Tag Archives: carlo ancelotti

Vinicius Lagi Memble, Saatnya Diparkir?


Madrid

Winger Real Madrid Vinicius Junior sedang tidak dalam performa terbaiknya. Apakah kini jadi saat yang tepat untuk memberi kesempatan pada pemain lain?

Vinicius Junior hanya mencetak satu gol dan satu assist dalam tujuh pertandingan terakhir Madrid, terhitung sejak Piala Dunia Antarklub 2025. Pada empat penampilan terakhirnya, Vinicius bahkan nol kontribusi.


Sedangkan penampilan bintang sepakbola Brasil itu tak bisa berbuat banyak dalam Madrid atas Osasuna di laga pertama LaLiga. Vinicius hanya melepaskan satu tembakan (melenceng), sebelum digantikan Gonzalo Garcia di menit ke-78.

Pelatih Madrid Xabi Alonso belum lama ini mengatakan bahwa tidak ada pemain yang aman di skuadnya. Lantas dengan performa buruk Vinicius Junior, akankah Alonso akan menepikan si pemain?

“Saya pernah mengatakan belum lama ini bahwa dalam konteks Piala Dunia [Antarklub] itu sedikit berbeda. Bagi saya, musim ini dimulai dengan pertandingan terakhir melawan Osasuna,” ucap entrenador Spanyol itu dikutip AS.

“Kami kan baru menjalani satu pertandingan, jadi statistiknya mungkin tidak akurat. Semua pemain itu penting, saya mengandalkan mereka semua, dan dari saat kami membentuk skuad sampai kami memilih starting 11, siapapun bisa penting untuk tim,” lugas Xabi Alonso.

Vinicius Junior selama ini menjadi salah satu tulang punggung Real Madrid. Sebanyak 90 gol dan 68 assist dibukukan Vinicius selama empat musim dilatih Carlo Ancelotti. Bagaimanapun, Vinicius mesti segera menjawab keraguan dimulai laga tandang melawan Real Oviedo pada malam ini (24/8).

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Madrid di Jalur yang Tepat Untuk Bersaing dengan Barcelona


Madrid

Luis Figo menilai Real Madrid berada di jalur yang tepat untuk bisa bersaing dengan Barcelona di musim ini. El Real melakukan perombakan usai tanpa gelar musim lalu.

Real Madrid gagal total di musim lalu dengan sama sekali tak meraih gelar. Torehan yang terbilang memalukan untuk klub sebesar lagi.

Musim lalu semakin buruk untuk Madrid setelah rival abadi mereka, Barcelona, begitu berjaya di kompetisi domestik. Mereka meraih treble domestik.


Barcelona menjadi juara LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. El Barca mengalahkan Madrid di final Copa del Rey dan Piala Super Spanyol. Sementara di LaLiga musim lalu, Madrid juga dua kali kalah dari Barcelona.

Los Blancos melakukan perombakan merespon kegagalan di musim lalu. Xabi Alonso ditunjuk jadi pelatih baru menggantikan Carlo Ancelotti.

Mereka juga mendatangkan empat pemain baru yaitu Dean Huijsen, Alvaro Carreras, Francos Mastantuono, dan Trent Alexander-Arnold. Madrid juga hanya kehilangan Luka Modric sebagai pemain utama yang hengkang.

Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid, Luis Figo, menilai pergerakan di bursa transfer menunjukkan El Real berada di jalur yang tepat untuk bersaing dengan Blaugrana. Namun para pemain anyar Madrid ini harus bisa membuktikan diri di lapangan. Terutama untuk menutup kepergia Madric yang jadi andalan lini tengah Madrid dalam beberapa tahun terakhir.

“Saya pikir klub, seperti biasa dalam kasus-kasus seperti ini setelah musim seperti tahun lalu, akan mencoba memperkuat diri untuk memperkuat posisi yang dianggap perlu. Kita juga perlu melihat bagaimana tim akan terpengaruh oleh kepergian Modric, yang telah sangat penting dalam beberapa tahun terakhir. Tapi tentu saja, [tujuannya] adalah mengalahkan Barca dan memenangkan liga lagi, serta turnamen-turnamen lainnya,” ujar Figo dikutip dari Tribuna.

(pur/rin)



Sumber : sport.detik.com

Rodrygo Tak Main Lagi, Alonso: Cuma Satu Laga


Madrid

Rodrygo tak turun sama sekali saat Real Madrid menang 1-0 atas Osasuna di pekan pertama Liga Spanyol 2025-26. Pelatih Xabi Alonso menegaskan keputusan itu khusus untuk laga ini saja dan tak ada kaitan dengan rumor transfer yang ada.

Sejak musim lalu, Rodrygo telah diisukan pindah menyusul ketidakpuasan terhadap posisi bermainnya. Ia lebih suka dipasang sebagai penyerang kiri, namun malah sering dimainkan di kanan atau menjadi nomor 9 semasa dilatih Carlo Ancelotti.

Ketika Alonso datang, nasib Rodrygo makin suram. Ia turun tiga kali di Piala Dunia Antarklub 2025, namun hanya sekali menjadi starter dan tak pernah tampil 90 menit penuh. Ia bahkan tak main sama sekali saat melawan Pachuca, Juventus, dan Paris Saint-Germain.


Saat Piala Dunia Antarklub, Alonso bernah berujar ia sering mencadangkan Rodrygo karena menilai ada pemain lain yang lebih baik darinya untuk diturunkan sebagai starter. Ditambah apa yang terjadi di laga melawan Osasuna, masa depannya di Madrid makin dipertanyakan.

Namun Alonso menegaskan bahwa ia masih mengandalkan Rodrygo, yang membawa Madrid memenangi 13 trofi sejak bergabung pada musim panas 2019. Ia menyebut apa yang terjadi di Piala Dunia Antarklub sudah tak relevan dengan situasi sekarang.

“Tidak ada yang terjadi. Piala Dunia (Antarklub) itu konteksnya berbeda, dan sekarang sudah berlalu. Saya mengandalkannya, ini hanya pertandingan sekali saja,” ujar Alonso usai laga, dikutip Marca.

“Jika dia masih mendapatkan menit bermain dalam tiga bulan, ceritanya akan berbeda,” tegas eks gelandang Real Sociedad, Liverpool, Madrid, dan Bayern Munich itu.

Menurut laporan jurnalis Fabrizio Romano, Manchester City memantau situasi Rodrygo. Namun The Citizens hanya akan bergerak jika Savinho jadi pindah ke Tottenham Hotspur.

(adp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Vinicius Minta Gaji ‘Tak Masuk Akal’ di Real Madrid?


Madrid

Vinicius Junior terus bernegosiasi soal kontrak baru di Real Madrid. Ada laporan pemain Brasil itu meminta gaji yang ‘tak masuk akal’ ke Los Blancos.

Vinicius sedianya masih terikat kontrak sampai 2027. Meski begitu, Madrid berusaha menyodorinya kesepakatan baru guna mengamankannya, di tengah rayuan dari klub-klub Arab Saudi.

Pemain yang hampir memenangkan Ballon d’Or 2024 itu kabarnya terus bernegosias dengan Madrid. Menurut laporan Cadena SER, situasinya kini rumit.


Vinicius disebut meminta gajinya naik jadi 25 juta Euro per tahun, atau sekitar 477,6 miliar. Angka itu bersih dari biaya tambahan lain-lain.

Sementara Real Madrid menganggapnya ketinggian. Raksasa LaLiga itu diklaim cuma berani menggaji Vinicius Junior 20 juta Euro per tahun, atau sekitar 335 ribu Euro per pekan sebelum pajak.

Laporan El Larguero menyebut permintaan Vinicius dianggap tak masuk akal oleh sumber terdekatnya. “Dia ingin mendapatkan 25 juta Euro bersih, terlepas dari diperoleh pemain lain,” kata sumber itu.

Vinicius sebelumnya selalu bertekad bertahan di Madrid. Meski begitu, pemain berusia 25 tahun tersebut ada tawaran kontrak baru di Santiago Bernabeu.

Vinicius didatangkan Madrid pada 2017 dari Flamengo, namun baru bisa bermain pada 2018. Ia kemudian langsung jadi pemain andalan di era Carlo Ancelotti.

Ia membuat 106 gol dan 83 assist dari 322 laga bersama Real Madrid. Vinicius Junior juga memenangkan 14 gelar, di antaranya 3 gelar LaLiga, satu Copa del Rey, 3 Piala Super Spanyol, 2 gelar Liga Champions, dan 2 Piala Dunia Antarklub.

(yna/bay)



Sumber : sport.detik.com