Tag Archives: cop 30

Prabowo Minta Maaf Tak Bisa Hadiri COP 30 di Brasil, Bakal Kirim Delegasi


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva saat bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta. Prabowo menyampaikan maaf lantaran tak dapat memenuhi undangan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-30 atau COP 30 di Belem, Brasil, yang akan berlangsung bulan depan.

Hal itu disampaikan Prabowo saat sesi join press statement bersama Lula di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Prabowo mulanya menyampaikan dukungan penuh kepemimpinan Brasil di COP30.

“Saya mendukung Brasil dalam kepemimpinan Brasil di COP 30 dengan inisiatif-inisiatif Brasil. Mereka mendirikan suatu dana investasi untuk membantu melestarikan hutan, hutan tropis,” kata Prabowo.

Prabowo menegaskan pemerintah RI mendukung inisiasi Brasil dalam konferensi tersebut. Ia menyebut RI juga akan memberikan dukungan investasi.

“Dan saya menyampaikan bahwa Indonesia mendukung, Brasil yang merintis dan kita mendukung Brasil dan kita commit berapa dana yang Brasil akan investasi, maka Indonesia akan investasi di dana tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan maaf karena sulit memenuhi undangan itu. Dengan begitu, ia akan mengirim delegasi penting dari pemerintah RI.

“Saya tadi minta maaf mungkin saya sulit hadiri COP 30 di Belem, Brasil. Tapi saya akan kirim delegasi yang kuat untuk hadiri itu dengan keputusan kita untuk mendukung inisiatif-inisiatif dari Brasil,” kata Prabowo.

Seperti diketahui COP 30 akan digelar pada 10-21 November 2025 di Belém, Brasil. Konferensi iklim PBB ke-30 ini akan dihadiri oleh para pemimpin dunia, ilmuwan, dan organisasi non-pemerintah untuk membahas langkah-langkah mengatasi perubahan iklim.

Simak juga Video ‘Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Brasil Lula da Silva di Istana’:

(fca/dek)



Sumber : news.detik.com

Forum Iklim 2025 Ditutup, Tekankan Aksi Iklim Tak Bisa Ditunda


Jakarta

Rangkaian Indonesia Climate Change Forum 2025 (ICCF 2025) resmi berakhir pada Kamis (23/10). Forum tersebut dihadiri sejumlah pejabat pemerintah, pelaku usaha energi terbarukan, hingga pegiat iklim.

Dalam pidato penutupan, Wakil Ketua MPR sekaligus inisiator ICCF Eddy Soeparno menyebut forum ini menjadi ruang dialog berbagai pihak dalam merespons dampak perubahan iklim.

“Forum ini menjadi Call to Action bahwa krisis iklim sudah terjadi di depan mata kita, bukan lagi di masa depan tapi terjadi hari ini di sekitar kita. Karena itu tidak ada waktu lagi, aksi iklim harus dimulai saat ini, Climate Action Starts Now!” kata Eddy dalam keterangannya, Rabu (23/10/2025).


Ia mengatakan, bagi MPR RI forum ini merupakan implementasi amanat UUD 1945 Pasal 28H ayat 1 tentang hak atas lingkungan hidup yang sehat.

“Kami di MPR RI yakin dan percaya, pesan Prof. Emil Salim ‘Satu Bumi untuk semua generasi’ harus menjadi kompas moral sekaligus panduan bagi pegiat iklim, pengambil kebijakan hingga entitas bisnis dalam upaya menghadapi dampak perubahan iklim,” lanjutnya.

Salah satu rekomendasi forum ini adalah mendorong Indonesia mengambil peran lebih aktif dalam COP 30. Eddy juga mendorong Indonesia mengambil posisi kepemimpinan global terkait aksi iklim.

“Sejalan dengan itu melalui forum ICCF ini sejalan dengan upaya kami di MPR untuk mendorong Indonesia dan Presiden Prabowo untuk menjadi Climate Leader dengan mengambil inisiatif kepemimpinan global dalam aksi iklim,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pembahasan pengelolaan sampah melalui pendekatan teknologi termasuk waste to energy sesuai Perpres No. 109 Tahun 2025.

“Kami di MPR terus berkolaborasi dengan walikota dan kepala daerah serta Kementerian terkait untuk memastikan pendekatan waste to energy ini bisa secara signifikan mengurangi masalah sampah dan di saat yang sama menjadi sumber energi terbarukan,” tuturnya.

Eddy menutup forum dengan menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam aksi iklim.

“Forum ini mengingatkan kita bahwa masa depan hanya bisa dijaga bila semua pihak berjalan bersama. ICCF sekali lagi Adalah call to action bahwa bahwa aksi iklim tidak menunggu besok tapi harus dimulai hari ini.”

“Pesan Prof, Emil satu Bumi untuk semua generasi harus menjadi kompas moral bagi pembuat kebijakan, pelaku usaha, dan masyarakat sipil,” kata Eddy.

(fdl/fdl)



Sumber : finance.detik.com