Tag Archives: cross content cnn indonesia

5 Cara Simpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam


Jakarta

Pisang mudah lembek dan menghitam. Untuk mencegahnya, perhatikan cara menyimpan pisang yang tepat berikut ini.

Pisang sering dikonsumsi sehari-hari oleh orang Indonesia. Namun, sayangnya pisang mudah menghitam dan lembek.

Hal tersebut bisa jadi karena cara kamu menyimpan pisang salah. Cara yang tidak tepat memang membuat pisang cepat matang hingga warnanya berubah dan teksturnya semakin lembek.


Lantas, bagaimana cara menyimpan pisang agar tak cepat lembek dan menghitam?

Melansir Real Simple, cara menyimpan pisang sendiri akan tergantung pada tingkat kematangannya saat dibeli. Pisang akan bertahan segar selama 2-6 pekan.

Apakah pisang bisa disimpan kulkas?

5 Cara Menyimpan Pisang Agar Awet dan Segar hingga 7 Hari.Foto: Getty Images

Pada dasarnya, sama seperti banyak buah lainnya, mendinginkan dan membekukan pisang dapat memperpanjang umurnya. Namun, perlu diingat bahwa suhu dingin dan kering akan memperlambat proses pematangan.

Dengan kata lain, jika Anda memasukkan pisang yang masih hijau dan belum matang ke dalam kulkas, kemungkinan besar mereka akan tetap dalam kondisi tersebut.

Selain itu, menyimpan pisang di kulkas terlalu cepat justru bisa merusaknya dan menyebabkan yang disebut sebagai ‘cedera karena suhu dingin’ (chilling injury). Hal ini akan menghentikan proses pematangan dan membuat pisang terasa pahit.

Apakah pisang bisa dibekukan?

Pisang juga bisa dibekukan. Namun, Anda harus memastikan menunggu hingga pisang benar-benar matang sebelum membekukannya. Pasalnya, suhu beku akan menghentikan proses pematangan.

Sebaiknya, kupas dan iris pisang sebelum dibekukan agar lebih mudah digunakan saat dibutuhkan.

Untuk membekukan pisang, letakkan irisan di atas loyang atau nampan yang dilapisi kertas roti, lalu masukkan ke dalam freezer. Setelah beku, pindahkan ke dalam wadah tertutup atau kantong plastik.

Cara simpan pisang agar tidak cepat lembek dan menghitam

5 Cara Menyimpan Pisang Agar Awet dan Segar hingga 7 Hari.Foto: Getty Images

Terlepas dari apa pun cara penyimpanan yang Anda pilih, berikut beberapa tips penyimpanan pisang yang perlu diingat.

1. Jangan menyimpan pisang di tempat yang terkena banyak sinar matahari atau terlalu dekat dengan kompor. Panas dari matahari atau kompor akan membuat pisang cepat matang dan lembek.

2. Jangan menyimpan pisang dalam mangkuk atau tempat lain yang memberi tekanan pada buah. Pasalnya, tekanan ini bisa menyebabkan memar dan munculnya bintik cokelat.

3. Simpan pisang jauh dari makanan lain seperti apel, pir, alpukat, dan persik. Buah-buahan ini dapat mengeluarkan gas etilen yang bisa membuat pisang matang lebih cepat hingga menghitam.

4. Di mana pun Anda menyimpan pisang, pastikan suhunya sekitar 54 derajat Fahrenheit (sekitar 12 derajat Celsius).

5. Hindari menyimpan pisang dalam wadah atau kantong tertutup. Cara ini hanya akan membuat pisang cepat membusuk.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Cara Tepat Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Minuman Pembersih Ginjal Buat Buang Racun dalam Tubuh


Jakarta

Kesehatan ginjal perlu dijaga karena organ vital ini berfungsi membuang racun dari dalam tubuh. Coba konsumsi minuman yang dipercaya membersihkan ginjal berikut ini.

Ginjal pada dasarnya punya kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri, tapi dalam beberapa kasus, dorongan dari luar diperlukan untuk membantu prosesnya.

Proses pembersihan ginjal sendiri dapat menghilangkan limbah dari darah. Hasilnya, ginjal jadi bersih dan sehat.


Jika proses ini tidak berlangsung, maka kondisi ginjal yang kotor dapat memicu berbagai masalah. Fungsi organ lain juga bisa terganggu.

Salah satu cara membersihkan ginjal adalah dengan asupan minuman tertentu. Berikut beberapa minuman pembersih ginjal, merangkum berbagai sumber.

1. Air kunyit

Ilustrasi teh kunyitFoto: Getty Images/udra

Kunyit diyakini ampuh menjaga kesehatan ginjal. Mengutip Very Well Health, kunyit bisa mengurangi urea, mencegah peradangan pada ginjal, dan membantu mengeluarkan limbah yang mengendap.

Cara membuat air kunyit yaitu dengan mendidihkan air dan memasukkan irisan kunyit. Campur dengan madu untuk menambahkan rasa.

2. Air jahe

Jahe dipercaya dapat membatasi toksisitas ginjal. Air jahe dapat menjadi salah satu pilihan minuman yang membersihkan ginjal.

Rebus irisan jahe dalam air mendidih. Campur dengan lemon dan madu untuk menambahkan rasa.

3. Teh ginseng

teh ginsengFoto: iStock

Ginseng juga diklaim ampuh membersihkan ginjal dari limbah. Ginseng diketahui bisa mengatasi toksisitas sisplatin atau efek obat kemoterapi untuk kanker ginjal.

4. Teh hijau

Minuman herbal lainnya untuk kesehatan ginjal adalah teh hijau. Teh ini dipercaya dapat membantu mencegah perkembangan penyakit ginjal.

Selain itu, teh hijau juga mengandung kadar oksalat yang rendah. Kadar oksalat yang tinggi bisa memicu pembentukan batu ginjal.

5. Air lemon

manfaat konsumsi air lemon hangatFoto: Getty Images/iStockphoto

Lemon mengandung asam sitrat yang dipercaya dapat mencegah pembentukan batu ginjal. Asam sitrat mengikat kalsium, yang mencegah pertumbuhan kristal pembentuk batu ginjal.

Demikian beberapa pilihan minuman pembersih ginjal. Demi keamanan, konsultasikan penggunaannya dengan dokter.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

7 Buah Tinggi Gula Ini Perlu Dihindari Penderita Diabetes


Jakarta

Penderita diabetes perlu mengatur asupannya. Hindari konsumsi beberapa jenis buah yang konsumsinya mengakibatkan lonjakan kadar gula darah. Berikut daftarnya.

Diabetes merupakan penyakit kronis yang mengakibatkan melonjaknya kadar gula dalam darah. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas dalam memproduksi insulin.

Kondisi diabetes tidak boleh diabaikan. Di dunia dan Indonesia, diabetes jadi salah satu penyakit tidak menular yang paling banyak diidap. Diabetes juga jadi salah satu ‘pembunuh’ terbesar karena komplikasinya yang bisa berujung penyakit jantung dan stroke.


Menghindari asupan tinggi gula jadi salah satu cara mengontrol diabetes. Meski dianggap aman dan menyehatkan, penderita diabetes dianjurkan membatasi daftar buah berikut.

1. Delima

Delima Disebut Buah Surga dalam Al-Quran, Berikut Manfaat JusnyaBuah delima tinggi kandungan gula sehingga perlu dihindari. Foto: Getty Images/iStockphoto

Buah delima berukuran sedang mengandung 38,6 gram (g) gula. Agar lebih aman, Anda bisa cukup mengonsumsi setengah potong buah delima yang kadar gulanya lebih rendah.

2. Anggur

Ilustrasi buah anggurBuah anggur juga sebaiknya dihindari karena kandungan gula yang cukup banyak. Foto: Thinkstock

Setiap 100 g anggur umumnya mengandung sekitar 23,2 g gula. Setiap orang dianjurkan untuk mengonsumsi anggur cukup sebanyak 50 g dalam sehari.

3. Mangga

buah manggaBuah mangga juga mengandung tinggi gula sampai 22,5 gram. Foto: iStock

Mangga jadi buah tropis favorit banyak orang. Namun sayangnya, mangga mengandung banyak gula dengan jumlah sebanyak 22,5 g gula dalam setiap buahnya.

Untuk itu, penderita diabetes perlu membatasi asupan buah mangga.

Meski tinggi gula, mangga mengandung banyak nutrisi lain seperti vitamin A, vitamin C, kalium, dan beta-karoten.

4. Pisang

Pisang mudah ditemukan di Indonesia. Tak heran pisang jadi buah yang kerap dikonsumsi sehari-hari.

Namun hati-hati, pisang termasuk golongan buah yang mengandung karbohidrat tinggi. Satu buah pisang matang mengandung sekitar 15,4 g gula.

Coba pilih pisang berukuran kecil atau makan setengahnya untuk menjaga asupan gula.

5. Nanas

Ilustrasi buah nanasNanas juga lebih baik dihindari karena kandungan indeks glikemik tinggi. Foto: Getty Images/Teen00000

Nanas tergolong buah dengan indeks glikemik tinggi. Semakin tebal dan lebar buah nanas, maka semakin banyak kandungan karbohidrat di dalamnya.

Untuk alasan yang lebih baik, pilih jenis nanas muda. Batasi juga asupannya dan padukan dengan makanan lain yang kaya protein.

6. Kismis

Buah kering seperti kismis sering kali mengandung tambahan gula.

Mengutip Medical News Today, konsumsi asupan kismis dan buah kering dengan kacang-kacangan agar dapat membantu mengelola gula darah.

Kacang-kacangan kaya akan lemak, serat, dan protein. Ketiga nutrisi ini dapat memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah.

7. Kurma

Buah KurmaBuah Kurma memang bermanfaat tetapi tidak cocok untuk penderita diabetes. Foto: iStock

Buah terburuk untuk penderita diabetes lainnya adalah kurma kering. Sama dengan kismis, kandungan gula dan karbohidrat dalam kurma cenderung tinggi.

Misalnya, setiap 24 g kurma Medjool mengandung sekitar 67 kalori dan 18 g karbohidrat.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “7 Buah Terburuk untuk Penderita Diabetes, Awas Tinggi Gula”

(Tim CNN Indonesia/adr)



Sumber : food.detik.com

Penderita Diabetes Sebaiknya Batasi Konsumsi 5 Sayuran Ini


Jakarta

Penderita diabetes harus memperhatikan betul asupan makanan mereka. Sebaiknya batasi konsumsi sayuran ini karena tinggi karbohidrat yang bisa memicu lonjakan gula darah.

Diabetes merupakan penyakit kronis yang membuat tubuh tak mampu memproduksi insulin dengan baik. Akibatnya, kadar gula darah pun melonjak.

Penting bagi pasien diabetes untuk selalu menjaga asupan makanan. Pasalnya, makanan punya peran penting dalam menjaga kestabilan gula darah.


Beberapa makanan manis tidak disarankan bagi penderita diabetes. Ada pula sayuran yang perlu dihindari penderita diabetes, utamanya yang mengandung karbohidrat.

Pasalnya, karbohidrat bisa memicu lonjakan gula darah dalam tubuh. Saat gula darah terus melonjak, diabetes bisa jadi semakin parah.

Pada dasarnya, tak ada sayuran yang dilarang untuk penderita diabetes. Namun demikian, ada beberapa sayuran yang perlu jadi perhatian penderita diabetes.

Salah satu penyebabnya adalah kandungan karbohidrat di dalam tepung. Berikut sayuran yang perlu dihindari penderita diabetes, melansir berbagai sumber.

Manfaat konsumsi kentang untuk dietKentang memiliki karbohidrat yang tinggi dan tidak disarankan bagi penderita diabetes. Foto: Getty Images/iStockphoto

1. Kentang

Melansir All Recipes, Kentang dianggap sebagai sayuran bertepung. Artinya, kentang mengandung lebih banyak karbohidrat dibandingkan kebanyakan sayuran.

“Meski tak ada sayuran yang dilarang bagi penderita diabetes, tapi perhatikan porsinya [kentang],” ujar ahli gizi Makenzie Burgees.

2.Kacang polong

Sayuran yang ‘berbahaya’ untuk penderita diabetes selanjutnya adalah kacang polong.

Perhatikan porsi asupan kacang polong. Kacang polong merupakan salah satu sayuran yang mengandung karbohidrat.

Dalam 175 gram kacang polong umumnya terkandung sebanyak 20 gram karbohidrat.

Anda disarankan memilih porsi yang lebih kecil dari di atas.

Gegara 5 Makanan Ini Terjadi Peristiwa Tragis, Ada Jagung hingga RotiJagung mengandung karbohidrat yang cukup tinggi dan tak disarankan dikonsumsi berlebihan. Foto: Site News/Ilustrasi iStock

3. Jagung

Jagung rebus sebenarnya merupakan pilihan camilan yang sehat. Namun, hati-hati dalam mengonsumsinya.

Perhatikan kandungan karbohidrat di dalam jagung. Umumnya, 90 gram jagung mengandung sekitar 21 gram karbohidrat.

Anda disarankan memadukan jagung dengan makanan lain sumber protein dan serat.

4. Jus sayuran

Green smoothie jadi pilihan menu diet bagi banyak orang. Namun, hal yang sama bisa jadi tak berlaku untuk pasien diabetes.

Ahli gizi Harland Adkins mengatakan, jus sayur kekurangan satu komponen kunci untuk mengatur kadar gula darah. Komponen itu adalah serat.

“Apa pun sayuran yang Anda pilih, yang terbaik adalah memakannya tanpa dijus,” ujar Adkins. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat serat sepenuhnya.

Dalam setiap 250 gram jus sayuran biasanya terkandung hampir 20 gram karbohidrat. Angkanya akan meningkat jika Anda menambahkan buah pada sajian jus tersebut.

5. Labu mentega

Labu jadi sayuran favorit banyak orang. Namun, penderita diabetes tampaknya perlu memperhatikan asupannya.

Labu mentega jadi salah satu sayuran yang perlu dihindari penderita diabetes. Dalam setiap 205 gram labu mentega umumnya mengandung 16 gram karbohidrat dan kurang dari 3 gram serat.

Pastikan untuk melengkapi sajian labu mentega dengan sayuran hijau lainnya.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “5 Sayuran Ini ‘Berbahaya’ untuk Penderita Diabetes, Batasi Porsinya”

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Manfaat Daun Pepaya yang Rasanya Pahit Nikmat


Jakarta

Daun pepaya disukai orang Indonesia dengan rasa pahitnya yang khas. Mengonsumsi daun pepaya ternyata punya banyak manfaat kesehatan. Berikut daftarnya!

Di Indonesia, daun pepaya jamak digunakan sebagai media pengempuk daging kambing sebelum dimasak. Daging kambing yang hendak dimasak akan dibungkus daun pepaya sekitar 30 menit atau bahkan beberapa jam supaya menjadi empuk.

Selain itu, daun pepaya juga banyak dikonsumsi. Biasanya diolah menjadi tumisan, oseng, sayur kuah santan, hingga gulai yang sedap.


Di balik rasa pahitnya yang khas dan nikmat, konsumsi daun pepaya membawa manfaat sehat. Berikut daftarnya melansir berbagai sumber:

1. Mengobati demam berdarah

Penelitian telah menemukan bahwa ekstrak daun pepaya bisa meningkatkan kadar trombosit. Melansir Healthline, dengan begini daun pepaya tentu sangat bagus untuk pasien demam berdarah.

Daun pepayaFoto: iStock

2. Menyeimbangkan kadar gula darah

Pada praktik pengobatan tradisional, daun pepaya digunakan untuk penyakit diabetes serta kadar gula yang tinggi.

3. Menumbuhkan rambut

Daun pepaya sering digunakan secara topikal untuk mendorong pertumbuhan rambut dan mendukung kesehatan kulit kepala. Meski begitu belum ada bukti ilmiah untuk mendukung gagasan ini.

Tumis Daun PepayaFoto: iStock

4. Meningkatkan kesehatan kulit

Enzim dalam daun pepaya dapat bertindak sebagai pengelupas untuk menghilangkan sel kulit mati, mencegah jerawat, dan berpotensi meminimalkan munculnya bekas luka.

5. Antikanker

Penelitian tabung reaksi telah menemukan bahwa ekstrak daun pepaya menghambat pertumbuhan sel kanker. Itulah manfaat daun pepaya, meski rasanya agak pahit tapi memiliki banyak manfaat kesehatan.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul Manfaat Daun Pepaya, Mulai dari Antikanker Sampai Penumbuh Rambut

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Lagi Diet, Bagusnya Makan Putih atau Kuning Telur?


Jakarta

Telur banyak dijadikan pilihan sumber protein menyehatkan. Namun, konsumsinya saat diet perlu diperhatikan. Lebih baik makan putih telur atau kuning telur? Ini kata pakar.

Konsumsi putih telur saja banyak diandalkan untuk membuat berat badan turun lebih cepat. Namun, sebaliknya, kuning telur dihindari karena disebut tinggi kalori dan lemak.

Lantas benarkah demikian? Mana yang lebih sehat kuning telur atau putih telur untuk menurunkan berat badan?


Telur merupakan sumber protein yang sangat praktis, sehat, dan murah. Akan tetapi, nutrisi pada kuning dan putih telur memiliki perbedaan.

Mengutip berbagai sumber, putih telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik. Mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Putih telur juga rendah kalori dan lemak jenuh daripada telur putih atau kuning telur.

Lebih sehat kuning telur atau putih telur?Foto: iStock

Dengan demikian, putih telur bisa dijadikan sumber protein tanpa lemak yang ideal jika Anda ingin menurunkan berat badan.

Meski demikian, putih telur tidak menawarkan nutrisi lain selain protein yang berlimpah. Jika hanya mengonsumsi putih telur untuk menurunkan berat badan, maka Anda kehilangan semua nutrisi lain yang terkandung di kuning telur.

Berbeda dengan putih telur, kuning telur mengandung lebih banyak nutrisi yang beragam. Meski tinggi kalori, tapi zat lain seperti kolin, selenium, vitamin A, D, E dan K terkandung di kuning telur dalam jumlah yang cukup tinggi.

Selain itu, kuning telur juga kaya akan vitamin B12 yang berperan penting dalam metabolisme lemak dan protein. Bahkan, bisa meningkatkan energi dan suasana hati Anda.

Lantas, mana yang bagus untuk menurunkan berat badan?

Apa Itu Diet Telur Rebus? Ini 5 Aturan dan FaktanyaFoto: Getty Images/iStockphoto/junpinzon

Putih telur pilihan yang bagus untuk menurunkan berat badan, tapi bukan berarti jadi pilihan yang sangat tepat. Anda lebih dianjurkan memakan telur utuh karena kandungan vitamin, mineral, hingga protein yang lebih lengkap.

Mengutip USA Today, makan berprotein tinggi dan padat nutrisi seperti telur utuh bisa membantu mengelola berat badan karena mengenyangkan. Lagi pula, rata-rata kalori dalam satu butir telur utuh juga tidak terlalu besar, hanya sekitar 70 kkal per butir.

Jadi, lebih baik makan seluruh telur alih-alih membaginya antara putih atau kuningnya saja.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Putih atau Kuning Telur untuk Turunkan BB, Mana yang Lebih Baik?

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Air Jahe Sebaiknya Tak Dikonsumsi 5 Orang dengan Kondisi Ini


Jakarta

Konsumsi air jahe punya banyak manfaat sehat, tapi ternyata tidak cocok untuk semua orang. Ahli mengingatkan orang-orang dengan kondisi ini sebaiknya tidak minum air jahe.

Air jahe sejak dulu dipercaya sebagai solusi untuk masalah kesehatan seperti batuk-pilek, masalah pencernaan, hingga tekanan darah tinggi. Ini karena kandungan segudang zat bermanfaat di dalam jahe.

Jahe merupakan salah satu sumber antioksidan terbaik. Melansir Well and Good, di dalamnya terdapat senyawa gingerol dan shogaol yang menciptakan efek antioksidan.


“Jahe sangat baik untuk meningkatkan kesehatan karena mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang menciptakan efek antioksidan yang mengurangi kerusakan akibat radikal bebas di dalam tubuh,” ujar ahli gizi Trista Best.

Selain itu, jahe juga memiliki sifat antiinflamasi untuk mendukung kesehatan jantung dan melawan peradangan.

Kapan minum air jahe justru bisa berdampak buruk?

Meski secara umum air jahe dianggap bermanfaat, namun ada beberapa kondisi di mana seseorang justru perlu menghindarinya.

1. Memiliki kelainan darah

Ilustrasi air jahe dan kayu manisAir jahe ternyata tidak cocok diminum oleh mereka yang memiliki kelainan darah. Foto: Shutterstock

Orang yang memiliki kelainan darah seperti hemofilia dianjurkan tidak meminum air rebusan jahe. Hemofilia merupakan kondisi di mana darah tidak dapat membeku dengan baik.

“Jahe memiliki sifat antikoagulan ringan atau pengencer darah, yang berarti dapat meningkatkan risiko perdarahan,” ujar ahli gizi dari Harvard Medical School Kyle Staller.

Karena itu pula, air jahe dilarang diminum bersamaan atau berdekatan dengan konsumsi obat pengencer darah seperti warfarin dan aspirin.

“Menggabungkan jahe dengan obat-obatan ini berpotensi memperkuat efeknya dan dapat menyebabkan perdarahan atau memar berlebih,” jelas Staller.

2. Memiliki masalah gula darah

Ilustrasi cek gula darahMinuman ini juga sebaiknya dihindari oleh mereka yang punya masalah gula darah. Foto: dok. Getty Images/iStockphoto/AMR Image

Jahe juga diketahui dapat menurunkan kadar gula darah. Orang dengan hipoglikemia atau gula darah rendah dianjurkan tidak meminum air jahe.

Hal yang sama juga berlaku bagi pengidap diabetes yang telah rutin mengonsumsi insulin.

“Penderita diabetes harus memantau kadar gula darah mereka secara ketat jika mengonsumsi jahe dalam jumlah banyak,” ujar Staller.

3. Ibu hamil

Perut ibu hamil lancipJahe dapat meningkatkan risiko keguguran, sehingga perlu dibatasi. Foto: Getty Images/SPmemory

Pada dasarnya, jahe dapat membantu meredakan mual yang dialami ibu hamil. Namun, jumlah jahe yang dikonsumsi juga harus dibatasi.

Efek antikoagulan pada jahe dapat meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil.

4. Pengidap GERD

Orang yang memiliki riwayat GERD juga harus memperhatikan asupan air jahe. Jahe dapat memicu heartburn dan memperburuk gejala refluks asam lambung.

5. Pengidap hipertensi

Ilustrasi tekanan darah tinggi atau hipertensiPenderita hipertensi tidak disarankan menginsumsi minuman air jahe. Foto: Getty Images/iStockphoto/Everyday better to do everything

Pada dasarnya, beberapa penelitian menemukan bahwa jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Hanya saja, konsumsi air jahe menjadi bahaya jika seseorang tengah rutin meminum obat untuk mengendalikan tekanan darah tinggi.

Menggabungkan obat penurun tekanan darah dengan jahe berpotensi memicu penurunan tekanan darah yang berlebihan.

Staller mengatakan, kebanyakan orang dapat mengonsumsi air jahe setiap hari tanpa berlebihan dengan aman. Namun, mereka yang memiliki risiko perdarahan disarankan untuk membatasi asupan jahe.

Hal yang sama juga berlaku bagi pengidap GERD, hipoglikemia, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Konsultasikan konsumsi jahe dengan dokter terlebih dahulu demi memastikan keamanan.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Minum Air Jahe Bisa Berdampak Buruk pada 5 Kelompok Orang Ini”

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

3 Tips Minum Teh Hijau agar Perut Buncit Lenyap


Jakarta

Teh hijau dikenal dengan manfaatnya dalam membantu usaha penurunan berat badan. Tak sembarangan diminum, ternyata ada tips minum teh hijau yang tepat agar perut buncit lenyap.

Perut buncit jadi masalah kesehatan yang mengganggu penampilan secara umum. Untuk mengatasinya, ada berbagai cara alami yang bisa dicoba.

Salah satunya mengonsumsi teh hijau yang terkenal kaya antioksidan. Selain itu, teh hijau juga mengandung senyawa fitokimia, yaitu katekin, yang membantu memecah lemak berlebih hingga dapat mempercepat metabolisme dan membantu proses penurunan berat badan.


Sebelum dikenal sebagai minuman yang menyegarkan, teh hijau sudah lama hadir sebagai pengobatan tradisional China. Teh hijau hadir untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Lantas seperti apa tips minum teh hijau untuk mengusir perut buncit? Berikut informasinya seperti dirangkum dari Medical News Today:

1. Konsumsi 450-700 ml per hari

Ilustrasi teh hijauFoto: Getty Images/MARINA BOGACHYOVA

Keinginan hidup sehat bisa dimulai dengan hal yang sederhana. Salah satunya dengan membiasakan diri meminum teh hijau.

Minum 450 – 700 mililiter (ml) teh hijau dalam sehari cukup untuk membantu proses mempercepat metabolisme dan penurunan berat badan.

2. Konsumsi teh hijau alami

Beragam produk teh hijau instan banyak tersedia di pasaran saat ini. Namun, Anda disarankan untuk meminum teh hijau dengan sajian minim proses.

Artinya, Anda bisa meminum rebusan daun teh hijau yang dikeringkan. Pilih varian yang alami, tanpa tambahan bahan kimia.

3. Perhatikan jumlahnya

Ini 5 Khasiat Sehat Minum Teh Herbal hingga Teh HijauFoto: Getty Images/PamelaJoeMcFarlane

Teh hijau boleh saja dianjurkan diminum 450-750 ml per hari. Namun, Anda juga perlu mempertimbangkan asupan kafein dari sumber lainnya.

Pasalnya, teh hijau juga merupakan salah satu minuman yang mengandung kafein. Asupan kafein berlebih bisa memicu masalah kesehatan seperti hipertensi.

Selain itu, perlu dicatat bahwa teh hijau juga tak bisa dijadikan satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan. Untuk manfaat maksimal, padukan teh hijau dengan pola makan yang tepat, olahraga, dan istirahat yang berkualitas.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Ini Cara Tepat Minum Teh Hijau untuk Usir Perut Buncit

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com

Doyan Makan Telur Mentah? Hati-hati Risiko Terpapar Bakteri


Jakarta

Beberapa orang kerap mengonsumsi telur mentah karena diyakini mampu menambah stamina. Namun, dari sisi kesehatan apakah praktik ini aman?

Mengonsumsi telur jadi pilihan banyak orang sehari-hari. Umumnya telur dimasak, seperti direbus atau digoreng dengan aneka tambahan bumbu.

Namun tak sedikit juga orang yang mengonsumsi telur mentah. Telur dinikmati begitu saja dengan tambahan garam dan lada atau dicampurkan dengan susu dan jahe menjadi minuman STMJ.


Ada pula orang yang menikmati telur yang masih mentah untuk dijadikan topping makanan. Misalnya, di Vietnam terkenal dengan egg coffe, lalu pembuatan mayonais, eggnog, hingga cokelat mousse menggunakan telur mentah sebagai salah satu resep utama.

Mereka meyakini makan telur mentah adalah cara paling sehat mengonsumsi telur.

Cara ini disebut-sebut sebagai cara terbaik mendapatkan protein di menu diet harian mereka. Benarkah demikian?

Nyatanya, makan telur mentah itu berbahaya. Alasannya, karena bisa meningkatkan risiko terpapar bakteri salmonela.

Target Telur MentahTekur mentah cukup berbahaya karena bisa meningkatkan risiko terpapar bakteri salmonela. Foto: Istimewa

Perlu diingat, salmonela tidak hanya menetap di cangkang telur, tapi bisa juga ditemukan di dalam telur.

Melansir WebMD, salmonela adalah bakteri yang umum ditemukan dalam makanan dan memicu berbagai masalah kesehatan. Mulai dari diare, demam, kram perut, hingga muntah.

Dalam kasus yang serius, salmonela bahkan bisa memicu masalah kesehatan kronis yang bisa mengancam jiwa.

Seseorang bisa mengalami sakit 1 sampai 3 hari setelah terpapar salmonela, untuk kasus yang parah bisa langsung sakit hingga 6 minggu tidak kunjung sembuh.

Lantas, bagaimana cara terbaik makan telur agar tidak terpapar salmonela?

Panas bisa membunuh bakteri ini. Karena, Anda perlu memasak telur sebelum memakannya.

Tapi, jika Anda memerlukan telur mentah untuk suatu resep makanan, maka pastikan menggunakan telur yang telah melalui proses pasteurisasi.

Diet telur rebusJika ingin mendapat manfaat lebih banyak, justru lebih baik mengonsumsi telur yang dimasak. Foto: Getty Images/iStockphoto/fcafotodigital

Perlu diingat jika Anda makan telur mentah dengan niat mendapat protein sehat lebih banyak, justru telur yang dimasak mengandung lebih banyak protein.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Apakah Aman Mengonsumsi Telur yang Masih Mentah?”

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Makanan Ini Sebaiknya Tak Dimakan Bersamaan dengan Pisang


Jakarta

Pisang tergolong buah menyehatkan karena kaya nutrisi. Namun dalam mengonsumsinya hindari bersama 5 makanan ini agar tidak menimbulkan efek samping terkait kesehatan.

Pisang adalah buah manis nan lembut yang jadi favorit banyak orang Indonesia. Pisang enak dimakan langsung atau dijadikan campuran smoothies hingga adonan bolu.

Melansir Healthline, pisang adalah sumber serat, potasium, vitamin B6, vitamin C, serta kaya akan antioksidan.


Meski demikian, mengkombinasikan pisang dengan makanan-makanan berikut ini sebaiknya tidak dilakukan karena bisa memicu masalah kesehatan. Mulai dari gangguan pencernaan, sakit kepala, hingga menambah berat badan.

Lantas apa saja makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan pisang? Berikut daftarnya melansir berbagai sumber.

1. Jeruk

10 Manfaat Buah Jeruk untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Janin Beserta Saran Porsi yang TepatMakan pisang tidak boleh dicampur dengan buah jeruk. Foto: Getty Images/MmeEmil

Konsumsi jeruk dan pisang bersamaan bisa memicu masalah pencernaan dan masalah kesehatan lainnya. Mulai dari mual hingga sakit kepala.

2. Daging merah

Kandungan purin dalam pisang dan protein tinggi dalam daging merah ternyata tidak cocok jika dimakan bersamaan. Para ahli kesehatan percaya dua makanan ini jika dimakan bersama atau berdekatan bisa memicu fermentasi gas di saluran pencernaan.

Makanan yang tidak boleh dicampur dengan buah pisang ada di halaman selanjutnya.

3. Es krim

tata cara makan es krimMakan es krim tidak boleh dicampur dengan buah pisang. Foto: Getty Images/iStockphoto

Anda penikmat menu banana split yang lumer di mulut? Sepertinya hobi itu kini harus diurungkan.

Siap sangka, ternyata pisang tidak boleh dimakan bersamaan dengan es krim. Pada beberapa orang jika es krim dan pisang dikonsumsi bersamaan bisa memicu rasa tidak nyaman di perut.

4. Susu

Ternyata susu dan pisang tidak boleh dimakan bersamaan. Mengapa demikian?

Pisang dan susu sama-sama mengandung kalori yang tinggi. Satu pisang berukuran sedang saja mengandung 105 kalori, dan susu murni ukuran 250 mililiter mengandung 150 kalori.

Jika keduanya terlalu sering disantap bersamaan, bisa membuat berat badan naik drastis.

5. Alpukat

Konsumsi Alpukat hingga Kuning Telur Bantu Bakar Lemak Usai LebaranMakan buah pisang tidak boleh dicampur buah alpukat Foto: Ilust iStock

Kedua buah ini mengandung potasium yang cukup tinggi. Asupan potasium yang berlebihan bisa memicu hiperkalemia, yakni kondisi saat kadar potasium jumlahnya terlalu tinggi dalam darah.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Jangan Makan Pisang Bersamaan dengan 5 Makanan Ini”

(raf/adr)



Sumber : food.detik.com