Tag Archives: cache

10 Cara Mengatasi Memori HP Android Penuh, Langsung Tanpa Ribet


Jakarta

Memori HP penuh tentu bikin pusing karena kita jadi tidak bisa menyimpan foto, video, download file dan hal penting lainnya. Inilah cara mengatasinya dengan cepat.

Seiring berkembangnya teknologi, aplikasi, foto, dan video semakin banyak membutuhkan kapasitas penyimpanan. Jika terus menumpuk, performa ponsel akan menurun karena kapasitas memori mengecil.

Dikutip dari CNBC, berikut 10 cara yang dapat dilakukan untuk menjadi solusi dari masalah memori HP penuh.


Cara Mengatasi Memori HP Penuh:

1. Hapus Aplikasi

Hal pertama yang harus dilakukan saat memori Anda penuh adalah mengecek aplikasi apa saja yang memakan memori besar. Cara menghapus aplikasi cukup mudah. Cukup tekan ikon aplikasi, lalu pilih opsi ‘uninstall’.

2. Gunakan Fitur File Clean

Keuntungan bagi pengguna android adalah memiliki tool untuk membantu menjaga memori HP dari file tidak penting. Anda dapat membuka aplikasi ‘Files’ untuk menemukan fitur ini. Aplikasi tersebut akan memberikan rekomendasi file untuk dihapus yang bisa mengosongkan kapasitas memori.

3. Hapus Foto dan Video

Untuk menghindari memori penuh, Anda dapat rutin menghapus foto dan video beresolusi tinggi. Jika tersinkronisasi dengan Google Photos, Anda bisa membuka aplikasi dan pilih profil. Selanjutnya, pilih opsi ‘Free up space’ dan ikuti instruksi di layar. Sistem akan menghapus file backup yang masih ada di perangkat, sembari tetap mengamankannya di Google Photos.

4. Gunakan Penyimpanan Tambahan

Jika bersedia mengeluarkan uang, Anda dapat membeli layanan cloud untuk menyimpan foto dan video. Layanan yang dapat digunakan, seperti Google Photos, Amazon Drive, Autosync, Dropbox, Nextcloud, dan Tresorit. Selain itu, Anda juga dapat membeli kartu memori eksternal untuk menambah kapasitas.

5. Hapus File Download

Rajin mengecek dan menghapus folder download adalah cara ampuh untuk mengantisipasi memori penuh. Sebab, biasanya file download sudah tidak digunakan lagi setelah berbulan-bulan. Misalnya file PDF tiket online, menu restoran, dan lain sebagainya.

6. Hapus Area Offline di Google Maps

Fitur offline dari Layanan Google Maps dapat memakan kapasitas. Jika sudah tidak memerlukan file offline Google Maps, Anda bisa menghapusnya dengan cara memilih ‘Offline maps’, kemudian tekan menu tiga titik di samping area yang di-download, dan tekan ‘Delete’.

7. Rekam Video Resolusi Rendah

Saat ini banyak ponsel yang mendukung perekaman video resolusi tinggi seperti 4k bahkan 8k. File yang dihasilkan akan sangat besar. Untuk itu, sebaiknya menggunakan penyetelan resolusi rendah, jika video yang direkam hanya untuk diunggah ke media sosial atau dikirim ke chat.

8. Hapus Media WhatsApp

Jika menggunakan WhatsApp, kemungkinan Anda mengirim dan menerima berbagai format file, mulai dari video hingga gift. Bisa jadi perangkat akan turut menyimpan file tersebut dan memakan memori. Ada dapat mengosongkannya dengan cara memilih menu titik tiga, tekan settings, storage and data, manage storage, terakhir review and delete items.

9. Bersihkan Cache

Tujuan dari Cache pada aplikasi adalah untuk memberikan proses yang lebih cepat dan pengalaman lebih smooth saat mencoba aplikasi. Namun, kemudahan itu berdampak pada memori yang terserap. Anda bisa menghapus cache pada aplikasi dengan cara buka settings, apps, see all, storage and cache, lalu clear cache.

10. Hapus File Berukuran Besar

Jika memakai opsi deep clean untuk mengosongkan memori HP, Anda akan diberi tahu aneka file berukuran paling besar. Mungkin ada beberapa file yang sebenarnya sudah tidak dibutuhkan lagi. Hapus saja untuk memberikan ruang lebih banyak di memori HP.

Nah, itu dia 10 cara mengosongkan memori HP yang penuh dengan mudah dan cepat. Semoga bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/agt)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Google Imbau Hapus File & Foto di HP Android, Kamu Wajib Tahu!


Jakarta

Ruang penyimpanan Cloud ada batasnya. Untuk itu, Google mengimbau kepada para pengguna Android untuk menghapus sejumlah file dan foto yang memiliki ukuran penyimpanan besar.

Media Inggris, The Sun merangkum lima jenis file yang harus dihapus dari HP Android. Tujuannya adalah supaya penyimpanan tidak penuh. Sesuai yang disarankan Google, berikut kelima jenis file tersebut:

1. Foto dan Video Duplikat

Kinerja perangkat Android akan menurun jika Anda memiliki banyak foto atau video duplikat. Oleh karena itu, disarankan untuk menghapus foto dan video duplikat untuk menghindari kapasitas penyimpanan penuh.


2. File Cache Aplikasi

File cache adalah data sementara yang disimpan oleh aplikasi secara otomatis. Meskipun berguna, file cache yang terlalu banyak dapat memakan banyak ruang penyimpanan. Untuk itu, Anda bisa menghapus cache aplikasi melalui pengaturan.

3. File Unduhan yang Tidak Diperlukan

Mengunduh berbagai file, seperti dokumen, musik, film, atau file lainnya bisa membuat kapasitas penyimpanan penuh. Meskipun tidak digunakan, file-file tersebut dapat menumpuk dan menghabiskan ruang penyimpanan. Untuk itu, sebaiknya Anda periksa folder unduhan secara berkala dan hapus file yang sudah tidak diperlukan.

4. File Media dari Aplikasi

Mengunduh foto, video, dan pesan suara dari medsos. File-file tersebut bisa diam-diam menghabiskan banyak ruang penyimpanan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghapus file media yang sudah tidak terpakai atau mengatur agar aplikasi terkait tidak mengunduh media secara otomatis.

5. Aplikasi yang Tidak Terpakai

Sebagian besar orang mengunduh aplikasi yang hanya digunakan sekali atau dua kali dan kemudian dibiarkan begitu saja. Aplikasi yang tidak digunakan tersebut bisa memakan banyak ruang penyimpanan pada HP. Oleh karena itu, sebaiknya hapus aplikasi jika sudah tidak digunakan.

Itu dia lima jenis file yang wajib dihapus untuk mengantisipasi kapasitas penyimpanan penuh dan menyebabkan risiko penurunan fungsi pada HP Android. Semoga bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/fyk)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Kenapa Web Browser Begitu Lambat? Ini Cara Mengatasinya

Jakarta

Web Browser atau peramban berperan sangat penting pada perangkat kita baik di smartphone ataupun PC. Ini karena web browser berfungsi untuk menjelajahi konten, mengakses situs, mengunduh berkas dan sebagainya.

Nah ketika web browser kita melambat, tentu sangat menjengkelkan dan mengganggu aktivitas kita saat berselancar di dunia maya.

Untuk mengatasi masalah web browser yang lambat, berikut penjelasan mengenai akar masalah dan cara mengatasinya.


Alasan Mengapa Web Browser Menjadi Lambat

Web browser yang lambat bisa disebabkan oleh banyak hal. Berikut beberapa alasan yang dapat menjelaskan penyebab web browser jadi lambat mengutip dari Surfshark (13/6/2024):

1. Virus Malware

Virus malware dapat menyebabkan gangguan dan memperlambat web browser ketika menginfeksi perangkatmu. Kasus ini sering terjadi dan tanpa disadari pengguna.

Virus ini bisa menggunakan sumber daya sistem sehingga peramban menjadi lambat, atau bahkan mengumpulkan data pribadi tanpa tanda-tanda yang jelas.

Untuk mencegah infeksi, pastikan perangkat lunak dan web browser selalu diperbarui, gunakan antivirus, dan hindari situs serta berkas dari sumber yang tidak terpercaya.

2. File Sementara pada Browser (cache)

File-file sementara dari internet bisa mengisi cache perambanmu. File ini biasa disebut dengan tembolok yang akan menyimpan data untuk mempercepat pengalaman menjelajah web.

Namun, jika cache perambanmu terlalu penuh dengan file yang tidak lagi dibutuhkan, hal ini bisa memperlambat perambanmu. Membersihkan cache secara teratur dapat membantu mempercepat kembali perambanmu, sekaligus membuat pengalaman menjelajahmu lebih lancar.

3. Cookies

Mengutip dari laman support Google, cookies adalah file yang dibuat oleh situs web yang kamu kunjungi. File ini digunakan untuk menyimpan informasi tentang kunjunganmu pada sebuah situs sehingga pengalaman menjelajahi lebih mudah.

Contohnya, cookie bisa membuat kamu tetap masuk, mengingat preferensimu di situs, dan menampilkan konten lokal yang relevan untukmu.

Masalahnya cookie yang terlalu banyak dan tidak digunakan bisa memperlambat kinerja browser. Atau jika kamu sering bertemu dengan pop-up menjengkelkan, yang tiba-tiba muncul tanpa persetujuan itu merupakan cookie. Ini juga bisa dihapus sama halnya dengan cache.

4. Terlalu Banyak Membuka Tab

Membuka terlalu banyak tab pada web browser dapat mempengaruhi kinerja perangkat secara keseluruhan. Setiap tab yang terbuka membutuhkan sejumlah memori sistem untuk mempertahankan informasi dan konten yang ditampilkan di dalamnya.

Jika terlalu banyak tab terbuka pada saat yang sama, hal ini dapat menghabiskan memori perangkat secara signifikan. Akibatnya, perangkat bisa menjadi lambat dan responsivitas perambanmu bisa menurun.

Seiring dengan itu, waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman web baru atau beralih antar tab juga bisa meningkat.

5. Web Browser Belum Update

Web browser biasanya membutuhkan pembaruan secara teratur untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Jika kamu tidak melakukan pembaruan ke versi terbaru, ini dapat menyebabkan berbagai masalah yang mempengaruhi pengalaman menjelajahmu.

Pembaruan peramban tidak hanya memperbaiki bug dan celah keamanan, tetapi juga meningkatkan kinerja dan kompatibilitas dengan teknologi terbaru.

Dengan mengabaikan pembaruan, peramban dapat mengalami kinerja yang lambat karena tidak dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya secara efisien. Oleh karena itu, penting untuk selalu menginstal pembaruan terbaru perambanmu agar dapat menikmati pengalaman menjelajah yang lancar dan aman.

6. Terlalu banyak Extension

Ada ribuan ekstensi yang berguna untuk mempermudah pekerjaanmu di web browser. Namun, jika terlalu banyak ekstensi aktif sekaligus, ini bisa membuat perambanmu menjadi lambat.

Setiap ekstensi menggunakan memori dan CPU perangkatmu, sehingga terlalu banyak bisa memperlambat respon perambanmu dalam memuat halaman web atau bahkan menyebabkan kegagalan. Sebaiknya, hanya pasang ekstensi yang benar-benar kamu perlukan dan matikan atau hapus yang tidak digunakan untuk menjaga kinerja browser.

Browsermu yang Lambat atau Internetmu?

Ini juga penting untuk memastikan bahwa yang lambat adalah browsermu bukan internetmu. Untuk mengecek masalah ini, beberapa langkah mudah berikut bisa kamu lakukan.

Berikut adalah cara mengatasi web browser yang lambat:

  • Lakukan tes kecepatan internet online untuk memeriksa apakah ada masalah dengan koneksimu. Jika kecepatannya normal, kemungkinan tidak ada masalah dengan koneksi.
  • Matikan dan hidupkan kembali modem atau router. Tunggu beberapa menit setelah itu.
  • Pindahkan router ke tempat yang lebih baik, misalnya di ruangan yang sama dengan perangkat yang kamu gunakan.
  • Ganti frekuensi WiFi pada router jika perlu, karena beberapa perangkat bekerja lebih baik pada frekuensi tertentu. Ini melibatkan pengaturan pada router.
  • Hubungi penyedia layanan internetmu untuk bantuan jika kamu curiga masalahnya karena pembatasan kecepatan atau masalah jaringan yang lebih luas.

Itu dia ulasan mengenai web browser yang lambat. Satu hal penting terakhir adalah gunakan peramban yang jelas dan terpercaya misalnya Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, atau lainnya.

Ini untuk mencegah perangkatmu terkena virus yang mungkin berbahaya. Semoga bermanfaat.

(khq/khq)



Sumber : inet.detik.com

WhatsApp Sering Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jakarta

WhatsApp merupakan aplikasi pengirim pesan yang paling umum digunakan dan mungkin paling sering kita gunakan sehari-hari. Oleh karena itu, keberadaan aplikasi ini bisa dibilang sangat penting pada setiap perangkat.

Akan tetapi yang menjadi masalah, kadang WhatsApp bisa terjadi error yang menyebabkan WhatsApp sering keluar sendiri. Tak hanya itu masalah lain yang kerap terjadi adalah hang, crash, atau nge-freeze. Tentu hal tersebut sangat mengganggu dan menjengkelkan.

Nah buat kamu yang sedang atau mengalami masalah tersebut, berikut penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi WhatsApp sering keluar sendiri.


Penyebab WhatsApp Sering Keluar Sendiri

Penyebab dari masalah WhatsApp sering keluar sendiri bisa terjadi oleh berbagai hal. Dilansir dari Ultfone (19/6/2024) beberapa alasan yang memungkinkan masalah error pada WhatsApp sebagai berikut.

  1. Versi WhatsApp yang usang: Jika iOS atau Android telah diperbarui ke versi terbaru tetapi WhatsApp tidak diperbarui, bisa saja muncul berbagai masalah pada kinerja aplikasi seperti menutup sendiri atau berhenti tiba-tiba.
  2. Bug perangkat lunak: WhatsApp tidak berfungsi dengan baik dapat disebabkan oleh bug perangkat lunak.
  3. Malware: WhatsApp dapat berhenti bekerja dengan benar jika perangkat terinfeksi malware.
  4. Konflik sistem antara perangkat dan aplikasi WhatsApp: Ketidaksesuaian sistem antara perangkat dan aplikasi WhatsApp bisa menyebabkan masalah.
  5. Penyimpanan tidak mencukupi: Masalah kapasitas penyimpanan sudah minim dapat mempengaruhi kinerja beberapa aplikasi, misalnya seperti WhatsApp bekerja tidak normal atau menutup sendiri.

Cara Mengatasi WhatsApp yang Sering Keluar Sendiri

Sebenarnya cara untuk mengatasi masalah WhatsApp yang force closed atau sering keluar sendiri cukup mudah.

Mengutip dari Carlcare Service (19/6/2024) berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi WhatsApp sering keluar sendiri atau force close.

1. Restart Aplikasi Whatsapp

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah pada WhatsApp adalah dengan memulai ulang atau restart aplikasi WhatsApp. Ini sangat mudah dilakukan hanya dengan menghentikan paksa Whatsapp dan memulainya kembali. Kurang lebih caranya sebagai berikut.

  • Buka Pengaturan di smartphone.
  • Temukan dan pilih Aplikasi & Notifikasi.
  • Pilih Info aplikasi untuk melihat semua aplikasi (Beberapa perangkat mungkin menyebutnya sebagai Kelola aplikasi; Lihat semua aplikasi, dll.)
  • Temukan dan klik WhatsApp di daftar aplikasi.
  • Terakhir, ketuk Hentikan paksa untuk menutup WhatsApp.
  • Luncurkan kembali untuk melihat apakah masalahnya teratasi.

2. Restart HP

Jika memulai ulang aplikasi belum berhasil mengatasi masalah yang terjadi, cara selanjutnya yang bisa kamu coba adalah memulai ulang HP atau perangkat. Dilansir dari Carlcare Service (19/6/2024), memulai ulang ponsel telah dipercaya sejak lama untuk mengatasi masalah pada perangkat lunak ataupun keras.

Caranya juga sangat mudah hanya dengan menekan tombol daya pada ponsel lalu pilih opsi restart. Tunggu sekitar 8-10 detik dan ponsel akan hidup kembali.

3. Perbarui WhatsApp dan Sistem Perangkat

Pembaruan aplikasi dan sistem memegang peran besar dalam menjaga pengalaman pengguna, dan itu mungkin salah satu cara yang perlu kamu lakukan saat WhatsApp sering keluar sendiri atau tiba-tiba berhenti.

Dengan melakukan pembaruan secara berkala, bug aplikasi akan diperbaiki, peningkatan kinerja dan keamanan, serta perbaikan lainnya. Caranya juga cukup mudah sebagai berikut.

Cara Memperbarui WhatsApp:

  • Buka Play Store.
  • Cari WhatsApp pada kolom pencarian.
  • Ketuk WhatsApp Messenger dari hasil pencarian. Jika kamu melihat “Perbarui” di bawahnya, itu berarti aplikasi WhatsApp mu belum versi terakhir dan perlu diperbarui.
  • Ketuk tombol Perbarui dan tunggu beberapa detik untuk menginstal pembaruan.
  • Setelah menginstal pembaruan, cukup hentikan paksa WhatsApp atau restart ponsel untuk menerapkan pembaruan. Sekarang, jalankan WhatsApp untuk melihat apakah berfungsi dengan baik.

Cara Memperbarui Sistem Perangkat:

  • Buka aplikasi Pengaturan pada ponsel.
  • Gulir ke bawah dan pilih Sistem.
  • Ketuk Pembaruan Sistem dan ikuti panduan di layar untuk memeriksa pembaruan. Instal pembaruan jika tersedia dan restart ponsel.

4. Hapus Cache WhatsApp

Setiap aplikasi di Android menggunakan sistem cache untuk menyimpan beberapa data sementara, terutama untuk meningkatkan kinerja aplikasi. Cache pada aplikasi membutuhkan sumber daya dari perangkat.

Selain itu, cache yang menumpuk dan tidak diperlukan juga bisa menyebabkan masalah pada aplikasi itu sendiri. Nah, menghapus cache pada aplikasi WhatsApp bisa jadi salah satu cara untuk mengatasi WhatsApp sering keluar sendiri.

  • Buka Pengaturan di ponsel Android.
  • Gulir sedikit ke bawah dan pilih Aplikasi & Notifikasi.
  • Pilih Info aplikasi untuk melihat semua aplikasi; beberapa perangkat mungkin menyebutnya sebagai Kelola aplikasi; Lihat semua aplikasi, dll.
  • Temukan dan pilih WhatsApp di daftar aplikasi.
  • Sekarang, klik Penyimpanan & Cache.
  • Terakhir, ketuk Hapus Cache.

5. Kosongkan Ruang Penyimpanan

Menjaga ponsel dalam kondisi baik memerlukan ruang penyimpanan yang cukup di ponsel kamu. Jika kehabisan ruang penyimpanan, aplikasi tertentu mungkin tidak bisa berjalan atau bahkan kamu tidak bisa mengakses fitur tertentu pada perangkat.

Untuk memastikan itu bukan penyebab WhatsApp terus berhenti, buka manajer file lalu periksalah berapa ruang kosong di perangkatmu. Jika perangkatmu memiliki kurang dari 1GB ruang kosong, cobalah untuk mengosongkan ruang penyimpanan hingga memadai.

6. Instal Ulang WhatsApp

Opsi selanjutnya yang bisa kamu coba untuk memperbaiki WhatsApp adalah dengan menginstal ulang aplikasi WhatsApp itu sendiri. Ini dilakukan untuk mengantisipasi aplikasi WhatsApp yang mungkin rusak. Tetapi sebelum melakukan hal tersebut, pastikan kamu mencadangkan pesan terlebih dahulu.

7. Pastikan Server WhatsApp Tidak Terkendala

Cara ini bisa kamu lakukan jika tiba-tiba WhatsApp error, tidak bisa dibuka, atau bahkan mengirim pesan padahal internet tersambung dengan baik. Mungkin masalah tersebut terjadi pada server WhatsApp yang bermasalah. Gangguan server ini memang beberapa kali terjadi pada media sosial tidak hanya WhatsApp.

Untuk mengecek apakah server WhatsApp tersebut normal atau tidak kamu bisa mengunjungi website downdetector.id lalu cari WhatsApp pada kolom pencarian. Website ini juga berguna untuk mengecek server aplikasi atau media sosial lainnya.

8. Pergi ke Service HP

Ini merupakan cara terakhir jika semua cara diatas sudah kamu lakukan akan tetapi tidak berhasil mengatasinya. Hal ini bisa saja terjadi karena adanya virus malware atau ada perangkat keras yang rusak, sehingga kamu tidak bisa mengatasinya secara mandiri dan membutuhkan bantuan profesional. Untuk itu kamu bisa pergi ke service HP terdekat untuk mengatasi masalah yang terjadi.

Itu dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah WhatsApp sering keluar sendiri atau force close. Semoga bermanfaat.

(khq/khq)



Sumber : inet.detik.com

5 Cara Hapus Cache Laptop dan Alasan untuk Melakukannya

Jakarta

Ketika menggunakan browser, browser tersebut akan menyimpan informasi dari situs di cache dan cookie. Cache sendiri adalah ruang penyimpanan sementara yang dipakai, untuk menyimpan data yang perlu diakses dengan cepat.

Menghapus cache secara berkala menjadi salah satu cara untuk menjaga laptop tetap berjalan lancar dan optimal.

Ketahui beberapa cara untuk menghapus cache laptop di berbagai sistem operasi untuk membantu membersihkan ruang penyimpanan dan meningkatkan kinerja laptop.

1. Cara Hapus Cache di Chrome

Dikutip dari laman resmi Support Google, berikut adalah langkah-langkah hapus cache laptop di Google Chrome:

  • Buka Chrome
  • Di kanan atas, klik Lainnya atau titik tiga.
  • Pilih “Hapus data Penjelajahan”.
  • Pilih rentang waktu, seperti Sejam Terakhir, 24 jam terakhir, 7 hari terakhir, atau Semua.
  • Pilih jenis informasi yang ingin dihapus.
  • Klik Hapus data.
  • Apabila kamu menghapus cookie saat login ke Chrome, nantinya kamu tidak akan logout dari Akun Google milikmu.
  • Di kolom URL, untuk membuka dengan cepat dialog “Hapus data penjelajahan”, klik”Hapus data penjelajahan”, kemudian klik “Chip tindakan”.

Kalau kamu menggunakan Safari, Firefox, atau browser lain, periksalah arahan di situs dukungannya.


2. Cara Hapus Cache Laptop File Sementara di Windows 10

Dilansir laman Computer Hope, berikut adalah langkah-langkah menghapus cache file di Windows 10:

  • Klik Windows key.
  • Pilih “Pengaturan”.
  • Pada jendela Pengaturan, pilih “Sistem”.
  • Klik opsi “Penyimpanan”.
  • Di sisi kanan jendela, klik “Konfigurasikan Storage Sense atau jalankan sekarang”.
  • Di jendela Pengaturan , gulir ke bawah. Pastikan kotak di samping Hapus file sementara yang tidak digunakan aplikasi saya dicentang.
  • Kemudian klik tombol “Bersihkan sekarang”.

3. Cara Hapus Cache Laptop File Sementara di Windows 11

Untuk hapus file sementara Windows 11 ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Klik Windows key atau bisa menggunakan pintasan keyboard dengan klik Windows key a + I
  • Pilih “Sistem” di menu navigasi.
  • Klik “Penyimpanan”.
  • Gulir ke bawah, lalu klik opsi “Storage Sense”.
  • Klik tombol “Pembersihan konten Pengguna Otomatis” ke posisi aktif.
  • Gulir ke bagian bawah jendela pengaturan Storage Sense, lalu klik tombol “Jalankan Storage Sense sekarang”.

4. Cara Hapus Cache DNS (Domain Name System)

Menghapus cache DNS membantu untuk memastikan halaman web dan aplikasi terus dimuat dengan benar.

  • Tekan Windows key.
  • Ketik Command Prompt, lalu klik kanan.
  • Di sisi kanan layar, klik “Jalankan sebagai administrator”.
  • Klik tombol Ya pada perintah yang muncul .
  • Ketika Command Prompt terbuka, ketik ipconfig /flushdns , kemudian tekan Enter.
  • Jika kamu memasukkan perintah dengan benar, maka akan ada pesan yang menyatakan “Berhasil Membersihkan DNS Resolver Cache”.

5. Cara Hapus Cache dengan Disk Cleanup

Utilitas Disk Cleanup di Windows 10 bisa digunakan untuk mengosongkan sejumlah besar ruang.

  • Tekan Windows key
  • Ketik Disk Cleanup, kemudian tekan Enter.
  • Pilih “Drive”, lalu klik “OK”.
  • Di jendela Pembersihan Disk, centang kotak di samping entri berkas sementara dan entri lain yang ingin dibersihkan.
  • Klik tombol “OK”
  • Lanjutkan dengan klik tombol “Hapus File”.

Hal yang Terjadi jika Kita Menghapus Cache

Cache adalah bagian-bagian halaman untuk membantu bagian tersebut dibuka lebih cepat pada kunjungan kamu berikutnya.

Ketika menghapus cache, data yang tersimpan dari aplikasi atau browser yang kamu hapus akan terhapus.

Artinya, setelah kamu menghapus cache dan cookie maka beberapa pengaturan di situs akan terhapus. Contoh, kalau kamu sudah login, kamu jadi harus login lagi.

  • Meningkatkan performa laptop, komputer, ataupun perangkat HP.
  • Untuk perlindungan privasi.
  • Meningkatkan keimanan dari serangan siber atau melindungi akun dari akses yang tidak sah.
  • Membantu mengurangi pelacakan aktivitas dan preferensi daring kamu.
  • Membantu dalam memastikan kamu mengakses konten terkini dan halaman web berfungsi dengan benar.

Demi menjaga penelusur web kamu, penghapusan cache dan cookie sebaiknya dilakukan secara berkala.

Dilansir laman Trend Micro, berikut adalah waktu yang tepat untuk menghapus cache dan cookie:

  • Saat sebelum melakukan pembelian online di website.
  • Hapus cookie setelah keluar dari situs web mana pun.
  • Jika kamu mengalami masalah saat membuka situs web.
  • Ketika beralih ke perangkat lain . Sebelum menggunakan perangkat lain untuk menjelajah Internet, sebaiknya hapus dulu cookie.
  • Saat ingin mempercepat kinerja PC atau laptop. Meskipun menghapus cache dan cookie tidak akan meningkatkan kecepatan laptop secara signifikan, tapi hal ini bisa membantu meningkatkan kinerja dan privasi web milikmu.

(khq/fds)



Sumber : inet.detik.com

Cara Mengatasi Foto Profil WhatsApp yang Blur, Ketahui Juga Penyebabnya

Jakarta

Foto profil menjadi salah satu cara menunjukkan identitas diri di platform media sosial, salah satunya WhatsApp. Namun, terkadang pengguna mengalami masalah di mana foto profilnya terlihat blur atau buram.

Hal ini bisa mengurangi kualitas visual dan profesionalisme tampilan. Untuk itu, kamu perlu mengetahui beberapa cara mengatasi foto profil WhatsApp yang blur. Namun, sebelum itu, ketahui dulu beberapa penyebabnya.


Penyebab Foto WhatsApp Blur

Masalah foto profil WhatsApp yang blur bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti koneksi internet yang buruk dan kualitas gambar yang rendah. Begini penjelasannya:

1. WhatsApp Mengompres Gambar

WhatsApp mempunyai aturan saat menangani gambar dan video di dalamnya. Aplikasi ini akan mengompresi file yang diunggah dan mengurangi kualitas serta ukurannya. Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi konsumsi data dan ruang.

Meski begitu, ada langkah tambahan untuk foto profil. Mengutip laman Money Manager App, foto profil WhatsApp harus memiliki rasio 1:1. yaitu berbentuk persegi.

Sehingga, selain mengkompresi gambar dan menurunkan kualitasnya, WhatsApp juga memotongnnya ke dimensi yang kompatibel. Efek dari proses ini bisa mempengaruhi foto profil yang dihasilkan, yaitu menjadi buram.

2. Koneksi Internet Buruk

Sebab kompresi gambar, foto profil memerlukan data yang sangat sedikit untuk dimuat dengan jelas di gambar.

Terkadang, koneksi jaringan yang mungkin sangat buruk membuat foto profil tidak dimuat dengan benar. Sehingga, kamu melihat fotomu sangat buram saat mengetuknya.

3. Gambar Tidak dalam Format yang Benar

JPG, PNG, dan WEBP adalah ekstensi gambar yang umum digunakan. Namun, WhatsApp hanya mendukung dua ekstensi, yaitu JPG dan PNG.

Jika kamu menggunakan format lain, maka gambar tersebut mungkin tidak kompatibel dengan WhatsApp dan menjadi buram saat diunggah

4. Gambar Berkualitas Rendah

Jika gambar yang dipilih untuk foto profil sudah memiliki kualitas yang buruk, maka kualitasnya bisa semakin menurun di WhatsApp.

Cara Mengatasi Foto Profil WhatsApp yang Blur

Cara mengatasi foto profil WhatsApp yang blur adalah dengan memperhatikan kualitasnya, menghapus cache, hingga mengoptimalkan dimensi gambar. Berikut penjelasannya.

1. Unggah Foto Profil Berkualitas Tinggi

Seperti yang sudah dijelaskan, foto profil bisa menjadi buram karena kompresi dan penurunan kualitas bawaan WhatsApp.

Sehingga, cara paling sederhana untuk meminimalkan keburaman foto adalah dengan menggunakan gambar yang awalnya berkualitas tinggi.

Perlu diketahui bahwa kualitas tinggi bukan berarti ukurannya yang besar. Kamu bisa mendapat gambar berkualitas baik pada kamera ponsel yang bagus. Gambar yang cukup jernih dapat menahan penurunan kualitas yang disebabkan oleh WhatsApp.

2. Hapus Cache

Jika sudah memilih kualitas foto yang tinggi, tapi foto profil masih terlihat buram, mungkin penyebab dari kondisi tersebut adalah cache WhatsApp.

Mengutip laman Croma, aplikasi ini menyimpan aset data penting seperti pesan, video, dan gambar di dalam cachenya.

Jika cache terlalu besar maka bisa menyebabkan foto menjadi buram. Cara mengatasi hal ini adalah:

  1. Buka Pengaturan
  2. Pilih Aplikasi & Notifikasi
  3. Buka WhatsApp
  4. Buka Penyimpanan
  5. Hapus Cache

Setelah menghapus cache, unggah kembali foto profil. Perlu diketahui bahwa langkah menghapus cache ini mungkin berbeda-beda bagi beberapa ponsel.

3. Pastikan Jaringan Internet Stabil

Alasan lainnya di balik foto profil yang buram adalah jaringan internet yang buruk. Kamu bisa mengatasinya dengan mencoba aktifkan mode pesawat sebentar, lalu nonaktifkan lagi.

Cara lainnya yaitu dengan mengalihkan koneksi dari Data Seluler ke Wifi atau sebaliknya. Metode ini bisa membantumu melihat foto profil dengan jelas.

4. Optimalkan Format dan Dimensi Gambar

Terkadang, tak cukup hanya memilih gambar berkualitas tinggi untuk membuat foto profil WhatsApp tidak buram. Perhatikan juga format dan dimensi gambar.

Pastikan gambar yang kamu pilih berekstensi jpg atau png. Jika gambar berformat lain, maka kamu dapat mengkonversinya menggunakan situs web, seperti Online Convert.

Pastikan juga memotong gambar agar sesuai dengan bentuk persegi. Gunakan gambar dengan ukuran 500×500 untuk hasil yang bagus.

5. Gunakan Kamera Bawaan WhatsApp untuk Mengambil Foto

Cara untuk menghindari penurunan kualitas foto profil WhatsApp adalah mengambil gambar langsung menggunakan kamera bawaan aplikasi ini. WhatsApp secara otomatis akan mengoptimalkan kualitas gambar saat mengambilnya.

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi foto profil WhatsApp yang blur. Semoga artikel ini membantumu.

(elk/inf)



Sumber : inet.detik.com

10 Cara Mengatasi HP Lemot dan Sering Ngelag

Jakarta

Smartphone atau HP baru mampu menjalankan perintah dengan cepat ketika layar ditekan. Tapi lama kelamaan HP bisa menjadi lambat, lemot, atau ngelag.

Beberapa faktor yang dapat memengaruhi masalah tersebut adalah kinerja RAM, kapasitas internal (ROM), operating system (OS), hingga kebiasaan penggunaan HP. Semakin minim kapasitas HP, maka masalah lemot makin mudah muncul.

Di bawah ini ada 10 cara mengatasi HP lemot dan sering ngelag yang bisa detikers coba untuk mengembalikan kecepatan HP dalam menjalankan aplikasi dan sebagainya.


Tips Mengatasi HP Lemot

Dilansir dari PCMag dan Tech News World, berikut ini tips atau cara mengatasi HP lemot:

1. Lakukan Reset

Solusi pertama ketika HP mengalami lemot atau bahkan tidak mau menjalankan perintah adalah dengan melakukan reset. Ini dapat menyelesaikan masalah memori, cache aplikasi, atau konektivitas jaringan.

2. Hapus Aplikasi yang Tidak Digunakan

Kemungkinan penyebab HP lemot adalah terlalu banyak aplikasi. Setiap aplikasi mungkin tetap bekerja meski tidak sedang dijalankan. Hal ini tetap memakan memori RAM, sehingga mengganggu kinerja sistem.

Jika ada aplikasi yang jarang digunakan atau tidak begitu penting, sebaiknya dihapus saja. Pada beberapa aplikasi bawaan yang tidak bisa dihapus, maka cukup menonaktifkannya atau pilih disable.

3. Mengurangi Kepadatan File Kapasitas HP

Masalah lain yang menyebabkan HP lemot dan sering ngelag adalah kapasitas internal HP yang sudah penuh. Mengurangi kepadatan kapasitas HP, misal dengan menghapus aplikasi.

Selain itu, hapus juga foto dan video di galeri. Jika memang penting, maka pindahkan dulu ke layanan cloud. Jangan lupa kosongkan Trash di galeri atau file manager, karena sering kali file sampah masih berada di situ.

4. Hapus Cache

Setiap aplikasi biasanya meninggalkan jejak data yang disebut cache. Semakin sering aplikasi digunakan, biasanya juga semakin besar cache-nya. Caranya ialah buka Pengaturan > Penyimpanan > Aplikasi.

Bukalah setiap aplikasi dan lakukan hapus cache. Detikers bisa memilih beberapa aplikasi yang biasanya memiliki cache besar seperti Instagram, YouTube, dan sebagainya.

5. Update Aplikasi

Jika HP lemot ketika membuka aplikasi tertentu, mungkin masalahnya ada pada aplikasi tersebut. Coba buka Play Store atau App Store untuk mengecek update aplikasi. Jika ada update terbaru, maka bisa segera diunduh dan diinstal.

6. Update OS

Selain update aplikasi, detikers juga bisa update OS. Versi OS yang terbaru biasanya paling efisien, sehingga bisa membuat HP lebih lebih cepat.

Pada iPhone, buka Settings > General > Software Update. Pada Android, buka Settings > System > System Update.

7. Singkirkan Widget

Widget adalah fitur dari aplikasi yang bisa menampilkan informasi di layar utama tanpa harus membuka aplikasi terlebih dahulu. Misalnya aplikasi pemutar musik yang bisa langsung klik tombol play di layar utama.

Fitur widget ini bisa menghabiskan RAM dan baterai lebih cepat. Cara menyingkirkannya adalah dengan mengetuk dan menahan widget sampai muncul opsi, lalu pilih Hapus.

8. Nonaktifkan Pengaturan Animasi

Pengguna mungkin senang mengaktifkan fitur animasi agar tampak lebih canggih misal efek cahaya, zoom, berputar, hingga penggunaan live wallpaper. Hal ini akan meningkatkan kinerja HP beserta aplikasi yang dibutuhkan.

9. Cek Penggunaan Baterai

Coba cek penggunaan kesehatan baterai kamu, karena kondisi baterai juga mungkin mempengaruhi kinerja HP. Di iPhone, buka Pengaturan > Baterai > Kesehatan & Pengisian Daya Baterai. Jika kesehatan baterai jauh di bawah 80%, maka pertimbangkan untuk mengganti baterai.

Sementara Android tidak memiliki fitur skor persentase kesehatan baterai. Kamu bisa mengunduh aplikasi seperti AccuBattery untuk memeriksanya.

Pastikan juga HP tidak dalam pengaturan Battery Saver. Kondisi tersebut memang membuat baterai awet, tetapi kinerja RAM juga menjadi terbatas.

10. Lakukan Factory Reset

Jika cara-cara di atas belum berhasil, coba lakukan factory reset atau mengembalikan ke setelan pabrik. Langkah ini akan menghapus semua data, sehingga jika ada data penting harus dicadangkan dulu.

Jika detikers sudah mencoba 10 cara mengatasi HP lemot tersebut, namun masih bermasalah, maka tidak ada salahnya menyervis HP kamu. Jika masih belum berhasil, mungkin sudah waktunya ganti HP baru.

(bai/row)



Sumber : inet.detik.com

Kenapa HP Sering Mati Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

Jakarta

HP sering mati sendiri merupakan salah satu kendala yang mungkin dialami sejumlah pengguna smartphone. Penyebabnya bisa terletak pada perangkat keras (hardware) atau piranti lunak (software).

Setiap masalah HP tentu perlu solusi dan cara deteksi berbeda. Pemilik HP bisa mencoba mencari tahu dan menyelesaikan sendiri masalahnya. Namun jika tidak berhasil, sebaiknya HP segera dibawa ke tempat perbaikan dengan kompetensi yang baik.

7 Penyebab HP Sering Mati Sendiri

Dirangkum dari situs Coolmuster dan HTC, berikut ini beberapa kemungkinan kenapa HP sering mati sendiri dan cara mengatasinya:


1. Baterai Tak Sehat

Kondisi baterai tak sehat mengakibatkan dayanya cepat habis, yang sering disebut boros daya. Hal ini biasanya terjadi karena penggunaan HP yang sudah lama. Untuk menanganinya, detikers bisa mengganti baterai di tempat servis.

2. Suhu Ponsel Panas

Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah sering menggunakan HP di bawah terik matahari, digunakan tanpa henti, atau beban kinerja aplikasi yang tinggi hingga membuat ponsel panas.

Untuk mencegahnya, pastikan suhu HP tetap normal atau dingin ketika dipakai. Jika sudah terasa panas, istirahatkan HP lebih dulu dan baru dipakai lagi setelah dingin.

3. Casing HP Tidak Cocok

Casing memang bermanfaat untuk melindungi HP dan mencegahnya terkena kotoran. Namun casing juga bisa menyebabkan masalah, seperti HP menjadi cepat panas. Ketika HP terlalu panas, ini bisa membuat HP sering mati sendiri.

4. Tombol Daya Rusak

Tombol daya berfungsi untuk mematikan dan menghidupkan HP. Tombol daya bisa rusak atau macet, sehingga mudah tertekan hingga mengakibatkan HP mudah mati dan aktif dengan sendirinya. Jika hal ini terjadi, jasa servis biasanya menawarkan penggantian tombol.

5. Cache Penuh

Cache adalah file sampah yang muncul seiring penggunaan aplikasi. Semakin lama, jumlah cache semakin menumpuk dan membuat memori penuh. Memori penuh akan mempengaruhi fungsi HP dan bisa sering mati sendiri.

6. Penjadwal On-Off Otomatis

Sejumlah HP memiliki fitur penjadwal on-off otomatis. Ini memungkinkan pengguna mematikan dan menyalakan HP secara otomatis, misalnya mati otomatis pukul 22.00 dan menyala lagi pada 05.00.

Coba cek di pengaturan HP kamu, cari tentang pengaturan baterai atau power. Jangan-jangan kamu pernah mengaktifkan penjadwal otomatis tetapi lupa menonaktifkannya.

7. Gangguan dari Aplikasi

Aplikasi tersebut mungkin mengandung malware yang mengganggu kinerja HP, hingga kerap mati sendiri. Menghadapi kondisi ini, pemilik sebaiknya mengingat kembali aplikasi yang pernah diinstal. Jika ada aplikasi yang mencurigakan atau tidak pernah digunakan sebaiknya segera dihapus.

Solusi HP sering mati sendiri beragam mulai dari program ulang, pergantian perangkat, atau reinstall. Jika kerusakan terlalu parah hingga HP tak bisa berfungsi normal, sebaiknya segera pertimbangan opsi ganti perangkat.

(bai/row)



Sumber : inet.detik.com

Tanda Baterai HP Sudah Rusak dan Tidak Dapat Diisi Daya

Jakarta

Pernahkah kamu mengalami situasi ponsel sulit untuk diisi daya, baterai sering tidak bertambah meski sudah di-charge, atau HP mendadak mati? Masalah seperti ini bisa jadi pertanda bahwa baterai ponselmu mulai mengalami kerusakan.

Baterai merupakan komponen vital dalam perangkat telepon seluler yang berperan sebagai sumber utama daya. Tapi, seiring waktu dan penggunaan, performa baterai akan mengalami penurunan, hingga pada akhirnya tidak mampu lagi menyimpan atau menerima daya dengan optimal.

5 Tanda Baterai HP Sudah Rusak

Adam Harper, direktur operasi Fire & Evacuation Services, dikutip dari laman Wales Online United Kingdom menjelaskan setidaknya ada lima tanda saat baterai ponselmu sudah rusak dan harus diganti. Selain baterai sudah sulit atau tak bisa lagi terisi daya meski sudah dicharge, ada beberapa tanda lainnya. Berikut tandanya:


1. Baterai Menggembung

Salah satu tanda paling mencolok mudah terjadi pada baterai lithium-ion, yakni munculnya pembengkakan atau baterai jadi menggembung. Biasanya, bagian belakang ponsel akan terlihat menonjol akibat akumulasi gas di dalam baterai, dan kondisi ini sangat berisiko.

Menggunakan ponsel dengan baterai yang menggembung bisa memicu kerusakan bahkan kebakaran. Jika kamu mengalami hal ini, segera matikan perangkat dan bawa ke tempat servis terpercaya untuk penggantian baterai.

2. Ponsel Jadi Sangat Panas

Memang normal jika ponsel terasa hangat dan mungkin bisa sedikit panas saat digunakan, apalagi untuk aktivitas berat seperti bermain game atau video call. Tapi kalau perangkat tetap panas meskipun tidak digunakan, misalnya hanya disimpan di saku, ini merupakan tanda adanya masalah.

Suhu tinggi yang tidak wajar biasanya menandakan adanya kerusakan internal, salah satunya pada baterai.

3. Daya Baterai Cepat Habis

Kalau ponselmu mudah kehabisan baterai dengan begitu cepat, bahkan saat tidak kamu gunakan, bisa jadi ada kerusakan yang lebih serius. Penurunan daya secara perlahan umumnya normal, tapi bila penurunan daya terasa drastis, maka sudah waktunya untuk mempertimbangkan penggantian baterai.

4. Pengisian Daya Tidak Stabil

Salah satu masalah umum adalah saat ponsel mengalami kesulitan saat mengisi daya. Kadang-kadang daya baterai terisi dengan mudah, tapi ada saatnya proses pengisian terhenti begitu saja, lalu daya bateraimu tidak bertambah.

Masalah ini bisa jadi disebabkan oleh baterai yang mulai rusak, meskipun ada kemungkinan kerusakan juga berasal dari charger. Cobalah menggunakan pengisi daya lain, dan bila masalah berlanjut, segera periksa kondisi baterai.

5. Muncul Suara Aneh Saat Isi Daya

Meski jarang terjadi, ponsel yang mulai mengeluarkan suara mendesis terutama saat sedang di-charge, merupakan peringatan serius. Kalau kamu mendengar suara atau perubahan HP yang tak biasa, segera matikan perangkat dan bawa ke teknisi profesional. Bisa jadi itu tanda adanya kerusakan internal atau tekanan berlebihan dalam baterai yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Bagaimana Jika Baterai HP Tidak Bertambah Saat Diisi Daya?

Apakah kamu pernah mengalami situasi persentase baterai ponsel tidak naik meski sudah lama disambungkan ke charger? Meski berkaitan erat dengan baterai, tapi kondisi yang satu ini juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Seperti mungkin adanya kerusakan pada kabel atau adaptor, kotoran yang menumpuk di port pengisian daya, hingga kerusakan pada baterai itu sendiri. Selain itu, sistem operasi yang belum diperbarui juga bisa memengaruhi proses pengisian daya.

Bahkan, aplikasi yang tidak resmi kadang-kadang bisa mengganggu sistem pengisian, membuat baterai ponsel tidak bertambah meskipun sudah dicas dalam waktu lama. Dilansir dari Lifewire, ada beberapa alasan kenapa baterai ponsel tidak kunjung terisi walaupun sudah tersambung ke charger. Beberapa penyebab yang sering ditemui antara lain:

  • Kerusakan pada kabel charger atau adaptor
  • Masalah pada stop kontak atau sumber listrik
  • Port pengisian daya yang kotor atau tersumbat
  • Aplikasi yang menyedot daya terlalu banyak
  • Penggunaan aplikasi modifikasi pihak ketiga
  • Sistem operasi yang belum diperbarui.

Jadi, kalau kamu belum yakin ada kerusakan pada baterai HP, tapi ponselmu mulai sulit untuk di-charge, kamu mungkin bisa lakukan cara berikut:

1. Periksa Kabel dan Adaptor Charger

Jika baterai tidak terisi meski sedang di-charge, kemungkinan masalah ada pada kabel atau adaptor. Cobalah gunakan charger lain untuk memastikan. Jika ponsel bisa terisi dengan charger pengganti, berarti masalahnya ada pada kabel atau adaptor yang sebelumnya digunakan.

2. Cek Stop Kontak

Bisa jadi sumber listrik yang kamu gunakan bermasalah. Sambungkan charger ke stop kontak lain atau gunakan power bank sebagai alternatif untuk memastikan apakah aliran listrik berjalan dengan normal.

3. Bersihkan Port Pengisian Daya

Debu dan kotoran yang menumpuk di port USB dapat menghalangi proses pengisian. Pastikan port charger ponsel bersih dengan meniup atau membersihkan bagian dalamnya secara hati-hati.

4. Lepas Casing HP

Beberapa casing ponsel bisa menghalangi kabel charger terhubung sempurna. Lepas casing untuk memastikan pengisian daya berjalan lancar.

5. Tutup Aplikasi yang Aktif Saat Charge

Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menguras baterai selama pengisian. Tutup semua aplikasi dan kalau bisa, hindari menggunakan ponsel saat sedang di-charge.

6. Hapus Cache Aplikasi

Cache yang menumpuk bisa membuat aplikasi terus berjalan meski sudah tidak digunakan, yang bisa menghambat pengisian daya. Membersihkan cache secara berkala bisa membantu mengatasi hal ini.

7. Restart atau Matikan Ponsel

Kadang, gangguan pada sistem operasi bisa menyebabkan pengisian daya tidak berjalan normal. Restart atau matikan ponsel, lalu sambungkan kembali charger. Mengaktifkan mode pesawat juga bisa membantu mempercepat pengisian.

8. Update Sistem Operasi

Jika ponsel belum diperbarui ke versi perangkat lunak terbaru, proses pengisian daya bisa terganggu. Lakukan update software untuk memperbaiki bug atau sistem yang bermasalah.

9. Ganti Baterai

Jika semua cara sudah dicoba namun baterai tetap tidak terisi, besar kemungkinan baterai memang sudah rusak. Bila ponselmu menggunakan baterai yang bisa dilepas, pertimbangkan untuk membeli baterai baru sebagai solusinya.

Nah, itulah tadi penjelasan tentang tanda mungkin baterai handphone kamu sudah rusak dan perlu diganti. Semoga membantu, ya!

(aau/fds)



Sumber : inet.detik.com