Tag Archives: brand lokal

7 Rekomendasi Tunik dari Brand Lokal untuk Lebaran 2025, Simpel dan Elegan

Jakarta

Momen Hari Raya Idul Fitri identik dengan baju Lebaran. Tunik salah satu atasan yang cukup digemari wanita untuk Lebaran karena cuttingannya yang menutupi bagian paha. Tunik juga bisa sebagai alternatif untuk kamu yang tak ingin mengenakan dress atau blouse saat Lebaran.

Sebelum membeli tunik untuk Lebaran, sebaiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu kualitas bahan dan modelnya, agar tetap nyaman selama berkunjung ke rumah keluarga. Agar tidak salah memilih, Wolipop sudah merangkum brand modest siap pakai yang koleksi tuniknya bisa menjadi pilihan.

Berikut rekomendasi tunik untuk Lebaran 2025, simpel dan elegan:


1. Tunik dari Kami. (@kamiidea)

Rekomendasi baju Lebarab dari Kami.Rekomendasi baju Lebarab dari Kami. Foto: Dok. Instagram @kamiidea.

Brand yang didirikan oleh Nadya Karina, Istafiana Candarini, dan Afina Candarini ini mengeluarkan tiga series koleksi spesial Lebaran, antara lain Aristata, Athemina dan Nabari.

Salah satu yang bisa kamu gunakan adalah tunik modern yang hadir dengan model layer dan kombinasi warna monokrom yang unik. Tersedia dalam dua pilihan warna (Blush & White Navy). Ada bagian kancing pada bagian depan sehingga busui friendly. Tersedia mulai dari ukuran s hingga xl dan dijual dengan harga Rp 879 Ribu.

2. Tunik dari Heart Troops (@hearttroops)

Rekomendasi tunik dari Heart Troops.Rekomendasi tunik dari Heart Troops. Foto: Dok. Instagram @hearttroops.

Brand Heart Troops mengeluarkan one set unik yang bisa jadi pilihan untuk Hari Raya. Tunik ini memiliki kancing depan tersembunyi untuk dibuka dan ramah bagi ibu menyusui. Bagian celana memiliki bukaan kancing depan, yang dilengkapi dengan ritsleting di bagian depan, dan pinggang elastis.

3. Tunik dari Aleza (@alezalabel)

Rekomendasi tunik untuk Lebaran dari AlezaRekomendasi tunik untuk Lebaran dari Aleza Foto: Dok. Instagram @alezalabel.

Rekomendasi tunik untuk Lebaran selanjutnya dari Aleza Label, yang menyediakan one set tunik cantik. Koleksi ini menggunakan bahan satin dan chiffon silk. Harga one set tunik ini Rp 1,5 Juta.

4. Tunik dari Shaybee (@shaybee.id)

Rekomendasi tunik untuk Lebaran dari ShaybeeRekomendasi tunik untuk Lebaran dari Shaybee Foto: Dok. Instagram @shaybee.id.

Hari Raya nanti kamu juga bisa memakai koleksi one set tunik dari Shaybee. One set ini memiliki konsep seperti tunik dengan tampilan modern. Terdapat kancing di bagian depan membuat tampilan terlihat manis. Model pergelangan tangan longgar memudahkan ketika berwudhu. One set tunik ini menggunakan bahan viscose jaguar dan dijual dengan harga Rp 325 Ribu.

5. Tunik dari Heaven Lights (@heavenlights)

Rekomendasi tunik untuk Lebaran dari Heaven LightsRekomendasi tunik untuk Lebaran dari Heaven Lights Foto: Dok. Instagram @heavenlights.

Koleksi tunik printed dari Heaven Lights bisa jadi pilihan untuk Hari Raya. Tunik dengan perpaduan siluet regular fit, sentuhan warna mewah, dan motif etnik yang kontras. Tunik bahan soft silk ini dijual dengan harga Rp 399 Ribu.

6. Tunik dari Kienka (@kienka.official)

Rekomendasi tunik untuk Lebaran dari KienkaRekomendasi tunik untuk Lebaran dari Kienka Foto: Dok. Instagram @kienka.catalog.

Tunik dengan kombinasi monogram dan pattern floral yang dipadukan dengan curly cut di bagian pundak. Koleksi tunik dari Kienka ini menggunakan bahan dari soft cotton dan terdapat enam pilihan warna. Tersedia ukuran S-M-L-XL-XXL, harga koleksi ini dibanderol Rp 395 Ribu.

7. Rekomendasi tunik dari Mistyvori (@mistyvori)

Rekomendasi tunik untuk Lebaran dari MistyvoriRekomendasi tunik untuk Lebaran dari Mistyvori Foto: Dok. Instagram @mistyvori.

Tunik ini menggunakan bahan soft cotton yang ringan dan gampang menyerap keringat. Model tangan balon dan bagian pergelangan tangan menggunakan karet sehingga wudhu friendly. Tunik dihiasi dengan adanya logo akrilik ciri khas mistyvori. Pada bagian pudak kiri terdapat hiasan selendang yang menjuntai ke belakang. Harga tunik dari MIstyvori sedang diskon dari 279 Ribu menjadi Rp 269 Ribu.

(gaf/eny)

Sumber : wolipop.detik.com

Alhamdulillah muslimah sholihah hijab اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / Satria SP

Heart Troops Rilis Koleksi Baju Lebaran 2025, Padukan Motif Bunga & Geometris

Jakarta

Brand modest fashion lokal Heart Troops meluncurkan koleksi Lebaran 2025. Koleksi Lebaran yang dihadirkan mengusung tema The Journey of Love.

Sebelum mengungkapkan soal baju Lebaran Heart Troops, Shinta Puspita Anggraini sebagai Founder dan CEO Heart Troops menceritakan kilas balik dari brandnya. Ia mengaku awalnya aktif bekerja di suatu perusahaan.

“Heart Troops itu sekitar tahun 2017, aku bekerja di perusahaan di Jakarta dan senang punya dua anak perempuan dan semangat mendandani. Jadi, hobinya aku tersalurkan menciptakan baju anak-anak,” kata Shinta dalam acara Heart Troops The Journay of Love di Kaum Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).


Wanita berhijab ini menceritakan nama brand Heart Troops terinspirasi dari putra tercintanya yang dikaruniai kondisi kesehatan khusus. Melalui nama brandnya, dia ingin menyampaikan bahwa setiap kekurangan terdapat kelebihan atau keindahan yang harus disyukuri.

“Nama brand ini dari anak pertama kondisinya spesial, nama Heart Troops adalah pejuang jantung. Pada saat itu jual baju anak, seiring berjalannya waktu dan masih sibuk ngantor ngerjain Heart Troops bikin koleksi Hari Raya,” ujar Shinta.

Shinta mengucapkan brand Heart Troops dikenal karena koleksi Lebarannya yang bermotif dengan nuansa warna pastel. Awalnya hanya merilis koleksi untuk anak, dia kemudian membuat juga baju untuk dewasa.

“Beberapa tahun dikenal dengan koleksi Lebarannya. Jadi akhirnya setelah beberapa tahun pelanggan bikin baju dewasa. Akhirnya aku resign dan mulai akhir 2022 dan fokus dengan baju dewasa khususnya modest,” tuturnya.

Mengenai koleksi Lebaran 2025 yang Bertajuk The Journey of Love, Shinta menjelaskan latar belakang tema tersebut berdasarkan dari cerita pelanggan setia Heart Troops. Menurutnya koleksi terbarunya merupakan kisah cinta para konsumennya.

“Aku bisa melihat perjalanan pelanggan aku sendiri, mulai tumbuh dan anak-anaknya semakin besar. Ada yang sedang hamil dan ini perjalanan brand ini merupakan perjalanan cinta dari pelanggan Heart Troops,” terang Shinta.

Koleksi Baju Lebaran Heart Troops terbagi menjadi dua yaitu seri Sarayu dan Renjana. Shinta mengatakan kedua seri baju Lebaran 2025 itu terinspirasi dari aliran air yang tak pernah berhenti, seperti cinta dalam setiap keluarga yang senantiasa mengalir.

“Series Sarayu merepresentasi aliran keluarga dari generasi ke generasi. Kita mengambil motif etnik,” ucap Shinta.

Shinta mengaplikasikan motif bunga dengan perpaduan warna soft dan bold yang menggambarkan keseimbangan antara kelembutan kasih sayang dengan kekuatan yang dibangun dalam keluarga.

“Artinya gairah dan semangat merepresentasikan keluarga sebagai sumber semangat kita. Akan selalu menjadi penyemangat untuk anggota keluarga. Motif Renjana ada bunga yang berbentuk kristik dan water color sebagai signature Heart Troops dan motif geometri,” ungkap Shinta.

Shinta menambahkan agar koleksi terbaru Heart Troops tidak lagi ditiru atau dicuri desainnya, dia mendaftarkan motif buatannya secara permanen ke organisasi yang mengurus hak cipta. Dia melakukan hal tersebut karena marak brand lainnya yang tidak bertanggung jawab, menduplikasi secara nyata motif dari Heart Troops dan menjualnya di market place.

“Heart Troops saat ini lagi marak dan cukup bikin down itu plagiasi. Teman-teman Heart Troops cukup sedih ketika menciptakan produk itu cukup panjang ketika di copy begitu aja dan dijual banyak orang. Desainnya menjadi kurang ekslusif. Itu yang kemarin kita rasain,” kata Shinta.

(gaf/eny)

Sumber : wolipop.detik.com

Alhamdulillah muslimah sholihah hijab اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / Satria SP

Sarah Sofyan dan Vone World Rilis Tas Kulit Premium Harga dari Rp 2 Jutaan

Jakarta

Semakin banyak brand lokal merilis produk premium dan sukses mencuri hati konsumen Tanah Air. Salah satunya brand Vone World yang kali ini berkolaborasi dengan influencer Sarah Sofyan, menghadirkan luxury bag atau tas premium.

Vone World merupakan sister brand dari brand Vone, yang menyediakan koleksi ready-to-wear dengan desain klasik. Ivonne Magdalena dan Merlin Soeyanto sebagai pemilik brand Vone World mengatakan ingin menjawab kebutuhan wanita yang beragam dengan kualitas premium.

“Kami sangat bangga dengan kolaborasi kami dengan Sarah Sofyan. Kami berkomitmen untuk memberikan produk-produk yang tidak hanya elegan, tetapi juga fungsional dan terjangkau bagi pelanggan kami,” ucap Ivonne Magdalena.


Foto Sarah Sofyan dalam acara kolaborasi tas dengan Vone WorldFoto Sarah Sofyan, usai fashion show koleksi kolaborasi tas dengan Vone World. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Koleksi tas dengan konsep timeless ini menggunakan bahan kulit asli atau genuine leather. Tas hadir dalam desain yang simpel namun tetap terlihat mewah dengan bahan premium.

Sebagai kolaborator, Sarah Sofyan mengungkapkan sudah mengenal baik sosok Ivone secara personal. Sarah mengaku kerap menghabiskan budget yang tak sedikit untuk membeli tas.

“Aku sudah kenal dengan Ivone sudah lama pernah bikin koleksi kolaborasi juga waktu itu Lebaran tahun 2021. Terus berlanjut Vone World mulai bikin aksesori, mulai bikin tas. Kita ngobrol sama Ivone dan sering menghabiskan uang untuk international brand. Kepengen deh bikin brand lokal yang affordable tapi kualitasnya tak kalah dengan produk luar,” kata Sarah Sofyan usai fashion show koleksi perdana Vone World x Sarah Sofyan, di Alila SCBD, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Koleksi kolaborasi Vone World bersama Sarah SofyanKoleksi kolaborasi Vone World bersama Sarah Sofyan. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Pemilik butik busana muslim Rumah Ayu ini menjelaskan ingin merealisasikan impiannya untuk bisa menciptakan produk lokal dengan kualitas premium. “Terus kita ngegodok beberapa ide dan akhirnya bisa nih keluar signature bag. Kenapa kita buat signature bag? Karena ini pilot project kita berdua baru pertama kali dibuat. Tapi kita kepengen bikin sesuatu desain yang timeless dan elegan,” ucapnya.

Vone World dan Sarah Sofyan sengaja membuat desain tas yang simpel agar bisa dipakai oleh semua kalangan. Mengaplikasikan warna netral, Sarah menyebutkan ada dua tipe finishing yang berbeda pada tas tersebut.

Koleksi kolaborasi Vone World bersama Sarah SofyanKoleksi kolaborasi Vone World bersama Sarah Sofyan. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Yang satu kulit biasa polos dan ada emboss crocodile. Supaya kita bisa meng-create efek yang elegan dan mahal. Kita juga tahu exotic leather itu ya lebih baik cow leather tapi kita bisa memberikan efek crocodile leather,” tuturnya.

Koleksi tas Vone World x Sarah Sofyan ini dibanderol sekitar Rp 2 Juta hingga Rp 3 Juta, tergantung dari bahan, ukuran dan jenis tas. Jika tas menggunakan bahan kulit buaya harganya pastinya lebih mahal dibandingkan yang polos.

Koleksi kolaborasi Vone World bersama Sarah SofyanKoleksi kolaborasi Vone World bersama Sarah Sofyan. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

(gaf/eny)

Sumber : wolipop.detik.com

Alhamdulillah muslimah sholihah hijab اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / Satria SP

Glashka x Shaddy Rilis Sepatu Kulit dengan Detail Bordir Jahit Tangan

Jakarta

Brand lokal semakin mempunyai tempat di hati konsumen Tanah Air. Sebab, produk buatan anak negeri sudah bertumbuh dan kualitasnya tak kalah dengan merek luar.

Seperti brand hijab dan modest, Glashka yang berkolaborasi Shaddy, brand sepatu wanita, dengan meluncurkan koleksi sepatu yang bertajuk Empowerment Soiree. Melalui sepatu lokal karya anak bangsa ini menggambarkan romansa sosok wanita yang tangguh dan keberanian.

Koleksi sepatu Empowerment Soiree dari Shaddy hadir dengan sentuhan floral bordir handmade yang merupakan ciri khas Glashka. Setiap pasang sepatu dibuat dengan ketelitian untuk mencerminkan komitmen pada kualitas dan buatan tangan.


Koleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas GlashkaKoleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas Glashka. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Uniknya, kalau kolaborasi dua DNA berbeda, cuman ini konsepnya sama dan mirip. Semoga bisa berlanjut ke tahap selanjutnya,” kata Ega Augustia sebagai pemilik Glashka dalam peluncuran koleksi Empowerment Soiree, di Glashka Studio, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).

Irma Rismalia sebagai Co founder Shaddy menuturkan pernah bertemu dengan Glashka pada saat Jakarta Fashion Week 2023. “Momen pertama pas JFW dan pegang bahannya. Nah, lalu aku reach out dan disambut dengan baik. Kita punya DNA yang sama dan lokal craftsmanship. Kita punya satu komitmen yang sama. Shaddy sendiri kita baru launching belum open for public, Maret 2023. Tapi kita belum grand launching karena sedang mencari lokasi offline storenya,” jelas Irma.

Koleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas GlashkaKoleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas Glashka. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Lalu apa alasan keduanya untuk berkolaborasi? Maya mengungkapkan dirinya dan Ega sama-sama yakin jika produk yang dibuat dengan tangan ada hati pada setiap produknya.

“Tak hanya mendukung gerakan penjahit lokal dan komitmen kita untuk berkolaborasi karena mendukung craftmanship. Jadi aku dan mba Ega sama-sama yakin produk yang digunakan dengan tangan. Kita berdua full handmade dan minim sampah,” ucap Maya.

Koleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas GlashkaKoleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas Glashka. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Komitmennya yang mau disampaikan melalui produk ini adalah agar wanita bisa lebih ekspresif dan penuh keberanian melalui koleksi sepatu.

“Produk Glashka dan Shaddy ada dua model totalnya ada lima artikel yang terdiri dari 9 produk. Pertama ada Asmara yang terdiri dari tiga warna. Binar punya dua warna. Terakhir itu ada Gaya itu core produk Shaddy yang kita banggakan, kita tawarkan juga untuk Glashka,” kata Maya.

Maya menambahkan Shaddy mempunyai 12 jenis warna sepatu yang terbuat dari bahan kulit. Namun untuk koleksi kolaborasi kali ini menyesuaikan dengan warna signature Glashka yang tidak jauh dari earth tone.

Koleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas Glashka.Koleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas Glashka. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Ibu dari dua orang anak ini juga mengucapkan tantangan koleksi sepatu yang terbuat dari jahitan tangan atau handmade. “Paling dari bordirnya kejar-kejaran. Benar-benar menggunakan tangan karena pembuatan bahan, jahit, lem dan full dengan handmade. Tantangannya apa? Craftsmanshipnya itu untuk satu bunga bisa matahin beberapa jarum. Karena ada tekniknya learning by doing, patah jarum dan pasang lagi,” tutur Ega.

Maya melanjutkan jika dalam satu orang dalam sehari produksi menghasilkan 10 sepatu. Seluruh produksi sepatu menggunakan kulit asli dan tidak mengandung bahan kimia.

“Kesulitannya bikin handmade itu di men powernya karena buatan tangan maksimal 10 per harinya. Untuk embroidery ada sketch pada setiap motifnya. Kalau kita melakukan kesalahan pasti harus ulang terus dan pola yang sama ada gambar dan eco leather itu geuine leather bukan sintetic pure kulit sepatu dan tidak mengandung chemical,” tuturnya panjang lebar.

Koleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas GlashkaKoleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas Glashka. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Harapan dari kolaborasi ini Ega ingin mendukung pengrajin lokal agar karyanya juga bisa terkenal hingga ke luar negeri. Maya juga berharap semoga para wanita bisa ikut mendukung produk handmade lokal dan ingin memperkenalkan warna sepatu kulit tak hanya warna hitam dan cokelat saja.

Harga koleksi sepatu Asmara dan binar dibanderol Rp 1,490 juta, sedangkan untuk Gaya harganya bisa kamu pesan melalui sistem pre order Rp 1,590 juta.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

IN2MF Digelar di JCC, Hadirkan 228 Desainer Indonesia, India Hingga Rusia

Jakarta

Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024 kembali digelar sebagai platform untuk industri fashion dan halal Tanah Air memamerkan karyanya. IN2MF digelar mulai hari ini, Rabu (30/10/2024) hingga Minggu (3/11/2024).

IN2MF diselenggarakan oleh Bank Indonesia, Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) RI, dan Indonesian Fashion Chamber (IFC). Gelaran ini menghadirkan fashion show, trade show, seminar, focus group discussion (FGD), dan business matching.

Tahun ini, IN2MF mengusung tema Elevating Sustainable Modest Fashion To The Global Stage. Ada 228 desainer dan brand lokal hingga mancanegara yang ikut serta dalam gelaran IN2MF 2024.


Desainer yang ikut serta antara lain Dian Pelangi, Nina Nugroho, Deden Siswanto, Zeta Prive, Ayu Dyah Andari, Itang Yunasz, Ali Charisma, Irna Mutiara dan masih banyak lagi. Ada juga desainer mancanegara yaitu dari Spanyol, Rusia, Afrika Selatan, Malaysia, dan India.

Model memperagakan busana rancangan Khanaan pada Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (30/10/2024). IN2MF 2024 diikuti 228 desainer nasional dan 10 desainer luar negeri yang berlangsung pada 30 Oktober - 3 November 2024.Model memperagakan busana rancangan Khanaan pada Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (30/10/2024). IN2MF 2024 diikuti 228 desainer nasional dan 10 desainer luar negeri yang berlangsung pada 30 Oktober – 3 November 2024. Foto: Andhika Prasetia

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) RI Maman Abudrahman membuka acara IN2MF, pada Rabu (30/10/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Dalam sambutannya, Maman mengharapkan UMKM Indonesia bisa terus tumbuh.

“Saya selaku Menteri UMKM yang baru terkait menumbuhkan UMKM seluruh Indonesia. Kita harapkan UMKM bisa tumbuh naik ke atas. Hari ini saya memberikan apresiasi untuk pelaku desainer dan UMKM untuk mendukung industri ini. Dalam 10 tahun terakhir ekonomi syariah meningkat dari Rp 1,6 T 2012 naik menjadi Rp 2,29 T bahkan bisa mencapai Rp 3 T pada 2027 mendatang,” ucap Maman.

Model memperagakan busana rancangan Beeneca pada Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (30/10/2024). IN2MF 2024 diikuti 228 desainer nasional dan 10 desainer luar negeri yang berlangsung pada 30 Oktober - 3 November 2024.Model memperagakan busana rancangan Beeneca pada Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (30/10/2024). IN2MF 2024 diikuti 228 desainer nasional dan 10 desainer luar negeri yang berlangsung pada 30 Oktober – 3 November 2024. Foto: Andhika Prasetia

Maman mengatakan potensi UMKM sangat besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Indonesia memiliki ekosistem syariah dan unggul di beberapa sektor modest fashion, halal food dan kosmetik.

“Bagi kami kementerian UMKM ruang dan kesempatan peningkatan ekonomi yang luar biasa. Ada campaign agama dalam industri ini. Besarnya peluang untuk terus memperkuat kolaborasi,” jelas Maman.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Sale 80% Modest Fashion hingga Konser Meromantisasi Bandung di Hijabfest 2024

Jakarta

Diramaikan 120 booth brand fashion lokal dan 34 booth brand F&B, Indonesia Hijabfest 2024 sedang berlangsung pada 31 Oktober – 3 November 2024 di Sabuga Bandung. Berbagai brand modest fashion hadir mulai dari gaya syar’i, olahraga hingga perlengkapan ibadah.

Suasana Hijabfest Indonesia 2024 Sabuga BandungSuasana Hijabfest Indonesia 2024 Sabuga Bandung Foto: Dok. Hijabfest Indonesia

Brand lokal yang hadir di Indonesia Hijab Fest 2024 mayoritas berasal dari Bandung. Namun tak sedikit pula beberapa brand locLKal dari luar Bandung. Menariknya, akan ada flash sale diskon hingga 80% di setiap jam 9 – 11 pagi dari berbagai brand.

Selain berbelanja baju atau perlengkapan ibadah, setiap harinya Hijab Fest 2024 diramaikan talkshow bersama para influencer. Hari pertama dimeriahkan oleh Chiki Fawzi, hari kedua oleh Adhin Abdul Hakim, serta di hari ketiga oleh Inara Rusli, dr. Trustia Rizqandaru Sp.D.V.E, Nabila Ishma, Kimiko dan Muhammad Husein Gaza.


Konser Meromantisasi Bandung pun diselenggarakan di hari kedua Indonesia Hijab Fest, 1 November 2024. Konser dimeriahkan oleh Maliq & D’Essentials dan Kahitna yang dihadiri ribuan pengunjung Indonesia Hijabfest.

Konser Meromantisasi Bandung Hijabfest Indonesia 2024Konser Meromantisasi Bandung Hijabfest Indonesia 2024 Foto: Dok. Hijabfest Indonesia

Selain itu, terdapat pula aktivitas seru lainnya seperti photobox, skin check, hair cut, owner gathering hingga lomba mewarnai anak di Hijab Fest 2024. Kamu masih bisa berburu flash sale hingga besok, Minggu (3/11/2024).

(rian/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Amarestola Aplikasikan Wastra Batik Cap dan Tenun Jadi Busana Siap Pakai

Jakarta

Pegiat mode Tanah Air terus berinovasi dan mengembangkan beragam desain keindahan wastra Indonesia melalui busana. Salah satu brand yang mengolah wastra yang mencuri perhatian adalah AmareStola.

Brand ready-to-wear AmareStola mengaplikasikan teknik batik cap dan kain tenun menjadi busana siap pakai untuk beragam kegiatan wanita. Mulai dari kasual, formal hingga Lebaran.

Mengusung tagline modest, effortless dan timeless, Rencany Indramartani selaku pendiri AmareStola mengatakan ingin melestarikan batik cap dengan sentuhan modern. Busana dari AmareStola cocok untuk wanita modern usia 20-40 tahun.


“Ciri khas AmateStola adalah batik cap dan tenun dikombinasikan dengan katun premium dan bordir. Jadi memang batik cap dan tenun salah satu koleksi yang bisa dipakai dalam kegiatan sehari-hari. Dengan memakai wastra, kamu juga bisa sekaligus melestarikan budaya tetap stylish dan modern dengan menggabungkan lace dan bordir,” kata Rencany Indramartani saat ditemui Wolipop di bazar GlamLocal, Exhibition Hall, West Mall, Jakarta Pusat.

Koleksi  AmareStola yang identik dengan motif batik cap dan tenun bisa menjadi pilihan kamu untuk berbagai kegiatan.Koleksi AmareStola yang identik dengan motif batik cap dan tenun bisa menjadi pilihan kamu untuk berbagai kegiatan. Foto: Dok. AmareStola.

Rencany Indramartani menceritakan arti nama brand AmareStola yang berasal dari dua bahasa. “Amare berasal dari bahasa Italia, yang artinya menyukai. Sedangkan Stola berasal dari bahasa Yunani, adalah pakaian yang indah. Intinya AmareStola adalah pakaian yang disukai,” lanjutnya.

Membawa misi melestarikan wastra ke generasi muda, Rencany Indramartani membuat cuttingan yang modern dan unik dengan menggunakan bahan katun toyobo premium yang nyaman dipakai. Ada juga koleksi outer bordir yang cocok untuk kegiatan formal dan non formal.

“Batik cap dari AmareStola cocok untuk kantor dan kuliah. Batiknya cap handmade dimana motifnya modern bukan tradisional. Ciri khasnya mengkombinasi batik katun dengan katun premium sehingga bisa dipakai formal, semi formal dan casual,” jelasnya.

Koleksi  AmareStola yang identik dengan motif batik cap dan tenun bisa menjadi pilihan kamu untuk berbagai kegiatan.Koleksi AmareStola yang identik dengan motif batik cap dan tenun bisa menjadi pilihan kamu untuk berbagai kegiatan. Foto: Dok. AmareStola.

Koleksi batik cap dan tenun dari AmareStola merupakan bagian dari koleksi seri Nusantara, yang terdiri dari kemeja kombinasi batik cap dan tenun dengan menggunakan bahan katun premium dan juga outer. Seluruh koleksi busana AmareStola dijual dengan harga mulai dari Rp 220 ribu hingga Rp 485 ribu.

“Warna batiknya ke arah soft pastel. Sedangkan untuk batik cap bernuansa bold, merah marun, navy dan hitam. Ada kemeja, vest dan blouse. Cuttingannya AmareStola basic dengan desain timeless. Harapannya produk ini dipakai berkelanjutan dalam segala tren fashion,” pungkas wanita yang akrab disapa Cany itu.

Koleksi  AmareStola yang identik dengan motif batik cap dan tenun bisa menjadi pilihan kamu untuk berbagai kegiatan.Koleksi AmareStola yang identik dengan motif batik cap dan tenun bisa menjadi pilihan kamu untuk berbagai kegiatan. Foto: Dok. AmareStola.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Keindahan Laut dan Kasih Sayang Ibu Disatukan Jadi Koleksi Busana Ibu-Anak

Jakarta

Keindahan laut yang beraneka ragam, kerap menjadi inspirasi bagi para desainer dan pelaku usaha fashion Tanah Air dalam menciptakan karya. Seperti Swistya Ardiana sebagai pemilik brand Little Missmos yang baru saja mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari laut.

Swistya membuat acara yang intim dan hangat lewat gathering peluncuran koleksi yang bertajuk The Tales of The Sea. Ia menceritakan kisah di balik koleksi teranyarnya tersebut.

“Koleksi Tales of The Sea by Little Missmos, berbicara tentang keindahan laut, seolah tanpa batas. Sama halnya dengan perasaan seorang ibu yang begitu indah terhadap anaknya. Perasaan yang bernama cinta,” kata wanita yang akrab disapa Tya itu ketika ditemui di Lorong Kopi, Jakarta Selatan.


Foto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little MissmoFoto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little Missmos. Foto: Dok. Little Missmos.

Brand lokal yang berasal dari Depok, Jawa Barat ini dikenal lewat koleksi ready-to-wear untuk ibu dan anak bernuansa pastel yang feminin. Tya menuturkan kedalaman laut sama dengan makna sebuah cinta.

“Cinta itu bisa jadi terlihat sederhana di permukaan, tetapi di dalamnya mengandung banyak lapisan dan emosi,” ujarnya.

Wanita yang berusia 39 tahun ini menjelaskan koleksi terbaru Little Misssmos sekaligus menjadi kisah jatuh-bangunnya berbisnis. Koleksi dirilis menjelang akhir tahun sehingga bisa menjadi inspirasi busana liburan.

“Ada juga ornamen laut di dalam koleksinya. Sengaja dibikin senyaman mungkin dan cuttingannya oke dipakai ibu dan anak-anak untuk liburan dan sehari-hari,” ungkp Tya.

Foto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little MissmoFoto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little Missmos. Foto: Dok. Little Missmos.

Tya mengucapkan peluncuran koleksi Tales of The Sea juga untuk memperingati Hari Ibu sedunia, pada 22 Desember 2024 mendatang. Menurutnya sosok ibu dan laut memiliki fungsi yang mirip.

“Seperti halnya ekosistem laut yang saling melindungi dan menjaga, seorang ibu berperan sebagai pelindung dan pengasuh bagi anaknya. Tema Tales of The Sea bisa merefleksikan cinta dan perhatian yang diberikan oleh seorang ibu,” jelas Tya.

Foto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little MissmoFoto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little Missmos. Foto: Dok. Little Missmos.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Kisah Pegawai BUMN Rintis Brand Hijab dan Modest Harga Terjangkau

Jakarta

Brand busana modest Tanah Air semakin berkembang dengan beragam koleksi yang diminati wanita. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Anindyascarf. Dikenal melalui koleksinya yang feminin dalam warna pastel, siapa sangka Anindyascarf didirikan oleh seorang wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ialah Depiwahyuni Yanti yang mendirikan brand hijab Anindyascarf dengan memproduksi hijab segi empat motif dengan bahan voal. Wanita yang akrab disapa Depi ini menceritakan awal mula merintis usahanya tersebut.

“Saya seorang karyawan BUMN mulai rintis usaha ini dari tahun 2019 produksi hijab, kebetulan sebelum COVID-19 dan setahun berjalan kita produksi baju. Sesuai dengan temanya langkah lebih besar dan coba belajar lagi untuk bisa meningkatkan dulu desainnya dan koleksinya,” kata Depi saat ditemui usai trunk show Dare to Dream di Veranda Hotel, Jakarta Selatan baru-baru ini.


Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025).Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025). Foto Fairuz Arafiq sebagai muse dan Depiwahyuni (kanan). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Depi mengatakan ingin memperluas pangsa pasar brandnya yang berasal dari Jambi ke Ibu Kota. Ia mengaku terus meningkatkan kualitas bahan dan desain.

“Sudah lima tahun kita coba dare to dream tidak hanya di daerah, coba bersaing untuk bisa belajar berkembang di Ibu Kota. Dari awal launching dan buka brand seiring bertambahnya waktu semakin berkembang. Dari segi bahan, desain dan produksi. Kita ini lebih ke fashion muslimah,” ucapnya.

Depi mengucapkan saat ini masih aktif bekerja sebagai pegawai bagian funding officer di Jambi. Ia membagi waktu antara bekerja dan juga mengurus bisnisnya di bidang modest fashion.

“22 tahun masih betah menjadi karyawan BUMN. Harus fokus dulu kalau usaha Sabtu Minggu. Saat ini ada sekitar 14 karyawan dan lebih banyak online. Awalnya buka di Sungai Penuh itu jauhnya 10 jam dari kota Jambi,” tutur Depi.

Koleksi Hari Raya

Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025).Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Lima tahun berkarya, Anindyascarf menggelar trunk show dan intimate gathering di Veranda Hotel, Jakarta Selatan. Depi memperkenalkan koleksi Hari Raya bertajuk Dare to Dream yang artinya mengejar impian. Depi mengungkapkan perbedaan koleksi Hari Raya tahun ini dengan tahun lalu.

“Tahun lalu bikin sarimbit. Tahun ini tidak bikin sarimbit, tahun ini padu padankan saja untuk anak, ibu dan bapak. Kita bikin beda dan dipilih sesuai dengan warnanya saja,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mencoba bermain dengan aksen payet pada koleksi Hari Raya agar menambah kesan glamour. Dia juga menghadirkan lebih banyak koleksi untuk baju Lebaran 2025.

“Kalau tahun lalu kita bikinnya basic banget. Kalau Raya Seriesnya tidak banyak. Kita khasnya potongannya longgar. Tahun ini lebih banyak lagi series dan bermain payet. Tidak ada tema khusus, lebih kepada perjuangan yaitu mengejar impian,” lanjut Depi.

Koleksi Dare to Dream terdiri dari 17 desain yang masing-masing terdiri dari blouse dan tunik. Koleksi Dare to Dream hadir dalam 50 koleksi.

“Untuk dress lebih ke printing motif bunga. Polosan padukan dengan payet. Tahun ini warnanya pastel pink, peach dan biru cuttingannya dress dan blouse yang agak longgar,” lanjutnya lagi.

Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025).Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Perkembangan brand hijab dan busana muslim semakin pesat, tentu persaingan akan semakin ketat. Depi mengungkapkan target untuk terus eksis di tengah persaingan bisnis.

“Membuka usaha ini sambil iseng hingga akhirnya bisa fokus dan sambil bekerja juga. Kita ikuti perkembangan trennya seperti apa. Apalagi saya backgroundnya bukan dari desainer. Desain kita lebih ke daily dan ada detail tidak terlalu rame dan beli satu bisa dipakai untuk banyak acara. Harganya juga affordable. Alhamdulillah tidak pernah merasa bersaing, mungkin yang lain laris dan kita perbaiki saja rezeki kan menggali,” ujarnya.

Depi mengaku sengaja membuat koleksi dengan harga yang terjangkau untuk bisa dipakai semua kalangan. Harga koleksi Dare to Dream mulai dari Rp 250 Ribu.

“Kita menyasar ibu muda usia 21-50 tahun. Karena di bawah itu mahasiswa kan lebih kasual. Harapannya kepengen berlanjut karena kalau mengembangkan usaha harus berlanjut,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Brand Merche Perdana Rilis Busana Sarimbit Serba Pastel untuk Lebaran 2025

Jakarta

Brand Merché dikenal lewat koleksi tasnya kini mulai menyediakan busana wanita. Tak hanya itu saja, Merche juga merilis koleksi sarimbit spesial untuk Lebaran 2025.

Brand yang didirikan oleh Tari Puji Lestari ini ingin menyasar segmentasi zilenial, yaitu pertengahan antara milenial dan gen z. Fajar Fitrah sebagai Vice President Merché mengatakan alasan Merche kini tak hanya merilis tas tapi juga mengeluarkan koleksi busana.

“Merche awalnya dari hobi dan imajinasi teh Tari awalnya dari tas. Ternyata kebutuhannya tak hanya tas dan mulai merambah dari dompet dan lainnya. Kita lihat lagi segmentasi kita tahun 26-35. Mereka adalah orang yang bekerja di wilayah urban. Dari situ kebutuhannya bagaimana kita kepengen banget memenuhi kebutuhannya,” ungkap Fajar saat ditemui Wolipop usai mini trunk show A Blooming Journey of 8 Blissful Years di Kopitagram Centang Biru, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025).


Merché mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup wanita. “Makanya Merché ini bukan hanya tas tapi lifestyle untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Di setiap koleksi kita mengeluarkan tambahan produk seperti kampanye awal Januari hingga Maret ulang tahun Merche sekaligus Ramadan. Makanya kita luncurkan koleksi Lebaran,” ujarnya.

Merché merilis delapan koleksi spesial Lebaran yang bernuansa serba pastel. Koleksinya terdiri dari tunik, atasan hingga dress. Untuk koleksi baju Lebaran 2025, Merché memakai bahan katun embroidery dan satin silk print mix tile.

Selain koleksi busana, Merché menghadirkan koleksi tas dengan bahan nilon dan kulit vegan sintetis. “Detail koleksinya tasnya vegan leather untuk tote bag. Ada juga bahan nilon. Ada juga tas yang bentuk anyaman,” lanjut Fajar.

Sesuai dengan DNA Merché yang melekat dengan warna pastel. Fajar menuturkan koleksi Lebaran mengikuti permintaan pelanggan setia Merché.

“Kita lihat dari warna Merche warna besarnya pink, hijau dan putih. Kita punya warna tersendiri dan warna navy, black dan cokelat cukup laku. Merche dikenal banyak warna. Warna pastel tentunya brand imagenya Merche dan kita lihat turunan warna yang lagi hits warna pastel. Kenapa feminin? Karena 90% konsumen kita perempuan. Segmentasi saat ini perempuan dan warnanya mengikuti zilenial antara gen z dan milenial,” tuturnya panjang lebar.

Koleksi baju Lebaran 2025 dari Merche dijual mulai dari harga Rp 300 Ribu sampai Rp 600 Ribu untuk koleksi sarimbit.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com