Tag Archives: cuci motor

Mengenal Teknologi Touchless Shampoo, Kinclong Tanpa Bikin Bodi Motor Baret!



Jakarta

Teknologi yang dihadirkan industri otomotif dan pendukung di Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu. Bahkan, sejak beberapa tahun terakhir, ada teknologi mutakhir bernama touchless shampoo yang bisa membuat motor kinclong tanpa sentuhan tangan!

Kita mungkin tahu, ada cara-cara tradisional dalam mencuci motor atau mobil. Misalnya, melaburinya dengan sabun, menyikatnya, kemudian disiram. Namun, mekanisme tersebut, jika tidak dilakukan dengan benar, bisa membuat bodi kendaraan lecet.

Dikatakan GT Wash, teknologi touchless shampoo akan makin populer tahun depan. Sebab, pembersih tersebut diklaim lebih praktis dan mampu membersihkan kendaraan lebih sempurna.


“Dengan teknologi touchless shampoo yang canggih, cukup dengan menyemprotkan cairan, kotoran pada kendaraan bisa hilang tanpa perlu menyentuh permukaan kendaraan sama sekali. Proses ini sangat aman dan efektif, mengurangi risiko goresan atau baret yang sering kali terjadi saat kendaraan dicuci,” demikian tulis keterangan resmi GT Wash, dikutip Kamis (5/12).

Cuci kendaraan pakai touchless shampoo.Cuci kendaraan pakai touchless shampoo. Foto: Doc. GT Wash.

Cara kerjanya juga sangat mudah. Kendaraan pertama-tama disiram dulu menggunakan air bersih. Kemudian touchless shampoo yang telah dicampur air disemprotkan ke seluruh bagian bodi. Tunggu beberapa menit, kemudian bilas menggunakan pressure washer.

Pastikan tekanan pressure washer sudah tepat sesuai rekomendasi touchless shampoo yang anda pilih. Setelah itu, keringkan mobil dengan kain microfiber.

Sebagai catatan, GT Wash sebagai produsen touchless shampoo baru saja meluncurkan tempat cuci kendaraan self-service. Berbeda dengan tempat cuci kendaraan pada umumnya, fasilitas tersebut memungkinkan pengunjung melakukan pencucian mandiri dengan alat yang sudah disediakan.

“Pemilik kendaraan dapat melakukan semua proses mulai dari pencucian, pembilasan, hingga pengeringan tanpa harus menunggu atau mengantre,” kata Marketing Manager GT Wash Indonesia, Aman Nurrochman.

Cuci kendaraan pakai touchless shampoo.Cuci kendaraan pakai touchless shampoo. Foto: Doc. GT Wash.

Tempat cuci kendaraan self-service tersebut juga sudah menggunakan teknologi touchless shampoo. Sehingga, pelanggan tak perlu ‘mengotori’ tangan saat sedang mencuci kendaraan.

“Dengan konsep self-service ini, kami memberikan solusi bagi mereka yang sering kali merasa khawatir kendaraan mengalami baret akibat pencucian petugas. Teknologi touchless shampoo memastikan kendaraan tetap terjaga kebersihannya tanpa menimbulkan kerusakan fisik pada permukaan cat,” kata dia.

(sfn/dry)



Sumber : oto.detik.com

7 Tips Merawat Motor yang Jarang Dipakai, Jangan Sampai Rusak!


Jakarta

Motor yang jarang digunakan bukan berarti tidak perlu perawatan. Mesin dan body motor tetap harus dirawat untuk menjaga kondisi kendaraan ini tetap prima serta mampu bekerja maksimal.

Proses perawatan motor jarang digunakan hampir sama dengan kendaraan yang menemani aktivitas tiap hari. Sebagai catatan, motor yang didiamkan begitu saja tanpa perawatan berisiko rusak.

Tips Merawat Motor yang Jarang Digunakan

Dilansir dari situs Astra Otoshop, berikut ini sejumlah tips menyimpan sepeda motor yang jarang dipakai agar tetap sehat dan nyaman digunakan:


1. Bersihkan Sepeda Motor

Jika motor tidak dipakai dalam jangka waktu lama, maka bersihkan dulu motor tersebut sebelum disimpan. Cucilah sepeda motor secara menyeluruh agar debu dan sisa bahan kimia bisa hilang. Jangan lupa keringkan dengan lap untuk mencegah korosi.

2. Lakukan Perawatan Mesin

Tetap lakukan servis secara berkala, misalnya satu atau dua bulan sekali. Komponennya akan dicek sekaligus akan dilakukan pelumasan di bagian tertentu untuk mencegah korosi. Jangan lupa untuk memanaskan mesin untuk mencegah pengentalan cairan.

3. Pilih Tempat Penyimpanan

Pilihlah tempat penyimpanan yang kering atau tidak lembap, sehingga motor tetap terlindungi dari cuaca ekstrem. Selain itu, lokasi penyimpanan motor sebaiknya memiliki ventilasi dan cukup teduh untuk menghindari paparan langsung sinar matahari.

4. Jaga Aki Tetap Penuh

Aki motor tetap harus penuh meski tidak sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Detikers bisa menggunakan pengisi baterai agar daya tetap penuh selama penyimpanan. Detikers juga bisa mempertimbangkan pelepasan klem baterai atau menggunakan pemutus sirkuit untuk mencegah pengurasan daya.

5. Penuhi Tangki Bahan Bakar

Pastikan pula untuk memenuhi tangki bahan bakar. Tangki yang kosong lebih berisiko mengalami korosi, karena proses kondensasi di dalamnya. Hal ini juga dapat merusak kualitas bahan bakar.

Bahan bakar yang tidak berkualitas bisa menimbulkan endapan atau kerak di dalam karburator atau injektor. Endapan atau kerak yang dibiarkan berisiko menyebabkan kerja mesin tidak maksimal.

6. Pastikan Kualitas dan Kuantitas Oli

Oli juga harus dipastikan selalu berada pada batas yang direkomendasikan. Sebelum ditinggal pergi, motor sebaiknya diganti oli terlebih dahulu. Selain masalah kuantitas, kualitas oli juga membuat komponen bisa terjaga lebih optimal.

7. Cek Kondisi Ban

Terakhir, periksa tekanan udara pada ban secara berkala. Pastikan tekanan udaranya sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Lebih aman menggunakan standar tengah agar ban tidak mendapatkan tekanan berat.

Nah, dengan tips merawat motor di atas, maka kendaraan yang jarang dipakai bisa tetap awet. Jangan sampai motor rusak karena jarang dipakai, karena biaya penanganan kerusakannya bisa lebih mahal.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com

Ada Warga Cuci Motor Pakai Air Genangan Banjir, Padahal Bahaya



Jakarta

Banjir masih menggenangi sejumlah titik di wilayah Jakarta pagi ini (8/7). Warga pun ada yang memanfaatkan air banjir untuk mencuci motor. Sebenarnya mencuci motor menggunakan air banjir tidak direkomendasikan, sebab banyak risikonya.

Salah satu warga di Jakarta Selatan, Sunhaji, mencuci motornya menggunakan air banjir. Sunhaji mengatakan sengaja memanfaatkan banjir karena airnya yang melimpah. Biasanya, dia jarang mencuci meski beberapa kali motornya kehujanan.

“Kalau nggak banjir nggak dicuci. Ini mumpung banyak airnya, kita pakai buat nyuci (motor) aja,” ujar Sunhaji seperti dikutip dari detikNews.


Tentunya mencuci motor menggunakan air banjir tidak disarankan. Air banjir membawa banyak kotoran dan lumpur yang malah bisa bikin rusak komponen kelistrikan motor Selain itu air banjir juga mengandung zat asam yang diturunkan dari air hujan, sehingga berpotensi membuat korosi komponen logam yang ada di motor.

Mengutip laman Astra Honda Motor (AHM), mencuci motor sebaiknya menggunakan air bersih yang mengalir. Semprot bagian kolong dan kaki-kaki motor menggunakan air bersih. Pada motor berpenggerak rantai, bersihkan juga area rantai dan gear. Disarankan juga menggunakan sabun cair atau sampo khusus untuk mencuci motor.

Jika motor tersebut aktif digunakan saat musim hujan dan kerap melewati genangan banjir, jangan lupa juga untuk melakukan pengecekan oli mesin dan oli gardan. Kalau diperlukan, gantilah oli mesin dan oli gardan sesegera mungkin untuk menjaga kondisi mesin tetap baik dan mencegah kerusakan pada komponen internal.

Untuk motor berpenggerak rantai, jangan lupa untuk membersihkan rantai dan melumasinya kembali setelah terpapar air banjir. Hal ini penting agar rantai tetap lancar dan tidak karat atau cepat rusak.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com