Tag Archives: busi

Kenapa Busi Bisa Retak? Ternyata Ini Sebabnya



Jakarta

Busi merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor maupun mobil. Busi berfungsi sebagai pemantik api di ruang bakar, sehingga bisa menggerakkan piston dan memutar poros engkol. Seiring pemakaian dan karena berbagai sebab, ternyata busi juga bisa retak lho.

Saat kita melakukan servis kendaraan serta mengecek busi, mungkin sebagian kita pernah melihat keramik busi retak. Keramik busi retak sudah menjadi indikasi untuk segera diganti baru atau bisa berdampak pada kinerja mesin kendaraan, namun apa yang menyebabkan keramik pada busi bisa retak?


Busi kendaraan bisa retak karena cara yang salah saat memasangBusi kendaraan bisa retak karena cara yang salah saat memasang Foto: Dok. Niterra Mobility Indonesia

Seperti disampaikan Aftermarket Technical Support Niterra Mobility Indonesia (NMI), Diko Oktaviano, keramik busi yang retak bisa diakibatkan beberapa hal, seperti handling yang tidak tepat, yaitu busi beradu dengan material yang lebih keras atau terjatuh dari tempat yang cukup tinggi.

“Hal lain yang menyebabkan busi retak dan paling sering terjadi akibat dari proses pemasangan busi dengan kunci busi yang tidak tepat,” kata Diko dalam keterangan resmi, Selasa (2/4/2024).

Lanjut Diko menambahkan, retakan pada keramik busi ini bisa mengakibatkan kebocoran listrik pada busi. Kebocoran listrik busi akan berefek kepada masalah teknis seperti ruang bakar akan menjadi lebih mudah kotor karena tidak lancarnya aliran listrik pada busi. Efek lain akibat keramik retak secara jangka panjang adalah, mesin jadi terasa berat dan boros sehingga busi cepat aus dan susah menyala hingga mati.

“Untuk menghindari hal tersebut Niterra Mobility Indonesia (NMI) selaku pemegang merk NGK Busi menyarankan proses pemasangan busi perlu dilakukan dengan tepat, seperti menggunakan ukuran kunci busi yang sesuai dan menggunakan kunci busi bermagnet bila posisi busi sulit dijangkau. Apabila kita sudah melihat busi retak pada kendaraan kita, segera ganti dengan busi yang baru agar performa kendaraan tetap maksimal dan menjaga keamanan kita dalam berkendara,” tukas Diko.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com

Lakukan Hal Ini Supaya Motor Tidak Mogok di Jalan Gegara Busi



Jakarta

Pada libur lebaran biasanya banyak orang wara-wiri menggunakan motor untuk kegiatan silaturahmi atau sekadar touring jarak dekat. Nah, biar motor nggak mogok di jalan, maka perawatannya perlu diperhatikan. Salah satu komponen yang perlu diperhatikan adalah busi.

Bagi yang belum tahu, busi merupakan komponen penting pada motor. Busi punya tugas sebagai pemantik api untuk memicu pembakaran di ruang mesin, yang kemudian menggerakan piston dan poros engkol.

Seperti diungkapkan Aftermarket Technical Support Niterra Mobility Indonesia (NMI) Diko Oktaviano, ada enam langkah merawat busi motor agar tetap prima. Pertama adalah, membersihkan area sekitar lubang busi dari kotoran, ketika melakukan remove install. Kedua, jangan menggunakan sikat kawat untuk membersihkan elektroda, karena bisa membuat elektroda terkelupas.


“Yang ketiga, apabila ingin membersihkan busi dari kerak karbon, cukup menggunakan cleaner yang bukan dari bahan metal, seperti cairan pembersih kampas rem,” ungkap Diko kepada detikOto, belum lama ini.

Langkah keempat, saat memasang busi kembali, jangan menggunakan cairan/pelumas pada bagian ulir busi karena itu bisa membuat torsi pengencangan berlebih (overtorque).

“Selanjutnya, jika dirasa respons akselarasi motor sudah berkurang, sebaiknya busi diganti sebelum motor digunakan buat beraktivitas. Terakhir, cek celah antar elektroda busi. Kalau sudah renggang, tidak disarankan diketok atau disetel, celah yang sudah renggang mengindikasikan jika elektroda busi sudah mengalami keausan,” tukas Diko.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com

Mobil Sudah Turun Mesin Bisa Normal Lagi?



Jakarta

Istilah turun mesin berarti pembongkaran besar-besaran pada mesin. Kalau sudah dibongkar total, bisakah kondisi mesin normal lagi?

Setiap kendaraan membutuhkan perawatan. Makanya, ada jadwal servis berkala untuk memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima. Kalau jarang dirawat tak perlu heran mobil jadi cepat rusak. Bukan tidak mungkin mobil jadi harus dibongkar atau kerap disebut turun mesin.

Turun mesin atau dikenal dengan istilah overhaul merupakan suatu proses pembongkaran pada mesin karena harus memeriksa komponen atau melakukan perbaikan secara menyeluruh. Overhaul juga dapat diartikan dengan membongkar mesin untuk mengganti berbagai komponen rusak karena melewati batas usia pemakaian.


Lalu kalau mobil sudah turun mesin apa bisa kembali normal? Dikutip laman Astra Daihatsu Motor, mobil yang sudah turun mesin masih bisa kembali normal. Diharapkan setelah melakukan overhaul, mesin bisa kembali prima seperti sedia kala. Bila kamu mau melakukan overhaul pada mesin, jangan asal pergi ke sembarang bengkel. Pastikan bengkel tersebut memang ahli mengerjakan proses overhaul.

Untuk diketahui, ada beberapa ciri kendaraan harus turun mesin. Meski umumnya dilakukan pada mobil yang sudah berumur, tapi tak menutup kemungkinan overhaul bisa juga terjadi bila mobil punya ciri-ciri berikut, dilansir laman Hyundai Indonesia.

Tanda Mobil Harus Turun Mesin

1. Keluar Asap Berwarna Putih dari Knalpot

Tanda pertama dan paling kentara dari sebuah kendaraan yang harus mengalami turun mesin adalah keluarnya asap berwarna putih dari kendaraan. Asap putih ini biasanya dibarengi dengan aroma yang tidak sedap.

Asap putih merupakan pertanda bahwa kinerja mesin pada kendaraan kamu sudah menurun. Apabila muncul tanda ini, tak perlu ragu segera bawa mobil ke bengkel.

2. Air Radiator Berminyak

Selalu periksa air radiator kendaraan secara rutin. Terlebih bila kendaraan sering digunakan harian dan usianya sudah lebih dari lima tahun. Pasalnya, air radiator bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah pada kendaraan kamu. Salah satunya adalah memberi tanda harus turun mesin. Ketika oli masuk ke saluran radiator, hal tersebut menandakan kinerja mesin yang mulai menurun.

3. Kepala Busi Terkena Oli

Selain bagian radiator, kepala busi juga bisa basah oleh oli karena kinerja kendaraan yang tidak maksimal. Jika hal ini terjadi, maka ruang kompresi bisa terbakar dengan mudahnya. Ini berbahaya bagi kendaraan karena akan mudah panas dan mogok.

4. Suhu Mesin Naik

Inilah awal mula gejala dari mesin kendaraan yang harus turun mesin. Dalam pemakaian tingkat tinggi, wajar apabila mesin kendaraan sedikit panas. Namun, apabila mobil mudah panas padahal jarang digunakan, itu artinya ada masalah pada mesin kendaraan. Mesin yang panas berpotensi membuat mobil mogok. Maka dari itu, jika sudah mengalami pertanda ini, segera bawa mobil ke bengkel.

(dry/rgr)



Sumber : oto.detik.com

4 Tanda Busi Kendaraan Perlu Diganti



Jakarta

Busi merupakan komponen vital pada kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor. Busi berfungsi sebagai pemantik api yang memicu terjadinya pembakaran di ruang mesin. Oleh sebab itu, komponen busi perlu diperhatikan kondisinya. Ini tanda-tanda busi harus diganti.

Seperti disampaikan Product Manager Denso Sales Indonesia (DSIA) Ivana Stella, setidaknya ada empat ciri busi kendaraan bermotor harus diganti. Ciri pertama yakni terjadinya penurunan kinerja mesin.

“Misalnya mesin sulit atau tidak langsung menyala saat dihidupkan, kemudian adanya getaran yang berlebihan dalam keadaan diam (langsam) dan gas terasa berat ketika diinjak,” ungkap Ivana dalam keterangan resminya.


Tanda-tanda selanjutnya adalah konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Busi yang aus dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar dan mengurangi efisiensi kendaraan.

Selain itu, perhatikan warna asap kendaraan yang tak normal. Kendaraan yang mengeluarkan asap berwarna hitam atau abu-abu gelap dapat mengindikasi pembakaran tak sempurna akibat busi yang tidak berfungsi dengan baik.

“Performa busi dapat terlihat dari perubahan warna busi, warna busi yang gelap disebabkan oleh proses pembakaran pada ruangan bahan bakar yang kurang sempurna, jadi asap mobil berwarna hitam sedangkan warna busi kemerahan atau kekuningan menandakan bahwa mesin mobil Anda sering melakukan pemanasan secara berlebihan,” kata Ivana lagi.

Tanda keempat busi tak sehat lagi adalah, suara mesin ‘brebet’ ketika dilakukan akselerasi. Menurut Ivana, perubahan kecepatan mesin akan membuat rpm naik, sehingga mempercepat kerja mesin dan busi harus bekerja dengan lebih cepat pula. Performa busi yang tidak optimal akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna ketika sedang berakselerasi.

Jika busi sudah perlu diganti, salah satu opsi yang disarankan adalah busi jenis iridium. Menurut Assistant General Manager DSIA Reinard Winardi, busi iridium mempunyai beberapa keunggulan.

“Antara lain pembakaran sempurna yang menghasilkan elektroda pusat dengan ketebalan hanya 0,4 mm. Semakin tipis elektroda, maka pembakaran semakin sempurna,” tuturnya.

“Selain itu, busi iridium juga menghasilkan pengapian lebih baik dengan desain U-Groove. Busi iridium juga bisa menghasilkan pembakaran yang lebih efisien juga memiliki ketahanan terhadap karbonisasi,” ungkap Reinard.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Motor Tidak Bisa Distarter tapi Bisa Diengkol? Ini 4 Penyebabnya


Jakarta

Salah satu masalah umum yang dialami banyak pengendara motor matic adalah tidak bisa menyala ketika distarter. Namun, motor bisa hidup jika menekan engkol atau disebut kick starter.

Memang pada akhirnya motor akan menyala dan bisa dikendarai. Namun hal tersebut harus jadi perhatian, sebab cukup merepotkan jika perlu menginjak engkol terus menerus demi menyalakan motor.

Lantas, apa sih penyebab motor tidak bisa distarter tapi bisa diengkol? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.


Penyebab Motor Tidak Bisa Distarter tapi Bisa Diengkol

Seiring perkembangan teknologi, kini banyak motor matic keluaran terbaru yang sudah menghilangkan kick starter atau engkol. Meski begitu, masih banyak ditemui motor matic yang memiliki engkol. Biasanya motor tersebut merupakan keluaran lama.

Jika motor detikers masih menggunakan engkel, fitur tersebut dapat membantu apabila motor tak mau menyala saat distarter.

Mengutip situs Planet Ban, berikut sejumlah penyebab motor tidak bisa distarter tapi bisa diengkol:

1. Tegangan Aki Kurang Optimal

Penyebab yang pertama karena tegangan aki kurang optimal. Saat tegangan aki kurang memadai, komponen-komponen di dalamnya tidak bisa mendukung proses pengapian pada motor. Sebab, aki berperan penting sebagai pemberi pasokan listrik ke sejumlah bagian, salah satunya sistem pengapian.

Perlu diketahui, aki yang bekerja dengan baik biasanya memiliki tegangan sekitar 12 volt. Kalau tegangannya di bawah angka tersebut, maka aki tidak berfungsi dengan baik sehingga motor sulit menyala dengan cara distarter.

2. Korsleting pada Starter

Faktor lainnya bisa disebabkan karena korsleting pada electric starter. Kondisi ini biasanya dapat dilihat pada terminal 30 starter, tepatnya ada di dekat logam mesin yang tersambung dengan massa dari aki.

Tanda-tanda korsleting dapat diketahui dengan adanya bekas terbakar berwarna hitam di sekitar area tersebut. Jika memang ditemukan tanda-tanda seperti itu, bisa dipastikan bahwa electric starter motor tidak berfungsi karena sekring starter sudah putus.

3. Masalah pada Busi

Busi memiliki peran penting dalam sistem pengapian. Soalnya, busi bertugas menghasilkan api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang pembakaran.

Seiring pemakaian, busi motor bisa mengalami sejumlah masalah, mulai dari sudah melewati batas usia pakai, sudah aus, menjadi longgar, atau terkena kotoran maupun cairan seperti oli. Jika busi mengalami masalah tersebut, maka jangan heran kalau motor tidak bisa menyala saat distarter.

Selain pada busi, kerusakan di kabel busi juga bisa menjadi pemicunya. Kabel ini berfungsi sebagai penghubung antara cop busi dan coil yang mendistribusikan tegangan ke busi.

4. Aliran Bensin yang Tidak Lancar

Penyebab yang terakhir bisa disebabkan oleh aliran bensin yang tidak lancar. Kondisi ini dapat terjadi pada motor yang menggunakan sistem bahan bakar tradisional atau karburator. Hal tersebut terjadi karena udara yang terperangkap di dalam selang bensin, sehingga tidak dapat memompa bensin.

Untuk mengatasi masalah ini, detikers perlu melepas selang yang tersambung ke input karburator. Pada umumnya bisa dikencangkan dengan klem, lalu tunggu hingga bensin mulai mengalir dengan normal. Setelah itu, selang dapat dipasang kembali dan coba hidupkan motor dengan menekan starter.

Demikian empat penyebab motor tidak bisa distarter tapi bisa diengkol. Semoga dapat membantu detikers!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

10 Alasan Kenapa Mobil Bergetar saat Diam dan Cara Memperbaikinya


Jakarta

Pengemudi mungkin pernah merasakan getaran yang tak biasa, meskipun mobil dalam kondisi tidak bergerak. Getaran tersebut terkadang jadi tanda tentang kondisi kendaraan.

Ada berbagai alasan yang menyebabkan mobil bergetar saat diam. Mulai dari masalah pada komponen mesin hingga ban mobil yang aus.

Oleh sebab itu, mengetahui penyebab getaran dalam konteks ini penting agar masalah bisa diatasi segera sebelum berpotensi mempengaruhi kinerja mobil.


Alasan Kenapa Mobil Bergetar saat Diam

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, jika mobil bergetar. Hal ini bisa jadi tanda kalau pemilik mobil perlu memperbaikinya.

Berikut adalah beberapa penyebab mesin mobil bergetar saat diam:

1. Busi yang Rusak

Mobil memiliki busi lebih dari satu. Mengutip laman Daihatsu, jika ada salah satu busi yang rusak maka hal ini akan membuat mesin mobil menjadi tidak stabil yang bisa menyebabkan bergetar.

2. Masalah pada Engine Mount

Engine mount adalah komponen penahan posisi mesin mobil, yang berfungsi membuat mobil tetap stabil saat melaju kencang. Tapi, jika komponen ini pernah terguncang keras, maka kekuatan cengkeramannya bisa berkurang.

Menurunya cengkeraman engine mount menjadi salah satu penyebab mobil bergetar dan membuat mesin bergeser.

3. Penyetelan Mesin yang Tak Sesuai

Adanya kesalahan penyetelan mesin menjadi salah satu alasan mobil bergetar saat diam. Hal ini mungkin terjadi karena teknis melakukan kesalahan ketika proses pengembalian komponen yang sebelumnya dibongkar (setelah perbaikan).

4. Piston Mobil yang Aus

Piston aus disebabkan karena mobil terlalu sering dipakai dengan revolutions per minute (RPM) tinggi. RPM merupakan satuan yang digunakan kendaraan untuk mengatur kecepatan dari perputaran atas suatu sumbu dalam waktu satu menit.

5. As Roda yang Aus

as roda adalah perangkat yang menghubungkan roda dengan suspensi mobil Jika perangkat ini aus, maka perputaran ban bisa menjadi tidak sempurna.

6. Rusaknya Karet Kap Mesin

Karet kap mesin yang rusak bisa menjadi penyebab getaran pada mobil. Pasalnya, karet ini sendiri berfungsi untuk meredam getaran pada mesin.

Jadi, jika ia sudah aus maka kemampuanya dalam menahan getaran akan menurun.

7. Velg Ban Bengkok

Velg ban bengkok membuat beban pada mobil tidak bisa ditahan dengan baik ketika sedang berjalan. Biasanya, hal ini terjadi karena kecelakaan atau salah memasang ketika memodifikasi mobil.

8. Distribusi BBM yang Tidak Lancar

Jumlah bahan bakar minyak (BBM) yang masuk ke dalam ruang bakar perlu tepat, jika tidak getaran pada kendaraan akan sangat terasa kencang. Seringnya, masalah ini terjadi pada mobil dengan sistem injeksi.

Jumlahnya yang terlalu sedikit atau terhambat membuat getaran pada mesin, karena tenaga yang diciptakan tidak sempurna.

9. Rusaknya Shockbreaker

Shockbreaker berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan mobil saat sedang melaju. Jika rusak, maka mesin mobil bisa bergetar secara tidak normal dan membuatnya berjalan tidak seimbang.

10. Masalah pada Kopling Mobil

Mengutip laman Suzuki Indonesia, kampas kopling yang habis beresiko menyebabkan pedal kopling loss, yang membuat getaran kencang terasa hingga kabin.

Cara Memperbaiki Mobil Bergetar

Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki mobil bergetar padahal diam:

  • Ganti komponen yang sudah rusak dengan yang baru. Misalnya, mengganti busi, mengganti kampas kopling, ataupun shockbreaker.
  • Melakukan servis berkala ke bengkel resmi. Konsultasikan ke teknisi ahli ke servis mobil secara berkala jika kamu mengalami masalah yang tidak bisa di atas secara mandiri.

Dengan memahami faktor-faktor penyebab mobil bergetar saat diam, akan membantu kita bisa menjaga performa kendaraan tetap optimal. Jangan lupa untuk selalu cek komponen mobil, untuk mengetahui mereka rusak/bermasalah atau tidak.

(khq/fds)



Sumber : oto.detik.com

Jarang yang Tahu, Ini 4 Perbedaan Busi Panas dan Busi Dingin


Jakarta

Busi merupakan salah satu komponen penting pada sebuah kendaraan. Tanpa adanya busi maka mobil detikers tidak dapat dinyalakan.

Dilansir laman Wuling, busi memiliki fungsi utama untuk membakar campuran bensin dan udara yang dikompres melalui gerakan piston. Selain itu, busi juga berfungsi untuk menarik energi panas yang tidak diinginkan dari dalam ruang pembakaran, kemudian dikirim ke sistem pendingin pada mobil.

Perlu diketahui, busi terbagi menjadi dua jenis, yakni busi panas dan busi dingin. Terkadang, banyak orang yang kebingungan ketika harus memilih di antara keduanya.


Lantas, apa perbedaan busi panas dan busi dingin? Simak penjelasanya dalam artikel ini.

Mengenal Busi Panas

Mengutip Auto 2000, busi panas dirancang untuk lebih lambat melepaskan panas yang dihasilkan dalam proses pembakaran. Jadi, busi jenis ini dapat mempertahankan panas lebih lama sehingga suhunya tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Disebut busi panas karena memiliki insulator keramik yang lebih panjang, sehingga mampu menjaga panas lebih lama sebelum panas tersebut dilepaskan ke sistem pendingin. Artinya, busi panas bekerja optimal dalam kondisi mesin yang tidak membutuhkan pembakaran berlebih atau saat mesin tak dipaksa untuk bekerja di suhu ekstrem.

Mengenal Busi Dingin

Sebaliknya, busi dingin dirancang untuk lebih cepat melepaskan panas dari proses pembakaran. Busi jenis ini dapat menjaga suhu pembakaran pada tingkat yang lebih rendah, sehingga cocok untuk mobil berperforma tinggi atau mesin yang sering bekerja di putaran tinggi, seperti mobil sport.

Keunikan dari busi dingin adalah insulator keramik yang lebih pendek, sehingga panas dari proses pembakaran lebih cepat terserap oleh sistem pendingin mesin.

Perbedaan Busi Panas dan Busi Dingin

Meski sama-sama busi, akan tetapi ada hal yang membedakan antara busi panas dan busi dingin. Berikut sejumlah perbedaannya:

1. Beban Mesin

Busi panas lebih cocok untuk mesin dengan beban yang berat serta dapat bertahan di cuaca dingin. Sementara itu, busi dingin lebih pas untuk mesin yang menanggung beban ringan dan dipakai di suhu udara yang relatif tinggi atau panas.

2. Waktu Pemanasan

Dari segi waktu pemanasan, busi panas memiliki waktu yang lebih cepat. Jadi, mobil bisa segera digunakan meski kondisi suhunya masih dingin.

Sementara itu, busi dingin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu kerja. Meski begitu, keuntungan dari bus jenis ini adalah tahan terhadap suhu tinggi.

3. Tipe Kendaraan

Busi panas lebih cocok untuk mobil yang dipakai sehari-hari atau tidak membutuhkan performa tinggi, seperti sedan, city car, atau hatchback yang umum dipakai di perkotaan.

Lain halnya dengan busi dingin yang dikhususkan untuk mobil dengan performa tinggi atau dipakai dalam balapan, misalnya mobil sport.

4. Risiko Kerusakan

Busi panas dinilai lebih unggul karena memiliki risiko pencemaran yang lebih rendah terhadap mesin, sehingga busi panas aman dipakai untuk penggunaan sehari-hari, terutama pada mesin yang bekerja dalam kondisi normal.

Sedangkan busi dingin diklaim lebih rentan terhadap pencemaran. Alhasil, busi ini dapat menyebabkan masalah pada efisiensi mesin karena busi dingin biasanya digunakan untuk mobil berperforma tinggi.

Demikian empat perbedaan busi dingin dan busi panas. Semoga dapat membantu detikers!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Pertolongan Pertama Motor yang Terendam Banjir, Jangan Sekali-kali Lakukan Ini!



Jakarta

Gara-gara bencana banjir yang terjadi di Bekasi pada Selasa (4/3/2025), banyak motor warga yang tergenang air sebelum bisa diselamatkan. Jika motor terendam air dalam waktu yang lama, apalagi dengan kondisi hampir terendam seluruhnya, maka pemilik motor perlu melakukan beberapa hal berikut ini.

Seperti dijelaskan Yamaha dalam keterangan resmi, ada empat pertolongan pertama yang harus dilakukan pemilik motor untuk menyelamatkan motornya yang terendam air. Apa sajakah itu?

1. Jangan Hidupkan Mesin


Ingat! Apabila motor sudah terkena banjir, jangan sekali-kali langsung menghidupkan mesin motor, baik dengan electric starter atau kick starter (engkol). Kalau itu dilakukan, maka piston bisa pecah atau setang piston bengkok (water hammer) karena air yang masuk ke ruang bakar, air tersebut bisa masuk melalui lubang udara atau knalpot motor.

2. Cari Tempat Lebih Tinggi atau Kering

Tujuan mencari tempat yang tinggi atau kering agar Anda dapat melakukan pengecekan pada motor. Sembari menunggu motor kering, Anda bisa melakukan pelepasan part yang terkena air, seperti saringan udara, knalpot, dan busi. Tapi jika Anda tidak bisa melakukan itu, lebih baik serahkan ke mekanik.

Banjir akibat luapan sungai merendam sejumlah rumah di Bekasi. Tak hanya itu, motor-motor pun ikut terendam banjir.Banjir akibat luapan sungai merendam sejumlah rumah di Bekasi, Selasa (4/3/2025). Tak hanya itu, motor-motor pun ikut terendam banjir. Foto: Rifkianto Nugroho

3. Tindakan Pertama

Gunakan obeng untuk membuka cover filter udara lalu keringkan area kotak filter udara dan filter udaranya, hal ini bertujuan agar udara yang masuk bebas dari air. Lalu lepas leher knalpot menggunakan kunci T atau kunci pas agar air yang terlanjur masuk ke ruang bakar dapat keluar. Setelah itu bisa membalikkan knalpot agar sisa air dapat keluar.

Langkah terakhir membuka busi menggunakan kunci busi, lalu bersihkan busi dan rumah busi menggunakan lap kering. Busi adalah salah satu komponen penting dalam proses pembakaran di mesin, maka kondisinya harus dipastikan kering.

Setelah tiga bagian tadi dibersihkan, Anda dapat membersihkan sisa-sisa air yang berada di ruang bakar dengan cara men-starter mesin agar piston bergerak dan mendorong sisa air keluar dengan kondisi busi dan knalpot yang belum terpasang. Setelah selesai dan motor dirasa sudah kering dan aman, pasang semua part seperti semula, lalu coba starter kembali. Segera ganti oli agar terhindar dari water hammer dan kerusakan komponen mesin karena oli yang tercampur air.

4. Cek di Bengkel Resmi

Selain melakukan tindakan pertama yang sudah dijelaskan itu, disarankan buat servis motor secara berkala di bengkel resmi. Dengan servis di bengkel resmi, kualitasnya bisa lebih dijamin, juga ada garansi yang akan didapat konsumen.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

8 Barang yang Harus Dibawa Saat Mudik Naik Motor, Catat!


Jakarta

Motor menjadi transportasi mudik pilihan banyak orang. Dibandingkan angkutan umum seperti kereta, bus, dan pesawat, mudik menggunakan motor dirasa lebih hemat.

Selain memperhatikan kondisi motor sebelum mudik, sejumlah perlengkapan dan barang juga perlu dipersiapkan dan dibawa saat berkendara agar perjalanan jauh aman dan nyaman.

Barang yang Harus Dibawa Saat Mudik Naik Motor

Sejumlah barang tidak boleh terlupakan untuk dibawa selama perjalanan mudik menggunakan sepeda motor. Mengutip pemberitaan detikcom, berikut daftar barangnya:


1. Surat-surat Berkendara Aktif

Pastikan membawa STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan SIM (Surat Tanda Mengemudi) C yang masih berlaku. Surat-surat ini membuktikan legalitas administratif kendaraan dan bukti pengendara telah memenuhi syarat mengemudikan sepeda motor.

Jika tidak membawa surat-surat lengkap dan surat tidak aktif, bisa-bisa menyulitkan pengendara nantinya. Karena kita tidak tahu kelak kondisi di jalan seperti apa, entah akan ada razia tilang atau mungkin kecelakaan maut.

2. Helm SNI

Karena berkendara jauh, pemudik harus menggunakan helm sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) yang ditandai ada logo SNI di produknya. Pastikan sistem penguncian tali pengikat helmnya berfungsi dan kaca helm bersih jernih sehingga tidak mengganggu pandangan.

Disarankan menggunakan helm full face dengan perlindungan seluruh wajah, kepala, hingga dagu dan leher. Helm jenis ini dianggap paling aman dan kokoh serta cocok untuk berkendara perjalanan jauh.

3. Jaket dan Sepatu

Perlengkapan dasar yang harus dipakai pemudik yaitu jaket, celana panjang, dan sepatu. Kenakan jaket cukup tebal untuk melindungi tubuh dari angin. Begitu juga dengan celana panjang.

Pengendara sebaiknya menggunakan sepatu agar kaki tidak licin saat berada di atas footstep sepeda motor atau ketika kaki menopang motor berhenti di atas aspal. Penggunaan sepatu juga mengurangi risiko cedera serius pada kaki saat terjadi kecelakaan.

4. Sarung Tangan dan Masker

Sarung tangan, kaos kaki, dan masker termasuk perlengkapan wajib pengendara motor. Perlengkapan ini berguna melindungi dari sinar matahari terik yang menyengat kulit selama perjalanan. Di sisi lain juga berfungsi sebagai pelindung anggota tubuh dari cedera serius.

Masker juga berguna untuk melindungi dari paparan polusi udara dan debu yang mungkin terhirup ke dalam pernapasan.

5. Jas Hujan

Cuaca sangat tidak bisa ditebak, terkadang panas dan kadang hujan. Maka dari itu, pastikan membawa jas hujan untuk mengantisipasi hujan turun.

Jika tidak membawa jas hujan, pengendara mungkin akan berhenti dan menunggu hujan reda sebelum melanjutkan perjalanan. Jika memilih menerobos hujan tanpa jas pelindung, pengendara justru bisa jadi sakit nantinya.

6. Toolkit

Toolkit motor juga harus dibawa, apalagi selama perjalanan mudik yang jauh. Toolkit yang dibawa antara lain obeng, kunci busi, tang, dan kunci pas ring nomor 10 mm, 12 mm, 17 mm, dan 19 mm. Pelumas serbaguna juga patut dipertimbangkan untuk dibawa saat mudik.

Aneka toolkit berguna saat sepeda motor mengalami masalah dan jauh dari bengkel sehingga pengendara dapat memperbaiki sendiri masalah yang dialami. Misalnya, jika rantai motor kendur atau putus bisa gunakan tang untuk menyambungkan rantai yang putus dan kunci pas nomor 10 mm, 12 mm, 17 mm, dan 19 mm untuk menyetel kerenggangan rantai.

Kunci busi sangat bermanfaat ketika motor mengalami masalah seperti mendadak brebet atau mogok. Apabila mengalami hal ini, busi menjadi komponen pertama yang perlu dicek kondisinya.

Pelumas serbaguna dapat dipakai saat motor mengalami masalah kelistrikan. Misalnya, tombol sein yang tiba-tiba macet atau keras, klakson tidak berbunyi, tombol starter elektrik bermasalah, hingga membuka baut motor yang keras.

7. Kotak P3K

Penting juga membawa kotak P3K selama mudik naik motor. Fungsinya untuk memberikan pertolongan awal saat mengalami cedera atau kondisi medis tertentu.

Di dalam kotak P3K biasanya terdiri dari perban, plester, kasa dan gunting medis, dan alkohol pembersih luka. Bisa juga isikan kotak ini dengan obat-obatan atau salep yang diperlukan maupun balsem atau minyak pengobatan.

8. Uang Tunai

Disarankan membawa uang tunai secukupnya saat perjalanan mudik. Hindari hanya mengandalkan uang di akun ATM karena bisa menyulitkan nantinya. Sebab tidak semua tempat yang dilewati menyediakan fasilitas ATM.

Di sisi lain, tidak semua tempat yang disinggahi selama perjalanan bisa menggunakan pembayaran online seperti QRIS. Jadi penting menyiapkan uang tunai.

Penting dicatat, ada baiknya tidak membawa barang melebihi kapasitas karena dapat mengganggu keseimbangan saat berkendara. Berlebihan membawa barang berisiko membuat rusak mesin, ban, rantai dan shockbreaker sepeda motor.

(azn/row)



Sumber : oto.detik.com

4 Komponen Mobil yang Perlu Diperiksa Sebelum Mudik



Jakarta

Mudik lebaran adalah momen spesial bagi banyak orang. Namun, perjalanan jauh bisa menjadi tantangan jika kendaraan tidak dalam kondisi prima. Maka itu, supaya mudik lebih nyaman dan aman, pastikan kendaraan siap menempuh perjalanan dengan melakukan servis dan pengecekan komponen penting sebelum berangkat. Apa saja ya komponen mobil yang perlu diperiksa sebelum digunakan untuk mudik?

Dijelaskan Product Manager PT Denso Sales Indonesia (DSIA) Ivana Stella, ada empat komponen mobil yang harus dicek sebelum Anda melakukan perjalanan mudik. Empat komponen tersebut meliputi busi, AC, wiper, hingga klakson.

1. Busi


Pastikan mesin dalam kondisi prima dengan busi berkualitas. Perjalanan panjang membutuhkan performa mesin yang stabil. Salah satu komponen penting yang perlu dicek adalah busi. Busi yang bagus dan terawat bisa menghasilkan pembakaran sempurna, meningkatkan efisiensi bahan bakar, serta menjaga akselerasi tetap responsif. Dengan busi yang berkualitas optimal, kendaraan akan lebih bertenaga dan hemat BBM, sehingga perjalanan mudik semakin lancar tanpa kendala.

2. Filter AC

Udara kabin yang bersih bikin perjalanan lebih nyaman berjam-jam di dalam mobil. Tapi perjalanan bisa terasa melelahkan, terutama jika udara di dalam kabin tidak segar. Oleh karena itu, penting untuk mengganti filter AC kabin sebelum perjalanan jauh. Filter kabin atau filter AC harus mampu menyaring debu, polutan, dan bakteri sehingga udara di dalam mobil tetap bersih dan sehat. Dengan udara lebih segar, perjalanan akan terasa lebih nyaman bagi seluruh penumpang, terutama anak-anak, serta lansia.

3. Wiper

Pastikan visibilitas maksimal dengan wiper yang optimal. Hujan bisa datang kapan saja, terutama saat melewati jalur pegunungan atau daerah dengan curah hujan tinggi. Wiper yang aus atau tidak berfungsi optimal dapat mengurangi visibilitas dan meningkatkan risiko kecelakaan. Wiper harus memiliki daya sapuan yang presisi dan tahan lama, memastikan kaca depan tetap bersih dan visibilitas tetap terjaga. Jangan lupa cek cairan washer agar kaca tetap jernih saat melintasi area berdebu.

4. Klakson

Gunakan klakson yang jernih dan responsif untuk komunikasi di jalan saat mudik, jalanan akan dipadati kendaraan. Klakson menjadi alat komunikasi penting untuk memberi isyarat kepada pengendara lain. Klakson harus memiliki suara yang jelas dan responsif, membantu Anda berkomunikasi dengan pengendara lain secara lebih efektif. Gunakan klakson dengan bijak untuk memberi tanda, terutama saat melintas di jalur yang ramai atau menyalip kendaraan lain.

“Jangan lupa untuk selalu servis kendaraan di bengkel resmi agar perjalanan lebih tenang, khususnya sebelum melakukan perjalanan mudik. Teknisi profesional dan produk asli akan memastikan kendaraan dalam kondisi terbaik. Saat ini DSIA memiliki jaringan 115 dealer & bengkel resmi, 21 jaringan dealer spareparts, dan 33 jaringan servis diesel di seluruh Indonesia,” ungkap Candra Sangkaya selaku Department Manager – Service Network DSIA.

(lua/riar)



Sumber : oto.detik.com