Tag Archives: cat mobil

Ini Cara Poles Mobil yang Benar Secara Mandiri di Rumah


Jakarta

Tampilan cat mobil yang sudah kusam membuat mobil terlihat tua dan usang. Agar penampakan mobil bisa kembali menawan dengan lapisan cat mengkilap, kamu bisa melakukan pemolesan atau polishing.

Polishing dilakukan sebagai salah satu perawatan mobil. Perawatan ini bertujuan untuk memperindah tampilan cat mobil serta mengikis lapisan cat mobil yang ada baret agar permukaannya rata kembali.

Debu hingga kotoran yang menempel pada bodi mobil juga bisa hilang dengan teknik pemolesan ini. Polishing dapat pula menjaga lapisan cat mobil dari lecet atau goresan yang mungkin terjadi ke depannya.


Tak hanya itu, perawatan poles dengan cara dan cairan yang tepat bisa juga melindungi lapisan cat mobil dengan memperlambat penuaan yang membuat cat terlihat kusam nantinya.

Namun, polishing tidak boleh dilakukan secara sembarang. Perlu ketelitian serta alat dan cairan poles berkualitas supaya perawatan ini memberikan hasil yang maksimal.

Kalau kamu ingin melakukan pemolesan mobil secara mandiri, mesti juga memperhatikan cara poles mobil yang benar agar tidak menimbulkan kerusakan cat. Lalu, bagaimana caranya?

Cara Poles Mobil yang Benar

Untuk melakukan poles mobil dengan baik, perhatikan cara-caranya berikut ini:

1. Siapkan Peralatan Poles

Sebelum memulai proses polishing atau pemolesan mobil, kamu perlu menyiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan. Alat yang dibutuhkan untuk proses polish secara mandiri di rumah, yaitu mesin poles, busa poles, cairan poles, lap microfiber.

Untuk mesinnya, pakai alat poles yang berkualitas dan sudah teruji. Bisa gunakan mesin poles berjenis rotary agar pemakaiannya lebih mudah dan memberikan hasil maksimal

Busa poles atau polish pad juga perlu diperhatikan. Ada busa poles yang keras untuk proses cutting atau pengikisan bagian mobil yang baret. Untuk busa poles yang lembut dipakai untuk finishing.

Untuk cairan poles bisa pilih yang kental atau tidak cair. Bisa pilih cairan poles 3 in 1 yang mengandung compound untuk mengikis baret atau goresan pada mobil. Selain itu, cairan poles 3 in 1 digunakan untuk meningkatkan kilap cat dan memberikan proteksi pada lapisan cat mobil.

2. Bersihkan Mobil Lebih Dulu

Setelah persiapan alat selesai, untuk memulainya bisa dengan membersihkan mobil terlebih dahulu. Pembersihan dapat dilakukan dengan pencucian mobil.

Saat mencuci mobil, pastikan seluruh debu dan kotoran yang menempel di bodi mobil hilang dan bersih. Ini agar debu dan kotoran tidak merusak polesan nantinya dan proses polishing bisa berjalan lancar.

Kemudian keringkan mobil dengan menggunakan lap microfiber agar cepat kering dan tidak menghabiskan waktu lama.

3. Mulai Proses Poles Mobil

Proses polishing bisa diawali dengan mengoleskan cairan poles mengandung compound menggunakan lap microfiber ke seluruh bodi mobil. Setelah beberapa saat, lap kembali compound yang menempel untuk dibersihkan dengan kain microfiber lain.

Setelahnya, mulai poles bodi mobil dengan cairan poles. Bisa dimulai berurutan dari bagian atas mobil, samping, serta bagian depan dan belakang.

Ketika hendak memoles mobil, perhatikan posisi mesin poles agar rata dan tidak miring. Proses poles tidak boleh juga terlalu lama dan mesin jangan terlalu keras ditekan agar lapisan cat mobil tak botak atau bergelombang.

Proses poles mobil harus merata. Sebelum berpindah ke area lain, pastikan polishing di satu bagian mobil telah dipoles sempurna.

4. Lakukan Proses Lapping

Setelah proses poles, kamu bisa lakukan tahap lapping untuk memberikan efek mengkilap pada cat mobil. Gunakan polish pad lembut pada mesin poles dan kamu tidak perlu lagi memberikan cairan poles pada tahap ini. Lakukan lapping ke seluruh bagian bodi mobil.

5. Periksa Bodi Mobil

Selanjutnya, kamu dapat memeriksa seluruh bagian mobil dengan detail karena mungkin saja ada bodi yang terlewat pada proses polishing. Jika ada, detikers dapat segera melakukan pemolesan pada bagian tersebut.

Tapi jika seluruh bodi mobil sudah dipoles dan dirasa cukup, maka polishing cat mobil sudah selesai. Maka mobilmu akan tampak lebih mengkilap dan warna catnya lebih menyala.

Itu dia cara poles mobil yang benar dan aman untuk mengembalikan warna cat yang lebih kinclong. Jadi, jangan lagi memoles dengan asal-asalan, ya.

(fds/fds)



Sumber : oto.detik.com

Perawatan Warna Doff pada Bodi Kendaraan, Jangan Salah!


Jakarta

Perawatan warna doff pada bodi sepeda motor dan mobil berbeda dengan perawatan pada warna mengkilap/glossy. Jika salah menggunakan sampo atau salah melakukan penanganan, maka cat pada bodi akan rusak.

Simak dulu berbagai tips perawatan warna doff dalam artikel ini. Ketahui juga apa itu warna doff dan perbedaan sampo khusus warna doff dibandingkan sampo biasa.

Tips Perawatan Warna Doff

Berikut ini tips perawatan warna doff untuk bodi kendaraan agar tetap awet, seperti dilansir dari situs drbeasleys.com:


Hal yang Perlu Dilakukan dalam Merawat Warna Doff

1. Lakukan Perawatan Preventif

Gunakan pelindung cat untuk mencegah noda, pemudaran akibat UV, dan kerusakan akibat kontaminan lingkungan. Ini penting karena warna doff tidak boleh dipoles.

2. Cuci Teratur dengan Tangan

Cucilah kendaraan menggunakan tangan. Menggunakan tangan adalah cara paling efektif untuk menjaga permukaan tetap bersih. Bersihkan dengan teratur 2-4 minggu sekali.

3. Gunakan Produk Khusus untuk Warna Doff

Mungkin Anda tergoda untuk menggunakan produk perawatan mobil standar yang sudah Anda miliki, tetapi hasil akhir matte/doff adalah pekerjaan cat khusus, dan untuk merawatnya, Anda memerlukan produk khusus.

4. Bersihkan Kotoran di Sela Pencucian

Di sela pencucian, bersihkan kotoran-kotoran yang tidak mudah hilang, seperti kotoran burung atau serangga menempel. Jangan biarkan kotoran ini menempel terlalu lama karena bisa merusak lapisan pelindung dan cat di bawahnya.

5. Pakai Handuk Mikrofiber

Gunakan handuk atau lap mikrofiber yang lembut dan bersih dan sarung tangan pencuci. Kain yang kasar dapat menggores lapisan cat.

6. Jadwalkan Pelapisan Doff

Jika perawatan warna doff dilakukan dengan baik, maka lapisan doff bisa bertahan sampai 2 tahun. Tapi jika kendaraan sering dipakai, sering diparkir di tempat panas, atau terpapar iklim yang keras, disarankan untuk menjadwalkan ulang setahun sekali.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan dalam Merawat Warna Doff

1. Jangan Memoles atau Waxing

Jangan pernah memoles atau waxing dengan lilin, atau pelapis apa pun yang dirancang untuk membuat permukaan lebih mengkilap. Produk-produk ini bisa menyebabkan bintik mengkilap yang tidak dapat dipulihkan.

2. Jangan Gunakan Mesin Pemoles

Mesin pemoles biasa digunakan untuk bodi mengkilap. Tapi untuk warna doff, ini justru akan merusak hasil akhir.

3. Jangan Mencuci Mobil di Pencucian Otomatis

Pencuci mobil otomatis dapat merusak lapisan matte, karena sikatnya yang berputar secara mekanis bisa menyebabkan goresan dan lecet yang tidak dapat dihilangkan.

4. Jangan Pakai Deterjen Pencuci Piring

Jangan pakai sampo untuk bodi mengkilap, apalagi jika menggunakan deterjen pencuci piring. Sabun ini dapat mengeringkan cat.

Apa Itu Warna Doff?

Selain tips, kamu juga harus paham apa sebenarnya warna doff itu. Dikutip dari autoexpress.co.uk, bodi kendaraan umumnya menggunakan warna mengkilap, sekalipun itu warna hitam. Sementara warna doff atau matte adalah warna yang tidak mengkilap atau menghalangi pantulan cahaya.

Bagaimana cara kerjanya? Lapisan doff jika dilihat dengan mikroskop maka akan terlihat tidak beraturan atau kasar seperti banyak gunung dan lembah. Ini membuat cahaya memantul tidak beraturan dan menyerap cahaya.

Berbeda dengan glossy yang permukaannya rata sehingga cahaya memantul secara teratur dan membuat bodi kendaraan terlihat mengkilap.

Memilih Sampo untuk Perawatan Warna Doff

Memilih sampo atau sabun cuci untuk perawatan warna doff pada bodi kendaraan sebetulnya tidak sulit. Banyak produk yang sudah mencantumkan keterangan bahwa sampo tersebut digunakan untuk warna doff.

Namun kalian tetap harus perhatikan beberapa hal. Dikutip dari situs Astra Motor, inilah tips memilih sampo atau sabun cuci untuk perawatan warna doff:

  • Gunakan sampo atau sabun cuci khusus untuk kendaraan dan untuk warna doff atau matte.
  • Pastikan sampo atau sabun cuci itu tidak mengandung wax. Wax berfungsi membuat bodi semakin mengkilap.
  • Perhatikan kandungan pH atau tingkat keasaman. Yang disarankan adalah pH 7 yang netral karena aman untuk bodi dan kulit tangan. Jika pH lebih rendah (asam) maka bisa merusak cat, sedangkan pH lebih tinggi (basa) bisa merusak kulit.

Demikian tadi beberapa tips perawatan warna doff pada bodi motor maupun mobil. Pastikan menggunakan produk yang benar dan penanganan yang tepat agar warna doff pada kendaraan kesayanganmu tetap awet.

(bai/inf)



Sumber : oto.detik.com

Daun Gugur Bisa Bikin Cat Mobil Rusak! Ini Cara Mencegahnya



Jakarta

Daun yang berguguran di musim hujan mungkin terlihat sepele. Namun bagi pemilik mobil, daun-daun ini bisa menjadi ancaman serius bagi tampilan dan kondisi mobil.

Daun yang menumpuk di permukaan mobil ternyata bisa menyebabkan kerusakan jika dibiarkan terlalu lama. Tanpa perawatan yang tepat, daun yang menumpuk di permukaan mobil dapat memicu kerusakan cat, menimbulkan noda, bahkan menyebabkan karat di bagian logam yang terekspos.

Mengapa Daun Gugur Dapat Merusak Mobil?

Saat daun basah terkena hujan, proses pembusukan menghasilkan kandungan asam dan jamur yang dapat merusak lapisan pelindung mobil atau clear coat. Jika dibiarkan menempel, daun basah ini dapat meninggalkan noda permanen atau merusak lapisan pelindung hingga membuat cat mengelupas. Begitu lapisan pelindung rusak, cat yang terkelupas tersebut dapat memicu karat pada permukaan logam mobil, terutama pada bagian yang terekspos.


Mengutip Real Simple, seorang ahli dari Eastwood Automotive, James Naylor, menjelaskan bahwa daun yang terselip di celah kecil seperti di bawah kap mesin atau di sekitar sunroof juga bisa menahan kelembapan. Hal tersebut akan memicu terbentuknya karat. Selain itu, ranting dan tangkai daun yang keras juga bisa menggores kaca atau permukaan lain jika tidak hati-hati saat membersihkannya.

Tak hanya permukaan luar, daun gugur juga bisa menyumbat komponen penting mobil. Misalnya, daun sering tersangkut di sekitar wiper kaca depan atau saluran udara. Jika dibiarkan terlalu lama, daun ini bisa semakin masuk dan menyulitkan proses pembersihan. Bahkan hal ini dapat mengganggu kinerja komponen mobil.

Lantas, bagaimana cara membersihkan daun dari mobil dengan aman? Berikut caranya dilansir dari Real Simple.

Cara Membersihkan Daun dari Mobil dengan Aman

Untuk mencegah kerusakan, segera bersihkan daun yang menempel di mobil Anda. Naylor menyarankan untuk membersihkan daun secara hati-hati dengan tangan atau menggunakan blower agar cat tidak tergores. Jika mobil sering parkir di bawah pohon, disarankan untuk menggunakan penutup mobil yang bisa melindungi dari daun gugur.

Saat membersihkan daun dengan tangan, kenakan sarung tangan yang memadai agar terlindung dari ranting kasar. Setelah itu, buka kap mesin dan bersihkan daun yang mungkin menumpuk di sekitar kaca depan.

Membersihkan mobil dari daun gugur akan semakin sulit saat musim hujan berlangsung lama. Untuk itu, mencuci mobil secara berkala bisa menjadi solusi yang efektif. Selain menjaga kebersihan, mencuci mobil juga dapat menghilangkan debu dan partikel yang menempel pada cat mobil.

Meskipun pada umumnya mobil sudah dilapisi pelindung, memberikan lapisan wax tambahan dapat memperkuat perlindungan. Lapisan wax ini menciptakan penghalang yang mencegah zat asam dari daun menembus cat mobil. Naylor merekomendasikan agar mengaplikasikan wax setidaknya sekali setiap beberapa bulan. Dengan perawatan yang rutin dan langkah-langkah pencegahan ini, mobil Anda akan tetap terjaga kondisinya meski terkena daun gugur di berbagai tempat.

(rgr/rgr)



Sumber : oto.detik.com