Tag Archives: cakupan

8 Cara Mengatasi Data Seluler Tidak Bisa Digunakan Padahal Sudah Aktif

Jakarta

Di masa kini, akses ke internet termasuk kebutuhan harian bagi banyak orang. Mulai untuk berkomunikasi dengan keluarga hingga memperoleh hiburan.

Umumnya pengguna akan menyalakan data seluler terlebih dahulu agar tersambung ke jaringan internet. Namun tak sedikit yang mengeluhkan data selulernya tidak dapat digunakan meski sudah diaktifkan. Kira-kira apa ya penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Data Seluler Tidak Bisa Digunakan Meski Sudah Diaktifkan

Dilansir CNET, berikut kemungkinan penyebab data seluler tidak dapat digunakan padahal sudah diaktifkan:


1. Tidak Punya Data Seluler Aktif

Ini adalah penyebab pertama yang harus dicek. Tentu saja paket data tidak bisa dipakai dan koneksi internet tak akan berjalan jika kuota habis atau belum mengaktifkannya. Karena itu, coba periksa apakah memiliki kuota internet yang aktif atau tidak.

2. Berada di Luar Jangkauan

Berada di wilayah terpencil yang tidak tersedia internet juga dapat jadi penyebabnya. Meski memiliki kuota aktif tapi jika daerah tersebut terletak di luar cakupan jaringan operator seluler, maka data seluler tidak akan bisa digunakan.

3. Gangguan Software

Penyebab lain boleh jadi disebabkan masalah pada software atau perangkat lunak ponsel. Kemungkinan terdapat bug dari pembaruan software yang baru dipasang. Bisa juga jaringan operator seluler yang mengalami gangguan.

4. Masalah Jaringan

Kesalahan pada konfigurasi jaringan termasuk penyebabnya. Detikers atau orang lain yang memegang ponselmu mungkin tidak sengaja mengubah setelah tertentu yang mengakibatkan data seluler tidak berfungsi.

5. Perlu Update Software

Produsen smartphone seperti Apple dan Samsung rutin mengeluarkan pembaruan untuk perangkatnya. Namun banyak pengguna yang tidak segera memperbarui sistem operasi ponsel mereka. Hal inilah yang bisa menyebabkan data seluler tidak dapat digunakan.

Cara Mengatasi Data Seluler Tidak Bisa Digunakan Meski Sudah Diaktifkan

Berikut cara mudah menangani data seluler yang tidak dapat dipakai walau sudah diaktifkan:

1. Aktifkan Kuota Internet

Jika data seluler tak berfungsi karena kuota habis atau tidak memiliki yang aktif, maka bisa mengisinya terlebih dahulu. Detikers dapat membeli kuota internet sesuai kebutuhan.

2. Restart Ponsel

Cobalah restart atau matikan dan hidupkan kembali smartphone. Ini adalah cara umum yang kerap disarankan apabila ponsel mengalami masalah. Sebab restart akan menghapus memori aktif handphone yang mungkin menyimpan bug sementara.

3. Nyalakan Data Seluler

Pastikan data seluler aktif karena detikers mungkin saja lupa menyalakannya. Pastikan juga ikon data selulernya berwarna menyala dan bukan abu-abu. Jika sudah aktif maka jaringan internet siap digunakan.

4. Nonaktifkan Mode Pesawat

Mode pesawat yang aktif akan mengganggu seluruh fitur jaringan, termasuk data seluler. Karena itu, periksa pengaturan dan pastikan mode ponsel satu ini nonaktif.

5. Matikan WiFi

Bila mengaktifkan baik data seluler dan WiFi, handphone lebih sering menggunakan jaringan WiFi. Untuk itu, nonaktifkan WiFi sehingga jaringan internet akan beralih ke data seluler.

6. Periksa Kartu SIM Fisik

Kartu SIM fisik yang bergeser bisa mempengaruhi data seluler. Coba cek kartu SIM, lepaskan dan pasang kembali ke dalam ponsel dengan posisi yang benar.

7. Update Sistem Operasi

Sistem operasi atau operating system (OS) teranyar kerap menghadirkan sejumlah fitur, perbaikan, dan penyempurnaan untuk handphone. Periksa apakah terdapat pembaruan yang tersedia. Jika ada, perbarui OS pada ponsel.

8. Setel Ulang Pengaturan Jaringan

Jika pengaturan jaringan diubah atau bermasalah, data seluler bisa tidak berfungsi. Cobalah cek pengaturan jaringan pada ponsel dan atur ulang ke setelan awal.

Nah, itu tadi penyebab dan cara mengatasi data seluler yang tidak dapat digunakan meski sudah diaktifkan. Jika sederet cara di atas tidak bisa menangani masalah data selulermu, maka detikers dapat menghubungi operator terkait untuk mendapatkan bantuan.

(azn/row)



Sumber : inet.detik.com

5 Cara Tambah Kecepatan WiFi di Rumah agar Makin Kencang

Jakarta

Kehadiran WiFi telah membantu banyak orang yang ingin berselancar di internet. Namun, koneksi internet WiFi terkadang sering mengalami lemot sehingga mengganggu kenyamanan berinternet.

Memiliki koneksi internet yang cepat tentu merupakan hal yang positif. Kamu bisa mengunduh aplikasi, mengunggah foto, streaming video, hingga bermain game online dengan lancar.

Bayangkan kalau internet WiFi lambat, detikers akan kesusahan ketika harus download aplikasi yang besarnya cuma 100 MB saja. Bahkan untuk sekadar panggilan video pun juga putus-putus koneksinya.


Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa menambah kecepatan WiFi di rumah agar semakin kencang. Lantas, bagaimana caranya? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Cara Tambah Kecepatan WiFi di Rumah

Ada sejumlah faktor yang membuat kecepatan internet WiFi menjadi lambat, mulai dari banyaknya perangkat yang terhubung di jaringan yang sama, jarak antara router dan perangkat, kualitas sinyal, hingga beban lalu lintas internet.

Kalau koneksi internet WiFi di rumah terasa lemot, jangan khawatir. Berikut cara menambah kecepatan WiFi yang dibagikan oleh Biznet:

1. Pakai Router Baru dan Canggih

Tips yang pertama adalah menggunakan router WiFi terbaru dan canggih. Sebab, router yang lebih baru dan canggih memiliki kemampuan untuk mengirimkan sinyal WiFi dengan kecepatan yang lebih cepat dan stabil.

Selain itu, router versi terbaru juga memiliki sejumlah fitur canggih, seperti MU-MIMO dan beamforming, sehingga dapat meningkatkan kecepatan internet dan jangkauan sinyal WiFi yang lebih luas.

2. Letakkan Router di Tempat yang Tepat

Lokasi router WiFi juga mempengaruhi kecepatan internet WiFi. Untuk itu, pastikan menempatkan router di lokasi yang strategis dan terbuka.

Sebaiknya hindari meletakkan router di sudut ruangan atau di balik furnitur yang besar. Hal ini dapat membatasi jangkauan sinyal dan kecepatan WiFi.

Kamu bisa menempatkan router di tengah ruangan, di atas meja, atau ditempel di dinding. Hal ini agar sinyal WiFi dapat menyebar secara merata ke seluruh sudut rumah.

3. Memperbarui Firmware Router

Tips berikutnya adalah memperbarui firmware router. Sebagai informasi, firmware merupakan sistem operasi yang berjalan pada router WiFi. Maka dari itu, disarankan untuk memperbarui firmware router WiFi secara teratur.

Tujuan lain dari pembaruan firmware adalah untuk memperbaiki bug, masalah keamanan, serta meningkatkan kecepatan dan performa router. Untuk melakukan update firmware bisa melalui aplikasi atau situs web router.

4. Pilih Frekuensi 5 GHz

Kecepatan internet WiFi juga dipengaruhi oleh frekuensi yang digunakan. Pada frekuensi 2,4 GHz umumnya lebih lambat dan rentan terhadap gangguan dari perangkat elektronik lain.

Sementara itu, frekuensi 5 GHZ dinilai lebih cepat dan stabil. Jadi, kalau perangkat sudah mendukung frekuensi 5GHz, sebaiknya kamu memilih frekuensi tersebut agar koneksi internet WiFi makin kencang.

5. Tambah Extender WiFi

Apabila rumah detikers cukup besar, misalnya terdiri dari tiga lantai, mungkin ada sejumlah area yang tidak terjangkau sinyal WiFi. Meskipun ada, tetapi sinyalnya sangat kecil sehingga mempengaruhi kecepatan internet.

Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan extender WiFi agar meningkatkan jangkauan sinyal dan kecepatan WiFi. Bagi yang belum tahu, extender WiFi adalah perangkat kecil yang dapat menambah jangkauan sinyal WiFi dan memperluas area cakupan WiFi.

Cara Mengecek Kecepatan Internet WiFi

Saat ini, detikers sudah bisa mengecek seberapa cepat koneksi internet WiFi yang terpasang di rumah. Tak perlu repot-repot menggunakan software khusus, sebab kamu bisa mengetahuinya lewat aplikasi bernama Speedtest.

Aplikasi tersebut tersedia gratis di App Store dan Play Store. Cara pakainya juga mudah, lho. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:

  • Download aplikasi Speedtest di Smartphone
  • Jika sudah diunduh, buka aplikasi tersebut
  • Di halaman utama, ketuk ‘GO’
  • Tunggu hingga proses pengecekan koneksi internet WiFi selesai
  • Setelah selesai, akan muncul hasil kecepatan internet WiFi saat download dan upload.

Selain lewat aplikasi, kamu juga bisa mengecek kecepatan internet WiFi melalui situs fast.com. Bagaimana caranya? Simak berikut ini:

  • Buka situs fast.com di browser smartphone dan PC/laptop
  • Kemudian, situs secara otomatis akan mengukur kecepatan koneksi internet
  • Tunggu beberapa saat, setelah itu akan muncul hasil kecepatan internet yang sedang kamu gunakan.

Demikian penjelasan tentang cara menambah kecepatan internet WiFi di rumah agar semakin kencang. Semoga membantu detikers!

(ilf/fds)



Sumber : inet.detik.com

Aset Dana Pensiun RI Capai Rp 1.500 T, tapi Kepesertaan Masih Minim


Jakarta

Kepesertaan masyarakat Indonesia terhadap program dana pensiun masih tergolong rendah. Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), jumlah peserta program dana pensiun bahkan belum mencapai setengah dari total angkatan kerja nasional.

Direktur Pengembangan Dana Pensiun, Asuransi, dan Aktuaria Kemenkeu, Ihda Muktiyanto, mengungkapkan masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam program dana pensiun di Indonesia. Dari total sekitar 144 juta angkatan kerja, baru sekitar 23,6 juta pekerja yang tercatat sebagai peserta program pensiun wajib.

“Dari sekitar 144 juta angkatan kerja di Indonesia, baru sekitar 23,6 juta yang tercatat sebagai peserta program pensiun wajib. Hal ini mengindikasikan bahwa mayoritas pekerja kita, khususnya di sektor informal dan UMKM, masih menghadapi risiko cukup besar ketika memasuki masa pensiun karena tidak terlindungi oleh jaminan pensiun yang memadai,” ungkap Ihda dalam sambutannya di acara Indonesia Pension Fund Summit (IPFS) di Hotel Tentrem, Tangerang, Kamis (23/10/2025).


Selain rendahnya kepesertaan, Ihda menyebut dana pensiun di Indonesia juga menghadapi tantangan dari sisi jumlah atau nilai aset. Padahal, program pensiun berperan penting dalam kerangka perlindungan sosial dan pembangunan nasional.

Ia menjelaskan, total aset program pensiun, baik yang bersifat wajib maupun sukarela, saat ini telah mencapai lebih dari Rp 1.500 triliun atau setara 6,8% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Meski mengalami kemajuan dibanding tahun sebelumnya, capaian tersebut masih tertinggal jauh dibanding negara lain.

Ihda menambahkan, di antara negara-negara Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), Indonesia masih berada di urutan terbawah. Bahkan, tingkat aset dana pensiun Indonesia tercatat masih kalah dibanding Malaysia.

“Malaysia misalnya sudah mencapai di atas 60% dari PDB. Artinya, kita masih menghadapi tantangan besar untuk meningkatkan skala dan kedalaman aset dana pensiun agar lebih berperan signifikan dalam menjamin kesejahteraan lansia sekaligus menjadi motor penggerak pembangunan jangka panjang Indonesia,” terang Ihda.

Lebih lanjut, Ihda menegaskan pentingnya reformasi sistem pensiun nasional yang tidak hanya berfokus pada peningkatan nilai aset, tetapi juga memperluas kepesertaan secara masif.

“Reformasi sistem pensiun harus diarahkan untuk memperluas cakupan kepesertaan secara signifikan,” ujarnya.

Simak juga Video MK Diminta Hapus Uang Pensiun Anggota DPR, Puan: Ada Aturannya

(rrd/rrd)



Sumber : finance.detik.com