Tag Archives: brand lokal

Koleksi Terbaru Geulis, Heaven Lights Hingga BWBYAZ di JFW 2026

Jakarta

Lima jenama mode lokal yang berjaya di penjualan online unjuk gigi di panggung mode Jakarta Fashion Week (JFW) 2026. Ialah brand Heaven Lights, Mayoutfit, BWBYAZ, Minimal, dan Geulis yang ikut serta dalam rangkaian JFW 2026.

Fashion show dari lima brand lokal tersebut di JFW 2026 bukan hanya sebatas peragaan busana. Gelaran yang dihadirkan juga menjadi sebuah pernyataan tentang identitas, kenyamanan, dan elegansi wanita modern Indonesia. Seperti apa koleksinya?

1. Heaven Lights

Heavenlights JFW 2025Koleksi Heaven Lights JFW 2026 bertajuk Eloise. Foto: Ari Saputra/detikcom.

Heaven Lights memperkenalkan koleksi “Eloise” sebagai definisi baru elegansi modern. Koleksi ini lahir dari semangat generasi muda yang optimistis, manis, dan minimalis.


“Kami ingin menciptakan busana yang punya makna, sophisticated, dan punya posisi. Eloise ini berisi tentang karakter dalam gaya dan cara seseorang menampilkan dirinya,” ungkap Jihan Malik, Co-Founder Heaven Lights.

Terinspirasi dari The New Mod dan estetika klasik era 60-an, Eloise menampilkan siluet bersih, garis tegas, dan permainan tekstur natural. Dengan menonjolkan pola berstruktur, gaya layering, serta paduan warna refined seperti biru lembut, beige, dan cokelat hangat, koleksi ini bisa menjadi inspirasi gaya sehari-hari.

“Kami ingin menampilkan sisi perempuan yang tidak perlu berlebihan tapi tetap berkarakter,” tambah Nazmah Malik, Co-Founder Heaven Lights.

2. BWBYAZ

BWBYAZ JFW 2025Koleksi BWBYAZ JFW 2026 bertajuk Racikan Pesona. Foto: Ari Saputra/detikcom.

Kehadiran perdana BWBYAZ di JFW 2026 menjadi sorotan dengan koleksi bertajuk Racikan Pesona. Koleksi ini merupakan interpretasi artistik mengenai proses panjang perempuan dalam menemukan pesonanya melalui perjalanan hidup, pengalaman, dan keyakinan diri.

Founder BWBYAZ, Astri Zakiyyah, menjelaskan bahwa Racikan Pesona bukan sekadar koleksi busana, melainkan karya yang ia ciptakan dengan penuh perasaan. Menghadirkan sembilan look, BWBYAZ merilis busana dengan siluet berlapis dan dinamis. Seperti penggunaan draping pada warna camel serta perpaduan antara abaya, baila, dan celana.

3. Minimal

Minimal JFW 2025Minimal JFW 2026 membawa koleksi kolaborasi dengan Marsha Aruan berjudul The Effortless Comfort Of The Season. Foto: Ari Saputra/detikcom.

Jenama mode lokal, Minimal, kembali ke panggung JFW 2026 dengan koleksi spesial akhir tahun kolaborasi bersama aktris Marsha Aruan. Mengusung tema “The Effortless Comfort Of The Season”, koleksi ini menawarkan perpaduan antara gaya formal dan kasual.

Ruth Setiaty, Chief of Business Unit Retail Minimal, menuturkan bahwa Marsha Aruan adalah representasi ideal wanita Minimal, yakni sosok yang menghargai kualitas, gaya modern, dan kenyamanan dalam berpakaian. Merefleksikan kebutuhan wanita modern akan pakaian yang effortless namun elegan, koleksi ini didominasi oleh warna merah yang melambangkan selebrasi dan energi.

4. Geulis

Geulis JFW 2025Koleksi Geulis JFW 2026 berkolaborasi dengan Harumi Sudrajat. Foto: Ari Saputra/detikcom.

Geulis berkolaborasi dengan Harumi Sudrajat (Founder Sobat Konglo) untuk ketigakalinya dan menghadirkan koleksi Aura Edition di JFW 2026. Markus Happy, Brand Marketing & Communication Manager Geulis, menjelaskan bahwa koleksi ini merupakan interpretasi baru dari DNA Geulis yang selama ini dikenal dengan gaya basic-modest wear.

Menampilkan sepuluh look ready-to-wear, Geulis menyajikan banyak pilihan untuk tampilan santun, stylish, dan classy. Elemen seperti garis desain yang kuat, paduan warna monokrom, penggunaan kain natural seperti linen, dan potongan rok A-line bermotif mawar merah menjadi penegas.

5. Mayoutfit

Mayoutfit JFW 2025Brand busana siap pakai, Mayoutfit di JFW 2026 bertajuk Lumen Veil. Foto: Ari Saputra/detikcom.

Mayoutfit, dengan Intan Fazria sebagai owner, memanfaatkan kesempatan perdananya di JFW 2026 dengan mengangkat tema “Lumen Veil – Illuminate your quiet power.”

Koleksi ini merupakan eksplorasi detail drapery & layered yang dikombinasikan dengan structured & lasercut embroidery. Busana yang dihadirkan menggunakan palet warna broken white, nude, beige, brown, dan ash.

Menggandeng tiga influencer muda, Heidy, Yaya, dan Saritiw, sebagai representasi, Mayoutfit ingin menegaskan sisi feminin yang anggun dan modern. Koleksi yang menonjolkan detail layer dan embroidery ini dirancang untuk menunjukkan kekuatan tersembunyi yang dimiliki setiap wanita.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

8 Brand Hijab Lokal Pamer Koleksi Wastra, Dari Tenun Syari Hingga Paes Ageng

Jakarta

Delapan jenama hijab dan modest fashion menampilkan kekayaan budaya nusantara di panggung mode Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTION Fest) 2025. Dengan tema One Vision, One Movement: Advancing Indonesia Modest Fashion Through Synergy & Collaboration, para desainer mendefinisikan ulang busana Muslimah, membuktikan bahwa kesopanan (modesty) dan ketaatan pada kaidah syari dapat beriringan dengan interpretasi desain yang edgy, wearable, dan kental akan nilai tradisional.

Dari tenun NTT, songket Bali, hingga batik Pekalongan, setiap koleksi menampilkan komitmen untuk melestarikan budaya sekaligus mengukuhkan posisi Indonesia di kancah fashion global. Seperti apa koleksinya?


Koleksi 8 brand di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025:

1. Si.Se.Sa.

Koleksi busana di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) di  di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta.Koleksi busana terbaru Si.Se.Sa. di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) di di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta. Foto: Dok. IN2MOTION Fest 2025.

Brand busana muslim syari, Si.Se.Sa.yang merupakan singkatan dari Siriz Tentani, Senaz Nasansia, dan Sansa Enandera, meluncurkan koleksi terbarunya bertajuk Indie In Modesty, sebuah perayaan atas kekayaan wastra Nusantara. Koleksi ini menjadikan tenun dan songket termasuk Songket Sambas, Songket Bali, Tenun Sobi, dan Tenun NTT, sebagai bahan utama.

Pemilihan wastra ini didasari oleh keunikan motifnya yang sarat makna budaya serta teknik pembuatannya yang bernilai tinggi. Si.Se.Sa. dengan cerdas mengolah kain tradisional ini menjadi busana modest syari yang tetap longgar, tidak transparan, dan memenuhi kaidah berpakaian Muslimah.

Mengusung konsep harmoni budaya dan modest modern, desain koleksi ini menggabungkan potongan modern seperti outerwear kontemporer dan dress feminin. Untuk menciptakan tampilan yang dinamis dan anggun, Si.Se.Sa. menggunakan teknik modest layering dengan memadukan wastra dengan bahan pelengkap mewah seperti brokat, tulle, organdi, dan satin. Penggunaan siluet A-Line menjadi dominasi, memastikan tampilan yang anggun, feminin, namun tetap memberikan keleluasaan bergerak. Detail seperti tekstur pleats berbentuk salur wave pada organdi dan taburan kristal Swarovski pada khimar dan busana memperkuat kesan elegan dan nilai artistik koleksi.

Koleksi “Indie In Modesty” mencerminkan semangat perempuan Muslimah masa kini yang bangga akan budaya lokal, namun tetap relevan dengan tren global. Palet warnanya didominasi nuansa netral seperti hitam, marun, dan abu-abu yang memberikan kesan hangat dan timeless, sejalan dengan konsep modest fashion. Namun, Si.Se.Sa. juga menambahkan sentuhan fresh seperti gading, kuning, biru muda, dan pink untuk kesan youthful.

2. KHANAAN

Koleksi busana di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) di  di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta.Koleksi terbanyar brand Khanaan di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) di di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta. Foto: Dok. IN2MOTION Fest 2025.

Dalam IN2MF 2025 Khanaan memperkenalkan sub-koleksi terbaru nya yaitu Khanaan Heritage, yang menghadirkan perpaduan budaya Nusantara dengan menggabungkan dua wastra dari dua daerah berbeda, batik khas pengrajin Pekalongan di Pulau Jawa dan kain tenun Lintau, Padang. Kedua kain ini memiliki karakter kuat dengan dominasi motif garis geometris, yang dipadukan dalam satu harmoni desain kontemporer.

Koleksi ini hadir menjelang musim fall/winter 2025, dengan eksplorasi warna-warna dark & bold seperti burgundy, yang berpadu dengan nuansa pale green dan abu-abu. Palet tersebut menciptakan kesan modern, elegan, sekaligus memberi penghormatan pada nilai tradisi.

3. Jenahara

Koleksi busana di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) di  di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta.Koleksi dari Jenahara di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) di di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta. Foto: Dok. IN2MOTION Fest 2025.

Jenama Jenahara memperkenalkan koleksi Tenora yang eksklusif ditampilkan di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) sebagai bagian dari eksplorasi mereka mendefinisikan ulang modest wear di Indonesia.

Koleksi ini menyajikan perpaduan gaya Jenahara yang dikenal modern, simple, dan edgy dengan sentuhan wastra dari kain tenun asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Terdiri dari delapan paduan yang didominasi warna gelap, netral, dan berbahan denim, Tenora membuktikan bahwa fashion adalah medium untuk melestarikan budaya secara up-to-date dan wearable, mencerminkan figur wanita modern, bold, dan eksperimental.

4. Maima

Koleksi busana di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) di  di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta.Koleksi busana Maima tampil di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) di di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta. Foto: Dok. IN2MOTION Fest 2025.

Jenama modest fashion asal Bandung, Maima, yang didirikan oleh Irmasari Joedawinata dan Winda Mariska A, menampilkan koleksi terbarunya yang menekankan keindahan bunga, kelembutan, serta warisan budaya (heritage) dengan modernitas. Koleksi ini mengambil inspirasi utama dari kain tradisional tenun bulu yang dikenal akan teksturnya yang halus dan lembut.

Untuk mewujudkan konsep ini, Maima memilih material nyaman seperti cotton & linen. Koleksi ini secara konsisten menggunakan siluet A yang nyaman dan longgar, memastikan setiap pemakainya mendapatkan kesan yang elegan sekaligus leluasa. Siluet ini disempurnakan dengan palet warna netral yang kuat, seperti hitam, putih, cream, dan abu-abu, menciptakan tampilan yang abadi (timeless).

Motif tenun bulu yang halus melambangkan keanggunan dan kelembutan. Sementara nuansa modern hadir melalui motif garis sederhana (stripes) dan penggunaan bordir serta lace. Yang paling menonjol adalah aplikasi bunga abstrak yang ditambahkan pada busana untuk menegaskan makna blossoming. Filosofi ini merayakan pertumbuhan, keindahan, dan kecantikan yang mekar pada diri setiap perempuan. Detail ini, bersama dengan tekstur kain yang menyerupai bunga, membuat setiap dari total delapan look terasa hidup dan berkarakter.

5. Dini by Dhini Aminarti

Koleksi busana di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) di  di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta.Koleksi busana Dini by Dhini Aminarti di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) di di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta. Foto: Dok. IN2MOTION Fest 2025.

Brand modest fashion Dini by Dhini Aminarti meluncurkan koleksi terbaru bertajuk Petal Empowering. Dhini menyajikan perpaduan kontras antara kelembutan kelopak bunga sebagai simbol keanggunan feminin dan kekuatan akar budaya yang diwakili oleh sentuhan batik tradisional.

Konsep desain Petal Empowering adalah representasi visual dari keteguhan jiwa. Sisi feminin yang halus diwakili oleh motif bunga-bunga lembut yang menjulang ke atas, melambangkan pertumbuhan dan perjalanan spiritual menuju kejernihan.

Sementara itu, kekuatan dan keteguhan dihadirkan melalui penggunaan batik tradisional yang dimodifikasi, seperti motif Mega Mendung yang menyimbolkan keteduhan dan kesabaran, serta motif Parang yang bermakna keberanian dan kesinambungan hidup. Melalui material seperti siffon, afsen, dan ayesha yang flowy, Dini by Dhini Aminarti berhasil menciptakan harmoni antara kehalusan dan ketegasan dalam setiap look dari total delapan koleksi.

6. Puthic

Koleksi busana di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) di  di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta.Koleksi busana Puthic di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) di di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta. Foto: Dok. IN2MOTION Fest 2025

Jenama Puthic meluncurkan koleksi yang terinspirasi dari busana pengantin wanita Yogyakarta atau Paes Ageng Putri. Koleksi ini mengusung tampilan feminin, elegan dan ethic, melambangkan keindahan serta kesucian wanita Jawa, sekaligus mengandung pesan tentang keberanian dan tanggung jawab.

Inspirasi utama datang dari hiasan kepala khas pengantin, yaitu Cunduk Mentul, yang menjulang ke atas dan berwarna emas, menyimbolkan mentari yang menyinari semesta. Untuk mewujudkan kesan modern pada warisan tradisional ini, Puthic menggunakan material seperti organza, semi woll, katun, dan ceruty, serta kain wastra Dobby yang memiliki motif geometris. Koleksi ini secara keseluruhan menghadirkan delapan look yang elegan, timeless, dan dewasa (mature).

7. Zeta Privé

Koleksi busana di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) di  di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta.Koleksi busana Zeta Privé di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) di di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta. Foto: Dok. IN2MOTION Fest 2025.

Koleksi Zeta Privé bertajuk Echoes of Mataram lahir dari pesona keindahan alam dan budaya Lombok. Setiap potongannya yang terdiri dari 10 looks dirancang dengan siluet longgar dan mengalir , seperti outer yang dipadukan dengan set bawahan serasi.

Koleksi ini menggunakan bahan sutra dan katun, diperkaya dengan detail tenun Asli Lombok dan bordir tangan floral, serta didominasi oleh warna-warna natural seperti woody, sandalwood, dan sage. Tiga motif utama yang diusung adalah Motif Subahnale yang melambangkan kesucian hati, Motif Lumbung sebagai simbol kemakmuran, dan motif empet yang menggambarkan kebersamaan dan solidaritas.

8. Geulis

Koleksi busana di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) di  di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta.Koleksi Geulis di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 (IN2MOTION Fest 2025) di di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta. Foto: Dok. IN2MOTION Fest 2025.

Jenama Geulis meluncurkan koleksi terbarunya bertajuk Heritage In Motion. Terinspirasi dari sosok perempuan modern yang aktif dan dinamis, koleksi ini menghadirkan delapan look yang berfokus pada modern daily looks dengan siluet elegan seperti cape blazer dan tiered tunic.

Dengan memadukan material seperti katun dan twill dengan tekstur ringan, Geulis menyematkan motif wastra Nusantara termasuk bordir tenun Sengkang Bugis dan Songket Palembang sebagai narasi tentang ketekunan, keindahan, dan identitas bangsa dalam bentuk yang wearable dan sophisticated.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com