Tag Archives: bri teman mudik

Cara Pakai Google Maps Offline Untuk Mudik Lebaran 2024


Jakarta

Dengan kemajuan teknologi, mudik jadi dimudahkan berkat keberadaan Google Maps. Namun, apa jadinya jika tiba-tiba hilang sinyal saat melalui suatu daerah dan tidak bisa menggunakan Google Maps lagi.

Sebenarnya, Google Maps bisa dipakai secara offline lho detikers. Pemudik bisa memanfaatkan aplikasi navigasi buatan Google tersebut tanpa harus terkoneksi internet dengan pakai fitur online yang tersedia di Google Maps.


Berikut ini adalah cara menggunakan fitur offline Google Maps seperti yang dirangkum detikINET:

  • Buka Google Maps, klik foto profil atau inisial nama, di bagian paling kanan dari kolom pencarian
  • Setelah itu, pilih offline maps dan pilih lokasi yang ingin detikers unduh. Semakin besar area yang dipilih, semakin banyak data yang diperlukan untuk diunduh
  • Google Maps akan mengunduh peta sesuai area yang dipilih. Gunakan WiFi untuk menghemat data saat mengunduh.

Setelah mengunduh area pada Google Maps yang akan dituju mudik, petunjuk arah tetap berjalan dapat diakses saat offline.

Sebagai informasi, Google Maps offline ini tidak ada fitur penunjuk arah untuk angkutan umum, bersepeda, atau berjalan kaki dan informasi seperti kondisi lalu lintas, rute alternatif, atau panduan jalur tidak akan tersedia.

Jika Anda merasa data yang disimpan oleh Google Maps Offline sudah tidak diperlukan setelah kegiatan mudik selesai, detikers dapat menghapusnya dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

  • Buka Google Maps, klik foto akun profil atau inisial nama di kolom search paling kanan
  • Pilih menu offline maps
  • Ketuk peta yang ingin dihapus.

Nah, itu dia cara menggunakan Google Maps secara offline. Selamat mudik, hati-hati di jalan dan semoga sampai tujuan ya detikers.

Ikuti berita-berita terkini arus mudik dan arus balik di BRI Teman Mudik.

*Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(agt/agt)



Sumber : inet.detik.com

Cara Cek CCTV Jalan Tol Mudik Lebaran 2024 Pakai Aplikasi Travoy

Jakarta

Memperkirakan kemacetan selama mudik Lebaran tahun 2024 dapat diatasi dengan memanfaatkan teknologi. Oleh karena itu, memantau CCTV online dapat memberikan informasi penting untuk mendeteksi potensi kemacetan di jalan, terutama di jalan tol.

Para pemudik dapat mengakses CCTV online jalan tol melalui aplikasi Travoy. Travoy (Travel With Comfort and Joy) adalah sebuah aplikasi yang menyediakan informasi beragam fitur menarik, dirancang sebagai asisten digital untuk membantu pengguna jalan tol. Aplikasi Travoy ini merupakan aplikasi resmi dari PT Jasa Marga.

Cara Memakai Aplikasi Travoy

Dengan adanya aplikasi ini, pemudik dapat mengakses CCTV online untuk semua ruas tol di Indonesia, membantu mereka memantau dan menghindari kemacetan saat perjalanan pulang ke kampung halaman. Berikut langkah-langkah untuk memakai aplikasi Travoy:


  1. Mulai dengan membuka aplikasi Travoy pada perangkat ponsel.
  2. Jika belum memiliki aplikasi Travoy, unduh dari Google Play Store atau App Store. Setelah diinstal, Anda dapat login atau melanjutkan tanpa masuk.
  3. Ketuk opsi Menu CCTV di dalam aplikasi.
  4. Aplikasi Travoy akan menampilkan lokasi CCTV terdekat.
  5. Pilih ruas jalan tol yang akan dipantau.
  6. Kemudian, Anda dapat memilih segmen tertentu untuk melihat detail rute, atau melihat secara keseluruhan.
  7. Tampilan CCTV langsung akan tersedia, memungkinkan Anda melihat kondisi lalu lintas secara real-time.

Travoy juga menyediakan informasi tentang tarif tol, lokasi rest area, peristiwa lalu lintas seperti perbaikan jalan, saldo e-money, daftar SPBU terdekat, layanan derek online, nomor darurat, dan lain-lain. Namun, meskipun memiliki banyak keunggulan, Travoy tidak menyediakan layanan CCTV online untuk jalan non-tol, dan kemungkinan aplikasi akan berjalan lambat saat banyak pengguna mengaksesnya.

Selain Travoy, pemantauan CCTV online juga bisa dilakukan melalui situs resmi Bina Marga Kementerian PUPR dan Badan Pengatur Jalan Tol. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Cara Mengakses CCTV Online Melalui Bina Marga Kementerian PUPR

  1. Buka situs CCTV Bina Marga di https://binamarga.pu.go.id/contents/cctv_mudik#cctv
  2. Pilih opsi CCTV Tol.
  3. Pilih ruas jalan tol yang diminati dan klik “Lihat CCTV.”
  4. Anda dapat mulai memantau ruas jalan tol melalui CCTV online yang tersedia.

Cara Mengakses CCTV Online Melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT):

  1. Buka situs CCTV BPJT di https://bpjt.pu.go.id/cctv/cctv_inframe
  2. Pilih ruas jalan tol yang diinginkan.
  3. Anda dapat mulai memantau ruas jalan tol melalui CCTV online yang tersedia.

Dengan memanfaatkan akses CCTV online yang diberikan oleh pemerintah, pemudik dapat menghindari kemacetan dan mencapai tujuan mereka dengan aman. Selamat mudik detikers, semoga sampai tujuan dengan selamat!

*Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/fay)



Sumber : inet.detik.com

Cara Menggunakan Google Maps untuk Motor, Jangan Nyelonong ke Jalan Tol

Jakarta

Bagi pemudik sepeda motor yang menggunakan Google Maps untuk pulang kampung, ada baiknya simak tips-tips berikut ini. Jangan sampai, detikers malah nyasar masuk ke jalan tol saat dalam perjalanan.

Aplikasi navigasi ini dirancang untuk mempermudah pengguna dalam mencari informasi dan alamat lokasi tujuan. Google Maps menyediakan berbagai informasi, seperti jarak tempuh hingga status kepadatan lalu lintas.

Meskipun demikian, seringkali pengguna masih kesulitan menemukan rute yang tepat, terutama para pengendara sepeda motor yang kadang-kadang secara tidak sengaja masuk ke jalan tol. Situasi tersebut dapat menjadi sangat berbahaya bagi pengguna dan pengguna jalan lainnya.

Yuk, simak cara menggunakan Google Maps khusus untuk pengendara sepeda motor agar terhindar dari masuk ke jalan tol dan tersesat saat melakukan perjalanan.


Cara Pakai Google Maps untuk Pemudik Sepeda Motor

1. Buka Aplikasi Google Maps

Pertama-tama, buka aplikasi Google Maps di ponselmu. Pastikan ponselmu terhubung dengan jaringan internet sebelum melanjutkan.

2. Pilih Lokasi Tujuan

Pastikan untuk mengetik nama lokasi tujuan dalam kolom pencarian setelah memastikan dengan cermat lokasi saat ini dan tujuan yang diinginkan. Ingat ya detikers, perhatikan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan alamat.

Selain itu, pilih tampilan satelit untuk mempermudah saat melihat rute menuju lokasi yang diinginkan. Dengan tampilan satelit, pengguna dapat dengan jelas melihat rute yang akan diambil beserta kontur topografi atau bangunan di sepanjang jalanan.

3. Pilih Direction

Setelah kamu menemukan lokasi yang ingin dituju. Nantinya Google Maps akan membuat rute menuju tujuan yang kamu inginkan.

4. Wajib Pilih Ikon Motor

Ingat ya detikers untuk tetap berhati-hati, dan pastikan untuk memilih rute dengan cermat. Pastikan rute yang dipilih sesuai dengan moda transportasi yang digunakan. Jika detikers menggunakan sepeda motor, klik ikon sepeda motor di aplikasi Google Maps. Dengan cara ini, detikers akan mendapatkan rekomendasi rute tercepat dan terbaik untuk sepeda motor, dan dihindarkan dari rute jalan tol.

Selain itu, detikers dapat menyesuaikan opsi rute dengan mengklik titik tiga di pojok kanan atas, lalu pilih opsi rute. Di sana, tersedia beberapa pilihan untuk menghindari jalan tol, jalan raya, atau feri.

Dengan memilih opsi rute tersebut, Google Maps akan mengatur rute kamu sesuai dengan preferensi detikers. Misalnya, jika kamu ingin menghindari jalan tol, cukup pilih opsi untuk menghindari jalan tol, dan Google Maps akan menyesuaikan rute Anda tanpa melalui jalan tol.

5. Evaluasi Rute yang Dipilih

Sebaiknya tidak terburu-buru berangkat, namun perhatikan dengan seksama dan evaluasi rute yang telah detikers pilih. Rute tercepat umumnya ditandai dengan warna biru, sementara rute alternatif akan ditampilkan dengan warna abu-abu. Kamu juga dapat memeriksa kondisi lalu lintas di sepanjang rute, yang ditunjukkan dengan warna merah.

6. Fokus dan Ikuti Rute Peta

Setelah kamu yakin untuk memulai perjalanan, klik tombol mulai untuk memulai navigasi. Perhatikan dengan seksama dan ikuti rute yang telah direkomendasikan oleh Google Maps.

Selama perjalanan, pastikan untuk mematuhi semua aturan lalu lintas. Hindari perilaku yang melanggar aturan seperti melawan arus, karena hal itu dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

7. Apabila Ragu, Bertanyalah!

Jika kamu merasa ragu karena merasa rute yang diambil terasa menyesatkan, tidak ada salahnya untuk bertanya kepada penduduk sekitar untuk memastikan bahwa kamu berada di jalur yang benar.

Demikianlah cara menggunakan aplikasi Google Maps untuk pengendara sepeda motor. Sekarang detikers dapat melakukan perjalanan tanpa khawatir tersesat atau masuk ke jalan tol. Namun, perlu diingat bahwa meskipun aplikasi ini mudah digunakan, tetaplah berhati-hati dan teliti. Selamat mencoba, dan selalu hati-hati di jalan!

*Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(agt/agt)



Sumber : inet.detik.com

Link Lihat CCTV Jalur Mudik Supaya Tidak Terjebak Macet

Jakarta

Momen mudik lebaran seringkali diwarnai dengan kemacetan. Namun, untuk mengatasi hal tersebut, pemudik kini dapat memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV online.

Website seperti Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol, dan aplikasi seperti Travoy telah menyediakan layanan CCTV untuk jalan tol. Begitu Kementerian Perhubungan juga menawarkan pemantauan melalui CCTV untuk jalan non tol.

Pemudik dapat mengakses CCTV online melalui berbagai sumber, termasuk Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC) Kemenhub. Di sana, pemudik dapat memilih jalur yang akan digunakan dan memantau situasi lalu lintas secara langsung. Selain itu, situs Bina Marga juga menyediakan layanan serupa dengan fokus pada jalan non tol.


Meskipun cakupannya tidak seluruh wilayah, layanan CCTV online ini tetap sangat membantu bagi pemudik, terutama di Jawa Barat dan sekitarnya. Selain itu, aplikasi Tol Kita dan Travoy juga memberikan akses kepada pemudik untuk memantau arus mudik di jalan tol.

Dengan demikian, para pemudik kini memiliki beragam opsi untuk memantau kondisi lalu lintas secara online dan memilih rute yang paling lancar untuk perjalanan mudik mereka.

detikINET pun sudah merangkum beberapa website dan aplikasi apa saja yang dapat berguna untuk pemudik. Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya detikers!

1. Bina Marga

  • Kunjungi situs CCTV dari Bina Marga menggunakan tautan https://binamarga.pu.go.id/contents/cctv_mudik#cctv
  • Pilih opsi menu untuk CCTV non tol setelah masuk ke situs tersebut.
  • Setelah itu, detikers akan dialihkan ke Live CCTV dari situs RTTMC yang merupakan milik Kemenhub.
  • Perlu diketahui bahwa cakupan CCTV RTTMC Kemenhub terbatas hanya pada pemantauan arus mudik di Jawa Barat dan sekitarnya. Jangkauannya terjauh hanya sampai Comal di Pemalang, Ketanggungan di Bumiayu, Karanganyar, dan Terminal Semarang. Meskipun demikian, layanan ini tetap sangat membantu.

2. BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol)

3. Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC) Kemenhub

  • Kunjungi situs Live CCTV dari Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC) Kemenhub melalui tautan http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/livecctv
  • Setelah mengakses link tersebut, Anda akan diarahkan ke halaman Live CCTV.
  • Pilih jalur mudik yang ingin Anda amati, dengan opsi yang mencakup jalur utara, tengah, selatan, dan barat.
  • Selain itu, detikers juga dapat memantau situasi terminal dan kondisi jalan raya menggunakan drone.
  • Setelah memilih jalur mudik, lanjutkan dengan memilih kamera CCTV yang ingin Anda pantau sesuai dengan nama yang tertera.
  • Anda dapat memantau dan mengamati kondisi area jalan raya secara langsung menggunakan CCTV secara real-time dari lokasi yang Anda pilih.

4. Aplikasi Tol Kita

  • Unduh aplikasi Tol Kita yang disediakan oleh BPJT dari Play Store atau App Store.
  • Setelah mengunduh, buka aplikasi Tol Kita dan navigasikan ke menu ‘CCTV’.
  • Pilih kamera CCTV yang ingin dipantau di ruas jalan tol yang Anda tuju.
  • Secara langsung, Anda akan dapat melihat siaran live dari CCTV yang menampilkan arus mudik di jalan tol.

5. Aplikasi Travoy

  • Unduh aplikasi Travoy yang disediakan oleh Jasa Marga melalui Play Store atau App Store.
  • Setelah mengunduh, buka aplikasi Travoy dan navigasikan ke opsi menu ‘CCTV’.
  • Pilih kamera CCTV yang ingin Anda pantau di ruas jalan tol yang dituju.
  • Dengan demikian, Anda akan dapat melihat siaran live dari CCTV yang menampilkan arus mudik di jalan tol.

Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(agt/agt)



Sumber : inet.detik.com

Cara Menggunakan Google Street View untuk Cek Rute Alternatif Mudik


Jakarta

Banyak pemudik mengandalkan Google Maps ketika melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024. Ada baiknya, pemudik juga mengandalkan Google Street View untuk memeriksa jalur yang akan dilalui.

Ketika dalam situasi tertentu di mana rute utama mudik mengalami kemacetan, pemudik sering mencari jalur alternatif. Ini bisa menjadi reaksi spontan terhadap kemacetan yang terjadi atau bahkan sebuah strategi yang direncanakan sebelumnya untuk menghindari rute yang biasa dilalui.


Agar dapat menghindari kemacetan, Google Maps biasanya menawarkan rute alternatif yang ditandai dengan garis abu-abu ketika rute utama berwarna merah karena kemacetan. Namun, sebelum mengambil keputusan untuk mengikuti jalur alternatif tersebut, penting untuk memeriksa kondisi jalannya terlebih dahulu dengan menggunakan Google Street View. Ini bertujuan untuk memastikan apakah jalur alternatif tersebut dapat dilalui oleh kendaraan atau apakah kondisi jalannya baik dan tanpa gangguan.

Google Street View memberikan representasi visual tentang lingkungan sekitar yang terintegrasi dengan Google Maps. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi jalur yang akan mereka tempuh.

Cara Menggunakan Google Street View

Untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan Google Street View untuk memeriksa jalur alternatif saat melakukan perjalanan mudik, Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan Google Street View:

1. Buka Google Maps dan Cari Jalan Alternatif

Mulailah dengan membuka aplikasi Google Maps dan mencari rute alternatif yang ingin dijelajahi. Pastikan ponsel terhubung ke internet agar dapat menggunakan fitur ini.

2. Letakkan Pin di Jalan Alternatif yang Ingin Dipelajari

Setelah menemukan rute alternatif, mundurlah sedikit dari arah (direction) untuk menempatkan pin di jalan alternatif yang diminati. Google Maps akan menampilkan informasi lengkap tentang titik yang dipasang pin, termasuk foto thumbnail dari Street View.

3. Pilih Foto dengan Label Street View

Pilih foto yang memiliki label Street View dari lokasi yang dituju. Ini biasanya ditandai dengan ikon panah 360 derajat. Ketika telah memilih lokasi tujuan, alamat dan tombol navigasi akan muncul di bagian bawah peta.

4. Buka Street View

Di samping itu, terdapat foto thumbnail dengan tanda panah 360 derajat, menunjukkan ketersediaan Street View di lokasi tersebut. Klik foto Street View untuk melihat kondisi sekitar lokasi. Layar akan berubah menjadi tampilan foto 360 derajat yang memungkinkan untuk melihat sekitar.

5. Bergerak di Street View

Gunakan fitur Street View untuk menjelajahi sekitar lokasi. Anda dapat memutar gambar 360 derajat atau bergerak maju mundur sesuai dengan panah yang tersedia. Selain itu, Anda dapat memperbesar atau memperkecil tampilan dengan mencubit atau merenggangkan jari di layar ponsel.

Perlu diingat bahwa Google Street View menampilkan rekaman kondisi jalan sebelumnya, bukan tampilan real-time. Namun, dengan memeriksa Street View, Anda dapat menilai apakah jalur alternatif layak untuk dilalui, termasuk apakah jalannya cukup lebar untuk kendaraan Anda.

Pastikan untuk menjelajahi beberapa titik di sepanjang jalur alternatif yang dipilih. Jika kondisinya terlihat aman dan sesuai, Anda dapat dengan tenang mencoba jalur alternatif tersebut.

*Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(agt/agt)



Sumber : inet.detik.com

Tips Menggunakan Google Maps Secara Tepat, Banyak yang Salah

Jakarta

Di bawah ini adalah instruksi tentang cara menggunakan Google Maps untuk perjalanan mudik ataupun balik saat Lebaran tahun 2024. Demikian juga untuk mencari arah saat di kampung halaman.

Masyarakat pada umumnya melakukan perjalanan mudik Lebaran untuk bersama-sama merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Google Maps dapat menjadi alat bantu utama dalam navigasi perjalanan kita.

Namun, masih banyak yang kurang familiar dengan cara menggunakan Google Maps secara optimal. Beberapa bahkan tersesat, seperti kasus pemudik yang salah arah hingga masuk ke persawahan.


Untuk itu, penting untuk memahami cara menggunakan Google Maps dengan benar agar dapat membantu navigasi perjalanan. Mari simak panduan menggunakan Google Maps agar perjalanan mudik Anda berjalan lancar.

Cara Menggunakan Google Maps untuk Lebaran 2024

1. Buka Aplikasi Google Maps

Langkah awal adalah membuka aplikasi Google Maps pada perangkat Anda. Pastikan koneksi internet aktif untuk penggunaan yang lancar.

2. Tentukan Lokasi Tujuan

Temukan lokasi tujuan Anda. Anda dapat menentukannya dengan menempatkan titik pada peta atau dengan mengetikkan nama lokasi tujuan pada kolom pencarian.

3. Pilih Arah (Direction)

Setelah menemukan lokasi tujuan mudik, klik tombol Direction. Google Maps akan menentukan rute perjalanan menuju tujuan yang Anda pilih.

4. Pilih Moda Transportasi

Pastikan untuk memilih rute sesuai dengan moda transportasi yang digunakan. Anda dapat memilih antara mobil, motor, kereta, berjalan kaki, atau kendaraan online. Pilihlah rute sesuai dengan moda transportasi yang Anda gunakan.

5. Pilih Rute Utama atau Alternatif

Setelah memilih moda transportasi, Google Maps akan menampilkan rute tercepat yang ditandai dengan warna biru. Namun, juga akan ditampilkan rute alternatif dengan warna abu-abu. Pilihlah rute yang sesuai dengan preferensi Anda.

6. Evaluasi Rute

Pastikan untuk mengevaluasi rute yang dipilih. Periksa apakah rute tersebut sesuai dengan kendaraan Anda, terutama jika terdapat jalan kecil atau rute alternatif yang tidak biasa.

7. Mulai Perjalanan

Setelah yakin dengan rute yang dipilih, klik tombol Start untuk memulai perjalanan. Ikuti arahan dari Google Maps untuk mencapai tujuan mudik Anda.

Penting untuk diingat bahwa kesalahan umum dalam penggunaan Google Maps sering terjadi pada pemilihan moda transportasi yang salah (poin ke 4) atau kurang memperhatikan kondisi rute perjalanan (poin ke 6). Karena itu, pastikan memilih rute yang sesuai dengan kendaraan dan memperhatikan kondisi jalur perjalanan dengan cermat.

Demikianlah cara menggunakan Google Maps untuk membantu Anda dalam perjalanan mudik Lebaran tahun 2024. Meskipun terlihat sederhana, tetaplah berhati-hati dan cermat selama perjalanan.

*Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fyk/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Cara Cari SPBU Terdekat dengan Mudah Pakai Google Maps


Jakarta

Pastikan perjalanan arus balik Lebaran 2024 tidak terhambat oleh kendaraan yang mogok karena kehabisan bensin dengan cara mencari SPBU terdekat menggunakan Google Maps.

Google Maps memberikan kemudahan bagi pengendara, terutama ketika harus melalui rute yang belum dikenal dan tidak tahu di mana letak pom bensin terdekat. Untuk informasi lebih lanjut, berikut adalah cara mencari SPBU terdekat menggunakan Google Maps.

Berikut adalah cara mencari SPBU terdekat seperti dihimpun detikINET :


Buka aplikasi Google Maps.

  • Pastikan Google Maps diizinkan untuk mengakses lokasi terkini kamu.
  • Pilih ikon SPBU (tulisan ‘Gas’) yang ada di bagian bawah kolom pencarian.
  • Google Maps akan menampilkan SPBU di seluruh wilayah Anda, sesuai dengan lokasi saat ini.
  • Agar hasil pencarian lebih spesifik serta menemukan SPBU terdekat yang masih beroperasi, atur filter jarak dan waktu operasi di bagian atas peta.
  • Nantinya, Google Maps akan menampilkan lokasi SPBU terdekat yang masih beroperasi di sekitar lokasi Anda.
  • Lantas, pilih rute untuk menunjukkan jalan ke tempat SPBU terdekat.

Google Maps memberikan informasi tentang lokasi SPBU terdekat dari berbagai penyedia seperti Pertamina, Shell, Vivo, dan lainnya. Selain itu, informasi ini tidak hanya mencakup SPBU besar, tetapi juga mencakup warung bensin eceran dan pom bensin yang lebih kecil.

Demikianlah cara mudah mencari SPBU terdekat menggunakan Google Maps, sehingga detikers tidak akan lagi kebingungan saat mencari pom bensin. Selamat kembali ke kota perantauan dan selalu berhati-hati saat berkendara.

*Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fyk/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Cara Mencari Masjid Terdekat Pakai Google Maps

Jakarta

Bagi umat Muslim di Indonesia, menemukan masjid terdekat sering kali menjadi kebutuhan utama saat berada di luar rumah untuk menunaikan ibadah sholat. Namun, mencari masjid bisa menjadi sulit jika berada di tempat asing atau yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Google Maps dan Google Assistant hadir sebagai solusi untuk menemukan masjid terdekat dengan mudah.

Pada aplikasi Google Maps, pengguna akan diberikan informasi seperti rute menuju masjid terdekat, foto lokasi masjid, jarak akurat, jam operasional masjid, hingga ulasan dari pengunjung lain. Mencari masjid menggunakan aplikasi Google Maps sangatlah mudah. Jadi, daripada bingung, yuk ikuti penjelasan berikut ini Detikers!

Cara Mencari Masjid dengan Google Maps

1. Buka Aplikasi Google Maps

Buka aplikasi Google Maps terlebih dahulu. Pastikan perangkat Anda terhubung ke internet dan aktifkan GPS agar lokasi yang ditampilkan akurat.


2. Ketik “Masjid” pada Kolom Pencarian

Masukkan kata kunci “Masjid” pada kolom pencarian. Google Maps akan menampilkan beberapa pilihan masjid berdasarkan jarak terdekat dari lokasi Anda. Informasi yang diberikan meliputi jarak, rute, jam operasional, foto, dan rating.

3. Pilih Masjid Terdekat

Setelah Anda menerima beberapa informasi mengenai masjid yang disarankan oleh Google Maps, Anda dapat memilih masjid yang paling dekat dari lokasi Anda saat ini.

4. Pilih Direction

Pilih “Arah” untuk mendapatkan petunjuk arah menuju masjid tersebut. Google Maps akan menampilkan rute beserta estimasi waktu dan jarak untuk mencapai tujuan.

Klik “Mulai” untuk memulai perjalanan menuju masjid. Ikuti petunjuk arah yang ditampilkan oleh Google Maps dengan mengikuti garis biru. Ketika sudah dekat dengan tujuan, Google Maps akan memberi tahu posisi masjid tersebut berada di sebelah kiri atau kanan Anda. Setelah sampai di masjid, klik “Selesai” untuk menutup aplikasi Google Maps.

Selain menggunakan Google Maps, pengguna juga dapat memanfaatkan Google Assistant untuk mencari masjid dengan lebih cepat. Yuk simak caranya di bawah ini ya detikers!

Cara Mencari Masjid dengan Google Assistant

1. Katakan “Oke Google”

Untuk memulai pencarian masjid terdekat menggunakan Google Assistant, langkah pertama adalah membuka layanan Google Assistant di ponsel Anda dan mengucapkan “Oke Google.” Setelah itu, layar ponsel Anda akan menampilkan pesan “Hai, ada yang bisa saya bantu?”

2. Ucapkan “Masjid”

Setelah itu, katakan “Masjid.” Google Assistant akan memberikan rekomendasi masjid terdekat di sekitar Anda. Selain itu, Google juga akan menampilkan nama masjid beserta nama jalan, jarak ke masjid, jam operasional, dan rating ulasan masjid.

3. Pilih rekomendasi Masjid Terdekat

Setelah Google Assistant menampilkan beberapa opsi masjid mulai dari yang paling dekat hingga yang terjauh, Anda bisa memilih salah satu dari masjid terdekat yang ditampilkan.

4. Pilih Direction

Setelah Anda memilih lokasi masjid terdekat yang ingin dituju, Google Assistant akan menampilkan petunjuk arah serta estimasi jarak yang harus ditempuh untuk mencapai masjid tersebut.

5. Klik “Mulai”

Tekan tombol “Mulai” untuk memulai perjalanan Anda menuju masjid terdekat. Anda hanya perlu mengikuti petunjuk garis biru di layar untuk mencapai masjid yang dituju.

Dengan kemudahan yang diberikan Google Maps dan Google Assistant, detikers tidak akan lagi kebingungan dalam mencari masjid terdekat, bahkan saat berada di tempat yang asing sekalipun. Fitur-fitur yang disediakan kedua layanan ini sangat membantu dalam memberikan informasi lengkap mengenai lokasi, rute, dan detail masjid, sehingga memudahkan pengguna dalam menunaikan ibadah sholat dimanapun kalian berada.

*)Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(asj/asj)



Sumber : inet.detik.com

Cara Membuat Animasi Perjalanan Arus Balik Lebaran 2024

Jakarta

Lebaran adalah momen yang penuh kehangatan, di mana banyak orang melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, setelah hari raya, arus balik menjadi fenomena tahunan yang tidak kalah pentingnya.

Animasi perjalanan arus balik lebaran dapat menjadi cara yang menarik dan kreatif untuk mendokumentasikan serta membagikan pengalaman tersebut di media sosial. Dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini, kamu dapat membuat animasi perjalanan menarik namun mudah dibuat.

Cara Membuat Animasi Perjalanan Arus Balik Lebaran 2024

Berikut langkah-langkah membuat animasi perjalanan arus balik lebaran 2024:


Langkah 1: Memilih Aplikasi Pembuat Animasi

Pilihlah aplikasi pembuat animasi perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan adalah TravelBoast, yang menawarkan proses pembuatan animasi yang cepat dan mudah.

Langkah 2: Menyiapkan Rute Perjalanan

  • Buka aplikasi TravelBoast di perangkat kamu dan ketuk ‘oke’.
  • Ketuk ‘start’ dan masukkan alamat awal perjalanan kamu.
  • Ketuk ‘destination’ dan masukkan alamat tujuan kamu.
TravelBoastTravelBoast Foto: Play Store

Langkah 3: Mengkustomisasi Rute

Setelah memasukkan alamat awal dan tujuan, tarik rute perjalanan pada peta untuk menyesuaikan jalur sesuai keinginan kamu, agar animasi menjadi lebih menarik.

Langkah 4: Menyesuaikan Kendaraan dan Preview

  • Jika rute sudah dibuat, ketuk dan tahan ikon kendaraan untuk mengubah model kendaraan (opsional).
  • Ketuk tombol ‘play’ untuk melihat preview video animasi yang telah dibuat.

Langkah 5: Menyimpan dan Mengedit Video

  • Jika masih ada yang perlu diedit, seperti rute perjalanan, ketuk ikon ‘kembali’ dan lakukan perubahan yang diperlukan.
  • Atur durasi video di ‘video length’ dan ukuran kendaraan di ‘model size’.
  • Setelah selesai, ketuk ‘save video to camera roll’ untuk menyimpan video animasi ke galeri perangkat kamu.

Langkah 6: Menggabungkan dengan Konten Lain

Hasil animasi perjalanan dapat digabungkan dengan video lain menggunakan aplikasi pengeditan video seperti CapCut. Ini memungkinkan kamu untuk menampilkan animasi perjalanan bersamaan dengan video lain yang berkaitan dengan perjalanan kamu.

(afr/afr)



Sumber : inet.detik.com

Cara Cek CCTV Jalan Tol Real Time Saat Arus Balik Lebaran 2024 Pakai Travoy


Jakarta

Teknologi dapat membantu dalam mengantisipasi kemacetan selama arus balik mudik Lebaran 2024. Berikut adalah langkah-langkah mudah menggunakan aplikasi pemantau CCTV online untuk mengawasi arus mudik Lebaran.

Memantau dengan CCTV online dapat memberikan informasi penting untuk memprediksi potensi kemacetan selama arus balik mudik Lebaran, terutama di jalan tol yang sering mengalami kemacetan parah.

Pemudik dapat menggunakan aplikasi Travoy untuk mengakses CCTV secara online. Travoy (Travel With Comfort and Joy) adalah sebuah aplikasi penyeia informasi dengan beragam fitur menarik yang berfungsi sebagai asisten digital untuk membantu pengguna jalan tol.


Travoy adalah aplikasi resmi yang dikembangkan oleh PT Jasa Marga. Dilansir dari detikINET, Senin (15/4/2024) cara menggunakan aplikasi Travoy adalah sebagai berikut:

Cara Memantau CCTV Online Menggunakan Aplikasi Travoy

  • Buka Aplikasi Travoy
    Buka aplikasi Travoy di perangkat seluler kamu. Jika belum menginstal Travoy, detikers dapat mengunduhnya melalui Google Play Store atau App Store. Setelah instalasi selesai, kamu dapat memilih untuk masuk atau melanjutkan tanpa login.
  • Ketuk Menu CCTV
    Setelah login ke aplikasi Travoy, langkah berikutnya adalah mengeklik ikon CCTV. Nantinya aplikasi tersebut akan mencari CCTV yang berada di lokasi terdekat untuk kamu.
  • Pilih Ruas Jalan Tol
    Dalam aplikasi Travoy, kamu akan diberikan pilihan lokasi CCTV di sepanjang jalur tol. Kamu dapat memilih area yang ingin dipantau dengan mengklik lokasi yang detikers pilih dari daftar yang disediakan.
  • Pilih Segment
    Setelah memilih ruas jalan tol yang diinginkan, langkah berikutnya adalah memilih segment. Pilihan segment ini memungkinkan kamu untuk melihat lokasi ruas jalan tol secara lebih rinci. Namun, detikers juga dapat memilih untuk melihat secara menyeluruh dengan memilih semua segment.
  • Tampilan CCTV Sudah Bisa Terlihat
    Setelah memilih segment, detikers akan dapat melihat tampilan CCTV pada ruas jalan tol yang dipilih. Aplikasi Travoy akan menampilkan gambaran CCTV secara langsung, memungkinkan kamu untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time. Dengan demikian, detikers dapat memeriksa apakah terdapat kemacetan di jalur tol yang akan kamu lewati dalam perjalanan pulang ke kampung halaman.

Bagi mereka yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, aplikasi Travoy akan memberikan banyak manfaat. Dengan aplikasi ini, kamu dapat memantau kondisi jalan yang akan dilalui, sehingga jika terjadi kemacetan, kamu dapat dengan cepat mencari rute alternatif.

Travoy menyediakan akses ke CCTV online di seluruh jalan tol di Indonesia, termasuk di Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi. Aplikasi ini tidak terbatas hanya pada lokasi sekitar pengguna. Selain itu, Travoy juga menyajikan informasi terkait tarif tol, lokasi rest area, peristiwa lalu lintas seperti perbaikan jalan, layanan cek saldo, lokasi SPBU terdekat, layanan derek online, nomor darurat, dan lain-lain.

Meskipun memiliki banyak kelebihan, aplikasi Travoy juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah tidak adanya layanan CCTV online untuk jalur non tol. Selain itu, jika Travoy sedang ramai pengguna, kinerjanya bisa melambat.

Detikers juga dapat mengakses CCTV online melalui situs resmi Bina Marga Kementerian PUPR dan Badan Pengatur Jalan Tol. Berikut langkah-langkah untuk memantau CCTV menggunakan kedua situs tersebut.

Cara Memantau CCTV Online Melalui Bina Marga Kementerian PUPR:

  1. Buka website CCTV Bina Marga melalui https://binamarga.pu.go.id/contents/cctv_mudik#cctv
  2. Pilih menu CCTV Tol
  3. Kemudian kamu akan disajikan beberapa ruas jalan tol yang sudah disediakan
  4. Pilih ruas jalan tol yang kamu inginkan dengan cara klik ‘Melihat CCTV’
  5. Selanjutnya kamu sudah bisa melihat dan memantau ruas jalan tol melalui CCTV online tersebut.

Cara Memantau CCTV Online Melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT):

  1. Buka website CCTV BPJT melalui https://bpjt.pu.go.id/cctv/cctv_inframe
  2. Nantinya kamu akan disajikan beberapa ruas jalan tol yang sudah disediakan
  3. Pilih ruas jalan tol yang diinginkan
  4. Kamu sudah bisa melihat dan memantau ruas jalan tol yang dicari.

Dengan menggunakan akses CCTV online yang telah disediakan oleh pemerintah, para pemudik akan sangat terbantu karena dapat memantau kemacetan yang terjadi. Hal ini memungkinkan mereka untuk menghindari kemacetan dengan menemukan jalur alternatif.

Selamat mudik, detikers! Semoga selamat sampai tujuan!

*Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(ask/ask)



Sumber : inet.detik.com