Tag Archives: china

Pesta Pengguna Chery dari Seluruh Dunia Dimulai



Wuhu, China

Chery Group bersiap memasuki babak baru dalam perjalanannya dengan menyelenggarakan Chery International User Summit 2025 di Wuhu, China, yang mulai berlangsung pada Jumat (17/10/2025) kemarin.

detikOto melakukan perjalanan total sekitar 12 jam menggunakan pesawat dan bus menuju kota Wuhu yang juga menjadi markas besar dari Chery untuk menghadiri hajatan akbar berskala global yang dihadiri peserta dari berbagai negara.

Hajatan ini bukan sekadar pameran teknologi, melainkan sebuah puncak perayaan bagi lebih dari 17,72 juta pengguna Chery di seluruh dunia.


Melalui ajang tersebut, Chery menegaskan evolusinya dari produsen kendaraan menjadi rekan pencipta ekosistem gaya hidup global, yang berpusat pada visi “People · Cars · Family”.

Chery International User Summit 2025 menjadi momen krusial dimana Chery dan jutaan penggunanya akan merefleksikan pencapaian bersama dalam sejarah pabrikan yang sudah berumur 28 tahun ini.

Chery Group bersiap memasuki babak baru dalam perjalanannya dengan menyelenggarakan Chery International User Summit 2025 di Wuhu, China.Chery Group bersiap memasuki babak baru dalam perjalanannya dengan menyelenggarakan Chery International User Summit 2025 di Wuhu, China. Foto: Dadan Kuswaraharja/detikCom

Dari pantauan detikOto, Chery International User Summit diikuti oleh semua brand di bawah Chery Group, dari merek Chery sampai high end seperti Lepas.

Chery juga menampilkan inovasi lainnya seperti AiMOGA Robotics dan robot anjing Argos, hingga pengembangan produk gaya hidup hasil ko-kreasi yang mengubah imajinasi pengguna menjadi fitur nyata.

Puncak dari seluruh inovasi Chery akan tersaji melalui Chery International Eco-Exhibition, yang menjadi pusat perhatian utama dalam rangkaian acara Chery International User Summit 2025.

Pameran ini akan menampilkan keseluruhan matriks ekosistem WCWL (With Chery With Love), dimana pengunjung akan diajak menyelami perjalanan globalisasi dan evolusi multi-brand, serta menyaksikan secara langsung Chery Super Hybrid (CSH) sebagai teknologi hybrid terdepan dunia.

Setiap area dalam pameran dirancang untuk menampilkan kekuatan dan keunikan dari setiap sub-merek, mulai dari Chery, OMODA & JAECOO, EXCEED, LEPAS, hingga iCAR dengan filosofi “classic never fades”.

Bagi pecinta gaya hidup elegan, LEPAS Global Boutique Store sebagai butik global pertama Chery yang akan menghadirkan pengalaman personal yang menonjolkan keunikan gaya hidup modern, dirancang untuk berbagai karakter dan aspirasi pengguna.

(ddn/lth)



Sumber : oto.detik.com

Gokil! Ini Mobil 5 in 1 dari Chery, Bisa Jadi SUV Sampai Pikap Double Cabin



Wuhu, China

Chery International User Summit di Wuhu, China, menjadi saksi kelahiran mobil yang sangat unik dan mungkin pertama kalinya di dunia. Mobil bisa bertransformasi jadi mobil 7 seater, 5 seater, pick up, camping car atau jadi convertible SUV (mobil SUV beratap terbuka). Mobil 5 in 1 ini namanya!

Ribuan pasang mata termasuk detikcom yang menyaksikan langsung perkenalan perdana mobil Chery dengan kode TT1P terkesima melihat mobil yang bisa bertransformasi ini.

Mobil diperkenalkan langsung oleh Vice President of Chery Brand, Zheng Song Zhi di Chery International Park, Jumat (17/10/2025) malam.


Dari depan, mobil memang terlihat seperti mobil biasa, dengan grille yang lebar, namun di bagian atapnya lebih tebal, dengan ban berukuran besar yang membuat mobil bisa menembus berbagai medan. Wading depth mobil ini mencapai 700 mm, jadi mudah melalui medan atau jalan yang tergenang air.

“Mobil ini merupakan masukan dari pengguna mobil dari seluruh dunia,” ujar Zheng Song Zhi yang menyebut mobil ini sebagai Transformable Multi-SUV.

Chery International User Summit di Wuhu, China, menjadi saksi kelahiran mobil yang sangat unik dan mungkin pertama kalinya di dunia. Mobil bisa bertransformasi jadi mobil 7 seater, 5 seater, pick up, camping car atau jadi convertible SUV (mobil SUV beratap terbuka). Mobil 5 in 1 ini namanya!Chery International User Summit di Wuhu, China, menjadi saksi kelahiran mobil yang sangat unik dan mungkin pertama kalinya di dunia. Mobil bisa bertransformasi jadi mobil 7 seater, 5 seater, pick up, camping car atau jadi convertible SUV (mobil SUV beratap terbuka). Mobil 5 in 1 ini namanya! Foto: Dadan Kuswaraharja/detikCom

Dia mencontohkan seorang pengguna mobil di Brazil, Diego (34 tahun), yang selama ini mengendarai mobil kecil, ingin upgrade ke mobil besar yang lebih keren dan mempunyai ruang yang cukup untuk membawa alat mancingnya.

Pengendara dari Indonesia juga dia sebut, yang bernama Ari (38 tahun). Ari menginginkan sebuah mobil yang kuat dan bisa dipakai untuk kegiatan camping. “Saya merasa tidak nyaman tinggal di hotel, saya ingin keluarga saya terbangun melihat pemandangan alam,” tulis Ari.

Karena itulah mobil ini dibangun oleh Chery, sebuah mobil yang bisa dipakai untuk pergi memancing, road trip, berkemah, bersepeda, bekerja, berbelanja atau sekedar mengantar anak-anak sekolah.

Chery International User Summit di Wuhu, China, menjadi saksi kelahiran mobil yang sangat unik dan mungkin pertama kalinya di dunia. Mobil bisa bertransformasi jadi mobil 7 seater, 5 seater, pick up, camping car atau jadi convertible SUV (mobil SUV beratap terbuka). Mobil 5 in 1 ini namanya!Chery International User Summit di Wuhu, China, menjadi saksi kelahiran mobil yang sangat unik dan mungkin pertama kalinya di dunia. Mobil bisa bertransformasi jadi mobil 7 seater, 5 seater, pick up, camping car atau jadi convertible SUV (mobil SUV beratap terbuka). Mobil 5 in 1 ini namanya! Foto: Dadan Kuswaraharja/detikCom

Dalam video yang dilihat detikcom, memang mobil ini cukup menarik. Dalam hitungan beberapa saat, mobil bisa terlipat bagian atapnya menjadi mobil pikap double cabin dengan kapasitas bagasi belakang mencapai 600 liter yang bisa menampung 4 sepeda MTB, atau menjadi mobil 5 seater dengan bagian belakang yang sangat luas untuk menampung berbagai barang.

“Sungguh menakjubkan ya,” ujar Zheng Song Zhi.

Untuk powertrainnya, Chery belum menyebutkan, namun di bagian belakang mobil ini ada tulisan CSH (Chery Super Hybrid) yang menandakan mobil memiliki powertrain ganda.

(ddn/lth)



Sumber : oto.detik.com

BYD Recall 115 Ribu Mobil di China, Ini Masalahnya



Jakarta

BYD mengajukan rencana penarikan kembali (recall) ke Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China (SAMR). Langkah ini diambil untuk mengatasi potensi masalah keselamatan pada dua model kendaraan dengan total 115.783 unit yang terdampak.

Recall ini muncul setelah SAMR melakukan investigasi dan menemukan adanya cacat pada komponen tertentu. Masalah yang akan diperbaiki mencakup malfungsi pada pengendali motor penggerak hingga kekurangan dalam penyegelan baterai daya, yang berpotensi memengaruhi performa dan keselamatan kendaraan listrik BYD.


Recall pertama, dengan kode S2025M0165I, menyasar 44.535 unit BYD Tang tahun 2015 yang diproduksi antara 28 Maret 2015 hingga 28 Juli 2017. Masalahnya berasal dari desain dan pemilihan komponen pada pengendali motor penggerak. Komponen ini berpotensi mengalami fungsi pelepasan daya (active discharge) yang tidak normal saat digunakan. Dalam kondisi ekstrem, hal ini bisa menyebabkan papan sirkuit terbakar dan mode penggerak listrik murni kendaraan gagal berfungsi-jelas menjadi risiko keselamatan.

Untuk mengatasi hal tersebut, diler resmi BYD akan melakukan pembaruan perangkat lunak, mengganti metode pelepasan daya menjadi motor discharge, guna menghilangkan potensi bahaya.

Recall kedua, dengan kode S2025M0166I, mencakup 71.248 unit BYD Yuan Pro listrik murni yang diproduksi dari 6 Februari 2021 hingga 5 Agustus 2022. Kali ini, masalahnya ada pada proses produksi, di mana gasket penyegel baterai kemungkinan terpasang tidak sempurna, sehingga mengurangi kemampuan kedap air. Jika kendaraan melaju dalam kondisi genangan atau berkendara cepat melewati air dalam waktu lama, air bisa masuk ke dalam baterai, mengurangi isolasi listrik. Dalam situasi ekstrem, daya baterai bisa turun drastis dan menimbulkan risiko keselamatan.

Sebagai solusi, BYD akan memperkuat casing baterai menggunakan sealant khusus yang memastikan kembali fungsi tahan air dan menghilangkan potensi bahaya.

BYD Tang 2015 yang terdampak recall merupakan model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Sesuai namanya, mobil ini pertama kali diluncurkan pada 2015 dan menjadi salah satu pionir SUV hybrid BYD yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik.

Sementara itu, BYD Yuan Pro adalah mobil listrik murni (pure EV) yang diperkenalkan pada 2021. Unit yang ikut dalam recall ini diproduksi antara 2021 hingga 2022, ketika model tersebut mulai menarik perhatian pasar karena harga yang relatif terjangkau dan jarak tempuh yang kompetitif.

Kedua model ini tidak dipasarkan di Indonesia.

(riar/lua)



Sumber : oto.detik.com

BYD Recall 115 Ribu Mobil di China, Indonesia Aman?



Jakarta

BYD melakukan penarikan kembali (recall) ke Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China (SAMR) untuk model BYD Tang dan BYD Yuan Pro. BYD Indonesia mengatakan kedua produk tersebut tidak dijual di Indonesia.

Diberitakan detikcom sebelumnya, sebanyak dua model kendaraan dengan total 115.783 unit yang terdampak di China.

“Perihal pemberitahuan resmi recall untuk model BYD Tang keluaran tahun 2015-2017 dan Yuan Pro tahun 2021-2022. Kami memastikan bahwa model dan tipe pada program tersebut bukan merupakan model yang dijual di Indonesia,” ujar Luther Panjaitan, Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia kepada detikOto, Minggu (19/10/2025).


Program recall menunjukkan keseriusan dan tanggung jawab pabrikan terhadap keselamatan dan kepuasan konsumen, bahkan setelah produk terjual. Ini merupakan langkah preventif untuk menghindari kecelakaan, cedera, atau bahaya fatal akibat cacat tersembunyi.

“Perbaikan yang dilakukan bertujuan untuk menghindari potensi kejadian yang tidak diinginkan, dan dalam keadaan extreme.”

“Hal ini merupakan praktik umum di industri otomotif, sebagai bagian komitmen pabrikan terhadap keselamatan, serta menjaga kualitas & kepercayaan pelanggan,” kata Luther.

Kedua model yang masuk program recall itu tidak dijual di Indonesia saat ini. BYD Indonesia saat ini baru memasarkan M6, Sealion 7, Atto 1, Atto 3, Seal, Dolphin dan sub brand merek mewah Denza D9.

Recall kedua produk itu muncul setelah SAMR melakukan investigasi dan menemukan adanya cacat pada komponen tertentu. Masalah yang akan diperbaiki mencakup malfungsi pada pengendali motor penggerak hingga kekurangan dalam penyegelan baterai daya, yang berpotensi memengaruhi performa dan keselamatan kendaraan listrik BYD.

Recall pertama, dengan kode S2025M0165I, menyasar 44.535 unit BYD Tang tahun 2015 yang diproduksi antara 28 Maret 2015 hingga 28 Juli 2017. Masalahnya berasal dari desain dan pemilihan komponen pada pengendali motor penggerak. Komponen ini berpotensi mengalami fungsi pelepasan daya (active discharge) yang tidak normal saat digunakan. Dalam kondisi ekstrem, hal ini bisa menyebabkan papan sirkuit terbakar dan mode penggerak listrik murni kendaraan gagal berfungsi-jelas menjadi risiko keselamatan.

Untuk mengatasi hal tersebut, diler resmi BYD akan melakukan pembaruan perangkat lunak, mengganti metode pelepasan daya menjadi motor discharge, guna menghilangkan potensi bahaya.

Recall kedua, dengan kode S2025M0166I, mencakup 71.248 unit BYD Yuan Pro listrik murni yang diproduksi dari 6 Februari 2021 hingga 5 Agustus 2022. Kali ini, masalahnya ada pada proses produksi, di mana gasket penyegel baterai kemungkinan terpasang tidak sempurna, sehingga mengurangi kemampuan kedap air. Jika kendaraan melaju dalam kondisi genangan atau berkendara cepat melewati air dalam waktu lama, air bisa masuk ke dalam baterai, mengurangi isolasi listrik. Dalam situasi ekstrem, daya baterai bisa turun drastis dan menimbulkan risiko keselamatan.

Sebagai solusi, BYD akan memperkuat casing baterai menggunakan sealant khusus yang memastikan kembali fungsi tahan air dan menghilangkan potensi bahaya.

BYD Tang 2015 yang terdampak recall merupakan model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Sesuai namanya, mobil ini pertama kali diluncurkan pada 2015 dan menjadi salah satu pionir SUV hybrid BYD yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik.

Sementara itu, BYD Yuan Pro adalah mobil listrik murni (pure EV) yang diperkenalkan pada 2021. Unit yang ikut dalam recall ini diproduksi antara 2021 hingga 2022. Model tersebut mulai menarik perhatian pasar karena harga yang relatif terjangkau dan jarak tempuh yang kompetitif.

(riar/lua)



Sumber : oto.detik.com

Kenalin! Ini Omoda O4, SUV Baru yang Pas Buat Anak Muda



Wuhu

Omoda Jaecoo mengenalkan calon SUV anyar Omoda O4. SUV entry level dari Omoda Jaecoo ini membidik anak muda di seluruh dunia.

Omoda akhirnya mengungkap selubung dari calon SUV terbarunya untuk pasar global. Adalah Omoda O4 yang sebelumnya dipamerkan sebagai Omoda 3. Bakal jadi versi produksi, Omoda O4 punya wheelbase yang lebih panjang ketimbang Omoda 3. Tak cuma itu, Omoda Jaecoo juga punya alasan tersendiri di balik pergantian nama dari 3 ke 4.

“Saat kami berdiskusi dengan rekan dan kolega, 3 sepertinya kurang cukup menggambarkan mobil ini. 4 lebih baik dan kami juga ingin memiliki seperti 3+1 dan bisa lebih berkreasi dengan konsumen kami. Setelah mendapat pesan tersebut, kami rasa 4 lebih cocok menggambarkan SUV ini,” ungkap CEO Omoda & Jaecoo International Shawn Xu saat Omoda 4 Global Preview di Wuhu, China.


Omoda 4Omoda 4 Foto: Dina Rayanti

Shawn menjelaskan SUV entry level dari Omoda Jaecoo akan masuk jalur produksi mulai tahun depan. Namun dia tak menjelaskan detail soal tanggal peluncurannya. Bakal menjadi model global, Omoda O4 tampaknya akan memiliki ragam opsi mesin mulai dari ICE, hybrid, plug-in hybrid, atau full listrik. Mengingat Omoda Jaecoo juga sudah memiliki teknologi powertrain lengkap.

Omoda 4Omoda 4 Foto: Dina Rayanti

Kalau melihat dari desainnya, Omoda O4 tampak lebih agresif dengan lampu depan menyipit yang terinspirasi dari petir menyambar. Selanjutnya di bagian interior, sang desainer mengaku terinspirasi dari pesawat luar angkasa. Paling mencolok dan unik ada keberadaan flap merah yang harus diangkat ke atas untuk menekan tombol engine start/stop. Desain tersebut mirip dengan yang ada pada Lamborghini Urus.

Selanjutnya ada layar besar di bagian tengah. Tampak juga terlihat masih ada beberapa tombol fisik untuk mengakses pengaturannya. Berbekal desain tersebut, Omoda O4 diposisikan untuk menggaet anak muda di banyak negara, tak terkecuali di Indonesia. Ya, Shawn mengungkap tak menutup kemungkinan mobilnya juga dijual di Indonesia tahun depan.

“Tentu (masuk ke Indonesia), kalau Anda suka,” pungkasnya.

(dry/riar)



Sumber : oto.detik.com

Crash Test Paling Terniat, 2 Mobil Chery Tiggo 9 Beradu Kepala!



Wuhu

Chery tak mau main-main dengan keselamatan mobil keluaran mereka. Crash test jadi salah satu cara untuk menguji berbagai fitur keselamatan di mobil.

Di hadapan ratusan jurnalis, dealer, dan konsumen potensial dari berbagai negara, Chery Automobile menggelar crash test mobil Chery Tiggo 9 yang tergolong sebagai model baru mereka.

Crash test ini diadakan di Chery R&D Center Wuhu, China, yang merupakan salah satu tempat uji tabrakan paling besar di Asia. Sebelum crash tes dimulai, para tamu diberikan penjelasan singkat mengenai berbagai fitur keselamatan di mobil Chery.


Chery mengatakan keselamatan sudah menjadi DNA bagi merek mobil Chery. Chery tidak hanya ingin melindungi pengendara dan penumpang di mobilnya tapi juga para pejalan kaki. Jadi mereka melakukan berbagai skenario kecelakaan untuk melindungi penumpang salah satunya adalah melakukan tabrakan dari depan.

Menurut Chery dari hasil penelitian, tabrakan dari depan pada sudut 0-15 derajat merupakan jenis tabrakan yang sering terjadi. Sekitar 53,8 persen kecelakaan antara dua mobil terjadi pada sudut ini. Ya mirip seperti tabrakan yang umum terjadi di persimpangan jalan.

Saatnya pengujian, kami diajak untuk mendekat ke lokasi crash test. Beberapa saat kemudian, suasana berubah menjadi hening dan tiba-tiba hanya dalam hitungan beberapa detik, dua mobil Chery Tiggo saling ditabrakkan dalam kecepatan masing-masing 50 km/jam. Satu mobil berjalan lurus, satu lagi melaju sekitar 15 derajat menuju mobil pertama.

Brakk! Suara tabrakan terdengar dan terlihat asap mengepul dari pelepasan airbag. Petugas kemudian membersihkan beberapa bagian kendaraan yang hancur. Setelah dibersihkan petugas, kami diperkenankan untuk melihat lebih dari dekat efek tabrakan ini. Wah jarang-jarang ya.

Hasilnya bagian depan mobil memang ringsek dengan beberapa komponen seperti grille patah, kaca pecah, ban mobil depan kempis, namun struktur kendaraan, termasuk pilar A, B, dan C, tetap utuh, kantung udara mengembang sesuai rancangan, dan kami tengok ke bagian bawah mobil tidak ada kebocoran bahan bakar.

Hasil ini menunjukkan kinerja yang kuat dalam menjaga sel keselamatan penumpang. Hebatnya lagi, pintu kedua mobil masih bisa dibuka dan ditutup seperti mobil belum pernah mengalami kecelakaan. Layar di dashboard juga masih terlihat menyala.

Kantung udara (airbag) bagian depan mengembang secara sempurna sehingga membantu ‘menyelamatkan’ dua boneka dummies. Baik badan dan kaki dummies terlihat tetap terjaga. Sabuk pengaman mengikat dummies ini ke kursi mobil dengan sempurna.

Karena ini tabrakan dari depan, maka airbag yang berada di jendela mobil tidak mengembang. Airbag samping biasanya akan mengembang jika mobil mengalami rollover.

“Ini crash test yang niat sekali ya,” celoteh seorang jurnalis yang turut menyaksikan crash test Tiggo 9.

Tiggo 9 memang terbukti yahud saat menjalani crash test. Oleh Euro NCAP pun mobil diberi rating sempurna. Jadi masih meragukan keselamatan merek mobil China?

(ddn/lua)



Sumber : oto.detik.com

Parkir Nggak Ribet, Mobil Ini Bisa Jalan Miring Tanpa Bikin Ban Cepat Aus



Wuhu

Chery memamerkan ragam teknologi pintar yang tersemat pada mobilnya. Salah satunya bisa bikin mobil jalan miring! Nggak ribet keluar masuk gang sih kalau punya mobil kayak gini.

Mobil jalan miring kayak kepiting mungkin sudah ada beberapa. Tapi yang satu ini justru unik sebab bisa jalan miring dengan kaki-kaki keseluruhan roda bisa memutar 360 derajat. Adalah Exeed Sterra ET yang disematkan platform FeiYu Digital-Intelligent Chassis i.

Berkat sasis tersebut, Exeed Sterra ET bisa memutar keempat bannya dengan sangat mudah. Mobil ini diketahui punya radius putar 0 meter. Keempat bannya bisa memutar tanpa bikin ban aus. Dalam demo yang dilihat detikOto di sela-sela Chery Global Innovation Day di Wuhu, Anhui, China, baru-baru ini, Exeed Sterra ET itu sama sekali tak kesulitan untuk bermanuver meskipun ruangnya amat terbatas.


Saat hendak parkir di ruang sempit, keempat bannya memutar 90 derajat. Selanjutnya mobil langsung bisa berjalan miring. Buat parkir di ruang sempit, ini jelas memudahkan. Apalagi kalau melintasi gang sempit, mobil ini jelas bisa dengan mudah keluar.

Exeed Sterra ET, Mobil Chery yang Bisa Jalan Miring seperti KepitingExeed Sterra ET, Mobil Chery yang Bisa Jalan Miring seperti Kepiting Foto: Dina Rayanti/detikcom

Untuk diketahui, FeiYu Digital-Intelligent Chassis i adalah unit penggerak cerdas 4 in 1 yang terintegrasi dengan motor independen 4 roda, sbw (steer by wire), dan suspensi aktif. Berkat integrasi tersebut, fungsi gerak kendaraan sepenuhnya terpisah sehingga membuatnya fleksibel. Saat bergerak miring kecepatannya bahkan bisa mencapai 30 derajat.

Buat yang tinggal di jalan sempit, punya mobil bisa jalan miring sih pasti bikin akses keluar masuk lebih mudah. Tapi kira-kira kalau mobil bisa jalan miring tanpa bikin ban cepat aus gitu, cocoknya dijual dengan harga berapa ya?

(dry/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Tantangan yang Sering Dihadapi Mobil China di Pasar Dunia



Wuhu

Sejak didirikan akhir ’90-an lalu, pabrikan asal China, Chery Automobile, kini sudah menjelma menjadi salah satu raksasa. Chery tercatat sudah mengirim 5 juta unit kendaraan ke seluruh dunia tahun ini.

Punya banyak mobil yang dikirim ke luar China, pastinya ada tantangan yang harus dihadapi Chery.

“Belakangan ini saya mengunjungi negara-negara di Eropa, ASEAN, semakin banyak mobil Tiongkok, terutama mobil listrik. Seiring perkembangan ini ada tantangan yang muncul yang memicu keluhan dari pengguna karena kondisi lokal di sebuah negara. Globalisasi tak hanya mengejar skala tapi juga harus berkelanjutan, karena itu untuk membangun mobil listrik, menjadi kunci untuk mewujudkan ini adalah apakah kita mempunyai inovasi,” ujar Chairman of Chery Automobile Co., Ltd Yin Tongyue di event Global Innovation Day, di Wuhu Yijuu International Expo Center, Wuhu, China, Sabtu (18/10/2025).


Chery Innovation  Dayhairman of Chery Automobile Co., Ltd Yin Tongyue. Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

Ke depan, Chery, lanjutnya akan lebih serius untuk berinovasi melalui pengembangan dengan kecerdasan buatan (AI). “Sehingga Chery punya kemampuan untuk maju terus dan berkelanjutan,” ujarnya.

Untuk menciptakan inovasi baru di dunia otomotif, Chery mengembangkan laboratorium Kaiyang yang bekerja sama dengan universitas-universitas ngetop di China dan universitas di negara lainnya.

Pada bulan Mei lalu, Kaiyang sudah bekerja sama dengan Nanyang Technological University (NTU) Singapura dan Sabtu 18 Oktober 2025 ini Kaiyang juga meneken kerja sama dengan beberapa universitas lainnya serta dengan perusahaan lainnya seperti Aopenlab dan AVL.

Chery Innovation  DayKaiyang. Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

Laboratorium Kaiyang menurutnya akan berusaha menarik para talent global, sambil menjanjikan Chery akan menjadi tempat yang subur untuk inovasi. Chery akan menyediakan ide, pasar dan kemampuan managemen.

“Saya ingat ada proyek CKD beberapa tahun lalu, dan ada produk yang mengalami cacat produksi. Kami kemudian memperbaikinya dan ada seorang insinyur yang sempat menangis, dia sadar dengan kualitasnya. Saya sering berpikir jika Chery punya karyawan seperti ini, maka kesadaran mengenai kualitas akan terus timbul,” ujarnya.

Chery, lanjutnya, akan terus meningkatkan kualitas produk sesuai standar perusahaan top 500 dunia yang kini sudah direngkuh oleh Chery. “Untuk menjadi perusahaan global perusahaan harus memiliki organisasi yang lebih gesit, keputusan yang tepat dan integrasi budaya yang lebih mendalam, yang akan menjadikan Chery sebagai merek yang disukai dan dipercayai,” ujarnya.

(ddn/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Jaecoo J5 Ada Versi Hybrid, Mau Dibawa ke Indonesia



Wuhu

Jaecoo J5 ternyata ada versi hybridnya. Apakah SUV irit ramah lingkungan itu bakal dibawa ke Indonesia?

Jaecoo punya banyak amunisi di segmen SUV. Di Indonesia, sudah ada empat model SUV Jaecoo yang dijual yaitu J8 SHS Ardis, J7 SHS, J8 Ardis, dan J7 AWD. Terbaru, Jaecoo juga sudah membuka pemesanan terhadap SUV listrik J5 di Indonesia usai diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mobil itu bisa dipesan dengan harga pre-booking mulai Rp 350 juta hingga Rp 450 juta.

Jaecoo J5 dibangun di atas platform yang sama dengan Omoda E5. Jaecoo J5 EV ini dibekali baterai berkapasitas 60,9 kWh yang bisa membuat mobil melaju hingga jarak 461 km dalam satu kali pengecasan. Tenaganya 155 kW atau 208 daya kuda dan torsi 288 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 7,3 detik.


Jaecco J5 rupanya tak hanya tersedia dalam versi listrik. J5 juga punya varian hybrid yang mengusung teknologi Super Hybrid System khas Jaecoo. Akankah Jaecoo J5 Hybrid itu ikut dijual di Indonesia bersama dengan versi listriknya? Head of Product Jaecoo Indonesia Ryan Ferdiean Tito mengungkap peluang untuk mendatangkan mobil ramah lingkungan nan irit itu sangat terbuka. Sayang dia belum blak-blakan membeberkan rencana ke depan perusahaan soal model barunya.

“Kalau rencana ada, tapi untuk waktunya ditunggu saja,” kata Ryan ditemui di Wuhu, Anhui, China, Minggu (19/10/2025).

Jaecoo J5 HybridJaecoo J5 Hybrid Foto: Dina Rayanti/detikcom

Adapun dari sisi dimensi, Jaecoo J5 hybrid itu punya panjang 4.380 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm. Sama seperti Jaecoo J5 EV, kapasitas tempat duduknya juga lima orang.

Namun urusan dapur pacu sepenuhnya berbeda. Mobil ini menggabungkan mesin 1.5 turbo bertenaga 105 kW pada 5.200 rpm dan torsi 215 Nm pada 2.500 rpm dan motor listrik 150 kW serta torsi 310 Nm. Secara gabungan, sistem bisa menyemburkan tenaga 165 kW dan torsi 295 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam ditempuh dengan waktu 7,9 detik. Konsumsi bahan bakarnya 5,3 l/100 km. Kalau dikonversi, konsumsi bahan bakarnya itu 18,86 km/liter.

(dry/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Mengenal Mobil Pertama Chery, Sedan Fulwin



Wuhu

Chery memulai langkah pertamanya di dunia otomotif pada akhir ’90-an. Mobil mereka yang pertama ternyata merupakan sebuah sedan dan langsung mengguncang pasar Tiongkok saat itu.

Mobil itu dipamerkan di Chery International User Summit yang tengah dihelat di Chery International Park, Wuhu, Anhui, China.

Seperti dilihat detikcom, wujud mobil ini sangat khas bentuk mobil sedan di era ’90-an, dengan bentuk bola lampu persegi baik di depan dan belakang dengan grille yang mengingatkan kita pada sedan-sedan Eropa.


Modelnya sangat kontras dengan mobil-mobil canggih keluaran Chery International yang juga dipamerkan di tempat yang sama.

“Mobil ini mobil yang pertama diproduksi Chery, namanya Chery Fulwin keluaran pabrik 18 Desember 1999, saya saja malah belum lahir,” ujar seorang petugas penjaga mobil yang berumur masih muda saat ditemui di Chery International Park.

Chery FulwinChery Fulwin Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

Ada tulisan 18 Desember 1999 di bagian pintu depan sebelah kanan menandakan tanggal produksi kendaraan, dan tanggal bersejarah buat Chery.

Dia mengatakan mobil berwarna putih itu dipenuhi oleh tanda tangan orang-orang terkenal di China. Mereka membubuhkan tanda tangan atau menuliskan pesan semangat di bodi mobil.

Chery FulwinChery Fulwin Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

Bagian dalam mobil terlihat klimis dengan setir yang berada di sebelah kiri. Menurut sejarah singkatnya mobil ini aslinya merupakan blueprint pinjaman dari SEAT Toledo.

Kini 20 tahun setelah kelahiran Fulwin, Chery sudah berubah menjadi salah satu raksasa produsen mobil di dunia yang menjual kendaraan di berbagai negara termasuk Indonesia. Chery juga masuk dalam daftar 500 perusahaan top global dan juga tercatat di bursa saham Hong Kong.

(ddn/rgr)



Sumber : oto.detik.com