Tag Archives: bola

AS Roma Vs Viktoria Plzen: Serigala Tumbang di Kandang


Roma

AS Roma meraih hasil negatif saat menjamu Viktoria Plzen. Giallorossi tumbang dengan skor 1-2.

Dalam lanjutan Matchday Ketiga Liga Europa 2025/2026 di Olimpico, Jumat (24/10/2025) dini hari WIB, Roma menurunkan skuad terbaiknya termasuk Paulo Dybala dan Matias Soule sebagai duet gelandang seran menopang Artem Dovbyk.

Dovbyk langsung bikin peluang sebelum semenit laga berjalan ketika bola sepakannya ditepis kiper Plzen Martin Jedlicka.


Prince Adu membalas untuk Plzen ketika tembakan volinya masih menyamping. Soule juga menciptakan dua peluang untuk Roma, salah satunya menerpa sisi gawang.

Plzen yang akhirnya bisa memecah kebuntuan pada menit ke-20 ketika Adu mencatatkan namanya di papan skor. Adu menusuk dari sayap kiri, menaklukkan Jan Ziolkowski sebelum menaklukkan Mile Svilar dari sudut sempit.

Tiga menit berselang, Roma kembali kebobolan. Kali ini Cheick Souare yang mendapat ruang bebas di depan kotak penalti Roma, untuk melepaskan tembakan keras yang menghujam pojok kanan gawang Svilar.

Tertinggal dua gol, Roma menurunkan Stephan El Shaarawy menggantikan Ziolkowski ketika setengah jam laga. Meski sudah lebih menyerang, Roma masih saja kesulitan untuk menciptakan gol.

El Shaarawy sempat mendapat peluang ke gawnag tapi bola tembakannya bisa dibendung Jedlicka.

Masuk di babak kedua, Roma yang berupaya mencari gol terus menekan Plzen. Hasilnya pada menit ke-54, tuan rumah mendapat hadiah penalti setelah Vaclav Jemelka menyikut Niccolo Pisili.

Dybala sebagai eksekutor sukses menunaikan tugas untuk mengubah skor jadi 1-2.

Pisilli punya kans untuk mencetak gol tapi masih gagal. Begitu juga dengan El Shaarawy dan Soule.

Leon Bailey yang melakukan solo run dari sisi kanan dan mengakhiri dengan cut-in, sebelum menembak ke gawang, bisa digagakan Jedlicka.

Roma sempat bikin gol di masa injury time dar Pisilli, meski dianulir offside. Dengan kekalahan kedua beruntun di Liga Europa, Roma terpuruk di posisi ke-23 dengan tiga poin dari tiga laga, Plzen di posisi kelima dengan tujuh poin.

Susunan pemain

AS Roma: Svilar; Ziolkowski, Mancini, Hermoso; Celik, Koné, El Aynaoui, Wesley; Soulé, Dybala; Dovbyk

Viktoria Plzen: Jedlicka; Paluska, Dweh, Jemelka, Spacil; Memic, Cerv, Souaré; Ladra; Durosinmi, Adu

(mrp/adp)



Sumber : sport.detik.com

Puja-puji untuk Estevao


Jakarta

Pemain Chelsea, Estevao, bermain bagus saat melawan Ajax. Pemain asal Brasil itu mendapat pujian.

Chelsea memetik kemenangan 5-1 atas Ajax. Dalam pertandingan di Stamford Bridge, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB, Marc Guiu, Mises Caicedo, Enzo Fernandez, Estevao William, dan Tyrique George yang menjadi penentu kemenangan Chelsea.

Ajax sudah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-17. Kenneth Taylor yang dikartu merah. Dalam laga itu, satu gol balasan De Amsterdammers dikemas oleh Wout Weghorst.


Whoscored mencatat bahwa Estevao menjadi salah satu pemain Chelsea yang paling banyak memegang bola. Dia mencatatkan sebanyak 70 sentuhan, cuma kalah dari Wesley Fofana (91) dan Jorrel Hato (75).

Estevao menjadi pemain Chelsea paling berbahaya dengan delapan shot yang dilepaskan dan tiga mencapai sasaran. Selain itu, pemain 18 tahun itu juga bisa melepaskan dua umpan kunci, ratingnya 8,34.

Eks kiper Timnas Inggris, Paul Robinson, menyebut kepercayaan diri Estevao sangat tinggi. Ketenangan Estevao menjadi nilai plus.

“Pemain Brasil 18 tahun ini penuh percaya diri. Seluruh Stamford Bridge terdiam melihat dia –dia tidak terburu-buru, dia berlari jauh, dia sedikit tersendat dan tendangannya tepat menyasar pojok kanan atas,” kata Robinson di BBC.

“Mudah mengambil penalti saat anda unggul 3-1, tapi dia 18 tahun di klub baru. Itu penalti yang fantastis,” kata dia menambahkan.

(cas/ran)



Sumber : sport.detik.com

Momen Mo Salah Egois, Nggak Oper ke Wirtz yang Kosong


Jakarta

Ada momen Mohamed Salah egois ketika Liverpool menang 5-1 atas Frankfurt. Di sudut sempit, Salah pilih menembak bola dibanding oper ke Florian Wirtz yang kosong!

Liverpool bertamu ke Eintracht Frankfurt pada matchday ketiga Liga Champions, Kamis (23/10) dini hari WIB. Gol-gol dibagi rata oleh Ekitike, Van Dijk, Konate, Gakpo, dan Szoboszlai.


Mohamed Salah jadi pemain cadangan, baru masuk lapangan gantikan Ekitike di menit ke-74. Ketika itu, Liverpool sudah unggul telak 5-1.

Salah tampak bernafsu bikin gol. Tiga tembakan dilepas, dua di antaranya mengarah ke gawang.

Salah satu tembakan yang mengarah ke gawang itu, dinilai jadi momen egois Mohamed Salah. Dalam sudut sempit di sisi kiri gawang, Salah memilih menembak bola dan dengan mudah diamankan kiper Zetterer karena mengarah ke kakinya.

Padahal, Florian Wirtz berdiri bebas di dekatnya. Andai bola dioper ke Wirtz, 99 persen Wirtz bisa bikin gol karena berhadapan dengan gawang yang kosong!

Mohamed Salah bahkan langsung tinggalkan lapangan ketikqa laga tuntas. Disinyalir, Salah tidak suka dengan dua kali beruntun jadi cadangan di Liga Champions!

Salah pun baru bikin tiga gol dari 11 laga di seluruh kompetisi pada awal musim ini. Sang ‘Raja Mesir’ diyakini frustrasi karena tidak setajam musim-musim sebelumnya.

(aff/krs)



Sumber : sport.detik.com

https://sport.detik.com/sepakbola/bola-dunia/d-8174755/mengapa-nggak-mau-main-di-india-ronaldo?single=1

https://sport.detik.com/sepakbola/bola-dunia/d-8174755/mengapa-nggak-mau-main-di-india-ronaldo?single=1



Sumber : sport.detik.com

Maresca ke Estevao: Jangan Dulu Merasa Hebat!


Jakarta

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, memberi peringatan ke pemain mudanya, Estevao. Pesepakbola 18 tahun itu diminta untuk jangan dulu merasa hebat.

Estevao bersinar saat Chelsea mengalahkan Ajax 5-1. Dalam pertandingan di Stamford Bridge, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB, Chelsea mencetak gol via Marc Guiu, Mises Caicedo, Enzo Fernandez, Estevao William, dan Tyrique George.

Whoscored mencatat nilai bagus untuk Estevao. Dia mendapat ponten 8,34.


Whoscored mencatat bahwa Estevao menjadi salah satu pemain Chelsea yang paling banyak memegang bola. Dia mencatatkan sebanyak 70 sentuhan. Selain itu, Estevao paling berbahaya dengan delapan shot yang dilepaskan dan tiga mencapai sasaran.

Maresca senang melihat permainan Estevao. Dia mewanti-wanti agar Estevao jangan dulu merasa lebih hebat. Pribadi Estevao juga membuat Italiano itu merasa senang.

“Sangat senang melihat dia. Hal yang aneh mengenai Estevao adalah bermain dengan pemain muda anda khawatir mereka menjalani satu laga yang bagus dan berpikir mereka pemain hebat,” kata Maresca di BBC.

Estevao itu sopan, dia rendah hati, dia ingin belajar. Keluarganya melakukan pekerjaan besar di sana. Kami bahagia tak hanya dengan cara dia tampil bagus dia anak yang menyenangkan, anak yang baik,” kata dia menambahkan.

(cas/cas)



Sumber : sport.detik.com

Liverpool Tim Paling Banyak Cetak Gol Lewat Set Piece di UCL


Jakarta

Liverpool sudah mencetak delapan gol di Liga Champions musim ini. Setengahnya didapat lewat situasi set piece.

Liverpool mengalahkan Frankfurt 5-1 di Deutsche Bank Park, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB. Ada dua gol yang didapat pasukan Arne Slot dalam situasi sepak pojok.

Hal itu kemudian menempatkan Liverpool sebagai tim paling banyak mencetak gol lewat set piece di Liga Champions musim ini. Whoscored mencatat ada empat dari delapan gol yang tercipta dari set piece.


Inter dan Napoli menjadi tim selanjutnya yang menghasilkan gol lewat set piece sebanyak tiga kali. Arsenal, yang di Premier League dikenal sebagai tim jago set piece baru menghasilkan dua gol dalam situasi tersebut.

Liverpool sebelum laga ini sudah menelan empat kekalahan beruntun. Slot bahkan banyak menyinggung lawan-lawannya yang memetik kemenangan lewat set piece atau bola mati.

Slot kini bisa bernapas lega karena kembali memetik kemenangan. Berkah itu didapat lewat situasi set piece.

“Dalam empat laga terakhir, lawan selalu mencetak gol lewat set piece. Kali ini, justru kami yang bisa mencetak dua gol dari bola mati,”kata Slot kepada TNT Sports.

(ran/krs)



Sumber : sport.detik.com

Tribun Mini-Lapangan Miring, Begini Wujud Stadion Sepak Bola Tertua di Dunia



Jakarta

Ada banyak stadion legendaris yang tersebar di dunia, mulai dari Gelora Bung Karno di Jakarta hingga Anfield di Inggris. Stadion-stadion tersebut dibangun sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu.

Dari ribuan stadion yang telah dibangun, ada salah satu stadion yang usianya sudah lebih dari 150 tahun, lho. Saking lamanya, arena tersebut juga dinobatkan sebagai stadion sepak bola tertua di dunia yang masih digunakan sampai sekarang.

Stadion tersebut bernama Sandygate Road. Dilansir situs The Sun, Selasa (21/10/2025), Sandygate Road merupakan stadion milik klub sepak bola asal Inggris, Hallam FC. Sedikit informasi, klub tersebut saat ini bermain di divisi kesembilan.


Sandygate Road dinobatkan sebagai stadion tertua di dunia oleh Guinness World Records. Stadion ini digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola pertama kali pada 26 Desember 1860 saat Hallam FC melawan Sheffield FC.

Stadion tertua di dunia ada di Inggris, namanya Sandygate Road. Stadion milik klub bola Hallam FC itu usianya lebih dari 160 tahun.Foto: Dok. Facebook/Hallam FC

Menurut catatan sejarah, lapangan ini sebenarnya sudah ada sejak 1789. Meski saat itu belum berfungsi sebagai stadion sepak bola, tapi sudah digunakan untuk menggelar sejumlah kegiatan masyarakat.

Sejak 1860, Hallam FC selalu menggunakan Sandygate Road sebagai kandang mereka sampai saat ini. Jika dihitung sampai 2025, Sandygate Road usianya telah mencapai 160 tahun.

Meski dinobatkan sebagai stadion tertua di dunia, tapi nyatanya Sandygate Road sangatlah kecil. Stadion ini dapat menampung sebanyak 1.350 penonton, tapi tempat duduk yang tersedia hanya untuk 275 orang saja.

Ketika musim kompetisi sepak bola sedang libur, Sandygate Road digunakan sebagai lapangan krikert oleh klub Hallam CC selama musim panas di Inggris.

Stadion Tertua di Dunia yang Sangat Sederhana

Stadion tertua di dunia ada di Inggris, namanya Sandygate Road. Stadion milik klub bola Hallam FC itu usianya lebih dari 160 tahun.Foto: Dok. Facebook/Hallam FC

Meyandang gelar stadion tertua di dunia, Sandygate Road tetap mempertahankan orisinalnya meski perkembangan teknologi sudah modern. Tidak ada papan skor LED yang biasa digunakan klub sepak bola modern.

Fondasi yang digunakan oleh Hallam FC dalam membangun stadion ini tetap dipertahankan. Terdapat lambang klub yang menempel di batu bata merah untuk menandakan kepemilikan stadion ini.

Meski begitu, bagian kursi penonton di tribun utama sudah diubah menjadi single seat sehingga lebih aman dan nyaman. Agar tidak kepanasan saat menyaksikan pertandingan, pihak klub memasang atap yang menutupi seluruh tribun utama.

Saat memasuki Sandygate Road, terdapat sebuah plakat yang menempel di dinding untuk menandakan stadion tertua di dunia. Hallam FC sendiri juga dinobatkan sebagai klub sepak bola tertua kedua di dunia.

Ruang ganti pemain juga sangat sederhana. Tidak ada kursi yang empuk dan lemari khusus untuk setiap pemain. Di dalam ruang ganti hanya ada bangku dari besi dan gantungan baju yang menempel di dinding.

Bangku cadangan pemain juga terlihat unik. Pihak klub membangun ruangan kecil dari batu bata yang berfungsi sebagai bench untuk para staf dan pemain cadangan dari masing-masing klub.

Lapangan di Stadion Sandygate Road juga tidak rata. Hal ini membuat aliran bola sedikit lebih cepat di sisi lapangan yang menurun, sehingga memengaruhi aliran bola saat ditendang.

Jika sedang berkunjung ke Inggris, sempatkan diri untuk mampir ke Sandygate Road yang terletak di Sheffield. Harga tiket pertandingannya juga sangat murah, yakni 6 pound sterling per orang atau sekitar Rp 133.000 saja (kurs Rp 22.201).

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(ilf/das)



Sumber : www.detik.com

Unik! Ada Stadion Bola yang Nyempil di Tengah Permukiman Warga



Jakarta

Ada banyak stadion sepak bola yang tersebar di Inggris. Beberapa nama stadion ini bahkan sudah terkenal ke seluruh dunia, seperti Old Trafford markas Manchester United dan Stamford Bridge milik Chelsea.

Stadion di Inggris kebanyakan dibangun di lahan yang besar dan dekat fasilitas umum, seperti stasiun kereta atau terminal bus. Namun, ada salah satu stadion yang sangat unik karena dibangun di tengah permukiman penduduk.

Stadion tersebut bernama Kenilworth Road, kandang dari klub sepak bola Luton Town. Stadion ini ‘nyempil’ di tengah-tengah permukiman warga di distrik Bury Park, Luton, Inggris.


Jika dilihat dari Google Maps, stadion ini berada di tengah perumahan Kota Luton yang padat. Kenilworth Road diapit oleh sejumlah jalan, yaitu Ivy Road, Oak Road, dan Beach Road.

Dilansir situs BBC, kapasitas stadion Kenilworth Road hanya menampung sekitar 10.300 penonton saja. Ketika tampil di Liga Inggris musim 2023-2024, Luton Town jadi klub dengan stadion paling terkecil dalam catatan sejarah Liga Premier Inggris.

Sebenarnya, Luton Town tidak mendapat izin dari pihak Premier League untuk memainkan pertandingan kandang di Kenilworth Road karena belum memenuhi regulasi. Untuk mengatasi hal itu, pihak klub menambah kursi penonton di tribun Bobber Stand yang menelan dana sebesar 10 juta pound sterling.

Usai direnovasi, Kenilworth Road jadi lebih tertata rapi. Tak ada lagi tribun untuk penonton berdiri karena semuanya sudah diubah menjadi single seat dan kini dapat menampung sebanyak 11.050 penonton.

Pintu Masuk ke Tribun Stadion Harus Lewat Rumah Warga

Fans outside of the stadium before the Sky Bet Championship play-off semi-final second leg match at Kenilworth Road, Luton. Picture date: Tuesday May 16, 2023. (Photo by Zac Goodwin/PA Images via Getty Images)Foto: PA Images via Getty Images/Zac Goodwin – PA Images

Kenilworth Road telah menjadi markas Luton Town sejak 1905, menjadikannya salah satu stadion tertua di Inggris. Meski sudah beberapa kali direnovasi, stadion ini tetap mempertahankan wujud aslinya.

Hal itu bisa dilihat dari penggunaan tiang fondasi untuk menopang atap stadion pada salah satu tribun. Di era modern, stadion sepak bola sudah tidak lagi menggunakan tiang tersebut karena dinilai tidak estetis.

Namun, pihak Luton Town masih mempertahankan arsitektur tersebut. Meski begitu, banyak penonton yang mengeluhkan tiang penopang atap tribun karena mengganggu kenyamanan saat menonton pertandingan.

Ciri khas dari Kenilworth Road terletak pada tribun Oak Stand. Untuk bisa masuk ke dalam stadion, para suporter harus melewati gerbang check-in yang merupakan rumah penduduk.

Uniknya lagi, saat menaiki tangga ke dalam tribun stadion, para suporter harus melalui halaman belakang rumah warga. Mereka yang datang ke stadion dapat melihat jemuran pakaian hingga aktivitas penduduk di teras belakang.

Bukan bermaksud melanggar privasi, tapi di sekeliling Kenilworth Road sudah dibangun rumah-rumah warga yang jaraknya sangat mepet dengan stadion. Sementara itu, untuk membuat akses masuk ke dalam stadion akan sangat sulit jika harus merobohkan rumah warga.

Sunderland fans make their way into the stadium before the Sky Bet Championship play-off semi-final second leg match at Kenilworth Road, Luton. Picture date: Tuesday May 16, 2023. (Photo by Zac Goodwin/PA Images via Getty Images)Foto: PA Images via Getty Images/Zac Goodwin – PA Images

Maka dari itu, dibangunlah pintu masuk ke dalam tribun stadion melalui rumah warga. Suatu momen yang sangat unik untuk menyaksikan laga sepak bola di kompetisi teratas Liga Inggris.

Sebagai kompensasi terhadap warga yang halaman belakangnya digunakan sebagai akses masuk ke dalam tribun stadion, pihak klub membayar perawatan sekitar 20 taman yang dimiliki oleh warga setempat.

“Secara historis, hal itu telah menyebabkan sejumlah penderitaan bagi penduduk setempat karena lokasinya yang begitu dekat dengan lapangan, sehingga klub ingin memberikan bantuan kembali kapada mereka,” kata salah satu warga setempat Jay Islam.

“Sebagai bagian dari perayaan promosi ke Liga Premier Inggris, pihak klub ingin mempercantik halaman belakang rumah warga dan mengucapkan terima kasih,” ujarnya.

Luton Town rencananya akan pindah dari Kenilworth Road ke markas baru yang lebih besar dan modern. Stadion baru itu nantinya akan bernama Power Court Stadium.

Power Court Stadium memiliki kapasitas 25.000 kursi penonton. Stadion ini dibangun di bekas pusat tenaga listrik Kota Luton yang telah ditutup sejak 1969.

Saat ini, pembangunan stadion sudah mulai dilakukan. Kabarnya, Power Court Stadium sudah bisa digunakan untuk menggelar pertandingan pada 2028.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(ilf/das)



Sumber : www.detik.com

Tren Drone Soccer di Indonesia, Diprediksi Jadi Olahraga Masa Depan


Jakarta

Jete, merek yang dikenal lewat produk aksesoris gadget dan perangkat smart home, kini melebarkan sayap bisnisnya ke segmen baru dengan meluncurkan Drone Soccer JETE DS1.

Pesawat nirawak ini digadang-gadang menjadi yang pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk permainan dan kompetisi.

Tak seperti drone pada umumnya, Jete DS1 ditujukan untuk permainan drone soccer, yakni olahraga udara yang memadukan unsur ketangkasan, strategi, dan kerja sama tim. Produk ini menandai langkah strategis Jete menjajaki pasar sport technology yang tengah berkembang.


Diketahui, drone jenis tersebut sudah berkembang pesat di Korea Selatan, China, yang ditandai dengan adanya turnamen Piala Dunia. Bahkan, tren ini sudah merambah ke Singapura, Malaysia, dan Filipina.

“Drone soccer memang bisa dibilang baru di Indonesia. Peminatnya cukup besar, namun masih belum banyak produknya yang dijual. Oleh karena itulah, Jete menghadirkan drone khusus ini di seri DS1,” ujar Jhonny Thio Doran, CEO JETE Indonesia.

Permainan drone soccer sendiri berkembang sejak 2017 di Korea Selatan sebelum menyebar ke Cina, Eropa, hingga Amerika Serikat. Dalam permainan ini, dua tim berisi tiga hingga lima drone beradu untuk mencetak gol dengan menerbangkan drone melewati ring di arena berbentuk cage.

Drone soccer Jete DS1Drone soccer Jete DS1 Foto: Jete

Spek Drone Soccer Jete

Jete DS1 mengusung desain ringkas dan ringan, mudah dikendalikan, serta aman digunakan oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak dengan pengawasan orang tua. Drone ini memiliki pelindung bola 360° berbahan plastik kuat namun ringan, serta lampu LED berwarna untuk membedakan tim satu dengan lainnya.

Dari sisi performa, DS1 dibekali koneksi sinyal 2.4GHz dengan jangkauan hingga 100 meter, tiga tingkat kecepatan, dan fitur manuver 360°. Tiga baterai berkapasitas 1300mAh disertakan untuk total waktu terbang hingga 30 menit.

“Dari segi desain memang jelas terlihat berbeda dari drone umumnya. Apalagi di drone soccer terdapat protective sphere 360° yang berbentuk seperti bola. Jadi, saat bermain antar tim tetap aman terhadap benturan dari drone lawan atau saat jatuh di lantai,” kata Hanifun Nafis, Drone Product Development Specialist Jete.
“Koneksinya semakin stabil untuk penerbangan indoor maupun outdoor, terutama ketika mengikuti kompetisi,” lanjutnya.

Hanif menambahkan, pembelian Jete DS1 sudah mencakup paket lengkap berisi pesawat drone, controller, tiga baterai, pelindung baling-baling, perangkat pengisian daya, serta buku panduan.

“Drone ini tidak serumit drone kamera lainnya. Pemasangannya praktis, pengoperasiannya juga tidak terlalu teknis. Para pemula maupun anak-anak dapat menerbangkannya. Tapi dengan catatan, untuk anak-anak harus tetap didampingi oleh orang tua saat menerbangkannya,” ujarnya.

Tak hanya meluncurkan produk di marketplace dan official store, Jete juga menyiapkan roadshow Drone Soccer di berbagai kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Drone soccer Jete DS1 dijadwalkan dirilis pada 25 Oktober 2025.

(agt/agt)



Sumber : inet.detik.com

Cara LeBron James Jaga Kebugaran di Usia 40, Gampang Banget Ditiru Nih!


Jakarta

Bagi pecinta bola basket, nama LeBron James tentu tidak asing. Di usia 40 tahun, bintang Los Angeles Lakers masih memiliki kebugaran prima dan cukup kompetitif pada musim ke-23-nya di NBA. Lalu, apa sih rahasianya?

Dikutip dari Times of India, LeBron yang telah empat kali menjuarai NBA, empat kali menjadi MVP NBA dan final MBA ini memiliki rutinitas dalam hal menjaga kebugaran tubuhnya. Tak ayal, pencetak skor terbanyak sepanjang masa liga ini tidak menunjukkan penurunan performa, bahkan di 22 musim sebelumnya.

Tidur Cukup Adalah Kuncinya

Pendekatan LeBron terhadap kebugarannya adalah angkat beban dan kardio. Pada level ini, tentunya bisa ditiru oleh siapa saja yang ingin mencoba memulai menjaga kebugaran ala pebasket NBA.


Namun, sebagai pebasket papan atas, dirinya juga mendapatkan akses untuk pemulihan canggih dari tim. Teknologi ini meliputi ruang oksigen hiperbarik, yakni terapi cahaya merah dan krioterapi untuk mempercepat pemulihan otot.

Legenda basket ini juga mengandalkan sesi berendam di air panas dan dingin untuk meningkatkan sirkulasi dan pemulihan otot.

Namun, di antara semua teknologi canggih tersebut, ada satu hal yang tidak bisa digantikan terkait menjaga kebugaran LeBron, yakni tidur cukup.

“Kami sudah mencoba segalanya selama 20 tahun. Tapi, yang terpenting adalah apa yang bisa dia (LeBron) dapatkan secara gratis, yaitu tidur,” kata pelatih pribadi LeBron James, Mike Mancias.

Menurut LeBron, mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas adalah cara pemulihan terbaik yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Dirinya bahkan mengalokasikan dua jam untuk tidur siang sebelum pertandingan.

Diet ala LeBron James

Program diet LeBron tentunya disesuaikan dengan kebutuhan atlet elit, yakni clean eating, tinggi protein, dan tinggi karbohidrat komples. Dirinya fokus pada daging tanpa lemak, ikan, buah, sayur, serta menghindari minuman manis, makanan yang digoreng, dan makanan olahan.

Dirinya juga melengkapi makanannya dengan protein shake dan minuman pemulihan kaya karbohidrat untuk menjaga massa otot dan daya tahan.

(dpy/naf)



Sumber : health.detik.com