Tag Archives: copa del rey

Vinicius Sudah Koleksi 14 Piala, Masih Lapar akan Gelar Juara


Madrid

Bintang Real Madrid Vinicius Junior sudah memenangi berbagai gelar juara. Namun, Vinicius belum akan berhenti untuk mencapai lebih banyak prestasi lagi.

Vinicius Junior bergabung dengan Madrid dari Flamengo pada 2018. Winger top Brasil itu berangsur-angsur menjelma jadi salah satu pemain terpenting Los Blancos dalam beberapa musim terakhir.


Sebanyak 106 gol dan 83 assist disumbangkan Vinicius dalam 322 penampilan untuk Madrid di seluruh kompetisi. Kontribusi Vinicius turut mengantar Real Madrid memenangi 14 trofi, di antaranya tiga LaLiga, satu Copa del Rey, dan dua Liga Champions.

Meski demikian, Vinicius Junior belum puas dengan pencapaiannya itu. Vinicius masih lapar memenangi gelar juara lain dengan Real Madrid, sekaligus bermimpi mengukir prestasi bersama Timnas Brasil.

“Aku memang sudah mencapai banyak hal, tapi mimpi-mimpiku masih jauh dari selesai,” cetus pesepakbola berusia 25 tahun itu kepada GQ.

“Aku ingin memenangi lebih banyak trofi lagi dengan klubku, memenangi gelar-gelar penting dengan Brasil, dan terus menginspirasi generasi selanjutnya untuk percaya pada diri sendiri.”

Ambisi Vinicius Junior itu akan dimulai saat Liga Spanyol 2025/2026 dibuka pada tengah bulan ini. Real Madrid dijadwalkan menghadapi Osasuna di jornada pertama, 19 Agustus mendatang.

(rin/cas)



Sumber : sport.detik.com

Madrid Jor-joran Belanja karena Khawatir sama Barcelona


Seoul

Real Madrid belanja pemain besar-besaran di bursa musim panas ini. Gelandang Barcelona Gavi percaya, Madrid melakukannya setelah kalah telak di 2024/2025.

Los Blancos menghabiskan sekitar 167 juta euro (Rp 3,14 triliun) untuk mendatangkan pemain-pemain muda berbakat. Mereka adalah Dean Huijsen (bek tengah), Alvaro Carreras (bek kiri), Franco Mastantuono (winger), dan Trent Alexander-Arnold (bek kanan).


Agresivitas Madrid di jendela transfer tentu saja berkaitan dengan kegagalan di musim lalu. Madrid finis kedua di LaLiga, jadi runner-up Copa del Rey, dan terhenti di delapan besar Liga Champions.

Lebih pahit lagi karena Real Madrid turut jadi bulan-bulanan sang rival abadi, Barcelona. Madrid empat kali kalah dari empat El Clasico sehingga memungkinkan Barca memenangi treble domestik.

Gavi mengatakan, Madrid jor-joran belanja karena khawatir dengan kekuatan Barcelona. Meski begitu, Barca tidak perlu gentar. Los Cules cuma harus fokus pada performa diri sendiri.

“Pastinya mereka khawatir,” ceplos Gavi kepada AS. “Itu kan empat kemenangan dari empat duel, dan tidak pernah terjadi sebelumnya. Dan bisa dipahami apabila mereka khawatir. Pada akhirnya, kami tampil spektakuler pada musim lalu dan mereka tidak juara apapun.”

“Di musim ini, mereka telah merekrut pemain-pemain yang sangat bagus, terus terang saja, tapi kita lihat saja apa yang bisa mereka lakukan di musim ini. Mereka memang punya sebuah tim yang hebat, tapi kami harus jadi diri sendiri, dan itu saja,” lugas gelandang muda Spanyol ini.

(rin/rin)



Sumber : sport.detik.com

Gavi Tak Minder Bersaing dengan Pedri & De Jong di Barcelona


Barcelona

Gavi tak minder bersaing dengan Pedri dan Frenkie de Jong di lini tengah Barcelona. Meski, ia mengakui keduanya merupakan gelandang terbaik di dunia.

Gavi mendapatkan menit bermain yang cukup bersama Barcelona di musim lalu. Meski tak selalu jadi pilihan utama pelatih El Barca, Hansi Flick.

Gavi total tampil dalam 42 laga bersama Blaugrana dengan sumbangan tiga gol dan tiga assist. Ia turut membawa Barcelona meraih treble domestik dengan juara LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.


Flick sering merotasi Gavi dengan Pedri dan Frenkie de Jong untuk mengisi lini tengah Barcelona. Pedri dan De Jong lebih sering menjadi pilihan utama Flick ketimbang Gavi.

Gavi pun mengakui bahwa Pedri dan De Jong punya pengalaman dan kualitas yang baik. Hal tersebut membuat persaingan dengan keduanya tak mudah untuk Gavi.

Meski begitu, gelandang 20 tahun ini sama sekali tak minder bersaing dengan Pedri dan De Jong. Ia merasa punya kapasitas untuk berebut posisi dengan Pedri dan De Jong.

“Frenkie atau Pedri sangat bagus di posisi itu, dan mereka yang terbaik di dunia. Dan memang begitulah adanya. Dan sangat sulit untuk memenangkan posisi itu,” ujar Gavi dikutip dari Mundo Deportivo.

“Tapi saya yakin dengan mentalitas yang saya miliki, saya bisa bersaing dengan pemain mana pun. Manajer selalu percaya pada saya. Saya sangat senang dengannya. Saya harap dia bertahan di sini selama bertahun-tahun lagi,” jelasnya.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Belum Mau Kasih Endrick Nomor 9


Jakarta

Endrick kabarnya meminta Real Madrid untuk ganti nomor, yakni nomor 9. Pihak klub masih belum kasih, striker muda itu harus buktikan diri dulu!

Endrick musim lalu memakai nomor punggung 16. Kebetulan, nomor 9 di Real Madrid kini kosong setelah Kylian Mbappe dikasih nomor 10.


Dilaporkan Tribuna, Endrick meminta Real Madrid untuk pakai nomor 9. Sebelum Mbappe, nomor itu sudah dipakai legenda Madrid, Karim Benzema.

Madrid tidak mengabulkan permintaan Endrick. Madrid masih minta pemain berusia 19 tahun itu untuk membuktikan diri!

Endrick diganggu cedera otot dan hamstring di akhir musim lalu. Endrick kini masih jalani pemulihan dan terancam harus absen di awal-awal kompetisi musim 2025/2026 nanti.

Di musim lalu, Endrick kerap jadi pemain pengganti. Di Copa Del Rey tampil oke dengan lima gol dari enam laga, tapi cuma bukukan satu gol dari 22 laga di LaLiga.

Real Madrid rencananya mau meminjamkan Endrick dulu agar si pemain dapat jam terbang lebih. Akan tetapi, Endrick memilih bertahan dan siap buktikan diri.

Endrick sepertinya akan lebih ketat persaingannya di musim depan. Selain saingan sama Mbappe, ada Gonzalo Garcia yang bersinar di Piala Dunia Antarklub kemarin.

(aff/pur)



Sumber : sport.detik.com

Vinicius Minta Gaji ‘Tak Masuk Akal’ di Real Madrid?


Madrid

Vinicius Junior terus bernegosiasi soal kontrak baru di Real Madrid. Ada laporan pemain Brasil itu meminta gaji yang ‘tak masuk akal’ ke Los Blancos.

Vinicius sedianya masih terikat kontrak sampai 2027. Meski begitu, Madrid berusaha menyodorinya kesepakatan baru guna mengamankannya, di tengah rayuan dari klub-klub Arab Saudi.

Pemain yang hampir memenangkan Ballon d’Or 2024 itu kabarnya terus bernegosias dengan Madrid. Menurut laporan Cadena SER, situasinya kini rumit.


Vinicius disebut meminta gajinya naik jadi 25 juta Euro per tahun, atau sekitar 477,6 miliar. Angka itu bersih dari biaya tambahan lain-lain.

Sementara Real Madrid menganggapnya ketinggian. Raksasa LaLiga itu diklaim cuma berani menggaji Vinicius Junior 20 juta Euro per tahun, atau sekitar 335 ribu Euro per pekan sebelum pajak.

Laporan El Larguero menyebut permintaan Vinicius dianggap tak masuk akal oleh sumber terdekatnya. “Dia ingin mendapatkan 25 juta Euro bersih, terlepas dari diperoleh pemain lain,” kata sumber itu.

Vinicius sebelumnya selalu bertekad bertahan di Madrid. Meski begitu, pemain berusia 25 tahun tersebut ada tawaran kontrak baru di Santiago Bernabeu.

Vinicius didatangkan Madrid pada 2017 dari Flamengo, namun baru bisa bermain pada 2018. Ia kemudian langsung jadi pemain andalan di era Carlo Ancelotti.

Ia membuat 106 gol dan 83 assist dari 322 laga bersama Real Madrid. Vinicius Junior juga memenangkan 14 gelar, di antaranya 3 gelar LaLiga, satu Copa del Rey, 3 Piala Super Spanyol, 2 gelar Liga Champions, dan 2 Piala Dunia Antarklub.

(yna/bay)



Sumber : sport.detik.com

Raphinha Bertekad Makin Gacor, Bidik Juara Liga Champions


Barcelona

Raphinha jadi salah satu kunci sukses Barcelona di 2024/2025. Winger top Brasil itu bertekad menajamkan performanya demi merebut gelar juara Liga Champions.

Raphinha menjelma sebagai pemain paling berpengaruh Barca saat memenangi Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Raphinha membukukan 34 gol dan 25 assist dalam 57 penampilan di seluruh kompetisi, jumlah keterlibatan gol terbanyak di skuad Blaugrana.

Barcelona masih akan melakoni dua pertandingan pramusim lain; melawan Daegu FC pada besok (4/8), dan Como di trofi Joan Gamper (11/8). Laga kompetitif pertama Barca akan ditandai dengan lawatan ke kandang Mallorca pada jornada pertama LaLiga, 17 Agustus.


“Aku selalu mencoba mencari penampilan terbaikku di dalam latihan, pertandingan. Aku sudah mencobanya pada musim lalu, itu lebih baik daripada musim sebelumnya, dan aku juga akan berusaha untuk musim yang akan datang agar lebih baik daripada sebelumnya,” cetus Raphinha kepada SPORT.

Barcelona mencapai semifinal Liga Champions pertama dalam enam musim terakhir meski akhirnya disingkirkan Inter Milan lewat agregat 6-7. Di musim 2025/26, Los Cules akan digadang-gadang sebagai salah satu favorit juara.

Raphinha mengungkapkan bahwa Liga Champions merupakan gelar impiannya, dan bertekad habis-habisan demi mendapatkannya. “Liga Champions itu sebuah tantangan pribadi di dalam karierku,” sambung dia.

“Ini juga sebuah target klub, untuk memenangi titel Liga Champions keenam. Aku, secara khusus, akan melakukan segalanya untuk mewujudkan hal itu. Dan aku yakin para pemain juga memikirkan hal yang sama,” Raphinha menambahkan.

Barcelona terakhir kali menjadi kampiun Liga Champions pada 2014/2015 ketika masih diperkuat trio MSN: Lionel Messi-Luis Suarez-Neymar, di bawah asuhan Luis Enrique.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Raphinha Mau Selama Mungkin di Barcelona


Barcelona

Winger Barcelona Raphinha belum lama ini memperpanjang kontraknya. Raphinha mengaku akan senang jika bisa lama-lama berkostum Barca.

Bintang sepakbola Brasil itu dihadiahi tambahan kontrak tiga tahun, yang akan mengikatnya sampai 2028. Barca jelas tak ingin kehilangan Raphinha setelah pamer performa impresif di sepanjang 2024/2025.


Sebanyak 34 gol dan 25 assist disumbangkan Raphinha untuk Barcelona di semua kompetisi. Kontribusi mantan pemain Leeds United itu mengantar Blaugrana menjuarai LaLiga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan mencapai semifinal Liga Champions pertama dalam enam musim.

Meski demikian, Raphinha tetap realistis. Barcelona jelas hanya akan mempertahankan pemain-pemain yang tampil konsisten.

“Jika klub senang bersamaku, maka aku akan tinggal di sini selama yang kubisa,” kata pesepakbola berusia 28 tahun itu kepada SPORT.

“Sudah pasti, jika aku merasa aku tidak menampilkan performa terbaikku, atau aku kurang berkontribusi, maka aku sadar bahwa saat itu akan jadi waktuku untuk pergi. Namun, untuk sekarang kurasa aku baik-baik saja, dan aku berada di kondisi fisik dan taktik yang sangat bagus.”

Sebelum mencuat, Raphinha sempat mengalami start karier yang sulit di Barca. Raphinha cuma membuat 20 gol dan 25 assist di dua musim pertamanya digabungkan.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Rashford Berambisi Menangi Liga Champions di Barcelona


Jakarta

Marcus Rashford berharap bisa membantu Barcelona menaikkan standar dari musim lalu. Ia ingin Barca sukses di domestik dan menjuarai Liga Champions.

Rashford gabung Barcelona sebagai pemain pinjaman dari Manchester United selama semusim. Barca menjadikannya opsi tambahan lini depan untuk Raphinha di sisi kiri.


Setelah sapu bersih gelar di kompetisi domestik musim lalu, Barca niscaya mengincar sukses lebih besar. Titel Liga Champions yang sudah tak dimenangi sejak 2014/2015 jadi incaran utama dan Rashford sepakat.

“Semua orang ingin memenangi Liga Champions. Musim lalu hasil tim sudah fantastis dan sekarang kami perlu coba mengulangnya dan meningkatkan itu dengan menjuarai Liga Champions,” ungkap Rashford dikutip Mundo Deportivo.

“Ada banyak pemain bagus di sini, tapi saya sudah tahu itu sebelum tiba. Kualitasnya sangat tinggi dan intensitasnya juga, itulah yang kami perlu jaga sepanjang musim,” imbuhnya.

Barcelona menguasai kompetisi domestik musim lalu, menjuarai LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Liga Champions satu-satunya yang gagal direngkuh, setelah kalah dramatis dari Inter Milan dalam laga yang ditentukan lewat extra time.

(raw/rin)



Sumber : sport.detik.com