Tag Archives: bursa transfer musim panas

Alonso Bilang Begini soal Rodrygo, Bakal Dipertahankan Real Madrid?


Madrid

Rodrygo santer diberitakan bakal meninggalkan Real Madrid. Begini kata Xabi Alonso soal penyerang asal Brasil itu.

Alonso, dalam konferensi pers jelang melakoni laga perdana di LaLiga 2025/2026, menyebut memperhitungkan semua pemainnya. Termasuk Rodrygo, yang terus diberitakan akan meninggalkan Santiago Bernabeu musim panas ini.

“Rumor-rumor di musim panas memang banyak. Saya melihatnya dengan baik,” kata Xabi Alonso, melansir Marca.


“Saya mengandalkan semua orang, dan saya ingin kalian semua mendukung tim dan memastikan mereka tetap 100%.”

“Itulah yang saya pikirkan dan yang sedang saya hadapi saat ini,” ujarnya soal Rodrygo.

Musim panas ini, Rodrygo santer diberitakan ingin meninggalkan Madrid. Pemain berusia 24 tahun itu merasa tersisih di lini depan, khususnya sejak kedatangan Kylian Mbappe.

Beberapa raksasa dikaitkan. Kini Manchester City dilaporkan ingin membawanya ke Inggris.

The Citizens siap menampung Rodrygo musim panas ini. Manchester City ingin melepas Savinho lebih dulu untuk memberi ruang bagi Rodrygo.

Rodrygo membela Real Madrid sejak 2019, dan kini punya catatan 270 laga, 68 gol, dan 51 assist. Ia membantu memenangkan 13 gelar, termasuk 3 titel LaLiga dan dua trofi Liga Champions.

(yna/bay)



Sumber : sport.detik.com

Villarreal Resmi Datangkan Partey, Singgung Kasus Pemerkosaannya


Villarreal

Villarreal resmi mendatangkan Thomas Partey, yang sedang dirundung kasus pemerkosaan. Begini pernyataan The Yellow Submarine soal skandal sang pemain.

Partey didatangkan dengan status bebas transfer. Pemain asal Ghana itu dikontrak semusim.

Partey datang dalam kondisi terjerat kasus pemerkosaan, saat masih membela Arsenal. Ia bisa main usai mendapat jaminan dari pengadilan Inggris.


Gelandang berusia 32 tahun itu sedianya juga sempat dikecam penggemar Villarreal. Klub menyadari kasusnya, dan memberi pernyataan dalam pengumuman kedatangannya.

“Di sisi lain, klub menyadari bahwa pesepakbola tersebut sedang terlibat dalam proses hukum di Inggris. Pemain tersebut membela ketidakbersalahannya dengan tegas dan membantah semua tuduhan kepadanya. Klub menghormati asas praduga tak bersalah sebagai prinsip dasar dan menunggu putusan dari pihak berwenang, yang akan bertanggung jawab mengklarifikasi fakta-fakta yang ada. Mengingat peraturan hukum Inggris terkait prosedur yang sedang berlangsung, klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai hal ini,” tulis Villarreal soal Thomas Partey.

“Villarreal CF ingin menegaskan kembali komitmennya yang teguh terhadap penghormatan terhadap keragaman dan mengecam segala bentuk kekerasan, baik yang berkaitan dengan gender, diskriminasi, rasisme, xenofobia, maupun perilaku yang melanggar martabat individu.

Partey dituduh melakukan kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual pada tiga wanita. Itu dilakukannya dalam rentang tahun 2021-2022, saat masih membela Arsenal.

The Gunners juga tak luput dari kecaman. Arsenal dipertanyakan alasannya terus memainkan Thomas Partey, bahkan hingga kontraknya habis musim panas ini.

(yna/pur)





Sumber : sport.detik.com

Kini Isak Ditawar Mahal Liverpool, Barcelona Cuma Bisa ‘Nyengir’


Barcelona

Alexander Isak kini jadi incaran dan ditawar mahal Liverpool usai tampil oke di Newcastle United. Barcelona pernah mengejarnya dan begini reaksinya.

Isak ditawar mahal Liverpool saat ini. Pemain Swedia itu coba diboyong seharga 110 juta paun atau Rp 2,38 triliun, yang ditolak Newcastle.

Isak, yang mencetak 27 gol untuk Newcastle musim lalu, sebelumnya pernah bermain di LaLiga. Ia sempat bermain di Real Sociedad pada kurun 2019-2022.


Pada saat itu, Isak rupanya pernah jadi incaran Barcelona. Eks direktur olahraga Barcelona, Ramon Planes, mengungkap pemain 25 tahun itu sempat dilirik.

“Kami telah berusaha mencari pengganti dalam posisi yang sulit dalam waktu yang lama. Sekarang saya lucu melihat mereka bicara soal Isak, yang dalam proses negosiasi dan mendapat tawaran penting dari Liverpool,” katanya kepada SPORT.

“Dia pemain yang kami coba bicarakan dengan agennya. Dia ada di La Real saat itu, dan ide kami adalah mencari pengganti Luis Suarez. Saat itu dia ingin kami ajak gabung sebelum bisa jadi pemain reguler.”

“Ini proses yang natural. Tapi ya akhirnya tak jadi, tapi saya berpikir kuncinya di klub, untuk tahu apakah pemain bisa pergi di saat yang tepat dan memberi jalan bagi generasi berikutnya,” jelasnya.

(yna/nds)



Sumber : sport.detik.com