Tag Archives: blokirnya

3 Cara Buka Blokir Kartu Telkomsel Akibat Masa Aktifnya Berakhir

Jakarta

Kartu Telkomsel bisa terblokir karena berbagai sebab antara lain masa aktif nomor yang telah habis. Selama masa blokir, pengguna tidak akan dapat mengakses internet, melakukan dan menerima telepon maupun SMS.

Masa blokir dialami jika pengguna tak mengisi ulang pulsa hingga 30 hari masa tenggang berakhir. Meski sudah terblokir, pengguna bisa lho membuka blokirnya sehingga kartu Telkomsel dapat digunakan kembali.

Terlebih jika nomor yang terblokir terhubung dengan akun perbankan dan WhatsApp, membuka blokirnya penting dilakukan supaya tidak kehilangan akses ke akun-akun tersebut. Temukan cara buka blokir nomor Telkomsel karena masa aktif habis di bawah ini.


Cara Buka Blokir Kartu Telkomsel

Mengutip laman resminya, berikut sederet cara membuka blokir nomor Telkomsel gara-gara masa aktifnya berakhir:

1. Buka Blokir dengan Dial Up

Cara ini dilakukan dengan melakukan panggilan ke nomor *888*89#: Berikut langkah-langkahnya:

  • Siapkan NIK dan nomor KK untuk registrasi ulang.
  • Lakukan dial up menggunakan kartu Telkomsel yang terblokir.
  • Buka menu Telepon di ponsel.
  • Ketik *888*89# di kolom dial lalu klik tombol Call/Panggil.
  • Usai tersambung, pilih angka 1 untuk aktivasi kembali kartu Telkomsel yang terblokir.
  • Pilih kembali angka 1 dan masukkan NIK beserta nomor KK sesuai petunjuk.
  • Pemblokiran nomor Telkomsel akan diproses.
  • Tunggu beberapa saat hingga SMS pemberitahuan masuk.

2. Buka Blokir Melalui Call Center Telkomsel

Pengguna dapat menghubungi call center Telkomsel di 118 untuk proses buka blokir nomor. Untuk cara ini, pastikan memiliki pulsa untuk melakukan panggilan. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka menu Telepon di handphone.
  • Ketik nomor 118 milik call center Telkomsel lalu ketuk tombol Call/Panggil.
  • Beritahukan keluhan nomor Telkomsel yang terblokir kepada petugas customer service.
  • Ikuti arahan petugas untuk melakukan buka blokir atau reaktivasi kartu Telkomsel.

3. Buka Blokir di GraPARI

Membuka blokir kartu Telkomsel bisa dilakukan di GraPARI. Nantinya pengguna akan dilayani tatap muka oleh petugas customer service sehingga dapat leluasa menyampaikan keluhan pemblokiran nomor Telkomsel. Sebagai informasi, pengajuan pembukaan blokir di GraPARI tidak dapat diwakilkan.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Siapkan NIK, nomor KK, dan kartu SIM yang terblokir.
  • Datangi lokasi GraPARI terdekat.
  • Ambil nomor antrean untuk ke customer service dan tunggu sampai nomor antrean dipanggil.
  • Beritahukan keluhan pemblokiran kartu Telkomsel.
  • Ikuti arahan petugas hingga selesai.

Selain masa aktif habis, kartu Telkomsel dapat diblokir karena tidak melakukan registrasi kartu perdana, salah memasukkan PIN kartu Halo hingga 5 kali, dan melanggar ketentuan penggunaan layanan Telkomsel. Perlu diketahui, pemblokiran nomor Telkomsel akibat sejumlah sebab tersebut juga dapat dibuka dengan sederet cara di atas.

(azn/row)



Sumber : inet.detik.com

9 Tips Kirim Pesan Privat Secara Aman di WhatsApp

Jakarta

WhatsApp (WA) jadi perpesanan instan yang paling banyak digunakan di dunia, termasuk Indonesia. Sesama penggunanya saling bertukar pesan serta membagikan data penting maupun informasi pribadi.

Karena memiliki basis pengguna yang besar, WhatsApp kerap menjadi sasaran empuk para hacker untuk mencuri data hingga melakukan penipuan. Untuk itu, penting mengetahui cara aman mengirim pesan lewat WA. Simak di bawah ini.

Tips Aman Kirim Pesan di WhatsApp

Dilansir situs Pusat Bantuan WhatsApp, berikut sejumlah kiat aman mengirim pesan pribadi melalui WhatsApp:


1. Gunakan Aplikasi WhatsApp Resmi

Pastikan menggunakan aplikasi WA yang diunduh dari sumber resmi dengan logo jelas, nama aplikasi hanya tertulis ‘WhatsApp’, dan tidak muncul iklan. Hindari memakai aplikasi palsu yang didownload dari sumber tidak resmi.

WhatsApp palsu umumnya dikembangkan oleh pihak ketiga. Privasi dan keamanan akun serta data-data di ponsel pengguna berisiko serius dibobol oleh peretas. Akun WA juga mungkin akan diblokir sementara atau permanen oleh pihak WhatsApp sehingga tidak bisa lagi digunakan.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Verifikasi dua langkah atau two-step verification akan memberikan keamanan tambahan ke akun WA. Setelah diaktifkan, pengguna akan diminta memasukkan PIN untuk mengakses akun. Secara rutin sekitar seminggu sekali, WhatsApp juga akan meminta pengguna memasukkan PIN ini secara rutin sebagai pengingat.

Fitur two-step verification WhatsApp dapat dinyalakan di menu Pengaturan > Verifikasi Dua Langkah > buat enam digit PIN.

3. Setel Pesan Sementara

Untuk meningkatkan privasi, WhatsApp menghadirkan fitur pesan sementara. Pesan baru yang dikirim akan hilang dalam durasi 24 jam, 7 hari, atau 90 hari saat fitur ini diaktifkan. Pesan sementara dapat diaktifkan ke semua chat atau hanya beberapa saja.

Atur pesan sementara untuk semua chat dengan masuk ke menu Pengaturan > Privasi > Timer Pesan Default lalu pilih durasi yang diinginkan. Untuk menyalakan pesan sementara ke beberapa chat, buka obrolan > ketuk bar atas kontak > klik Pesan Sementara > pilih durasi.

Media yang dikirim dalam pesan sementara akan ikut hilang dan tidak tersimpan di galeri ponsel jika fitur pesan sementara diaktifkan.

4. Aktifkan Kunci Chat

Fitur kunci chat atau chat lock akan menyembunyikan obrolan dalam folder khusus sehingga tidak akan muncul halaman utama WhatsApp. Meski begitu notifikasi pesan akan tetap masuk saat fitur ini dinyalakan.

Folder chat terkunci dapat diakses dengan menarik daftar obrolan ke bawah dan memasukkan sidik jari atau Face ID untuk membukanya. Fitur ini dapat diaktifkan dengan menahan lama obrolan > klik ikon titik tiga > pilih Kunci Chat lalu klik Lanjut. Konfirmasi menggunakan sidik jari atau Face ID untuk lanjut mengunci chat.

5. Tautkan Perangkat dengan Sumber Terpercaya

Akun WA pengguna dapat ditautkan ke perangkat desktop guna pengalaman perpesanan tanpa hambatan. Sebelumnya, pastikan pengguna membuka WhatsApp web atau mengunduh aplikasi resminya pada desktop dan hubungkan perangkat menggunakan kode QR.

Perangkat yang terhubung dengan akun WA pengguna dapat dilihat di aplikasi dengan mengklik ikon tiga titik > pilih Perangkat Tertaut. Jika menemukan perangkat yang tidak dikenal, ketuk perangkat dan klik Keluar.

6. Laporkan Pesan Tak Diinginkan

Jika mendapatkan pesan atau konten yang tidak diinginkan, pengguna bisa melaporkannya ke pihak WhatsApp. Pengirim pesan tidak akan diberitahu saat pengguna melaporkannya.

Ketika melaporkan pengguna lain, WhatsApp akan menerima lima pesan terakhir yang dikirim, ID penggunanya, informasi kapan serta jenis pesan yang dikirim (gambar, video, teks, atau lainnya).

7. Blokir Kontak Tak Dikenal

Hanya melaporkan kontak tidak akan membuat pengguna berhenti menerima pesan atau konten yang tak diinginkan. Karena itu, dapat ditindaklanjuti dengan sekaligus memblokir kontaknya.

Saat memblokir kontak, pengguna tidak akan lagi mendapat pesan, panggilan, dan pembaruan status yang dikirim olehnya. Begitu juga dengan status online, terakhir dilihat (last seen), pembaruan status, maupun perubahan apa pun di profil pengguna tidak akan terlihat lagi oleh kontak yang diblokir.

Pengguna bisa melihat daftar kontak yang diblokir di menu Pengaturan > Privasi > Kontak Diblokir. Pengguna juga dapat membuka blokirnya.

8. Sesuaikan Pengaturan Privasi

Untuk menambahkan lapisan keamanan ke akun WA, pengguna dapat menyelesaikan pengaturan privasi. Status terakhir dilihat dan online (last seen dan last online), foto profil, lokasi terkini, laporan dibaca, dan siapa saja yang dapat melihat pembaruan status bisa diatur.

Siapa pun yang dapat menghubungi pengguna juga bisa dikelola dengan membisukan panggilan dari nomor tak dikenal. Begitu juga dengan siapa saja yang menambahkan pengguna ke grup.

Untuk menyesuaikan seluruh pengaturan privasi, pengguna dapat membuka menu Pengaturan > Privasi. Bisa pula klik Pemeriksaan Privasi untuk mengendalikan seluruh pengaturan privasi dan mengelola keamanan untuk akun WhatsApp pengguna.

9. Setel Kunci Aplikasi

Agar akun WA lebih aman dan pesan pribadi tidak dapat diakses oleh siapa pun kecuali pengguna, fitur kunci aplikasi bisa diaktifkan. Saat dinyalakan, pengguna memerlukan sidik jari, pengenalan wajah, atau pengidentifikasi unik lainnya untuk membuka aplikasi WhatsApp. Pengguna tetap bisa menjawab panggilan meski WA terkunci.

Untuk mengaktifkan kunci aplikasi, buka Pengaturan WhatsApp > Kunci Aplikasi > ketuk Buka Kunci Menggunakan Biometrik. Sesuaikan opsi kunci WhatsApp secara otomatis; segera, setelah 1 menit, atau setelah 30 menit. Atur juga apakah pratinjau pengirim dan pesan teks dapat muncul di notifikasi atau tidak.

(azn/afr)



Sumber : inet.detik.com

Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Membuka Chat, Nggak Pake Ribet!


Jakarta

Pengguna WhatsApp kadang ingin membaca chat yang masuk tanpa membukanya agar pengirim pesan tidak tahu kalau pesan mereka sudah dibaca. Alasannya beragam, mungkin karena penerima pesan belum siap membalas, tidak punya waktu, atau tidak berniat membalas pesan.

Secara teknis tidak ada cara yang bisa menjamin pengirim pesan tidak mengetahui kalau pesannya belum dibuka atau dibaca. Selama status pesan sudah centang dua, pengirim pesan sudah tahu bahwa pesan mereka sudah dikirim dan penerimanya mungkin sudah membacanya.

Namun, ada beberapa cara untuk membaca pesan WhatsApp tanpa membuka chat agar tidak ketahuan pengirimnya, seperti yang dirangkum dari TechAdvisor berikut ini.


Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Membuka Chat

Berikut ini lima cara membaca pesan WhatsApp tanpa membuka chat dengan mudah:

1. Aktifkan airplane mode

Saat menerima pesan WhatsApp baru, jangan langsung buka aplikasinya. Aktifkan dulu airplane mode di ponsel kalian lalu buka chat WhatsApp yang baru masuk.

Dengan mengaktifkan airplane mode, WhatsApp tidak akan mengirimkan read receipt atau tanda pesan terkirim ke pengirim pesan, sehingga penerima bisa membaca chat tanpa diketahui pengirimnya. Setelah membaca chat, jangan lupa matikan airplane mode agar bisa terhubung dengan internet lagi.

2. Matikan centang biru

WhatsApp memiliki fitur bernama ‘read receipts’ atau tanda pesan sudah dibaca. Ketika diaktifkan, pesan di chat yang sudah dibaca akan memiliki ikon dua centang biru, sehingga pengirim akan tahu kalau pesan sudah dibaca.

Fitur ini aktif secara default dan kalian bisa menonaktifkannya dengan mudah. Cukup buka aplikasi WhatsApp lalu masuk ke Setelan > Privasi > Laporan dibaca > ketuk toggle yang ada untuk menonaktifkan.

Setelah read receipts dinonaktifkan, penerima tidak akan bisa melihat centang biru di chat. Perlu diingat fitur ini tidak efektif digunakan di grup karena kalau semua anggota grup sudah membaca pesan akan muncul centang biru di chat.

3. Lewat notifikasi

Di banyak perangkat Android dan iPhone, WhatsApp selalu menampilkan pratinjau di notifikasi, bahkan saat aplikasi sedang tidak dibuka. Fungsi ini memungkinkan kalian membaca pesan WhatsApp tanpa membuka chat.

Ketika menerima pesan WhatsApp, tunggu sampai notifikasinya muncul di lock screen atau bilah notifikasi. Baca pesan di notifikasi tanpa perlu membuka kunci ponsel atau aplikasi WhatsApp.

Setelah membaca pesan, kalian bisa langsung swipe untuk menghapusnya dari daftar notifikasi. Jangan ketuk notifikasi pesan karena akan membuka chat di aplikasi WhatsApp.

4. Gunakan widget WhatsApp

Kalau perangkat kalian mendukung fitur widget, kalian bisa menambahkan widget WhatsApp di home screen ponsel. Ini adalah cara lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk membaca pesan WhatsApp tanpa membuka chat.

Untuk memasang widget WhatsApp, tekan dan tahan bagian kosong di home screen ponsel kalian. Ketuk opsi ‘Widget’ atau ‘Add Widgets’, tergantung pilihan yang ada di ponsel kalian.

Cari widget WhatsApp di daftar yang tersedia, tekan dan tahan lalu geser posisinya di home screen sesuai keinginan kalian. Setelah dipasang, kalian bisa langsung membaca pesan WhatsApp yang masuk tanpa membuka aplikasi.

5. Blokir sementara

Ini mungkin cara yang agak ekstrem, apalagi jika kalian memiliki hubungan dekat dengan pengirim pesan. Mereka bisa saja sakit hati karena tiba-tiba diblokir di WhatsApp.

Tapi kalau kalian tetap ingin mencoba caranya gampang saja. Buka aplikasi WhatsApp lalu pilih salah satu chat yang pesannya ingin dibaca. Tekan dan tahan chat itu, lalu ketuk menu tiga titik di sudut kanan atas dan pilih ‘Block’.

Selama akun itu diblokir, pengirim tidak akan tahu apakah kalian sudah membaca pesannya atau belum. Tapi jangan lupa untuk membuka blokirnya setelah selesai membaca pesan.

(vmp/vmp)



Sumber : inet.detik.com