Tag Archives: cek oli mesin

Jangan Langsung Dinyalakan! Ini yang Harus Dilakukan Saat Motor Terendam Banjir



Jakarta

Tingginya curah hujan di berbagai wilayah Indonesia meningkatkan risiko banjir. Kondisi ini menuntut kewaspadaan, terutama bagi para pemilik kendaraan bermotor. Lalu, apa yang harus dilakukan saat motor terkena banjir?

Menurut laman resmi distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat, Daya Adicipta Motora, motor yang terkena banjir umumnya berada dalam dua kondisi: terendam seluruh bagian hingga mencapai saringan udara, atau hanya terendam setengah badan di bawah saringan udara.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman, menyarankan untuk tidak langsung menyalakan, atau bahkan memutar kunci kontak ke posisi ON jika motor terendam banjir sepenuhnya.


“Jika motor sudah terendam banjir secara keseluruhan, jangan sesekali memutar kunci kontak ke posisi ON. Jika ini dilakukan bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Baiknya, bersihkan seluruh badan sepeda motor yang sudah terendam banjir dengan cara membilas dengan air bersih,” ujar Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman.

Menyalakan mesin secara langsung dikhawatirkan dapat merusak cylinder, klep, piston, dan komponen lainnya, karena air mungkin masuk melalui saringan udara atau knalpot.

Langkah Penanganan Motor yang Terendam Banjir

1. Periksa Saringan Udara dan Knalpot

Pastikan tidak ada air yang masuk ke saringan udara. Cek indikasi bekas aliran air di area tersebut. Jika ragu, lepas busi terlebih dahulu, lalu engkol mesin menggunakan kick starter beberapa kali untuk memastikan ruang cylinder bersih dari air.

2. Cek Oli Mesin dan Oli Gardan

Periksa apakah oli tercampur air. Oli yang tercampur air biasanya berubah warna menjadi kecoklatan. Jika ini terjadi, segera lakukan pengurasan oli secara berulang menggunakan oli baru, hingga dipastikan air tidak lagi tersisa.

3. Pastikan Sistem Pengapian Kering

Bagian busi harus dipastikan kering agar pengapian berjalan sempurna.

4. Cek Saringan Udara

Pastikan saringan udara tidak terendam atau basah, karena hal ini dapat mengganggu kinerja mesin.

Jika motor yang terendam banjir langsung dinyalakan tanpa pengecekan dan pengurasan, risiko kerusakan fatal pada komponen mesin dan gardan sangat besar.

Lantas setelah memastikan semua komponen bersih dan kering, barulah motor dapat dinyalakan. Namun, jika detikers masih ragu, sebaiknya bawa motor ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(mhg/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Ini yang Harus Disiapkan Supaya Mudik Lancar



Jakarta

Mudik Lebaran Idul Fitri di depan mata. Bagi detikers yang berencana ‘pulang kampung’ dengan mobil hybrid, ada beberapa hal yang perlu dicek agar perjalanannya lancar.

Menurut Toyota Astra Motor, perawatan rutin mobil hybrid sejatinya mirip dengan perawatan rutin mobil konvensional.

“Meskipun menyandang nama HEV yang dikenal canggih dan kompleks, bukan perkara sulit dalam perawatan rutin mobil hybrid Toyota. Anda hanya perlu servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km, sama dengan mobil Toyota pada umumnya, di bengkel resmi Toyota terdekat,” tulis Toyota Astra Motor di laman Toyota Pressroom.


Berangkat dari hal tersebut, pemilik mobil hybrid, khususnya Toyota, tentu tidak perlu khawatir jika berencana membawa kendaraannya untuk perjalanan jauh khas mudik lebaran. Beberapa hal yang perlu dicek kurang-lebih sama dengan mobil bensin konvensional.

Cek Oli Mesin dan Transmisi

Sebelum mudik, pengecekan mobil hybrid bisa dimulai dari cek oli mesin dan transmisi. Toyota menyarankan untuk selalu menggunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan agar sesuai dengan spesifikasi mesin hybrid.

Periksa Bagian Sistem Pendingin

Mobil hybrid, seperti mobil bensin, menggunakan sistem pendingin cairan (radiator) untuk menjaga suhu ruang mesin. Pastikan radiator dalam kondisi baik dan cairan pendingin terisi sesuai takaran.

Kisi Pendingin Baterai Hybrid Kijang Innova Zenix HEVKisi Pendingin Baterai Hybrid Kijang Innova Zenix HEV Foto: dok. Toyota Astra Motor

Pastikan Sistem Pendingin Baterai Optimal

Untuk mobil hybrid Toyota seperti Kijang Innova Zenix HEV, ada sistem pendingin baterai yang perlu mendapat perhatian khusus. Pendingin ini berbentuk kisi-kisi yang menyalurkan udara langsung ke baterai, terletak di bawah jok depan.

Pastikan bagian ini tidak tertutup dan rutin dibersihkan agar pendinginan tetap optimal. Toyota menekankan bahwa menutup air intake duct di bawah jok penumpang depan bisa mengganggu pendinginan, bahkan memicu indikator peringatan baterai hybrid menyala di panel instrumen.

Cek Kondisi Rem

Hal lain yang perlu dicek dan dipastikan kesiapannya sebelum mudik adalah bagian pengereman. Mobil hybrid umumnya punya fitur pengereman regeneratif untuk membantu mengisi daya baterai saat mobil deselerasi.

Menurut Toyota, sistem ini membutuhkan perawatan agar tidak terjadi masalah seperti aus pada kampas rem atau gangguan pada sistem pengereman regeneratif itu sendiri.

Pastikan Kesiapan Perlengkapan Mobil

Selain kondisi mesin dan sistem hybrid, pastikan juga perlengkapan kendaraan dalam kondisi siap pakai, seperti:

  • Ban serep dan alat penggantinya
  • Perlengkapan darurat seperti segitiga pengaman dan dongkrak
  • Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
  • Kotak P3K dan perlengkapan kesehatan lainnya

Terakhir, jangan lupa periksa tekanan angin ban, kesiapan lampu penerangan, cairan washer, cairan radiator, dan kondisi aki sebelum berangkat.

Dengan melakukan pengecekan menyeluruh ini, perjalanan mudik dengan mobil hybrid akan lebih nyaman, aman, dan bebas kendala. Selamat mudik, detikers!

(mhg/din)



Sumber : oto.detik.com