Tag Archives: cuci mobil

Cuci Robotik Bikin Baret Bodi Mobil Nggak Sih?



Jakarta

Musim hujan yang masih mengguyur di berbagai wilayah kerap membuat mobil kesayangan kita terlihat kusam. Bahkan terkadang hal tersebut membuat kita sebagai pengendara malas mencuci kendaraan karena selain bakal hujan lagi, waktu pengerjaan yang lama membuat kita enggan mencuci mobil.

Jika keadaan demikian, cuci mobil robotik bisa menjadi pilihan. Karena cuci mobil robotik jauh lebih efisien dalam hal waktu. Tapi kira-kira aman nggak ya? Bakal bersih tidak ya? Atau jangan-jangan malah menimbulkan baret kecil-kecil yang kurang sedap dipandang mata?

Direktur Operasional, Allan Novatan, saat memperkenalkan Autoglaze-Turbowash (Yigoli Carwash) di BSD Extreme Park, BSD City, Tangerang, menjelaskan ada beberapa penyebab yang membuat bodi mobil jadi baret kecil setelah mencuci mobil dengan sistem robotik.


“Semua usaha cuci mobil pasti mengatakan kalau cucian mereka pasti bersih. Namun tips untuk memilih tempat cuci mobil, pastikan lokasi cuci mobil itu juga bersih. Jika lokasi tempat pencucian mobil itu kotor, bagaimana mereka bisa membersihkan mobil pribadi kita. Kedua, mencuci mobil sangat berhubungan dengan kain lap, kalau lap-nya hitam mending tidak usah dicuci, berbeda dengan di lokasi kami (Yigoli Robotics), kami punya sistem rotasi lap dan kain microfiber kami langsung kami cuci di laundry (tempat pencucian pakaian),” kata Simon.

“Lalu sistem cuci robotik buat mobil jadi baret? Baret alus itu drush yang sudah kaku, atau jangan-jangan di lap-nya yang menyebabkan baret-baret,” ucap Simon.

Sebagai catatan, perusahaan Yigoli Robotics adalah pelopor dalam bidang robotika layanan, khususnya di bidang otomotif. Berdedikasi terhadap solusi inovatif dan otonom telah membawa Yigoli menjadi pionir dalam bidang sistem pencucian mobil tanpa pengawasan.

Cuci mobil robotik Yigoli Robotics.Cuci mobil robotik Yigoli Robotics. Foto: dok. Turbowash

Untuk pasar Indonesia, Perusahaan Yigoli bekerjasama langsung dengan Autoglaze yang sudah berpengalaman di bidang salon dan cuci mobil, dengan menggunakan brand Turbo Wash. Turbowash kini hadir di BSD Extreme Park sejak Februari 2024 dan akan Grand Opening pada 9 Maret 2024, tepatnya di BSD Extreme Park, BSD City, Jalan Damai Forresta, Sampora, Tangerang, Banten.

Berbeda dengan mesin cuci mobil robotik lainnya, mesin carwash ini diklaim menjadi yang pertama menggunakannya sistem cuci cepat, irit air dan bahan baku shampoo maupun Wax serta ramah lingkungan yaitu sistem air daur ulang sehingga tidak merusak lingkungan.

CEO/Founder Autoglaze, Robby Kurnia, menjelaskan cuci mobil turbowash robotik Yigoli akan ikut didirikan di SPBU.

“Jadi nanti kita ada beberapa konsep, tergantung dari luas lahan dan market yang ada. Contohnya di sini, marketnya ada dan lahannya juga luas. Kalau lokasinya luas, kita akan bisa siapkan vacuum. Jadi memang tergantung space-nya. Tapi ke depannya kita akan taruh juga, akan banyak experience yang bisa kita taruh di sana seperti dengan Pertamina, Shell dan BP,” kata Robby.

“Tapi kalau space-nya kecil, berarti kita enggak ada vacuum-nya dan enggak perlu ada orangnya. Jadi tergantung marketnya dan spacenya. Kalau ada space ya kita buka vacuumnya, seperti yang ada sekarang. Mengenai insurance, saat ini kita sudah menggandeng insurance. Mesinnya saya asuransi kalau ada huru-hara, atau mesin mengalami masalah. Otomatis itu nanti kita ganti. Jika mobil yang mengalami rusak akan kami ganti,” ucapnya.

Cuci mobil robotik Yigoli Robotics.Cuci mobil robotik Yigoli Robotics. Foto: dok. Turbowash

Saat ini carwash robotik Yigoli memiliki 3 pilihan tipe pencucian, di antaranya:

1. Car Wash Express: Rp 30.000 (pengerjaan hanya sekitar 4 menit).
2. Car Wash Deluxe+Wax: Rp 40.000 (pengerjaan hanya sekitar 7 menit).
3. Car Wash Ultimate+Double Wax: Rp 60.000 (pengerjaan hanya sekitar 9 menit)

Opsi tambahan: Vacuum Interior + Semir Ban: Rp 20.000

(lth/rgr)



Sumber : oto.detik.com

8 Tips Merawat Mobil Tanpa Garasi yang Kena Panas dan Hujan


Jakarta

Tidak semua rumah dilengkapi dengan garasi. Beberapa rumah hanya memiliki carport dengan atap seadanya, sehingga mobil berisiko terkena panas dan hujan.

Jika dibiarkan, bodi mobil lama-kelamaan rusak atau cacat. Untuk mencegah risiko ini, simak 8 tips merawat mobil tanpa garasi berikut ini.

Tips Merawat Mobil Tanpa Garasi

Berikut ini 8 tips merawat mobil tanpa garasi yang sering kepanasan dan kehujanan, seperti dilansir dari situs Balai Lelang Serasi (IBID) Astra dan Astra Otoshop:


1. Tutup Pakai Cover

Jika belum bisa membangun garasi, detikers bisa membeli cover mobil yang berkualitas. Cover ini sebaiknya memiliki daya tahan air tinggi dan anti UV. Pilih cover yang berbahan lembut agar tidak menimbulkan goresan.

Ukuran cover juga perlu diperhatikan pemilik mobil. Pilih secara proporsional sesuai dengan ukuran mobil dan dilengkapi dengan tali pengikat agar tidak mudah lepas karena tertiup angin.

2. Lapisi dengan Kaca Film

Bagian kaca mobil juga perlu dilapisi dengan kaca film. Kaca film ini tidak hanya berfungsi mengurangi silau matahari saat mengemudi, tetapi juga melindungi interior mobil dari kerusakan akibat sinar UV.

Namun jangan sembarangan memasang lapisan film. Ada regulasi lalu lintas yang mengatur tingkat kegelapan lapisan kaca ini. Jika terlalu gelap, maka bisa-bisa kamu ditilang polisi.

3. Gunakan Paint Protection Film

Selain melapisi kaca, bodi juga sebaiknya dilapisi dengan paint protection film. Pelapis ini berfungsi melindungi eksterior mobil dari panas matahari, hujan, debu, serta goresan.

4. Cuci Mobil Secara Rutin

Tips merawat mobil tanpa garasi selanjutnya adalah mencuci mobil secara rutin. Hal ini penting dilakukan terutama jika sering kehujanan atau berada di tempat berdebu.

Gunakan sabun khusus sesuai dengan jenis cat. Pakai lap microfiber untuk membersihkan seluruh kotoran yang menempel. Bersihkan pula bagian-bagian bawah mobil.

5. Gunakan Carport Portabel

Opsi lain dari garasi adalah memasang carport portabel. Carport portabel mampu melindungi mobil dari hujan dan panas.

Ada carport portabel yang berbentuk tenda besar dan ada juga yang tenda kecil yang mudah dilepas. Yang jelas, pastikan carport portabel ini tidak mengganggu pengguna jalan yang lain.

6. Buka Kaca Mobil Sedikit saat Panas

Saat cuaca panas, bukalah sedikit kaca mobil sekitar 1 cm agar udara tetap bisa bersirkulasi. Ketika mobil tertutup rapat, panas dapat membuat udara di dalam sangat pengap, bahkan menimbulkan racun. Namun pastikan mobil di tempat aman agar tidak membuka peluang kejahatan.

7. Pastikan Immobilizer Berfungsi

Selain kerusakan, hal yang perlu diperhatikan adalah keamanannya. Sebab rumah tanpa garasi biasanya tidak memiliki pagar. Detikers harus waspada terhadap pencurian.

Sebagian besar produsen otomotif melengkapi mobil dengan fitur immobilizer. Pastikan fitur ini berfungsi dengan baik agar tidak mudah dicuri.

8. Gunakan Kunci Setir Mobil

Tips agar mobil tanpa garasi tetap aman dari pencurian adalah menggunakan kunci setir mobil. Gunakan alat ini saat memarkirkan kendaraan di carport atau tempat parkir umum.

Nah, itulah 8 tips simpel merawat mobil tanpa garasi. Pastikan tips ini selalu diterapkan supaya mobil kamu kinclong dan siap digunakan setiap saat.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com

4 Kebiasaan yang Salah dalam Merawat Mobil



Jakarta

Sebagai pemilik kendaraan, merawat mobil dengan benar merupakan langkah penting untuk memastikan performa kendaraan tetap optimal serta meningkatkan kenyamanan berkendara. Tapi terkadang ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam merawat kendaraannya. Apa saja ya?

1. Memanaskan Mobil Terlalu Lama

Banyak pemilik mobil beranggapan bahwa memanaskan mesin dalam waktu lama akan meningkatkan performa kendaraan. Padahal, kebiasaan ini justru memboroskan bahan bakar. Untuk mobil konvensional, durasi ideal pemanasan hanya sekitar 2-5 menit, sedangkan untuk mobil berteknologi injeksi cukup 30 detik hingga 1 menit.


National Sales Manager PCR (Passenger Car Radial) Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono, bilang, “Proses pemanasan mobil cukup sampai mesin mencapai kondisi idle, di mana putaran mesin menjadi stabil. Memanaskan mobil terlalu lama tak hanya boros bahan bakar, tetapi juga mempercepat keausan komponen mesin seperti piston dan dinding silinder akibat mesin bekerja tanpa beban yang memadai.”

2. Mencuci Mobil Menggunakan Deterjen

Meski terlihat efektif, deterjen ini mengandung bahan kimia, yang bisa merusak lapisan cat mobil, membuat warna cepat pudar, serta mengikis lapisan pelindung seperti wax. Deterjen yang terlalu kuat juga bisa menyebabkan korosi pada bagian logam seperti chrome atau trim. Untuk menjaga tampilan mobil dan melindungi cat, sebaiknya gunakan sabun khusus cuci mobil yang diformulasikan aman bagi cat dan memberikan perlindungan ekstra.

3. Mencuci Dashboard dengan Air

Membersihkan dashboard langsung dengan air dapat berisiko merusak sistem kelistrikan yang terhubung dengan perangkat audio atau sensor lain di dalamnya. Lebih aman menggunakan kain microfiber atau kanebo yang sedikit basah untuk membersihkan tanpa risiko korsleting. Alternatif lainnya yaitu menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan debu di area dashboard secara lebih menyeluruh.

4. Hanya Mengganti Oli

Seringkali pemilik mobil hanya fokus pada penggantian oli, tetapi melupakan perawatan komponen lain seperti kaki-kaki kendaraan seperti suspensi dan ban diabaikan oleh pemilik mobil. Ban yang aus dan suspensi yang tidak terawat dapat menyebabkan setir kemudi tidak stabil, aus ban tidak merata, dan meningkatkan risiko kecelakaan.

“Ban merupakan salah satu komponen vital yang sering diabaikan. Selain pemilihan ban yang tepat, perawatan rutin ban adalah langkah penting untuk menjaga performa kendaraan. Pengendara perlu rutin memeriksa tekanan angin ban agar tetap sesuai, melakukan rotasi ban setiap 10.000 km, dan memeriksa keseimbangan (balancing) dan keselarasan (alignment) secara berkala. Dengan perawatan minimal tersebut, pengendara dapat memperpanjang umur ban dan meningkatkan kenyamanan berkendara,” kata Apriyanto.

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com

Dengan Perawatan Ini, Mencuci Mobil Tak Perlu Sampo Lagi



Jakarta

Mencuci adalah perawatan paling sederhana yang bisa dilakukan pemilik mobil di rumah. Dalam prakteknya, mencuci mobil biasanya dilakukan dengan menggunakan sampo khusus cuci mobil. Tapi tahukah Anda, ada treatment khusus yang bisa diterapkan di mobil kendaraan Anda, sehingga tidak perlu lagi menggunakan sampo ketika mencuci mobil.

Treatment yang dimaksud yakni melapisi bodi mobil dengan nano ceramic. Seperti dijelaskan Scuto Indonesia dalam keterangan resminya, salah satu kelebihan perlindungan nano ceramic adalah kemudahan dalam merawat mobil.


Mobil listrik bisa tampil lebih kece dengan nano ceramic coatingIlustrasi treatment nano ceramic coating Foto: Dok. Scuto Indonesia

“Salah satu nilai plus kendaraan yang sudah diberi perlindungan oleh nano ceramic yakni kemudahan merawat mobil. Sebab mobil dapat dicuci secara berkala dengan mudah dan tanpa pantangan, bahkan tanpa sampo mobil sekalipun bodi mobil dapat kembali bersih,” ungkap CEO Scuto Indonesia, Sugiarto.

Sugiarto menambahkan, lapisan nano ceramic bisa memproteksi atau melindungi pori-pori cat. “Sehingga baik noda jamur ataupun kotoran tak bisa menempel pada pori-pori tersebut,” tambah dia.

Supaya hasil ‘laminasi mobil’ yang sudah dilakukan teknisi jadi lebih maksimal, dalam durasi 2×24 jam setelah mobil di-treatment nano ceramic, sebaiknya tidak dicuci dengan sampo. Selanjutnya, setelah hari ketiga, mobil harus dicuci dengan sampo.

“Untuk seterusnya pencucian mobil bisa menggunakan sampo atau cukup bilas dengan air bersih pada area yang kotor,” ungkap Sugiarto. Scuto Indonesia sendiri mempunyai program bagi konsumen yang membeli Nano Ceramic Coating Gold V3 dan Rust Protection, bisa mendapatkan benefit menjadi Paket Coating Nano Platinum, sekaligus bisa menghemat biaya sekitar Rp 1,5 juta. Program ini berlaku mulai 1 Oktober 2024 hingga 30 November 2024.

“Dan tahun ini menjadi tahun ke-5 Scuto sukses mendapatkan kembali penghargaan Superbrands 2024. Selama lima tahun berturut-turut sejak 2020 silam, Scuto Indonesia meraih predikat Superbrands dalam kategori Car Salon,” tukas Sugiarto.

(lua/riar)



Sumber : oto.detik.com