Tag Archives: catatan

Apakah Aki Kering Bisa Di-Charge? Begini Penjelasannya


Jakarta

Aki merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan. Tanpa adanya aki, maka kendaraan kesayanganmu tidak bisa menyala.

Saat ini aki terbagi menjadi dua jenis, yakni aki kering dan aki basah. Umumnya, banyak pengendara yang lebih memilih aki kering karena lebih mudah dalam perawatannya atau sering disebut maintenance free (MF).

Namun seiring waktu, aki kering akan mengalami tekor dan tidak bisa digunakan lagi. Akan tetapi, apakah aki kering bisa di-charge ulang agar bisa dipakai kembali? Simak penjelasannya dalam artikel ini.


Apakah Aki Kering Bisa Dicas?

Banyak pengendara yang lebih memilih untuk membeli aki kering baru saat aki lamanya sudah tekor. Namun ternyata aki kering bisa di-charge kembali, lho.

Dilansir situs Wahana Honda, aki kering yang sudah lemah atau tekor masih bisa di-charge ulang. Namun dengan catatan, aki kering masih dalam kondisi sehat atau normal. Lalu, teknik pengecasannya harus menggunakan charger khusus aki.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin charge aki kering, yaitu:

  • Selama sel-sel di dalam aki kering masih baik, maka aki bisa di-charge.
  • Aki dianjurkan di-charge karena setiap baterai (aki) pasti mengalami discharge. Discharge sendiri adalah berkurangnya tegangan aki ketika kendaraan tidak digunakan.
  • Apabila tegangan aki di bawah 12 volt maka dianjurkan untuk di-charge ulang.
  • Jika sel-sel aki kering masih dalam kondisi baik, biasanya setelah di-charge tekanan aki akan kembali normal.
  • Apabila kondisi aki tidak baik, meski bisa di-charge tetapi akan cepat tekor kembali.

Cara Charge Aki Kering

Jika aki kering milikmu telah memenuhi syarat di atas, maka sudah dipastikan bisa di-charge ulang. Namun, bagaimana caranya?

Dilansir situs Planet Ban, berikut cara charge aki kering:

  1. Melepas aki kering dari kendaraan terlebih dahulu.
  2. Kemudian, tentukan pengisian daya yang cocok untuk aki kering. Langkah ini dapat mencegah overcharging pada aki kering.
  3. Setelah itu, hubungkan aki kering dengan alat charge khusus aki. Pastikan posisi polaritasnya sudah tepat, yakni dengan menghubungkan terminal positif ke positif dan negatif ke negatif.
  4. Sesuaikan pengaturan charge dengan jenis aki kering. Saat ini, sudah tersedia banyak alat charge aki yang bisa mendeteksi jumlah pengisian secara otomatis.
  5. Pastikan tempat saat mengecas aki berada di area terbuka dan tidak dekat dengan bahan-bahan yang mudah terbakar.
  6. Tunggu aki kering selesai di-charge. Pastikan kamu memperhatikan proses pengisian ulang aki kering agar tidak terlalu lama.
  7. Jika sudah, lepaskan charger dari aki kering.
  8. Langkah terakhir, lakukan pengujian aki kering yang telah di-charge ulang, apakah berhasil atau gagal.

Jika aki kering berhasil di-charge ulang, maka kendaraan bisa dihidupkan kembali. Namun jika gagal, maka kendaraan masih sulit dinyalakan.

Meskipun nantinya kendaraan bisa menyala, tapi hal tersebut tak akan bertahan lama karena aki kering sebenarnya sudah tekor. Jika terjadi hal seperti itu, satu-satunya cara adalah dengan membeli aki kering baru di toko-toko.

Itu dia penjelasan mengenai apakah aki kering bisa di-charge lagi atau tidak. Semoga dapat membantu detikers.

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Ini Dia Cara Temukan File Backup WA di HP dan Laptop


Jakarta

WhatsApp memiliki fitur backup untuk mencadangkan data. Untuk Android dan PC, data tersimpan di Google Drive, sedangkan iPhone tersimpan di iCloud. Ini cara menemukan file-nya.

Aplikasi ini menyediakan penyimpanan lokal, khusus untuk pengguna Android. Backup akan dilakukan setiap malam. Pencadangan data WhatsApp dapat diatur berdasarkan frekuensi backup. Mulai dari harian, mingguan, bulanan, sampai tidak sama sekali.

Berikut merupakan cara untuk melihat file backup melalui ponsel maupun PC:


1. Melalui PC

  • Buka laman ‘Google Drive’
  • Klik ‘Storage’
  • Masuk ke menu ‘Backup’
  • File tersebut akan terlihat

2. Melalui Mobile

  • Buka aplikasi ‘Google Drive’
  • Klik ‘ikon menu’
  • Pilih ‘Backup’
  • File tersebut akan terlihat

Tidak semua data akan tersimpan dalam pencadangan. Hanya penyimpanan terbaru yang akan masuk ke dalam cloud.

Jadi, saat selesai mencadangkan file terbaru, maka file lama akan terhapus. Penyimpanan cadangan lokal juga akan bertahan selama beberapa hari di perangkat.

Anda juga bisa memulihkan pesan yang hilang melalui cadangan terakhir. Berikut caranya:

  1. Uninstall WhatsApp dari perangkat
  2. Install ulang WhatsApp
  3. Aplikasi akan meminta memulihkan pesan dari cadangan terbaru. Klik Pulihkan untuk memulai proses
  4. Jika Anda tidak memilih pulihkan, data tidak akan kembali pulih

Sebagai catatan, cara tersebut hanya bisa untuk memulihkan chat yang dihapus antara pencadangan terakhir dan berikutnya. Jika menggunakan backup harian tiap jam 2 pagi, maka pesan bisa dipulihkan saat dihapus setelah pencadangan terakhir pukul 2 pagi dan sebelum backup terakhir.

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/afr)



Sumber : inet.detik.com

Banyak Orang Bikin Notes Padahal Nggak Dibaca Lagi, Kamu Juga?


Jakarta

Aplikasi Notes mestinya membantu orang mengingat hal-hal penting. Namun banyak yang tidak membacanya lagi. Inilah sebab-sebabnya dan solusinya.

Aneka aplikasi Notes dengan berbagai nama sejenis baik di smartphone atau laptop, sebenarnya dimaksudkan agar penggunanya secara praktis bisa membuat catatan kecil yang multifungsi. Misalnya mencatat poin penting dari sebuah rapat, atau membuat daftar pekerjaan yang mesti dilakukan.

Namun, sering kali akhirnya Notes itu diabaikan. Singkat kata, catatan yang sudah kita bikin di Notes akhirnya tidak dibaca lagi. Kalau Anda merasa demikian, Anda tidak sendirian.


Dilansir dari Medium, Selasa (24/6/2025) membuat Notes yang efektif adalah penting untuk pemahaman yang lebih baik. Notes yang tertata baik menjadi sumber berharga, meningkatkan pemahaman atas konsep yang rumit dan mendukung memori jangka panjang.

Tapi, ada beberapa faktor yang menyebabkan Notes yang sudah kita bikin tidak dibaca lagi. Inilah beberapa sebabnya:

1. Distraksi

Interupsi eksternal dan pikiran yang kemana-mana bisa mengganggu fokus dan membuat kita susah mendapatkan key point dan informasi yang ingin kita pahami. Ada banyak urusan lain yang berpotensi membuat kita melupakan Notes yang sudah kita siapkan.

2. Tata kelola yang kurang

Tanpa pendekatan yang terstruktur, Notes bisa dengan cepat menjadi kumpulan tulisan yang kacau. Hal ini membuatnya susah dibaca ulang atau diperoleh informasi dan pemahamannya pada saat kemudian.

3. Cara yang inefisien

Cara yang salah dalam membuat Notes menyulitkan pemahaman yang mendalam terhadap sebuah subjek yang rumit. Cara membuat Notes yang salah berdampak pada hasil akhirnya.

Itulah 3 hal yang membuat aplikasi Notes menjadi kurang bermanfaat karena kebiasaan salah yang kita lakukan. Notes yang tidak terorganisir membuat gap pengetahuan, mengurangi pemikiran kritis dan mengurangi kemampuan menghubungkan ide-ide secara efektif.

Hasilnya, pemahaman jadi asal-asalan. Kemampuan kita jadi terbatas untuk menerapkan apa yang kita pelajari untuk keperluan praktis atau dari suasana akademik.

Solusi untuk Notes yang efektif

Solusinya? Anda bisa gunakan beberapa aplikasi AI untuk membuat catatan penting.

Pada smartphone seperti Samsung, sudah ada Galaxy AI yang bisa membantu kita membuat ringkasan atau catatan penting. Saat meeting online juga sudah ada Otter yang membantu kita membuat point penting rapat.

Untuk membaca file PDF, Adobe Acrobat Reader pun sudah memiliki AI Assistant untuk membantu kita membuatkan catatan penting. Catatan inilah yang bisa Anda pindahkan ke Notes atau menjadi cara baru untuk membuat catatan dari pada menulis sendiri di aplikasi Notes secara konvensional.

Anda bisa belajar pula bagaimana AI membuat ringkasan informasi secara efektif. Hal ini yang nanti bisa ditiru ketika Anda ingin menuliskan langsung informasi penting di aplikasi Notes. Sehingga, tidak ada lagi Notes yang diabaikan di masa depan. Selamat mencoba!

(fay/afr)



Sumber : inet.detik.com

Terinspirasi Budaya Indonesia, Pebalap Ini Pakai Motif Batik-Komodo di Helmnya



Jakarta

Pebalap MotoGP pabrikan Red Bulll KTM, Enea Bastianini, punya sesuatu yang menarik saat balap di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Helmnya bermotifkan batik dan gambar komodo.

Ya, helm milik Bastianini merupakan helm spesial yang digunakan di Sirkuit Mandalika. Dikutip dari akun sosial pribadinya, Sabtu (4/10/2025) warna merah dan biru tua jadi warna dominan untuk motif batik yang dipasang di bagian atas dan samping helm.


Dan untuk di bagian belakang helm terdapat gambar komodo yang dibalut dengan warna merah. Semua itu dilakukan karena terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia.

“Helm ini spesial untuk Enea Bastianini di GP Indonesia. Terinspirasi dari motif, warna, dan simbol dari budaya Indonesia, desain unik diciptakan untuk memberikan dukungan dari seluruh masyarakat di lintasan,” tulis Enea pada akun Instagramnya.

Helm pembalap Enea Bastianini bermotif batik dan komodoHelm pebalap Enea Bastianini bermotif batik dan komodo. (Instagram/@starlinedesigners)

Sayangnya pebalap asal Italia ini memulai aksinya di Sirkuit Mandalika dengan kurang maksimal. Dalam starting grid besok, dia berada di posisi ke-17. Marco Bezzecchi sukses meraih pole position usai dengan mencatat catatan waktu terbaik 1 menit 28.832 detik di sesi kualifikasi MotoGP Mandalika 2025.

Di Sprint Race yang berlangsung tadi, Enea Bastianini mengalami crash setelah terjatuh ketika memasuki tikungan ke-16.

(upd/ddn)



Sumber : travel.detik.com