itu kan kondisinya darurat [musim lalu].”

“Bisa menjalankan peran itu membuatku merasa bangga, tapi aku selalu punya keraguan apakah pertandingan-pertandingan itu hanya jadi malam yang sekadar sedikit beruntung dan spontan.”

Adapun anggapan bahwa Federico Valverde pernah menolak bermain di lini pertahanan Madrid. Bintang sepakbola Uruguay itu dengan tegas membantah rumor itu.

“Tanya saja pada pelatih. Aku selalu bilang bahwa aku siap untuk tim. Aku tidak pernah menolak bermain di posisi apapun, aku selalu memberikan yang terbaik dengan [Carlo] Ancelotti, dengan [Zinedine] Zidane, dan dengan Xabi,” lanjut dia.

“Aku memang selalu memberikan pendapatku, tapi aku enggak pernah menolak. Ini sesuatu yang jarang kuucapkan. Bagaimanapun adalah sebuah privilese bisa bermain untuk Madrid. Anda bisa menanyakan kepada kolega atau pelatihku. Aku selalu ada untuk tim dan aku siap mati untuk Real Madrid,” cetus Federico Valverde.

(rin/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Redam Tudingan Valverde Ogah Main


Madrid

Federico Valverde menambah ketegangan di ruang ganti Real Madrid. Pelatih Xabi Alonso meredam tuduhan yang menyebut Valverde tidak mau main di posisi tertentu.

Bintang sepakbola Uruguay itu hanya duduk di bangku cadangan saat Madrdid mengganyang klub Kazakhstan Kairat Almaty 5-0 di Liga Champions, tengah pekan ini. Situasi tersebut hanya sehari setelah Valverde mengaku tak nyaman bermain sebagai bek kanan.


Tingkah Valverde di tepi lapangan Stadion Central pun disorot. Ada yang mengira bahwa gelandang berusia 27 tahun itu juga bahkan tak mau melakukan pemanasan.

Kontroversi ini sampai membuat Federico Valverde mengeluarkan pernyataan resmi, membantah tudingan-tudingan miring kepadanya. Di sisi lain, Alonso disebut-sebut kurang akur dengan sejumlah pemainnya menyusul reaksi marah Vinicius Junior saat diganti, dan kabar bahwa Rodrygo lebih suka main di sisi kiri serangan ketimbang di sisi kanan.

“Tidak ada pemain — tidak Fede, tidak Rodrygo, tidak Vini — yang pernah bilang kepada saya bahwa mereka tidak mau bermain di satu posisi tertentu,” cetus dia dikutip ESPN.

“Hal itu tidak terjadi. Semua pemain ingin main, dan ketika mereka tidak bermain, mereka akan senang berada di lapangan,” sambung mantan gelandang top Spanyol ini.

“Namun, tidak ada seorang pemain pun yang bilang kepada saya bahwa dia tidak mau main. Mereka semua punya sikap yang bagus kok, dan saya memutuskan, dan saya harus memilih apa yang terbaik untuk tim. Saya ingin menegaskan soal itu,” lugas Xabi Alonso.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Dan Vinicius pun Tersenyum Lagi


Valencia

Vinicius Junior bersinar di dalam kemenangan Real Madrid di kandang Levante 4-1. Vinicius bermain penuh, dan menyumbang satu gol dan satu assist.

Winger Madrid itu mendekati pertandingan dengan sorotan tajam. Vinicius dikritik sana-sana setelah bersitegang dengan Xabi Alonso, yang kerap mencadangkan dia ataupun mengganti dia di tengah-tengah pertandingan.


Di Estadio Ciudad de Valencia, Rabu (24/9) dinihari WIB, Vinicius unjuk diri. Bintang sepakbola Brasil itu membuka keunggulan Los Blancos dengan sebuah gol cantik. Usai menerima sodoran Federico Valverde di sisi kanan kotak penalti, Vincius menuntaskan umpan dengan sontekan kaki kanan yang bersarang di tiang jauh gawang.

Hanya 10 menit kemudian, Vinicius Junior memberi pukulan lain kepada tim tuan rumah. Vini mengkreasikan gol kedua Real Madrid, yang diciptakan gelandang muda Franco Mastantuono. Operan mendatar Vinicius kepada Mastantuono diselesaikan dengan tendangan kaki kanan ke jala atas gawang.

Setelahnya, Levante memperkecil skor melalui gol Etta Eyong di awal babak kedua. Madrid toh menegaskan kemenangannya berkat sepasang gol Kylian Mbappe (satu penalti) selepas laga berjalan sejam.

Vinicius Junior sendiri untuk pertama kalinya dimainkan selama 90 menit oleh Xabi Alonso, sekaligus menajamkan kontribusinya dengan torehan tiga gol dan tiga assist dalam enam penampilan di Liga Spanyol musim ini.

“Aku sangat senang dengan pertandingan dan kemenangan ini. Kami tampil dengan sangat baik dari awal dengan tekanan dan penguasaan bola. Kami akan selalu menang dengan cara seperti itu. Ini adalah stadion yang sangat sulit, tapi aku bisa mencetak gol setiap kali datang ke sini,” cetus Vinicius Junior di laman resmi Real Madrid.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Isyaratkan Vinicius Kesal karena Dicadangkan


Madrid

Vinicius Junior dicadangkan lagi saat Real Madrid mengalahkan Marseille. Pelatih Madrid Xabi Alonso mengindikasikan, Vinicius tak senang dengan situasinya.

Bintang sepakbola Brasil itu bukan lagi jaminan starter di Madrid asuhan Alonso. Meski selalu dimainkan di masing-masing dari lima pertandingan pertama musim ini, Vinicius Junior tidak pernah bermain penuh.


Vinicius tercatat tiga kali menjadi starter dan dua kali dicadangkan. Yang terakhir, pemain terbaik FIFA tahun lalu itu cuma merumput kurang dari setengah jam dalam kemenangan Madrid atas Marseille 2-1 di Liga Champions, tengah pekan ini.

Real Madrid akan mencoba melanjutkan laju 100 persen saat menjamu Espanyol dalam pertandingan Laliga, malam ini (20/9/2025). Vinicius Junior belum tentu akan masuk starting XI Los Blancos. Alonso mengindikasikan, pemainnya itu sedang dalam suasana hati yang buruk.

“Saya melihat dia pada kemarin, dan saat itu memang bukan waktu yang tepat untuk bicara seperti yang saya katakan,” ungkap pelatih muda Spanyol ini di Football-Espana.

“Anda harus punya sedikit intuisi itu, dan kami sudah bicara sedikit pada hari ini. Namun, sekarang kan baru lima pertandingan di awal musim. Kompetisi masih panjang, ini seperti maraton sampai Mei. Kami harus menjalaninya selangkah demi selangkah,” Xabi Alonso menambahkan.

Madrid akan membutuhkan Vinicius Junior menghadapi Espanyol. Pesepakbola berusia 25 tahun itu menceploskan tiga gol ke gawang Los Periquitos dalam empat pertemuan terakhir di kompetisi ini.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Xabi Alonso: Vinicius Dicadangkan karena..


Oviedo

Vinicius Junior dicadangkan untuk pertama kalinya dalam kemenangan Real Madrid atas Real Oviedo. Xabi Alonso menegaskan, keputusan itu semata karena taktik.

Bintang sepakbola Brasil itu baru masuk di babak kedua saat Madrid memimpin 1-0 di markas Oviedo dalam pertandingan Senin (25/8) dinihari WIB. Vinicius lantas mengkreasikan gol kedua Los Blancos yang kembali dicetak Kylian Mbappe di menit ke-83.

Vinicius menutup penampilannya dari bench dengan membobol gawang Oviedo di injury time. Vinicius menuntaskan crossing mendatar Brahim Diaz dengan sepakan ke sudut bawah gawang lawan sekaligus memastikan kemenangan Madrid 3-0.


Usai pertandingan pelatih Real Madrid Xabi Alonso menjawab pertanyaan publik mengenai keputusannya mencadangkan Vinicius Junior. Pesepakbola berusia 25 tahun itu diketahui sudah bertahun-tahun mengamankan tempatnya di tim inti Merengues.

“Pergantian pemain dari pertandingan satu ke pertandingan lainnya bergantung pada apa yang kami butuhkan, dalam kaitannya dengan beban pekerjaan dan lawan,” sebut Alonso dikutip AS. “Saya belum membuat keputusan apapun untuk bulan depan.”

“Penting bagi pemain untuk merasa penting, siap, dan siap untuk bermain di pertandingan selanjutnya. Penting untuk menjaga penampilan stabil sebagai sebuah tim. Ini adalah sebuah pertandingan untuk melihat bahwa kami terus berkembang.”

“Setelah hari Selasa melawan Osasuna, kami telah berkembang pada hari ini, dan kami ingin terus seperti ini. Kami toh punya 20an pemain, dan saya akan mencoba mengeluarkan yang terbaik dari mereka untuk memiliki tim sebaik mungkin.”

Vinicius sangat penting pada hari ini, dan niat saya adalah semua pemain berkontribusi. Akan seperti itu di sepanjang musim ini,” cetus Xabi Alonso.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com