Tag Archives: blok

Jejak Peruri Si Pencetak Rupiah, Hingga Jadi Bagian Blok M Space


Jakarta

Detikers yang pernah ke kawasan Blok M, tentu pernah lewat kompleks Peruri dan Jalan Palatehan (Falatehan). Peruri kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kawasan paling hype di Jakarta sekarang yaitu Blok M Space dan Blom M Market.

Peruri mempunyai sejarah panjang sebagai pencetak uang rupiah dan dokumen resmi negara. Berdiri sejak 1971, Peruri awalnya berkantor dan melakukan semua kegiatan operasional di kawasan Blok M. Namun kondisi ini berubah sesuai perkembangan dan kebutuhan zaman.


Peruri Blok MPeruri Blok M (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Peruri Si Pencetak Rupiah

Menurut pemandu wisata dari Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan, Muti, Peruri pernah mencetak uang untuk negara lain yaitu Sri Lanka. Semua kegiatan dilakukan di Blok M sebelum pindah ke Karawang untuk produksi uang dan percetakan dokumen di tahun 1991.

Di dalam Kompleks Peruri ada Masjid Palatehan yang dibangun tahun 1985. Di sekitar masjid masih ada bangunan dan rumah tua peninggalan zaman dulu namun tak dihuni, karena pajaknya sangat tinggi mencapai Rp 22 miliar.

Peruri Kini, Jadi Bagian dari Blok M Space

Peruri Blok MPeruri Blok M (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Seiring dengan pemindahan bagian produksi ke Karawang, Kompleks Peruri di Blok M menjadi kantor dan tempat tinggal pegawai. Fungsi ini berubah lagi setelah Provinsi Jakarta melakukan revitalisasi pada kawasan Blok M menjadikannya salah satu destinasi wisata.

Saat ini, perumahan pegawai Peruri ini menjadi salah satu tempat nongkrong para kaula muda Jakarta dan sekitarnya. Di sini ada kafe, resto, panggung musik, galeri seni, dan aneka toko yang menyediakan kebutuhan para anak gaul Blok M.

Informasi ini bisa memperluas wawasan detikers sekaligus memberi inspirasi jika jalan-jalan ke Blok M. Kawasan tersebut bukan sekadar tempat nongkrong, tapi juga bukti sejarah perkembangan zaman.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Ngulik Blok M Square, Kawasan Wisata Kuliner Paling Viral di Jaksel



Jakarta

Blok M Sqare adalah pusat perbelanjaan yang sangat ikonik di kawasan Blok M Jakarta Selatan. Dengan gedungnya yang besar tepat di pintu keluar terminal, Blok M Square sangat mudah dikenali para pengunjung.

Tulisan Blok M Square yang besar dengan ujung menara dan desain luar ikonik membuat gedung ini mudah dilihat pengunjung dari berbagai arah. Sehingga, pengunjung bisa menjadikan Blok M Square patokan sebelum mendatangi gang-gang dan area Blok M.

Blok M SquareBlok M Square Foto: Qonita Hamidah/detik travel

Detik travel sempat mengunjungi Blok M Square dalam Famtrip-Strolling Arround Blok M bersama Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Secara umum, area Blok M mulai mengalami pembangunan besar-besaran di era Ali Sadikin menjabat Gubernur Jakarta pada 1966-1977.


“Pada masa pemerintahannya, Ali Sadikin, berhasil membangun Kota Jakarta secara besar-besaran khususnya daerah Jakarta Selatan di area Blok M ini,” kata Muti yang ketika itu menjadi pemandu wisata.

Ali Sadikin menginginkan Blok M dikelilingi wisata kuliner sesuai selera dan keinginan pengunjung. Harapan ini terwujud di era pembangunan Blok M saat ini yang terdiri dari beberapa distrik dengan aneka pilihan kuliner dan wisata lain.

Termasuk area Blok M Square terletak di Jl. Melawai 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat ini, Blok M Square dan kawasan Blok M secara umum telah menjadi destinasi wisata urban, mulai dari Stasiun MRT hingga kawasan pemukiman Kebayoran Baru.

Beberapa spot di Blok M Square menjadi viral dan jadi incaran para pengunjung yang baru sekali atau telah beberapa kali ke Blok M. Berikut datanya dihimpun dari arsip detikcom:

– Masjid Nurul Iman Blok M Square di lantai 7

– Kampoeng Mainan di lantai 3

– Kue subuh di upper ground

– Bursa buku dan sentra musik di basement

– Pujasera di basement antara lain:

  • Artirasa Cheesecake
  • Bakmi Piring
  • Haka Dimsum
  • Thai Baby
  • Maiku Cafe.

Blok M Square biasanya ramai di hari libur, jam makan siang, atau selesai kantor. Buat detikers yang ingin beburu kuliner atau wisata viral, sebaiknya hindari jam-jam tersebut agar nyaman dan tidak perlu antri lama. Jangan lupa bawa uang tunai dan nontunai untuk mengantisipasi gangguan di sistem pembayaran.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Menatap Blok M Lewat Kacamata Wisatawan



Jakarta

Bagi wisatawan, Blok M bukan sekadar pusat belanja dan hiburan lama. Kawasan ini kini menjelma destinasi urban dengan nuansa retro yang berpadu dengan gaya hidup modern Jakarta Selatan.

Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar Famtrip-Strolling Around Blok M pada Kamis (25/9/2025). detiktravel menjadi salah satu peserta dalam rombongan itu.

Kegiatan mengeksplor Blok M itu juga diikuti oleh influencer atau kreator konten. Disparekraf mengatakan agenda itu digeber agar informasi mengenai wisata Blok M dapat tersebar luas melalui platfrom media sosial para influencer dan content creator.


“Diharapkan peserta dapat menerima pemahaman yang baik mengenai sejarah dan ikon utama di Jakarta Selatan, serta mampu mempengaruhi dan mengajak para followersnya melalui kanal sosial media masing-masing,” kata PLT KA Sudin Parekraf Jakarta Selatan Isa Sarnuri.

Rosa, peserta asal Bekasi mengaku senang dengan adanya acara famtrip ini “Kita bisa eksplor Blok M dari tempat yang kita enggak tahu dan ternyata ada tempatnya,” kata dia.

“Alasan mengikuti kegiatan ini karena pengen eksplor blok M, biasanya cuma tahu tempat-tempat yang viral aja dan tadi dijelasin juga sejarah Blok M sama pemandunya”, kata Lusi, peserta asal Lebak Bulus.

Sejumlah pengunjung mengakui bisa menjadi lebih tahu mengenai sejarah Blok M dan hidden gem yang belum mereka singgahi.

“Hal yang menarik dari famtrip ini kita bisa datang ke tempat-tempat hidden gem yang belum viral, dapat teman baru, dan semuanya sudah terfasilitasi mulai dari MRT dan bus,” kata Nisa, peserta asal Kebayoran Baru.

Tak hanya berkeliling Blok M, peserta juga bisa menikmati kuliner kekinian, seperti kuliner Korea, Thailand, dan timur tengah.

“Saya mampir ke stand kuliner yang depan Blok M Square itu semua kuliner ada, yang unik itu tadi banyak banget macam-macam kuliner dari Korea, Thailand,” ujar Nisa.

Di Blok M enggak cuman makanan kekinian aja yang ada, tapi juga ada kisah di baliknya.

“Ya, enggak cuman kulineran. Peserta juga bisa mengetahui kilas balik dari masjid Al-Azhar, CSW, Peruri, dan Blok M,” kata Nisa.

“Mayoritas pengunjung ke Blok M untuk berburu kuliner bukan ke tempat belanja, sedangkan pusat perbelanjaannya masih lumayan sepi”, kata Nisa lagi.

Peserta lain cukup terkesan dengan Famtrip-Strolling Around Blok M Sudin Parekraf Jakarta Selatan itu. Mereka menilai Blok M bukan sekedar tempat nongkrong tapi tempat yang ada sejarahnya.

“Seru banget banyak informasi yang saya dapatkan, yang menarik Blok M itu bukan sekedar tempat nongkrong, tapi tempat yang ada sejarahnya,” kata peserta dari komunitas influencer.

Kepala Seksi Pemasaran dan Atraksi Sudin Parekraf Jakarta Selatan berharap acara ini dapat menjadi pengalaman menarik dan bisa dibagikan ke masyarakat luas.

“Semoga menjadi pengalaman menarik dan di-share ke teman-teman yang lain,” kata Chryshandyni Suri R., kepala Seksi Pemasaran dan Atraksi Disparekraf Jaksel.

Acara Famtrip-Strolling Around Blok M baru pertama kali digelar yang hanya memfokuskan ke satu tempat saja dan peserta berkeliling dengan jalan kaki.

“Ini baru pertama kali menggali 1 spot, sebelumnya biasanya menggali spot dengan menggunakan bus ke beberapa spot,” kata Chryshandyni.

Acara Famtrip-Strolling Around Blok M ini berhasil membuka perspektif baru bahwa Blok M bukan hanya pusat kuliner dan hiburan, tetapi juga menyimpan nilai sejarah serta hidden gem yang menarik untuk dieksplorasi. Diharapkan kegiatan ini dapat semakin mengenalkan Blok M sebagai destinasi wisata urban Jakarta Selatan yang layak dikunjungi.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Gang Viral Pasaraya Blok M, Kuliner Murah Meriah, Estetik, dan Instagramable!



Jakarta

Gang sempit di samping Pasaraya Blok M ini menjelma ruang nongkrong baru anak muda Jakarta. Deretan kursi plastik di depan warung makan, mural warna-warni, hingga lampu hias yang digantung sederhana membuat suasana terasa santai dan akrab.

Gang Viral Pasaraya Blok M menjadi julukannya. Tak hanya anak muda, warga sekitar juga ikut meramaikan. Ada yang datang sekadar jajan gorengan, menyeruput kopi, atau sekadar ngobrol sambil menikmati sore. Rojali alias rombongan jarang beli dan Rohana atau rombongan hanya nanya menjadi pemandangan khas yang menambah warna suasana di gang itu.

Kursi di beberapa kios makanan masih terlihat kosong sore itu.


“Kalau hari biasa nggak sampai antri keluar si, malam minggu biasanya antri sampai luar sampai depan pintu masuk Gang Viral,” kata salah satu petugas keamanan Gang Viral Blok M yang enggan disebut namanya.

Dalam perbincangan detiktravel dengan Risa Amalia, seorang pekerja asal Senen, Jakarta Pusat, yang sedang libur, ia sengaja mampir ke Gang Viral Pasaraya Blok M karena menilai tempat itu cocok untuk nongkrong. Dia juga penasaran karena gang itu kerap muncul dalam video-video vlog kreator konten.

Dalam perjumpaan dengan detiktravel pada Rabu (1/10/2025), Risa sedang berkunjung ke Butter Baby, salah satu toko kuliner di Gang Viral Pasaraya. Butter Baby dikenal unik dengan desain berwarna kuning berbentuk menyerupai pesawat UFO. Menjelang sore, toko itu ramai namun, pengunjung belum antre.

Butter Baby adalah salah satu kedai di gang itu. Di Gang Viral Pasaraya, terdapat 14 kios dengan beragam jualan, mulai dari makanan, minuman, hingga photobooth.

Gang itu menjadi popular selain karena keunikannya, juga dinilai menawarkan makanan dengan harga yang relatif terjangkau, mulai dari Rp 20 ribu – Rp 65 ribu. Menu makannya juga kekinian, sehingga bikin kepo pengunjung.

Menurut petugas keamanan Gang Viral Pasaraya Blok M, jam operasional Gang Viral Pasaraya Blok M mengikuti jam operasional Pasaraya yaitu pukul 10.00 hingga 22.00.

Keunikan Gang Viral Pasaraya Blok M

Gang Viral Pasaraya Blok M, JakselGang Viral Pasaraya Blok M, Jaksel (Qonita Hamidah/detikcom)

Gang Viral Pasaraya Blok M sendiri terletak di kawasan Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan. Tempat ini ramai dikunjungi karena memiliki banyak spot menarik.

Masingmasing kios di Gang Viral Pasaraya memiliki ciri khas unik, baik dari warna, bentuk bangunan, maupun menu kuliner yang ditawarkan. Soal menu makanan memang sangat beragam, mulai dari jajanan ringan, makanan berat, minuman segar. Ada pula kiso yang menjajakan pakaian dan photobox.

Sepanjang jalan Gang Viral Pasaraya Blok M, tersedia meja dan kursi yang ditata rapi untuk pengunjung. Fasilitas ini merupakan milik masing-masing kios yang diletakkan di depan kios mereka, sehingga pengunjung bisa duduk santai sambil menikmati makanan.

Menjelang sore, suasana ramai lebih terlihat di dalam kios, sementara di luar tidak sampai menimbulkan antrean panjang. Pengunjung bisa memilih menikmati hidangan di dalam maupun di luar kios.

Menariknya, Gang Viral bukanlah sebuah gang dengan dinding di kanan-kirinya, melainkan jalanan di jalan Pasaraya Blok M yang dipenuhi kios kuliner.

Saat ini, terdapat 14 kios makanan yang bisa detikers coba, di antaranya:

1. Make some room (toko baju)
2. Mack’s Creamy (toko es krim)
3. Coffebar Musik Saltbread (kopi)
4. Hoomie Dough (donuts, drinks, coffe),
5. Busycheese Cafe (kafe)
6. Cups (kios makanan jepang)
7. T Ninety Nine (milk tea & fruit tea)
8. Jawaica (kuliner nasi ayam)
9. Kaya Tiyam
10. Tjahaja Abadi
11. Butter Baby
12. Dracikan Coffe Bar
13. The Misoa
14. The Kaiser Bar.

Selain kuliner, pengunjung yang gemar berfoto juga bisa mencoba photobox Tahi Lalat yang tersedia di area ini.Dengan konsep estetik dan instagramable, Gang Viral Pasaraya Blok M menjadi tempat nongkrong yang pas bagi detikers untuk menikmati kuliner sekaligus berburu spot foto di area dinding unik yang tersedia.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Main ke Blok M Demi Jajanan Viral, Wajib Datang Jam Berapa Biar Tidak Antre?



Jakarta

Kawasan Blok M di Jaksel tidak pernah kehilangan magnet bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Termasuk area sekitar Pasaraya Blok M yang saking seringnya memperoleh perhatian netizen hingga disebut gang viral. Selalu ada yang baru hingga menarik atensi warga Jakarta dan sekitarnya.

detikTravel sempat mengunjungi kawasan gang viral Blok M pada Rabu (2/10/2025) pada sore selepas jam kantor. Area ini memang baru hidup di sore hari ketika matahari beranjak ke barat, setelah semua tenant mulai beroperasi menyapa pelanggan dari berbagai kelompok usia.


Suasana gang viral Blok M pada hari kerja ternyata tidak seramai saat hari libur. Pengunjung tak perlu antri terlalu lama untuk menikmati kudapan viral. Kondisi ini jadi tips yang disarankan Revan, salah satu pengunjung Blok M bagi yang ingin menikmati jajanan viral.

“Biasanya antre, terutama saat weekend. Saran aku, kalau mau menghindari antrean datang saja pas awal buka sekitar pukul 10 pagi dan hari biasa jangan weekend,” kata Revan yang baru pulang kerja saat ditemui detikTravel.

Selain menghindari keramaian, memilih waktu yang tepat untuk main ke Blok M memungkinkan pengunjung menikmati kuliner dan vibe yang ditawarkan Blok M. Misal kafe yang Instagrammable, tersedia photobooth, dihiasi pernak-pernik lucu, dan punya desain yang menarik perhatian.

gang viral blok mlapak di gang viral Blok M (dok. Qonita Hamidah/detikTravel)

Worth it banget buat dikunjungi,” kata Ira, salah satu pengunjung gang viral Blok M dari Lenteng Agung. Saat ditemui detikTravel, Ira sedang menikmati semangkuk es krim di lapak yang sempat viral dengan aneka rasa tak biasa dari produk turunan susu ini.

Hal serupa diungkapkan Indah, seorang pekerja asal Jakarta Selatan yang memilih main ke Blok M selepas jam kerja. Indah sedang kongkow bersama sekelompok temannya sambil menikmati hidangan berat, aneka camilan, dan berbagai minuman di sore hari menjelang malam.

“Makan di sini worth it (nyenengin) karena makanannya enak dan pelayanannya cepat juga,” kata Indah yang bekerja di sebuah perusahaan swasta. Selepas jam kerja adalah waktu yang tepat karena tidak terlalu ramai sehingga bisa benar-benar menikmati gang viral Blok M.

Sebelum memilih kafe atau resto yang bakal jadi tempat nongkrong detikers bisa survey lebih dulu, atau menyimak review dari warganet. Selain pilihan menu dan vibe kafe, ketersediaan tempat duduk, meja, dan area konkor patut jadi pertimbangan.

“Di sini tempat duduknya lumayan banyak, ada outdoor-nya juga,” kata Indah salah satu pekerja dari Palmerah yang datang ke Blok M bersama teman-temannya. Indah memilih suatu kafe yang menjual aneka hidangan Asia Tenggara untuk menikmati sore hari sebelum malam.

gang viral blok mlapak di gang viral Blok M (dok. Qonita Hamidah/detikTravel)

Pertimbangan dari para pengunjung gang viral Blok M tentu bisa jadi pertimbangan detikers. Blok M kini telah menjelma jadi kawasan wisata urban dengan berbagai pilihan wisata. Dengan pemilihan waktu yang tepat, detikers bisa memaksimalkan waktu untuk jalan-jalan sambil makan berbagai kuliner viral.

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Main ke Blok M Demi Jajanan Viral, Wajib Datang Jam Berapa Biar Tidak Antre?



Jakarta

Kawasan Blok M di Jaksel tidak pernah kehilangan magnet bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Termasuk area sekitar Pasaraya Blok M yang saking seringnya memperoleh perhatian netizen hingga disebut gang viral. Selalu ada yang baru hingga menarik atensi warga Jakarta dan sekitarnya.

detikTravel sempat mengunjungi kawasan gang viral Blok M pada Rabu (2/10/2025) pada sore selepas jam kantor. Area ini memang baru hidup di sore hari ketika matahari beranjak ke barat, setelah semua tenant mulai beroperasi menyapa pelanggan dari berbagai kelompok usia.


Suasana gang viral Blok M pada hari kerja ternyata tidak seramai saat hari libur. Pengunjung tak perlu antri terlalu lama untuk menikmati kudapan viral. Kondisi ini jadi tips yang disarankan Revan, salah satu pengunjung Blok M bagi yang ingin menikmati jajanan viral.

“Biasanya antre, terutama saat weekend. Saran aku, kalau mau menghindari antrean datang saja pas awal buka sekitar pukul 10 pagi dan hari biasa jangan weekend,” kata Revan yang baru pulang kerja saat ditemui detikTravel.

Selain menghindari keramaian, memilih waktu yang tepat untuk main ke Blok M memungkinkan pengunjung menikmati kuliner dan vibe yang ditawarkan Blok M. Misal kafe yang Instagrammable, tersedia photobooth, dihiasi pernak-pernik lucu, dan punya desain yang menarik perhatian.

gang viral blok mlapak di gang viral Blok M (dok. Qonita Hamidah/detikTravel)

Worth it banget buat dikunjungi,” kata Ira, salah satu pengunjung gang viral Blok M dari Lenteng Agung. Saat ditemui detikTravel, Ira sedang menikmati semangkuk es krim di lapak yang sempat viral dengan aneka rasa tak biasa dari produk turunan susu ini.

Hal serupa diungkapkan Indah, seorang pekerja asal Jakarta Selatan yang memilih main ke Blok M selepas jam kerja. Indah sedang kongkow bersama sekelompok temannya sambil menikmati hidangan berat, aneka camilan, dan berbagai minuman di sore hari menjelang malam.

“Makan di sini worth it (nyenengin) karena makanannya enak dan pelayanannya cepat juga,” kata Indah yang bekerja di sebuah perusahaan swasta. Selepas jam kerja adalah waktu yang tepat karena tidak terlalu ramai sehingga bisa benar-benar menikmati gang viral Blok M.

Sebelum memilih kafe atau resto yang bakal jadi tempat nongkrong detikers bisa survey lebih dulu, atau menyimak review dari warganet. Selain pilihan menu dan vibe kafe, ketersediaan tempat duduk, meja, dan area konkor patut jadi pertimbangan.

“Di sini tempat duduknya lumayan banyak, ada outdoor-nya juga,” kata Indah salah satu pekerja dari Palmerah yang datang ke Blok M bersama teman-temannya. Indah memilih suatu kafe yang menjual aneka hidangan Asia Tenggara untuk menikmati sore hari sebelum malam.

gang viral blok mlapak di gang viral Blok M (dok. Qonita Hamidah/detikTravel)

Pertimbangan dari para pengunjung gang viral Blok M tentu bisa jadi pertimbangan detikers. Blok M kini telah menjelma jadi kawasan wisata urban dengan berbagai pilihan wisata. Dengan pemilihan waktu yang tepat, detikers bisa memaksimalkan waktu untuk jalan-jalan sambil makan berbagai kuliner viral.

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Rute dan Akses Menuju Destinasi Wisata Petak Sembilan, Glodok


Jakarta

Kawasan wisata budaya dan kuliner Petak Sembilan di Glodok, Jakarta Barat bisa diakses dengan kendaraan umum. Simak di sini informasinya.

Akhir pekan belum mempunyai rencana liburan? Petak Sembilan di kawasan Pecinan Glodok bisa jadi pilihan menarik. Kawasan ini dikenal sebagai surga kuliner khas Tionghoa, lengkap dengan suasana pasar yang dipenuhi toko China.

Bukan hanya menyuguhkan makanan lezat, Petak Sembilan juga menawarkan pengalaman berjalan di antara gang sempit dengan aroma dupa, jajanan tradisional, hingga toko Cina yang legendaris. Tak heran jika kawasan ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.


Masih bingung soal transportasi umum menuju ke sana? detikTravel sudah merangkum beberapa cara mudah menuju Petak Sembilan.

Naik TransJakarta

Perjalanan bisa dimulai dengan naik TransJakarta koridor 1 (Blok M-Kota) dan turun di Halte Glodok. Setelah itu, lanjutkan berjalan kaki sekitar 250 meter menuju kawasan Pecinan Jakarta atau dikenal juga sebagai Chinatown.

Setelah melewati gapura khas Tionghoa di pintu masuk, lanjutkan berjalan sekitar 50 meter hingga menemukan Gang Petak 9 di sisi kanan jalan. Bagi yang baru pertama kali datang, disarankan bertanya kepada warga sekitar, karena gang ini tidak memiliki papan nama resmi yang menandai sebagai Petak Sembilan.

Naik KRL

Alternatif lain adalah menggunakan KRL. Naik kereta menuju arah Kampung Bandan dan turun di Stasiun Duri. Dari sana, berjalan sekitar 100 meter ke Jalan Duri Utama 1, kemudian naik mikrolet M41. Turun di Jalan Kemenangan 1 dan lanjutkan berjalan sekitar 200 meter menuju kawasan Petak Sembilan.

Naik MRT

Moda transportasi modern ini juga bisa jadi pilihan. Turun di Stasiun Bundaran HI, lalu lanjutkan perjalanan menggunakan TransJakarta koridor 1 dan turun di Halte Glodok. Selanjutnya, cukup berjalan kaki menuju kawasan Pecinan untuk menemukan Petak Sembilan.

Petak Sembilan bukan sekadar destinasi kuliner, tetapi juga tempat untuk merasakan atmosfer budaya Tionghoa yang masih terjaga di tengah hiruk-pikuk Jakarta. Jadi, siapkan kamera dan selera makan terbaikmu, karena setiap sudutnya siap memanjakan mata dan perut!

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Alonso Sayangkan Momentum Madrid Terpotong Jeda Internasional


Jakarta

Real Madrid menjaga tren positifnya dengan mengalahkan Mallorca. Xabi Alonso pun menyayangkan jeda internasional datang saat Madrid sedang membangun momentum.

Madrid melanjutkan start sempurnanya di LaLiga dengan kemenangan atas Mallorca. Bertanding di Santiago Bernabeu, Minggu (31/8/2025) dini hari WIB, Los Blancos yang sempat tertinggal lebih dulu akhirnya menang 2-1.

Ini jadi kemenangan ketiga Madrid dalam tiga pertandingan yang sudah dimainkan di LaLiga 2025/2026. Namun, momentum Madrid ini untuk sementara harus terhenti karena jeda internasional.


Alonso menyayangkan jeda internasional yang datang saat musim belum berjalan lama. Apalagi Madrid juga menjalani pramusim yang singkat karena berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub.

Kendati demikian, Alonso tetap berharap jeda internasional kali ini jadi kesempatan bagi sejumlah pemain untuk ‘mengisi ulang baterai’.

“Jeda internasional? Saya tidak menginginkannya. Saya lebih memilih skuad tetap bersama dan kerja bareng mereka,” ujar Alonso seperti dilansir Football Espana.

“Kami butuh waktu bersama-sama sebanyak mungkin karena ada banyak yang harus kami kerjakan dan perbaiki.”

“Ini adalah awal dari blok pertama dari musim ini, mendekati fase terakhir pramusim. Kami kurang menit bermain dan pengalaman dan bersaing di fase ini dengan sembilan poin itu memuaskan. Mari isi ulang baterai dulu,” katanya menambahkan.

(nds/bay)



Sumber : sport.detik.com

Prabowo Kebut Perjanjian Dagang RI-Amerika Latin, Segini Potensinya


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto meminta pembentukan Indonesia-Mercosur Comprehensive Economic Partnership Agreement (IM CEPA) dipercepat oleh Brasil. Permintaan ini diungkapkan saat dirinya menerima Presiden Brasil Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Mercosur sendiri adalah blok dagang yang melibatkan blok ekonomi Mercosur yang terdiri dari Brasil, Argentina, Paraguay, dan Uruguay. Brasil menjadi salah satu pimpinan utama blok dagang tersebut.

Prabowo bilang Lula nampak memberikan lampu hijau untuk mempercepat perjanjian dagang tersebut. Dukungan disebut Prabowo akan diberikan Lula usai pertemuannya di Jakarta.


“Secara garis besar kita sepakat menuju suatu perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif, CEPA. Kita sudah wujudkan di Kanada dan Eropa. Kita dapat dukungan dari Brasil, karena Brasil adalah presiden dari Mercosur. Kita harap dukungan terus,” ungkap Prabowo dalam keterangan pers bersama usai pertemuan, Kamis (23/10/2025).

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan perjanjian dagang ini memberikan potensi besar untuk tambahan ekspor Indonesia. Beberapa potensi komoditasnya adalah elektronik, tekstil, alas kaki, hingga otomotif.

“Kita peluang ekspornya banyak, seperti elektronik, tekstil, alas kaki, besar sekali masuk ke sana. (Otomotif?) Bisa jadi juga,” ujar Budi Santoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat usai pertemuan.

Lebih lanjut, dia mengatakan bisa jadi perjanjian dagang antara Indonesia dan Mercosur bisa kelar paling lambat tahun 2026 mendatang. Prabowo dan Lula nampak semangat untuk menyelesaikan kerja sama ini.

“Iya (tahun 2026 selesai). Mudah-mudahan, karena masing-masing Presiden, Lula dan Prabowo semangat untuk segera menyelesaikan,” ujar Budi Santoso.

Di sisi lain, Budi bilang Brasil saat ini sedang memimpin Mercosur. Maka dari itu negara tersebut bisa saja mempercepat kerja sama perdagangan antara Indonesia dan kawasan Mercosur.

“Karena ini kepemipinanya di Brasil jadi ini juga tergantung Brasil, jadi presiden tadi mendorong agar cepat,” sebut Budi Santoso.

Dalam catatan detikcom, Indonesia-Mercosur CEPA sudah diluncurkan sejak 16 Desember 2021 setelah pra-negosiasi selama dua tahun. Perundingan telah sampai tahap preliminary meeting pada Juni 2022, dengan kedua pihak sudah menunjuk negosiator utama.

Kementerian Perdagangan sendiri menargetkan perjanjian dagang dengan negara-negara Amerika Latin ini rampung tahun ini, bersamaan dengan Indonesia-EU CEPA, Indonesia-Canada CEPA, dan Indonesia-Peru CEPA.

Perjanjian dagang ini dinilai bakal membuka pasar yang besar bagi produk Indonesia. Data Kementerian Perdagangan menunjukkan, total nilai perdagangan Indonesia-Brasil periode Januari-September 2024 naik 24,3% menjadi US$ 5,07 miliar dari sebelumnya US$ 4,08 miliar di 2023.

Sementara itu, ekspor Indonesia ke Brasil dalam periode yang sama melonjak 33% menjadi US$ 1,25 miliar dibanding tahun sebelumnya yang sebesar US$ 940 juta.

Tonton juga video “RI-Uni Eropa Akhirnya Sepakati Perjanjian Dagang IEU-CEPA” di sini:

(hal/kil)



Sumber : finance.detik.com

Rute dan Akses Menuju Destinasi Wisata Petak Sembilan, Glodok


Jakarta

Kawasan wisata budaya dan kuliner Petak Sembilan di Glodok, Jakarta Barat bisa diakses dengan kendaraan umum. Simak di sini informasinya.

Akhir pekan belum mempunyai rencana liburan? Petak Sembilan di kawasan Pecinan Glodok bisa jadi pilihan menarik. Kawasan ini dikenal sebagai surga kuliner khas Tionghoa, lengkap dengan suasana pasar yang dipenuhi toko China.

Bukan hanya menyuguhkan makanan lezat, Petak Sembilan juga menawarkan pengalaman berjalan di antara gang sempit dengan aroma dupa, jajanan tradisional, hingga toko Cina yang legendaris. Tak heran jika kawasan ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.


Masih bingung soal transportasi umum menuju ke sana? detikTravel sudah merangkum beberapa cara mudah menuju Petak Sembilan.

Naik TransJakarta

Perjalanan bisa dimulai dengan naik TransJakarta koridor 1 (Blok M-Kota) dan turun di Halte Glodok. Setelah itu, lanjutkan berjalan kaki sekitar 250 meter menuju kawasan Pecinan Jakarta atau dikenal juga sebagai Chinatown.

Setelah melewati gapura khas Tionghoa di pintu masuk, lanjutkan berjalan sekitar 50 meter hingga menemukan Gang Petak 9 di sisi kanan jalan. Bagi yang baru pertama kali datang, disarankan bertanya kepada warga sekitar, karena gang ini tidak memiliki papan nama resmi yang menandai sebagai Petak Sembilan.

Naik KRL

Alternatif lain adalah menggunakan KRL. Naik kereta menuju arah Kampung Bandan dan turun di Stasiun Duri. Dari sana, berjalan sekitar 100 meter ke Jalan Duri Utama 1, kemudian naik mikrolet M41. Turun di Jalan Kemenangan 1 dan lanjutkan berjalan sekitar 200 meter menuju kawasan Petak Sembilan.

Naik MRT

Moda transportasi modern ini juga bisa jadi pilihan. Turun di Stasiun Bundaran HI, lalu lanjutkan perjalanan menggunakan TransJakarta koridor 1 dan turun di Halte Glodok. Selanjutnya, cukup berjalan kaki menuju kawasan Pecinan untuk menemukan Petak Sembilan.

Petak Sembilan bukan sekadar destinasi kuliner, tetapi juga tempat untuk merasakan atmosfer budaya Tionghoa yang masih terjaga di tengah hiruk-pikuk Jakarta. Jadi, siapkan kamera dan selera makan terbaikmu, karena setiap sudutnya siap memanjakan mata dan perut!

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com