Tag Archives: contraflow

Libur Nataru 2023 Makin Tenang, Bahkan untuk Pengendara Mobil Listrik



Jakarta

Toyota tahu apa yang menjadi prioritas pelanggannya, pelayanan terbaik sudah pasti menjadi jawabannya. Coba memenuhi kebutuhan pelanggannya, Toyota memastikan akan memberikan pelayanan terbaik selama libut Natal dan Tahun Baru 2023.

Dalam rilis yang diterima detikOto, berkolaborasi dengan jaringan dealer resmi Toyota, Layanan Siaga Toyota akan beroperasi pada 22 Desember 2023 – 1 Januari 2024. Dibalut menjadi Total Mobility Solution, Toyota Posko Siaga yang beroperasi selama 24 jam memberikan layanan servis berkala mobil Toyota dan perbaikan ringan yang masih dapat dilakukan di posko.

Khusus Toyota Bengkel Siaga, 297 bengkel resmi Toyota dan 5 Toyota Posko Siaga akan tetap beroperasi di hari libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Workshop Toyota siap memberikan layanan lengkap. Dengan jaringan bengkel resmi yang tersebar di sebagian besar wilayah Indonesia, pelanggan tidak akan menemui kesulitan ketika ingin servis berkala atau mobilnya mengalami masalah.


Toyota memastikan pula kendaraan elektrifikasi (xEV) pelanggan akan memperoleh layanan yang sama di Toyota Posko Siaga dan Toyota Bengkel Siaga. Selain itu, fasilitas charging station di 74 dealer resmi Toyota tetap akan buka sesuai jam operasional, termasuk di hari libur Natal dan Tahun Baru 2024 untuk Toyota Bengkel Siaga.

Jika terjadi masalah pada mobil pelanggan lebih berat, maka akan dibantu untuk melakukan perbaikan di bengkel resmi Toyota terdekat. Layanan Toyota Mobile Service juga disiagakan untuk ‘jemput bola’ mobil pelanggan yang mengalami masalah di sekitar area Toyota Posko Siaga.

Dengan biaya jasa dan genuine spare part sama dengan bengkel resmi Toyota, pelanggan memperoleh keuntungan tambahan yakni diskon biaya jasa 25% dan gratis TMO Wiper Fluid. Khusus untuk Toyota Posko Siaga Cikampek juga dapat melakukan layanan penggantian ban mobil.

Layanan Toyota Siaga Selam Libur NataruLayanan Toyota Siaga Selam Libur Nataru Foto: Dok. Toyota

Tersedia fasilitas yang begitu memanjakan pelanggan yang membawa serta anggota keluarga berupa ruang istirahat atau lounge yang nyaman, dilengkapi pendingin udara, wifi gratis, TV satelit, dan kursi pijat otomatis, dilengkapi kids corner dan game corner untuk anak tercinta.

Fasilitas Privilege Charging Spot dan Privilege Parking Spot di ASHTA Mal SCBD, Jakarta Selatan tetap beroperasi sesuai jam buka mal, di mana fasilitas Ultra Fast Charging (UFC) yang kini beroperasi di 1 rest area Jalan Tol Trans Jawa dan 2 dealer di Yogyakarta dan Sumatera siap menunjang mobilitas dan memperluas daya jelajah Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) Toyota di momen libur Nataru.

“Dengan visi Total Mobility Solution, PT Toyota-Astra Motor (TAM) memastikan perjalanan liburan Nataru pelanggan dapat berlangsung dengan lancar dan tanpa kendala. Bersama jaringan value chain yang terpercaya, Toyota memberikan layanan terbaik kepada pelanggan di seluruh wilayah Indonesia di masa liburan Nataru tahun ini, termasuk kepada keluarga yang menggunakan kendaraan elektrifikasi Toyota yang semakin populer. Selamat berlibur menggunakan mobility solution Toyota dan silakan menikmati layanan after sales terbaik yang kami sediakan,” terang Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.

Dalam kesempatan yang sama seorang pengendara menyampaikan pendapatnya mengenai kenyamanan berkendara saat libur natal dan tahun baru 2023 meski dirinya mengendarai mobil listrik dengan tujuan Jakarta-Purwokerto.

“Sekarang meski menggunakan mobil listrik, rasa aman dan nyaman sudah bisa dirasakan. Soalnya pengisian atau SPKLU sudah banyak, bahkan di Purwokerto saya menemui ada 3 titik pengisian baterai mobil listrik,” ujar Agri kepada detikOto.

Tips Aman saat Contraflow

Contraflow Diterapkan di Km 72-47 Tol Cikampek Arah Jakarta (Rumondang/detikcom)Ilustrasi saat Contraflow Diterapkan di Km 72-47 Tol Cikampek Arah Jakarta (Rumondang/detikcom) Foto: Contraflow Diterapkan di Km 72-47 Tol Cikampek Arah Jakarta (Rumondang/detikcom)

Pemerintah akan melakukan berbagai upaya untuk menjaga kelancaran dan ketertiban lalu lintas di masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Salah satu caranya adalah contraflow, di mana pihak kepolisian akan melakukan buka-tutup satu lajur berlawanan arah sesuai jadwal dan kondisi lapangan untuk mengurai kepadatan jalan.

Bagi detikers yang hendak keluar kota dan merayakan natal sekaligus berlibur ke luar kota, Auto2000 memberikan tips bagaimana caranya agar bisa aman melewati jalur contraflow.

“Di masa libur Nataru tahun ini, rencananya contraflow akan diterapkan di beberapa titik jalan tol. Kegiatan ini membutuhkan perhatian khusus karena akan berada di lajur milik orang lain. Salah sedikit saja, bisa fatal akibatnya. Untuk itu silakan pelajari tips mengemudi di jalur contraflow berikut ini,” jelas Aftersales Business Division Head Auto2000, Minggu (24/12/2023), Nur Imansyah Tara.

Berikut tips saat hendak melintasi jalur Contraflow:

1. Pelajari Jadwal dan Titik Contraflow

Sebelum melintas, detikers perlu mengetahui jadwal dan lokasi contraflow. Informasi mengenai aturan ini biasanya bisa didapatkan melalui social media atau operator jalan tol. Sebelum lajur lawan-arah pasti sudah ada rambu-rambu yang dipasang.

2. Pintu Keluar Tol Tidak Terlewati

Pada umumnya, jalur contraflow memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Jika pintu gerbang keluar tol sudah terlewat, maka pengendara perlu melanjutkan perjalanan hingga jalur contraflow berakhir dan mencari pintu keluar jalan tol.

Melihat rute contraflow antara KM 47 – KM 87 Jalan Tol Jakarta Cikampek, artinya semua pintu tol antara titik tersebut akan terlewati kalau detikers memilih lajur contraflow. Termasuk interchange menuju Jalan Tol Cipularang tujuan Bandung yang berada di Dawuan KM 67.

3. Waspada bagi Pengguna Jalan Layang Tol MBZ

Jalan Layang Tol MBZ memiliki titik akhir di sekitar KM 47 Jalan Tol Cikampek. Sehingga, ada kemungkinan pengendara tidak bisa pindah ke lajur contraflow mengingat ada potensi tidak bisa memotong masuk ke aksesnya. Anda harus memperhitungkannya kalau ternyata perkiraan ini benar.

4. Persiapan di Lajur Kanan Sebelum Akses ke Contraflow

Ketika sudah mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, maka detikers perlu mempersiapkan kendaraan di lajur kanan. Bersiaplah sekitar 2 km sebelum pintu masuk jalur contraflow supaya tidak kelewatan atau melakukan manuver mendadak yang berbahaya.

Misalnya, jalur contraflow berada di KM 47, maka pengemudi harus bersiap mengambil lajur kanan saat berada di KM 45. Dengan demikian, arus lalu lintas kendaraan lain tidak akan terganggu dan tidak memicu kecelakaan. Nyalakan sein kanan saat jarak dengan akses masuk tinggal 500 meter.

5. Atur Kecepatan Mobil

Mobil tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat di lajur lawan arah ini. Jika terlalu pelan, akan menghambat lalu lintas. Namun kalau terlalu cepat juga berbahaya mengingat berada di jalur mobil lain dari lawan arah. Idealnya, kecepatan kendaraan di jalur contraflow adalah 60 km/jam.

6. Jaga Jarak Aman

Pengendara harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Terapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman. Dengan menjaga jarak aman, dapat membuat AutoFamily mengantisipasi segala kemungkinan.

7. Tidak Dapat Berkunjung ke Posko Siaga 24 Jam Auto2000

Auto2000 mengoperasikan Posko Siaga 24 Jam yang berlokasi di Rest Area Km 57 Tol Jakarta – Cikampek antara 22 Desember 2023 – 1 Januari 2024. Artinya, kalau AutoFamily memilih melewati contraflow dari arah Jakarta, tidak dapat berkunjung ke posko tersebut.

8. Hindari Keluar Jalur Contraflow

Pengendara akan langsung berhadapan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan sehingga memiliki tingkat bahaya tinggi. Apabila ada kendaraan yang keluar dari jalur contraflow ataupun sebaliknya, tentu sangat berbahaya.

9. Perhatikan Kondisi Sopir dan Penumpang

Metode safety driving perlu diterapkan selama melintasi jalur lawan-arah. Yang terutama adalah jangan main ponsel atau hal yang mengalihkan perhatian. Fokus dan waspada dengan melihat ke arah depan, sisi kanan dan kiri lewat spion, dan sesekali melihat ke arah belakang.

Selain itu, pastikan AutoFamily dalam kondisi prima dan tidak mengantuk agar lebih waspada saat hendak memasuki jalur contraflow yang berjarak sekitar 40 km itu. Pastikan pula penumpang tidak ada kebutuhan ke toilet dan bahan bakar mencukupi.

10. Mobil Dalam Kondisi Sehat

Karena hanya memanfaatkan satu lajur jalan dan tidak bisa kembali ke lajur normal, posisi berhenti mobil AutoFamily yang mogok akan langsung memblokade arus lalu lintas, bahkan bisa berhenti total jika tidak ada solusinya.

Pastikan mobil dalam kondisi sehat sebelum memutuskan untuk masuk ke jalur ini. Jangan memaksakan untuk melewatinya kalau terdeteksi ada potensi masalah. Sebaiknya tetap lewat jalur normal dan berkunjung ke Posko Siaga 24 Jam Auto2000 di Rest Area KM 57 untuk pemeriksaan.

“Berkendara di jalur contraflow membutuhkan mobil dan pengemudi yang sehat dan andal. Untuk itu persiapkan fisik sebelum pergi libur Nataru dan pastikan mobil dalam kondisi sehat supaya tidak memicu masalah. Silakan berkunjung ke Posko Siaga 24 Jam Auto2000 buat pengendara yang ingin servis berkala dan mengecek kondisi mobil dengan benefit gratis TMO Wiper Fluid,” tutup Nur Imansyah Tara.

Urusan Toyota lebih mudah, sejalan dengan momen Liburan Nataru Auto2000 mengoperasikan Posko Siaga 24 Jam untuk mendampingi perjalanan libur Nataru pelanggan. Sebagai bagian dari Holiday Campaign Program, Posko Siaga 24 Jam akan beroperasi antara 22 Desember 2023 – 1 Januari 2024 di lokasi berikut ini:

• Posko Siaga Cikampek (Rest Area Km 57 Tol Jakarta – Cikampek)
• Posko Siaga Probolinggo (Rest Area Utama Raya Tol Trans Jawa)
• Posko Siaga Banten (SPBU 34.42409 Banten)

(lth/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Tips Mengemudi Aman di Jalur Contraflow



Jakarta

Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kelancaran dan ketertiban lalu lintas di masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Salah satu caranya adalah contraflow, di mana pihak kepolisian akan melakukan buka-tutup satu lajur berlawanan arah sesuai jadwal dan kondisi lapangan untuk mengurai kepadatan jalan. Gimana cara aman mengemudi di jalur contraflow.

Dijelaskan Auto2000 dalam keterangan resminya, ada beberapa tips mengemudi aman saat melewati jalur contraflow. Apa saja?

1. Pelajari Jadwal dan Titik Contraflow


Sebelum melintas, Anda perlu mengetahui jadwal dan lokasi contraflow. Informasi mengenai aturan ini biasanya bisa didapatkan melalui social media atau operator jalan tol. Sebelum lajur lawan-arah pasti sudah ada rambu-rambu yang dipasang.

2. Pintu Keluar Tol Tidak Terlewati

Pada umumnya, jalur contraflow memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Jika pintu gerbang keluar tol sudah terlewat, maka Anda perlu melanjutkan perjalanan hingga jalur contraflow berakhir dan mencari pintu keluar jalan tol.

Melihat rute contraflow antara KM 47 – KM 87 Jalan Tol Jakarta Cikampek, artinya semua pintu tol antara titik tersebut akan terlewati jika Anda memilih lajur contraflow. Termasuk interchange menuju Jalan Tol Cipularang tujuan Bandung yang berada di Dawuan KM 67.

3. Waspada bagi Pengguna Jalan Layang Tol MBZ

Jalan Layang Tol MBZ memiliki titik akhir di sekitar KM 47 Jalan Tol Cikampek. Sehingga, ada kemungkinan Anda tidak bisa pindah ke lajur contraflow mengingat ada potensi tidak bisa memotong masuk ke aksesnya. Anda harus memperhitungkannya kalau ternyata perkiraan ini benar.

4. Persiapan di Lajur Kanan Sebelum Akses ke Contraflow

Ketika sudah mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, maka Anda perlu persiapkan kendaraan di lajur kanan. Bersiaplah sekitar 2 km sebelum pintu masuk jalur contraflow supaya tidak kelewatan atau melakukan manuver mendadak yang berbahaya.

Misalnya, jalur contraflow berada di KM 47, maka pengemudi harus bersiap mengambil lajur kanan saat berada di KM 45. Dengan demikian, arus lalu lintas kendaraan lain tidak akan terganggu dan tidak memicu kecelakaan. Nyalakan sein kanan saat jarak dengan akses masuk tinggal 500 meter.

5. Atur Kecepatan Mobil

Mobil tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat di lajur lawan arah ini. Jika terlalu pelan, akan menghambat lalu lintas. Namun kalau terlalu cepat juga berbahaya mengingat berada di jalur mobil lain dari lawan arah. Idealnya, kecepatan kendaraan di jalur contraflow adalah 60 km/jam.

6. Jaga Jarak Aman

Anda harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Terapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman. Dengan menjaga jarak aman, Anda dapat mengantisipasi segala kemungkinan.

7. Hindari Keluar Jalur Contraflow

Mobil Anda akan langsung berhadapan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan, sehingga memiliki tingkat bahaya tinggi. Apabila ada kendaraan yang keluar dari jalur contraflow ataupun sebaliknya, tentu sangat berbahaya.

8. Perhatikan Kondisi Pengemudi dan Penumpang

Metode safety driving perlu diterapkan selama melintasi jalur lawan-arah. Yang terutama adalah jangan main ponsel atau hal yang mengalihkan perhatian. Fokus dan waspada dengan melihat ke arah depan, sisi kanan dan kiri lewat spion, dan sesekali melihat ke arah belakang.

Selain itu, pastikan Anda dalam kondisi prima dan tidak mengantuk agar lebih waspada saat hendak memasuki jalur contraflow yang berjarak sekitar 40 km itu. Pastikan pula penumpang tidak ada kebutuhan ke toilet dan bahan bakar mencukupi.

9. Pastikan Mobil Dalam Kondisi Sehat

Karena hanya memanfaatkan satu lajur jalan dan tidak bisa kembali ke lajur normal, posisi berhenti mobil Anda yang mogok akan langsung memblokade arus lalu lintas, bahkan bisa berhenti total jika tidak ada solusinya.

(lua/riar)



Sumber : oto.detik.com

Jangan Lewat Contraflow Sebelum Tahu Hal Ini, Pokoknya Jangan



Jakarta

Tiga kendaraan terlibat kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58, Senin (8/4/2024). Peristiwa ini terjadi pada pukul 08.15 WIB saat rekayasa lalu lintas contraflow. Wajib tahu hal-hal penting sebelum melintas contraflow.

Belajar dari peristiwa tersebut, sebenarnya contraflow biasa digunakan untuk rekayasa lalu lintas pada arus mudik lebaran. Sistem contraflow adalah sistem rekayasa lalu lintas yang mengharuskan pengendara melalui jalur berlawanan arah.

Nah sistem rekayasa lalu lintas ini membuat keadaan dimana kendaraan menggunakan tambahan lajur yang diambil dari lajur dengan arah yang berlawanan. Pada umumnya, penerapan contraflow di jalan raya diikuti dengan arahan dari polisi sebagai pihak yang berwenang mengatur lalu lintas untuk dapat mengurangi kemacetan.


Demi keamanan, berikut ada sejumlah hal penting yang perlu diketahui saat contraflow sebagaimana dikutip dari Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana.

Pertama, pengendara perlu mengetahui titik pintu masuk dan keluar. Jika tidak terbiasa dengan contraflow sebaiknya jangan dilakukan.

“Pengemudi yang akan melewati jalur contraflow sebaiknya tidak dilakukan kalau dia tidak terbiasa dan tidak paham lokasi pintu exitnya dimana, jangan sampai nanti arah keluarnya semakin jauh dari tujuannya,” ujar Sony beberapa waktu yang lalu.

Biasanya jalur contraflow lebih lancar. Namun hal ini perlu diwaspadai. Pastikan pengemudi bisa memantau kecepatan dengan stabil dan konstan.

“Kalau jam terbangnya masih kurang, belum terbiasa berkendara di contraflow dan tidak bisa memainkan kecepatannya lebih baik hindari dulu,” jelas Sony.

Ketiga, pengemudi yang melintasi jalur contraflow jangan sampai keluar jalur.

Keluar jalur ke bagian kanan atau arah berlawanan memungkinkan semakin besarnya potensi kecelakaan adu banteng.

Jalur contraflow memiliki risiko yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan jalur utama, hal ini dikarenakan jalur contraflow akan saling berhadapan secara langsung dengan arah sebaliknya. Kedua jalur ini biasanya hanya dibatasi oleh cone pembatas jalan.

“Jalan tol yang satu arah saja memiliki potensi tabrak belakang yang besar, apalagi berhadapan dengan arah yang berlawanan,” sebutnya.

(riar/din)



Sumber : oto.detik.com

Penting! Perhatikan Ini Saat di Contraflow, biar Kecelakaan Maut Tak Terulang


Jakarta

Kecelakaan maut terjadi di jalur contraflow Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024). Sebanyak 12 orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini.

Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yaitu bus Primajasa nopol B-7655-TGD, GrandMax nopol B-1635-BKT, dan Daihatsu Terios. Awalnya, Mobil GranMax yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, dan masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta. Kemudian, sebuah bus dari arah Cikampek tak bisa menghindari kendaraan Gran Max itu, hingga akhirnya terjadi kecelakaan sampai mobil Gran Max terbakar.

Kecelakaan maut dua mobil dan satu bus di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menyebabkan 12 orang meninggal dunia. Korban tewas terdiri dari tujuh pria dan lima perempuan.


Perlu menjadi catatan, jika pengendara lewat jalur contraflow ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sebab, melewati jalur contraflow di jalan tol memiliki risiko besar. Salah-salah, mobil keluar jalur dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan.

Menurut Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000, saat melewati jalur contraflow, salah sedikit saja bisa fatal akibatnya. Ada beberapa tips yang harus diperhatikan pengendara saat lewat jalur contraflow, seperti dikutip dari Auto2000.

1. Pelajari Jadwal dan Titik Contraflow

Sebelum melintas, pengendara perlu mengetahui jadwal dan lokasi contraflow. Informasi mengenai aturan ini biasanya bisa didapatkan melalui media sosial atau operator jalan tol. Sebelum lajur lawan-arah pasti sudah ada rambu-rambu yang dipasang.

2. Pintu Keluar Tol Tidak Terlewati

Pada umumnya, jalur contraflow memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Jika pintu gerbang keluar tol sudah terlewat, maka pengendara perlu melanjutkan perjalanan hingga jalur contraflow berakhir dan mencari pintu keluar jalan tol.

Melihat rute contraflow antara KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali), artinya semua pintu tol antara titik tersebut akan terlewati kalau pengendara memilih lajur contraflow. Termasuk interchange menuju Jalan Tol Cipularang tujuan Bandung yang berada di Dawuan KM 67.

3. Waspada bagi Pengguna Jalan Layang Tol MBZ

Jalan Layang Tol MBZ memiliki titik akhir di sekitar KM 47 Jalan Tol Cikampek. Sehingga, ada kemungkinan pengnedara tidak bisa pindah ke lajur contraflow mengingat ada potensi tidak bisa memotong masuk ke aksesnya. Anda harus memperhitungkannya kalau ternyata perkiraan ini benar.

4. Persiapan di Lajur Kanan Sebelum Akses ke Contraflow

Ketika sudah mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, maka perlu mempersiapkan kendaraan di lajur kanan. Bersiaplah sekitar 2 km sebelum pintu masuk jalur contraflow supaya tidak kelewatan atau melakukan manuver mendadak yang berbahaya.

Misalnya, jalur contraflow berada di KM 36, maka pengemudi harus bersiap mengambil lajur kanan saat berada di KM 34. Dengan demikian, arus lalu lintas kendaraan lain tidak akan terganggu dan tidak memicu kecelakaan. Nyalakan sein kanan saat jarak dengan akses masuk tinggal 500 meter.

5. Atur Kecepatan Mobil

Mobil tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat di lajur lawan arah ini. Jika terlalu pelan, akan menghambat lalu lintas. Namun kalau terlalu cepat juga berbahaya mengingat berada di jalur mobil lain dari lawan arah. Idealnya, kecepatan kendaraan di jalur contraflow adalah 60 km/jam.

6. Jaga Jarak Aman

Pengendara juga harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Terapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman. Dengan menjaga jarak aman, dapat membuat pengendara mengantisipasi segala kemungkinan.

7. Awas Keluar dari Jalur Contraflow!

Mobil yang lewat jalur contraflow akan langsung berhadapan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan sehingga memiliki tingkat bahaya tinggi. Apabila ada kendaraan yang keluar dari jalur contraflow ataupun sebaliknya, tentu sangat berbahaya.

8. Perhatikan Kondisi Sopir dan Penumpang

Metode safety driving perlu diterapkan selama melintasi jalur lawan-arah. Yang terutama adalah jangan main ponsel atau hal yang mengalihkan perhatian. Fokus dan waspada dengan melihat ke arah depan, sisi kanan dan kiri lewat spion, dan sesekali melihat ke arah belakang.

Selain itu, pastikan pengendara dalam kondisi prima dan tidak mengantuk agar lebih waspada saat hendak memasuki jalur contraflow yang berjarak kurang lebih hampir 40 km itu. Pastikan pula penumpang tidak ada kebutuhan ke toilet dan bahan bakar mencukupi.

9. Pastikan Mobil Dalam Kondisi Sehat

Karena hanya memanfaatkan satu lajur jalan dan tidak bisa kembali ke lajur normal, posisi berhenti mobil yang mogok di jalur contraflow pasti akan langsung memblokade arus lalu lintas, bahkan bisa berhenti total jika tidak ada solusinya.

Pastikan mobil dalam kondisi sehat sebelum memutuskan untuk masuk ke jalur contraflow. Jangan memaksakan untuk melewatinya kalau terdeteksi ada potensi masalah. Sebaiknya tetap lewat jalur normal dan berkunjung ke bengkel atau Posko Siaga 24 Jam untuk pemeriksaan.

“Berkendara di jalur contraflow membutuhkan mobil dan pengemudi yang sehat dan andal. Untuk itu persiapkan fisik AutoFamily sebelum pergi libur Mudik Lebaran 2024 dan pastikan mobil dalam kondisi sehat supaya tidak memicu masalah. Silakan berkunjung ke Posko Siaga 24 Jam Auto2000 buat AutoFamily yang ingin servis berkala dan mengecek kondisi mobil dengan banyak benefit,” tutur Nur Imansyah Tara.

(rgr/lth)



Sumber : oto.detik.com

Mobil Bermasalah saat di Contraflow, ke Mana Harus Menepi?



Jakarta

Kecelakaan maut terjadi di jalur contraflow tol Jakarta-Cikampek, kemarin. Akibat kecelakaan itu, sebanyak 12 orang meninggal dunia.

Awalnya, Mobil Gran Max yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, dan masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta. Kemudian, sebuah bus dari arah Cikampek tak bisa menghindari kendaraan Gran Max itu, hingga akhirnya terjadi kecelakaan sampai mobil GranMax terbakar.

Kecelakaan maut dua mobil dan satu bus di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menyebabkan 12 orang meninggal dunia. Korban tewas terdiri dari tujuh pria dan lima perempuan.


Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Instruktur & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menyebut bahwa jalur contraflow itu adalah koridor neraka. Sebab, meleng sedikit dari jalur contraflow bisa berakibat fatal.

Maka dari itu, harusnya pengendara mempersiapkan segala hal untuk masuk jalur contraflow. Jangan sampai kendaraan, pengendara maupun penumpang mengalami masalah sehingga harus berhenti darurat.

“Sebaiknya mindset kita adalah bagaimana jangan trouble. Oleh karena itu ketika mau masuk ke contraflow yang menjadi koridor paling berbahaya dalam rekayasa lalu lintas yang ada, ada 3 persyaratan. Yaitu pengendaranya harus fit, bugar, tidak dalam keadaan letih. Kemudian kendaraan harus dalam kondisi fit, tidak ada kemungkina trouble-trouble. Kemudian penumpang juga harus paham bahwa saat di koridor tadi mereka harus tidak macam-macam, tidak bisa melakukan sesuatu atau keinginan seperti di jalur normal. Karena ruang yang sempit, ruang yang terbatas, dan lalu lintas dari arah berlawanan itu berdampingan dengan mereka,” jelas Jusri kepada detikOto, Selasa (9/4/2024).

Meski begitu, kalau ada keadaan darurat yang tidak bisa ditunda, pastikan berhenti di tempat yang aman. Untuk jalur contraflow, Jusri menegaskan jangan berhenti di bahu jalan jalur normal di lawan arah.

“Kalau kita lihat dari tingkat risiko, maka kalau terjadi apa-apa yang tidak bisa ditunda, paling aman adalah berhenti di lajur kiri. Di lajur kiri memang sangat terbatas, itu ada bahu jalan yang memang cuma dua meter. Tapi itu lebih aman dibanding dia harus memotong lajur lawan. Dan persyaratan di contraflow pun orang dilarang masuk lajur berlawanan. Rest area pun dilewati semua,” sebut Jusri.

“Di contra flow itu harus mengitkuti jalur yang ada dengan kecepatan traffic. Jadi kalau traffic stop and go 40-30 km/jam harus terus jalan, nggak boleh berhenti, nggak boleh ada jeda. Karena kalau ada jeda macet lagi itu kan. Dan kalau itu terjadi ada apa-apa, maka dia bisa berhenti di lajur kiri. Syukur lajur kiri adalah jalur hijau,” jelasnya.

(rgr/lth)



Sumber : oto.detik.com

Cara Aman saat Hendak Melintasi Jalur Contraflow


Jakarta

Kecelakaan tragis yang terjadi saat berlangsung Contraflow di Km 58 Cikampek pada 8 April 2024 kemarin, menjadi pelajaran berharga bagi kita sebagai pengendara. Untuk itu kewaspadaan saat berkendara, fisik yang prima dan kendaraan yang sehat wajib hukumnya.

Auto2000 pun mengingatkan, ada beberapa persiapan yang wajib diketahui kita sebagai pengendara saat hendak melintas di jalur contraflow pada musim mudik 2024. Seperti yang disampaikan Marketing Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara.

“Pada momen Mudik Lebaran 2024 ini, contraflow akan diterapkan. Kegiatan ini membutuhkan perhatian khusus karena pengendara akan berada di lajur milik orang lain. Salah sedikit saja, bisa fatal akibatnya,” ucap lelaki yang kerap disapa Tara tersebut.


Tips buat Pengendara yang hendak melintasi jalur contraflow:

1. Pelajari Jadwal dan Titik Contraflow

Sebelum melintas, detikers perlu mengetahui jadwal dan lokasi contraflow. Informasi mengenai aturan ini biasanya bisa didapatkan melalui social media atau operator jalan tol. Sebelum lajur lawan-arah pasti sudah ada rambu-rambu yang dipasang.

2. Pintu Keluar Tol Tidak Terlewati

Pada umumnya, jalur contraflow memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Jika pintu gerbang keluar tol sudah terlewat, maka pengendara perlu melanjutkan perjalanan hingga jalur contraflow berakhir dan mencari pintu keluar jalan tol.

Melihat rute contraflow antara KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali), artinya semua pintu tol antara titik tersebut akan terlewati kalau detikers memilih lajur contraflow. Termasuk interchange menuju Jalan Tol Cipularang tujuan Bandung yang berada di Dawuan KM 67.

3. Waspada bagi Pengguna Jalan Layang Tol MBZ

Jalan Layang Tol MBZ memiliki titik akhir di sekitar KM 47 Jalan Tol Cikampek. Sehingga, ada kemungkinan detikers tidak bisa pindah ke lajur contraflow mengingat ada potensi tidak bisa memotong masuk ke aksesnya. Anda harus memperhitungkannya kalau ternyata perkiraan ini benar.

4. Persiapan di Lajur Kanan Sebelum Akses ke Contraflow

Ketika sudah mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, maka AutoFamily perlu mempersiapkan kendaraan di lajur kanan. Bersiaplah sekitar 2 km sebelum pintu masuk jalur contraflow supaya tidak kelewatan atau melakukan manuver mendadak yang berbahaya.

Misalnya, jalur contraflow berada di KM 36, maka pengemudi harus bersiap mengambil lajur kanan saat berada di KM 34. Dengan demikian, arus lalu lintas kendaraan lain tidak akan terganggu dan tidak memicu kecelakaan. Nyalakan sein kanan saat jarak dengan akses masuk tinggal 500 meter.

Foto udara sejumlah kendaraan pemudik melintas menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan contraflow dari KM 55 hingga KM 70 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.Foto udara sejumlah kendaraan pemudik melintas menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan contraflow dari KM 55 hingga KM 70 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

5. Atur Kecepatan Mobil

Mobil tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat di lajur lawan arah ini. Jika terlalu pelan, akan menghambat lalu lintas. Namun kalau terlalu cepat juga berbahaya mengingat berada di jalur mobil lain dari lawan arah. Idealnya, kecepatan kendaraan di jalur contraflow adalah 60 km/jam.

6. Jaga Jarak Aman

Pengendara harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Terapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman. Dengan menjaga jarak aman, dapat membuat detikers mengantisipasi segala kemungkinan.

7. Hindari Keluar Jalur Contraflow

Mobil detikers akan langsung berhadapan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan sehingga memiliki tingkat bahaya tinggi. Apabila ada kendaraan yang keluar dari jalur contraflow ataupun sebaliknya, tentu sangat berbahaya.

8. Perhatikan Kondisi Sopir dan Penumpang

Metode safety driving perlu diterapkan selama melintasi jalur lawan-arah. Yang terutama adalah jangan main ponsel atau hal yang mengalihkan perhatian. Fokus dan waspada dengan melihat ke arah depan, sisi kanan dan kiri lewat spion, dan sesekali melihat ke arah belakang.

Selain itu, pastikan detikers dalam kondisi prima dan tidak mengantuk agar lebih waspada saat hendak memasuki jalur contraflow yang berjarak kurang lebih hamper 40 km itu. Pastikan pula penumpang tidak ada kebutuhan ke toilet dan bahan bakar mencukupi.

9. Mobil Dalam Kondisi Sehat Kunjungi Bengkel dan Posko Siaga

Karena hanya memanfaatkan satu lajur jalan dan tidak bisa kembali ke lajur normal, posisi berhenti mobil detikers yang mogok akan langsung memblokade arus lalu lintas, bahkan bisa berhenti total jika tidak ada solusinya.

Pastikan mobil dalam kondisi sehat sebelum memutuskan untuk masuk ke jalur ini. Jangan memaksakan untuk melewatinya kalau terdeteksi ada potensi masalah. Sebaiknya tetap lewat jalur normal dan berkunjung ke Bengkel Auto2000 atau Posko Siaga 24 Jam Auto2000 untuk pemeriksaan.

“Berkendara di jalur contraflow membutuhkan mobil dan pengemudi yang sehat dan andal. Untuk itu persiapkan fisik AutoFamily sebelum pergi libur Nataru dan pastikan mobil dalam kondisi sehat supaya tidak memicu masalah. Silakan berkunjung ke Posko Siaga 24 Jam Auto2000 buat AutoFamily yang ingin servis berkala dan mengecek kondisi mobil dengan banyak benefit,” tutup Nur Imansyah Tara.

Bagian dari komitmen Auto2000 dari tahun ke tahun, terdapat 9 Posko Siaga Auto2000 yang akan beroperasi selama 24 jam nonstop dan tersebar mulai dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur hingga Bali. Berikut daftar lengkap Posko Siaga Auto2000 yang beroperasi antara 4-15 April 2024:

1. Posko Siaga Auto2000 Cikampek di Rest Area Km 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek
2. Posko Siaga Auto2000 Cikampek 2 di Rest Area Km 62 Jalan Tol Cikampek-Jakarta (arus balik)
3. Posko Siaga Auto2000 Probolinggo di SPBU Utama Raya – Beach Resort Jl. Raya Banyuglugur Km 2 – Timur PLTU Paiton
4. Posko Siaga Auto2000 Banten di Rest Area Km 68 Jalan Tol Merak
5. Posko Siaga Auto2000 Medan di Rest Area Km 65A Jalan Tol Kuala Namu
6. Posko Siaga Auto2000 Cirebon di Rest Area TRAVOY Km 207A Jalan Tol Palikanci
7. Posko Siaga Auto2000 Lampung di Rest Area Km 49A Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar
8. Posko Siaga Auto2000 Palembang di Pondok Pindang Bu Ijah Jl. Sriwijaya No. 16 Palembang
9. Posko Siaga Auto2000 Denpasar di Jl. Raya Denpasar – Gilimanuk, Lalanglinggah, Kec. Selemadeg Bar, Tabanan.

(lth/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Cara Menyiasati Rest Area Penuh di Libur Lebaran



Jakarta

Pada musim mudik lebaran, biasanya tempat peristirahatan atau rest area di jalan tol akan selalu penuh. Bahkan tak jarang pemudik perlu mengantre untuk mendapat lokasi parkir. Bagaimana cara menyiasati kondisi rest area penuh saat mudik lebaran?

1. Ketahui Puncak Arus Mudik

Pemerintah memperkirakan puncak mudik terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik tanggal 5-7 April 2025. Artinya, jika lebih fleksibel, bisa menghindari tanggal tersebut karena dikhawatirkan rest area akan padat oleh pemudik.


Pemerintah juga akan mengeluarkan pengaturan arus lalu lintas. Seperti one way di jalan tol yang tahun lalu diterapkan di Jalan Tol Trans Jawa antara Jakarta, hingga ke tol Semarang. Tahun ini, kebijakan tersebut bersama skema contraflow dan ganjil-genap akan kembali diterapkan. Pantau terus update-nya untuk kelancaran perjalanan.

2. Masukkan Rest Area Dalam Rencana Perjalanan

Masukkan rest area ke dalam rencana perjalanan dengan menyesuaikan kondisi kendaraan, bahan bakar, dan pengemudi. Dengan begitu, Anda sudah memperkirakan di rest area mana akan berhenti. Beberapa rest area menawarkan sarana hiburan seperti tempat wisata yang dapat dikunjungi bersama keluarga.

3. Persiapkan Kondisi Mobil

Mobil yang sehat membuat Anda tidak perlu khawatir sehingga tidak tergantung kepada rest area. Pastikan sudah mengecek kondisi ban hingga ban serep dan dongkrak, oli mesin dan transmisi, komponen kaki-kaki mobil, serta cairan pendukung mobil lainnya sebelum berangkat.

4. Jaga Kondisi Fisik Pengemudi

Alangkah baiknya jika ada 2 pengemudi mobil supaya dapat bergantian setiap 2 jam sehingga tidak mengandalkan rest area untuk istirahat. Namun jika hanya mengemudi sendiri, pastikan Anda sudah tidur minimal selama 6 jam sebelum berangkat sebagai antisipasi jika tidak dapat masuk rest area.

5. Makanan dan Minuman Wajib Diperhatikan

Rest area menyediakan kebutuhan makan dan minum, namun di masa mudik Lebaran pengunjungnya dapat membeludak dan menyulitkan, bahkan untuk sekadar mencari tempat parkir. Anda bisa menyiapkan kebutuhan logistik penumpang sebelum perjalanan, khususnya kalau mengajak anak atau lansia.

6. Perhatikan Bahan Bakar

Isi penuh bensin sebelum masuk jalan tol dan gunakan data di MID buat memperhitungkan penggunaan bahan bakar dalam perjalanan. Dengan begitu, bisa memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk masuk ke rest area tanpa perlu khawatir kehabisan bensin.

7. Manajemen Perjalanan dengan Baik

Pemilihan waktu perjalanan memegang peran sangat penting, terutama buat ruas tol Jakarta hingga Semarang. Optimalkan aturan one way di jalan tol, jadi waktu perjalanan dapat dipangkas. Manfaatkan peta digital dan social media resmi untuk mengecek situasi lalu lintas terkini dan mencari rest area.

8. Dilarang Berhenti di Bahu Jalan Tol!

Kecuali darurat, jangan pernah berhenti di bahu jalan tol karena berisiko ditabrak dari belakang. Bagaimana kalau anak atau lansia tidak bisa menahan keinginan buang air kecil? Jika masih jauh dari rest area, tepikan mobil dan pastikan posisinya aman dengan memperhatikan garis marka jalan. Pasang rambu-rambu darurat seperti segitiga pengaman di belakang mobil dan nyalakan lampu hazard. Segera jalan begitu urusan selesai.

9. Manfaatkan Pom Bensin Dekat Exit Tol

Anda bisa memanfaatkan exit tol untuk mencari pom bensin di jalan raya terdekat dengan menggunakan aplikasi peta digital. Sambil isi bensin, Anda bisa leluasa beristirahat, ke kamar mandi, atau makan. Sempatkan tidur sekitar 30 menit kalau mengemudi sendiri, dan lanjutkan perjalanan ketika fisik sudah mulai bugar.

“Rest area merupakan kebutuhan penting pemudik sehingga menjadi memicu kemacetan panjang, bahkan sampai ditutup sementara. Karena itu, Anda harus mempersiapkan mobil dengan baik supaya tidak tergantung rest area. Buat yang belum servis berkala atau mobilnya mengalami gangguan, bisa berkunjung ke Posko Siaga Auto2000 yang beroperasi 24 jam, sekaligus memberi waktu bagi penumpang untuk istirahat,” terang Yagimin, Chief Marketing Auto2000, Selasa (1/4/2025).

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com

Ingin Istirahat, tapi Rest Area Membludak saat Arus Balik? Ini Tipsnya


Jakarta

Jutaan pengendara diprediksi akan balik ke ibu kota untuk setelah melakukan tradisi mudik menyambut hari raya Idul Fitri 2025. Nah, bukan hal baru jika di rest area kerap terjadi antre panjang, bahkan tidak sedikit pengendara yang tidak bisa memasukinya karena terlalu penuh.

Untuk itu diharapkan pengendara lebih cermat dalam menghadapi situasi tersebut, agar bisa mengakalinya. Seperti tips yang disampaikan Auto2000. Penasaran, simak ulasannya berikut ini:

1. Pelajari Kebijakan Pemerintah

Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik pada 5-7 April 2025. Artinya, kalau waktu detikers lebih fleksibel, bisa menghindari tanggal tersebut karena dikhawatirkan rest area akan padat oleh pemudik.

Pemerintah juga akan mengeluarkan pengaturan arus lalu lintas. Seperti one way di jalan tol yang tahun lalu diterapkan di Jalan Tol Trans Jawa antara Jakarta hingga Semarang. Tahun ini, kebijakan tersebut bersama skema contraflow dan ganjil-genap akan kembali diterapkan. Pantau terus update-nya untuk kelancaran perjalanan.


2. Masukkan Rest Area Dalam Rencana Perjalanan

Masukkan rest area ke dalam rencana perjalanan dengan menyesuaikan kondisi kendaraan, bahan bakar, dan pengemudi. Dengan begitu, detikers sudah memperkirakan di rest area mana akan berhenti. Beberapa rest area menawarkan sarana hiburan seperti tempat wisata yang dapat dikunjungi bersama keluarga.

3. Persiapkan Kondisi Mobil

Mobil yang sehat membuat detikers tidak perlu khawatir sehingga tidak tergantung kepada rest area. Pastikan sudah mengecek kondisi ban hingga ban serep dan dongkrak, oli mesin dan transmisi, komponen kaki-kaki mobil, serta cairan pendukung mobil lainnya sebelum berangkat.

Solusi paling tepat adalah servis berkala di bengkel resmi seperti Auto2000 bagi pemilik mobil Toyota atau order layanan THS Auto2000 Home Service ke rumah. Tersedia program bengkel yang dapat dimanfaatkan untuk persiapan mudik Lebaran.Promo Kupon Servis Toyotadengan pilihan Kupon Ganti Oli atau Kupon General Check Up, danPaket SPONTAN(Siaga Kupon Perawatan) untuk mobil Toyota yang sudah tidak memiliki kuota free servis berkala.

4. Jaga Kondisi Fisik Pengemudi

Alangkah baiknya jika ada 2 pengemudi mobil supaya dapat bergantian setiap 2 jam sehingga tidak mengandalkan rest area untuk istirahat. Namun jika hanya mengemudi sendiri, pastikan detikers sudah tidur minimal selama 6 jam sebelum berangkat sebagai antisipasi jika tidak dapat masuk rest area.

5. Makanan dan Minuman Wajib Diperhatikan

Rest area menyediakan kebutuhan makan dan minum, namun di masa mudik Lebaran pengunjungnya dapat membeludak dan menyulitkan, bahkan untuk sekadar mencari tempat parkir. detikers bisa menyiapkan kebutuhan logistik penumpang sebelum perjalanan, khususnya kalau mengajak anak atau lansia.

6. Perhatikan Bahan Bakar

Isi penuh bensin sebelum masuk jalan tol dan gunakan data di MID untuk memperhitungkan penggunaan bahan bakar dalam perjalanan. Dengan begitu, detikers bisa memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk masuk ke rest area tanpa perlu khawatir kehabisan bensin.

7. Manajemen Perjalanan dengan Baik

Pemilihan waktu perjalanan memegang peran sangat penting, terutama untuk ruas tol Jakarta hingga Semarang. Biasanya, makin mendekati hari Lebaran, arus lalu lintas akan padat. Optimalkan aturan one way di jalan tol sehingga waktu perjalanan dapat dipangkas. Manfaatkan peta digital dan social media resmi untuk mengecek situasi lalu lintas terkini dan mencari rest area.

Kendaraan arus balik di tol Cikampek arah Jakarta semakin padat. Sejumlah pemudik memilih menepi di bahu jalan untuk istirahat imbas macet dan rest area penuh, Senin (15/4/2024)Ilustrasi – Kendaraan arus balik di tol Cikampek arah Jakarta semakin padat. Sejumlah pemudik memilih menepi di bahu jalan untuk istirahat imbas macet dan rest area penuh, Senin (15/4/2024) Foto: Rifkianto Nugroho

8. Dilarang Berhenti di Bahu Jalan Tol!

Kecuali darurat, jangan pernah berhenti di bahu jalan tol karena berisiko ditabrak dari belakang. Bagaimana kalau anak atau lansia tidak bisa menahan keinginan buang air kecil? Jika masih jauh dari rest area, tepikan mobil dan pastikan posisinya aman dengan memperhatikan garis marka jalan. Pasang rambu-rambu darurat seperti segitiga pengaman di belakang mobil dan nyalakan lampu hazard. Segera jalan begitu urusan selesai.

9. Manfaatkan Pom Bensin Dekat Exit Tol

detikers bisa memanfaatkan exit tol untuk mencari pom bensin di jalan raya terdekat dengan menggunakan aplikasi peta digital. Sambil isi bensin, detikers bisa leluasa beristirahat, ke kamar mandi, atau makan. Sempatkan tidur sekitar 30 menit kalau mengemudi sendiri, dan lanjutkan perjalanan ketika fisik sudah mulai bugar.

“Rest area merupakan kebutuhan penting pemudik sehingga menjadi memicu kemacetan panjang, bahkan sampai ditutup sementara. Karena itu, harus mempersiapkan mobil dengan baik supaya tidak tergantung rest area. Buat yang belum servis berkala atau mobilnya mengalami gangguan, bisa berkunjung ke Posko Siaga Auto2000 yang beroperasi 24 jam, sekaligus memberi waktu bagi penumpang untuk istirahat,” terang Chief Marketing Auto2000, Yagimin.

Posko Siaga Auto2000

Bagian dari komitmen Auto2000 dari tahun ke tahun, terdapat 8 Posko Siaga Auto2000 yang akan beroperasi selama 24 jam nonstop dan tersebar mulai dari Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur hingga Bali. Berikut daftar lengkap Posko Siaga Auto2000 yang beroperasi antara 27 Maret – 6 April 2025:

Sumatera

1. Palembang : Pondok pindang & Sambal seruit sarwana Jl. Sriwijaya No. 16 Karya Jaya, Palembang

2. Lampung : Rest Area 49 A Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar

Jawa-Bali

1.Serang : Tol Merak-Jakarta Rest Area KM 68B

2.Cikampek KM 57 : Tol Cikampek Rest Area KM 57

3.Cikampek KM 62 : Tol Cikampek Rest Area KM 62B

4.Cipali : Tol Cipali Rest Area KM 166A

5.Situbondo : Rest Area Utama Raya Jl. Raya Banyuglugur – Situbondo

6.Tabanan, Bali Warung Pantai, Jl. Raya Denpasar – Gilimanuk, Lalanglinggah, Kabupaten Tabanan

Posko Siaga Auto2000 sanggup melayani kebutuhan servis berkala, ganti oli, dan perbaikan kendaraan ringan dengan waktu pengerjaan di bawah 2 jam. Jika ternyata kerusakan mobil membutuhkan penanganan lebih lanjut atau masuk kategori Service berat, maka disarankan untuk dibawa ke bengkel Auto2000 terdekat.

(lth/lua)



Sumber : oto.detik.com