Tag Archives: cas

Penyebab HP Panas Saat Dicas, Begini Solusinya

Jakarta

Sebenarnya penyebab HP panas saat di cas itu banyak faktor yang mempengaruhinya. Bahkan ketika tidak dicas pun, terkadang perangkat yang kita gunakan juga bisa panas.

Apabila masalah overheating ini dibiarkan, maka berpotensi merusak ponsel detikers. Oleh sebab itu perlu mengetahui penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya.

Terkait hal itu, detikINET sudah meramu sederet informasi soal penyebab HP panas menjadi satu dari berbagai sumber, Minggu (25/8/2024).


1. Penyebab HP Panas

Pertama-tama mari membahas penyebab HP panas ketika tidak dalam keadaan dicas. Dilansir dari Avast, membuka terlalu banyak aplikasi bisa menjadi salah satu pemicunya.

Hal ini disebabkan aplikasi menjalankan proses latar belakang yang menguras CPU dan memori, meski tidak digunakan secara aktif.

Lalu yang berikutnya adalah aplikasinya boros baterai. Apabila menjalankan perangkat lunak seperti ini, apalagi dalam waktu yang lama, tentu akan membuat ponsel cepat panas.

Aplikasi yang dimaksud biasanya mengandung elemen augmented reality (AR) atau grafisnya terlalu berat. Selain itu, terlalu lama streaming video dan bermain game juga dapat membebani CPU dan GPU ponsel, sehingga suhunya meningkat.

Nah yang sering banget detikINET rasakan ialah ketika HP terpapar sinar matahari. Sebab jika terlalu lama berada di bawah matahari, komponen internalnya terpengaruh, HP menjadi panas, dan baterai juga lebih boros.

2. Penyebab HP Panas Saat Dicas

Sekarang untuk penyebab HP panas saat dicas, terjadi karena beberapa hal. Berikut daftarnya.

Ketika Dicas, HP Dipakai

Tidak sedikit dari warga Indonesia yang memainkan HP mereka saat dicas. Biasanya kegiatan yang dilakukan seperti scroll media sosial, streaming film, dan bahkan sampai digunakan untuk bermain game.

Padahal hal tersebut tidak baik untuk kesehatan ponselnya. Alasannya karena penggunaan yang berlebihan dapat memberikan tekanan terhadap baterai HP.

Charger Tidak Asli

Pastikan untuk tidak menggunakan charger yang abal-abal. Sebaiknya pengisian daya memanfaatkan kekuatan dan kualitas dari charger aslinya.

Sebab dengan charger kualitas rendah, akan memakan waktu lebih lama menyelesaikan tugasnya dalam mengisi daya baterai. Efek yang ditimbulkan pun membuat HP panas dan juga berpotensi merusak baterainya.

Daya Baterai Terlalu Rendah

Sebisa mungkin ketika cas HP, daya baterainya tidak terlalu rendah. Disarankan untuk mengisi ulang baterai sebelum rendah agar tidak mengalami tegangan yang dapat merusak sel baterai.

Cas HP Menggunakan Casing Pelindung

Mungkin tidak selalu, tapi cas HP menggunakan casing pelindung terlalu tebal terkadang membuat HP panas. Hal itu dapat menghambat sirkulasi udara yang bisa mempengaruhi suhu baterai.

3. Solusi HP Panas Saat Dicas

Selain menghindari empat penyebab HP panas tadi, solusi lain yang dapat dilakukan detikers adalah sebagai berikut.

  1. Hindari suhu ekstrem. Berlaku untuk suhu yang dingin juga, tidak hanya panas. Karena itu ‘haram’ untuk memasukkan HP ke dalam kulkas apapun alasannya. Suhu optimal untuk HP bekerja adalah 0-35 derajat celsius. Jangan pula membiarkan HP di bawah sinar matahari terlalu lama.
  2. Jangan meletakkan HP di atas kasur saat dicas, apalagi sampai ditinggal tidur. Bisa saja HP terselip dan tertindih bantal sehingga ponsel menjadi overheat.
  3. Jauhkan ponsel dari barang mudah terbakar ketika sedang dicas.
  4. Gunakan charger asli dari vendor untuk menghindari konsleting jika barang yang dibeli ternyata tidak cocok untuk ponsel kamu.
  5. Pastikan kepala charge dan kabelnya setipe. Jangan main asal mencolok kabel ke kepala charger punya orang yang belum tentu sesuai dengan HP.
  6. Rawat kabel charger. Jangan sampai kabel rusak apalagi sampai serat-seratnya keluar dari kabel.

Kurang lebih itu dia penyebab HP panas dan bagaimana sebaiknya kita mengatasinya.

(hps/hps)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Berapa Lama HP Baru Perlu Dicas? Ini Tipsnya Agar Baterai Awet

Jakarta

Saat membeli HP baru, kapasitas baterai tentu tidak terisi penuh 100%. Terkadang ada baterai yang masih menyisakan 50% atau sekitar 30% saja.

Sebelum digunakan, HP tentunya harus dicas terlebih dahulu. Nah, lama waktu pengecasan HP masih menjadi perdebatan bagi sebagian orang.

Sebab, ada yang meyakini HP baru perlu dicas selama 8 jam agar baterai berfungsi secara optimal. Lantas, berapa lama cas HP baru yang benar? Simak penjelasannya dalam artikel ini.


Berapa Lama Cas HP Baru?

Benarkah HP baru perlu dicas dalam waktu lama? Jawabannya adalah tidak. Dilansir situs Endesa, jika kamu baru membeli smartphone baru, sebaiknya cas hingga penuh atau 100% saat pertama kali digunakan.

Sebab, HP di zaman sekarang sudah mengusung teknologi canggih, salah satunya di sektor baterai. Jadi, kamu tak perlu repot-repot mengecas HP hingga berjam-jam dengan maksud agar baterai berfungsi optimal.

Nah, disarankan untuk mengecas HP dalam kondisi mati atau turn off. Cara ini dilakukan agar baterai smartphone dapat terisi secara optimal. Selain itu, jangan gunakan HP ketika dicas, biarkan baterai terisi penuh baru setelah itu bisa dipakai.

Tips Agar Baterai Smartphone Awet

Masalah baterai yang boros selalu menghantui banyak pengguna smartphone. Meski saat ini kapasitas baterai sudah besar, tetapi masih ada rasa khawatir baterai cepat habis.

Jangan panik, soalnya ada sejumlah tips dalam menjaga baterai HP agar awet dan bisa digunakan seharian penuh. Masih mengutip Endesa, berikut tipsnya:

1. Pakai Charger Original

Tips yang pertama adalah selalu menggunakan charger original bawaan pabrik. Pada umumnya, produsen smartphone telah menyertakan kabel data dan charger di dalam dus penjualan.

Namun, beberapa merek seperti Samsung dan Apple tidak menyertakan charger di dalam dusnya. Untuk itu, sebaiknya beli charger original di toko resmi atau online store terpercaya. Meski harganya mahal, tetapi cara ini dapat menjaga baterai agar tetap awet.

2. Jangan Menggunakan HP hingga Overheat

Penggunaan HP yang berat seperti bermain game online atau merekam video dalam format 4K, dapat membuat smartphone cepat panas atau overheat. Seiring waktu, hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas baterai sehingga boros dan bisa saja rusak di kemudian hari.

3. Jangan Biarkan Baterai HP hingga Habis

Membiarkan baterai smartphone hingga benar-benar habis sebelum diisi ulang dapat merusak baterai dan memperpendek masa pakainya. Maka dari itu, sebaiknya cas baterai HP ketika masih ada sisa daya sekitar 20-30%.

4. Lepas Charger dari HP saat Baterai Sudah Penuh

Ketika baterai sudah penuh, sebaiknya segera lepas charger dari HP. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah membiarkan HP terus dicas walaupun baterai sudah terisi penuh.

Kebiasaan tersebut dapat membuat baterai HP menjadi rusak seiring waktu. Alhasil, baterai terasa boros dan kamu malah jadi sering cas HP dalam sehari.

5. Jangan Menggunakan HP saat Dicas

Tips yang terakhir adalah dengan tidak menggunakan HP saat sedang dicas. Biarkan baterai terisi penuh atau hingga mencapai 90%, baru setelah itu bisa digunakan kembali.

Menggunakan HP saat dicas dapat membuat suhu smartphone panas. Selain itu, proses pengisian daya baterai jadi terhambat sehingga memakan waktu lebih lama.

Demikian penjelasan mengenai berapa lama cas HP baru. Semoga dapat bermanfaat!

(ilf/fds)



Sumber : inet.detik.com

Ini 2 Peringatan Keras IOC ke Indonesia Usai Tolak Atlet Israel


Lausanne

Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberi dua peringatan ke Indonesia usai melarang atlet Israel berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025. Begini pernyataannya.

IOC merilis sikap usai Israel dilarang Indonesia berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta. Badan Olimpiade dunia itu memberi dua peringatan keras.

Dalam rilisnya Kamis (23/10) dini hari WIB, IOC mengambil sikap memutus dialog dengan Indonesia perihal potensi menggelar ajang Olimpiade di masa mendatang. Indonesia diminta memberi jaminan soal akses kepada semua atlet berpartisipasi ke depannya.


Untuk menghentikan segala bentuk dialog dengan Komite Olimpiade Nasional (NOC) Indonesia mengenai penyelenggaraan edisi mendatang dari Olimpiade, Olimpiade Pemuda, acara Olimpiade, atau konferensi hingga pemerintah Indonesia memberikan jaminan yang memadai kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) bahwa mereka akan mengizinkan akses ke negara tersebut bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan, untuk menghadiri acara tersebut,” tulis IOC di situs resminya.

Kemudian, IOC meminta semua federasi Internasional tidak menggelar kejuaraan internasional lebih dulu di Indonesia. Lagi-lagi, IOC meminta jaminan Indonesia tidak melarang semua atlet, termasuk Israel, berpartisipasi di tempatnya.

Untuk merekomendasikan kepada semua Federasi Internasional agar tidak menyelenggarakan acara olahraga internasional atau pertemuan di Indonesia hingga pemerintah Indonesia memberikan jaminan yang memadai kepada Federasi Internasional bahwa mereka akan mengizinkan akses ke negara tersebut bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan, untuk hadir,” lanjut pernyataan IOC.

Dalam rilisnya, IOC menegaskan juga akan memanggil Komite Olimpiade Indonesia ke markas besarnya. KOI diminta menghadap untuk membicarakan masalah ini.

“Untuk meminta Surat Persetujuan (NOC) Indonesia dan Federasi Senam Internasional (FIG) untuk datang ke markas besar Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Lausanne guna membahas situasi yang terjadi menjelang Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53,” tutup butir sikap IOC.

Sikap IOC ini menjadi buntut dari keputusan Pemerintah Indonesia melarang atlet Israel berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta, 19-25 Oktober ini. Enam atletnya tak diberi visa oleh Pemerintah Indonesia.

Mereka adalah Artem Dolgophyat, Eyal Indig, Ron Payatov, Lihie Raz, Yali Shoshani dan Roni Shamay. Keenamnya jadi batal bertanding di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Federasi Senam Israel kemudian sempat mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) soal pelarangan ini. Hasilnya, banding mereka sementara ditolak, dan atlet-atlet mereka akhirnya tetap gagal bertanding di Jakarta.

(yna/nds)



Sumber : sport.detik.com

Pertama di Dunia! Toyota bZ3X Setir Kanan Meluncur, Harga Rp 400 Jutaan



Jakarta

Mobil listrik Toyota bZ3X akhirnya ada versi setir kanannya. Toyota meluncurkan SUV listrik bZ3X di Hong Kong. Harga mulai dari Rp 400 jutaan.

Dikutip Carnewschina, bZ3X dikembangkan bersama oleh GAC-Toyota, GAC Group, dan Toyota Motor Corporation. Mobil listrik ini diproduksi di pabrik GAC Toyota Nansha di Guangzhou, China. SUV ini telah dijual di sana sejak Maret 2025 dan telah terjual lebih dari 46.000 unit, beberapa kali memuncaki daftar kendaraan energi baru.


Versi setir kanan Toyota bZ3X di Hong Kong telah diperbarui untuk penggunaan di dalam kota. Fitur-fiturnya disesuaikan untuk jalan sempit, tempat parkir sempit, dan perjalanan perkotaan dengan frekuensi tinggi.

Toyota bZ3XToyota bZ3X Foto: Dok. Toyota

Toyota bZ3X di Hong Kong ditenagai oleh motor sinkron magnet permanen 150 kW yang dipasangkan dengan baterai LFP 70,0 kWh. Sekali cas sampai penuh, mobil ini bisa menjangkau jarak hingga 565 km (NEDC).

Mobil ini memiliki panjang 4.600 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.660 mm, dengan jarak sumbu roda 2.765 mm. Kendaraan ini mendukung pengisian AC 6,6 kW dan DC 90 kW, sementara fungsi Vehicle-to-Load (V2L) memungkinkannya memasok daya eksternal.

Toyota bZ3XToyota bZ3X Foto: Dok. Toyota

Di dalam, kabin dilengkapi kluster instrumen digital 8,88 inci dan layar sentuh sentral 14,6 inci yang mengintegrasikan navigasi, audio, dan kontrol sistem. Fitur-fiturnya meliputi Apple CarPlay nirkabel, kontrol suara berbahasa Inggris, sistem audio Yamaha 11-speaker, dan kursi depan yang dapat diatur secara elektrik dengan pemanas dan ventilasi. Kursi belakang dapat direbahkan antara 117° dan 137°.

Selain Hong Kong, bZ3X setir kanan dapat berekspansi ke pasar lain seperti Jepang, Inggris, Singapura, dan Australia.

Soal harga, Toyota bZ3X menjadi mobil Toyota paling terjangkau di Hong Kong. Mobil ini dijual dengan harga 229.600 HKD atau setara Rp 489 jutaan.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com