Tag Archives: busana

Si.Se.Sa. Rilis 150 Busana Syari, Ada Swarovski Hingga Bahan Kulit Jagung

Jakarta

Menjelang pergantian tahun 2024, label busana muslim syari Si.Se.Sa. menggelar annual show dengan meluncurkan koleksi terbaru bertajuk Blossom of Hope, Bloom with Purpose, Shine with Hope. Uniknya, koleksi ini ada yang menggunakan bahan dari kulit jagung yang ramah lingkungan.

Brand lokal Si.Se.Sa. merupakan singkatan nama tiga pendirinya yaitu Siriz Tentani, Senaz Nasansia dan Sansa Enanderan. Berdiri sejak 2011, Si.Se.Sa. konsisten mengeluarkan koleksi syari lengkap dengan swarovski.

Setiap tahun, Si.Se.Sa. menggelar fashion show tunggal untuk memperkenalkan koleksinya. Siriz Sentani salah satu pendiri Si.Se.Sa. mengungkapkan perbedaan gelaran fashion show kali ini.


Koleksi terbaru SI.Se.Sa. Annual Fashion Show 2024 bertajuk Blossom of HopeKoleksi terbaru SI.Se.Sa. Annual Fashion Show 2024 bertajuk Blossom of Hope Foto: Mohammad Abduh/detikcom

“Tentunya koleksi kali ini lebih banyak, biasanya ada 75 atau 80 sekarang ada 150 koleksi. Tentunya ada sesuatu yang selalu baru dan konsep baru. Muse kita juga merepresentasikan tema hari ini,” ungkap Siriz saat konferensi pers Si.Se.Sa., Blossom of Hope, bloom with purpose, shine with hope di Ritz Calton, Pasific Place, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Senaz Nasansia sebagai marketing director Si.Se.Sa. menjelaskan sesuai tema Blossom of Hope, fashion show tahunan ini menghadirkan sentuhan nuansa Jepang. Senaz berharap sesuai dengan tema, koleksi terbaru bisa membawa harapan.

“Dari dekorasinya serba Jepang, kita terinspirasi dari Jepang yang identik dengan bunga sakura yang melambangkan suatu harapan. Selain koleksi garis besar tema Jepang yang memberikan arti bahwa kehidupan ini selalu ada harapan. Bahwa di balim rintangan ada harapan,” jelas Senaz.

Si.Se.Sa. Perkenalkan Tiga Segmen Baru

Sansa Enanderan sebagai creative production Si.Se.Sa. melanjutkan fashion show Si.Se.Sa. kali ini sekaligus memperkenalkan tiga segmen baru dari brandnya. Tiga segmen ini dinamai dengan warna, biru, oranye dan violet.

“Kali ini Si.Se.Sa. terbagi menjadi tiga segmen yaitu Si.Se.Sa. Blue, Si.Se.Sa. Orange dan Si.Se.Sa. Violet. Pertama, ada Si.Se.Sa. Blue yang karakternya young, modern dan simple. Ada koleksi scarf dan pashmina yang bisa distyling syari juga. Memberikan variasi terbaru. Ada juga bagi wanita yang baru hijrah. Harganya lebih affordable dan juga baju olahraga,” jelas Sansa.

Sedangkan koleksi Si.Se.Sa. Orange segmennya merupakan ibu-ibu yang glamour dengan harga premium. Dan Si.Se.Sa. Violet menghadirkan karakter baju-baju pesta yang serba Swarovski dengan harga luxury. Sansa juga menerangkan koleksi kali ini menggunakan bahan yang ramah lingkungan.

Koleksi terbaru SI.Se.Sa. Annual Fashion Show 2024 bertajuk Blossom of HopeKoleksi terbaru SI.Se.Sa. Annual Fashion Show 2024 bertajuk Blossom of Hope. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

“Bahan sustainable sudah pakai koleksinya dari kulit jagung. Memang ada suatu bahan yang khusus dijadikan baru di Si.Se.Sa. Orange. Bahannya itu tetap terlihat bagus walau pun recycle bertekstur. Biasanya kan kalau bahan biasa susah terurai. Dari bahan kulit jagung bisa lebih ramah lingkungan,” sambungnya.

Si.Se.Sa. Orange cenderung memakai bahan chiffon, tile dan brokat tabrak motif dan warna. Bahan koleksi Si.Se.Sa. Violet lebih jatuh, satin, dengan tambahan sparkling glitter. Ada juga satu koleksi wave ala Jepang yang dijadikan baju pesta.

(gaf/gaf)



Sumber : wolipop.detik.com

56 Brand Hijab dan Modest Banting Harga 80% di West Mall Grand Indonesia

Jakarta

Bazar GlamLocal yang sudah ditunggu-tunggu kini hadir kembali di West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Bazar GlamLocal digelar mulai hari ini, Rabu, 27 November hingga 8 Desember 2024.

Pada fase pertama bazar GlamLocal, ada 56 brand hijab dan busana muslim ready-to-wear yang ikut. Antara lain Heaven Lights, Theblank, Jenna & Kaia, Haidee & Orlin, Gamaleea, Retail Theraphy, Callanda Hijab, BWBYAZ, dan masih banyak lagi.

Bukan GlamLocal namanya jika tak memberikan potongan harga dan promo menarik selama bazar. Salah satunya Ethnicmine yang menawarkan diskon 50%, Jenna & Kaia bikin heboh dengan mengadakan diskon 60%, Fimelo juga menawarkan diskon hingga 50%.


Bazar hijab dan busana muslim GlamLocal.Foto Kiky Azhar, pengagas bazar GlamLocal. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Tak hanya potongan harga, ada juga paket bundling seperti yang diberikan oleh Haidee & Orlin. Dengan harga Rp 250 Ribu kamu bisa mendapatkan dua potong baju. Brand Beshe Kidswear memberikan penawaran buy 1 get 1, dan Retail Theraphy diskon hingga 80%.

Bazar GlamLocal menyediakan beragam kebutuhan wanita, antara lain hijab, blouse, tunik, dress, abaya, rok, celana, vest hingga aksesori. Tersedia juga aneka koleksi anak-anak yang bisa menjadi pilihan.

Rizky Azhar sebagai salah satu penggagas GlamLocal mengatakan ada yang berbeda dengan bazar kali ini. Setiap pembelanjaan Rp 1 Jura akan mendapatkan kesempatan bermain games dengan hadiah voucher belanja.

“Karena dibagi jadi dua fase lebih panjang waktunya total 10 hari. Setiap fase ada 56 brand dan itu brandnya beda-beda. Pertama kita kepengen acaranya bisa lebih banyak yang ikut bergantian,” ujar Rizky Azhar saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).

Bazar hijab dan busana muslim GlamLocal.Pengunjung yang antre hendak masuk ke area bazar hijab dan busana muslim GlamLocal. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Kiky panggilan akrabnya mengungkapkan ada 87 brand yang dibagi menjadi dua fase. Ada juga brand yang baru pertama kali ikut, antara lain Heaven Lights, Retail Theraphy dan masih banyak lagi.

“Banyak kegiatan games dan juga kalau belanja Rp 1 Juta dapat jumbo totebag dan hadiah tambahan. Ada tote bag, payung, tumblr, dan voucher belanja hingga Rp 500 Ribu,” jelasnya.

Menurut Kiky, pada hari pertama bazar GlamLocal, antusias yang sangat besar ditunjukkan pengunjung dan pelanggan setia mereka. Apalagi bazar hari pertama ini bertepatan dengan Pilkada serentak di seluruh Indonesia sehingga ada beragam promo khusus.

“Banyak banget promo dari brand khusus untuk yang nyoblos hari ini. Hari pertama ramai banget dan antrenya sudah mengular dari pagi,” kata Kiky.

Khusus pengguna aplikasi Wondr by BNI setiap pembelanjaan Rp 500 Ribu akan mendapatkan totebag berukuran jumbo dan satu kali main games. Kiky menyebutkan GlamLocal kali ini mengusung tema “Seminggu? Mana Cukup!”.

“Harapannya event berjalan lancar dan ramai sampai hari terakhir jangan lupa datang di dua fase. Yang sudah datang di minggu pertama jangan lupa datang di minggu kedua,” pungkas Kiky.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

15 Tahun Berkarya, Ria Miranda Nostalgia Lompat Tali di Koleksi Terbaru

Jakarta

Eksis di indutsri fashion Tanah Air selama 15 tahun, perancang busana Ria Miranda menghadirkan koleksi terbaru lewat RiaMiranda Annual Show 2025. Ria Miranda mengangkat tema Binar dalam fashion show yang menghadirkan dua lini brandnya yaitu RiaMiranda Signature dan RiaMiranda ready to wear (RTW).

Melalui koleksi RiaMiranda Signature, desainer lulusan Esmod ini menghadirkan busana yang lebih eksklusif, mature, bold desain rumit, bahan lebih spesial dan mewah. Siluetnya berbeda dengan RiaMiranda ready to wear yang lebih dinamis, muda, berwarna dan colourful.

Ria Miranda mulai merintis karier di dunia mode setelah menempuh pendidikan di ESMOD Jakarta, salah satu sekolah mode ternama. Ria memulai perjalanan profesionalnya pada 2009 dengan meluncurkan label, RiaMiranda, yang fokus pada busana modest dengan sentuhan feminin dan identik dengan inspirasi dari tanah Minang.


Koleksi Ria Miranda Annual Show 2025Koleksi Ria Miranda Annual Show 2025. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

“Alhamdulillah annual show lagi dan persiapannya cukup panjang selama enam bulan yang lalu dan merencanakan koleksi ini bersama tim juga. RiaMiranda membawakan dua lini brandnya karena kita selama ini terlalu fokus dengan koleksi RiaMiranda aja. yang pertama RTW dan RiaMiranda Signature. Sequence pertama looks lebih playfulnya, bisa untuk remaja dan anak-anak muda. Dari printnya sangat pop up. Warnanya sedikit berbeda, selama ini kita kan hand painting dan looksnya kita tampilkan kali ini akan lebih berwarna dan menggunakan fabric yang jarang seperti nylon dengan detail v-neck dan juga rubber prints dengan logo yang fresh,” ungkap Ria Miranda saat konferensi pers RiaMiranda Annual Show 2025 di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024).

RiaMiranda Signature dan RTW masing-masing hadir dalam 30 koleksi dengan total 60 koleksi pada fashion show tahunan ini. Siluet yang modern, serba sharp dan tailored kontras dengan bahan yang menggelembung untuk rok, lengan, dan celana harem. Koleksi terbaru Ria Miranda ini menggunakan bahan seperti cotton mashiro dan thobe yang diolah dengan teknik digital print. Memadukan structured loose cutting dengan pola vektor dan hiasan ilustrasi tangan.

“Looksnya banyak outer, bahan denim, penggunakaan hijabnya pun dibikin lebih seru tapi tidak menghilangkan estetika berkerudung. Terlihat detail logo yang tersembunyi di setiap koleksinya,” jelas Ria Miranda.

Koleksi Ria Miranda Annual Show 2025Koleksi Ria Miranda Annual Show 2025. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

Pada koleksi ready to wear, Ria Miranda terlihat lebih playfull. Ria menghadirkan siluet baloon skirt, dress, denim, nylon fabric, khit wear, dan outer oversized. Sedangkan untuk koleksi RiaMiranda Signature, bahan jaquard, satin silk lasercut dengan motif khas, chiffon silk dan shantung silk.

Pada annual show kali ini Ria mengajak pecinta setia Ria Miranda bernostalgia. Dia membangkitkan memori tentang permainan lompat tali.

“Zaman waktu kecil aku suka banget main lompat tali, petak umpet dan main karet. Ternyata permainan ini punya makna yang sangat dalam dan itu baru kita sadari sekarang. Kita gali lagi lompat tali ternyata mulai dari bawah tanah, lutut, pinggang, dada, pundak, hingga di atas kepala. Ternyata itu artinya perjalanan manusia melewati banyak hal,” tuturnya.

Melalui fashion show dan koleksi yang terinspirasi permainan lompat tali, Ria Miranda menghadirkan koleksi signature cukup detail. Tali karetnya menggunakan beads warna merah dan permainan warna tak melulu pastel seperti koleksi Ria sebelum-sebelumnya.

“Aku ingin menyampaikan semangat optimis untuk bisa melewati rintangan dengen didukung oleh support system kita. Koleksi signaturenya itu sisi idelisnya desainer, ternyata aku itu semakin ke sini semakin suka yang simple, aku mengurangi print dengan RTW. Akhirnya aku dan tim yuk kita bikin sesuatu yang baru,” ucapnya haru.

Koleksi Ria Miranda Annual Show 2025Koleksi Ria Miranda Annual Show 2025. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

Koleksi RiaMiranda Signature pertama kali menggunakan teknik pola dengan cara lasercut pada bagian dress yang menjadi statement. Dipadukan dengan inner dress yang kontras yang sesuai dengan DNA RiaMiranda.

Perancang busana kelahiran 15 Juli 1985 ini memilih model yang beragam untuk memperagakan koleksi terbarunya di RiaMiranda Annual Show 2025.

“Tidak hanya ada model yang profesional, ada juga model yang lebih diversity. Semua beragam ada sosok mature woman, plus size model dan pelanggan kita sendiri yang kita bawa. Bahwa koleksi ini bisa lho dipakai sama semua orang. Ada yang petite juga, harapannya semua orang itu senang bisa melihat shownya ini,” harapnya.

Koleksi Ria Miranda Annual Show 2025Koleksi Ria Miranda Annual Show 2025. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

Ria menuturkan tema besar dari RiaMiranda Annual Show 2025 bisa menyebarkan sinar lembut untuk orang sekitar tanpa menghilangkan identitas RiaMiranda.

“Tahun lalu tema Selaras, Binar itu adalah sebuah cahaya tapi sebenarnya tidak terang, redup tapi bisa menerangi dengan lembut dan kita menjadi sinar untuk orang sekitar kita,” ucap Ria Miranda.

“Setelah menggelar show itu kerja sama tim kalau tidak dikuatin dengan tim ini adalah bentuk konsisten untuk pelanggan dan media. Koleksi yang dibawakan mencoba explore terus dan desainer tim. Aku yakin sampai di sini pasti kerja sama semua. Tidak mungkin bisa kerja sendiri. Aku berharap koleksi ini memberikan kesan yang berbeda-beda,” pungkasnya.

Koleksi yang sudah ditampilkan di RiaMiranda Annual Show 2025, sudah bisa kamu dapatkan melalui situs resmi RiaMiranda. Harga koleksi tersebut mulai dari Rp 800 Ribu.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Brand Lokal AmareStola Banting Harga Rp 100 Ribu di Bazar GlamLocal

Jakarta

Brand ready-to-wear AmareStola, identik dengan koleksi kombinasi batik cap dan tenun hadir di bazar GlamLocal di Exhibition Hall, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Bazar GlamLocal ini akan berlangsung sampai 8 Desember 2024.

Brand lokal yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat ini memberikan promo menarik di bazar GlamLocal. AmareStola memberikan diskon serba Rp 100 ribu untuk koleksi last stock.

Kamu bisa mendapatkan kemeja bahan linen dengan motif batik cap dengan harga Rp 150 ribu. AmareStola juga menggelar flash sale pada jam khusus, yaitu setiap pukul 17.00 hingga 18.00 WIB. Kamu bisa membeli koleksi AmareStola dengan harga diskon pada jam tersebut.


Brand AmareStola banting harga di bazar GlamLocal.Brand AmareStola banting harga di bazar GlamLocal. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Rencany Indramartani sebagai pendiri AmareStola menuturkan sengaja memberikan promo hanya di bazar GlamLocal. Diskon diberikan untuk koleksi vest bordir, busana batik cap dan sentuhan tenun.

“AmareStola selalu mengikuti bazar GlamLocal, bazar yang sangat tinggi traffic pembelinya dan selalu di bazar ini AmareStola menampilkan harga yang spesial,” kata Rencany Indramartani atau akrab disapa Cany kepada Wolipop.

AmareStola menghadirkan koleksi khusus wanita mulai dari blouse, kemeja, tunik, vest, dan gamis. Ada juga koleksi sarimbit untuk Lebaran. Selain itu, AmareStola menjual celana panjang dan kulot. Koleksi AmareStola menggunakan warna basic dan timeless.

Brand AmareStola banting harga di bazar GlamLocal.Brand AmareStola banting harga di bazar GlamLocal. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Ciri khas pastel, AmareStola konsisten bermain dengan bahan katun premium dan mengedepankan kenyamanan busana setiap koleksinya. Aku berharap pelanggan bisa memaksimalkan pemakaian baju yang sudah dibeli,” pungkas Canny.

Brand AmareStola banting harga di bazar GlamLocal.Brand AmareStola banting harga di bazar GlamLocal. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Amarestola Aplikasikan Wastra Batik Cap dan Tenun Jadi Busana Siap Pakai

Jakarta

Pegiat mode Tanah Air terus berinovasi dan mengembangkan beragam desain keindahan wastra Indonesia melalui busana. Salah satu brand yang mengolah wastra yang mencuri perhatian adalah AmareStola.

Brand ready-to-wear AmareStola mengaplikasikan teknik batik cap dan kain tenun menjadi busana siap pakai untuk beragam kegiatan wanita. Mulai dari kasual, formal hingga Lebaran.

Mengusung tagline modest, effortless dan timeless, Rencany Indramartani selaku pendiri AmareStola mengatakan ingin melestarikan batik cap dengan sentuhan modern. Busana dari AmareStola cocok untuk wanita modern usia 20-40 tahun.


“Ciri khas AmateStola adalah batik cap dan tenun dikombinasikan dengan katun premium dan bordir. Jadi memang batik cap dan tenun salah satu koleksi yang bisa dipakai dalam kegiatan sehari-hari. Dengan memakai wastra, kamu juga bisa sekaligus melestarikan budaya tetap stylish dan modern dengan menggabungkan lace dan bordir,” kata Rencany Indramartani saat ditemui Wolipop di bazar GlamLocal, Exhibition Hall, West Mall, Jakarta Pusat.

Koleksi  AmareStola yang identik dengan motif batik cap dan tenun bisa menjadi pilihan kamu untuk berbagai kegiatan.Koleksi AmareStola yang identik dengan motif batik cap dan tenun bisa menjadi pilihan kamu untuk berbagai kegiatan. Foto: Dok. AmareStola.

Rencany Indramartani menceritakan arti nama brand AmareStola yang berasal dari dua bahasa. “Amare berasal dari bahasa Italia, yang artinya menyukai. Sedangkan Stola berasal dari bahasa Yunani, adalah pakaian yang indah. Intinya AmareStola adalah pakaian yang disukai,” lanjutnya.

Membawa misi melestarikan wastra ke generasi muda, Rencany Indramartani membuat cuttingan yang modern dan unik dengan menggunakan bahan katun toyobo premium yang nyaman dipakai. Ada juga koleksi outer bordir yang cocok untuk kegiatan formal dan non formal.

“Batik cap dari AmareStola cocok untuk kantor dan kuliah. Batiknya cap handmade dimana motifnya modern bukan tradisional. Ciri khasnya mengkombinasi batik katun dengan katun premium sehingga bisa dipakai formal, semi formal dan casual,” jelasnya.

Koleksi  AmareStola yang identik dengan motif batik cap dan tenun bisa menjadi pilihan kamu untuk berbagai kegiatan.Koleksi AmareStola yang identik dengan motif batik cap dan tenun bisa menjadi pilihan kamu untuk berbagai kegiatan. Foto: Dok. AmareStola.

Koleksi batik cap dan tenun dari AmareStola merupakan bagian dari koleksi seri Nusantara, yang terdiri dari kemeja kombinasi batik cap dan tenun dengan menggunakan bahan katun premium dan juga outer. Seluruh koleksi busana AmareStola dijual dengan harga mulai dari Rp 220 ribu hingga Rp 485 ribu.

“Warna batiknya ke arah soft pastel. Sedangkan untuk batik cap bernuansa bold, merah marun, navy dan hitam. Ada kemeja, vest dan blouse. Cuttingannya AmareStola basic dengan desain timeless. Harapannya produk ini dipakai berkelanjutan dalam segala tren fashion,” pungkas wanita yang akrab disapa Cany itu.

Koleksi  AmareStola yang identik dengan motif batik cap dan tenun bisa menjadi pilihan kamu untuk berbagai kegiatan.Koleksi AmareStola yang identik dengan motif batik cap dan tenun bisa menjadi pilihan kamu untuk berbagai kegiatan. Foto: Dok. AmareStola.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Ria Miranda dan Byo Kolaborasi, Rilis Koleksi yang Feminin Futuristik

Jakarta

Memiliki ciri khas berbeda, dua brand lokal, RiaMiranda dan Byo berkolaborasi merilis karya yang futuristik dan unik. Seperti apa koleksi yang berbeda dari karya Ria Miranda sebelumnya ini?

RiaMiranda dan Byo merilis koleksi bertajuk ‘Uniting Vision, Elevating Beauty ‘ berupa tas dan busana. Desainer Ria Miranda yang selama ini identik mengangkat budaya Indonesia dengan gaya feminin dan elegan mengungkapkan awal mula memutuskan berkolaborasi dengan Byo.

“Prosesnya melalui tahap yang panjang. RiaMiranda membuat apparel dan Byo buat handbag karena Byo sangat art dan benar-benar tertantang dalam koleksi ini, tidak bisa bikin yang biasa aja. Kita ada teknik baru yang kita coba, salah satunya double pleats. Ketika kita lihat lebih dekat sangat detail,” ungkap Ria Miranda saat peluncuran koleksi RiaMiranda x Byo di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).


Koleksi kolaborasi RiaMiranda dan Byo.Koleksi kolaborasi RiaMiranda dan Byo. Ria Miranda (kiri) dan Tommy Ambiyo Tedji (kanan). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Tommy Ambiyo Tedji sebagai pemilik Byo menuturkan menyambut baik kolaborasi dengan Ria Miranda. “Aku selalu percaya dua DNA yang kontras feminin dan elegan digabungkan dengan futuristik dan eksperimen bisa membuat sesuatu yang beda. Ketika pertama kali ditawarin aku sempat bingung tapi ketika diolah lagi kita akhirnya bertemu,” ujarnya.

Siluet koleksi kolaborasi ini terstruktur dan loose, menonjolkan teknik double pleats dan tekstur, dengan palet warna khas seperti pink, lime, navy, grey, dan broken white. Sedangkan Byo yang dikenal dengan komponen modular dalam desain, kali ini menghadirkan tote bag yang menjadi salah satu highlight dari kolaborasi ini.

Tote bag tersebut dihiasi dengan detail bunga tulip yang unik, di mana setiap petal dipasang dengan tangan oleh pengrajin ahli. Proses pemasangan yang penuh ketelitian ini membutuhkan waktu yang lama,menciptakan sebuah karya seni yang memadukan keindahan dan ketahanan.

“Waktu itu aku lagi di Islandia melihat bongkahan es. Jadi di koleksi ini menghasilkan tote bag yang identik dengan bentuk bunga tulip. Bentuknya itu bongkahan es walau pun keras dan menghasilkan tekstur yang berfiber. Bentuk awalnya seperti es mulai dari situ aku mencari bentuk yang RiaMiranda kepikiran lah bentuk bunga tulip yang masuk dengan konsep ini geometri dari tulip dan warnanya yang RiaMiranda,” jelas Tommy.

Koleksi kolaborasi RiaMiranda x Byo.Koleksi kolaborasi RiaMiranda x Byo. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Koleksi RiaMiranda X Byo terdiri dari empat produk apparel, berupa kemeja, top, vest, dan outer yang dirancang dengan berbagai siluet elegan dan nyaman. Selain itu, tote bag hadir dalam lima pilihan warna yang menarik, yaitu pink, lime, grey, broken white, dan navy.

“Aku suka tote bag akhirnya direspon seperti ini dan ditambah oleh bag charm. Dengan RiaMiranda juga ada charmnya dengan logo RiaMiranda dalam bentuk bunga tulip. Koleksi ini ada yang unisex yaitu kemeja warna putih. Ada outer, kemeja ada patchnya. Ada juga aksen yang Byo banget,” lanjut Ria Miranda.

Koleksi kolaborasi RiaMiranda x Byo.Koleksi kolaborasi RiaMiranda x Byo. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

RiaMiranda dan Byo sepakat untuk menghadirkan sebuah karya yang tidak hanya menonjolkan keindahan visual, tetapi juga memperlihatkan pentingnya proses dan ketelitian dalam menciptakan produk yang berkualitas.

“Byo menggunakan latex kemudian komponen PVC dari bajunya double pleats dan for mennya ada baju dan teksturnya glasster awalnya aku trip ke Iceland dan melihat bongkahan es dan sehingga menghasilkan efek yang indah, untuk koleksi ini kita bikin esensinya Ria yang timeless dan feminin akhirnya kita membentuk bunga tulip. Ketemu antara dua brand dan menggabungkan dua DNA,” tambah Tommy.

Harga koleksi ini mulai dari Rp 2 Juta. Koleksi RiaMiranda X Byo dapat ditemukan di gerai fisik dan situs RiaMiranda.

Koleksi kolaborasi RiaMiranda x Byo.Koleksi kolaborasi RiaMiranda x Byo. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Tren Hijab dan Busana Muslim 2025, Ria Miranda Kembali Klasik dan Minimalis

Jakarta

Mendekati pergantian tahun, para hijabers tentu penasaran dengan tren hijab dan busana muslim yang akan berkembang di tahun 2025. Seperti apa tren hijab dan busana muslim 2025 mendatang?

Menurut desainer modest fashion dan hijab, Ria Miranda, gaya di tahun 2025 kembali ke nuansa klasik dengan sentuhan yang sederhana. Desain yang minimalis semakin jadi pilihan.

“Kembali ke basic, balik lagi ke klasik style. Prints mulai berkurang untuk detail print yang lebih ringan, motifnya nggak terlalu heavy, instan hijab akan lebih diminati karena sudah banyak yang memakai ya sekarang,” ungkap Ria Miranda ketika ditemui Wolipop baru-baru ini.


Berikut ini penjelasan dari desainer Ria Miranda tentang tren hijab dan busana muslim tahun 2025:

1. Hijab segi empat bahan voal

Koleksi RiaMiranda berkolaborasi dengan Byo.Koleksi hijab segi empat bahan voal masih menjadi tren di tahun 2025. Foto: Dok. Instagram @inforiamiranda.

Desainer lulusan sekolah mode Esmod Jakarta ini menjelaskan hijab bahan voal segi empat masih menjadi primadona di tahun 2025. Ia juga mengungkapkan masih mengulik kain-kain baru untuk bahan hijab.

“Bahan hijab seperti voal (masih tren), kita juga mencoba explore bahan-bahan yang tipis tapi tidak menerawang. Tim sedang mencoba develope kain-kain baru terus, kita kan maunya yang tipis dan instan. Explore sesuatu yang lebih compact,” jelasnya.

Ria Miranda juga menuturkan busana muslim yang menggunakan bahan nyaman menjadi incaran pada 2025. “(Bahan) lebih simpel sih sekarang. kita lebih sering explore bahan cotton viscose yang lebih nyaman,” pungkasnya.

2. Hijab dengan beragam pilihan warna

Warna hijab yang semakin beragam akan menjadi tren di tahun 2025.Warna hijab yang semakin beragam akan menjadi tren di tahun 2025. Foto: Dok. Instagram @inforiamiranda.

Ria Miranda identik dengan sentuhan budaya Minang dalam setiap rancangannya dan warna pastel yang feminin elegan. Wanita yang bernama lengkap Indria Miranda ini mengucapkan warna hijab tahun 2025 akan lebih bervariasi.

“Warna kan banyak shadenya. Justru orang itu akan lebih senang banyak pilihan,” ucap Ria Miranda.

3. Busana muslim desain minimalis

Koleksi Ria Miranda Annual Show 2025Koleksi Ria Miranda Annual Show 2025 Foto: Mohammad Abduh/detikcom

Salah satu gaya busana yang kembali meroket pada 2025 menurut Ria Miranda adalah gaya minimalis. Dalam menerapkan gala minimalis, Ria mencoba bernostalgia.

“Aku mencoba explore hoodie blouse bikin lagi karena itu kan kembali ke nostalgia. Orang itu sekarang kepengen terkesan lebih young dan simpel justru. Makanya detail koleksi saat ini prints yang mulai berkurang, monogram yang menjadi prints,” katanya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Keindahan Laut dan Kasih Sayang Ibu Disatukan Jadi Koleksi Busana Ibu-Anak

Jakarta

Keindahan laut yang beraneka ragam, kerap menjadi inspirasi bagi para desainer dan pelaku usaha fashion Tanah Air dalam menciptakan karya. Seperti Swistya Ardiana sebagai pemilik brand Little Missmos yang baru saja mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari laut.

Swistya membuat acara yang intim dan hangat lewat gathering peluncuran koleksi yang bertajuk The Tales of The Sea. Ia menceritakan kisah di balik koleksi teranyarnya tersebut.

“Koleksi Tales of The Sea by Little Missmos, berbicara tentang keindahan laut, seolah tanpa batas. Sama halnya dengan perasaan seorang ibu yang begitu indah terhadap anaknya. Perasaan yang bernama cinta,” kata wanita yang akrab disapa Tya itu ketika ditemui di Lorong Kopi, Jakarta Selatan.


Foto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little MissmoFoto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little Missmos. Foto: Dok. Little Missmos.

Brand lokal yang berasal dari Depok, Jawa Barat ini dikenal lewat koleksi ready-to-wear untuk ibu dan anak bernuansa pastel yang feminin. Tya menuturkan kedalaman laut sama dengan makna sebuah cinta.

“Cinta itu bisa jadi terlihat sederhana di permukaan, tetapi di dalamnya mengandung banyak lapisan dan emosi,” ujarnya.

Wanita yang berusia 39 tahun ini menjelaskan koleksi terbaru Little Misssmos sekaligus menjadi kisah jatuh-bangunnya berbisnis. Koleksi dirilis menjelang akhir tahun sehingga bisa menjadi inspirasi busana liburan.

“Ada juga ornamen laut di dalam koleksinya. Sengaja dibikin senyaman mungkin dan cuttingannya oke dipakai ibu dan anak-anak untuk liburan dan sehari-hari,” ungkp Tya.

Foto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little MissmoFoto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little Missmos. Foto: Dok. Little Missmos.

Tya mengucapkan peluncuran koleksi Tales of The Sea juga untuk memperingati Hari Ibu sedunia, pada 22 Desember 2024 mendatang. Menurutnya sosok ibu dan laut memiliki fungsi yang mirip.

“Seperti halnya ekosistem laut yang saling melindungi dan menjaga, seorang ibu berperan sebagai pelindung dan pengasuh bagi anaknya. Tema Tales of The Sea bisa merefleksikan cinta dan perhatian yang diberikan oleh seorang ibu,” jelas Tya.

Foto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little MissmoFoto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little Missmos. Foto: Dok. Little Missmos.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Nina Nugroho Gandeng Desainer Tuna Rungu Hasilkan Koleksi Nuansa Rempah

Jakarta

Desainer Nina Septiana yang dikenal dengan rancangan baju kerja formal lewat label busana Nina Nugroho, mengeluarkan koleksi terbaru bertajuk Rempah Series. Pada koleksi kali ini Nina berkolaborasi dengan seorang tuna rungu berbakat Salwa Tanara.

Nina Nugroho konsisten mengangkat kain wastra Nusantara dalam setiap rancangannya. Kali ini Nina Nugroho bersama Salwa Tanara menghadirkan koleksi tentang rempah Indonesia.

“Tema Rempah Series menjadi inspirasi untuk mendorong agar generasi muda Indonesia memiliki kecintaan terhadap rempah Nusantara, bukan saja sebagai komoditi namun juga sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia,” ungkap Nina.


Desainer Nina Nugroho baru saja merilis koleksi terbaru, ia berkolaborasi dengan Salwa Tanara. Koleksi tersebut bertajuk Rempah Series yang mengangkat kebudayaan khas Indonesia. Sekaligus untuk mendorong agar generasi muda Indonesia memiliki kecintaan terhadap rempah Nusantara.Desainer Nina Nugroho baru saja merilis koleksi terbaru, ia berkolaborasi dengan Salwa Tanara. Koleksi tersebut bertajuk Rempah Series yang mengangkat kebudayaan khas Indonesia. Sekaligus untuk mendorong agar generasi muda Indonesia memiliki kecintaan terhadap rempah Nusantara. Foto: Dok. @ninanugroho.

Motif dalam koleksi Rempah Series digambar dan didesain sepenuhnya oleh Salwa Tanara. Desainnya memadukan elemen tradisional rempah-rempah Nusantara dalam bentuk batik tulis dan printing dengan gaya yang modern.

“Melalui kolaborasi ini, Nina Nugroho menunjukkan dukungannya untuk Salwa Tanara dalam mencapai cita-citanya menjadi seorang fashion designer yang sukses dan berdaya, sekaligus memperlihatkan dampak positif kolaborasi ini terhadap komunitas disabilitas, yang menginspirasi banyak pihak untuk lebih inklusif dan mendukung potensi mereka,” jelas Nina.

Desainer Nina Nugroho baru saja merilis koleksi terbaru, ia berkolaborasi dengan Salwa Tanara. Koleksi tersebut bertajuk Rempah Series yang mengangkat kebudayaan khas Indonesia. Sekaligus untuk mendorong agar generasi muda Indonesia memiliki kecintaan terhadap rempah Nusantara.Desainer Nina Nugroho baru saja merilis koleksi terbaru, ia berkolaborasi dengan Salwa Tanara. Koleksi tersebut bertajuk Rempah Series yang mengangkat kebudayaan khas Indonesia. Sekaligus untuk mendorong agar generasi muda Indonesia memiliki kecintaan terhadap rempah Nusantara. Foto: Dok. @ninanugroho.

Melalui koleksi terbarunya Nina ingin memberikan dorongan semangat untuk semua wanita agar tetap berkarya. “Rempah Series bukan hanya koleksi busana, tetapi juga sebuah perayaan akan potensi luar biasa perempuan Indonesia, yang dengan segala keterbatasannya mampu berkarya dan menginspirasi banyak orang,” ujar Nina Septiana, Founder dan Desainer Nina Nugroho.

Koleksi Rempah Series terdiri dari lima belas busana yang terbagi dalam beberapa kategori, yaitu, comfort, confidence dan couture. Nina mengungkapkan koleksi kolaborasi ini menggunakan bahan premium seperti cotton bridal premium, poly cotton, twill, dan poly silk premium, dengan desain yang ramah wudhu (wudhu friendly) dan akses mudah bagi ibu menyusui (busui friendly).

Desainer Nina Nugroho baru saja merilis koleksi terbaru, ia berkolaborasi dengan Salwa Tanara. Koleksi tersebut bertajuk Rempah Series yang mengangkat kebudayaan khas Indonesia. Sekaligus untuk mendorong agar generasi muda Indonesia memiliki kecintaan terhadap rempah Nusantara.Desainer Nina Nugroho baru saja merilis koleksi terbaru, ia berkolaborasi dengan Salwa Tanara. Koleksi tersebut bertajuk Rempah Series yang mengangkat kebudayaan khas Indonesia. Sekaligus untuk mendorong agar generasi muda Indonesia memiliki kecintaan terhadap rempah Nusantara. Foto: Dok. @ninanugroho.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Kisah Pegawai BUMN Rintis Brand Hijab dan Modest Harga Terjangkau

Jakarta

Brand busana modest Tanah Air semakin berkembang dengan beragam koleksi yang diminati wanita. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Anindyascarf. Dikenal melalui koleksinya yang feminin dalam warna pastel, siapa sangka Anindyascarf didirikan oleh seorang wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ialah Depiwahyuni Yanti yang mendirikan brand hijab Anindyascarf dengan memproduksi hijab segi empat motif dengan bahan voal. Wanita yang akrab disapa Depi ini menceritakan awal mula merintis usahanya tersebut.

“Saya seorang karyawan BUMN mulai rintis usaha ini dari tahun 2019 produksi hijab, kebetulan sebelum COVID-19 dan setahun berjalan kita produksi baju. Sesuai dengan temanya langkah lebih besar dan coba belajar lagi untuk bisa meningkatkan dulu desainnya dan koleksinya,” kata Depi saat ditemui usai trunk show Dare to Dream di Veranda Hotel, Jakarta Selatan baru-baru ini.


Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025).Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025). Foto Fairuz Arafiq sebagai muse dan Depiwahyuni (kanan). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Depi mengatakan ingin memperluas pangsa pasar brandnya yang berasal dari Jambi ke Ibu Kota. Ia mengaku terus meningkatkan kualitas bahan dan desain.

“Sudah lima tahun kita coba dare to dream tidak hanya di daerah, coba bersaing untuk bisa belajar berkembang di Ibu Kota. Dari awal launching dan buka brand seiring bertambahnya waktu semakin berkembang. Dari segi bahan, desain dan produksi. Kita ini lebih ke fashion muslimah,” ucapnya.

Depi mengucapkan saat ini masih aktif bekerja sebagai pegawai bagian funding officer di Jambi. Ia membagi waktu antara bekerja dan juga mengurus bisnisnya di bidang modest fashion.

“22 tahun masih betah menjadi karyawan BUMN. Harus fokus dulu kalau usaha Sabtu Minggu. Saat ini ada sekitar 14 karyawan dan lebih banyak online. Awalnya buka di Sungai Penuh itu jauhnya 10 jam dari kota Jambi,” tutur Depi.

Koleksi Hari Raya

Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025).Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Lima tahun berkarya, Anindyascarf menggelar trunk show dan intimate gathering di Veranda Hotel, Jakarta Selatan. Depi memperkenalkan koleksi Hari Raya bertajuk Dare to Dream yang artinya mengejar impian. Depi mengungkapkan perbedaan koleksi Hari Raya tahun ini dengan tahun lalu.

“Tahun lalu bikin sarimbit. Tahun ini tidak bikin sarimbit, tahun ini padu padankan saja untuk anak, ibu dan bapak. Kita bikin beda dan dipilih sesuai dengan warnanya saja,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mencoba bermain dengan aksen payet pada koleksi Hari Raya agar menambah kesan glamour. Dia juga menghadirkan lebih banyak koleksi untuk baju Lebaran 2025.

“Kalau tahun lalu kita bikinnya basic banget. Kalau Raya Seriesnya tidak banyak. Kita khasnya potongannya longgar. Tahun ini lebih banyak lagi series dan bermain payet. Tidak ada tema khusus, lebih kepada perjuangan yaitu mengejar impian,” lanjut Depi.

Koleksi Dare to Dream terdiri dari 17 desain yang masing-masing terdiri dari blouse dan tunik. Koleksi Dare to Dream hadir dalam 50 koleksi.

“Untuk dress lebih ke printing motif bunga. Polosan padukan dengan payet. Tahun ini warnanya pastel pink, peach dan biru cuttingannya dress dan blouse yang agak longgar,” lanjutnya lagi.

Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025).Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Perkembangan brand hijab dan busana muslim semakin pesat, tentu persaingan akan semakin ketat. Depi mengungkapkan target untuk terus eksis di tengah persaingan bisnis.

“Membuka usaha ini sambil iseng hingga akhirnya bisa fokus dan sambil bekerja juga. Kita ikuti perkembangan trennya seperti apa. Apalagi saya backgroundnya bukan dari desainer. Desain kita lebih ke daily dan ada detail tidak terlalu rame dan beli satu bisa dipakai untuk banyak acara. Harganya juga affordable. Alhamdulillah tidak pernah merasa bersaing, mungkin yang lain laris dan kita perbaiki saja rezeki kan menggali,” ujarnya.

Depi mengaku sengaja membuat koleksi dengan harga yang terjangkau untuk bisa dipakai semua kalangan. Harga koleksi Dare to Dream mulai dari Rp 250 Ribu.

“Kita menyasar ibu muda usia 21-50 tahun. Karena di bawah itu mahasiswa kan lebih kasual. Harapannya kepengen berlanjut karena kalau mengembangkan usaha harus berlanjut,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com