Tag Archives: china

Bukan Barang Baru, Mobil Nasional Sudah Digagas Sejak Era Sukarno



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia punya ‘mobil nasional’ tiga tahun lagi. Bahkan, dia mengaku sudah menyiapkan dana dan lahan untuk pembangunan pabrik. Namun, tahukah detikers, keinginan punya mobnas sudah muncul sejak era Presiden Sukarno?

Mimpi Indonesia memiliki mobil nasional merupakan impian lama para presiden yang selalu disampaikan dan diupayakan. Meski demikian, menurut catatan sejarah, mimpi tersebut selalu berakhir kegagalan.


Semua bermula pada tahun 1950-an ketika masyarakat Indonesia masih ketergantungan mobil-mobil buatan General Motors (GM) asal Amerika Serikat. Ketika itu, pabrik-pabrik di dalam negeri merakit ke kendaraan tersebut, seperti Indonesian Service Company (ISC) milik pengusaha Hasjim Ning dan Gaja Motor.

Soekarno di mobil.Soekarno di mobil. Foto: Arsip Nasional RI.

Menurut catatan autobiografi Hasjim Ning, Pasang Surut Pengusaha Pejuang (1986) yang dimuat CNBC Indonesia, Sukarno mendorong para pengusaha Indonesia mendirikan pabrik perakitan mobil di Tanah Air yang seluruhnya menggunakan komponen dalam negeri.

“Tapi yang harus dicapai bukan hanya terampil merakit mobil buatan AS, melainkan agar mereka mampu membuat mobil sendiri yang bertipe nasional. Karena perusahaan ini milik nasional dan harus menjadi kebanggaan nasional,” ujar Sukarno, dikutip Rabu (22/10).

Singkat cerita, keinginan tersebut baru terwujud pada awal 1962 dengan pembentukan Badan Pembina Industri Mobil (BPIM). Sesuai namanya, lembaga itu fokus mewujudkan mobil produksi Indonesia.

Caranya dengan mendirikan perusahaan patungan antara pemerintah dan swasta bernama PT Industri Mobil Indonesia Usaha Negara dan Swasta (Imindo Uneswa). Pabrik tersebut memproduksi komponen di dalam negeri dengan anggaran Rp 18 miliar.

Ian Chalmers dalam Konglomerasi: Negara dan Modal dalam Industri Otomotif Indonesia (1995) menyebut, pemerintah lantas mengajak Yugoslavia bekerja sama tahun 1964. Kelak, Yugoslavia mengirimkan peralatan pabrik dan suku cadang untuk dirakit di Indonesia.

Kedudukan Imindo Uneswa perlahan makin kuat setelah Sukarno menetapkan perusahaan sebagai badan vital nasional lewat Keputusan Presiden No. 54/1965. Sayang, ketika fundamental produksi mobil dalam negeri sudah ada dan tinggal selangkah lagi hadir, terjadi prahara politik tahun 1965.

Tiga tahun setelahnya, Presiden Sukarno lengser dan digantikan Soeharto. Kondisi tersebut membuat peluang Indonesia punya mobil nasional lenyap begitu saja.

Di era Presiden Soeharto, pemerintah lebih fokus mendatangkan produsen dari luar ketimbang membuat mobil nasional. Bahkan, ayah Prabowo Subianto yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Soemitro Djojohadikusumo, mendukung rencana tersebut.

Kebijakan itu membuat merek-merek dari luar negeri membanjiri pasar Indonesia. Paling besar, tentu saja, berasal dari Jepang.

Mobil Nasional di Era Soeharto

Setelah pemerintahannya berjalan sekian tahun, keinginan Soeharto punya mobil nasional akhirnya muncul. Menurut catatan The Shifting Patronage (2010) yang ditulis Ricardi S. Adnan, presiden kedua RI itu tak mau Indonesia kalah dari Malaysia yang punya merek Proton.

Itulah mengapa, di awal tahun 1990-an, Soeharto mengenalkan Maleo untuk menantang Proton. Kendaraan tersebut membawa harapan besar di awal kemunculannya.

Mobil TimorMobil Timor Foto: ROMEO GACAD / AFP

Namun, Maleo pada akhirnya kembali gagal. Malah, pemerintah mewujudkan mobil baru dengan nama Timor. Merek tersebut berada di bawah naungan PT Timor Putra Nasional (TPN) yang dimiliki Tommy Soeharto.

Pada 8 Juli 1996, mobil Timor kemudian meluncur seharga Rp 37 jutaan. Nominal tersebut jauh lebih murah ketimbang mobil-mobil buatan Jepang. Namun, belakangan beredar kabar, mobil Timur hanya rebadge dari produk buatan KIA!

Tak lama kemudian, ada krisis 1998. Mobil Timor akhirnya berhenti dijual dan mimpi memiliki mobnas kembali dikubur dalam-dalam.

Di era reformasi, wacana mobil nasional kembali mengemuka. Satu paling terkemuka adalah proyek mobil Esemka pada 2012-2014. Hanya saja, Esemka diketahui bukan mobil nasional, sebab unitnya konon masih didatangkan dari China.

Kini, semangat punya mobil nasional kembali dihidupkan Presiden Prabowo. Apakah mimpi tersebut benar-benar akan terwujud? Mari kita nantikan kelanjutannya di masa depan.

(sfn/din)



Sumber : oto.detik.com

Robot adalah Bisnis Masa Depan



Wuhu

Produsen raksasa China, Chery, tidak hanya akan mengandalkan mobil di masa depan. Mereka melihat kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) diprediksi akan menjadikan robot sebagai bisnis di masa depan.

Ini menegaskan bahwa ambisi Chery bukan hanya membawa mobil Tiongkok ke seluruh dunia, tetapi juga memimpin kecerdasan Tiongkok. Bahkan sosok terkenal di dunia teknologi seperti Elon Musik pun memperkirakan bahwa di masa depan akan ada 20-30 miliar robot humanoid di dunia.


“Bisnis robot bahkan lebih dari mobil. Mobil adalah robot yang besar. Kita bisa sinergi, robot dan mobil punya desain yang sama, mungkin hanya beda 10 persen. Ini adalah kesempatan bisnis di masa depan, menjadi pendorong bisnis Anda,” ujar Presiden AiMOGA Robotics Zhang Guibing dalam konferensi AiMoga, di Chery International Park, di sela-sela Chery International User Summit, di Wuhu, China, seperti dilaporkan wartawan detikcom, Dadan Kuswaraharja, Rabu (22/10/2025).

Di tengah suasana inovasi modern yang begitu cepat saat ini, Chairman Chery Automobile, Yin Tongyue mengakui ada kegelisahan, namun optimisme tetap harus ada.

“Sebelum saya naik panggung, saya merasa gugup jika nanti robot sudah populer, mungkin saya akan kehilangan pekerjaan saya. Robot AiMOGA, saya yakin banyak orang melihat robot kami, dia bisa naik ke punggung sendiri dan menjelaskan teknologinya sendiri. Yang kita lihat bukan hanya kemampuan robot, tapi juga sinyal jelas, yaitu kecerdasan buatan semakin cepat keluar dari laboratorium. Robot ini menjadi rekan dan teman baru yang hangat,” ujarnya.

Dengan keyakinan bahwa perbedaan antara robot dan manusia akan semakin kecil, Chery berharap AiMOGA akan segera memasuki pabrik, rumah, museum, supermarket, dan berbagai skenario lain secara global. Ini menegaskan bahwa ambisi Chery bukan hanya membawa mobil Tiongkok ke seluruh dunia, tetapi juga memimpin kecerdasan Tiongkok secara global.

Perusahaan yang dikenal sebagai eksportir mobil penumpang terbesar dari China ini baru saja memperkenalkan teknologi AiMOGA Robotics, sebuah robot humanoid cerdas yang tak lagi sebuah sketsa digital virtual atau sebuah pajangan teknologi, tetapi juga sudah memiliki wujud dan bisa berinteraksi dengan manusia.

Robot CheryRobot Chery Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

Robot AiMOGA bernama Mornine ini berukuran sekitar 150 cm tingginya, dengan wujud seorang wanita, rambut panjang, berkacamata.

AiMOGA saat ini sudah bekerja di dealer 4S Chery sebagai karyawan, memanfaatkan jaringan global Chery untuk menyesuaikan robot sesuai dengan budaya dan skenario penggunaan di berbagai wilayah.

“AiMOGA diambil dari semangat kerajinan Tiongkok. Kami tidak hanya penghormatan pada kebijaksanaan dan kreativitas pendahulu, tetapi juga penegasan komitmen Chery pada inovasi,” ujar Yin Tongyue.

(ddn/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Target Ambisius Wuhu, Mau Jadi Saingan Silicon Valley Amerika



Wuhu

Produsen mobil Chery, kini tak hanya membangun mobil-mobil. Ke depan mereka akan fokus ke inovasi dan kecerdasan buatan serta robotik. Markas Chery di Wuhu pun ditargetkan untuk menjadi Silicon Valley-nya China.

“Ini adalah Silicon Valley di China yang menciptakan mekanisme dan atmosfer inovasi dengan kecepatan yang tidak kalah dari Amerika. Kami berharap semua orang dapat bergabung bersama dengan kami untuk membangun pusat talenta industri robot masa depan, untuk membuka masa depan,” ujar Chairman Chery Automobile, Yin Tongyue dalam konferensi AiMoga, di Chery International Park, di sela-sela Chery International User Summit, di Wuhu, China, seperti dilaporkan wartawan detikcom, Dadan Kuswaraharja, Rabu (22/10/2025).


Chery meluncurkan sistem kecerdasan buatan AiMOGA Robotics, hasilnya adalah sebuah robot humanoid cerdas yang tak lagi sebuah sketsa digital virtual atau sebuah pajangan teknologi, tetapi juga sudah memiliki wujud dan bisa berinteraksi dengan manusia.

Robot AiMOGA bernama Mornine ini berukuran sekitar 150 cm tingginya, dengan wujud seorang wanita, rambut panjang, berkacamata.

AiMOGA saat ini sudah bekerja di dealer 4S Chery sebagai karyawan, memanfaatkan jaringan global Chery untuk menyesuaikan robot sesuai dengan budaya dan skenario penggunaan di berbagai wilayah.

Walikota Wuhu Xu Zhi mengatakan peluncuran AiMOGA akan mempengaruhi imajinasi orang tentang mobil-mobil cerdas.

“Saya mewakili pemerintah kota ingin mengucapkan selamat dan terima kasih yang mendukung pengembangan Wuhu menjadi variable kunci dalam persaingan global, Wuhu jadi pertama di negara soal robot,” ujarnya sambil berjanji untuk mempromosikan hasil inovasi supaya Wuhu menarik untuk para talenta atau sumber daya manusia global.

(ddn/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Masa Depan Cerah Mobil PHEV di Indonesia



Wuhu

Mobil PHEV diramal bakal banyak peminatnya di Indonesia. Ini lantaran mobil PHEV lebih irit BBM dan menjanjikan jarak tempuh yang jauh.

Mobil berteknologi PHEV dipercaya punya masa depan cerah di Tanah Air. Padahal dulu, mobil PHEV sepi peminat. Penjualannya seret, karena harganya mahal dan dikenakan pajak tinggi lantaran mengusung mesin serta baterai. Mobil dianggap menggendong dua mesin.

Namun semakin ke sini, mobil PHEV mulai berdatangan lagi. Terutama dari pabrikan China seperti Chery dan juga Jaecoo yang mulai menjual mobil listriknya di dalam negeri. Meski belakangan mobil listrik mulai banyak peminat, tapi ke depan mobil PHEV diramal bakal laris manis.


“Di masa depan PHEV akan berkembang pesat di Indonesia,” ujar CEO of Omoda & Jaecoo International Shawn Xu ditemui di OJ Building, Wuhu, Anhui, Selasa (21/10/2025).

Shawn mencontohkan fenomena yang terjadi di China. Bila sebelumnya mobil listrik laris manis karena mendapat dukungan penuh dari pemerintah, kini situasinya justru berbalik. Mobil PHEV malah laris lantaran tak ada lagi dukungan buat mobil listrik.

“Kami percaya dengan mobil listrik dan pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan. Tapi menurut saya mobil PHEV juga memberi banyak keuntungan buat konsumen, seperti di China,” jelas Shawn.

“China dulu pemerintahnya juga mendorong mobil listrik dengan membangun infrastruktur yang baik. Tapi Anda bisa lihat sekarang dalam beberapa tahun terakhir mobil listrik sudah stabil tapi PHEV atau hybrid bertumbuh dengan cepat,” tambah Shawn.

Pertumbuhan mobil listrik yang cenderung stagnan itu menurut Shawn didasari adanya kekhawatiran akan jarak tempuh. Seperti diketahui, mobil listrik memang memiliki jarak tempuh berbeda tergantung dari spesifikasi baterainya. Meski ada mobil listrik yang menawarkan jarak tempuh jauh, namun kekhawatiran untuk mengecas baterai itu tetap ada.

“Banyak orang yang punya kekhawatiran soal pengecasan. Mereka khawatir tempat pengecasannya saat pergi jauh. Jika tiba-tiba berhenti, itu akan menyulitkan mereka. Tapi PHEV adalah kombinasi yang paling seimbang,” beber Shawn.

(dry/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Dua Mobil Listrik Changan Siap Meluncur di Indonesia, Langsung Dirakit Lokal



Chongqing

Produsen mobil asal China, Changan, akan mulai menjual dua model mobil listrik di Indonesia. Dua produk ini akan diperkenalkan di gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 akhir November nanti.

Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Executive Officer Setiawan Surya di Chongqing, China, Kamis (23/10/2025).

Dua produk kendaraan ramah lingkungan itu tak hanya dipamerkan di gelaran GJAW 2025, tapi juga pada saat bersamaan akan langsung dipasarkan. Keduanya adalah Changan Deepal S07 di segmen SUV dan Lumin EV pada segmen compact car yang mungil.


“Nanti kita akan bawa ke sana dua produk tersebut,” ujar Setiawan.

Dia menambahkan, keduanya saat ini sudah mulai dirakit di Indonesia alias completely knock down (CKD) di pabrik perakitan milik Changan di Purwakarta.

Namun, Setiawan masih merahasiakan berapa harga produk Changan Deepal S07 dan Lumin EV ini saat nanti dipasarkan di Indonesia.

“Harganya masih dirumuskan untuk saat ini. Nanti kita lihat,” ujarnya.

Deepal S07 adalah mobil listrik berjenis SUV 5 seater yang berdesain techno-sporty. Mobil ini semakin terlihat sporty dan elegan karena dilengkapi dengan pintu tanpa rangka (frameless) juga electric moonroof.

Mobil ini dilengkapi chip Qualcomm 8295P. Di bagian mesin, Deepal digerakkan motor listrik PMSM 160 kW atau setara 214,5 hp dengan torsi 320 nm. Dengan ini, mobil mampu melesat 0-100 km hanya dalam waktu 7,5 detik. Kapasitas baterai pun cukup mumpuni sehingga mobil bisa menempuh jarak 560 km dalam sekali cas penuh.

Dari sisi kenyamanan, Changan membenamkan layar HU 15,6 inch dengan sunflower display, asisten suara dan wireless fast charging untuk ponsel.

Mobil listrik Changan Lumin EV.Mobil listrik Changan Lumin EV. Foto: Doc. Changan.

Sementara Lumin dibekali motor listrik 35 kW setara 48 hp yang menggerakkan roda depan. Jarak tempuh maksimal dalam kapasitas baterai penuh bisa mencapai 300-an kilometer.

Dari sisi interior, Lumin dilengkapi 10,25 inch layar head unit dan empat tempat duduk dengan desain dua pintu.

(zul/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Robot AiMOGA, Disukai Pangeran Mahkota sampai Sales Mobil



Jakarta

Tiga tahun lalu, Chery Automobile memperkenalkan digital avatar atau asisten digital untuk mendukung strategi pemasarannya. Kini, evolusi itu mencapai puncaknya lewat kehadiran AiMoga, robot humanoid cerdas yang benar-benar keluar dari layar dan hadir di dunia nyata.

Robot AiMoga bukan sekadar inovasi futuristik, ia kini bisa berjalan, berbicara, berdiri tegak, bahkan berinteraksi secara emosional dengan manusia.

Robot ini juga membuka konferensi tentang kecerdasan buatan di Chery International User Summit. Dia juga menyambut sambil melambaikan para peserta sesaat akan memasuki ruangan konferensi.


Saat ini, AiMoga sudah bekerja di beberapa dealer 4S Chery di Tiongkok, membantu menyambut tamu dan menjelaskan produk mobil kepada konsumen.

Di Indonesia, Chery juga rupanya sudah mengenalkan robot ini di dealernya di Pantai Indah Kapuk. Robot AiMOGA bernama Mornine ini selain bertugas menyambut tamu juga menjelaskan tentang mobil.

“Semenjak ada AiMOGA ini sangat membantu kami dalam menjelaskan tentang mobil dan juga kami bisa lebih fokus kepada konsumen. Jadi kerja sama lebih ringan dan pelayanan konsumen juga lebih maksimal,” ujar Dimas, salah seorang Sales Eksekutif Chery di Pantai Indah Kapuk.

Menurut Xia Peng, Wakil Presiden Eksekutif AiMoga dan Wakil GM Aimoga Robot, ide awalnya sederhana bagaimana jika asisten digital Chery bisa keluar dari layar?

“Kami memulai gagasan untuk membuat robot humanoid yang bisa berbicara, memiliki tubuh, bergerak, dan berdiri. Sekarang, AiMoga bisa menyapa tamu, menjelaskan produk, dan memberikan pengalaman interaktif yang lebih personal di ruang pamer Chery,” ujar Xia Peng.

Menariknya, AiMoga kini tak hanya dikenal di dunia otomotif. Ia juga menjadi sosok populer di media sosial China, bahkan Xia Peng menyebut Putra Mahkota Malaysia disebut sebagai salah satu penggemar robot AiMOGA.

Kecerdasan dan Kemampuan Motorik Setara Level 3

Dalam sistem klasifikasi teknologi otonom, kendaraan dibagi menjadi Level 0 hingga Level 5. AiMoga menggunakan standar yang sama untuk robotika. Saat ini, AiMoga disebut sudah berada di teknologi otonom Level 3, artinya mampu mengambil keputusan secara mandiri, berinteraksi dengan suara, dan menghindari rintangan di sekitarnya.

Robot ini dapat mengambil botol minuman dari meja, membuka pintu, dan berjalan stabil di lingkungan yang dinamis seperti ruang pamer mobil. Ia juga bisa meniru gerakan manusia dengan tingkat akurasi 95%.

AiMoga memiliki ‘tubuh’ dengan sistem sensorik kuat dan otot cerdas yang memungkinkan pergerakan halus dan stabil hingga 20.000 jam tanpa gangguan.

Beberapa fitur andalannya meliputi:

– Kepala yang mampu bergerak bebas 15 derajat
– Mata yang mampu mengikuti jari manusia
– Ekspresi wajah dinamis, termasuk kemampuan untuk mengekspresikan ‘senang’ atau ‘sedih” menyesuaikan emosi lawan bicara
– Sistem suara multilingual yang bisa memahami 11 bahasa dan menangkap percakapan alami. Saat kami mencoba berinteraksi dengan AiMOGA, robot Mornine bisa menjawab dengan cukup lancar

“Mornine akan ikut sedih kalau Anda sedih,” ujar Xia Peng.

Selain itu, AiMoga terhubung dengan platform cloud terbuka yang memungkinkan integrasi dengan berbagai perangkat robotik dan mobil pintar Chery di masa depan.

Sebelum diluncurkan, AiMoga menjalani lebih dari 10.000 jam pelatihan simulasi dan 4.000 jam uji tanpa henti dalam 1.300 skenario dunia nyata. Tim AiMoga juga menetapkan 600 indikator evaluasi kualitas untuk memastikan performa, keamanan, dan stabilitasnya.

Berkat sistem uji ketat tersebut, AiMoga kini menjadi perusahaan pertama di dunia yang berhasil meraih sertifikasi Uni Eropa untuk perangkat keras humanoid. Pencapaian ini membuka jalan bagi AiMoga untuk mulai dipasarkan secara komersial di Eropa.

Dengan kapabilitas tinggi dan sistem pembelajaran berkelanjutan, AiMoga bukan sekadar robot showroom. Ia diharapkan menjadi asisten manusia masa depan-mampu bekerja di lingkungan rumah, publik, bahkan sektor layanan publik seperti kesehatan.

“Kami membangun AiMoga bukan hanya untuk industri otomotif, tapi sebagai simbol integrasi teknologi, kecerdasan buatan, dan kemanusiaan,” tutup Xia Peng.

(ddn/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Langkah Berani BYD di Jepang, Rilis Produk Tantang Kei Car



Jakarta

BYD sedang mengekspansi pasar Jepang. Brand asal China ini bakal merilis mobil listrik untuk menyasar pasar Kei Car (K-Car).

Pasar otomotif Jepang dikenal kompetitif. BYD mengambil langkah berani bukan dengan mobil sport atau SUV mewah, melainkan dengan sesuatu yang jauh lebih sederhana dan jauh lebih simbolis: kei car, kendaraan mungil yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari jalanan Jepang pasca Perang Dunia II.


BYD baru saja merilis teaser untuk mobil listrik kei pertamanya. Dari segi tampilan, mobil ini dirancang khusus untuk segmen mobil mikro di Jepang. Hal ini tercermin dari profil sampingnya, mobil ini punya overhang pendek, garis atap mobil terlihat tinggi, dan roda yang diletakkan di sudut-sudut ekstrem untuk membantu memaksimalkan ruang kabin.

Foto-foto spy yang beredar di media sosial Tiongkok menunjukkan bahwa mobil ini juga akan memiliki pintu geser di bagian belakang, meningkatkan sisi kepraktisannya.

Mobil mini BYD ini diproyeksikan bakal memiliki baterai 20 kWh dengan jangkauan sekitar 180 km (111 mil) berdasarkan siklus uji WLTC.

Segmen kei car merupakan pasar yang sangat unik dan secara kompetisi didominasi oleh produsen mobil domestik Jepang, seperti Daihatsu, Honda, Suzuki, dan aliansi Nissan-Mitsubishi.

Mobil listrik kecil ini akan debut pada akhir bulan ini di Japan Mobility Show (JMS) 2025.

Singkatnya, langkah BYD memasuki segmen Kei car adalah upaya yang berani untuk menembus pasar Jepang.

Harga mobil ini diperkirakan akan dimulai sekitar ¥2,5 juta (sekitar Rp 270 jutaan), menempatkannya di bawah pesaing seperti Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X EV

(riar/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Comeback Chery Sempat Tak Dipercaya Orang RI: Nyari Dealer Bagus Susah!



Wuhu

Comeback ketiga kalinya Chery ke RI rupanya sempat tak dipercaya orang Indonesia. Tapi sekarang lain ceritanya.

CEO of Omoda & Jaecoo International Shawn Xu pernah menakhodai merek Chery di Indonesia. Kini dia memegang kendali untuk merek mobil Jaecoo dan Omoda untuk pasar global, termasuk di pasar Indonesia.

Dia cukup percaya diri dengan merek Omoda & Jaecoo untuk berkecimpung di pasar otomotif Tanah Air. Sebab, dua merek yang berada di bawah payung Chery International itu sudah punya fondasi yang kuat di dalam negeri.


Shawn menceritakan pengalamannya saat memimpin Chery dua tahun lalu. Menurutnya saat itu Chery masih sulit mendapat kepercayaan dari masyarakat. Bahkan tak ada dealer yang mau menjual mobil Chery di Indonesia.

“Chery sudah punya fondasi bagus di Indonesia tidak seperti sebelumnya seperti saya pertama kali memimpin untuk pasar Indonesia kami sangat lemah,” urai Shawn kepada awak media di kantornya, Wuhu, China, Selasa (21/10/2025).

“Kami tidak bisa mendapatkan dealer yang bagus tapi sekarang kami punya fondasi kuat dan dealer percaya kami,” lanjutnya lagi.

Chery saat ini memang menjadi satu pabrikan yang patut diperhitungkan. Penjualannya terus merangkak bahkan pada bulan September sudah masuk ke jajaran 10 mobil terlaris bersama dengan beberapa produsen Jepang lain. Bermodalkan hal itu, Shawn cukup percaya diri dengan perkembangan merek Jaecoo dan Omoda di Tanah Air.

Sebagai informasi tambahan, kalau dulu mobil Omoda di Indonesia berada di bawah naungan Chery, saat ini berada di bawah payung Omoda & Jaecoo International. Untuk merek Jaecoo saat ini sudah menjajakan empat model mobil di Indonesia yaitu Jaecoo J8 SHS Ardis, Jaecoo J7 SHS, Jaecoo J8 Ardis, dan Jaecoo J7 AWD. Terbaru, Jaecoo J5 EV sudah meluncur di GIIAS 2025 dan sudah bisa dibuka pemesanan.

“Jadi kami kondisinya bagus dan akan menggaet dealer-dealer yang punya fasilitas bagus untuk layanan purnajual. Dengan begitu, kami juga bisa memberikan nuansa premium. Itulah yang kami kerjakan saat ini,” tutup Shawn.

(dry/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Tingkat CO2 Capai Rekor Baru, Bumi Makin Membara


Jakarta

Jumlah karbon dioksida (CO2) yang memasuki atmosfer Bumi meningkat dalam jumlah yang memecahkan rekor pada 2024, yang mengakibatkan Bumi makin membara akibat pemanasan global lebih lanjut.

Kadar CO2 meningkat sebesar 3,5 bagian per juta (ppm) dari 2023 hingga 2024, menandai peningkatan satu tahun terbesar sejak pencatatan modern dimulai pada 1957. Para peneliti menghubungkan rekor peningkatan ini dengan penggunaan bahan bakar fosil yang terus berlanjut oleh manusia, lonjakan kebakaran hutan, dan berkurangnya penyerapan dari penyerap karbon Bumi (seperti lautan dan hutan) yang secara alami menyerap CO2 dari atmosfer.


Para ilmuwan telah memperingatkan selama beberapa dekade bahwa umat manusia perlu mengurangi jumlah CO2 di atmosfer agar perubahan iklim tetap terkendali. Temuan laporan baru yang diterbitkan oleh badan meteorologi dunia World Meteorological Organization (WMO), menunjukkan bahwa yang terjadi justru sebaliknya, dengan tingkat CO2 yang melonjak tajam. WMO merekomendasikan pengurangan emisi CO2 dan peningkatan pemantauan.

“Panas yang terperangkap oleh CO2 dan gas rumah kaca lainnya mempercepat iklim kita dan menyebabkan cuaca yang lebih ekstrem,” ujar Ko Barrett, wakil sekretaris jenderal WMO, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Live Science.

“Oleh karena itu, mengurangi emisi sangat penting tidak hanya untuk iklim kita tetapi juga untuk ketahanan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kita,” tambahnya.

CO2 dan gas rumah kaca lainnya memerangkap panas dengan menyerap radiasi. Seiring meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca, suhu rata-rata global pun meningkat. Efek pemanasan global adalah perubahan pola cuaca, kenaikan permukaan laut, penurunan kemampuan kita untuk bercocok tanam, dan berbagai dampak merugikan lainnya yang pada akhirnya mengancam kehidupan miliaran orang.

Para ilmuwan iklim menganggap CO2 sebagai gas rumah kaca yang paling signifikan memengaruhi iklim. Gas ini telah menyumbang sekitar 80% dari total dampak pemanasan gas rumah kaca di atmosfer kita sejak 1990, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Kadar CO2 di atmosfer terus meningkat selama beberapa dekade. Peningkatan sebesar 3,5 ppm pada 2024 ini meningkat dari kenaikan sebesar 2,4 ppm pada 2023, dan lebih tinggi daripada laju pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 2,57 ppm yang tercatat selama dekade terakhir. Total konsentrasi CO2 di atmosfer mencapai sekitar 423,9 ppm pada 2024, naik 152% dibandingkan tingkat pra-industri, perkiraan konsentrasi sebelum 1750.

Konsentrasi metana (CH4) dan dinitrogen oksida (N2O), gas rumah kaca terpenting kedua dan ketiga, juga meningkat dalam jumlah yang memecahkan rekor pada 2024, naik 166% dan 25% dari tingkat pra-industri masing-masing, menurut laporan tersebut.

Negara penghasil emisi terbesar

China, AS, dan India merupakan tiga negara penghasil emisi terbesar pada 2024, menurut Emissions Database for Global Atmospheric Research. China bertanggung jawab atas sekitar 29,2% dari seluruh emisi gas rumah kaca manusia, sementara AS menyumbang 11,1%, dan India menyumbang 8,2%. Lebih lanjut, China dan India meningkatkan emisi mereka dibandingkan 2023, sementara emisi AS sebagian besar tetap tidak berubah.

China mengeluarkan emisi CO2 dalam jumlah yang sangat besar, tetapi baru-baru ini juga menetapkan target untuk mengurangi emisi gas rumah kacanya. Di AS, Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk menarik AS dari Perjanjian Paris 2015 (untuk kedua kalinya ), sebuah perjanjian internasional yang bertujuan untuk membatasi pemanasan global. Presiden juga bertekad untuk melakukan pengeboran lebih masif, sebagai bagian dari strategi untuk memperluas eksplorasi minyak dan gas.

Baik AS maupun China tidak melakukan upaya yang memadai untuk memerangi emisi, menurut Climate Action Tracker, sebuah proyek ilmiah independen yang memantau upaya aksi iklim terhadap target Perjanjian Paris yang telah disepakati sebelumnya. Climate Action Tracker saat ini menilai upaya China dan AS ‘sangat tidak memadai’, berada di peringkat terburuk pertama dan kedua.

Manusia dapat secara langsung mengurangi jumlah gas rumah kaca di atmosfer Bumi dengan mengurangi pembakaran bahan bakar fosil, seperti minyak dan gas alam, serta membatasi aktivitas lain yang menghasilkan emisi. Planet ini melakukan sebagian dari pekerjaan tersebut untuk kita melalui penyerap karbon, yang menyerap sekitar setengah dari total CO2 yang dipancarkan setiap tahun, sementara sisanya tetap berada di atmosfer.

Namun, menurut laporan tersebut, penyerap karbon ini kini mungkin terganggu. Seiring Bumi semakin panas, para ilmuwan memperkirakan penyerap seperti lautan akan menyerap lebih sedikit CO2 karena gas-gas tersebut tidak larut dengan baik di perairan yang lebih hangat. Proses ini dikenal sebagai lingkaran umpan balik positif, yakni ketika pemanasan menyebabkan pemanasan lebih lanjut.

“Ada kekhawatiran bahwa penyerap CO2 di darat dan laut menjadi kurang efektif, yang akan meningkatkan jumlah CO2 yang tertahan di atmosfer, sehingga mempercepat pemanasan global,” ujar Oksana Tarasova , seorang pejabat ilmiah senior di WMO.

“Pemantauan gas rumah kaca yang berkelanjutan dan diperkuat sangat penting untuk memahami siklus ini,” tutupnya.

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com

Kok Bisa Ada Rayap di Rumah? Ini Penyebab dan Cara Atasinya


Jakarta

Rayap merupakan salah satu hewan yang bisa ditemukan di rumah. Hati-hati, karena keberadaannya bisa membuat furnitur yang terbuat dari kayu rusak.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Industri Pest Management Indonesia (APJIPMI) Boyke Arie Pahlevi, rayap sebenarnya tidak hanya memakan kayu saja tetapi apa pun yang mengandung selulosa. Contohnya seperti multipleks, conwood, gipsum, karpet, wall paper, buku, dan lainnya.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya kalau ada rayap di rumah? Sebelum mengetahui cara mengatasinya, yuk simak informasi mengenai rayap terlebih dahulu.


Pembagian Kasta Rayap

Rayap merupakan serangga yang hidup berkoloni. Dalam koloni tersebut, ada pembagian kasta yang jelas yaitu kasta pekerja, kasta prajurit, dan kasta reproduktif.

Sekitar 90 persen anggota koloni rayap adalah kasta pekerja. Rayap tersebut bertugas untuk memelihara sarang, koloni dan anggotanya, mencari makan, grooming serta membersihkan kasta lain.

Selanjutnya ada kasta prajurit yang jumlahnya 10 persen dari koloni rayap. Mereka bertugas untuk mempertahankan koloni.

Di sisi lain, ada juga kasta reproduktif. Kasta ini memiliki abdomen yang besar terutama milik ratu koloni. Untuk spesies Coptotermes bisa menghasilkan 100 telur per hari.

Siklus Hidup Rayap

Siklus hidup rayap sebenarnya berawal dari laron yang berhasil berpasangan. Ya, rayap dan laron merupakan hewan yang sama.

Boyke mengatakan, laron dihasilkan setelah koloni mencapai ukuran tertentu, misalnya pada Coptotermes formosanus yang ada di China, setelah 8 tahun.

Sebelum terbang, kasta pekerja menyiapkan pintu keluar dan ruang tunggu (lounge) dekat pintu keluar serta dijaga oleh prajurit. Curah hujan merupakan salah satu pemicu keluarnya laron.

“Sepasang laron berkembang menjadi raja dan ratu (kasta reproduktif), dan bertelur untuk selanjutnya menghasilkan rayap muda yang kita kenal sebagai nimfa. Nimfa akan mengalami perubahan bentuk menjadi kasta pekerja atau kasta prajurit, atau menjadi calon kasta reproduktif,” kata Boyke kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Habitat Rayap

Di muka bumi ini ada sekitar 3.000 jenis rayap yang 200 di antaranya ada di Indonesia. Di Indonesia rayap merupakan serangga perusak bangunan, perkebunan, dan hutan tanaman industri. Hal ini karena letak geografis, geologis, dan geomorfologis yang mendukung tumbuh subur rayap di Indonesia.

Habitat rayap ada dua, di tanah yang disebut dengan rayap tanah (subterranean termite), dan di kayu yang disebut dengan rayap kayu kering (dry wood termite).

Dilansir dari Homes & Gardens, rayap bisa masuk ke rumah karena ada area lembap yang membuatnya tertarik untuk bersarang. Area lembap juga bisa membuat kayu mudah lunak sehingga disukai oleh rayap.

Cara Atasi Rayap di Rumah

Boyke menuturkan, pengendalian rayap bisa dilakukan dengan cara pencegahan dan juga pembasmian. Untuk pencegahan, ia menyarankan untuk menjaga kelembapan rumah dan merawat kayu agar tidak dikonsumsi rayap.

“Metode pembasmian menggunakan bahan kimia seperti insektisida dan termitisida, serta metode fisik seperti mengganggu rumah rayap atau menggunakan umpan. Metode fisik seperti semprotan busa dan injeksi bahan kimia ke dalam kayu atau tanah dapat membasmi rayap dengan cepat,” ungkapnya.

Namun, apabila serangan rayap sudah parah, sebaiknya pertimbangkan untuk memakai jasa pengendalian hama profesional. Hal ini supaya mendapat solusi efektif dan terjamin.

“Layanan profesional juga dapat membantu mendeteksi keberadaan rayap secara dini sebelum kerusakan meluas,” tutupnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(abr/dhw)



Sumber : www.detik.com