Tag Archives: china

Mobil Listrik Penantang BYD Atto 1 Meluncur, Harganya Rp 130 Jutaan!



Jakarta

Produsen roda empat asal China, Dongfeng, resmi meluncurkan mobil listrik untuk konsumen domestik, yakni Dongfeng Nammi 01 EV. Kendaraan untuk konsumen entry level tersebut akan bersaing dengan nama-nama tenar, seperti BYD Seagull alias Atto 1.

Disitat dari Carnewschina, Senin (20/10), Dongfeng Nammi 01 EV tampil selayaknya mobil listrik perkotaan. Kendaraan tersebut punya dimensi kompak dengan panjang 4.020 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.570 mm dan jarak sumbu roda 2.663 mm.


Secara ukuran, Nammi 01 EV memang sejajar dengan para pesaing di kategori hatchback kompak. Mobil listrik tersebut memang dirancang pas untuk penggunaan di kawasan ramai atau padat kendaraan.

Dongfeng Nammi 01 EV.Dongfeng Nammi 01 EV. Foto: Doc. Dongfeng

Mobil tersebut dilengkapi lampu depan terpisah, lampu daytime running LED tipe tembus pandang, dan gril bawah bergaya jaring hitam. Varian yang lebih tinggi mendapat lampu depan LED dengan lampu jauh/dekat otomatis, pintu tanpa bingkai, gagang pintu tersembunyi, dan velg alloy dual-tone 17 inci.

Di bagian dalam, pabrikan tetap mempertahankan tata letak minimalis dengan panel instrumen digital lima inch dan layar tengah 12,8 inch dengan resolusi HD. Canggihnya, sistem infotainment-nya mencakup memori 8 GB, mendukung kontrol suara berbasis AI, fitur bangun otomatis dan pet mode seperti di Tesla.

Varian yang lebih tinggi mendapat jatah jok kulit, pengisian daya ponsel nirkabel 50W, kursi depan dengan ventilasi dan pemanas, serta kursi pengemudi elektrik 6 arah dengan fitur memori. Kursi belakang dapat dilipat rata sepenuhnya, menambah kapasitas bagasi dari 326 liter menjadi 945 liter.

Nammi 01 EV mendukung output daya eksternal (V2L) dan dilengkapi sistem kamera panorama 540°. Fitur bantuan pengemudi meliputi adaptive cruise control (ACC), lanekeeping assist (LKA), integrated cruise assist (ICA), dan pengereman darurat otomatis (AEB).

Kendaraan tersebut menggunakan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 95 dk dan torsi 160 Nm. Sementara baterainya ada dua opsi, yakni 31,45 kwh dengan jangkauan 330 km dan 42,3 kwh dengan jarak tempuh 430 km.

Di China, Nammi 01 EV dibanderol mulai dari 59.800 yuan atau Rp 139 jutaan. Namun, khusus untuk pembelian pertama, kendaraan itu hanya ditawarkan mulai dari 58.800 yuan atau Rp 136 jutaan.

Saksikan Live DetikPagi :

(sfn/rgr)



Sumber : oto.detik.com

28 Tahun Chery, dari Lahan Kosong Jadi Raksasa Otomotif



Wuhu

Dalam waktu yang tidak terlalu lama, 28 tahun, Chery bertransformasi menjadi sebuah pabrikan mobil raksasa. Chery memulai kiprah mereka di Wuhu, Provinsi Anhui, China yang berada di pinggiran sungai Yangtze.

“Tahun 1997, Chery memulai perjalanan dari lahan kosong di Wuhu menjadi merek mobil Tiongkok,” ujar Chairman of Chery Automobile Co., Ltd Yin Tongyu di, Wuhu, China, seperti dilaporkan wartawan detikcom, Dadan Kuswaraharja, Senin (20/10/2025).

Kiprah Chery di industri otomotif makin diakui dunia setelah merek mobil ini terdaftar di bursa saham dunia dan masuk ke daftar Fortune Global 500 dan menjadi merek mobil China pertama yang sanggup mengekspor 5 juta kendaraan ke seluruh dunia.


“Chery sedang menulis sejarah,” ujar Yin Tongyue.

Chery Innovation  DayChairman of Chery Automobile Co., Ltd Yin Tongyu. Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

Gubernur Provinsi Anhui, Wang Qingxian mengatakan Chery memulai kiprahnya dari yang sangat sederhana menjadi sebuah produsen global di lebih dari 120 negara. Chery terus unggul dalam budaya, inovasi dan manajemen.

“Keberhasilan Chery berdasar pada keyakinan bahwa inovasi dapat mengubah dunia untuk terintegrasi dalam rantai industri otomotif internasional sebuah pelajaran berharga untuk perusahaan ini. Perjalanan Chery mencerminkan kemajuan industri China, dalam 10 tahun industri otomotif China telah bertransformasi dari pengikut jadi pemimpin,” ujarnya.

Chery juga memegang kue pasar yang cukup signifikan di dunia. “58 persen paten berasal dari China dan menjadikannya pemimpin dalam industri hijau,” ujar Wang.

(ddn/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Interior Mobil Listrik China Minim Tombol Fisik, Bikin Susah Konsumen?



Jakarta

Mobil listrik buatan China yang dipasarkan di Indonesia sebagian besar mengurangi kehadiran tombol fisik untuk mengoperasikan berbagai fungsi di mobil. Sebagai gantinya, mereka memindahkan tombol fisik ke panel layar sentuh di bagian headunit. Apakah hal itu tidak menyusahkan konsumen nantinya?

Ya, mobil listrik China memang jauh lebih modern bagian interiornya dengan penyematan layar headunit super besar di bagian tengah. Layar headunit ini bukan sekadar buat mengoperasikan fitur entertainment atau hiburan di mobil, tapi juga untuk mengoperasikan banyak fungsi di mobil, seperti AC, sunroof, mode berkendara, dan banyak lainnya.


Untuk penumpang depan yang belum terbiasa, mungkin akan merasakan kesulitan saat pertama kali naik mobil yang minim kehadiran tombol fisik seperti mobil listrik China. Menurut Head of Product Jaecoo Indonesia Ryan Ferdiean Tirto, karakter mobil listrik buatan China memang seperti itu.

“Jadi kalau saya bilang untuk NEV atau New Energy Vehicle itu memang kebanyakan, banyak fitur yang disematkan di display audio. Memang itu menjadi salah satu ciri khas. Desainnya semakin clean (jarang tombol fisik). Dan NEV itu kalau di China terlihatnya ya seperti itu,” ungkap Ryan kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.

Artinya, konsumen mobil listrik China di Indonesia harus terbiasa mengoperasikan berbagai fungsi mobil dari panel layar sentuh yang ada di tengah. Nah, sebagai kompensasi dari pengurangan tombol fisik tersebut, kata Ryan, produsen-produsen mobil listrik China sudah menyematkan fitur perintah suara alias voice command.

“Walaupun tidak ada banyak tombol fisik, mereka itu mendukung dengan adanya voice command (perintah suara). Jadi salah satu alternatifnya untuk memudahkan customer ya voice command itu. (Di model Jaecoo J5 EV) misalnya, sudah bisa pakai perintah suara bahasa Inggris, juga bahasa Indonesia,” tukas Ryan.

Jaecoo J5 EVJaecoo J5 EV Foto: Luthfi Anshori/detikOto

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Pertama di Dunia! Toyota bZ3X Setir Kanan Meluncur, Harga Rp 400 Jutaan



Jakarta

Mobil listrik Toyota bZ3X akhirnya ada versi setir kanannya. Toyota meluncurkan SUV listrik bZ3X di Hong Kong. Harga mulai dari Rp 400 jutaan.

Dikutip Carnewschina, bZ3X dikembangkan bersama oleh GAC-Toyota, GAC Group, dan Toyota Motor Corporation. Mobil listrik ini diproduksi di pabrik GAC Toyota Nansha di Guangzhou, China. SUV ini telah dijual di sana sejak Maret 2025 dan telah terjual lebih dari 46.000 unit, beberapa kali memuncaki daftar kendaraan energi baru.


Versi setir kanan Toyota bZ3X di Hong Kong telah diperbarui untuk penggunaan di dalam kota. Fitur-fiturnya disesuaikan untuk jalan sempit, tempat parkir sempit, dan perjalanan perkotaan dengan frekuensi tinggi.

Toyota bZ3XToyota bZ3X Foto: Dok. Toyota

Toyota bZ3X di Hong Kong ditenagai oleh motor sinkron magnet permanen 150 kW yang dipasangkan dengan baterai LFP 70,0 kWh. Sekali cas sampai penuh, mobil ini bisa menjangkau jarak hingga 565 km (NEDC).

Mobil ini memiliki panjang 4.600 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.660 mm, dengan jarak sumbu roda 2.765 mm. Kendaraan ini mendukung pengisian AC 6,6 kW dan DC 90 kW, sementara fungsi Vehicle-to-Load (V2L) memungkinkannya memasok daya eksternal.

Toyota bZ3XToyota bZ3X Foto: Dok. Toyota

Di dalam, kabin dilengkapi kluster instrumen digital 8,88 inci dan layar sentuh sentral 14,6 inci yang mengintegrasikan navigasi, audio, dan kontrol sistem. Fitur-fiturnya meliputi Apple CarPlay nirkabel, kontrol suara berbahasa Inggris, sistem audio Yamaha 11-speaker, dan kursi depan yang dapat diatur secara elektrik dengan pemanas dan ventilasi. Kursi belakang dapat direbahkan antara 117° dan 137°.

Selain Hong Kong, bZ3X setir kanan dapat berekspansi ke pasar lain seperti Jepang, Inggris, Singapura, dan Australia.

Soal harga, Toyota bZ3X menjadi mobil Toyota paling terjangkau di Hong Kong. Mobil ini dijual dengan harga 229.600 HKD atau setara Rp 489 jutaan.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

Geely Bakal Luncurkan Mobil Hybrid Pertamanya di Indonesia, Ini Bocorannya



Jakarta

Geely siap meluncurkan produk keduanya di Indonesia. Jika produk pertama mereka di Tanah Air adalah mobil listrik full baterai, EX5, maka produk kedua pabrikan asal China yang akan diperkenalkan di Indonesia itu adalah mobil berjenis plug-in hybrid alias PHEV.

Seperti tampak dalam undangan Geely Auto Indonesia yang diterima oleh redaksi detikOto, pada 29 Oktober 2025 Geely Auto Indonesia akan memperkenalkan produk kedua mereka di Indonesia.


Produk tersebut mengusung teknologi PHEV dengan efisiensi super hybrid, performa unggul, dan teknologi terkini. Nama mobil tersebut adalah Geely Starray EM-i, yang hadir sebagai standar baru mobilitas cerdas dan berkelanjutan.

Sebelumnya model ini sudah dipajang di arena GIIAS 2025. Sekadar informasi, EM-i merupakan singkatan dari E-Motive Intelligence, menggabungkan tenaga listrik dan mesin bensin secara cerdas untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, performa lebih bertenaga, sekaligus menekan emisi gas buang.

Salah satu keunggulan mobil ini adalah penggunaan mesin dengan efisiensi termal tertinggi di dunia buat kendaraan bermesin bensin produksi massal, hingga mencapai angka 46,5%.

Selain itu, teknologi ini dilengkapi SiC (Silicon Carbide) Intelligent Electric Control yang memungkinkan mobil tetap bertenaga dan juga responsif bahkan saat kapasitas baterai rendah. Dengan kombinasi tangki bensin penuh dan baterai terisi maksimal, Geely Starray EM-i diklaim mampu menempuh jarak lebih dari 1.000 km.

Dari sisi keselamatan, Starray EM-i hadir dengan sistem L2 ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang mencakup fitur-fitur modern seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, hingga Automatic Emergency Braking.

Jadi penasaran, kira-kira bakal dijual dengan harga berapa ya di Indonesia?

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Mobil Imut Chery Itu Kembali Hadir



Jakarta

Masih ingat dengan mobil kecil buatan China, Chery QQ, yang sempat masuk Indonesia sekitar tahun 2010-an? Mobil itu akan diproduksi kembali oleh Chery dengan line up yang sepertinya bakal full electric nih.

Mobil Chery QQ versi terbaru itu dipamerkan di Chery International User Summit di Wuhu, China.

Mobil sudah lebih mendekati versi produksi dibandingkan dengan model konsep yang diperkenalkan di Shanghai Auto Show.


Mobil tampangnya sudah sangat jauh dari yang pernah kita lihat dulu dan melangkah sepenuhnya ke segmen kendaraan listrik yang menggabungkan estetika modern, teknologi digital dan city car yang praktis dalam satu paket.

Chery QQ ListrikChery QQ Listrik Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

QQ menarik perhatian berkat cat dua warna hitam dan putihnya dan desain eksteriornya yang membulat. Desain bodinya jadi sedikit membesar dibanding pendahulunya dan lebih mirip mobil SUV yang dibuat lebih imut. Wheelbasenya mungkin bakal ada di kisaran angka 2.800-an mm.

Bagian depan mobil menampilkan tanda lampu LED ramping yang membungkus lebar mobil dengan gril tertutup yang mengisyaratkan tampilan sebuah mobil listrik.

Chery QQ ListrikChery QQ Listrik Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

Tidak seperti versi konsepnya, kaca spionnya masih standar begitu juga dengan gagang pintunya masih konvensional namun punya pelek roda dengan pola desain plus yang unik.

Ditampilkan sebagai prototipe praproduksi, kabinnya didominasi oleh layar infotainment 15,6 inci. Mobil ini juga dilengkapi kluster instrumen digital yang berdiri sendiri, konsol tengah mengambang, dan titik pemasangan aksesori di kedua sisi dasbor.

Untuk motor penggeraknya, belum ada informasi terbaru yang disampaikan Chery. Diperkirakan mobil akan dirilis tahun depan.

(ddn/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Mobil Hybrid Chery Sekali Isi Bahan Bakar Tembus 1.403 Km!



Wuhu

Jajaran mobil Chery membuktikan keiritan bahan bakarnya. Dalam road test yang melibatkan jajaran kendaraan premium TIGGO 7 CSH, TIGGO 8 CSH, dan TIGGO 9 CSH mobil sanggup menempuh perjalanan ribuan kilometer.

Diselenggarakan pada 16 Oktober 2025 (Waktu Beijing) di Wuhu, China, uji ketahanan berskala internasional ini menjadi penutup dari perjalanan panjang Chery CSH yang melintasi tiga provinsi, yaitu Shanxi, Henan, dan Anhui.

Melalui konvoi internasional yang diikuti peserta dari berbagai negara, seluruh kendaraan diuji di bawah standar ketat dengan tangki bahan bakar diisi penuh dan disegel secara resmi sebelum perjalanan dimulai.


Prosedur ini memastikan tidak ada pengisian ulang bahan bakar selama pengujian berlangsung, sehingga hasil yang diperoleh benar-benar mencerminkan efisiensi dan performa kendaraan dalam kondisi sesungguhnya.

Tantangan ini dilakukan di berbagai jenis jalan, mulai dari jalan tol dan jalur pegunungan hingga rute pedesaan. Perjalanan ini juga turut disiarkan langsung agar penonton di seluruh dunia dapat menyaksikan kemampuan teknologi Chery Super Hybrid secara transparan.

Perjalanan konvoi dimulai dari Taiyuan dan berlanjut ke beberapa kota bersejarah seperti Luoyang dan Suzhou. Di setiap kota yang disinggahi, peserta tidak hanya menguji kendaraan, tetapi juga menikmati perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan teknologi.

Ketika konvoi melewati Kawasan Wisata Ying Tianmen, sistem Automated Parking Assist (APA) pada kendaraan Chery berhasil melakukan parkir mundur otomatis hanya dalam waktu 9 detik.

Melalui seluruh perjalanan tersebut, TIGGO 9 CSH mencatat jarak tempuh gabungan hingga 1.403 kilometer.

Road trip ini merupakan bagian dari program Endless Horizon Worry-Free Voyage CSH Global Endurance Test yang telah melintasi lebih dari 20 negara dengan jarak tempuh lebih dari 20.000 kilometer.

“Tes ini menunjukkan kemampuan luar biasa dari teknologi hybrid China melalui performa nyata di dunia sesungguhnya. Penutupan ini bukanlah akhir, melainkan sebuah awal baru. Chery akan terus berjalan beriringan dengan para pengguna di seluruh dunia untuk mendorong perkembangan inovatif dalam ekosistem mobilitas hijau dan cerdas,” ujar Zhu Shaodong, Executive Vice President of Chery International pada acara penutupan yang dihadiri media internasional.

(ddn/rgr)



Sumber : oto.detik.com

C5 CSH, Irit Tapi Dahsyat



Wuhu

Nggak ada habis-habisnya mobil baru Chery untuk Indonesia. Info paling anyar adalah mobil Chery C5 CSH, nama yang akan digunakan untuk pasar Indonesia bagi mobil hybrid terbarunya.

Di Chery International User Summit yang sedang berlangsung di Wuhu, China, mobil disebut sebagai Omoda 5 Hybrid, namun Chery memilih nama ‘C5 CSH’ untuk lebih mendekati konsumen Indonesia.

Chery C5 CSHChery C5 CSH Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

“Mobil akan diluncurkan di Indonesia tahun ini,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, saat ditemui di Wuhu, China.


Chery C5 CSH mengusung konsep “One Car, Two Vibes,” atau 1 mobil 2 nuansa. Artinya mobil punya kemampuan yang irit bahan bakar tapi juga bertenaga.

Mobil memiliki mode eco yang membuat mobil jadi efisiensi bahan bakarnya. Mode kedua adalah mode sport yang menawarkan performa lebih bertenaga.

Chery C5 CSHChery C5 CSH Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

Menurut Rifkie, mobil ini akan mengunggulkan tiga poin utama: Super Power atau akselerasi, pengalaman berkendara yang halus (smooth), dan daya jelajah yang tinggi (range).

Dia menjelaskan mobil mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 7,95 detik. Berkat Primary E-Drive Mode, mobil memberikan pengalaman berkendara yang halus pada kecepatan 60 Km/jam.

Chery mengklaim mobil sanggup menjelajah sampai 1.000 km.

Powertrainnya datang dari mesin 1.500 turbo hybrid generasi kelima dengan efisiensi termal yang mencapai 44,5 persen. Tenaga ini disalurkan melalui transmisi hybrid DHT.

Spek utama Chery C5 CSH

– Mesin hybrid generasi kelima, dengan efisiensi termal 44,5 persen
– Daya maksimal 165 kW
– Transmisi DHT
– Motor Peak Power 150 kW
– Motor Peak Torque 310 Nm

(ddn/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Spesifikasi Mobil Listrik Pesaing BYD Atto 1 Seharga Rp 130 Jutaan



Jakarta

BYD Seagull alias Atto 1 punya penantang baru, nih, di China. Namanya Dongfeng Nammi 01 EV. Meski murah, kendaraan listrik tersebut punya spesifikasi yang terbilang mumpuni. Penasaran seperti apa?

Dilansir dari Carnewschina, Rabu (21/10), Dongfeng Nammi 01 EV merupakan mobil listrik kompak yang dirancang untuk konsumen perkotaan. Menariknya, kendaraan itu hanya dibanderol mulai dari 59.800 yuan atau Rp 139 jutaan. Khusus untuk pembelian pertama, pembeli cukup menyiapkan mahar 58.800 yuan atau Rp 136 jutaan.


Dongfeng Nammi 01 EV.Dongfeng Nammi 01 EV. Foto: Doc. Dongfeng

Nah, dengan harganya yang sedemikian terjangkau, bagaimana spesifikasi Dongfeng Nammi 01 EV di China? Benarkah fitur dan teknologinya mampu bersaing dengan BYD Seagull atau Atto 1?

Berikut Spesifikasi Dongfeng Nammi 01 EV

Dongfeng Nammi 01 EV tampil selayaknya mobil listrik perkotaan. Kendaraan tersebut punya dimensi kompak dengan panjang 4.020 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.570 mm dan jarak sumbu roda 2.663 mm.

Secara dimensi, Nammi 01 EV memang sejajar dengan para pesaing di kategori hatchback kompak. Mobil listrik tersebut memang dirancang pas untuk penggunaan di kawasan ramai atau padat kendaraan.

Mobil tersebut dilengkapi lampu depan terpisah, lampu daytime running LED tipe tembus pandang, dan gril bawah bergaya jaring hitam. Varian yang lebih tinggi mendapat lampu depan LED dengan lampu jauh/dekat otomatis, pintu tanpa bingkai, gagang pintu tersembunyi, dan velg alloy dual-tone 17 inci.

Dongfeng Nammi 01 EV.Dongfeng Nammi 01 EV. Foto: Doc. Dongfeng

Di bagian dalam, pabrikan tetap mempertahankan tata letak minimalis dengan panel instrumen digital lima inch dan layar tengah 12,8 inch dengan resolusi HD. Canggihnya, sistem infotainment-nya mencakup memori 8 GB, mendukung kontrol suara berbasis AI, fitur bangun otomatis dan pet mode seperti di Tesla.

Varian yang lebih tinggi mendapat jatah jok kulit, pengisian daya ponsel nirkabel 50W, kursi depan dengan ventilasi dan pemanas, serta kursi pengemudi elektrik 6 arah dengan fitur memori. Kursi belakang dapat dilipat rata sepenuhnya, menambah kapasitas bagasi dari 326 liter menjadi 945 liter.

Nammi 01 EV mendukung output daya eksternal (V2L) dan dilengkapi sistem kamera panorama 540°. Fitur bantuan pengemudi meliputi adaptive cruise control (ACC), lanekeeping assist (LKA), integrated cruise assist (ICA), dan pengereman darurat otomatis (AEB).

Kendaraan tersebut menggunakan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 95 dk dan torsi 160 Nm. Sementara baterainya ada dua opsi, yakni 31,45 kwh dengan jangkauan 330 km dan 42,3 kwh dengan jarak tempuh 430 km.

(sfn/sfn)



Sumber : oto.detik.com

Dari Mobil ke Otak Buatan, Chery Buat Robot Humanoid Cerdas



Wuhu

Di tengah revolusi kendaraan listrik dan kecerdasan buatan, produsen mobil raksasa China, Chery Automobile, telah melampaui batas inovasi tradisional.

Perusahaan yang dikenal sebagai eksportir mobil penumpang terbesar dari China ini baru saja memperkenalkan teknologi AiMOGA Robotics, sebuah robot humanoid cerdas yang tak lagi sebuah sketsa digital virtual atau sebuah pajangan teknologi, tetapi juga sudah memiliki wujud dan bisa berinteraksi dengan manusia.

Robot AiMOGA bernama Mornine ini berukuran sekitar 150 cm tingginya, dengan wujud seorang wanita, rambut panjang, berkacamata.


Peluncuran AiMOGA disambut antusias oleh para pemimpin industri dan pemerintahan.

Walikota Kota Wuhu, Xu Zhi, menyatakan bahwa kelahiran AiMOGA bukan hanya lompatan Chery dari manufaktur ke AI, tetapi juga praktik nyata dari pengembangan kecerdasan buatan di Wuhu dan menjadi variabel kunci dalam persaingan global.

“Peluncuran AiMOGA akan mempengaruhi imajinasi kita tentang mobil cerdas, saya mewakili pemerintah kota ingin mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Chery yang mendukung pengembangan Wuhu,” ujarnya dalam konferensi AiMoga, di Chery International Park, di sela-sela Chery International User Summit, di Wuhu, China, seperti dilaporkan wartawan detikcom, Dadan Kuswaraharja, Senin (20/10/2025).

Dirinya berharap, Wuhu bisa menjadi salah satu kota utama di negara soal robot dan membentuk kolaborasi bersama berbagai pihak.

Mobil Juga Robot yang Bergerak

Lalu timbul pertanyaan, mengapa produsen mobil seperti Chery memutuskan membuat robot? Ketua/Chairman Chery Automobile, Yin Tongyue, memberikan jawabannya.

“Sebenarnya mobil itu adalah robot yang bergerak. Dari sensor, chip, sampai algoritma, hampir berbagi teknologi dasar yang sama. Mengapa kami membuat robot? Kami bukan membatasi, tapi memperluas batas inovasi teknologi. Chery memulai dengan mobil, tapi tidak terbatas pada satu jalur saja. Kami telah merambah energi hijau dan robot dengan harapan masa depan, bendera kami selalu hadir,” ujarnya.

Yin melihat AiMOGA sebagai puncak dari digitalisasi Chery selama 15 tahun terakhir, menggabungkan akumulasi teknologi dalam elektrifikasi, digitalisasi, dan AI.

Robot CheryRobot Chery Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

Robot ini menggabungkan big data dan IoT (Internet of Things) untuk membangun sistem saraf pusat AiMOGA, yang nantinya akan terintegrasi dari produksi hingga rantai pasok.

“Robot AiMOGA adalah kemajuan Chery dalam digitalisasi selama 15 tahun terakhir. Kami mengembangkan elektrifikasi, digitalisasi, dan AI,” tambah Yin.

Robot ini sudah memasuki level otonom 3 atau L3, itu artinya robot bisa berinteraksi dengan manusia. Chery kemudian memperlihatkan berbagai kemampuan robotnya. Mornine membuka konferensi dan turut memperkenalkan diri serta kemampuan dia.

Mornine bisa membantu manusia dalam memberikan penjelasan mengenai mobil di dealer kendaraan, atau sekedar menuangkan minuman dari botol ke gelas.

Robot CheryRobot Chery Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

Mornine juga dapat diadaptasi untuk digunakan di lingkungan publik dan komersial seperti museum, ruang ritel, dan pusat layanan. Ke depan Kota Wuhu juga akan menggunakan robot di ruang publiknya.

Ada juga robot anjing yang bisa membantu petugas keamanan untuk berpatroli atau menjadi peliharaan manusia yang setia.

(ddn/rgr)



Sumber : oto.detik.com