Tag Archives: cat dinding

Cegah Rumah Terasa Panas, 4 Warna Cat Ini Bisa Bikin Sejuk Ruangan


Jakarta

Beberapa hari terakhir cuaca di Indonesia terasa sangat panas. Bahkan, suhu udara di sejumlah kota bisa mencapai 37 derajat Celcius. Panasnya udara bikin tubuh terasa cepat gerah dan keringatan.

Agar tetap nyaman selama cuaca panas ekstrem, disarankan untuk menyalakan kipas angin dan AC saat siang hari. Selain menjaga tubuh tetap sejuk, cara ini dapat mendinginkan ruangan agar tidak terasa panas dan pengap.

Di sisi lain, penting juga untuk memilih warna cat interior yang tepat untuk ruangan. Sebab, ada beberapa cat yang dapat memberikan efek sejuk pada ruangan, lho.


Penasaran, apa saja warna cat interior yang dapat memberikan rasa adem pada ruangan? Simak dalam artikel ini.

Warna Cat Interior yang Bikin Ruangan Terasa Sejuk

Agar menciptakan kesan sejuk pada ruangan, cobalah untuk melakukan dekorasi dengan menggunakan warna cat interior yang tepat. Dilansir situs Living Etc, berikut pilihan warnanya:

1. Biru

Sejumlah pakar di bidang interior sepakat warna biru menjadi pilihan yang tepat untuk cat interior. Sebab, biru dapat memberikan kesan sejuk dan menenangkan, terutama warna biru muda.

Pakar warna dari Graham & Brown James Greenwood mengatakan warna dapat memengaruhi psikologis seseorang. Penggunaan warna yang cenderung kalem seperti biru dapat menciptakan nuansa dingin, tapi tidak terlihat kaku dan membosankan.

“Mencoba warna-warna dengan rona dingin seperti biru dan hijau dapat menciptakan ilusi ruangan yang dingin secara psikologis,” kata Greenwood.

Sementara itu, pakar interior Artem Kropovinsky menyebut warna biru dapat menghadirkan rasa tenang dan sejuk di dalam pikiran. Sebab, warna ini dapa mencerminkan alam dan menciptakan ruang yang menenangkan.

“Hubungan psikologis antara biru dan elemen alam seperti laut dan langit dapat memberikan efek sejuk. Indigo, teal, atau biru pastel yang lembut dapat memancarkan ketenangan,” ujarnya.

2. Abu-abu

Warna yang satu ini sempat populer di kalangan masyarakat sejak awal 2000-an. Namun sekarang warna abu-abu sudah banyak ditinggalkan karena dianggap kuno dan membosankan.

Meski begitu, abu-abu masih banyak dipilih orang sebagai warna cat untuk interior. Soalnya, kelir ini dapat memberikan efek menyejukkan pada ruangan.

“Abu-abu muda atau arang kalem dapat memberikan nuansa yang lebih sejuk pada ruangan, terutama kamar tidur Anda,” ungkap Artem.

Artem mengimbau lebih teliti lagi dalam memilih warna abu-abu untuk cat interior. Sebab, terdapat abu-abu hangat yang justru bisa memberikan kesan hangat pada ruangan. Agar ruangan terasa sejuk dan dingin, ia menyarankan memilih warna abu-abu dengan nuansa biru.

3. Hijau

Warna hijau juga dapat memberikan kesan sejuk pada ruangan, asalkan memilihnya secara tepat. Artem menyarankan memilih hijau mint yang lembut atau hijau lumut untuk memberikan kesan dingin dan estetis pada ruangan.

“Warna hijau dapat menciptakan suasana tenteram dan menenangkan yang menyerupai suasana alam,” tuturnya.

Menurut pakar warna Patrick O’Donnell, hijau pastel juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk interior karena memberikan kesan lembut serta meningkatkan kenyamanan. Warna hijau juga cocok untuk segala ruangan, seperti kamar tidur dan ruang tamu.

“Warna-warna ini akan menghadirkan karakter, tampilan yang lebih lembut, dan memberikan kesan rileks dan tenang,” ungkap Patrick.

4. Putih

Jika tidak terlalu suka warna yang terlihat mencolok, putih bisa menjadi pilihan yang tepat dan paling aman untuk interior. Sebab, warna putih dapat membantu memantulkan panas sehingga menjaga suhu ruangan tetap sejuk.

Agar ruangan tetap terlihat menarik, Artem menyarankan untuk memilih warna putih netral yang cenderung keabu-abuan lembut, bukan krem. Pemilihan warna putih yang tepat bisa memberikan kesan sejuk dan elegan pada ruangan.

“Warna putih dapat memancarkan aura segar dan sejuk yang sulit diabaikan. Meski terlihat sederhana, tapi warna ini dapat memberikan kesan tenang dan nyaman,” pungkas Artem.

Itulah empat warna cat yang bisa memberikan kesan sejuk pada ruangan. Tertarik pilih warna yang mana?

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(ilf/das)



Sumber : www.detik.com

Atasi Black Mold di Dinding Hanya dengan Dilapisi Cat, Apakah Ampuh?


Jakarta

Jamur hitam atau black mold kerap muncul pada dinding rumah. Bercak berwarna hitam itu dapat memberikan kesan kotor serta merusak estetika rumah.

Selain mengganggu keindahan, munculnya black mold juga dapat memicu masalah kesehatan bagi penghuni rumah. Jika terpapar jamur hitam dalam jumlah banyak dapat memicu gangguan pernapasan, iritasi kulit, dan infeksi paru.

Maka dari itu, jika menemukan black mold di dinding rumah maka harus segera diatasi. Agar lebih cepat dan praktis, banyak orang yang membersihkan black mold hanya dengan mengecat ulang dinding.


Namun, apakah efektif menghilangkan black mold hanya dengan cara mengecat ulang dinding? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Apa Bisa Atasi Black Mold dengan Mengecat Ulang Dinding?

Dilansir situs VanDerKolk Painting, mengecat ulang dinding yang penuh jamur dinilai tidak efektif untuk menghilangkannya. Secara visual mungkin bisa tersamarkan karena lapisan cat yang tebal dan warnanya terang.

Meski begitu, jamur tidak akan pernah mati walau sudah ditimpa cat. Jika berpikir kandungan kimia pada cat bisa mematikan jamur, hal tersebut salah besar.

Mengecat ulang dinding yang penuh black mold hanya sekadar menutupinya saja. Seiring waktu, jamur dapat menembus cat dan akan menyebar ke area dinding lainnya.

Selain itu, cat yang baru dilapisi ke dinding tidak akan bertahan lama meski punya kualitas terbaik. Beberapa bulan setelah dicat, akan muncul gelembung kecil dan akhirnya dapat mengelupas cat karena tingkat kelembapan yang tinggi di dalam rumah.

Alhasil, jamur akan tetap muncul dan memicu penyakit berbahaya bagi penghuni rumah. Di sisi lain, rumah akan kembali terlihat kotor dan kusam karena cat dinding tak mampu bertahan lama.

Cara Ampuh Atasi Black Mold di Dinding

Daripada harus menutupi black mold dengan lapisan cat, ada cara lain yang lebih efektif untuk mengatasi jamur hitam yang muncul di dinding.

Dikutip dari The Spruce, black mold dapat diatasi dengan membuat larutan pembersih jamur alami. Bahannya cukup sederhana, yakni cairan klorin dan sabun cuci piring.

Klorin diklaim mampu membunuh spora jamur secara efektif. Jika tak ada klorin di rumah bisa menggunakan cuka putih untuk membasmi black mold.

Caranya cukup mencampurkan satu sendok makan sabun cuci piring, setengah cangkir pemutih klorin, dan satu cangkir air hangat ke dalam wadah. Aduk hingga kedua bahan tersebut tercampur rata, lalu tuang ke dalam botol semprot.

Selanjutnya, semprotkan larutan pembersih ke area tembok yang penuh jamur hitam mulai dari bawah hingga ke atas. Langkah ini guna mencegah spora dan noda bercak menyebar ke area dinding lain.

Saat proses pembersihan, pastikan permukaan dinding benar-benar basah, tapi tidak terlalu lembap demi mencegah kerusakan pada dinding kering. Jika black mold sudah sampai mendekati plafon, gunakan tangga untuk membersihkannya.

Itulah alasan mengapa jangan membasmi black mold hanya dengan melapisi cat tembok. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(ilf/ilf)



Sumber : www.detik.com

Kenapa Muncul Gelembung pada Cat Dinding? Ternyata Ini Biang Keroknya


Jakarta

Cat dinding sangat mempengaruhi estetika rumah. Jika catnya rusak, tampilan rumah jadi terkesan kotor dan tidak terawat.

Salah satu kerusakan cat berupa permukaan yang menggelembung. Biasanya kondisi dinding seperti ini muncul saat musim hujan.

Ukuran gelembung bisa besar maupun kecil. Isinya bisa mengandung udara atau air.


Lalu, kenapa cat dinding menggelembung ya? Berikut ini penjelasannya.

Penyebab Cat Dinding Menggelembung

Ketua Tim Bekasi PT ICI Paints Indonesia (Dulux) Rahman Wijaya sempat mengatakan penyebab utama cat dinding menggelembung adalah penggumpalan garam alkali. Pengkristalan atau pengumpulan garam alkali (efflorescence) merupakan kondisi munculnya bubuk kapur putih pada permukaan dinding beton atau bata. Bubuk tersebut kumpulan kapur dari semen, bata, hingga mortar.

Cara Cegah Cat Dinding Menggelembung

Pemilik rumah perlu mencegah terjadi penggumpalan garam alkali agar tidak terbentuk gelembung pada cat di dinding. Langkah pencegahannya dengan mengaplikasikan cat dasar yang mengandung anti-garam alkali. Kemudian, pemilik rumah dapat mengaplikasikan cat dinding bagian atas alias top coat.

“Makanya pangkal penyakitnya itu mesti kita perbaiki dulu. Dari cat dasarnya dari awal, dari temboknya bisa kalau misalkan tembok lama sih. Itu ada namanya alkali killer ya itu berbahan solvent. Itu bisa benar-benar menahan. Itu cat dasar juga cuma untuk tembok atau pengecatan ulang ya (pemakaiannya),” kata Rahman kepada detikProperti beberapa waktu lalu.

Cara Perbaiki Cat Dinding Menggelembung

Jika cat dinding menggelembung, cara perbaikinya adalah dengan mengecat ulang. Berikut ini langkah-langkah untuk mengecat ulang tembok.

1. Keruk Cat Lama

Jangan langsung menimpa cat bergembung dengan cat baru. Lapisan cat lama harus dibersihkan terlebih dahulu dengan cara dikeruk pakai alat kape.

“Dikeruk aja semuanya, jangan langsung ditimpa ya karena semahal apa pun cat misalkan langsung ditimpa, kita kan nggak tahu daya lekat antara cat lamanya dengan yang sekarang,” jelasnya.

2. Pastikan Dinding Kering

Setelah dinding bebas cat, pastikan dinding tidak lembap. Keringkan dinding sebelum mengecat ulang.

3. Aplikasikan Cat Dasar

Selanjutnya, dinding sudah bisa diaplikasikan cat dasar. Gunakan cat dasar yang mengandung komposisi anti garam alkali ya.

4. Aplikasikan Cat Luar

Kalau cat dasar sudah kering, aplikasikan cat luar atau top coat pada tembok. Oleskan dua lapis top coat supaya warna cat pekat dan merata.

Itulah penyebab dan cara mengatasi cat dinding menggelembung. Semoga membantu!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/abr)



Sumber : www.detik.com